Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Rizky Vidia Pratama
"Review pengendalian umum teknologi informasi dan pengendalian aplikasi adalah jenis jasa review yang mendukung audit laporan keuangan, dalam hal ini memberikan keyakinan kepada auditor ekternal bahwa perusahaan telah menerapkan pengendalian umum teknologi informasi dan pengendalian aplikasi dalam menyusun laporan keuangan. Metode yang digunakan dalam melakukan review adalah membandingkan kebijakan dan implementasi pengendalian PT. FGH dengan indikator RSM. Hasil dari review ini adalah pengidentifikasian kelemahan pengendalian umum teknologi informasi dan pengendalian aplikasi PT FGH serta rekomendasi untuk menanggulangi kelemahan tersebut.

Information technology general controls and application controls review is the kind of service that support the audit of financial statements, in this case provide assurance to the external auditor that the company has inplemented information technology general control and application control in preparing the financial statements. The method used in conducting the review was by comparing policies and implementation of PT. FGH controls with RSM indicator. The results of this review is identification of PT. FGHs information technology general control and application control weaknesses as well as recommendations to address these weaknesses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Cindy Tamara
"Sistem informasi merupakan salah satu hal yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyediakan informasi yang tepat waktu, cepat, akurat, dan relevan dalam bentuk yang terorganisir. Sistem informasi membawa berbagai efisiensi dan kemudahan namun membawa risiko baru. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengendalian pada sistem informasi yang dapat menjaga dan mengelola risiko-risiko tersebut. Laporan magang ini menjelaskan audit atas sistem informasi (pengendalian-pengendalian pada sistem informasi) pada PT. CTR yang dilaksanakan oleh penulis selama menjalani program magang.

Having Information System is an important requirement for most of companies to be able providing timely, fast, accurate and relevant information in well organized form. The availability of Information System will help to create work efficiency, however, it also brings some risks. Therefore, it is required to have an appropriate control of the Information System to watch and properly manage all appeared risks. This Internship Report provides auditing process and control upon information system at PT. CTR where the writer was assigned to work on internship program."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Anderrina
"Sistem informasi digunakan perusahaan untuk mencapai efisiensi dalam menjalankan proses bisnis. Pengendalian umum dan pengendalian aplikasi yang dilakukan perusahaan merupakan salah satu bentuk perlindungan keamanan atas aset sistem informasi PT AFI. Laporan ini membahas mengenai implementasi pengendalian yang dijalankan PT AFI. Pemeriksaan dan pengujian atas pengendalian keamanan sistem informasi perlu dilakukan untuk meminimalisasi resiko dan memastikan sistem dapat menghasilkan data yang akurat.
Metode yang digunakan dalam melakukan proses audit meliputi pengumpulan bukti atas prosedur terkait sistem informasi, wawancara, observasi langsung dan pengujian data konsumen secara manual. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, masih terdapat beberapa area terkait sistem PT AFI yang tidak memiliki standar operasional prosedur. Prosedur pemeriksaan yang dilakukan tim audit berdasarkan RSM Metodology telah sesuai dengan kerangka kerja ISO 27001 yang merupakan salah satu standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi.

Information system is used by company to reach eficiency of its business process. Information technology general control and application control in a company is one of the security guarantee of information system asset. This thesis writes about the implementation of those controls in PT AFI. Audit and test of information system security control should be made to minimize risk and ensure the system can produce data accurately.
The methods in audit process are collect evidence from information system procedure, interview, direct observation and test the data manually. Based on the analysis that has been done, there are some areas from system in PT AFI that have no operational procedure standards. Procedure that is used by audit team RSM Indonesia, is based on ISO 27001 which is one of international standards about information security management system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Egan Tavalian
"

Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas prosedur audit atas pengendalian umum teknologi informasi pada Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT DTN Indonesia, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Unit PKBL merupakan bentuk tanggung jawab sosial dari PT DTN Indonesia dan unit ini memiliki laporan keuangan terpisah yang perlu diaudit karena dikonsolidasikan dengan laporan keuangan induk. Audit teknologi informasi dilakukan terhadap aplikasi enterprise resource planning SAP dari Unit PKBL PT DTN Indonesia. Terdapat empat prosedur yang akan dievaluasi, yaitu: prosedur pembuatan walkthrough, pengumpulan bukti audit, pengambilan sampel, dan pengujian pengendalian (test of control). Secara umum, proses audit yang dilakukan sudah sesuai dengan teori audit terkait. Namun, masih ada ruang untuk meningkatkan proses audit teknologi informasi KAP IE, misalnya dalam tahap pembuatan dokumentasi walkthrough yang dilakukan lebih awal.


