Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pima Vidyaning Tresna
"Penelitian kali ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan investor asing institusi dan individu terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode satu bulan mendatang. Data pada penelitian kali adalah data bulanan dari kepemilikan investor asing dan domestik yang didapatkan dari database Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian kali ini adalah metode regresi cross-section Fama-Macbeth berdasarkan pada Rhee dan Wang (2009). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan investor asing institusi memberikan pengaruh yang negatif terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode bulan berikutnya. Sementara itu, kepemilikan investor asing individu memberikan pengaruh yang positif terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode bulan berikutnya.
Bentuk perubahan pada setiap bulannya dari kepemilikan investor asing baik institusi maupun individu juga memberikan hasil yang konsisten dengan kepemilikan investor asing institusi dan individu. Hasil penelitian lebih lanjut yang memisahkan kepemilikan investor asing institusi menjadi kepemilikan investor asing institusi finansial dan non-finansial menunjukkan bahwa kepemilikan investor asing institusi non-finansial secara konsisten memberikan pengaruh yang negatif terhadap volatilitas imbal hasil saham pada periode bulan berikutnya. Sementara itu, kepemilikan investor asing institusi finansial memberikan hasil yang beragam.

This research examines the impact of foreign institutional and individual ownership on next month stock return volatility. This research uses monthly data of foreign and domestic ownerships from Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) database. This study employs Fama-Macbeth cross-sectional regression based on Rhee and Wang (2009). The results of this research indicate that foreign institutional ownership lowers future stock return volatility. Meanwhile, foreign individual ownership increases future stock return volatility.
Changes of foreign institutional and individual ownerships also display consistent results with the level of foreign institutional and individual ownerships. Further investigations that separate foreign institutional ownership into foreign financial institutional ownership and non-financial institutional ownership indicate that foreign non-financial institutional ownership consistently lowers future stock return volatility. Meanwhile, foreign financial institutional ownership exhibit mixed results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45550
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Pratama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing terhadap volatilitas pengembalian saham perusahaan sektor non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2006-2015. Penelitian ini menggunakan 179 perusahaan non-finansial sebagai sampel dengan total observasi sebanyak 1790. Penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Proksi yang digunakan pada kepemilikan asing adalah kepemilikan asing agregat yang meliputi kepemilikan individu dan institusional asing. Sedangkan untuk proksi volatilitas pengembalian saham menggunakan 2 proksi yaitu logaritma natural dari return harian VOL1 dan standar deviasi dari return VOL2 sehingga terdapat 2 model penelitian yang digunakan. Model pertama ketika variabel independennya VOL1 dan model kedua ketika variabel independennya VOL2. Hasil dari penelitian ini untuk model 1 adalah kepemilkan asing berpengaruh negatif signifikan terhadap volatilitas pengembalian saham. Sedangkan hasil dari model 2, kepemilikan asing berpengaruh tidak signifikan terhadap volatilitas pengembalian saham.

This study aims to analyze the effect of foreign ownership on stock return volatility of non financial listed firms on Indonesian Stock Exchange for period 2006 2015 using 179 sample firms with 1790 total observations. This study uses multiple regression analysis. Foreign ownership variable in this study is proxied by foreign aggregate ownership including foreign individual and institutional ownership. While the stock return volatility variables are proxied by natural logarithm of daily return VOL1 and strandard deviation of return VOL2 resulting 2 research models. The first model is when the dependent variable is VOL1 and the second model is when the dependent variable is VOL2. The result of the first model in this study is foreign ownership has a negative significant effect stock return volatility and the result of the second model is foreign ownership has a negative not significant effect on stock return volatility."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S65871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desra Astrella
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh dari kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas imbal hasil saham dengan dikontrol oleh variabel kepemilikan pemerintah domestik, kepemilikan institusi domestik, kepemilikan individu domestik, ukuran perusahaan, turnover saham, dan leverage perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusi asing dapat meningkatkan volatilitas return perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia bahkan setelah dikontrol oleh struktur kepemilikan yang lengkap, ukuran perusahaan, turnover, dan tingkat hutang perusahaan.

