Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 204555 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Merinda Hasna Lupita Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, siklus bisnis dan moderasi dari struktur kepemilikan pada pengaruh siklus bisnis terhadap profitabilitas bank di Indonesia yang diukur dengan ROA, ROE dan NIM. Berdasarkan hasil estimasi dengan menggunakan system GMM, hasil penelitian menunjukkan bahwa bank regional memiliki kinerja profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan bank lainnya, kinerja profitabilitas industri perbankan di Indonesia cenderung mengikuti siklus bisnis (procyclical). Profitabilitas bank pemerintah cenderung bergerak procyclical sedangkan profitabilitas bank swasta asing bergerak countercyclical.

This research aimed to examine the impact of ownership structure, business cycle and moderating effect of ownership structure on the influence of business cycle toward profitability, which measured by ROA, ROE and NIM. Based on the estimation result by using system GMM, regional banks are more profitable than other banks and the Indonesian banking profitability tend to follow the business cycle (procyclical). Public banks? profitability tends to follow the business cycle, while there is countercyclicality of foreign banks? profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T46522
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ethaliani Karlinda
"Kemajuan teknologi menyebabkan peningkatan produktivitas dan mendorong efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sektor perbankan. Semakin efisien dan produktif suatu bank akan meningkatkan kapasitas bersaing dan menguasai pasar, sehingga diharapkan akan meningkatkan profitabilitas bank. Temuan empiris menunjukkan bahwa sebagian besar bank telah menjadikan adopsi teknologi perbankan digital sebagai strategi utama yang diterapkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh transformasi digital terhadap profitabilitas bank di Negara Berkembang ASEAN, diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Objek penelitian terdaftar di Bursa Efek serta memiliki kelengkapan data laporan keuangan dan laporan tahunan dari tahun 2013 hingga 2022, yang kemudian diperoleh sampel sebanyak 75 bank. Variabel dependen adalah Profitabilitas Bank yang diukur menggunakan ROA, ROE, dan NIM, sedangkan variabel independen berupa Transformasi Digital, serta terdapat variabel kontrol berupa Diversifikasi Pendapatan, Tingkat Pertumbuhan PDB, Rasio Ekuitas terhadap Aset, Total Aset, dan Rasio Hutang terhadap Aset. Dengan menggunakan regresi Fixed Effect Model, ditemukan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada level 1% antara Transformasi Digital terhadap Profitabilitas Bank, dimana pengaruh ini memiliki arah yang negatif.

Technological advances lead to increased productivity and encourage efficiency in various aspects of life, including the banking sector. The more efficient and productive a bank will increase its competitive capacity and dominate the market, it is hoped that this will increase the bank's profitability. Empirical findings show that most banks have made the adoption of digital banking technology the main strategy implemented. This research aims to analyze the influence of digital transformation on bank profitability in ASEAN emerging countries, including Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Vietnam. The research object is registered on the Stock Exchange and has complete financial report data and annual reports from 2013 to 2022, from which a sample of 75 banks was obtained. The dependent variable is Bank Profitability which is measured using ROA, ROE, and NIM, while the independent variable is Digital Transformation, and there are control variables in the form of Income Diversification, GDP Growth Rate, Equity to Asset Ratio, Total Assets, and Debt to Asset Ratio. By using Fixed Effect Model regression, it was found that there was a significant influence at the 1% level between Digital Transformation and Bank Profitability, where this influence had a negative direction."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Irawan
"ABSTRAK
Krisis keuangan sebelumnya telah menunjukkan pentingnya risiko dalam siklus keuangan dan bisnis dalam perekonomian. Studi ini melakukan analisis terhadap tiga siklus penting dalam perekonomian, yaitu i siklus bisnis ndash; risiko makro, ii siklus kredit dan iii siklus risiko, serta dampak ketiga siklus tersebut pada performa bank individu. Kami melakukan analisis respon siklus kredit dan siklus risiko dan konsekuensinya kepada performa bank individu. Kami menggunakan data indonesia untuk periode 2005q1-2014q4. Kami menggunakan data panel unbalanced neraca individu bank dengan pendekatan Panel Vector Autoregressive berdasarkan metode estimasi GMM dengan menggunakan perangkat estimasi PVAR yang dikembangkan oleh Abrigo dan Love 2015 . Hasil estimasi menunjukkan hubungan dinamis antara siklus bisnis ndash; risiko makro dengan siklus risiko finansial. Studi ini juga mempelihatkan peranan penting siklus risiko dalam mempengaruhi performa bank. Serta, kami juga menunjukkan eksistensi fenomena financial accelerator pada sistem perbankan Indonesia, dimana siklus finansial mendahului siklus bisnis ndash; risiko makro.

