Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49150 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Padma Satya Murti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas jenis-jenis fukushi dan akan berfokus kepada chinjutsu fukushi. Chinjutsu fukushi merupakan jenis fukushi yang memiliki cara khusus dalam penggunaannya. Menurut Takamizawa, chinjutsu fukushi memiliki tujuh fungsi. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengklasifikasikan data-data ke dalam fungsi-fungsi tersebut. Data yang dipergunakan diperoleh dari manga Tales of Symphonia volume 1 dan 2 dan akan dianalisis berdasarkan teori-teori dari sumber (terutama Sudjianto, Takamizawa, dan Mizutani) untuk diklasifikasikan ke dalam ketujuh jenis fungsi chinjutsu fukushi tersebut. Pada bagian analisis juga akan dijelaskan bagaimana latar belakang situasi (dialog sebelum dan sesudah, ekspresi, dan latar belakang tokoh) dan elipsis dapat mempengaruhi apakah suatu kata atau bahkan fukushi dapat dianggap sebagai chinjutsu fukushi.
hr>
ABSTRACT
This research revolves around the types of fukushi, which furthermore will focus on chinjutsu fukushi. Chinjutsu fukushi is a type of fukushi which needs a more specific way in order to use it. According to Takamizawa, there are seven types of functions in chinjutsu fukushi. The main point of this research is to classify the data into these functions. The data used for the research will be obtained from the manga: Tales of Symphonia book 1 and 2, and furthermore be analyzed based on the theories (mainly Sudjianto, Takamizawa, and Mizutani) to be classified into the seven functions of chinjutsu fukushi. In the analysis section, it is also explained as to how the analysis of situational background (dialogue occurring before and after, expression, and character background) and ellipsis could influence whether or not a word or even fukushi to be perceived as chinjutsu fukushi.
"
2016
S63416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lawrence, David Herbert, 1885-1930
London Macmillan 1948
823.9 L 42
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fatamohana Putera Hidayatullah
"Penelitian ini membahas bagaimana pasifisme di Jepang direpresentasikan dalam manga Planetes. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis, teori pasifisme oleh Ryan Cheyney, dan teori representasi oleh Stuart Hall. Penulis mengidentifikasi dua bentuk pasifisme yang disebut oleh Cheyney, yaitu pasifisme personal dan pasifisme politik yang direpresentasikan melalui potongan adegan dari keseluruhan empat volume manga Planetes. Penulis menemukan satu adegan dalam manga yang berisi nilai pasifisme personal. Penulis menemukan dua adegan dalam manga yang berisi nilai pasifisme politik. Manga Planetes menunjukkan bahwa pasifisme di Jepang semakin memudar dengan merujuk pada perluasan interpretasi pasal sembilan konstitusi Jepang. Tahun 1992 menandakan pertama kalinya Jepang mengirim pasukannya ke luar negeri untuk misi perdamaian, meskipun sebelumnya dilarang oleh konstitusi

This research discusses how pacifism in Japan is represented in Planetes manga. The author uses descriptive analysis methods, the theory of pacifism by Ryan Cheyney, and the theory of representation by Stuart Hall. The author identifies two forms of pacifism mentioned by Cheyney, namely personal pacifism and political pacifism which are represented through cut scenes from all four volumes of the manga Planetes. The author finds a scene in the manga that contains personal pacifist values. The author found two scenes in the manga that contained political pacifist values. The Planetes manga shows that pacifism in Japan is waning by referring to an expanded interpretation of article nine of the Japanese constitution. 1992 marked the first time Japan had sent troops overseas on a peacekeeping mission, although it had previously been prohibited by the constitution"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sulistiorini
