Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 218302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Esther Tiurma
"Menghadapi persaingan di market dan penurunan profit, perusahaan perlu mengevaluasi strateginya. Dalam banyak kasus, perubahan strategi tidak bisa dihindari. Studi kasus ini membahas situasi perusahaan yang perlu merubah strateginya demi meningkatkan profit. Kapasitas yang sudah ada perlu dianalisis untuk memperoleh profit maksimal. Sedangkan pilihan untuk penambahan kapasitas perlu juga diperhitungkan mana yang memiliki biaya dengan nilai terbaik. Menggunakan linear programming, semua batasan dipetakan seperti kapasitas produksi, jam kerja buruh, bahan baku, dan kondisi-kondisi lainnya, kemudian terjemahkan batasan tersebut dalam model matematika. Hitung menggunakan Microsoft Excel Solver untuk mendapakan nilai profit maksimum dalam kurun waktu satu tahun.
Hasilnya, ada kemungkinan pencapaian profit sebesar 260% lebih tinggi dibandingkan hasil tahun sebelumnya apabila kita memilih produk yang tepat. Lebih jauh lagi, dalam penetapan kapasitas untuk 4 tahun berikutnya, kita menggunakan Mixed Integer Programming dengan variable biner, untuk mencari pilihan dengan biaya terendah namun tetap memenuhi kebutuhan kapasitas. Ada tiga permodelan matematika dibahas dalam tesis ini. Sewaktu melakukan analisa perencanaan dan keputusan kapasitas, Linear programming dan Mixxd Integer programming dengan variable biner,adalah model matematik yang bisa diaplikasikan untuk mengestimasi kemungkinan profit terbaik.

Facing market competition and a decreasing of profitability, a company should evaluate its strategy. Morelikely change can not be avoided. This case study addresed a situation where a company needs to change its strategy to improve profitability. Existing capacity should be analized to estimate best potential profit. New expansion plan options should be evaluate to get the best value on cost. Using linear programming, we mapped all constraints including existing production capacity,labor hours, raw materials and other conditions, then put into a mathematical model. We use Microsoft Excel Solver to estimate maximum profit within one year period.
There is a potential increase of 260% on profitability compare to previous period if we select the right product given all constraints. Going further to a 4 years capacity planning and decision, we use mixed integer programming with binary variable to seek which option brings the lowest cost yet accomodate minimum capacity requirement. Three models were developed in this thesis. When analyzing capacity planninng and decision, Linear programming and Mixed Integer with binary variable are an applicable mathematical model to estimate our best potential profit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Enggano Anwar
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hidayat Arief
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Cahyanto
"Tesis ini membahas pengelolaan hutan produksi yang dikelola Perum Perhutani Jawa Tengah. Pengelolaan didasarkan pada pengelolaan tahun 2007 dan 2009. Pengelolaan difokuskan pada alokasi luas areal tebangan dan volume tebangan yang berimplikasi pada penyerapan tenaga bagi masyarakat sekitar hutan serta dampak penerimaan hasil penjualan kayu bagi operator yang memberikan keuntungan maksimal.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan aplikasi Linear Programming. Lokasi yang dipakai sebagai tempat pengukuran 17 lokasi, 3 jenis tebangan, 2 kelas perusahaan. Fungsi tujuan memaksimalkan keuntungan.Variabel keputusan alokasi luas tebangandan volume tebangan. Fungsi kendala luas areal, tenaga kerja dan modal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan hutan, volume dan luas areal belum optimal. Dibuktikan pada luas areal sebelum optimalisasi lebih luas 24.318,11 ha dari areal model 1 model 2. Areal yang dieksploitasi pada model 1 adalah 18.307,89 ha dan model 2 seluas 16.190,97 ha. Jatah Produksi Tebangan sebelum optimalisasi, volume jati lebih besar 51.599,17 m3 dari model 1 dan model 2. Volume rimba sebelum optimalisasi berlebih 5.260,06 m3 dari model 1 dan 5.006,11 m3 dari model 2. Volume tebangan sebelum optimalisasi lebih difokuskan pada tebangan B-D dan E jenis jati dan jenis rimba. Volume pada model 1 dan 2 fokus pada tebangan A dan B-D jati dan rimba. Tebangan E sebagai pilihan (tebangan pemeliharaan). Biaya eksploitasi lebih kecil pada model 1, sedangkan keuntungan lebih besar model 2, pada analisis sensitivitas skenario 2 model 2.a.. Namun model yang direkomendasikan adalah model 1 dengan tingkat jenis tebangan yang heterogen sesuai dengan potensi yang ada dan pemanfaatan masyarakat sekitar hutan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T28791
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Dhani Irwanto
"Penelitian ini mengkaji tentang perencanaan model alokasi lahan pengadaan tebu dan produksi gula dengan memperhitungkan perubahan permintaan gula dan luas lahan yang tidak pasti setiap tahunnya menggunakan linear programming. Objek yang akan diteliti adalah luas lahan yang tersedia untuk pabrik. Fungsi tujuan yang ingin dicapai adalah meminimalkan biaya produksi dengan kendala luas dan kapasitas lahan tebu, kegiatan tebang angkut, kegiatan giling pabrik, kebutuhan tenaga kerja, dan rendemen tebu.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah model matematik rencana produksi dan kegiatan alokasi lahan pengadaan bahan baku produksi untuk meminimalkan biaya total produksi gula.