ABSTRACT
The previous financial crisis has revealed the importance of risk in the financial and business cycle within the economy. This paper examines relationship among three cycles in the economy, namely i business cycle macro risk, ii credit cycle and iii risk cycle, and their impacts toward individual bank performance. We examine the responses of individual bank credit cycle and risk cycle toward a shock in business cycle macro risk and its consequence to the bank performance. We use Indonesian data for period of 2005q1 to 2014q4. We use unbalanced panel data of individual banks rsquo balance sheet with Panel Vector Autoregressive approach based on GMM style estimation by implementing PVAR package developed by Abrigo and Love 2015 . The result shows dynamic relationship between business cycle macro risk and financial risk cycles. The study also observes prominent role of risk cycles in driving bank performance. We also show the existence of financial accelerator phenomenon in Indonesian banking system, in which financial cycles precede the business cycle macro risk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tian Fitriyantika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh siklus bisnis dan diversifikasi pendapatan terhadap perubahan capital buffer dan perubahan risiko. Penelitian ini menggunakan data balance panel periode 2007:Q1 - 2012:Q4. Penelitian ini menggunakan metode Two Stage Least Square (2SLS). Penelitian ini menggunakan variabel independen berupa variabel siklus bisnis dengan proksi tingkat pertumbuhan GDP riil dan variabel diversifikasi pendapatan yang dihitung dengan Herfindahl Index (HHI).
Dengan menggunakan variabel kontrol berupa non interest share, ROA, tingkat pertumbuhan aset, likuiditas, volatilitas dan size, hasil penelitian menemukan bahwa (1) siklus bisnis dan diversifikasi pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan capital buffer; (2) siklus bisnis dan diversifikasi pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap perubahan risiko.

This study aims to analyze the influence of business cycle and revenue diversification on changes in capital buffer and changes in risk. This study uses balance panel data for the period 2007:Q1 p 2012:Q4. This study uses Two Stage Least Square Method (2SLS). This study uses independent variable such as rate of growth of real GDP as a proxy for business cycle variable and revenue diversification variable counted by Herfindahl Index (HHI).
Using control variable such as non interest share, ROA, asset growth, liquidity, volatility and size, the result shows that (1) business cycle and revenue diversification have negative and significant impact on changes in capital buffer; (2) business cycle and revenue diversification have negative and significant impact on changes in risk.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Jonathan Dharma Tama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh peer-to-peer lending dan third-party payment terhadap profitabilitas bank umum konvensional. Penelitian ini menggunakan sampel yaitu 86 bank umum konvensional yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan pada periode periode Januari 2017 – Juni 2019. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah peer-to-peer lending dan third-party payment sebagai variabel independen yang diukur dengan nominal transaksi; profitabilitas sebagai variabel dependen yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan operating efficiency, serta; Ln of total assets (LTA) sebagai variabel kontrol dalam mengukur karakteristik bank. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi panel data, dengan model estimasi Fixed Effects Model dan Random Effects Model. Hasil dari penelitian ini adalah peer-to-peer lending berpengaruh negatif terhadap profitabilitas bank, sementara third-party payment berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank. Selain itu, karakteristik bank yang dikalkulasikan dengan Ln of total assets (LTA) berpengaruh positif terhadap profitabilitas bank.

This study aims to analyze the effect of peer-to-peer lending and third-party payment on the profitability of commercial conventional banks. This study uses a sample of 86 conventional commercial banks supervised by Indonesia Financial Services Authority in the period of January 2017 – June 2019. The variables used in this study are peer-to-peer lending and third-party payment as independent variables measured by nominal of transaction; profitability as the dependent variable measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), Loan to Deposit Ratio (LDR), and operating efficiency, and; Ln of total assets (LTA) as control variables measuring bank characteristics. This research is a quantitative study using panel data regression analysis, with estimation models of Fixed Effects Model and Random Effects Model. The results of this study are that peer-to-peer lending has a negative effect on bank profitability, while third-party payment has a positive effect on bank profitability. In addition, bank characteristics calculated with Ln of total assets (LTA) have a positive effect on bank profitability."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Ignatius Ramos
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh siklus bisnis dan diversifikasi pendapatan terhadap tingkat penyesuaian capital buffer dan risiko perbankan di ASEAN pada periode 2006-2014. Teknik estimasi yang digunakan adalah 3-SLS pada panel data untuk mengatasi masalah endogenitas dan adanya hubungan simultan dalam model. Penelitian ini menemukan bahwa ketika perekonomian berada pada fase ekspansi, bank akan meningkatkan capital buffer. Kemudian, semakin terdiversifikasinya bank berdampak negatif terhadap capital buffer. Di sisi lain, pengaruh ekspansi pada siklus bisnis dan diversifikasi pendapatan memberikan manfaat terhadap penurun risiko bank. Hubungan antara tingkat penyesuaian capital buffer dan risiko bank memiliki pengaruh positif satu sama lain.

