Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 171769 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mutiara
"ABSTRAK
Berbagai studi empiris telah membuktikan bahwa kolaborasi universitas dan
industri kini diyakini sebagai salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi
yang ditandai dengan pergeseran fungsi universitas sebagai penghasil ilmu
pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerangka dan pola
kolaborasi universitas dan industri pada program RAPID serta faktor apa saja
yang menjadi penentu keberhasilan kolaborasi universitas dan industri pada
program RAPID. Menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif, hasil studi
menunjukkan bahwa: (1) persebaran kolaborasi universitas dan industri pada
program RAPID masih terkonsentrasi pada universitas di Pulau Jawa
dibandingkan dengan universitas di luar Pulau Jawa (2) pentingnya database yang
mengidentifikasi kebutuhan industri dan produk hasil universitas untuk
memperkuat jalinan networking antar keduanya agar dapat mendorong
terbentuknya kolaborasi; (3) pentingnya dukungan pemerintah melalui bantuan
dana penelitian sebagai insentif untuk meningkatkan kolaborasi

ABSTRACT
From the empirical studies it is believed that university-industry collaboration
(UIC) is one of the vehicle in accelerating economic growth indicated by the role
of university transformation as a producer of knowledge. Hence, this study aims
to analyze a framework of university- industry collaboration in the RAPID
(Leading Research of Higher Education and Industry Program) as well as to
examine factors that determines the success of its university-industry
collaboration. Using qualitative and quantitative analysis, the results show that:
(1) the distribution of collaboration on the RAPID program has been concentrated
on the university in Java compared to the university outside Java (2) the
importance of database that identifies the needs of industry and research products
from universities to strengthen the networking between university and industry in
order to encourage collaboration; (3) the importance of government support
through research fund as an incentive to improve collaboration"
2016
T46129
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Hidayatullah
"Semakin meningkatnya persaingan dalam industri menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kualitasnya dengan memiliki SDM terbaik khususnya pada bidang manajerial dan bisnis. Hal ini menuntut individu untuk terus meningkatkan kualitas mereka untuk dapat bersaing. Program studi Magister Manajemen Universitas Indonesia mencoba menyediakan solusi atas permasalahan tersebut. Namun dengan semakin ketatnya persaingan antar pendidikan tinggi diperlukan strategi untuk dapat bersaing. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi student loyalty dan word of mouth pada pendidikan tinggi dengan menggunakan variabel higher education quality, student satisfaction, student trust, dan university image. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi support services merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap higher education quality. Higher education quality, student satisfaction dan university image berpengaruh positif dan signifikan terhadap student loyalty. Student trust berpengaruh negatif terhadap student loyalty dan word of mouth. Sedangkan university image berpengaruh positif terhadap student trust, student loyalty, dan word of mouth

Increasing competition on industry requires company to continuously improve their quality by having the best people, notably on managerial and business knowledge. This requires peoples to improve their quality to compete. Master of Management University of Indonesia try to provide to these problem. But with increasing competition among higher education, strategy is required to be compete. This study aims to determine factors that affecting student loyalty and word of mouth on higher education by using higher education quality, student satisfaction, student trust, and university image. The result showed that support services are the most influential dimension of higher education quality. Higher education quality, student satisfaction and university image have positive and significant effect on student loyalty and word of mouth. Student trust have negative effect on student loyalty and word of mouth. University image have positive effect on student trust, student loyalty, and word mouth"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Haekal Luthfi
"Beberapa Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) pada program studinya. Ketiga SMM tersebut memiliki kesamaan prinsip dan teknik manajemen. Tapi sayangnya Perguruan Tinggi tersebut melakukan pengelolaan secara terpisah, baik dalam sistem proses manajemen, tata kelola, maupun dalam pendokumentasiaannya. Hal ini mengakibatkan sistem kerja atau proses manajemen terutama dalam pendokumentasiannya tidak terstruktur dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merancang SMM khususnya sistem pendokumentasiannya secara terintegrasi dengan mempertimbangkan persyaratan ISO 9001:2008, BAN-PT dan AUN-QA pada program studi/perguruan tinggi di Indonesia. Penelitian ini diawali dengan menganalisa tingkat keterkaitan antara klausul ISO 9001:2008, standar BAN-PT dan kriteria AUN-QA. Hasilnya terdapat kesamaan prinsip yang mendukung dalam pengintegrasiannya, terutama prinsip P-D-C-A. Selanjutnya penelitian ini melakukan identifikasi dokumen yang dipersyaratkan ketiga SMM tersebut. Identifikasi tersebut digunakan untuk merancang sistem proses manajemen program studi/perguruan tinggi.

