Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122835 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Purwanto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat efisiensi relatif dari 31 Unit
Pelaksana Teknis Badan Pengawas Obat dan Makanan (UPT BPOM) tahun 2013
dan 2014 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA).
Pemilihan metode DEA dikarenakan kelebihannya mengolah lebih dari satu input dan output. Input terdiri dari 3 variabel, yaitu jumlah pegawai, jumlah peralatan laboratorium, dan jumlah anggaran. Output terdiri dari 8 variabel, yaitu jumlah sarana produksi dan distribusi obat dan makanan yang diperiksa, jumlah sampel produk obat dan makanan yang diuji, jumlah iklan yang diawasi, jumlah kasus, jumlah pengaduan, jumlah sertifikasi, jumlah Sekolah Dasar yang diintervensi, jumlah komunikasi, edukasi dan informasi. Hasil perhitungan dengan pendekatan output menunjukkan pada tahun 2013 secara teknis terdapat 24 efisien dan 7 UPT BPOM tidak efisien. Sedangkan tahun 2014, secara teknis terdapat 23 yang efisien dan 8 UPT BPOM yang tidak efisien. Bagi UPT BPOM yang belum efisien secara teknis dapat diperbaiki nilai efisiensinya dengan meningkatkan output berdasarkan hasil perhitungan DEA.

ABSTRACT
This research is to analyze the relative efficiency level of 31 Technical
Operational Unit The Nasional Agency of Drug and Food Control (UPT BPOM)
in 2013 and 2014 using Data Envelopment Analysis (DEA). DEA chosen is
because is abble to handle more input and output. Inputs use 3 variable are
numbers of employees, numbers of laboratory equipment, and budget. Outputs use 8 variable is numbers of site production and distribution drug and food, numbers of sample product drug dan food tested, numbers of advertisement supervised, , numbers of case, numbers of complaint and quetions, numbers of sertification, numbers of primary school intervention and nuber of communication, education and information. The results using output oriented showed in 2013, 24 classified as technically efficient and 7 classified as technically inefficient. In 2014, 23 classified as technically efficient and 8
classified as technically inefficient. For UPT BPOM which are tehcnically inefficient, is necessary to repair the efficiency with improve output variabel
based on DEA.
"
2016
T46053
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heriyanto Agung Putra
"Bagi setiap organisasi yang sadar akan kelangsungan dan perkembangan usahanya, membuat strategi yang menjamin kestabilan usahanya merupakan keharusan. Berbagai macam strategi dapat dilakukan oleh perusahaan untuk menunjang kelangsungan dan perkembangan usahanya. Namun, dalam kenyataannya tidak semua perusahaan dapat membuat kebijakan berdasarkan kondisi internal perusahaan dan faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor dan penyebab dilaksanakannya proses spin off atas unit bisnis Maintenance Facility, serta untuk mengetahui hasil dari proses spin-off dan ukuran keberhasilan proses spin-off. Penelitian difokuskan pada kondisi perusahaan 5 (lima) tahun terakhir.
Berdasarkan hasil spin-off yang telah dilakukan ternyata unit usaha hasil spin-off lebih terpacu terlihat dengan persentase pertumbuhan proporsi customer lain, lebih flexible dan memberikan kontribusi positif serta meningkatnya kinerja perusahaan induk dengan dilaksanakannya spin off. Terlihat adanya penurunan biaya maintenance dari tahun 2000 ke 2001 dan pasca spin off tahun 2002 yang cukup berarti. Sehingga mengurangi beban operasional perusahaan induk, sekaligus dapat meningkatkan kemampuan perusahaan induk untuk memenuhi kewajiban terutama kepada kreditor yang telah memberikan kesempatan untuk restrukturisasi. Mengingat sebagian besar customer dari unit usaha hasil spin-off adalah pesaing-pesaing yang baru tumbuh, sehingga dapat memberikan peluang tambahan kepada unit usaha baru untuk mengembangkan usahanya.
Hasil penelitian ini, diharapkan dapat digunakan manajemen dalam pengambilan keputusan di masa mendatang, agar lebih fokus kepada kompetensi utama perusahaan, serta segera melakukan proses spin-off unit bisnis pendukung lainnya seperti cargo, avialion training ataupun kesehatan. Manajemen perusahaan induk juga dapat memberikan target yang lebih ketat kepada unit usaha baru agar memberikan kontribusi yang lebih besar kepada perusahaan induk agar daya saing perusahaan induk lebih besar, disamping juga harus tetap mendukung unit usaha baru dengan memberikan contra work dan contra benefit pada kerjasama dengan perusahaan lainnya. Dengan demikian diharapkan implementasi dari konsep organisasi avialion business model dapat tercapai.
VI Bab + 101 halaman + 7 tabel + 7 Gambar + 8 lampiran + Daftar Pustaka 47 buku (1978- 2003) + Annual Report"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almas Pradana
"Pada era digital sekarang, pengguna telepon selular dan internet meningkat akan tetapi profitabilitas dan return on asset perusahaan telekomunikasi cenderung menurun. Return on asset ROA memiliki kekurangan hanya menggunakan satu pembilang dan satu penyebut sehingga tidak dapat menganalisis bagian mana yang dapat ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan membandingkan efisiensi industri telekomunikasi di Indonesia dengan tepat dan menentukan faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap nilai efisiensi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis dan Tobit Regression. Data yang digunakan adalah data primer, data didapatkan dari laporan keuangan Telkomsel, Indosat, XL, dan Smartfren. Faktor input yang digunakan untuk menghitung efisiensi adalah aset, liabilitas, dan beban. Sedangkan untuk faktor output yang dihitung adalah pendapatan data, pendapatan SMS dan telepon, pendapatan interkoneksi dan pendapatan. Sedangkan faktor operasional yang diukur antara lain biaya karyawan, biaya penjualan, biaya administrasi, biaya operasional, biaya investasi, pendapatan SMS dan telepon, serta pendapatan data. Hasil dari penelitian ini adalah Telkomsel memiliki efisiensi tertinggi selama 10 tahun dan akan dianalisis faktor apa yang paling berpengaruh.

