Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ambar Alimatur Rosyidah
"ABSTRAK
Analisis Situasi
Kualitas sumber daya manusia memiliki peran penting dalam
mengembangkan sebuah negara, akan tetapi stereotip yang
disosialisasikan media memperkuat sistem patriarki yang berlaku
di Indonesia sehingga kedudukan pria dianggap lebih tinggi.
Pemikiran seperti ini akan mempengaruhi remaja kemudian
dapat mengakibatkan kesenjangan kualitas sumber daya manusia
di Indonesia. Dengan langgengnya pemikiran ini cenderung akan
menjadikan wanita sebagai kelompok bungkam ketika menikah.
Apalagi bila pernikahan tersebut terjadi di usia dini di mana
wanita belum sampai kepada tahap mandiri, maka ia cenderung
tidak dapat mengutarakan pendapatnya dan belum mampu
mengembangkan dirinya. Sehingga kesetaraan dan keadilan bagi
wanita di bidang pendidikan tinggi dan ekonomi penting untuk
dikampanyekan.
Manfaat dan Tujuan Prototype
Manfaat : memberikan pengetahuan kepada perempuan
mengenai pentingnya pendidikan dan urgensi kemandirian di
bidang ekonomi.
Tujuan : meningkatkan kualitas perempuan di Indonesia.
Prototype yang Dikembangkan
Film pendek berjudul ?Putri? ini mengangkat tema edukasi dan
wanita dengan dongeng mengenai Putri menjadi mediumnya,
dirancang untuk ditayangkan dalam festival-festival film dan
institusi pendidikan dengan durasi 10 menit, target khalayaknya
adalah perempuan dan orang tua.
Evaluasi
- Pretest dilakukan dengan FGD sebelum film ditayangkan.
- Terdiri dari 10-15 orang perempuan berusia 17-25 tahun.
- Evaluasi terdiri dari evaluasi internal dan eksternal.
- Evaluasi internal dilakukan setelah pre-test dan sebelum
evaluasi eksternal oleh kru dan pihak-pihal terkait.
- Pada evaluasi eksternal akan dilakukan Focus Group
Discussion (FGD) untuk evaluasi.
- Terdiri dari dua kategori: remaja dan orang tua. Masingmasing
10-15 orang.
- Evaluasi eksternal akan dilakukan setelah film selesai
ditayangkan.
Anggaran
- Jumlah total anggaran pembuatan prototipe: Rp 1.900.000,-
- Jumlah total anggaran pembuatan program: Rp 203.600.000,-
- Jumlah anggaran evaluasi: Rp 800.000,-