"Manga, istilah Jepang untuk komik, adalah salah satu keistimewaan pada budaya popular Jepang masa kini. Manga, selain sebagai bacaan yang paling digemari di Jepang, dewasa ini mulai dikenal dan diterjemahkan dalam berbagai bahasa di dunia.Salah satu jenis manga yang unik, ialah shoujo manga, yaitu manga yang dibuat oleh wanita dan ditujukan untuk wanita.Seberapa banyak pembaca shoujo manga, dart apa saja pengaruhnya bagi pembacanya? Dalam skripsi ini penulis mencoba meneliti banyaknya pembaca shoujo manga dan pengaruh apa saja yang dibawa akibat membaca shoujo manga.Dari penelitian tersebut, jelas terlihat bahwa pembaca shoujo manga adalah mayoritas, karena 100% responden menyatakan membaca shojo manga. Selain itu, pengaruh yang dibawa juga lebih banyak positifnya, seperti menmberi hiburan dan meningkatkan percaya diri.Dalam skripsi ini, penulis juga mengupas sejarah manga dan shoujo manga sejak jaman kuno hingga perkembangannya dewasa ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S13619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Rakhmania
"Tesis ini membahas tentang bagaimana representasi perempuan sebagai Objek Moe yang tercermin dalam Manga K-On!. Moe merupakan suatu ungkapan yang mengekspresikan obsesi dan perasaan Otaku yang menggebu-gebu terhadap karakter pujaannya. Tesis ini menganalisis tokoh utama perempuan pada Manga K-On! yang populer di kalangan Otaku. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis menggunakan bantuan Semiotika Charles Sanders Peirce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tokoh utama dalam Manga K-On! merepresentasikan perempuan sebagai Objek Moe dengan karakteristik utama sebagai perempuan muda yang lugu dan imut. Selain itu, penelitian menemukan bahwa penggemar tokoh fiksi sebagai Objek Moe dalam Manga dan Anime adalah pria dewasa. Oleh karena itu, Manga K-On! yang bertema Moe masuk dalam kategori Seinen Manga.

The thesis discuss about how representation of women as the object of Moe which portrayed in K-On! Manga. Moe is a phrase to express an obsession and Otaku's passionate feeling toward their favorite character. This thesis analyze heroines in K-On! Manga who are very popular among Otaku. Also, the type of this research is a qualitative research using descriptive analysis with help of Charles Sanders Peirce's Semiotic method. The result shows that heroines in K-On! Manga represent women as the Object of Moe with the main characteristic as an innocent and cute young beauties. Furthermore, this research found that fans of Moe's Object in Manga or Anime are adult men. In consequence, K-On! Manga as Manga with Moe theme is categorized as Seinen Manga.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novalia
"ABSTRAK
Tokoh perempuan dalam shonen manga mulai mengambil peran yang lebih kuat akibat peningkatan pembaca perempuan yang memengaruhi isi dari majalah ini. Skripsi ini membahas mengenai perkembangan psikologis tokoh Haruno Sakura dalam manga Naruto menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan psikologi sastra. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan pribadi sosial tokoh Sakura menggunakan teori interpersonal dari Sullivan berdasarkan hubungan serta pengalaman Sakura dengan ketiga teman terdekat Sakura dalam Naruto. Hasil analisis menunjukkan bahwa perkembangan psikologis tokoh Sakura dipicu dengan adanya hubungan dengan ketiga tokoh tersebut.

ABSTRACT
Female character in shonen manga began to take on stronger role as a result of the number of female readers who influence the content of this magazine. This thesis discusses Haruno Sakura?s psychological development using descriptive analysis method and psychology literature approach. This thesis aims to analyze Sakura?s personal social development using Sullivan?s interpersonal theory based on the relationship of Sakura with her three closest friends in Naruto. Analysis showed that Sakura?s psychological development is triggered by her relationship with those three characters."
[;;;, , , ]: 2016
S66315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuri Cipta Illahi
"Skripsi ini mengkaji bagaimana manga Sanctuary yang terbit pada tahun 1990 sampai tahun 1995 merepresentasikan politik Jepang. Teori sosiologi sastra yang dirangkum oleh Swingewood digunakan untuk menganalisa bagaimana manga Sanctuary merepresentasikan politik, sedangkan teori sosiologi politik digunakan untuk membatasi bahasan politik yang muncul dalam manga. Hasil analisis menunjukkan bahwa manga Sanctuary menggambarkan antagonisme tokoh utama serta bagaimana antagonisme tersebut berkonflik dalam pemilu yang dapat diidentifikasi sebagai representasi pemilu Majelis Rendah tahun 1993. Hal tersebut sesuai dengan teori Swingewood yang menyatakan bahwa sastra adalah cerminan sebuah zaman, dan manga Sanctuary merupakan cerminan politik Jepang kontemporer.