In the digital era, mobile phone and internet users are increasing, but profitability and return on assets of telecommunications companies tend to decrease. Return on asset ROA has the disadvantage of only using one numerator and one denominator so that it cannot analyze which parts can be improved. This study aims to measure and compare the efficiency of the telecommunications industry in Indonesia appropriately and determine what factors most influence the value of that efficiency. The method used in this research is Data Envelopment Analysis and Tobit Regression. The data used are primary data, data obtained from the annual reports of Telkomsel, Indosat, XL and Smartfren. Input factors used to calculate efficiency are assets, liabilities, and expenses. Whereas the output factors calculated are data income, SMS and voice revenue, interconnection revenue and others revenue. While operational factors measured include employee costs, sales costs, administrative costs, operational costs, investment costs, SMS and voice revenue, and data revenue. The results of this study are Telkomsel has the highest efficiency for 10 years and will be analyzed what factors are most influential."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T55101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Yulia Rahmawati
"
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Badan Pengawas obat dan Makanan bertujuan untuk calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam lembaga pemerintahan, memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasiaan di lembaga pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pengkajian Penerapan Fast Track Registrasi Orphan Drugs di Indonesia . Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan penerapan fast track di Indonesia

ABSTRAK
Profession Internship at Indonesia National Agency of drug and Food Control aiming for that prospective pharmacists are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the government agencies, and have a real picture of the issues pharmaceutical practice and learn the strategies and activities that can be done in the framework of the development of pharmacy practice. Given the special task entitled Assessment Implementation Fast track registration of orphan drugs in Indonesian. The purpose of this special task is to know the advantages and disadvantages of the implementation of the fast track in Indonesia."
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Thohiroh
"ABSTRAK
Indonesia harus memiliki sistem pengawasan obat dan makanan yang efektif dan efisien yang mampu mendeteksi, mencegah dan mengawasi produk termaksud untuk melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan masyarakat. Untuk itu dibentuk Badan POM yang memiliki jaringan serta kewenangan penegakan hukum dan memiliki kredibilitas profesional yang tinggi. Praktek Kerja Profesi yang dilaksanakan di Badan POM bertujuan untuk memahami tugas, fungsi, serta ruang lingkup kegiatan dari institusi pemerintah di bidang pengawasan obat dan makanan, khususnya di Direktorat Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Dengan demikian calon Apoteker dapat memiliki pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman nyata mengenai pekerjaan pemerintahan di Badan POM.