This internship report aims to evaluate IT audit specifically on Information Technology General Controls (ITGC) procedure applied on community development unit of PT DTN Indonesia, one of Indonesia’s state-owned enterprise. Community Development Unit is a corporate social responsibility act by PT DTN Indonesia. This unit has its own separate financial report that needs to be audited because the report will be consolidated with its holding financial report. IT audit is carried on enterprise resource planning software SAP owned by community development unit of PT DTN Indonesia. There are four procedures which will be evaluated, as follow: procedure of making walkthrough documentation, gathering audit evidence, sampling, and test of controls. In general, audit procedures have been carried out appropriately according to relevant audit theories. However, there is still a room for improvement for future IT audit, for example on the making of walkthrough documentation.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimah Alin Amna
"Untuk meningkatkan daya saing perusahaan manufaktur domestik di era perdagangan bebas ini dibutuhkannya siklus produksi yang lebih optimal. Oleh karena itu skripsi ini bertujuan mengamati dan menganalisis sistem informasi akuntansi pada salah satu perusahaan manufaktur pipa yaitu PT Bakrie Pipe Industries (PT BPI), khususnya pada siklus konversi produk. Penelitian ini juga bertujuan menganalisis pengendalian internal perusahaan menggunakan kerangka Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO).
Penelitian ini melakukan perbandingan antara prinsip pengendalian dan pengendalian internal yang diterapkan oleh PT BPI. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi dan pengendalian pada siklus konversi produk PT BPI sudah cukup memadai. Usulan yang dapat penulis berikan adalah perlunya perbaikan penjagaan fisik atas dokumen maupun aset dan peningkatan kinerja bagian Internal Control and Risk Management.

To increase the competitive advantage of domestic manufacturer in free trade era, domestic manufacturer need to optimized their product conversion cycle. This study tries to understand the nature of product conversion cycle in pipe manufacturer, PT Bakrie Pipe Industries (PT BPI). This study aim to observe and then analyze accounting information system in PT Bakrie Pipe Industries? (PT BPI?s) product conversion cycle. This study is also meant to analyze internal control in the company with The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) Integrated Framework.
This study also compares Internal Control Principles with the current condition in PT BPI. This study found that accounting information system and control of PT BPI?s product conversion cycle is fairly good. It is suggested that PT BPI to enhance physical guard over their asset and data, as well as optimize their Internal Control and Risk Management Departement.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Prastono Widjaja
"Dengan makin besarnya suatu perusahaan, maka pembukuan secara manual sudah tidak relevan lagi karena akan banyak memakan waktu dan berpotensi menimbulkan kesalahan serta kecurangan yang besar sehingga memerlukan ongkos besar untuk melakukan pengawasan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu kecepatan dan ketepatan untuk memproses suatu transaksi perusahaan agar manajemen dapat melakukan analisis dan mengambil keputusan secara cepat dan akurat. Salah satu solusi yang paling rasional untuk mendukung kegiatan perusahaan dalam skala besar adalah melakukan pembukuan berbasis komputer atau penerapan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan baik dalam skala kecil maupun besar berkembang menjadi kebutuhan mendasar dalam menghadapi globalisasi dan tuntutan good corporate governance. Berbagai macam perangkat teknologi informasi untuk infrastruktur, servis, maupun aplikasi, saat ini banyak tersedia di pasaran dalam berbagai bentuk dan fungsi. Hal ini menyebabkan banyaknya alternatif solusi masalah teknologi informasi yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan kebijakan pengembangan organisasi. Selain itu, penerapan teknologi informasi dalam kegiatan operasional perusahaan juga akan memberikan dampak yang cukup signifikan, tidak hanya dipandang dari sisi efisiensi kerja namun juga dari sisi budaya kerja baik secara personal, antar unit maupun keseluruhan institusi. Meskipun penerapan teknologi informasi telah mengalami kemajuan pesat dengan banyaknya software ERP yang ada, namun penggunaannya tetap berpotensi menimbulkan risiko bagi perusahaan. Untuk menghilangkan atau meminimalisir risiko yang mungkin timbul tersebut, diperlukan suatu control atau pengendalian. Pengendalian merupakan suatu sistem yang dipakai untuk mencegah, mendeteksi, atau mengoreksi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Dalam kaitannya dengan sistem informasi, pengendalian merefleksikan kebijakan, prosedur, praktik dan struktur perusahaan yang dirancang untuk menyediakan keyakinan yang memadai bahwa tujuan perusahaan akan tercapai. Audit sistem informasi diperlukan untuk memeriksa tingkat kematangan atau kesiapan organisasi dalam melakukan pengelolaan teknologi informasi (IT governance). Tingkat kesiapan (level of maturity) tersebut dapat dilihat dari tata kelola teknologi informasi dan tingkat kepedulian seluruh stakeholder tentang posisi sekarang dan arah di masa depan dalam bidang teknologi informasi suatu perusahaan.

