Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Fauziyah
"ABSTRAK
Proses degenratif pada lansia menurunkan fungsi organ ginjal sehingga dapat
memperburuk kondisi lansia dan berujung pada gagal ginjal. Proses hemodialisis
merupakan cara mempertahankan fungsi ginjal. Pentingnya dukungan keluarga
pada lansia dengan hemodialisis memberikan semangat hidup dan meningkatkan
kesejahteraan lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
dukungan keluarga pada lansia dengan hemodialisis. Desain penelitian yang
digunakan adalah deskriptif dengan melibatkan 86 lansia yang menjalani
hemodialisis di Jakarta Kidney Center, Jakarta Selatan. Dukungan keluarga dinilai
dengan kuesioner dukungan keluarga. Hasil penelitian ini mendapatkan rerata usia
lansia dengan hemodialisis adalah 63.56 tahun dan rerata usia keluarga pelaku
rawat adalah 44.01 tahun. Dukungan keluarga kategori baik didapatkan sejumlah
54.7%, dukungan di persepsikan oleh anggota keluarga pelaku rawat. Pemberi
layanan kesehatan disarankan memberikan edukasi pentingnya dukungan keluarga
pada lansia

ABSTRACT
Degenratif process in the elderly reduce the function of the kidneys that can
worsen the condition of the elderly and lead to kidney failure. Hemodialysis
process is how to preserve renal function. The importance of family support in
elderly with hemodialysis giving spirit of life and improve the welfare of the
elderly. This study aims to describe the family support to the elderly by
hemodialysis. The study design was descriptive, involving 86 elderly undergoing
hemodialysis in Jakarta Kidney Center, South Jakarta. Family support family
support was assessed by questionnaire. The results of this study mean age of the
elderly get by hemodialysis was 63.56 years and the mean age of family
caregivers is 44.01 years. Family support both categories obtained a 54.7%,
support the perception by a family member caregivers. Health care providers are
advised to educate the importance of family support in elderly."
2016
S65079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewita Zahra Nur Azizah
"Stroke adalah salah satu penyebab utama ketidakmampuan pada lansia, yang dapat menurunkan tingkat kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian lansia dengan stroke yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Responden penelitian ini terdiri dari 92 lansia dengan stroke beserta keluarga yang mendampinginya, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terkait dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia dengan stroke memiliki tingkat kemandirian ketergantungan ringan (43,5%) dan sebagian besar mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori baik (55,4%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia dengan nilai p = 0,048. Dukungan keluarga yang baik, meliputi dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan instrumental, berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan lansia untuk menjalani aktivitas sehari-hari secara lebih mandiri. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan keluarga dalam proses rehabilitasi lansia dengan stroke, serta perlunya edukasi berkelanjutan bagi keluarga untuk mendukung pemulihan pasien secara optimal.

Stroke is one of the leading causes of disability among the elderly, which can reduce their level of independence in performing activities of daily living (ADL). This study aims to analyze the relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients hospitalized at Jakarta Timur Hospital. The research method used is an analytical study with a cross-sectional design. The study respondents consisted of 92 elderly stroke patients and their accompanying family members, selected using purposive sampling. Data were collected through questionnaires measuring family support and the level of independence of the elderly and analyzed using the Chi-Square test. The results of the study showed that the majority of elderly stroke patients had a mild dependency level (43.5%), and most received good family support (55.4%). Statistical analysis indicated a significant relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients, with a p-value of 0.048. Good family support, including emotional, appreciation, informational, and instrumental support, plays an important role in enhancing the motivation and abilities of elderly individuals to perform daily activities more independently. This study recommends increasing the involvement of families in the rehabilitation process of elderly stroke patients and the need for ongoing education for families to optimally support patient recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewita Zahra Nur Azizah
"Stroke adalah salah satu penyebab utama ketidakmampuan pada lansia, yang dapat menurunkan tingkat kemandirian dalam menjalani aktivitas sehari-hari (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian lansia dengan stroke yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Jakarta Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Responden penelitian ini terdiri dari 92 lansia dengan stroke beserta keluarga yang mendampinginya, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terkait dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia, lalu dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas lansia dengan stroke memiliki tingkat kemandirian ketergantungan ringan (43,5%) dan sebagian besar mendapatkan dukungan keluarga dengan kategori baik (55,4%). Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dan tingkat kemandirian lansia dengan nilai p = 0,048. Dukungan keluarga yang baik, meliputi dukungan emosional, penghargaan, informasi, dan instrumental, berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan lansia untuk menjalani aktivitas sehari-hari secara lebih mandiri. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan keterlibatan keluarga dalam proses rehabilitasi lansia dengan stroke, serta perlunya edukasi berkelanjutan bagi keluarga untuk mendukung pemulihan pasien secara optimal.