ABSTRACT
Situation Analysis
Human quality has an important role to the development of this
country. But the stereotipe which was spreading from any media,
makes patriarchy system in Indonesia powerful. Believing that
the position of man is higher in this society. This belief will
affect teenager decision in life, gender inequality, and
discrepancy the quality of youth. Early marriage is a common
case. And woman, who not already independent, will be in on
muted group. They tend to not expressing their opinion and can
not doing self development. So that, equality and equity for
women in higher education and economic sector is important to
be campaigned.
Advantages and Purpose of Prototype Development
Advantages: knowledge about the important of education and
independency in economics sector for woman.
Purposes: improving the quality of women in this country.
Developing Prototype
This short movie titled ?Putri? using education and woman as a
theme. The tales about princess will be the medium. Planned to
be broadcasted in movie festival, and education institution. The
duration of this movie is 10 minutes with woman and parents as
the target audience.
Evaluation
- Pretest is conducted by Focus Group Discussion (FGD) which
conducting before the movie will be broadcasted.
- 10-15 women, age from 17-25 y.o.
- Evaluation: internal and external. Internal evaluation will be
held after pre-test and before external evaluation with the
crew and other related part.
- External evaluation will be conducted by Focus Group
Discussion (FGD) for two category: teenager and parents
after the movie being broadcasted. Each of them 10-15
person.
Budgeting
- The budgeting of prototype: Rp 1.900.000,-
- The budgeting of the movie: Rp 203.600.000,-
- Th budgeting of evaluation: Rp 800.000,-"
2016
S63251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Clarita
"Analisis Situasi
Fatshaming merupakan salah satu bentuk bodyshaming yang masih sering terjadi di dalam kehidupan sehari – hari. Hasil riset menunjukkan sebagian besar responden sudah mengetahui tentang isu fatshaming dan kerap menyaksikan hal tersebut terjadi di sekitar mereka. Mayoritas juga berpendapat bahwa tingkat kesadaran masyarakat masih tergolong rendah mengenai isu fatshaming dan masih membutuhkan sosialisasi lebih lanjut. Oleh karena itu, kreator membuat film pendek berjudul “Bene” dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu fatshaming serta mengetahui bagaimana hal tersebut berdampak bagi kehidupan korban.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Film pendek ini dibuat untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada khalayak tentang isu fatshaming. Tujuan dari film pendek ini selain memberi pesan kepada khalayak untuk tidak melakukan fatshaming, juga memberi pesan bahwa tindakan fatshaming memiliki dampak negatif bagi para korban.
Prototipe yang Dikembangkan
Film pendek “Bene” berkisah tentang seorang perempuan yang mengalami fatshaming dalam kehidupannya sehari – hari. Tayangan ini berdurasi kurang lebih 10 menit, dengan khalayak sasaran utamanya adalah laki – laki dan perempuan berusia 17-30 tahun yang berada di wilayah Jabodetabek.
Evaluasi
Pre-test dilakukan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion, sedangkan evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner online dan Youtube Analytics.

Situation Analysis
Fat-shaming is one form of body-shaming that still often occurs in everyday life. Research shows that most respondents already knew about the issue of fat-shaming and often witnessed it happening around them. The majority also argued that the level of public awareness is still relatively low on the issue of fat-shaming and still needed further socialization. Therefore, the creator made a short film titled "Bene" in hope of increasing public awareness of the issue of fat-shaming and knowing how it affected the lives of victims.
Benefits and Goals of Short Film Prototype
This short film was made to provide information and knowledge to the public about the issue of fat-shaming. The purpose of this short film besides giving a message to the audience not to do fat-shaming, is also giving the message that fat-shaming action has a negative impact on the victims.
Developed Short Film Prototype
The short film "Bene" revolves around a woman who experiences fat- shaming in her daily life. This film lasts approximately 10 minutes, with men and women aged 17-30 years in the Jabodetabek area as main target audience
Evaluation
Pre-test is going to be conducted using Focus Group Discussion as the method, while evaluation is going to be carried out using survey through online questionnaire and YouTube Analytics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Ginatri S. Noer
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5139
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Ginatri S. Noer
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5260
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Darussalam
"

BAGIAN SATU

Analisis Situasi

Keberadaan waria sering mendapat diskriminasi, kekerasan, dikucilkan, maupun ditolak keberadaannya di masyarakat. Miskonsepsi terhadap ajaran agama juga seakan melanggengkan sikap diskriminasi terhadap waria. Media mainstream yang jarang mengupas hal ini membuat dokumenter menjadi solusi akan permasalahan tersebut. Hasil riset masih menunjukan bahwa peminat dokumenter masih tinggi sesuai dengan konten apa yang dibawakan.

BAGIAN DUA

Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Dokumenter

Memberi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat terkait isu waria dari berbagai perspektif yang jarang dikupas di media mainstream Indonesia. Tujuan dari dibuatnya film dokumenter ini selain memberi pesan kepada masyarakat akan pentingnya menghindari sikap diskriminasi, juga memberi pesan bahwa persepsi dan stigma negatif yang selalu diasosiasikan kepada kelompok waria tidak selamanya benar.

