Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155661 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Made Devina Mandayani
"Beberapa studi sebelumnya yang mengevaluasi efek FDI terhadap upah pekerja perusahaan lokal menunjukkan hasil yang beragam. Penelitian ini mengevaluasi dampak FDI yang dipresentasikan oleh wage spillovers MNC terhadap upah pekerja perusahaan manufaktur domestik di Indonesia. Kami menggunakan panel data mikro dari tahun 2007 sampai 2013 dan analisis data mengacu pada model empiris yang digunakan pada literatur dengan hipotesis key-industry. Kami juga mengevaluasi efek jangka panjang menggunakan delta method. Analisis menunjukkan bahwa keberadaan MNC memberikan efek positif terhadap upah pekerja di perusahaan domestik. Efek yang dihasilkan jangka panjang lebih rendah dibandingkan jangka pendek.

Prior studies observing the impact of FDI on local wages showed inconsistent results. This study examines the impact of FDI presenting by MNCs wage spillovers on labour wages in local manufacture firms in Indonesia. We used micro panel data from 2007 to 2013 and the analysis utilizes empirical models used in the literature on the key-industry hypothesis. We also observed the long term effect using delta method. The analysis shows that the existance of MNCs give positive effect on labour wages in local firms. The effect inflicted on long term is lower than it is on short term."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46201
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Detri Fitria Hasyar
"Investasi Langsung Luar Negeri (FDI) dipercaya dapat memberikan dampak positif bagi perekenomian host country. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa FDI melalui perusahaan multinasional juga berkaitan dengan isu meningkatnya ketimpangan upah. Berdasarkan asumsi bahwa perusahaan multinasional memiliki peran penting dalam memperkenalkan teknologi baru, studi ini akan meneliti apakah perusahaan multinasional berdampak terhadap ketimpangan upah di sektor industri manufaktur Indonesia. Studi ini juga akan menginterpretasikan apakah efeknya non-linier-FDI akan meningkatkan ketimpangan upah, tetapi tingkat ketimpangan tersebut akan menurun dari waktu ke waktu. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa perusahaan multinasional memberikan efek non-linier terhadap ketimpangan upah di sektor industri manufaktur Indonesia.

Inward   Foreign   Direct   Investment (FDI) is generally believed to have a positive effect on the host country’s economy. However, several studies have documented that FDI by multinational companies (MNCs) may also relate to rising wage inequality issue.  Assuming that MNCs are playing an important role in introducing new technology, this study    will investigate whether MNCs have an impact on skilled-unskilled wage gap. The study will also attempt to interpret whether the effect is non-linear – FDI increases wage inequality but at a decreasing rate over time. The findings show that MNCs give non-linear effect to wage inequality in Indonesia’s manufacturing sector."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Rafiwardhana Susilo
"Tesis ini mengeksplorasi bagaimana perbedaan persepsi antara dua budaya, yang dikenal sebagai cultural distance, mempengaruhi pilihan kepemilikan Perusahaan Multinasional (MNE) dalam lanskap bisnis di Indonesia. Berbeda dengan penelitian-penelitian umum yang umumnya berkonsentrasi pada negara-negara maju, penelitian ini berfokus pada pasar negara berkembang—Indonesia—yang dikenal dengan struktur dan dinamika pasarnya yang khas. Dengan menggunakan Transaction Cost Theory (TCT) sebagai kerangka teori, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis 804 transaksi penanaman modal asing yang terjadi pada tahun 1997 hingga 2003. Menggunakan analisis regresi, penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara cultural distance, tingkat pertumbuhan PDB (sebagai faktor moderasi), industri perusahaan, dan tingkat kepemilikan di kalangan perusahaan multinasional di Indonesia. Bertentangan dengan asumsi yang ada, temuan dari tesis ini secara mengejutkan menunjukkan kurangnya pengaruh yang signifikan dari cultural distance, industri perusahaan, dan tingkat pertumbuhan PDB terhadap tingkat kepemilikan, yang menunjukkan berkurangnya dampak cultural distance terhadap keputusan kepemilikan dalam konteks Indonesia. Hal ini bertentangan dengan paradigma tradisional dan menekankan telah berkembangnya faktor-faktor penentu keputusan kepemilikan perusahaan multinasional di Indonesia. Meskipun berkontribusi terhadap wacana mengenai faktor-faktor penentu kepemilikan di Indonesia, hasil-hasil yang tidak terduga ini menggarisbawahi rumitnya memahami faktor-faktor tersebut dan lantas merekomendasikan pendekatan yang kontekstual dan dengan variabel yang lebih beragam. Terlebih dari itu, penelitian ini menyerukan evaluasi ulang atas ketergantungan pada cultural distance saja, dan mendesak pendekatan yang lebih holistik dalam merumuskan strategi bisnis internasional. Upaya penelitian di masa depan harus mengeksplorasi variabel-variabel alternatif dan beragam perspektif untuk menguraikan dinamika kompleks yang menentukan pilihan kepemilikan dalam lanskap bisnis global, memberikan wawasan yang sangat berharga bagi perusahaan multinasional yang menavigasi pasar internasional.
This thesis explores how the perceived differences between two cultures, known as cultural distance, influence Multinational Enterprises' (MNEs) ownership choices in Indonesia's business landscape. Unlike prevalent research that predominantly concentrates on developed economies, this study focuses on an emerging market—Indonesia—recognized for its distinctive market structure and dynamics. Utilizing Transaction Cost Theory (TCT) as the theoretical framework, the research aims to analyze 804 foreign investment transactions occurring from 1997 to 2003. Through regression analysis, this study explores the relationship between cultural distance, GDP growth rate (as a moderating factor), firm industry, and ownership levels among MNEs in Indonesia. Contrary to established assumptions, the findings surprisingly reveal a lack of significant influence of cultural distance, firm industry, and GDP growth rate on ownership levels, indicating a diminishing impact of cultural distance on ownership decisions in the Indonesian context. This challenges traditional paradigms and emphasizes the evolving nature of determinants governing MNEs' ownership decisions in Indonesia. While contributing to the discourse on ownership determinants in Indonesia, these unexpected results underscore the intricate nature of such factors and advocate for a contextual, multifaceted approach. More importantly, this research calls for a reevaluation of reliance on cultural distance alone, urging a more holistic approach in formulating international business strategies. Future research endeavors must explore alternative variables and diverse perspectives to decipher the complex dynamics dictating ownership choices in the global business landscape, providing invaluable insights for MNEs navigating international markets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Fauziah Isnaeni
"