This research analyzes how the Sanctuary manga published between 1990 and 1995 represents the politics of Japan. The sociology of literature theory summarized by Swingewood is used to analyze how the manga represents politics, while the sociology of politics theory is used to limit the study of politics consisted in the manga. Analytical results show that Sanctuary manga illustrates antagonism of the main characters and how such antagonism displays a conflict with an election that could be identified as a representation of Japan Lower House general election in 1993. This is fitting with Swingewood's theory that claims literature is a reflection of its era, and Sanctuary manga reflects the contemporary politics of Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufaldi
"Dalam budaya Jepang, kita sering mendengar seputar Shinto. Shinto digunakan untuk merujuk pada berbagai mitos, kepercayaan, dan ritual yang berasal dari Jepang. Seperti legenda para dewa dalam mitos Jepang. Salah satu dewa yang paling populer dalam budaya Shinto adalah Inari Ōkami. Karena budaya Shinto sering muncul pada pop-culture Jepang, seperti dalam manga atau anime, tentu orang-orang dapat melihat sedikit unsur-unsur yang ada pada budaya Shinto seperti berdoa di kuil. Inari juga banyak masuk di dalam pop-culture Jepang, salah satunya pada manga yang berjudul Oinari JK Tamamo-chan. Manga tersebut menceritakan seputar kehidupan Tamamo yang menyamar sebagai murid sekolah karena ingin merasakan suasana kehidupan sekolah. Dalam penelitian ini, Penulis ingin mengetahui penggambaran Shinto dalam manga Oinari JK Tamamo-chan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Analisis dilakukan dengan mencari persamaan dari penggambaran unsur-unsur budaya Shinto dalam manga dengan budaya Shinto yang ada di kehidupan nyata. Penelitian ini juga menggunakan teori Ian Watt mengenai sastra sebagai cerminan kondisi sosial budaya masyarakat dalam mendeskripsikan unsur budaya Shinto yang ada dalam manga Oinari JK Tamamo-chan. Berdasarkan hasil penelitian, budaya Shinto yang digambarkan dalam manga Oinari JK Tamamo-chan meliputi kami, persembahan, kuil, harae, cara berdoa, miko, dan ramalan.

In Japanese culture, we often hear about Shinto. Shinto is used to refer to various myths, beliefs, and rituals that originated in Japan. Like the legend of the gods in Japanese myth. One of the most popular deities in Shinto is Inari Ōkami. Since Shinto culture often appears in Japanese pop-culture, such as in manga or anime, of course one can see a few elements of Shinto culture such as praying in temples. Inari is also widely included in Japanese pop-culture, one of which is in the manga entitled Oinari JK Tamamo-chan. The manga tells about the life of Tamamo who disguises herself as a school student because she wants to experience school life. In this study, the author wants to know the depiction of Shinto in the Oinari JK Tamamo-chan manga. The method used in this research is descriptive analytical method. The analysis is carried out by looking for similarities from the depiction of Shinto cultural elements in manga with Shinto culture in real life. This study also uses Ian Watt's theory of literature as a reflection of the socio-cultural conditions of society in describing elements of Shinto culture in the Oinari JK Tamamo-chan manga. Based on the research results, the Shinto culture depicted in Oinari JK Tamamo-chan manga includes kami, offerings, shrines, harae, way of praying, miko, and divination."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alivia Ardhanina
"Gender adalah konstruksi sosial dalam masyarakat yang secara tradisional membuat adanya pembeda antara ‘laki-laki’ dan ‘perempuan’ berdasarkan aspek-aspek non-biologis seperti norma, sifat, penampilan maupun peran sosial di masyarakat. Di Jepang, pembagian peran berdasarkan gender masih diterapkan oleh mayoritas masyarakatnya. Laki-laki dituntut untuk bekerja kantoran sebagai pencari nafkah, sedangkan perempuan mengurus rumah tangga dan keluarga. Beberapa karya sastra di Jepang nampak mengkritik mengenai permasalahan peran gender ini. Manga adalah karya sastra berupa komik bergambar yang muncul di Jepang sejak abad ke-12 dan saat ini memiliki cukup banyak peminat. Manga Gokushufudouadalah salah satu contoh karya sastra yang terlihat mengkritik mengenai pembagian peran gender dalam masyarakat Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pergeseran peran gender yang terdapat dalam manga Gokushufudou menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil yang diperoleh dari analisis adalah bahwa kedua tokoh utama dalam manga Gokushufudou yaitu Tatsu dan Miku menggambarkan pergeseran peran gender dan mementingkan kerjasama serta keharmonisan dalam keluarganya yang dapat merepresentasikan kesetaraan gender dalam keluarga.