BAGIAN TIGA 

Prototype Film Dokumenter yang Dikembangkan

Film dokumenter berdurasi 20 menit yang akan diunggah ke situs Youtube ini menceritakan tentang kisah hidup dibalik seorang waria. Melalui film dokumenter ini akan dibahas secara objektif dari berbagai perspektif serta akan dikupas kehidupan waria yang berbeda dari apa yang distigmakan secara negatif oleh masyarakat.

BAGIAN EMPAT

Metode Riset dan Evaluasi

Riset dilakukan dengan metode kuantitatif berupa penyebaran kuesioner survey berisi 20 pertanyaan yang berguna sebagai justifikasi pembuatan prototype. Selain itu, penulis nantinya akan melakukan evaluasi berbentuk FGD dan evaluasi menggunakan data dari Youtube Analytics.

BAGIAN LIMA

Anggaran

Anggaran pembuatan sebesar Rp3.300.000 sedangkan prakiraan pendapatan yang diterima sebesar Rp9.121.800 dan prakiraan total pendapatan sebesar Rp5.821.000.


CHAPTER ONE

Situation Analysis

The exixtence of waria (ladyboy) was often got discriminated, abused, margoinalized, or even refused. Misconseption regarding religion's taught also perpetuate the discrimination toward waria. Mainstream media that barely exposed this issues make documentation as an option to deliver the idea to solve this problem. Research shows that documenter enthusiasm are still high in number according to the content.

CHAPTER TWO

Benefits and Goals of Documentary Film Prototype

This film will give the information to the society about waria in many perspectives that barely proposed and exposed in mainstream media in Indonesia. The objective of this film other than giving messages to society about the importance of avoiding discrimination, is also for delivering messages the perception and negative stigma that always associated with waria community is not always true.

CHAPTER THREE

Developed Documentary Film Prototype

This documenter film that has 20 minutes of duration and later will be uploaded into Youtube tells you a story about waria undercover. Through this documenter film, there will be an objective exposure from different perspectives about waria's life that is so much different from the negative stigma that had been consturted in the society.

CHAPTER FOUR

Research Method and Evaluation

Research was conducted with quantitative method in the form of questionnaire contain 20 questions that functionated for prototype making justification. Besidesm researcger will cinduct further evaluations in the form of focus group group discussion (FGD) and evaluation using the data from Youtube Analytics.

CHAPTER FIVE

Budgetting

The budget for this film cost Rp3.300.000 while the income approximation is Rp9.121.800 and the approximation of total is Rp5.821.000

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sindy Arlitha
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Anita
"BAGIAN SATU Analisis Situasi
Kemunculan teknologi berbasis internet menyebabkan perubahan media dari analog menjadi digital dan memunculkan media baru berupa media sosial. Instagram merupakan salah satu media sosial cukup popular digunakan oleh digital native. Berdasarkan hasil riset, Instagram memiliki keterikatan yang cukup kuat terhadap penggunanya sehingga dapat mengakibatkan ketergantungan. Oleh karena itu, penulis membuat film pendek mengenai penggunaan media sosial Instagram dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan kedepannya.
BAGIAN DUA Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Pendek
Film pendek ini memiliki manfaat dalam menjadi media edukasi dan literasi media mengenai penggunaan Instagram. Film pendek ini juga bertujuan untuk menyampaikan pesan melalui medium audio-visual mengenai penyalahgunaan media sosial Instagram sebagai dampak dari ketergantungan.
BAGIAN TIGA Prototype Film Pendek yang Dikembangkan
Film pendek ini menceritakan seseorang yang mulanya tidak menggunakan Instagram, hingga pada suatu waktu, ia memutuskan untuk menggunakan Instagram dan berakibat pada ketergantungan. Film pendek akan berdurasi 10-15 menit dan diunggah ke Youtube dan UI Film Festival sebagai media tayang.
BAGIAN EMPAT Evaluasi
Penulis menggunakan metode kuisioner online sebagai riset kebutuhan, screening film sebagai media pre-test, dan Youtube Analythics dan Focus Group Discussion sebagai media evaluasi.
BAGIAN LIMA Anggaran
Anggaran pembuatan prototipe film pendek ini adalah sebesar Rp700.000,00. Jika film pendek ini diproduksi secara professional akan menghabiskan anggaran sebesar Rp23.375.000,00. Prakiraan pendapatan yang didapatkan melalui sebesar Rp43.069.500,00. Total pendapatan bersih yang didapat sebesar Rp19.694.500,00