Several state universities in Indonesia has implemented a Quality Management System (QMS) ISO 9001:2008, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi / BAN-PT (the National Accreditation Agency for Higher Education in Indonesia), and the ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) on this management. All these QMS have in common principles and management techniques. Unfortunately the universities manage this QMS separately, both in systems management processes, governance, and in documentation. This condition resulted poor structure in a working system or process management, especially in documentation. Therefore this study aims, to design a specific Integrated Quality Management System that include ISO 9001:2008, BAN-PT and AUN-QA on a Higher Education in Indonesia. This study begins by analyzing the links between QMS ISO 9001:2008, BAN-PT and AUN-QA. The results showed that there are similiarities in principles that support the integration, especially the principle of PDCA. Furthermore, this study identifies the documents required by these three QMS. Identification is used to design Process Management System in Higher Education. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30135
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Medan: Quality management unit University of Sumatera Utara, 2010
378 IMP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Rahmah Yuliati
"Kinerja PT, tidak terkecuali PTS sangat dipengaruhi oleh gaya pemimpin PT yang bersangkutan. Pemetaan tipe kepemimpinan pemimpin 100 PTS di DKI Jakarta yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini, dengan indikator kepemimpinan yang ideal untuk menghadapi perubahan di era globalisasi menunjukkan bahwa sebagian besar 98 pemimpin PTS di DKI Jakarta masuk dalam kategori tipe kepemimpinan transformasional, sementara 2 sisanya masuk dalam kategori tipe kepemimpinan transaksional. Namun apabila dicermati secara lebih detil nilai yang dimiliki oleh 2 pemimpin PTS yang masuk dalam kategori tipe kepemimpinan transaksional tersebut mendekati nilai untuk tipe kepemimpinan transformasional. Dengan demikian, maka secara umum dapat dikatakan bahwa 100 pemimpin PTS di DKI Jakarta memiliki tipe kepemimpinan transformasional.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini difokuskan pada pengaruh peran Kepemimpinan Transformasional dalam membangun Code of Conduct, Best Practice, dan Kinerja dalam mewujudkan Good University Governance PTS di DKI Jakarta. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk: 1 menganalisis pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Code of Conduct; 2 menganalisis pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Best Practice; 3 menganalisis pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja; 4 menganalisis pengaruh Code of Conduct terhadap Best Practice; 5 menganalisis pengaruh Code of Conduct terhadap Kinerja; dan 6 menganalisis pengaruh Best Practice terhadap Kinerja.
Hasil analisis menggunakan metode Structural Equation Model SEM menunjukkan bahwa 1 Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif sebesar 0,5 terhadap terbentuknya Code of Conduct; 2 Kepemimpinan Transformasional berpengaruh positif sebesar 0,36 terhadap terbentuknya Best Practice; 3 Kepemimpinan Transformasional tidak berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja, namun berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja melalui Best Practice; 4 Code of Conduct berpengaruh positif sebesar 0,67 terhadap terbentuknya Best Practice; 5 Code of Conduct tidak berpengaruh secara langsung terhadap Kinerja, namun berpengaruh secara tidak langsung terhadap kinerja melalui Best Practice; dan 6 Best Practice berpengaruh positif sebesar 0,76 terhadap Kinerja. Code of Conduct tidak berpengaruh secara langsung terhadap kinerja karena di negara berkembang Code of Conduct sangat ditentukan oleh budaya lokal, merupakan sesuatu yang baru bagi PTS, dan untuk implementasinya perlu adanya contoh melalui Best Practice. Kata kunci: kepemimpinan transformational, code of conduct, best practice, kinerja PTS, good university governance.