Penelitian ini bertujuan melakukan estimasi pengaruh eksternalitas aglomerasi berupa knowledge spillovers (MAR/spesialisasi, Jacobs/diversity, dan Porter/kompetisi) serta eksternalitas modal manusia terhadap pertumbuhan tenaga kerja berdasarkan tingkat intensitas teknologi dalam industri dan melakukan estimasi pengaruh modal manusia dalam meningkatkan pengaruh knowledge spillovers. Penelitian ini menggunakan data ISIC 2-digit industri manufaktur  kabupaten dan kota seluruh Indonesia tahun 2010 dan 2015, menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS).  Hasil estimasi menunjukkan bahwa spesialisasi berdampak negatif terhadap pertumbuhan tenaga kerja sedangkan diversity berdampak positif namun tidak signifikan di semua tingkat intensitas teknologi industri. Terdapat perbedaan dampak kompetisi dan modal manusia berdasarkan intensitas teknologi dalam industri. Modal manusia dapat menahan dampak negatif kompetisi dan menurunkan dampak positif diversity terhadap pertumbuhan tenaga kerja.

 


This study aims to estimate the effect of agglomeration externalities in the form of knowledge spillovers (MAR / specialization, Jacobs / diversity, and Porter / competition) and human capital externalities on employment growth based on the level of technological intensity in the industry and estimating the effect of human capital on increasing the influence of knowledge spillovers . This research uses ISIC 2-digit manufacturing industry in districts and cities throughout Indonesia in 2010 and 2015, using the Ordinary Least Square (OLS) method. The estimation results show that specialization has a negative impact on employment growth while diversity has a positive effect but is not significant at all levels of industrial technology intensity. There are differences in the impact of competition and human capital based on the intensity of technology in the industry. Human capital can resist the negative impact of competition and reduce the positive impact of diversity on employment growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52076
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayersad Saesar Adigunarso
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan bukti baru adanya R&D spillovers yang didapatkan oleh perusahaan pada sektor industri manufaktur di Indonesia serta membuktikan secara empiris bahwa perdagangan adalah channel utama transmisi R&D spillovers. Penelitian ini membangun konsep bahwa dengan adanya R&D spillovers , perusahaan akan mendapatkan potensi benefit berupa TFP growth. Bukti empiris menunjukkan adanya R&D spillovers yang didapatkan oleh perusahaan pada sektor industri manufaktur di Indonesia dan perdagangan merupakan channel /jalur utama terjadinya transmisi R&D spillovers .

