Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68563 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitria Afriani
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tinjauan sosiologis mengenai
kewirausahaan pedagang muda di Pasar Santa yang terletak di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.Kewirausahaan sendiri merupakan pengambilan resiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan-tantangan persaingan.Argumen utama peneliti adalah salah satu hal yang membuat para pedagang muda Pasar Santa mampu bertahan dalam menjalankan kegiatan wirausahanya saat hingga saat ini tidak hanya disebabkan oleh karakteristik atau semangat berwirausaha mereka yang terkesan tidak mengikuti tren saja, tetapi juga karena kemampuan mereka dalam mengelola dan menerapkan strategi marketing untuk menarik dan mempertahankan konsumennya. Untuk menggali permasalahan tersebut secara lebih mendalam, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap lima orang pedagang muda di Pasar Santa. Peneliti juga melakukan wawancara dengan pihak pengelola pasar untuk mengetahui bagaimana sejarah Pasar Santa itu sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal-hal yang melatarbelakangi keputusan para pedagang muda untuk membuka kios di Pasar Santa adalah adanya hasrat ingin bebas dan peluang yang terdapat di dalam pasar mulai dari harga sewa kios yang relatif murah yakni berkisar 3-3,5 juta per tahun dan lokasi pasar yang terbilang strategis.Strategi marketing yang mereka gunakan untuk mempertahankan usahanya terdiri dari penyelenggaraan event, penggunaan media sosial dan pemanfaatan jaringan pertemananan maupun keluarga.Fenomena kewirausahaan pedagang muda Pasar
Santa merupakan sebuah bukti bahwa entrepreneur Indonesia tidak hanya didominasi oleh entrepreneur yang hanya ikut-ikutan tren saja, tapi merupakan sekelompok orang yang memiliki spirit atau jiwa entrepreneur.Fenomena ini ternyata menghasilkan suatu kerjasama yang baik yang tercermin lewat kegiatan duduk barengbaik antar pedagang maupun antar pedagang dengan pihak pengelola pasar.

ABSTRACT
This thesis aims to determine how the sociological perspective regarding
young entrepreneurship in Pasar Santa, Kebayoran Baru, South Jakarta.
Entrepreneurship itself is taking a risk to run own business by taking advantage of
opportunities to create new businesses or with an innovative approach to develop the
business into major and independent in facing the challenges of competition. The
main argument of this thesis is one of the things that makes the young entrepreneur
Pasar Santa is able to survive in running entrepreneurial moment until today not only
due to the characteristics or the spirit of entrepreneurship they were impressed not
follow trends, but also because of their ability to manage and implement strategies
marketing to attract and retain their consumer. To explore these issues deeply,
researchers used a qualitative approach to observation and in-depth interviews of five
young entrepreneur in Pasar Santa. Researchers also conducted interviews with the
manager of the market to see how the history of Pasar Santa itself. The results
showed that the matters underlying the decision of the young entrepreneur to open a
store in Pasar Santa is their desire to be free and the opportunities present in the
market ranging from stall rental prices are relatively cheap which ranges from 3-3.5
million per year, and the location is fairly strategic. Marketing strategies that they use
to defend their business is organizing events, employing social media and utilization
network. This phenomenon is a proof that the Indonesian entrepreneur is not only
dominated by entrepreneurs who just went along with the trend, but a group of people
who have the entrepreneurial spirit or soul. This phenomenon turned out toproduce a
good cooperation that shown by the activity of duduk bareng (sit together to discuss
their business)."
2016
T46307
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bangun Susilo
"ABSTRAK
Tingkat pengangguran terbuka setiap tahunnya semakin tinggi, diperlukan upaya strategis untuk menyelesaikan problem tersebut. Salah satunya dengan program pengembangan karakter entrepreneurship yang dilakukan HIPMI PT Lampung. Teori manajemen strategi dengan metode analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kondisi internal dan eksternal organisasi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Posisi stratejik HIPMI Perguruan Tinggi Lampung dalam mengembangkan karakter entrepreneurship berada di Kuadran I. Posisi ini menandakan sebuah organisasi yang kuat dan berpeluang 2.Peranan HIPMI Perguruan Tinggi Lampung dalam meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa sudah cukup optimal, proses rekrutment dan kaderisasi yang sudah berjalan dapat terus dimaksimalkan.