The performance of Higer Education HE , not least the private ones, is strongly influenced by the style of leadership of the relevant HE. The mapping of leadership types of 100 university leaders in DKI Jakarta is taken as samples in this study, with the ideal leadership indicators to encounter changes in the globalization era showing that most private university leaders in DKI Jakarta 98 fall into the category of transformational leadership type. The remaining 2 falls into the category of transactional leadership type. However, more detailedly examined, the value owned by the 2 of Private Higher Education PHE leaders who fall into the category of transactional leadership type is close to the value for the type of transformational leadership. It can therefore generally be said that 100 private university leaders in DKI Jakarta have a transformational leadership type.
The issues raised in this study are focused on the influence of Transformational Leadership in building Code of Conduct, Best Practice, and Performance in achieving Good University Governance of PHEs in DKI Jakarta. The purpose of this research is to analyze 1 the influence of Transformational Leadership on Code of Conduct 2 the influence of Transformational Leadership on Best Practice 3 the influence of Transformational Leadership on Performance 4 the effect of Code of Conduct on Best Practice 5 the effect of Code of Conduct on Performance and 6 the influence of Best Practice on Performance.
The result of the analysis using Structural Equation Model SEM method show that 1 Transformational Leadership had positive effect of 0.5 on the formation of Code of Conduct 2 Transformational leadership has a positive effect of 0.36 on the formation of Best Practice 3 Transformational leadership does not directly affect performance, yet indirectly affects it through Best Practice 4 Code of Conduct has a positive effect of 0.67 on the formation of Best Practice 5 The Code of Conduct has no direct effect on Performance, yet indirectly affects it through Best Practice and 6 Best Practice has a positive effect of 0.76 on Performance. The Code of Conduct does not directly affect performance since in the developing countries Code of Conduct is strongly determined by local culture.It is something new for the PHEs, and for its implementation, they need an example through Best Practice. Keywords Transformational Leadership, Code of Conduct, Best Practice, Performance of Private Higher Education, Good University Governance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
D2343
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Cesariano Suryo Soesanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak Program Indonesia Pintar (PIP) terhadap partisipasi pendidikan tinggi para penerimanya. Penelitian ini menggunakan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2022 dan Potensi Desa (Podes) 2021. Propensity Score Matching (PSM) dipilih sebagai metode penelitian. Setelah proses penyesuaian untuk mengatasi selection bias, dilakukan perbandingan antara penerima dan non penerima PIP. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerima PIP memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi, terutama bagi individu dari keluarga miskin. Temuan ini konsisten dengan pemahaman bahwa bantuan sosial memiliki pengaruh positif terhadap partisipasi pendidikan tinggi.

This research objective is to analyze the impact of Program Indonesia Pintar (PIP) towards its recipients' higher education enrollment. The study employs data from National Socioeconomic Survey (Susenas) 2022 and Village Potential (Podes) 2021. For this research, Propensity Score Matching (PSM) is the chosen method where after an adjustment process to deal with the selection bias, a comparison will be made between recipients and nonrecipients of PIP. From the research result, it can be inferred that PIP recipients have a higher probability to enroll in a higher education institution especially for individuals from poor households. The finding is consistent with the understanding that social assistance has a positive influence towards higher education enrollment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alhadi Bustamam
"UUD 1945 di dalam penjelasannya menyatakan, bahwa Indonesia ialah negara yang berdasar atas Hukum (Rechtsstaat) dengan Sistem Konstitusional. Negara Indonesia berdasar atas Hukum (Rechtsstaat), tidak berdasar atas kekuasaan belaka (Machtsstaat). Pemerintahan berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar), tidak bersifat absolutisme (kekuasaan yang tidak terbatas).
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan yang melahirkan Negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, maka pembangunan Perguruan Tinggi Indonesia seharusnyalah berada di dalam Sistem Konstitusi Negara Indonesia yang bersumber kepada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tersebut.
Pembukaan UUD 1945 kalimat keempat menyatakan, bahwa salah satu fungsi/tugas Pemerintah Negara Indonesia yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pasal 31 UUD 1945 menyatakan: 1). Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran; 2). Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pengajaran nasional, yang diatur dengan Undang-undang.