ABSTRACT

This paper is intended to identify and argue that Firms R&D spillovers are present in Manufacturing Sectors in Indonesia and demonstrate empirically the primary channel of R&D spillovers is via trade. This paper develop the concept that regarding the presence of R&D spillovers, a firm can have potential benefit in the form of TFP growth . The results show that there are R&D spillovers in which Firms can benefit to and the main channel for spillovers between manufacturing sectors is via trade."
2019
T53531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Panji Kirana
"Untuk dapat bertahan di era pertukaran informasi yang serba cepat, perusahaan multinasional dituntut untuk dapat terus menyempurnakan absorptive capacity-nya. Keberadaan budaya organisasi dapat mempengaruhi daya serap organisasi dalam beberapa cara, seperti kemampuan karyawan untuk menyerap informasi eksternal dan kemampuan untuk memilih dan berbagi informasi yang relevan untuk dibagikan antar fungsi. Namun demikian, perusahaan multinasional dioperasikan di banyak negara, yang menyiratkan beberapa implikasi dari perbedaan negara. Tesis ini mencoba untuk menyelidiki melalui kajian pustaka konseptual, bagaimana budaya organisasi mempengaruhi absorptive capacity organisasi, dan bagaimana budaya nasional akan mempengaruhi hubungan di antara mereka. Dengan menggunakan beberapa dimensi seperti dimensi budaya nasional GLOBE dan dimensi budaya organisasi Hofstede, ternyata budaya organisasi Hofstede dapat mempengaruhi peningkatan absorptive capacity organisasi dengan cara tertentu. Sementara itu, budaya nasional mungkin dapat mempengaruhi secara positif dan negatif beberapa hubungan khusus antara budaya organisasi dan daya serap dengan cara tertentu.

To survive in a fast-paced information exchange era, multinational companies are required to be able to continuously refine their absorptive capacity. Arguably, the existence of organizational culture might affect the organization’s absorptive capacity in several ways, such as employee’s capability to absorb external information and the ability to pick and share relevant information to share between functions. Nevertheless, multinational companies are operated in multiple countries, which implies several implications of country differences. This thesis tries to investigate through conceptual literature review, how organizational culture affects the organization’s absorptive capacity, and how national culture will affect the relationship between them. Using several dimensions such as GLOBE national culture and Hofstede organizational culture dimensions, it turns out that Hofstede organizational culture might affect to enhance the organization’s absorptive capacity in certain ways. Meanwhile, national culture might be able to affect positively and negatively some specific relationship between organizational culture and absorptive capacity in certain ways."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhil Firjatullah
"Studi ini bertujuan membandingkan dampak kebijakan upah minimum terhadap tingkat employment dan rata-rata upah buruh di industri padat karya dan padat modal. Dengan menggunakan metode Pooled OLS dan Fixed Effects serta data Survei Industri Besar dan Sedang tahun 2011-2015, hasil estimasi menunjukkan bahwa kenaikan UMR memiliki dampak positif terhadap tingkat employment di industri padat karya, tetapi tidak bagi industri padat modal. Kenaikan UMR juga memiliki hubungan yang positif dengan rata-rata upah di industri padat karya. Hal ini berbeda dengan industri padat modal, kenaikan UMR justru berdampak negatif terhadap rata-rata upah.