This research is aimed to analyze the impact of business cycle and revenue diversification on both adjustment of capital buffer and bank risk in ASEAN whitin period of 2006-2014. By using 3-SLS to overcome endogenaity problem in panel data, the result shows that business cycle has positive effect on adjustment of bank capital buffer. Furthermore, an increase in bank's revenue diversification has signicifant impact to reduce bank capital buffer. Meanwhile, revenue diversification and expansionary in business cycle help bank to decrease its risk. The result also confirms positive simultaneous relationship between adjustment of capital buffer and bank risk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Wina Febrianti
"Sebagai tanggapan terhadap krisis yang mempengaruhi sektor perbankan, regulator menerapkan kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas sistem keuangan. Namun, selama pandemi Covid-19, banyak negara melonggarkan kebijakan makroprudensialnya untuk mendorong pertumbuhan kredit dan memulihkan pertumbuhan ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh kebijakan makroprudensial terhadap profitabilitas bank di ASEAN-6 sebelum dan selama pandemi Covid-19, 2018-2021, menggunakan metode regresi data panel. Temuan penelitian menunjukkan pengetatan kebijakan makroprudensial seperti penyangga konservasi modal dan pemenuhan likuiditas mengurangi profitabilitas bank sebelum pandemi Covid-19. Sedangkan, pelonggaran loan-to-value meningkatkan profitabilitas bank selama pandemi Covid-19.

In response to the crises affecting the banking sector, regulators implemented macroprudential policies to maintain financial stability. However, during the Covid-19 pandemic, many countries relaxed their macroprudential policies to boost credit growth and stimulating economic growth. The purpose of this research is to estimate the effect of macroprudential policy on banks’ profitability in ASEAN-6 before and during Covid-19, 2018-2021, using the panel data regression method. The findings indicate that tightening macroprudential policies such as capital conservation buffers and liquidity requirement decreased banks’ profitability before Covid-19. Meanwhile, loosening loan-to-value increased banks’ profitability during Covid-19."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Anisyah
"Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui kinerja bank umum di Indonesia selama tahun 2004 di mana kinerja tersebut meliputi beberapa aspek keuangan seperti modal, pertumbuhan kredit, likuiditas, kualitas dan profitabilitasnya. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah melihat apakah modal, pertumbuhan kredit dan faktor-faktor tingkat kesehatan yang ada, dapat mempengaruhi kinerja perbankan setiap tahunnya sehingga dapat diperoleh output yang diharapkan dapat membantu dunia perbankan untuk menciptakan kondisi usaha yang stabil.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode regresi linier berganda (Ordinary Least Square) dengan menetapkan 1 (satu) variabel terikat yaitu Return on Asset (ROA) dan 5 (lima) variabel bebas yaitu : jutnlah modal inti, pertumbuhan kredit, Credit Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL). Sebelum melakukan analisa terhadap hasil regresi, terlebih dahulu hasil tersebut diuji asumsi klasiknya dan signifikansinya sehingga dapat dipastikan hasil tersebut memenuhi standar BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).
Hasil penelitian didapati bahwa indikator pertumbuhan kredit, CAR dan NPL yang mempengaruhi ROA secara signifikan sedangkan jumlah modal inti dan LDR tidak ada pengaruhnya terhadap ROA. Walaupun demikian hasil ini masih harus lebih dikaji dengan metode dan observasi yang lebih baik di kemudian hari.

The thesis wants to depict the performance of banking industries in Indonesia, especially for period of 2004 where the bank's performance is visible from several financial aspects such as capital credit expansion, liquidity, portfolios quality and banks profitability. The main goal of this research is viewing how the capital, credit expansion and the determinant of banks soundness could be influencing its performance, and to establish some result which going to be assist for banking industries to create its stability condition.
The writer uses the ordinary least square and the variable consist of two parts once for independent variable (ROA Return of Asset) and fives variable for dependent variables which are Capital, Credit Expansion, Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio(LDR), and Non Performing Loan (NPL). Before starting the analyzing of the result of' regression we need to examine the result to prove its significance by mean of statistic and classic assumption test, therefore we can ascertain the result already has a BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).
After completing the research and finding the result, we conclude that the bank's performance or ROA was influenced by credit expansion, Capital Adequacy Ratio (CAR) and Non Performing Loan (NPL) in dominant way. Even that case is discordant; the writer hope in the future the research can be an opinion to another researcher.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17055
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Puji Rahmawati
"ABSTRAK
Fenomena terus meningkatnya jumlah bank asing di Indonesia menimbulkan pertanyaan apakah kepemilikan menjadi salah satu faktor yang dapat memengaruhi performa bank yang diukur menggunakan tingkat profitabilitas. Dengan menambahkan peristiwa krisis sebagai salah satu variabel, penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh kepemilikan terhadap profitabilitas perbankan pada sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global menggunakan sampel 88 bank konvensioal yang beroperasi di Indonesia periode 2004-2014. Kepemilikan bank dikelompokkan menjadi kepemilikan domestik dan asing. Penelitian ini juga meneliti pengaruh krisis keuangan global terhadap profitabilitas bank. Penelitian menggunakan data panel dengan pendekatan fixed effect. Hasil dari penelitian ini adalah kepemilikan tidak memengaruhi profitabilitas pada sebelum, saat, dan setelah krisis keuangan global yang diukur menggunakan proksi ROA dan NIM. Sementara krisis keuangan global memiliki pengaruh signifikan negatif yang lebih besar terhadap bank asing daripada bank domestik diukur menggunakan ROA. NIM bank domestik dan bank asing dipengaruhi signifikan positif oleh krisis keuangan global.