Gender is a social construction in society that traditionally makes a distinction between 'men' and 'women' based on non-biological aspects such as norms, characteristic, appearance and social roles in society. In Japan, the division of gender roles based on gender is still applied by the majority of society. Men work from the office as the breadwinner, meanwhile women take care of the household and family. Several literary works in Japan have criticized the issue of gender roles. Manga is a literary work in the form of illustrated comics that appeared in Japan since the 12th century and is really popular among people nowadays. Gokushufudou manga is an example of a literary work that criticizes the division of gender roles in Japanese society. This study aims to analyze the changes in gender roles contained in Gokushufudou manga using qualitative methods with literature study. The results obtained from the analysis are that the two main characters in the Gokushufudou manga, Tatsu and Miku, depict changes in gender roles and emphasize cooperation and harmony in their families which can represent gender equality in the family."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mardhatillah Zidni Nursardi
"Keberadaan negara Jerman saat ini tidak dapat dilepaskan dari peran Prusia dalam Penyatuan Jerman pada tahun 1871. Peristiwa penting ini menyebabkan terbentuknya Jerman yang kemudian berpartisipasi dalam Perang Dunia Pertama dan Kedua. Unsur-unsur sejarah ini merupakan tema yang sering diangkat dalam manga Hetalia. Hetalia merupakan serial manga karya Hidekaz Himaruya yang menyajikan interpretasi simbolis dari peristiwa politik dan sejarah dunia, dengan setiap negara yang terlibat di dalam dan di luar peristiwa tersebut dipersonifikasikan melalui karakter yang menyerupai manusia. Penelitian ini menganalisis penggambaran hubungan antara tokoh Germany dan Prussia dalam Hetalia untuk melihat bagaimana konstelasi Jerman dengan Prusia direpresentasikan dalam manga tersebut. Korpus data yang digunakan adalah manga Hetalia: Axis Powers, Hetalia World☆Stars, dan komik web Hetalia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten yang didukung oleh teori representasi Stuart Hall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hetalia merepresentasikan Jerman dan Prusia melalui tokoh Germany dan Prussia yang dibentuk berdasarkan sejarah, stereotipe, serta identitas budaya Jerman dan Prusia di dunia nyata. Namun, Prussia digambarkan lebih menonjol daripada Germany karena memiliki rentang sejarah yang lebih panjang. Selanjutnya, konstelasi Jerman dan Prusia direpresentasikan secara positif dalam Hetalia melalui hubungan dan interaksi tokoh Germany dan Prussia yang dianggap sebagai sepasang saudara.
The existence of today’s Germany cannot be separated from Prussia's role in the Unification of Germany in 1871. This important event led to the formation of Germany, which later participated in the First and Second World Wars. These historical elements are often raised in the Hetalia manga. Hetalia is a manga series by Hidekaz Himaruya that presents symbolic interpretations of world political and historical events, with each country involved in and outside of these events personified through human-like characters. This study analyzes the relationship between the character Germany and Prussia in Hetalia and examines how the constellation of Germany and Prussia in the real world is represented in the manga. The data used for this research are the Hetalia: Axis Powers manga, Hetalia World☆Stars manga, and Hetalia webcomics. The research method used is content analysis supported by Stuart Hall's representation theory. The results show that Hetalia represents Germany and Prussia through the character Germany and Prussia which are formed based on the history, stereotypes, and cultural identities of Germany and Prussia in the real world. However, Prussia is portrayed more prominently than Germany because he has a longer historical span. Furthermore, the constellation of Germany and Prussia is represented positively in Hetalia through the relationship and interactions between the characters Germany and Prussia who are considered as a pair of brothers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>