The bigger a firm, the more irrelevant a manually book keeping since it was time consuming and potentially evoke fault and deceitfulness that need a big cost to do observation. Therefore, needed a speed and accuracy to process corporate transactions so that management can do analysis and take a decision faster and accurate. The most rational solution to support firm activity in a big scale is to do computer-based book keeping or implementation of information technology. The implementation of information technology to support company?s operational activity in small or big scale is expanded to face globalization and good corporate governance demand for company. A various information technology peripheral for infrastructure, service, and also application, now available at market in various form and function. It makes many alternative can be chosen to solve IT problem. Besides, the implementation of information technology in company?s operational activity will also give impact that adequately significant, not only seen from work efficiency but also from work culture in personal, among unit or all institution. Even information technology implementation has grown rapidly which many software ERP available in market , but there is still any risk for company when using ERP system. It need a control to remove or to minimalize the risk that maybe evoked. Controlling is a system that be used to prevent, detect, or correct undesirable events. In its relation with information system, controlling reflects operation policy, procedure, and firm structure that is designed to provide corporate?s goal. Information system audit is required to check maturity level of organization in information technology implemantation (IT governance). Level of maturity can be seen from stakeholder and management?s awareness about present position and the direction of future information technology area in that corporation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T23837
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ismail Radiansyah
"PT XYZ adalah perusahan yang menyediakan layanan transaksi antar bank secara real time online. Untuk mengelola operasional layanan berbasis teknologi Informasi PT XYZ membentuk beberapa divisi diantaranya ITD, OS dan FS. Namun pada kenyataannya, dalam menjalankan fungsinya sebagai pengelola teknologi informasi, ada beberapa proses bisnis yang tidak dijalankan dengan baik. Akibatnya kemungkinan terjadinya gangguan akan meningkat. Jika gangguan terjadi maka transaksi akan gagal, padahal pendapatan perusahaan berasal dari fee untuk setiap transaksi yang berhasil. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya deskripsi kerja yang jelas disetiap unit kerja Untuk menyusun deskripsi kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan maka digunakan dokumen proses bisnis perusahaan dan informasi tugas dan aktivitas yang didapatkan dari wawancara yang dilakukan ke kepala divisi pengelola teknologi informasi. Dokumen proses bisnis adalah sebuah dokumen yang menjelaskan serangkaian aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dokumen ini disahkan oleh managemen perusahaan. Data hasil wawancara digunakan untuk mendapatkan gambaran kegiatan yang dilakukan di lapangan. Kedua data tersebut kemudian dibandingkan untuk mendapatkan daftar kegiatan sesungguhnya yang dibutuhkan oleh PT XYZ dalam mengelola teknologi informasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada setiap departemen di bahaw divisi dibentuk tim-tim kecil yangbertugas untuk mengerjakan detail tugas departemen. Selain itu terjadi beberpa penyesuaian aktivitas seperti pemindahan proses monitoring dari operasional ke helpdesk 24 jam dan penambahan proses penanganan gangguan tingkat pertama di helpdesk 24 jam.

