Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86524 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tjoe Lena Supriati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi biaya yang ditimbulkan dalam strategi distribusi yang digunakan oleh PT. NDI, serta memberikan saran alternatif baru strategi distribusi yang lebih efisien yang dapat digunakan oleh PT. NDI. Dalam proses penelitian teridentifikasi bahwa biaya ? biaya distribusi didominasi oleh biaya upah, bahan bakar minyak, sewa kendaraan dan sewa gudang. Penelitian diarahkan untuk menghitung ulang biaya yang terjadi pada strategi distribusi yang sekarang digunakan dibandingkan dengan biaya yang mungkin terjadi pada alternatif strategi distribusi baru. Penggunaan model optimalisasi serta Microsoft Excel Solver membantu di dalam menyelesaikan penghitungan biaya distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi distribusi yang sekarang digunakan oleh PT. NDI adalah yang lebih efisien dari segi biaya, yaitu dengan membuka empat gudang perwakilan di wilayah Pulogadung, Cibitung, Cipondoh dan Cijantung.

ABSTRACT
The research is aimed to evaluate the cost of distribution system at PT. NDI and proposes for new alternatives of distribution system which may be efficient to be implemented at PT. NDI. During the research process, it could be identified that the distribution cost are dominated by wages, fuel, warehouse and vehicle rental. The goal of this research is to recalculate the cost of present distribution system compare to the cost of the some of proposed new alternatives of distribution strategy. Optimalization model and Microsoft Excel Solver help to finalize the calculation of the distribution cost. The result of research found that the distribution strategy which is use at PT. NDI is more efficient in distribution costs, that is using four warehouses in the area of Pulogadung, Cibitung, Cipondoh and Cijantung"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nazhira Ghaisani
"Distribusi Exponentiated Generalized Burr Type X merupakan distribusi hasil pengembangan dari distribusi Burr Type X berdasarkan kelas distribusi Exponentiated Generalized. Sifat-sifat statistik dan karakteristik distribusi Exponentiated Generalized Burr Type X meliputi fungsi kepadatan peluang, fungsi distribusi kumulatif, fungsi survival, fungsi hazard, momen, momen pusat, fungsi kuantil, \textit{mean}, variansi, koefisien variasi, \textit{skewness}, dan kurtosis dibahas pada skripsi ini. Penaksiran parameter dari distribusi Exponentiated Generalized Burr Type X menggunakan metode Maximum Likelihood Estimator, dilanjutkan dengan metode numerik Gradien Konjugat Fletcher Reeves dan Broyden-Fletcher-Goldfarb-Shanno. Metode Gradien Konjugat Fletcher Reeves dan Broyden-Fletcher-Goldfarb-Shanno dibandingkan dan dipilih metode terbaik untuk mengestimasi parameter distribusi Exponentiated Generalized Burr Type X, dievaluasi dari nilai \textit{mean squared error} terkecil. Sebagai ilustrasi, digunakan data severitas klaim asuransi pengangguran yang dimodelkan dengan distribusi Exponentiated Generalized Burr Type X. Uji Kolmogorov Smirnov digunakan untuk menguji kecocokan model distribusi Exponentiated Generalized Burr Type X dengan data severitas klaim, kriteria AIC dan BIC digunakan untuk memilih distribusi paling cocok dalam memodelkan data severitas klaim.