ABSTRACT
Open unemployment rate every year higher, it needs a strategic effort to solve the problem. One of them is the entrepreneurship character development program conducted by HIPMI PT Lampung. Strategic management theory with SWOT analysis method is used to identify internal and external organizational conditions. Data collection was obtained through interview, observation and documentation study. The result of the research shows that 1. The strategic position of HIPMI of Lampung College in developing entrepreneurship character is in Quadrant I. This position signifies a strong and potent organization 2. The role of HIPMI of Lampung Higher Education in increasing the entrepreneurship interest of the students is quite optimal, the recruitment process and ongoing cadreization can continue to be maximized."
2018
T49098
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alkautsar
"Skripsi ini membahas pengaruh dari entrepreneur proclivity (kecen derungan wirausaha yang terdiri dari keberanian mengambil resiko, keproaktifan, kemandirian dalam pengambilan keputusan usaha, dan keagresifan dalam bersaing) terhadap pengetahuan akan sumber daya wirausahawan (pedagang pasar tradisional). Penelitian juga ingin mencari tahu apakah ada pengaruh pengetahuan akan sumber daya terhadap respon terhadap pasar dan kemudian pengaruh respon tersebut terhadap kinerja pedagang. Penelitian dilakukan di dua pasar yang pengelolanya berbeda, pemerintah (Palmeriam) dan swasta (BSD). Hasil temuan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang sig nifikan antara entrepreneur proclivity terhadap semua pengetahuan akan sumber daya wirausahawan. Semua pengetahuan akan sumber daya memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan pedagang merespon pasar (kecuali pengetahuan mengenai pesaing di pasar BSD dan pengetahuan mengenai peraturan di pasar Palmeriam). Selain itu, respon terhadap pasar juga pengaruh signifikan terhadap kinerja berdagang secara keseluruhan. Kata kunci: Pasar Tradisional, enterpreneur proclivity.

This thesis try to talk about the correlation between entrepreneur proclivity (consist of risk taking, proactiveness, autonomy, and com petitive aggresiveness) and knowledge resource of the entre preneur (traditional market seller). The research also talk about the corre lation between knowledge resource with market responsiveness and between market responsiveness with overall performance. The research is take placed in two market with different developer, government (Palmeriam) and private (BSD). The research show that there are correlation between entrepreneur proclivity with all aspects of knowledge research. There are also correlation between all aspects of knowledge resource with market responsiveness (except knowledge of competitior in BSD and regulatory agencies in Palmeriam) and market responsiveness with overall performance. Kata kunci: Traditional Market, Entrepreneur Proclivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
6674
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marbun, Yohana Derty
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor yang mendorong perempuan Batak Toba untuk memiliki rasa tanggung jawab dalam mewujudkan nilai-nilai budaya (hagabeon, hamoraon dan hasangapon) yang menjadi tujuan hidup orang Batak toba di dunia ini. Landasan teoretis penelitian ini adalah gender, budaya Batak dan entrepreneurship. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berperspektif perempuan, dengan studi kasus perempuan pedagang emas berlian yang dilakukan di sekitar Pasar Senen Jakarta Pusat. Subjek penelitian berjumlah tiga belas orang, lima orang sebagai informan kunci dan delapan sebagai informan pendukung, dan asli perempuan Batak Toba yang menikah dengan laki-laki Batak Toba, memiliki anak serta berumur 30 - 70 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya patriarki dalam masyarakat Batak Toba yang patrilineal (mengambil garis keturunan dari jalur ayah) dan mengakibatkan perempuan tidak menerima waris. Akibatnya, perempuan Batak Toba memiliki jiwa entrepreneurship yang kuat. Dengan kemampuannya memperoleh uang yang banyak, keberadaannya dalam keluarga batak menjadi lebih diperhitungkan. Hal itu berdampak pula pada keluarga luas dan komunitasnya sehingga membuat perubahan nilai budaya pada masyarakat Batak Toba.