PT XYZ is a realtime online inter banking transaction service provider.The system that manage by PT XYZ is an information technology based system. PT XYZ form ITD, OS and FS division to manage the information technology. In the reality, not every job is done well by the IT management division. Consequently, possibility of interference will be increase. The income of company will be stalled due to interference because mainly revenue comes from the success transactions . We found that there was no obvious work description.. To construct the tailored job description to the PT XYZ bussiness needs, this research use bussiness process document and activity and task information that collected from management interview. Bussiness process document is a legal document that containing information about the arranged company activity to get the specific result. Activity and task information that collected from management interview, give us the real picture of bussiness process it self. The analysis do by comparing both the data to get tailored job description information. From the research, known that there formed small team for each department that do the department specific task. Moreover, there will be adjustment activity and adding new activity like monitoring activity is moved from operational to 24 hour?s helpdesk. There are adding first level handling activity in 24 hour?s helpdesk."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fronita
"Proyek di bidang TI (Teknologi Informasi) seringkali menyita banyak nilai investasi dalam pelaksanaannya namun jarang sekali menghasilkan kesuksesan seperti yang diharapkan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan proyek di bidang TI. Berdasarkan pada kasus yang terjadi di lokasi penelitian dan analisis dari penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini akan memaparkan faktor kritikal yang mempengaruhi kesuksesan proyek dari perusahaan yang bergerak di bidang TI sebagai pemberi solusi ICT (Information Communication Technology) dengan difokuskan pada proyek Teknologi Informasi. Dalam penelitian ini, factor kesuksesan diturunkan dari beberapa domain permasalahan besar. Domain atau kategori permasalahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Top Management Support & Commitment, Supplier & Partner Management, Process Management, dan Project Team Competencies. Keempat domain tersebut dijabarkan dalam butir-butir yang lebih mendalam untuk bisa diujikan. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan survei. Peneliti melakukan penyebaran angket yang berisi keempat domain tersebut kepada pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek. Hasil yang diperoleh adalah data mengenai faktor-faktor kesuksesan proyek Teknologi Informasi yang ada di PT. ABC. Peneliti juga memberikan rekomendasi perbaikan yang bisa dilakukan untuk mencapai dan meningkatkan kesuksesan proyek Teknologi Informasi di PT. ABC.

IT projects often takes a lot of investment value in its execution but rarely result in success as expected. There are many factors that affect the success rate of IT projects. Based on the location of study case that occurred and analysis of previous studies, this thesis describe the critical factors that influence the success of a project of a company engaged in the field of IT as a provider of ICT solutions with a focus on Information Technology project. In this thesis, success factors derived from several big problem domain. Domain or category of problem that will be used in this research is the Top Management Support & Commitment, Supplier & Partner Management, Process Management, and Project Team Competencies. The four domains will be spelled out in beads of depth to be tested. The data collection process will be done by observation and survey. Researchers conduct questionnaire which contains the forty one factor from fourth domain to the relevant department parties in the Information Technology of the project such as Project Management, Business Solution, Solution Architect, and Implementation. The result is data on project success factors Information Technology in PT. ABC. Researchers also provide recommendations for improvements that can be done to achieve and increase the success of the project Information Technology in PT. ABC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Weldy Rahman Nazmi
"Penggunaan Teknologi Informasi (TI) sangat penting pada era informasi. Berdasarkan Global Status Report on the Governance of Enterprise IT (GEIT) tahun 2011, telah dilakukan survei di 21 negara. Hasil survei menunjukkan bahwa 94% responden menyatakan teknologi informasi sangat penting atau penting bagi organisasinya. Pentingnya penerapan TI ini harus didukung dengan tata kelola TI yang baik pula. Penerapan tata kelola TI mempunyai pendekatan (model dan framework) beragam sehingga dalam penerapannya terdapat beragam variasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa berbagai penerapan tata kelola TI di 29 instansi pemerintah dan 19 swasta di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan melakukan pemetaan menggunakan model Van Grembergen, Weill & Ross, ITGI, AS-8015 dan framework COBIT. Berdasarkan pemetaan tersebut dilakukan perancangan dan perbandingan terhadap perbedaan dan persamaan untuk mendapatkan karakteristik masing-masing instansi.
Hasil penelitian ini adalah adanya karakteristik yang berbeda pada instansi pemerintah dan swasta. Karakteristik tata kelola TI pada instansi pemerintah antara lain adanya regulasi pemerintah sebagai stakeholder value driver , yaitu Peraturan Presiden Pengadaan Barang dan Jasa dan Peraturan Menteri Kominfo tentang Panduan Umum Tata Kelola TIK Nasional. Selain itu Stakeholder value driver diarahkan oleh Tupoksi, informasi cepat & akurat, keterbukaan informasi, pelayanan prima, administrasi yang bersih dan cepat, dan kinerja TI yang optimal. Sedangkan pada instasnsi swasta, karateristik yang berbeda adalah regulasi pemerintah sesuai sektor perusahaan seperti perbankan, telekomunikasi, asuransi, dan lain-lain yang merupakan stakeholder value driver / bussiness pressure. Stakeholder value driver lainnya yaitu pertumbuhan bisnis, persaingan bisnis, perkembangan teknologi, perkembangan pasar, peningkatan layanan dan Return of Investment. Hasil kajian terhadap kesesuaian antara model dan framework dari teori dengan penerapannya, 24 instansi pemerintah dan 14 instansi swasta yang sudah 100% memenuhi (comply) terhadap komponen tata kelola TI yang digunakan.