Perjuangan pergerakan kemerdekaan rakyat Indonesia yang berakibat Perang Kemerdekaan 1945-1949 mempunyai pengaruh yang besar terhadap hidup dan Kehidupan Negara Indonesia di dalam pelaksanaan hukum konstitusinya yang berpengaruh pula terhadap keadaan dan perkembangan Perguruan Tinggi Indonesia. Perang Kemerdekaan tersebut dengan segala akibat-akibatnya ternyata mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan dan perubahan konstitusi Negara Indonesia yang berbentuk UUD 1945, UUD 1949, UUD 1950. Oleh sebab itu penting dan perlulah dipelajari sejarah dan kenyataan dalam Perang Kemerdekaan 1945-1949 guna dapat mengetahui dan mengerti dengan baik mengenai perkembangan, perubahan dan isi dari Konstitusi Negara Indonesia yang sedang berlaku, yang merupakan landasan konstitusiona1 Perguruan Tinggi.
Dalam hubungan usaha dan kegiatan berjuang sambil membangun dan membangun sambil berjuang itulah rakyat dan Pemerintah Indonesia melakukan pembangunan Perguruan Tinggi. Pada saat itu Sistem Perguruan Tinggi tersebut terkenal sebagai Sistem Perguruan Tinggi Perang Kemerdekaan. Keadaan dan perkembangan Perguruan Tinggi Indonesia tidak dapat dipisahkan dari keadaan dan perkembangan perjuangan rakyat dan Negara Indonesia untuk mempertahankan dan membangun Negara Indonesia Proklamasi 17 Agustus 1945, yang di selenggarakan berdasar atas hukum dengan sistem Konstitusi.
Sesudah berakhirnya Perang Kemerdekaan 1945-1949, maka keadaan dan pembangunan Perguruan Tinggi didasarkan kepada perkembangan Konstitusi Negara Indonesia yang berlaku ketika itu, yaitu : UUD 1945, UUD 1949, UUD 1950, UUD 1945 menurut Dekrit 5 Juli 1959.
Kenyataannyya selama masa lebih kurang enam belas tahun, yaitu sejak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia sampai dengan diundangkan dan berlakunya Undang-undang khusus tentang Perguruan Tinggi (UU No. 22 tahun 1961) pada tanggal 4 Desember 1961, keadaan dan perkembangan Perguruan Tinggi Indonesia masih terpaksa sedikit banyak dilakukan atas dasar peraturan-peraturan peninggalan zaman penjajahan Belanda, dan atas dasar Peraturan-peraturan Pemerintah Indonesia yang diadakan secara khusus untuk masing-masing Perguruan Tinggi, Universitas dan atau Fakultas sendiri-sendiri. Sangat lamanya waktu pembentukan Undang-undang Perguruan Tinggi itu disebabkan antara lain oleh adanya berbagai-bagai dan bermacam-macam pendapat."
Depok: Universitas Indonesia, 1991
D54
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Saftarina Khairiyani
"Tesis ini membahas penurunan hegemoni Amerika Serikat dalam bidang pendidikan tinggi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hegemoni Amerika Serikat dalam rangking pendidikan tinggi semakin menurun, hal ini diiringi penurunan jumlah mahasiswa internasional yang memilih Amerika Serikat sebagai negara tujuan studi. Lalu hal yang sama juga terjadi pada jumlah awardee beasiswa Finance Education and Training Agency (FETA) dan Ministerial Scholarship (MINS) yang memilih Amerika Serikat juga semakin menurun. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat beberapa alasan awardee beasiswa FETA dan MINS menghindari Amerika Serikat sebagai negara tujuan studi. Selain itu dengan membandingkan data dengan awardee beasiswa Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institution (SPIRIT), ditemukan peran awardee sebagai bridgehead bagi negara tujuan studi.

This thesis discusses the decline of the United States hegemony in higher education. This research is qualitative research with a case study method. The hegemony of the United States in the higher education ranking is decreasing, this is accompanied by a decrease in the number of international students who choose the United States as a study destination country. Then the same thing happened to the number of scholarship awardees for the Finance Education and Training Agency (FETA) and Ministerial Scholarship (MINS) who chose the United States. The results of this study found that there were several reasons why FETA and MINS scholarship awardees avoided the United States as a study destination country. In addition, by comparing the data with the scholarship awardees of the Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institution (SPIRIT), we found the role of the awardee as a bridgehead for the study destination country."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Paris: UNESCO, 1978
378 INT r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>