Entrepreneurship of Batak Women - A Case Study Of Gold Vendors In Pasar Senen, Central JakartaThe research aims to gain understanding on the factors motivating Toba Batak Women to implement the cultural values of Toba Batak, namely hagabeon (having offspring), hamoraon (live in welfare), and hasangapon (be respectable). For theoretical background, the research touches on the culture of Toba Batak, gender relations within the culture, and entrepreneurships. Using qualitative approach, interview and observation are done to thirteen women, five of whom are key informants. All of the subjects are within the range of 30 - 70 old of age, Toba Batak indigenous married to Toba Batak men, and having children in their marriage.
It is found that Toba Batak women have to live in a patriarchal culture, with a patrilineal system - that they even do not entitled to inheritance. In order to survive, and in the mean time to struggle for the three ideal values (hagabeon, hamoraon and hasangapon), they then develop a strong character of entrepreneurship. Able to gain money, they experience more acceptance and respect from the members of their nuclear family. It affects as well their position in the extended family and the community. In the long run, the entrepreneurship of Toba Batak women might fasilitate the change in the norms and cultural practice of the Toba Batak society.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
T11457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2021
338.040 92 PEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ardian Aryanata Pallampa
"Salah satu penentu keberhasilan pembangunan dalam suatu negara adalah adanya masyarakat wirausaha yang tangguh. Di Indonesia sendiri masyarakat wirausaha seperti yang diidamkan masih belum terbentuk, terutama pada lapisan wirausaha yang berpendidikan tinggi. Sedangkan lapisan tersebut lebih memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan lapisan wirausaha berpendidikan rendah, dimana mereka memiliki kemampuan analitis dan wawasan pengetahuan yang luas untuk diterapkan pada kegiatan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan yang menyebabkan mahasiswa sebagai kelompok berpendidikan tinggi merasa enggan untuk menjadi wirausaha. Sampel diambil dari populasi mahasiswa FEUI tahun terakhir dan berjumlah 100 responden. Penelitian diarahkan untuk mengetahui hal-hal apa saja yang mahasiswa harapkan dari suatu profesi. Kemudian juga diteliti faktor lingkungan dan faktor dalam diri mahasiswa serta hubungannya dengan minat mereka untuk menjadi wirausaha. Variabel-variabel penelitiannya antara lain, pertama faktor lingkungan: latar belakang profesi keluarga, pengalaman organisasi, dan pengalaman kerja. Kedua adalah faktor dalam diri mahasiswa: persepsi, pengetahuan kewirausahaan, sikap pada dunia wirausaha, locus of control, dan kebiasaan mengambil resiko. Alat penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Dari hasil dan analisa diperoleh kesimpulan, ternyata dalam menentukan profesi yang akan ditempuh mahasiswa FEUI mendasarkan pada pertimbangan besarnya penghasilan, jenjang karir, dan kesempatan untuk pengembangan pribadi. Tetapi, mereka juga merasa enggan untuk langsung menjadi wirausaha setelah lulus, walaupun mereka menganggap profesi wirausaha mampu memenuhi keinginan-keinginan tersebut. Ini dikarenakan mereka merasakan adanya unsur resiko dan ketidakpastian dalam berwirausaha. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan adanya hubungan latar belakang profesi keluarga mahasiswa dengan minat mereka untuk menjadi wirausaha, jadi dapat dikatakan mahasiswa yang memiliki keluarga wirausaha lebih berminat menjadi wirausaha dibandingkan mahasiswa yang tidak memiliki keluarga wirausaha. Untuk faktor dalam diri mahasiswa, ternyata mahasiswa yang mengerti cara mendirikan badan usaha juga lebih berminat untuk menjadi wirausaha jika dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengerti. Mahasiswa yang memiliki sikap positif terhadap dunia wirausaha juga terbukti lebih berminat untuk menjadi wirausaha jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki sikap negatif. Terakhir, hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa yang berminat menjadi wirausaha memiliki sifat pengambilan resiko moderat serta locus of control internal. Saran dari penelitian ini, sebaiknya dalam mendorong terciptanya masyarakat wirausaha berpendidikan tinggi didukung dengan pemberian pengetahuan-pengetahuan yang relevan, balk yang sifatnya teknis maupun umum, dengan dunia kewirausahaan. Untuk penelitian lanjutan, dapat diteliti lebih dalam mengenai hubungan latar belakang keluarga wirausaha dengan minat menjadi wirausaha untuk mengetahui hal-hal apa saja yang terdapat dalam keluarga wirausaha yang mempengaruhi minat anggota keluarganya untuk menjadi wirausaha. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi masukan berarti bagi peminat studi kewirausahaan, dan tentu saja bagi calon wirausaha yang berasal dari pendidikan tinggi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
S19281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Sinamarata
Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2012
338.04 HER i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Dayana
"Penelitian ini mendeskripsikan program pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Dreamdelion di RW 04 Manggarai, Jakarta Selatan, dengan target sasaran ibu rumah tangga dengan golongan ekonomi menengah kebawah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pendidikan kewirausahaan dilaksanakan sesuai dengan tahapan pemberdayaan masyarakat, walaupun belum dilaksanakan dengan maksimal. Program ini telah memberikan manfaat bagi peserta programnya, diantaranya adalah dengan peningkatan pengetahuan dan pemberian keterampilan kepada peserta program. Dalam penelitian ini akan dijelaskan pula faktor pendukung dan penghambat yang dialami selama proses pemberdayaan perempuan berlangsung.