The use of Information Technology (IT) in the era of information is very essential. Based on the Global Status Report on the Governance of Enterprise IT (GEIT) in 2011, a survey has been conducted in 21 countries. The survey results showed that 94% of respondents confirmed that information technology is important or very important to their organization. The importance of IT application must be supported by good governance as well. The implementation of IT governance has various method (model and framework) so there are also several types in its impelentation.
The purpose of this research was to analyze the implementation of IT governance in 29 government agencies and 19 private sectors in Indonesia. The research was conducted by maping and used Van Grembergen, Weill & Ross, ITGI, AS-8015 models and also COBIT framework. Based on the mapping, in order to obtain the characteristics of each agency, the design and comparison of differences and similarities was done.
From the data analysis, it has been recognized that there are different characteristics in government agencies and private sectors. The characteristics of IT governance in government agencies such as government regulation as stakeholder value driver, which are Presidential Regulation about Procurement and Regulation of Minister of Kominfo on Pedoman Umum Tata Kelola TIK Nasional. Besides, Stakeholder value drivers is directed by Tupoksi, the information is fast and accurate, the information is accessible, the service is excellent, the administration is clean and fast, and maximum IT performance. While the characteristics in the private sectors are government regulation related to the companies sector, such as banking, telecommunication, insurance, etc. Other stakeholder value driver, such as namely business growth, business competition, technological development, market development, service improvement and return on investment. The result of this research on the compatibility between model and framework of the theory to its application, there are 24 government agencies and 14 private sectors that has been 100 % complied upon the component of IT governance applied.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Hadi Subowo
"PT. XYZ membuat unit bisnis strategis baru dari bergerak di sektor industri kesehatan khususnya di bidang Third Party Administrator (TPA). Penggunaan sistem informasi/teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting bagi PT. XYZ untuk mencapai target perusahaan, bersaing dengan kompetitor dan menjadi yang terdepan dalam sektor TPA, namun kondisi saat ini infrastruktur teknologi informasi belum mendukung proses bisnis perusahaan secara optimal. Permasalahan yang terjadi adalah infrastruktur yang ada belum patuh terhadap regulasi, pengembangan infrastruktur belum di rencanakan sejak awal, SLA masih rendah, dan infrastuktur teknologi informasi belum handal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan case study research yang bertujuan untuk menghasilkan rancangan infrastruktur teknologi informasi adaptif yang mampu mendukung tercapainya tujuan bisnis PT. XYZ dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF Architecture Development Method (ADM) dan kerangka kerja Service Oriented Network Architecture (SONA) yang telah disesuaikan. Hasil penelitian ini berupa perancangan infrastruktur teknologi informasi yang adaptif, yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan infrastruktur teknologi informasi yang dihadapi oleh PT. XYZ.

PT. XYZ launched a new strategic business unit in health industry sector, especially in Third Party Administrator (TPA). Uses of Information and Communication Technology (ICT) becomes very important for PT. XYZ to achieve the target company, to compete with competitors and to become the leader in healtcare industry, escpecially in TPA area, but the current state of information technology Infrastructure does not yet support the company's business processes optimally. The problem is the existing infrastructure has not complied with the regulation, Infrastructure development has not been planned from the beginning, the SLA is still low, and the information technology Infrastructure is not reliable yet.
This research is a qualitative case study research that aims to produce a design of adaptive information technology Infrastructure that supports the achievement of PT. XYZ business objectives using the framework TOGAF Architecture Development Method (ADM) and Service Oriented Network Architecture (SONA) frameworks. The result of this research is the design of adaptive information technology Infrastructure, which is expected to solve the problems of information technology Infrastructure in PT. XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>