The Exponentiated Generalized Burr Type X distribution is a distribution resulting from the development of the Burr Type X distribution based on the Exponentiated Generalized distribution class. Statistical properties and characteristics of the Exponentiated Generalized Burr Type X distribution include probability density function, cumulative distribution function, survival function, hazard function, moment, central moment, quantile function, mean, variance, coefficient of variation, skewness, and kurtosis are discussed in this final project. Estimating the parameters of the Exponentiated Generalized Burr Type X using Maximum Likelihood Estimator method, continued with Conjugate Gradient Fletcher Reeves and Broyden-Fletcher-Goldfarb-Shanno numerical methods. The Fletcher Reeves and Broyden-Fletcher-Goldfarb-Shanno Conjugate Gradient methods were compared and the best method was chosen to estimate the Exponentiated Generalized Burr Type X distribution parameters, evaluated from the smallest mean squared error value. As an illustration, severity claim data of unemployment insurance claims is used which is modeled with the Exponentiated Generalized Burr Type X distribution. The Kolmogorov Smirnov test were used for to test the suitability of the Exponentiated Generalized Burr Type X distribution model with claims severity data, the AIC and BIC criteria were used to select the most suitable distribution in modeling claims severity data."
Depok: Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laurencie Dwiputri
"Vehicle Routing Problem With Transshipment Facilities VRPTF adalah salah satu dari berbagai macam Vehicle Routing Problem VRP yang masih jarang untuk dibahas. Sejalan dengan isu mengenai logistik yang selalu menjadi sorotan bagi negara maju maupun berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan apakah pendekatan VRPTF cocok diterapkan pada distribusi logistik di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui Indonesia adalah salah satu negara kepulauan, sehingga untuk mendistribusikan barang antarpulau membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan perbandingan biaya dengan menggunakan metode VRPTF, metode Hub-dan-Spoke, dan metode Capacitated VRP, sehingga negara-negara yang mungkin mengalami kasus serupa dapat menerapkan metode ini dan mendapatkan model rute yang optimal.
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil studi kasus dari perusahaan yang menghasilkan produk non-perishable tidak mudah kadaluarsa/rusak dan membuat model dengan menggunakan Open Solver dan program VBA, keduanya di Excel. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode VRPTF memberikan biaya optimal dibandingkan metode CVRP.

Vehicle Routing Problem with Transshipment Facilities VRPTF is one of many various kind of Vehicle Routing Problem VRP which is still slightly discussed. As Logistic is always been an issue for both developed and developing country, this research aims to compare whether or not VRPTF is suitable applied to logistic distribution in Indonesia.
As we know Indonesia is one of archipelagic countries, so distributing goods across the island requires high cost. The purpose of this paper is giving cost comparison by using VRPTF method, Hub and Spoke method, and Capacitated VRP method, so countries that may experience similar case can apply this method and get the optimize route model.
This study was conducted by taking case study from company that produce non perishable product and generate the model using Open Solver and VBA program, both in Excel. This research indicates that VRPTF method giving optimize cost than other methods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Furqan Wantuah
"Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Pertumbuhan ini memacu peningkatan pengiriman pasokan otomotif, tidak hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di pulau-pulau lainnya. Peningkatan aktivitas distribusi ini, jika tidak disertai dengan perencanaan yang matang, dapat mengakibatkan kenaikan biaya distribusi yang signifikan. Oleh karena itu, diperlukan strategi distribusi yang optimal dari gudang hingga ke pelanggan. Penelitian ini mengembangkan model matematika untuk meminimalkan biaya distribusi menggunakan metode hub & spoke dengan pendekatan mixed integer linear programming (MILP). Model ini kemudian diterjemahkan ke dalam program Python menggunakan library PuLP. Biaya distribusi yang dianalisis terdiri dari biaya shuttle atau pengiriman first mile dan biaya truk atau pengiriman last mile. Hasil penelitian selama 26 periode menunjukkan bahwa model distribusi hub & spoke yang dikembangkan mampu mengurangi total biaya distribusi hingga 35% dibandingkan dengan biaya pengiriman aktual perusahaan. Selain itu, model ini juga menunjukkan tingkat utilisasi kendaraan yang optimal dengan rata-rata kapasitas muatan terisi 75% untuk shuttle dan 90% untuk truk pada setiap periode.

The automotive industry is one of the rapidly growing sectors in Indonesia. This growth has driven an increase in automotive supply shipments not only on the island of Java but also on other islands. Increased distribution activities, if not accompanied by thorough planning, can lead to a significant rise in distribution costs. Therefore, an optimal distribution strategy from the warehouse to the customer is essential. This study develops a mathematical model to minimize distribution costs using the hub & spoke method with a mixed integer linear programming (MILP) approach. The model is then translated into a Python program using the PuLP library. The distribution costs analyzed include shuttle costs or first mile delivery and truck costs or last mile delivery. The results of the study over 26 periods indicate that the proposed hub & spoke distribution model can reduce total distribution costs by up to 35% compared to the company's actual shipping costs. Additionally, this hub & spoke delivery model also shows optimal vehicle utilization rates with an average load capacity of 75% for shuttles and 90% for trucks in each period."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Septa Pratama
"Perusahaan asuransi kendaraan di banyak negara menggunakan Sistem Bonus-Malus untuk menentukan net premi yang dikenakan kepada pemegang polis. Penentuan net premi pada Sistem Bonus-Malus hanya didasarkan pada frekuensi klaim dan mengabaikan severity klaim. Hal ini tidak adil bagi pemegang polis yang memiliki klaim kecil. Untuk mengatasi masalah tersebut, dikembangkan metode penentuan net premi pada Sistem Bonus-Malus yang mempertimbangkan frekuensi dan severity klaim. Frekuensi dan severity dapat diasumsikan independen atau dependen. Dalam menentukan net premi, dibutuhkan distribusi posterior dari parameter distribusi frekuensi dan severity. Pada kasus frekuensi dan severity independen, penentuan distribusi posterior untuk frekuensi dan severity dilakukan secara terpisah sedangkan pada kasus frekuensi dan severity dependen, penentuan distribusi posterior untuk frekuensi dan severity dilakukan dengan menggunakan distribusi bersama dari frekuensi dan severity. Skripsi ini membahas penentuan net premi yang didasarkan pada distribusi frekuensi dan distribusi severity baik untuk frekuensi dan severity independen maupun dependen.