The research describe about women empowerment through entrepreneurship education program conduct by Dreamdelion in RW 04 Manggarai, South Jakarta with the middle-low housewife groups as a target. The research is qualitative descriptive interpretive. The research show that women empowerment through entrepreneurship education had been carried out well based on the community empowerment, although it isn’t carried out maximum. The program already give benefits to its member, such as increase knowledge and skill capacity. In this research will also describe about the supporting and barrier factors during the women empowerment processes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abidin
"Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Studi Kasus Tiga Peserta Program Pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Penelitian ini memiliki fokus pembahasan mengenai Pengembangan Kewirausahaan Pemuda. Fokus kajian penelitian ini adalah menganalisa proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam mengumpulkan data diantaranya melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak lima orang tiga diantaranya merupakan inti penelitian yakni peserta pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016.
Berdasarkan analisis temuan, dapat disimpulkan bahwa dari tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 yang memenuhi proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan pertama, MY pengusaha LG bidang industri kreatif namum tidak mendapatkan penghargaan dan bantuan, Kedua RF pengusaha DAN sebagai juara pertama penerima penghargaan dan bantuan bidang Pertanian dan Kelautan. Ketiga, berbeda dengan kedua peserta tersebut, FSA pengusaha KSP belum memenuhi unsur kreativitas, inovasi dan kewirausahaan namun mendapatkan penghargaan dan bantuan tiga besar bidang industri pangan dan jasa boga. Namun, dari ketiga peserta tersebut memiliki jenis kewirausahaan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misbahudin
"Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui efektivitas Program Kader Kewirausahaan Pemuda Pada Kementerian Pemuda Dan Olah Raga RI tahun 2013, dan juga untuk menemukan strategi yang tepat bagi pelaksanaan program tersebut. Selama ini program tersebut hanya menekankan aspek kuantitas atau output yang mengukur keberhasilan program hanya berdasarkan jumlah kader yang difasilitasi. Padahal efektivitas suatu program juga harus dilihat dari sisi outcome atau sejauhmana program telah bermanfaat bagi peningkatan kapasitas kewirausahaan para kader. Pengukuran efektivitas dalam penelitian ini menggunakan teori Duncan yang dikutip Steers (1985), sebagai berikut: pencapaian tujuan, integritas, dan adaptasi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. teknik analisis data yang digunakan adalah metode triangulasi yaitu memverivikasi hasil wawancara dengan dokumen-dokumen yang ada. hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan program tersebut belum efektif sehinggu perlu pengembangan strategi yang lebih sesuai, seperti membangun lembaga pendidikan kewirausahaan pemuda formal dan non formal.

This research is focused to examine the effectiveness of youth entrepreneurship cadre program in the ministry of youth and sports (2013), and also to find the right strategy for the implementation of the program. The program only emphasize quantity or output only. whereas the effectiveness of a program must also be analyzed from the outcome. Measurement of effectiveness in this study was used the theory of Duncan (1985), as follows: goal achievement, integrity, and adaptation.
In this study, researchers used a qualitative approach with case study method. Researcher used the technique of triangulation to analyze the data by verifying the results of interviews with the documents. The results showed overall program is not effective. So that the program need to develop a more appropriate strategy. The strategy may be used is revitalizing the youth entrepreneurship cadre program with building the institution of education of entrepreneur, both of formal and informal.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>