Hasil penelitian menunjukkan alokasi penggunaan lahan sebagai area tanam bahan baku tebu pada kondisi optimal berdasarkan kategori tanaman tebu adalah TRT I Km 3.80% (175.00 ha), TRT II Km 30.85% (1421.00 ha), TRT III Km 30.57% (1408.31 ha), dan TRT IV Km 34.78% (1602.00 ha). Total biaya yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp. 65.001.880.000,-.

This study examines a planning of land procurement allocation model and the production of sugar cane with consider changes in sugar demand and an uncertain area annually using linear programming. The objects will be study is available of land for factories. Proposed objective function is to minimize production costs with capacity constraints and extensive of fields, logging and transport activities, production activities, labor requirements, and yield of sugarcane.
The purpose of this research is to create a mathematical model of the production plan and land allocation activities of raw material procurement to minimize the total cost of sugar production.
The results show that the allocation of land sugarcane planting area in optimal conditions by category of sugar cane is TRT I Km 3.80% (175.00 ha), TRT II Km 30.85% (1421.00 ha), TRT III Km 30.57% (1408.31 ha), and TRT IV km 34.78% (1602.00 ha). The total cost incurred by the company amounting to Rp.65.001.880.000,-.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42416
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Uci Lestiana
"Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode pengambilan keputusan yang digunakan untuk menentukan urutan prioritas dari berbagai alternatif. Ada empat prinsip utama yang digunakan dalam metode AHP, yaitu: 1) dekomposisi; 2) perbandingan berpasangan; 3) menentukan vektor prioritas; dan 4) komposisi hierarkis. Dalam skripsi ini, prinsip utama metode AHP yang dibahas adalah menentukan vektor prioritas yang akan diselesaikan dengan menggunakan pendekatan model pemrograman linier.
Pendekatan tersebut terbagi menjadi dua tahap, tahap pertama akan dilakukan formulasi model pemrograman linier untuk menentukan batas konsistensi dari matriks perbandingan berpasangan dan pada tahap kedua akan dilakukan formulasi model pemrograman linier untuk menentukan suatu vektor prioritas dengan menggunakan batas konsistensi pada tahap pertama. Dengan menggunakan pendekatan model pemrograman linier dalam metode AHP, dapat dilakukan analisa sensitivitas untuk memprediksi entri-entri pada matriks perbandingan berpasangan yang membuat matriks tersebut tidak konsisten.

The Analytic Hierarchy Process (AHP) method is one method of decision making that is used to determine the order of priority of the various alternatives. There are four main principles used in the AHP method, that is: 1) decomposition, 2) pairwise comparisons, 3) determine the priority vector, and 4) hierarchical composition. In this skripsi, the main principles of the AHP method discussed is determine the priority vector to be solved using linear programming model approach.