Vehicle insurance companies in many countries use the Bonus Malus System to determine the policyholder 39 s net premium. The determination of net premiums on the Bonus Malus System is based solely on the frequency of claims and ignores the severity of claims. This is unfair to policyholders who have small claims. To overcome this problem, the net premium determination method in Bonus Malus System was developed taking into account the frequency and severity of claims. Frequency and severity can be assumed to be independent or dependent. In determining the net premium, a posterior distribution of parameters of the frequency and severity distribution is required. In the case of frequency and severity independent, the determination of the posterior distribution for frequency and severity is performed separately whereas in the case of frequency and severity dependent, the determination of posterior distribution for frequency and severity is done by using the joint distribution of frequency and severity. This thesis discuss the determination of net premium based on frequency distribution and severity distribution for both frequency and severity independent and dependent.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
S68751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafira Chika Widiyanti
"Distribusi merupakan pendorong utama profitabilitas keseluruhan sebuah perusahaan. Tingginya biaya distribusi produk di UMKM makanan disebabkan karena tidak adanya perhitungan biaya untuk mendapatkan keputusan distribusi yang optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model distribusi produk di UMKM makanan dengan biaya terendah dan waktu tercepat. Untuk menyelesaikan permasalahan distribusi produk makanan di 5 UMKM makanan, dimodelkan masalah Heterogenous Fleet Vehicle Routing Problem with Time Window (HVRPTW) dalam bentuk Mixed Integer Linear Programming dan diselesaikan menggunakan algoritma branch-and-bound pada perangkat lunak Lingo. Hasil dari penelitian ini adalah optimasi biaya distribusi produk untuk 5 UMKM makanan yang menghasilkan keputusan distribusi dengan biaya terendah dan waktu tercepat. Telah dikembangkan alat untuk perhitungan biaya distribusi yang dapat digunakan oleh UMKM makanan untuk pendukung keputusan distribusi produk harian

Distribution is the main driver of the overall profitability of a company. The high cost of product distribution in food SMEs is caused by the absence of distribution cost calculation for SMEs to make optimal distribution decisions. The purpose of this research is to provide SMEs with a product distribution model with the lowest cost and fastest time. A Heterogenous Fleet Vehicle Routing Problem (HVRP) for the food distribution problem in 5 food SMEs is modeled in the form of Mixed Integer Linear Programming and solved using branch-and-bound algorithm in Lingo software. The result of this study is the optimization of the distribution cost for 5 food SMEs distribution decisions. A tool for the calcuation of distribution cost is developed for food SMEs to support daily product distribution decisions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagaol, Budi Yanto Pargaulan
"Seiring dengan perkembangan di dunia bisnis saat ini, peranan jaringan distribusi yang handal sangat berpengaruh dalam rangka menjaga eksistensi usaha. Sebagai perusahaan yang mendapatkan tugas dari pemerintah untuk melaksanakan peningkatan pemakaian LPG Domestik mengantikan (konversi) Minyak Tanah untuk rumah tangga, selain juga bisnis produk LPG dan gas lainnya yang berorientasi laba, maka perlu dilakukan peningkatkan kehandalan pada rantai suplainya serta peningkatan laba dengan mengoptimalkan jaringan distribusi LPG yang ada saat ini.
Metode yang digunakan untuk mengoptimalkan jaringan distribusi adalah Algoritma Tabu Search dengan model Two Echelon - Mixed Integer Programming Problem. Dengan menggunakan metode ini diharapkan perusahaan dapat menentukan rantai suplai yang baik demi mendapatkan jaringan logistik yang optimal.