This study aims to analyze the impact of foreign institutional ownership toward stock return volatility with government ownership, domestic institutional ownership, domestic individual ownership, firm size, stock turnover, and firm leverage as control variables. This study use panel regression method.
The result of this study show that foreign institutional ownership increases stock return volatility of listed companies in Indonesia Stock Exchange even after controlling for a complete ownership structure, firm size, turnover, and leverage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melvin Hade
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Arus Dana Investasi Asing NFF di pasar modal Indonesia dan tingkat return dari Indeks Harga Saham Gabungan IHSG dengan jangka waktu 15 tahun sejak 1 Januari 2000 sampai 1 Januari 2016, dengan frekuensi observasi per hari. Penelitian ini mencakup beberapa shock variables yang adalah variabel yang dapat mempengaruhi NFF dan variabel yang dapat mempengaruhi IHSG kembali untuk mengidentifikasi variabel lain yang mempengaruhi setiap variabel utama NFF dan IHSG kembali.
Vector Auto Regression VAR dan regresi OLS digunakan untuk model awal dan kemudian digunakan pendekatan GARCH. Selain itu, beberapa uji digunakan seperti Uji Kausalitas Granger Granger Causality Test digunakan untuk mengidentifikasi arah korelasi antara NFF dan tingkat return dari IHSG. Penelitian ini juga termasuk Uji White, Uji Breusch-Pagan, dan Uji Szroeter Rank untuk mendeteksi heteroskedastisitas dalam model tersebut.
Penelitian ini menghasilkan tiga hasil utama yaitu pertama, pengembalian IHSG memiliki korelasi yang signifikan dan positif terhadap tingkat NFF menuju pasar saham Indonesia. Kedua, penelitian ini menemukan bahwa Indeks Dow Jones Industrial Average, nilai tukar domestik, harga minyak mentah dunia dan harga emas dunia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Arus Dana Asing yang masuk ke IHSG. Terakhir, Krisis Subprime Mortgage di tahun 2008 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap hubungan IHSG-NFF, yang berarti bahwa terlepas dari masa krisis atau periode non-krisis, IHSG secara konsisten memiliki dampak yang signifikan terhadap NFF.

This research examines the correlation between Net Foreign Fund flows NFF in the Indonesian equity market and the returns of the Jakarta Composite Index JCI from 1 January 2000 to 1 January 2016, which is a 15 year period with a daily frequency. The research includes several shock variables, which are external variables that may affect NFF and external variables that may affect the JCI returns. This was done to identify other variables that may affect each of the main variables, which are the NFF and JCI returns.
Vector Auto Regression VAR and OLS regression were used for the initial model and later the GARCH approach was used to address the heteroskedasticity issue. In addition, several tests was used such as the Granger Causality Test was used in order to identify the direction of correlation between the NFF and the returns of the JCI. The research also included the White Test, the Breusch Pagan Test, and the Szroeter rsquo s Rank Test in order to detect any heteroskedasticity in the model.
The research discovered that JCI returns have a significant and positive correlation towards the levels of NFF in the Indonesian equity market. Secondly, this research also founds out that the returns of the Dow Jones Industrial Average index, domestic exchange rate, world crude oil price and world gold price have a significant effect in relation to the Net Foreign Fund flows. Lastly, the 2008 Subprime Mortgage Crisis has no significant effect in relation to the JCI NFF relationship, meaning that regardless of the crisis period or non crisis period, the JCI returns have a significant and consistent impact towards NFF.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S66256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmad Hidayat
"Globalisasi membuat interaksi antara negara menjadi semakin intensif dan tanpa tas. Salah satu dampak dari interaksi ini adalah adanya keterbukaan pasar modal terhadap aliran modal asing. Institusi asing dari seluruh dunia berusaha untuk menanamkan modalnya di negara-negara berkembang. Hal ini karena negara berkembang dinilai mempunyai risk premium yang lebih tinggi dari negara maju sehingga mampu memberikan keuntungan yang lebih besar. Namun aliran dana dari institusi asing ini membawa resiko global terhadap pasar modal.
Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh kepemilikan institusi asing terhadap volatilitas return saham di Indonesia tahun 2007-2011. Dengan menggunakan data panel unbalance (768 observasi), penelitian ini menemukan bahwa kepemilikan institusi asing tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volatilitas return saham di Indonesia, bahkan setelah menambahkan variabel kontrol (kepemilikan institusi domestik, kepemilikan pemerintah domestik, size, turnover dan leverage) kedalam persamaan.

