Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69433 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rasikh Fuadi
"ABSTRAK
Teater, yang bermain di tataran praktis, didiskriminasi dan dianggap sekadar sebagai budak dari bahasa, wujud dari filsafat yang logosentris, yang bermain di tataran teoretis. Ia dinilai tidak memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam tataran teoretis. Dengan memperkenalkan Theatre of Cruelty, sebuah konsep yang mengacuhkan gap tataran antara teater dengan filsafat, Antonin Artaud melakukan perjuangan melawan bahasa. Dengan mengacuhkan gap tersebut, Artaud membuktikan beberapa hal. Pertama, ia membuktikan bahwa bahasa sudah tidak lagi relevan dengan menggunakan act dari tubuh yang spontan dan mistis sebagai poros utama kinerja teater dalam proses being. Kedua, ia membuktikan bahwa teater tidak lagi perpanjangan dari sastra dan teks, juga tidak lagi mimesis maupun representasi dari realitas, tetapi menjadi sebuah proses penyembuhan atau being melalui tubuh. Ketiga, ia membuktikan bahwa teater, dengan mengomunikasikan katarsis tubuh, meniadakan konsep jarak panggung dan penonton. Perjuangan Antonin Artaud membawa semangat baru dalam seni teater ? sebuah semangat untuk lepas dari perbudakan bahasa.

ABSTRACT
Theatre, which works in the area of practice, has been discriminated and seen as a mere slave of language, in which logocentric philosophy, which works in the area of theory, takes form. It is considered having no capability to contribute in the theoretical area. By introducing Theatre of Cruelty, a concept which ignores the areal gap between theatre and philosophy, Antonin Artaud struggled to resist against language. By ignoring such gap, Artaud proved some points of argument. First, he proved that language has no longer been relevant by using act from the spontaneous and mystic body as the heart of how theatre works in its process of being. Second, he proved that theatre has no longer been either continuation of literature and text or mimesis, as well as representation, of reality, but a process of healing or being in the medium of the body. Third, he proved that theatre, by communicating the catharsis of the body, eliminating the fourth wall which separates the spectators from the actors. Antonin Artaud?s struggle brought a new spirit in the art of theatre ? a spirit to break free from the strings language pulls to control it."
2016
S63813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barber, Stephen
London: Faber and Faber, 1993
848.91209 BAR a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Racine, Jean, 1639-1699
Paris: Societe D'Edition Les Belles Lettres, 1953
PER 842.4 RAC t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Basch, Antonin
New York: Macmillan, 1964
339.4 BAS f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Prasetyo
"Anjing dan kucing merupakan hewan yang didomestikasi oleh manusia, dengan salah satu tujuannya adalah sebagai hewan peliharaan. Sebagai hewan peliharaan, kesejahteraan mereka bergantung kepada manusia. Akan tetapi, dalam interaksinya dengan manusia, hewan peliharaan dapat menjadi korban dari kekejaman manusia. Penelitian ini menggunakan konsepsi species justice yang ada di dalam green criminology untuk mengonstruksikan kekejaman terhadap hewan sebagai kejahatan lingkungan dan juga menganalisis penanganan terhadap kasus kekejaman terhadap hewan peliharaan yang terjadi di Indonesia. Kekejaman terhadap hewan peliharaan di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi kekerasan terhadap hewan, penelantaran terhadap hewan, serta perdagangan daging anjing dan kucing. Dalam kasus kekerasan terhadap hewan, untuk pelanggaran pertama, pelaku diberikan masa percobaan dan hewan dapat disita dari kepemilikan pelaku. Untuk pelanggaran berulang, pelaku dipidana dengan penjara atau denda. Dalam kasus penelantaran terhadap hewan, pelaku diberikan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran akan kesejahteraan hewan. Hewan disita dari pelaku jika pelaku dinilai tidak lagi mampu memberikan perawatan terhadap hewan. Dalam kasus perdagangan daging anjing dan kucing, pelaku dipidana dengan penjara dan denda. Dalam setiap kasus, kerja sama antara organisasi pemerhati hewan dengan aparat penegak hukum sangat dibutuhkan untuk mencegah dan menangani kekejaman terhadap hewan peliharaan.

Dogs and cats are domesticated by humans with one of the aims was as companion animals. As companion animals, their welfare is dependent on human. However, in their interactions with human, companion animals could be victims of human cruelty. This research used species justice conception in green criminology to construct companion animal cruelty as environmental crime and to analyze handling of companion animal cruelty cases that happened in Indonesia. Companion animal cruelty that happened in Indonesia can be grouped into animal abuse, animal neglect, and dog and cat meat trade. In cases of animal abuse, for the first offence, the perpetrator was given probational period and the animal could be confiscated from the perpetrator. For repeated offence, the perpetrator was sentenced to imprisonment and fined. In cases of animal neglect, the perpetrator was educated to raise his or her awareness of animal welfare. Animal was confiscated if only the perpetrator was deemed no longer able to give care for the animal. In cases of dog and cat meat trade, the perpetrator was sentenced to imprisonment and fined. In each case, cooperation between animal welfare organization and law enforcement officers were needed to prevent and to handle cases of companion animal abuse."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalid Aziz
London: Elsevier, 1985
553.282 AZI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harris, Andrew B.
London: Routledge, 1994
792.097 4 HAR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
England, Alan
London : Macmillan, 1990
792.022 6 ENG t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Steele, James
Chichester: Academy Editions, 1996
725.822 STE t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>