ABSTRACT
Indonesia should have an effective and efficient drug and food control system with capability to detect, prevent and control such products in order to protect the consumers security and health. Therefore, National Agency of Drug and Food Control is established with a networking, authority to conduct law enforcement and highly credible professionalism. The internship at NA-DFC was aimed to understand the duties, functions, and roles of NA-DFC, specifically at Direktorat Pengawasan Distribusi Produk Terapetik dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga. Therefore, the pharmacist would have extensive knowlege, insight, and good practical experience of NA-DFC.
"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementrian Kelautan dan Perikanan, 2014
915.95 IND y
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Trisnawati
"Biaya untuk makanan mempakan salah satu bagian terbesar dari biaya pengelolaan rumah sakit. Untuk itu perencanaan yang baik sangat diperlukan untuk mengontrol biaya dan menyesuaikannya dengan tingkat pelayanan yang diperlukan. Kepala instalasi gizi harus mampu melihat kondisi ekonomi dan perubahan tingkat pelayanan akan berpengaruh terhadap jumlah anggaran biaya yang diperlukan. Instalasi gizi RSUD Tangerang setiap tahun telah membuat anggaran untuk biaya makanan namun pada lima tahun anggaran terakhir yaitu tahun 1994/1995 - 1998/1999 anggaran yang diajukan selalu berbeda dengan realisasinya.
Penelitian ini bertujuan merumuskan model perencanaan anggaran makan pasien rawat inap pada RSUD Tangerang sehingga diperoleh nilai anggaran yang tepat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan sumber dana.
Metode penelitian ini menggunakan analisis kecenderungan secara serial waktu dan uji korelasional. Data statistik diolah secara komputerisasi dengan menggunakan program minitab refease 11.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahun 1994/1995 - 1998/1999 antara usulan anggaran biaya makanan yang dibuat oleh instalasi gizi dengan realisasi biaya belanja makanan adalah berbeda. Selisih antara usulan anggaran dengan realisasi biaya belanja makanan berkisar antara 2% hingga 24%. Hasil analisis korelasi regresi didapatkan hubungan antara biaya belanja makanan dengan BOR dan rata-rata harga makanan tiap pasien per hari , yang dapat digunakan sebagai model perencanaan anggaran, sebagai berikut: Realisasi biaya belanja (ribu) = 28.840 + 5,8 (rata-rata harga makanan tiap pasien per hari) - 17.000 (BOR).
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecenderungan perbedaan antara usulan anggaran dan realisasi belanja makanan tersebut adalah meningkat. Besarnya biaya belanja makanan dipengaruhi oleh BOR dan rata-rata harga makanan tiap pasien per hari. Untuk mendapatkan anggaran yang tepat maka perlu observasi dan analisis lebih lanjut terhadap pedoman pemberian makanan pasien rawat inap RSUD Tangerang dan realisasinya untuk mengetahui apakah anggaran yang diberikan oleh rumah sakit dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan pedoman pemberian makanan pasien rawat inap yang telah ditetapkan.