PART ONE Situation Analysis
The emergence of internet-based technology has caused the media to change from analog to digital and bring the new media such as social media. Instagram is one of the most popular social media used by digital native. Based on research, Instagram has a strong enough attachment to its users so that it can cause dependency. Therefore, the author made a short film about the use of Instagram social media and the negative effects that might be caused in the future.
PART TWO Development of Benefits and Purposes of Short Film Prototype
This short film has the benefit of being a media for education and media literacy regarding the use of Instagram. This short film also aims to convey a message through an audio-visual medium regarding the misuse of Instagram as a result of dependency.
PART THREE Short Film Prototype that have been developed.
This short movie tells a story about a person that doesn't use Instagram at the very first beginning, until one moment, she decided to use Instagram and caused herself to had a strong dependency of it. This short film will be 10-15 long, and will be uploaded into Youtube and UI Film Festival as broadcasting media platform.
PART FOUR Evaluation
Writer uses online questionnaire method to fulfill research needs, film screening as pre-test media, and Youtube Analytics and focus group discussion as medium of evaluation.
PART FIVE Budget
Expenses budget in making this short film prototype is Rp 700.000,00. If professionally produced, this film will expend Rp 23.375.000,00. Income forecast approximation is around Rp 43.069.500,00. Income total that will be achieved is around Rp 19.694.500."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Emeraldha Putika
"BAGIAN SATU
Analisis Situasi: Kekerasan yang diberikan secara terus menerus pada anak dapat menjadi penyebab timbulnya Dissociative Identity Disorder (DID). Hasil Focus Group Discussion (FGD) memperlihatkan bahwa sebagian besar responden masih belum paham tentang kepribadian ganda. Oleh karena itu, penulis membuat suatu film pendek yang memberikan gambaran kehidupan seorang pengidap kepribadian ganda yang terinspirasi dari pengidap DID pertama di Indonesia.
BAGIAN DUA
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype Film Pendek: Selain untuk hiburan, film pendek ini juga memberikan pengetahuan mengenai isu yang jarang dibicarakan. Tujuan dari tayangan ini adalah memberikan kesadaran bagi khalayak sasaran bahwa kekerasan pada anak merupakan faktor utama munculnya kepribadian ganda.
BAGIAN TIGA
Prototype Film Pendek yang Dikembangkan: Film pendek ini menceritakan tentang kehidupan pengidap kepribadian ganda yang belum mengetahui bahwa ia mengidap penyakit tersebut sampai pada suatu saat ia bertemu dengan seorang psikiater yang akan membantunya. Tayangan ini berdurasi 20 - 25 menit dan akan diunggah ke YouTube sebagai media distribusi.
BAGIAN EMPAT
Evaluasi: Pre-test dilakukan dengan metode mini theatre sebagai bagian dari FGD. Selain itu, penulis juga menggunakan Youtube Analythics dan kuesioner online sebagai metode evaluasi.
BAGIAN LIMA
Anggaran: Anggaran pembuatan film pendek ini adalah sebesar Rp1.860.000,00 sedangkan rencana rencana anggaran penerbitan media yang dibutuhkan sebesar Rp72.435.000,00. Prakiraan pendapatan yang diterima sebesar Rp84.720.000,00 dan prakiraan total pendapatan sebesar Rp12.285.000,00.