ABSTRACT
The increase of number of foreign bank in Indonesia raises the question whether ownership is one of the factors that can affect bank performance as measured using profitability levels. By adding global financial crisis as one of the variables, this study aims to examine the effect of ownership on the profitability of conventional bank before, during, and after global financial crisis using 88 banks operated in Indonesia for the period 2004 2014. Banks ownership classify into domestic and foreign bank. This study also examines the effect of global financial crisis on the banks profitability. The study uses fixed effect panel data as the method of estimation. This study finds that ownership does not effect bank rsquo s profitability before, during, and after global financial crisis calculated by ROA and NIM. Global financial crisis effect profitability of domestic and foreign bank negatively significant. While NIM, both domestic and foreign bank, effected by global financial crisis positively significant."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Rahmawati
"Perbankan merupakan bagian dari sistem keuangan yang memiliki peran penting untuk mendanai kegiatan perekonomian melalui peran intermediasinya. Kinerja perbankan yang kuat atau memadai dapat dilihat dari ketahanan permodalannya untuk menyerap berbagai risiko. Sementara itu, permodalan terbentuk dari beberapa komponan utama, diantaranya adalah laba yang dihasilkan. Guna meningkatkan permodalannya, perbankan juga melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan profitabilitas, diantaranya melalui diversifikasi sumber pendapatan terutama dari layanan jasa perbankan. Untuk itu, penelitian ini menganalisis apakah diversifikasi pendapatan berpengaruh terhadap keuntungan (profitabilitas) dari perbankan pada periode Juli 2018-Juni 2022. Di samping itu, dalam penelitian ini terdapat analisis mengenai faktor-faktor lain yang mempengaruhi profitabilitas perbankan. Penelitian menggunakan data seluruh bank yang beroperasi di Indonesia pada posisi Juni 2022 dan dilakukan pengujian berdasarkan metode generalized method of moment (GMM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan berdampak negatif terhadap profitabilitas perbankan (ROA dan ROE) serta terdapat variabel lain yang berpengaruh negatif yaitu DPK dan layanan digital. Sementara itu, penyaluran kredit dan pertumbuhan PDB berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil pengujian berdasarkan KBMI, diversifikasi pendapatan pada bank KBMI 2 dan KBMI 3 berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Namun demikian, pada Bank KBMI 3 perlu perhatian pada dampak transaksi surat berharga dan valas yang menyebabkan penurunan profitabilitas. Sedangkan pada bank KBMI 1, pendapatan non bunga berpengaruh negatif dan pada bank KBMI 4, tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Sementara pendapatan lainnya yang merupakan komponen utama dari pendapatan non bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.

Banking is part of the financial system which has an important role to fund economic activities through its intermediary activities. Soundness of banking performance can be seen from the resilience of its capital to absorb risks. Meanwhile, capital is derived from several main components, including profit. In order to increase their capital, banks also make various efforts to increase profitability, including diversification of sources of income, especially from services charge. For this reason, this study examines whether income diversification affects the profit (profitability) of banking. In addition, this study also analyze other factors that affect bank profitability over the period of July 2018-June 2022. This study uses data off all bank that operating in Indonesia as of June 2022 using generalized method of moment (GMM). The results of the study show that income diversification has a negative impact on banking profitability (ROA and ROE) and there are other variables that have a negative effect, that are third party funds and digital banking services. Meanwhile, credit and GDP growth have a positive effect on profitability. Based on KBMI, income diversification at KBMI 2 and KBMI 3 have a positive effect on profitability. However, KBMI 3 needs to pay attention to the impact of securities and foreign exchange transactions which cause a decrease in profitability. Whereas at KBMI 1, non-interest income has a negative effect and on KBMI 4, there is no significant effect. Meanwhile, other income, which is the main component of non-interest income, has no significant effect on profitability."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>