Stroke is one of the leading causes of disability among the elderly, which can reduce their level of independence in performing activities of daily living (ADL). This study aims to analyze the relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients hospitalized at Jakarta Timur Hospital. The research method used is an analytical study with a cross-sectional design. The study respondents consisted of 92 elderly stroke patients and their accompanying family members, selected using purposive sampling. Data were collected through questionnaires measuring family support and the level of independence of the elderly and analyzed using the Chi-Square test. The results of the study showed that the majority of elderly stroke patients had a mild dependency level (43.5%), and most received good family support (55.4%). Statistical analysis indicated a significant relationship between family support and the level of independence of elderly stroke patients, with a p-value of 0.048. Good family support, including emotional, appreciation, informational, and instrumental support, plays an important role in enhancing the motivation and abilities of elderly individuals to perform daily activities more independently. This study recommends increasing the involvement of families in the rehabilitation process of elderly stroke patients and the need for ongoing education for families to optimally support patient recovery."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sarah Sabillah
"Populasi lansia dengan diabetes mellitus terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Fenomena berbeda terjadi pada tingkat aktivitas fisik yang rendah diikuti dengan pentingnya melihat dukungan keluarga sebagai sumberdaya sosial terpenting dalam peningkatan aktivitas fisik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia diabetes mellitus. Penelitian menggunakan desain cross sectional yang melibatkan 181 responden dengan teknik convenience sampling. Hasil penelitian diperoleh nilai Signifikansi (SIG) Spearman sebesar SIG = < 0,01 <0,05 dengan nilai Koefisien korelasi (r) sebesar r = 0,51. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara dukungan dari keluarga dengan aktivitas fisik pada lansia diabetes mellitus di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini menyarankan agar mengaktifkan kembali program kesehatan khususnya aktivitas fisik agar lansia diabetes mellitus semakin aktif secara fisik.

The elderly population with diabetes mellitus continues to increase from year to year. A dif erent phenomenon occurs at lower levels of physical activity followed by the importance of seeing family support as the most important social resource in increasing physical activity. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and physical activity in the elderly with diabetes mellitus. The study used a cross-sectional design involving 181 respondents using a convenience sampling technique. The research results obtained Spearman's Significance (GIS) value of SIG = <0.01 <0.05 with a correlation coef icient (r) of r = 0.51. The conclusion of this study is that there is a relationship between support from the family and physical activity in the elderly with diabetes mellitus in the Administrative City of South Jakarta. This research suggests reactivating health programs, especially physical activity so that elderly people with diabetes mellitus are more physically active."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yenni
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan keluarga dan karakteristik lansia dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Perkotaan Bukittinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan 143 sampel yang diambil secara simple random sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan, dengan α<0,05, ada hubungan antara dukungan emosional, penghargaan, informasi, instrumental keluarga, suku dan pendidikan dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi. Suku merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian stroke pada lansia hipertensi setelah dikontrol oleh variabel dukungan keluarga dan pendidikan lansia. Dalam perawatan lansia hipertensi perlu memberdayakan keluarga dan pendekatan dengan tokoh adat agar dapat mencapai derajat kesehatan yang lebih optimal.

The purpose of this research was to identify the correlation between family support and characteristic of elderly people with stroke incidence on elderly people with hypertension in Bukittinggi Perkotaan health centers working area. This research is done by using cross sectional approach of 143 people taken randomly using simple random sampling. The data is analyzed by using chi-square test. From the data analysis, it has been recognized that there is a correlation between emotional support, appreciation, information, instrumental family support, ethnicity, and education with stroke incidence on elderly people with hypertension (α < 0,05). Ethnicity is the dominant factor associated with stroke incidence on elderly people with hypertension after controlled by the family support and education of the elderly variables. This research concluded that elderly people with hypertension require the support of family, so it can lower the incidence of stroke. In providing nursing care on elderly people with stroke , it is important to do empower families and approach to the traditional leaders in order to achieve a more optimal health status of elderly people with stroke."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khotimah
"Penyakit Ginjal Kronis (PGK) menjadi masalah kesehatan global yang sampai saat ini terus meningkat dengan prognosis yang buruk dan biaya yang tinggi. Meningkatnya angka kejadian PGK menjadi urgensi besar bagi masyarakat untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut. Hipertensi sebagai salah satu penyebab utama PGK juga menjadi masalah kesehatan yang terus meningkat di berbagai daerah, termasuk di Puskesmas Puring. Dukungan keluarga diyakini mempunyai peranan penting dalam pembentukan perilaku kesehatan anggota keluarganya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan PGK pada pasien hipertensi di Puskesmas Puring Kabupaten Kebumen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik sampling consecutive sampling. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Social Support From Family (PSS-Fa) dan CDK Screening Index yang telah dimodifikasi. Responden penelitian berjumlah 104 responden yang tersebar di wilayah Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden yaitu perempuan, berusia >56 tahun, tingkat pendidikan Sekolah Dasar, tidak bekerja, dan tidak memiliki riwayat keluarga PGK, memiliki dukungan keluarga yang baik, dan juga memiliki perilaku pencegahan PGK yang baik. Hasil uji hubungan dalam penelitian ini didapatkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku pencegahan PGK. Penelitian ini merekomendasikan kepada keluarga penderita hipertensi untuk tetap meningkatkan dukungannya kepada anggota keluarga yang menderita hipertensi untuk meningkatkan perilaku terhadap pencegahan PGK.