CHAPTER ONE
Situation Analysis: The ongoing violence in children can be caused by Dissociative Identity Disorder (DID). The result of Focus Group Discussion (FGD) shows that most respondents still do not understand about multiple personality. Therefore, the author makes a short film that gives an overview of the life of a person with multiple personalities who are inspired by the first DID sufferer in Indonesia.
CHAPTER TWO
Benefits and Goals of Short Film Prototype: In addition to entertainment, this short film also provides knowledge about the issue that is rarely spoken. The purpose of this short film is to provide awareness to the target audience that violence in children is a major factor in the emergence of multiple personalities.
CHAPTER THREE
Developed Short Film Prototype: This short film tells the story of the life of a person with multiple personalities who do not know that she has the disease until one day she meets a psychiatrist who will help her. These short film are 20 to 25 minutes long and will be uploaded to YouTube as a distribution medium.
CHAPTER FOUR
Evaluation: Pre-test is done by mini theater method as part of FGD. In addition, the authors also use Youtube Analythics and online questionnaire as an evaluation method.
CHAPTER FIVE
Budgetting: This short filmmaking budget is Rp1,860,000.00 while the planned media publishing budget plan is Rp72,435,000.00. The estimated revenue received is Rp84.720.000,00 and the total revenue forecast is Rp12.285.000,00."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daina Hasanti I.
"BAGIAN 1
Analisis Situasi: Musik indie Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik. Lahirnya banyak fan base, prestasi yang ditorehkan oleh para musisinya, serta kualitas tinggi dari karya yang dibuat oleh para musisi merupakan hal yang mendukung pernyataan tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa drama masih jadi format tayangan yang paling disenangi masyarakat Indonesia. Membuat program drama film bertema lagu-lagu indie merupakan paduan yang baik untuk pembuatan suatu program TV.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Prototype Yang Dikembangkan: Pembuatan prototype ini adalah untuk memberikan alternatif hiburan bagi penonton Indonesia dalam bentuk tayangan drama dengan tema yang tidak sama dengan kebanyakan. Selain itu, pembuatan prototype ini ingin turut memberdayakan musik indie lokal Indonesia.
BAGIAN 3
Prototype Yang Dikembangkan: Prototype yang dibuat adalah tayangan drama film berjudul Songs episode “Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan”. Program Songs ini adalah drama film yang mengangkat cerita atau tema dari lagu-lagu indie lokal.
BAGIAN 4
Pre-test dan Evaluasi: Metode pre-test yang digunakan adalah dengan riset menggunakan kuisioner serta analisis data Nielsen. Sementara usulan metode evaluasi adalah dengan focus group discussion (FGD) dan analisis data Nielsen.
BAGIAN 5
Anggaran: Anggaran pembuatan prototype ini adalah Rp1.017.000,-. Rencana anggaran penerbitan media per episodenya adalah Rp40.312.500,-. Prakiraan pendapatan adalah dari television commercial (TVC) spot dan built-in product. Rencana anggaran evaluasi yaitu Rp5.060.000,-.