The approach is divided into two stage, the first stage will be the formulation of a linear programming model to determine the consistency bound of the pairwise comparison matrix and the second stage will be the formulation of a linear programming model to determine a priority vector using consistency bound at the first stage. By using a linear programming model approach in the AHP method, sensitivity analysis can be carried out to predict the entries in the pairwise comparisons matrix that makes the matrix is inconsistent.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43420
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ambar Purwitasari
"Tugas akhir ini membahas suatu variasi dari masalah program linier, yaitu masalah meminimumkan suatu fungsi yang berbentuk bottleneck dengan kendala linier. Permasalahan ini disebut program linier bottleneck dimana fungsi obyektifnya mempunyai bentuk Z = maks (cjIxjc>0). Masalah program linier bottleneck ini pada dasarnya merupakan generalisasi dari masalah transportasi bottleneck. Dalam hal ini disamping kita mencari waktu yang minimum dari sumber ke tujuan, ada kendala tak nyata lain yang turut dipertimbangkan yakni Jenis barang yang dikirim memiliki kondisi—kondisi seperti : Jenis yang tidak tahan lama atau pengiriman pada keadaan mendesak (perang atau bencana alam). Kedua masalah di atas akan diselesaikan dengan metode yang didasarkan pada metode simplek. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Rajendra Anandito
"Teknologi IoT berbasis komunikasi LoRa juga menjadi salah satu teknologi yang dipakai secara populer. Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai penentuan peletakkan gateway LoRa Lorix One untuk penggunaan Smart Asset Tracking berbasis LoRa yang dapat dipakai sebagai pelacak berbagai bentuk aset yang kecil maupun besar. Rencana penempatan gateway ini di Kampus UI Depok disebar sebanyak 23 titik, dengan penempatan titik diprioritaskan pada gedung tinggi yang ada di setiap fakultas. Globalsat LT-501h GPS Asset Tracker digunakan sebagai end device untuk dapat dibaca parameter RSSI dan SNR pada aplikasi Chirpstack sebagai Network Managing Server untuk komunikasi LoRaWAN. Integer Linear Programming (ILP) digunakan sebagai metode pengambilan keputusan paling optimal dengan memastikan semua end device tercakup oleh setiap lokasi gateway yang sudah dipilih sesuai metode ILP. Dengan radius cakupan konservatif sejauh 409 meter, didapat bahwa 6 lokasi gateway dapat mencakup semua titik end device. Lokasi gateway yang dipilih adalah Pusgiwa, Psikologi, FEB, RIK, PNJ 1, dan Vokasi. Penentuan lokasi ini dibandingkan dengan pengukuran secara real time melalui aplikasi Atoll yang mensimulasikan antena yang terpasang sesuai dengan spesifikasi pada gateway Lorix One. Hasil pada simulasi Atoll menunjukkan bahwa terdapat overlapping propagasi antena apabila ditempatkan 6 lokasi gateway di area Kampus UI Depok, serta didapatkan lokasi Gedung IRLC sebagai lokasi terbaik penempatan gateway LoRaWAN untuk area Kampus UI Depok.

LoRa communication based IoT technology has also become one of the most popular technologies used. In this study, we will discuss the determination of the location of the LoRa Lorix One gateway for the use of LoRa-based Smart Asset Tracking which can be used as a tracker of various forms of small and large assets. The plan for the placement of this gateway on the UI Depok Campus is spread over 23 points, with priority point placement in high-rise buildings in each faculty. Globalsat LT-501h GPS Asset Tracker is used as an end device to read RSSI and SNR parameters in Chirpstack application as Network Managing Server for LoRaWAN communication. Integer Linear Programming (ILP) is used as the most optimal decision-making method by ensuring all end devices are covered by each gateway location that has been selected according to the ILP method. With a conservative coverage radius of 409 meters, it is found that 6 gateway locations can cover all end device points. The gateway locations chosen were Pusgiwa, Psychology, FEB, RIK, PNJ 1, and Vocational. This location determination is compared with measurements in real time through the Atoll application which simulates an antenna installed according to the specifications on the Lorix One gateway. The results of the Atoll simulation show that there is overlapping antenna propagation when 6 gateway locations are placed in the UI Depok Campus area, and the IRLC Building location is the best location for LoRaWAN gateway placement for the UI Depok Campus area."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liananda Deliputri
"Sebuah perusahaan penerbangan negara memiliki rencana untuk membuka bisnis penerbangan baru, dari bisnis penerbangan charter dan pengangkutan minyak bumi, menjadi penerbangan reguler. Hal tersebut dipicu karena berkembangnya daerah kepulauan Indonesia dan meningkatnya jumlah pengguna pesawat terbang karena kondisi geografis Indonesia yang terpisah oleh perairan. Hal itu menjadi peluang bagi perusahaan penerbangan untuk memasuki pasar penerbangan reguler. Namun, perusahaan belum menetapkan daerah yang memiliki potensi menjadi tujuan penerbangan dan juga frekuensi penerbangan harian menggunakan pesawat ATR 72-600 dan CRJ1000. Kendala tersebut menjadi hambatan bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis dan meningkatkan keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah model matematika yang dapat digunakan untuk menetapkan tujuan penerbangan dengan mempertimbangkan biaya operasional, pendapatan dan jumlah penumpang dari Jakarta menuju daerah destinasi.