Chronic Kidney Disease (CKD) is a global health problem that continues to increase, with a poor prognosis and high costs. The increasing number of cases of CKD is a big urgency for the community to prevent this disease. Hypertension, one of the main cause of CKD, is also being a health problem that increase at various regions, including the Puring Health Center. Family support is believed to have an important role in shaping the health behavior of family members. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and CKD prevention behavior in hypertensive patients at the Puring Health Center, Kebumen Regency. This study used a descriptive analytic research design using a cross sectional approach with consecutive sampling techniques. The instruments used were Perceived Social Support From Family (PSS-Fa) and the modified CDK Screening Index. The research respondents totaled 104 respondents spread across the Puring District, Kebumen Regency. The results showed that the majority of respondents were women, aged >56 years, elementary school education level, not working, and had no family history of CKD, had good family support, and also had good CKD prevention behavior. The results of the relationship test in this study found that there was a relationship between family support and CKD prevention behavior. This study recommends that families with hypertension continue to increase their support for family members who is suffering from hypertension to improve behavior towards CKD prevention."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Sumekar
"ABSTRAK
Lansia merupakan bagian dari keluarga, sehingga kualitas hidupnya perlu diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga dan kualitas hidup pada lansia di Kelurahan Kemiri Muka, Kota Depok. Desain penelitian analitik deskriptif ini menggunakan pendekatan cross-sectional dengan sampel lansia yang berusia 60 tahun ke atas yang dipilih secara cluster sebanyak 97 lansia dan 97 pelaku rawat lansia di keluarga. Instrumen yang digunakan adalah Instrumen Quality of Life Enjoyment and Satisfaction Questionnaire (Q-LES-Q) dan Instrumen Dukungan Keluarga. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian ini antara lain persentase lansia young old 83,5%, lansia perempuan 87,6%, pelaku rawat lansia terbanyak perempuan 60,8%, pendapatan anggota keluarga kurang dari UMR Kota Depok sebesar 74,2%, dukungan keluarga tidak adekuat sebesar 52,6% dan kualitas hidup lansia tinggi sebesar 57,7%. Keluarga diharapkan untuk meningkatkan komunikasi dan dukungan keluarga kepada lansia.
ABSTRACT
The quality of life in elder is important. Family has a role in promotions elder’s quality of life, considering that elder is part of the family. The aim of this research is describe family support and quality of life towards elder in Kemiri Muka Village, Depok. This research uses descriptive-analytic with cross-sectional approach using of elder samples whom are 60 years or above, which is using cluster sampling in the amount of 97 elder respondents and 97 caregivers in family. This researh using Quality of Life Enjoyment and Satisfaction Questionnaire (Q-LES-Q) and Family Support Instrument. The results of the study include the persentage of young old 83,5%, 87,6% elderly woman, the most caregivers are woman 60,8%, the income of family members less than minimal average are 74,2%, inadequate support family 52,6% and higher quality of life are 57,7%. Families are expected to increase communication and family support to elderly."
2015
S58244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Fiqriyarizqi
"Kebahagiaan di tempat kerja merupakan perasaan bahagia terhadap pekerjaan yang dilakukan yang nantinya dapat menumbuhkan kepuasan kerja, keterlibatan kerja, dan komitmen organisasi afektif. Kebahagiaan di tempat kerja dapat terbentuk apabila pekerja memperoleh dukungan sosial, salah satunya yaitu dari keluarga. Keluarga diyakini sebagai sumber motivasi terbesar bagi sebagian besar orang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kebahagiaan di tempat kerja pada pekerja PT.X di Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja PT.X yang berjumlah 208 pekerja dengan teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah skala dukungan keluarga dan skala kebahagiaan di tempat kerja. Analisis data menggunakan uji chi-square dan diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kebahagiaan di tempat kerja pada pekerja PT.X di Jakarta Selatan (p=0,002) dengan OR = 2,454 (95% CI: 1,405 - 4,288) yang memiliki arti bahwa pekerja dengan dukungan keluarga yang tinggi 2,454 kali lebih berpotensi memiliki tingkat kebahagiaan di tempat kerja yang tinggi dibandingkan dengan pekerja dengan dukungan keluarga rendah. Penelitian ini merekomendasikan kepada keluarga untuk memberikan dukungan dalam bentuk nyata (instrumental) dan emosional kepada anggota keluarga yang bekerja. Selain itu, pihak perusahaan dapat meningkatkan kebahagiaan di tempat kerja melalui pembentukan lingkungan kerja yang sehat, pembentukan program-program konsultasi terkait kesehatan fisik dan mental pekerja, dan menyediakan fasilitas yang dapat membantu pekerja menyalurkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya.