Globalization brings the interaction of the nations become more intense and limitless. One of the effect of the interaction is the opening market for foreign capital. Foreign institutional from all of the world trying to invest their money in emerging market. It because the emerging market has higher risk premium than developed market, so that would give bigger return. But, capital flow from foreign institution bring global risk to the capital market.
This research try to explain the effect of foreign institutional ownership on stock return volatility in Indonesian stock exchange in period 2007-2011. Using unbalance panel data (768 observations), this research find that foreign institution ownership has not significant on stock return volatility in Indonesia, even after added control variable (domestic institutional ownership, domestic government ownership, size, turnover and leverage) on model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danar Anjasmoro
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan asing terhadap volatilitas imbal hasil yang dihitung dengan menggunakan dua metode penghitungan variabilitas imbal hasil pada perusahaan non-keuangan di Indonesia periode 2005-2015. Penghitungan volatilitas imbal hasil tersebut dihitung dengan menggunakan metode rerata imbal hasil tahunan dan standar deviasi saham tahunan. Teknik estimasi yang dimodelkan pada penelitian ini adalah fixed effect model dan random effect model. Hasil penelitian menunjukkan kepemilikan asing mampu menurunkan volatilitas imbal hasil saham di Indonesia menggunakan penghitungan volatilitas standar deviasi, namun meningkatkan volatilitas imbah hasil saham pada penghitungan volatiltias menggunakan rerata.

This research has a main objective to analyze the impact of Foreign Investment on stock return volatility in Indonesian non financial company. Measurement used to calculate volatility or variability are volatility using yearly average stock return and yearly standar deviation of a stock. This research suggests that volatility using yearly average stock return increased as Foreign Investment rise, but decreased as foreign investment rise when volatility stock calculated using yearly standard deviation of a stock."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Ayu Danastri
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemilikan perusahaan oleh investor asing menyebabkan efek stabilisasi atau destabilisasi volatilitas imbal hasil saham perusahaan di seluruh dan masing-masing sektor industri tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepemilikan oleh asing diproksikan dengan Large Foreign Ownership oleh institusi keuangan (LFOF) dan Large Foreign Ownership oleh institusi non keuangan (LFONF) yang merupakan jenis kepemilikan block shareholding dengan variabel kontrol block shareholding kepemilikan domestik oleh institusi keuangan, Cross Hold, kepemilikan domestik oleh institusi non keuangan, leverage, size, dan trading turnover.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara observasi keseluruhan industri, tidak ditemukan efek stabilisasi volatilitas kecuali di sektor manufaktur. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa LFONF berpengaruh signifikan dan positif terhadap volatilitas imbal hasil saham sementara LFOF ditemukan insignifikan terhadap volatilitas. Hasil penelitian per sektor industri menunjukan hasil beragam tergantung karakteristik industri dan komposisi kepemilikan di industri terkait.