Food cost is one of the biggest operating expenses for a hospital. Therefore, a comprehensive plan is necessary in order to control the expenses and to adjust the level of services. The head of the Nutrition Unit has to be able to determine how far the economic condition and the alteration of level of services might influence the total budget for food. The Nutrition Unit at RSUD Tangerang commits to develop budget plan for food cost annually. However, during the last tive year-budget (1994/1995 to 1998/1999), the budget for food cost was never the same with the actual expenses.
The purpose of the research is to formulate a method of budgeting food cost for inpatient, in order to acquire the most accurate budget to increase the efticiency of using the budget.
The method of the research is based on time series analysis and regression correlation test. Statistical data is analysed with computer using Minitab release 11 programme.
The report shows that the budget was different with actual food cost The difference about 2% - 24 %. The result Regression Correlation analysis determines that total food cost is affected by Bed Occupancy Rate (BOR) and Average food cost per patient per day. Therefore the author concludes that food cost can be predicted through this formula; food cost budget (thousand) = 28.840 + 5,8 (Average food cost per inpatient per day) - 17.000 (Bed Occupancy Rate).
In conclusion, The differences between the budget and actual food cost seems to increase from year to year. lt is also noted that other factors that affect budget for food cost are BOR and Average food cost per inpatient per day. To acquire the most accurate budget, the author Ends that the management needs to conduct observation and further analysis for the existing standard of providing food for inpatient at RSUD Tangerang towards the actual practice. This is aiming to learn whether the approved budget is able to meet the requirements of the standard or not.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendy Endarwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Sundari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketahanan pangan rumah tangga menurut karakteristik rumah tangga di Indonesia dengan analisis deskriptif dan analisis multinomial logit, serta menentukan karakteristik rumah tangga yang perlu intervensi Raskin di Indonesia Tahun 2011. Hasil analisis deskriptif dan analisis multinomial logit menemukan bahwa rumah tangga lebih tahan pangan bila pendidikan kepala rumah tangga semakin tinggi, jumlah anggota rumah tangga kecil, pekerjaan kepala rumah tangga di non pertanian, pendapatan per kapita besar, dan daerah tempat tinggal di perkotaan. Raskin relatif tepat sasaran. Raskin sebaiknya diprioritaskan pada rumah tangga yang dikepalai perempuan, berpendidikan dasar, dan bekerja di pertanian maupun non pertanian. Rumah tangga di perdesaan memiliki probabilitas rawan pangan terbesar, sedangkan rumah tangga di perkotaan memiliki probabilitas tahan pangan terkecil. Karakteristik rumah tangga yang tidak berhak menerima Raskin adalah rumah tangga yang dikepalai laki-laki, berpendidikan tinggi, dan bekerja di pertanian maupun non pertanian.

This study aims to analyze the food security of households by household characteristics in Indonesia with descriptive analysis and multinomial logit analysis, and determine the characteristics of households that need intervention of Raskin in Indonesia in 2011. Descriptive analysis and multinomial logit analysis found that households more food secure if the education of household head is higher, number of household members is smaller, the household head work in the non-agricultural, income per capita is larger, and the area where household live in urban areas. Raskin relatively on target. Raskin should be prioritized on womenheaded households, basic education, and and work in agriculture and nonagriculture. Households in rural areas have the largest probability of food insecurity, while urban households had the smallest probability of food security. Characteristics of households that are not eligible to receive Raskin are households headed by men, highly educated, and work in agriculture and nonagriculture."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42576
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alaia Aidan Putri Taher
"Makalah ini menganalisis secara kritis praktik manajemen rantai pasokan Toyota Motor Corporation, dengan fokus pada efisiensi, manajemen risiko, dan keberlanjutan. Melalui aliansi strategis, strategi pengadaan yang maju, dan outsourcing, Toyota telah mengoptimalkan rantai pasokannya dengan menerapkan operasi lean dan mengelola risiko. Studi ini mengkaji bagaimana tantangan internasional Toyota dan tujuan sosial serta lingkungan diatasi melalui teknologi inovatif dan kemitraan. Rekomendasi diberikan untuk lebih meningkatkan ketahanan dan praktik keberlanjutan rantai pasokan Toyota.

This paper critically analyses Toyota Motor Corporation's supply chain management practices, focusing on efficiency, risk management, and sustainability. Through strategic alliances, advanced procurement, and outsourcing strategies, Toyota has optimised its supply chain for lean operations while mitigating risks. The study examines how Toyota's international challenges and social and environmental objectives are addressed through innovative technologies and partnerships. Recommendations are provided to further enhance Toyota's supply chain resilience and sustainability practices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>