Happiness at work is a happy feeling towards the work that have been done which can increase job satisfaction, engagement, and affective organizational commitment. Happiness at work can be formed if the workers get social support, one of which is family. Family is believed as the biggest motivation source for most people. This research is conducted to determine the relationship between family support and happiness at work for PT.X employees in South Jakarta. This research is using quantitative method with cross-sectional design. The sample of this research is the employees of PT. X which amounts 208 employees with a sampling technique using quota sampling. Data collection tools in this research are family support scale and happiness at work scale. Data analysis is using the chi-square test and the results showed that there is a significant positive relationship between family support and happiness at work for the employees of PT.X in South Jakarta (p = 0.002) with OR = 2,454 (95% CI: 1,405 - 4,288) which means that employees with high family supports are 2,454 times more likely to have a high level of happiness at work compared to employees with low family support. This research recommends families to provide real (instrumental) and emotional support to working family members. In addition, the company can increase happiness at work through the establishment of a healthy work environment, the establishment of consultation programs related to the physical and mental health of workers, and providing facilities that can help workers to channel their abilities and potential."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Dewi Astuti
"Jumlah lansia hipertensi di Puskesmas Jekan Raya meningkat. Pengamatan lapangan, keluarga kurang memberikan dukungan dalam pengendalian hipertensi, sehingga menganggap sembuh jika tekanan darah lansia menurun. Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Desain menggunakan cross sectional pada 108 lansia dan keluarga, dengan teknik klaster proporsional. Hasil menunjukkan ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup lansia. Kesimpulannya semua elemen dukungan keluarga berhubungan bermakna terutama dukungan penghargaan. Faktor paling dominan adalah dukungan penghargaan (p=0,000) setelah dikontrol dengan pendidikan, penghasilan, asuransi kesehatan. Direkomendasikan pada pengambil keputusan keperawatan lansia agar meningkatkan program kesehatan lansia berbasis keluarga untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

Number of elderly hypertension was increased in Jekan Raya Public Health Center. Field observations, less family support in the control of hypertension, so consider elderly cured if blood pressure decreased. The purpose of this research was determined the correlation of family support quality of life of the elderly. Used cross-sectional design in 108 elderly and families, with a proportional cluster technique. Results showed correlation of family support with quality of life of elderly. In conclusion all the elements related to family support, especially award support. The most dominant factor was the award support (p = 0.000) after controlled by education, income, health insurance. Recommended in elderly nursing decision makers in order to improve the health of the elderly family-based programs to improve the quality of life of the elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T34832
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barus, Henni
"Prevalensi gagal ginjal kronis di masyarakat perkotaan di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pasien dengan gagal ginjal kronik harus mampu melakukan manajemen cairan meskipun menjalani terapi hemodialisis agar tidak mengalami komplikasi penyakit. Penulisan karya tulis ilmiah ini dilakukan untuk menggambarkan kepatuhan klien gagal ginjal kronis dengan terapi hemodialisis terhadap manajemen cairan dengan desain studi kasus.
Hasilnya menunjukkan bahwa klien gagal ginjal kronis menerapkan manajemen cairan setelah diberikan edukasi secara rutin dan berkelanjutan oleh perawat. Penerapan manajemen cairan terhadap klien dengan gagal ginjal kronis baik dengan atau tanpa terapi hemodialisis harus diberikan oleh perawat secara rutin dan berkelanjutan khususnya di perkotaan untuk menekan terulang kembalinya klien di rawat inap dan klien siap untuk bergabung dengan masyarakat.

Prevalence of chronic kidney disease in the urban community in Indonesia has increased from year to year. Patients with chronic kidney disease should be capable of performing fluid management despite undergoing hemodialysis therapy in order not to experience complications of the disease. Writing scientific papers is done to illustrate the client's compliance with chronic kidney disease therapy fluid management with hemodialysis the case study design.
The results show that patients of chronic kidney disease apply fluid management after being given regularly and continuing education by a nurse. Application of fluid management to patients with chronic kidney disease with or without hemodialysis therapy should be administered by nurses on a regular basis and especially in urban sustainable to be repeatedly pressed patients in inpatient and patients are ready to join the society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>