This study aims to investigate whether ownership by foreign investor will stabilize or destabilize company?s stock return volatility in all and each industrial sector in Indonesia. Foreign shareholding is represented by variable Large Foreign Ownership Financial Institution (LFOF) and Large Foreign Ownership Non Financial Institution (LFONF) which classified as block shareholding ownership with some controlled variables like block shareholding by Domestic Financial Instituion, Cross Hold, Domestic Non Financial Institution, leverage, size, and trading turnover.
The result for all sectors in general, there isn?t stabilizing stock return volatility effect in Indonesia, except in manufacture industry. LFONF significant and positively affects stock return volatility, while in the other hand LFOF is insignificant affecting stock return volatility. Result for sectoral investigation shows that whether LFOF or LFONF significantly affected or not to stock return volatility is depend on industrial unique characteristic and ownership composition in that sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Samuel Anugerah
"Skripsi ini membahas tentang pengaruh kondisi makroekonomi Indonesia terhadap masuknya arus modal ke pasar saham dan obligasi dengan menggunakan metode adalah VECM (Vector Error Correction Model). Hasil penelitian ini diketahui bahwa pengaruh kondisi makroekonomi Indonesia terhadap arus investasi portfolio asing di Indonesia hanya berpengaruh pada jangka panjang sedangkan pengaruh yang dihasilkan pada jangka pendek tidak signifikan. Hal ini dapat dikarenakan oleh skala pasar Indonesia yang masih kecil sehingga pengaruh perekonomian global masih berperan lebih besar pada arus investasi ke Indonesia daripada pengaruh kondisi perekonomian Indonesia.

This thesis focused on the Influence of Indonesia?s Macroeconomic condition to capital inflow in stock and debt market by using VECM (Vector Error Correction Model) method. The result of this research is the influence of Indonesia?s macroeconomic condition that only impact in long-term period whereas there is no significant influence in the short-term period. It happens due to the small Indonesia?s market scale; therefore, global economic give bigger influence to capital inflow in Indonesia than Indonesia economic condition."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Faizal
"Peran investor institusi asing semakin menonjol di perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Mereka tidak hanya memiliki kesamaan karakteristik sebagai investor institusi keuangan, tetapi juga memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dengan investor institusi domestik. Penelitian ini mencoba melihat pengaruh investor institusi asing terhadap investasi jangka panjang (Capital Expenditure & Research & Development), human capital dan inovasi pada perusahaan publik yang listed di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah sampel perusahaan publik non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian tahun 2011-2020. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari investor institusi asing terhadap investasi jangka panjang, dan tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari investor institusi asing terhadap human capital dan inovasi perusahaan publik di Indonesia.

The role of foreign institutional investors is becoming increasingly prominent in companies around the world. They not only have the same characteristics as financial institutional investors, but also have their own uniqueness that is different from domestic institutional investors. This study tries to see the influence of foreign institutional investors on long-term investment (Capital Expenditure & Research & Development), human capital and innovation in public companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The data used is a sample of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with a research period of 2011-2020. This study proves that there is a significant influence from investors on long-term investment, and there is no significant influence from investors on human capital and innovation of public companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanniko Gerrid
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur perilaku herding yang dilakukan oleh investor institusiona1 pada Bursa Efek Indonesia, Pengukuran herding ini dilakukan dengan dua metode, yaitu metode yang dikembangkan oleh Lakonishok, Shleifer, dan Vishny (metode LSV) dan metode yang dikembangkan oleh Chang, Cheng, dan Khorana (metode CCK). Metode LSV menggunakan data jumlah pembeli dan penjual atas suatu saham, sedangkan metode CCK menggunakan data return.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa tidak terjadi perilaku herding yang signifikan yang dilakukan oleh investor institusional pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini juga membuktikan bahwa secant umum tidak terdapat perbedaan hasil pengujian antara kedua metode yang digunakan.

The focus of this study is to measure institutional herding in Indonesia Stock Exchange. Institutional herding behavior is measure by using two methods, method by Lakonishok, Shleifer, dan Vishny (LSV method) and method by Chang, Cheng, and Khorana (CCK method). LSV method use the number of buyers and sellers data in its measurement. In the other hand, CCK method use return data.
The result of this study shows that there is no significant herding behavior done by institutional insvestors. The study also proves that, in general there are no differences in the results of herding measurement by using LSV method and CCK method.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T32388
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>