There has been a long-standing debate about the effectiveness of minimum wages as a social welfare policy for labor. To continue this discussion, this study aims to compare the effects of minimum wage policy towards the employment rate and average workers wage in Indonesias labor-intensive and capital-intensive industries. By using panel data from Indonesia Annual Manufacturing Survey for the years 2011-2015, this study found that an increase in the regional minimum wage has a positive relationship with the employment rate in labor-intensive yet not in capital intensive industries. Moreover, this study also shows the existence of a positive relationship between the minimum wage level and the average workers wage in labor intensive industries. On the contrary, in capital intensive industries, an increase in the minimum wage level significantly diminishes workers average wages."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyu Yuliani
"[Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan Upah
Minimum Regional terhadap status pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia
pada level individu. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh dari
karakteristik demografi, karakteristik sosial, dan karakteristik regional terhadap
sektor pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia. Data yang digunakan adalah
data survei SAKERNAS untuk periode tahun 2013 dan juga data Upah Minimum
Provinsi tahun 2013. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak semua
variabel independen signifikan mempengaruhi status pekerjaan tenaga kerja
terdidik. Kebijakan Upah Minimum Regional terhadap status pekerjaan
mempunyai pengaruh yang berbeda-beda di masing-masing kelompok
pendidikan., ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan Upah
Minimum Regional terhadap status pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia
pada level individu. Selain itu, penelitian ini juga meneliti pengaruh dari
karakteristik demografi, karakteristik sosial, dan karakteristik regional terhadap
sektor pekerjaan tenaga kerja terdidik di Indonesia. Data yang digunakan adalah
data survei SAKERNAS untuk periode tahun 2013 dan juga data Upah Minimum
Provinsi tahun 2013. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tidak semua
variabel independen signifikan mempengaruhi status pekerjaan tenaga kerja
terdidik. Kebijakan Upah Minimum Regional terhadap status pekerjaan
mempunyai pengaruh yang berbeda-beda di masing-masing kelompok
pendidikan.
ABSTRACT
This paper aims to observe the effects of regional minimum wage raise
on occupational status of educated labour in Indonesia at the individual level.
Moreover, it also examines the effects of demographic, social and regional
characteristics on occupations of Indonesia's educated labour. Data used is
National Labour Survey (SAKERNAS) and Regional Minimum Wage for the
year 2013. Results shows that not all of the independent variable are able to affect
the occupational status of educated labour. Furthermore, the effects of minimum
wage policy that is implemented on the occupational status differ at each
educational category]"
2014
S60533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krasni Rosa Pantrini Puji Rahayu
"Penulisan tesis ini secara umum memiliki tujuan untuk menganalisis faktor kenaikan upah minimum sebagai variabel utama yang dikontrol oleh pertumbuhan ekonomi, jumlah pekerja, dan partisipasi perempuan terhadap kesenjangan upah pada setiap provinsi di Indonesia. Penelitian ini juga akan menganalisis kesenjangan upah di sektor Pertanian, Manufaktur, dan Jasa, serta menganalisis kesenjangan upah di Tingkat Pendidikan Dasar, Menengah dan Tinggi. Menggunakan data panel, 33 provinsi di Indonesia selama periode tahun 2007 hingga 2013. Hasil estimasi dengan metode fixed effect yang memungkinkan adanya perbedaan kesenjangan upah pada setiap provinsi di Indonesia, menunjukkan bahwa kenaikan upah minimum mempengaruhi kenaikan kesenjangan upah di seluruh model.

The thesis has generally the purpose to analyze the effect of the increase in the minimum wage on the wage gap in each province in Indonesia. It also analyzed other factors such as economic growth, employment, and the women's participation as control variable on the wage gap. Beside that the wage gap in Agriculture, Manufacturing, and Services and the wage gap in the Basic Education Level, Medium and High also to be analyzed. The data used is panel data of 33 provinces in Indonesia between 2007 to 2013. The estimation result with fixed effect model that allow for differences in the wage gap in every province in Indonesia indicates that the increase in minimum wage affects the increase in the wage gap in all models."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiyono Nugroho
"Multinational Companies MNC pada Kawasan Berikat KB memperoleh perlakuan yang berbeda dengan MNC diluar Kawasan Berikat yaitu memperoleh pembebasan pajak impor tetapi wajib mengekspor produknya, perbedaan tersebut diduga mengakibatkan perbedaan eksternalitas. Penelitian ini ini membahas dampak kehadiran MNC kepada produktivitas perusahaan lokal di Indonesia dengan ukuran produktivitas menggunakan Total Factor Productivity TFP serta memisahkan dampak MNC yang beroperasi pada Kawasan Berikat dengan yang beroperasi diluar Kawasan Berikat. Dengan menggunakan data laporan pajak perusahaan periode 2011-2015, hasil estimasi menunjukkan bahwa MNC membawa eksternalitas positif kepada produktivitas perusahaan lokal, serta MNC pada KB memiliki eksternalitas lebih besar daripada MNC diluar K.

Multinational Companies MNC in the Bonded Zone obtain tax incentives and are required to export their product. Those differences allegedly led to difference in externalities. This paper discussed the indirect impact of MNC on the productivity of local firm with a measure of productivity using Total Factor Productivity TFP . Furthermore, this thesis seeks to measure the difference impact between MNC which operated on BZ and FDI which operated outside the BZ. Using tax report data period 2011 2015, estimation result show that the presence of MNC bring positive externalities to local firm productivity, and MNC which operated on MNC have a bigger externalities than MNC which operated outside BZ"
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>