Along with the development in today's business world, the reliable distribution network is very influential in maintaining the existence of the business. As a company that get the job of government to implement the increased use of domestic LPG to replace kerosene households, as well as LPG and gas products business more profit-oriented. It is necessary for increasing the reliability of the supply chain and increase profits by optimizing the existing LPG distribution network today.
The method used to optimize the distribution network is a Tabu Search Algorithm with Two Echelon - Mixed Integer Programming Problem Model. By using this method can determine the company expected, a good supply chain in order to obtain an optimal logistics network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30024
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hastha Sunardi
"Pesatnya pertumbuhan beban dan terbatasnya sumber dana untuk biaya pengembangan, merupakan suatu kendala dalam pengembangan jaringan distribusi daya listrik. Disisi lain penyedia daya dituntut untuk tetap menjaga mutu dan keandalan, sehingga untuk mencari solusi yang tepat tidaklah sederhana.Untuk mendapatkan perencanaan yang optimal dalam pengembangan sistem distribusi daya listrik, maka dibuat suatu model yang bertujuan untuk minimalisasi biaya pengembangan jaringan dengan cara minimalisasi biaya total dan biaya rugi-rugi tahunan penyulang melalui pemilihan optimal tipe konduktor.
Model ini bersifat iteratif, yang melinierisasi fungsi biaya terhadap daya yang talc tinier menjadi tinier, dengan simulasi aliran daya yang diperoleh melalui proses pembebanan awal pada pusat-pusat beban dari jaringan yang direncanakan, sehingga pendekatan ini penulis namakan Pendekatan Model Pembebanan.
Untuk uji validitas dari model yang dibuat, diambil suatu kasus jaringan distribusi radial yang ada di Kotamadya Palembang , yakni Penyulang Kedondong. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa prosentase jatuh tegangan dari Penyulang Kedondong sebesar 2,154 % yang berarti masih dibawah batas yang ditetapkan, yakni sebesar 5 %.
Dibandingkan dengan cara konvensional, hasil yang diperoleh dengan cara optimalisasi memiliki kelebihan yang mendasar, yakni diperolehnya hubungan kesetaraan besarnya daya yang mengalir pada setiap cabang dengan pemilihan ukuran konduktor. Sedangkan pada kasus sistem yang diambil hubungan tersebut tidak didapatkan. Ini membuktikan bahwa cara optimalisasi dapat memperkecil biaya rugi-rugi daya tahunan pada jaringan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada skripsi akan dibahas elastisitas dari suatu sistem bonus-malus di
suatu negara untuk asuransi kendaraan bermotor. Nilai elastisitas akan
digunakan untuk mengukur seberapa baik suatu sistem bonus-malus dari
sudut pandang pemegang polis. Nilai elastisitas bergantung pada ekspektasi
banyaknya klaim dan ekspektasi premi stasioner. Distribusi probabilitas
stasioner dari keberadaan kelas pemegang polis menentukan ekspektasi
premi stasioner. Jika nilai elastisitas suatu sistem bonus-malus semakin
mendekati 1 maka sistem bonus-malus tersebut akan semakin tidak
mendekati ideal dari sudut pandang pemegang polis, namun akan semakin
mendekati ideal bagi perusahaan asuransi."
Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Analisis value chain merupakan suatu alat analisis untuk mengetahui posisi perusahaan dalam rantai yang membentuk nilai suatu produk atau jasa. Analisis value chain dapat dibagi menjadi analisis hubungan dengan supplier (suplier linkages) dan hubungan dnegan konsumen (customer linkages). Analisis value chain membantu perusahaan dalam mengidentifikasi posis perusahaan dalam rantai nilai tersebut, kemudian menganalisis aktifitas aktifitas yang terjadi. Aktifitas yang terjadi harus memberikan nilai tambah bagi nilai produk. Setelah itu perusahaan dapat menentukan strategi kompetitif yang digunakan, apakah menggunakan low cost atau differensiai. Perusahaan juga harus menyadari bahwa rantai nilai suatu produk dapat dimaksimalkan dengan menggunakan internet."
Manajemen Usahawan Indonesia, XXXII (05) Mei 2003: 52-55, 2003
MUIN-XXXII-05-Mei2003-52
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>