Multi objective goal programming MOGP adalah sebuah metode yang digunakan agar dapat menetapkan rute penerbangan yang optimal. Metode ini memiliki konsep meminimumkan deviasi antara kondisi riil, dengan hasil perhitungan. Hasil dari metode ini berupa tujuh bandar udara tujuan dari lima belas bandara rekomendasi perusahaan. Kemudian dilanjutkan dengan metode Integer linear Programming ILP untuk mengetahui frekuensi dan penugasan pesawat harian dengan meminimalkan biaya penerbangan per jam terbang. Sehingga, perusahaan dapat menjalankan ekspansi bisnisnya dengan optimal.

A state airline has plans to open a new aviation business, from charter charter business and petroleum transport, to a regular flight. This is triggered by the development of the Indonesian archipelago and the increasing number of aircraft users due to Indonesia 39 s geographical conditions separated by the waters. It becomes an opportunity for airlines to enter the regular airline market. However, the company has not set a region that has the potential to become a flight destination as well as daily flight frequencies using ATR 72 600 and CRJ1000 aircraft. These constraints become an obstacle for companies to expand business and increase corporate profits. Therefore, a mathematical model is needed that can be used to define the airline 39 s objectives by considering operational costs, revenue and passengers from Jakarta to destination areas.
Multi objective goal programming MOGP is a method used to establish an optimal flight route. This method has the concept of minimizing the deviation between real conditions, with the results of calculations. The results of this method are the seven aerodrome destinations of the fifteen airports the company recommends. Then proceed with Integer linear programming ILP method to know the frequency and daily plane assignment by minimizing flight cost per hour of flight. Thus, the company can run its business expansion optimally.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azis Rizky Prawira
"ABSTRAK
PT. Tridaya Kreasi merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di industri kertas yang memproduksi kertas Kraft Liner. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016 dengan menggunakan data masa lampau pada periode Januari 2015 sampai dengan Maret 2016, dimana proses produksi untuk pencampuran komposisi bahan baku masih menggunakan metode trial and error dan pemilihan produk untuk di produksi dilakukan berdasarkan made to order. Penelitian ini menggunakan metode Linear Programming sebagai pendekatan untuk menemukan komposisi dari bahan baku yang menggunakan biaya paling minimum dan menemukan Product-Mix yang paling optimal dari seluruh produk yang di produksi oleh PT. Tridaya Kreasi guna menghasilkan laba produksi yang paling maksimum. Berdasarkan model yang telah dibangun berdasarkan perkiraan pangsa pasar dan alokasi waktu produksi, PT. Tridaya Kreasi dapat meningkatkan laba produksinya sebesar 46.95% dengan meraih laba produksi sebesar Rp. 105.807.487,40 per hari dengan memproduksi 6 tipe dari kemungkinan 22 tipe produk pada satu mesin yang dimiliki

ABSTRACT
PT. Tridaya Kreasi is a company engaged in the paper industry which manufactures Kraft Liner Paper. This study was conducted in April 2016 using historical data from January 2015 until March 2016, where the production process for mixing the raw material composition is still using the trial and error method and the selection of products for production is based on made to order. This study uses Linear Programming as an approach to find the composition of raw materials with minimum cost and the optimum Product-Mix to generate the maximum production profit by PT. Tridaya Kreasi. Based on a model that has been built based on estimation of market share and production time allocation, PT. Tridaya Kreasi can increase its production profit up to 46.95% with Rp. 105,807,487.40 production profit per day with the possibility of producing 6 types of 22 types of products on a single machine owned"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>