PART 1
Situation Analysis: Indie music has grown rapidly in recent years as there is an increased evidence of fan base communities, achievements, and high quality of music among the young in Indonesia. Recent research suggests that Indonesian television dramas have been viewer’s most favorite genre over the past years. Hence, creating a collaboration program that involves the above-mentioned popular genres can positively generate television viewers’ satisfaction and raise new awareness for the television broadcasting industry.
PART 2
Benefits and Goals of Developing Prototype: This prototype is produced with the aim of increasing the Indonesian viewers’ awareness of the alternative theme for television dramas. Considering that the popularity of Indie music continues to grow, it is important to note that the prototype is also created to support local indie music communities.
PART 3
The Developing Prototype: The prototype is called Songs and its first episode is based on Payung Teduh’s single Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan which translated as We are The Remains of Honesty that was Half-heartedly Released. Payung Teduh is currently one of the most popular Indie bands in the country.
PART 4
Pre-Test and Evaluation: Pre-test method was performed through a series of questionnaire, whereas focus group discussion (FGD) was organized for the evaluation method. The analysis data from Nielsen was used as the reference of the above-mentioned methods.
PART 5
Budget: There are three briefs overview of what the budget involves. The prototype cost is calculated at Rp1.017.000,-. The media publication for each episode will roughly costs Rp40.312.500,-. The estimated income will be obtained from television commercial (TVC) spots and built-in products. An approximate calculation of the evaluation is Rp5.060.000,-.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54187
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riafinola Rahma Vianti
"
BAB 1
Analisis Situasi
Kasus bunuh diri di Indonesia terhitung mengkhawatirkan. Angka kematian akibat bunuh diri setiap tahunnya mengalami peningkatan dan masih banyak orang yang tidak peka terhadap isu ini. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memproduksi dokudrama seputar isu kesehatan mental dan bunuh diri dengan cara yang kreatif dan edukatif
BAB 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Manfaat karya ini untuk memberikan media hiburan terhadap target yang disasar serta memberikan edukasi kepada remaja seputar isu kesehatan mental dan bunuh diri agar remaja lebih peka terhadap lingkungan sosialnya.
Tujuannya memberikan gambaran penting atas kepekaan sosial terhadap isu seperti ini agar dapat melakukan pencegahan bunuh diri
BAB 3 Prototipe yang DikembangkanDokudrama ini berdurasi 10 menit, bercerita tentang Aya, seorang remaja yang sedang mengalami permasalahan dalam hidupnya karena anxiety disordernya dan hal tersebut memicunya untuk melakukan bunuh diri. Namun tindakan tersebut dapat dicegah dengan bantuan lingkungan sekitarnya.
BAB 4 EvaluasiEvaluasi pretest menggunakan metode mini-theater dan focus group discussion serta youtube analytics
BAB 5 AnggaranAnggaran pembuatan tayangan sebesar Rp 950.000,00. Perkiraan pendapatan tayangan yang didapatkan sebesar Rp 17.930.000,00. Untuk evaluasi dikenakan biaya Rp 200.000,00 untuk FGD
BAB 6 PenutupanDi Indonesia, kasus bunuh diri kian meningkat, namun edukasi masyarakat seputar isu ini dirasa masih kurang, sehingga dokudrama menjadi pilihan media alternatif yang edukatif. Pembuatan dokudrama harus memperhatikan banyak hal penting di dalamnya agar menghasilkan suatu tayangan yang baik
BAB 6 PenutupanDi Indonesia, kasus bunuh diri kian meningkat, namun edukasi masyarakat seputar isu ini dirasa masih kurang, sehingga dokudrama menjadi pilihan media alternatif yang edukatif. Pembuatan dokudrama harus memperhatikan banyak hal penting di dalamnya agar menghasilkan suatu tayangan yang baik

Chapter 1 Situation AnalysisSuicides in Indonesia are alarming. Death rate caused by suicide increases every year and people still have no sensitivity to this issue. Hence, the writer is interested in making a creative and educative docudrama about mental health and suicide
Chapter 2
Benefits and Purpose of Prototype Development
The benefit of the project is to provide media entertainment to the audience and to educate teenagers about mental health and suicide issue, so that teenagers nowadays give more attention to their social environment.It aims at giving important picture about social sensitivity about this issue to prevent suicide.
Chapter 3 Developed PrototypeThis docudrama is 10 minutes long. It tells a story about Aya, a teenager who has a lot of problems in her life due to her anxiety disorder. It has triggered her to kill herself, however it could be prevented by her environmental assistance.
Chapter 4 EvaluationThe pretest evaluation uses a mini-theater method, focus group discussion, and youtube analytics.
Chapter 5 BudgetingThe production budget is about Rp 950.000,00. The income plan is about Rp 17.930.000,00. The cost of evaluation is Rp 200.000,00 for FGD.
Chapter 6 ClosingIn Indonesia, the number of suicide is increasing, but people have not been educated on this issue. Docudrama is chosen to be an effective alternative media. In a docudrama production, we should put attention to important things, so that the output will be excellent.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>