Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148952 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lola Mulyantika
"ABSTRAK
Penelitian ini mendeskripsikan peran agen pengubah dalam menginisiasi dan mempertahankan program Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru serta hambatan yang dihadapi dalam menginisiasi dan mempertahankan program tersebut. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian sesuai dengan teori Jim Ife, menunjukan bahwa agen pengubah dalam menginisiasi dan mempertahankan program ini menjalankan peran sebagai fasilitator, pendidik, perwakilan dan teknis. Hambatan yang dihadapi saat menginisiasi program adalah penolakan dari oknum desa dan UKM, hambatan saat mempertahankan program adalah rasa jenuh, kesibukan, regenerasi, program belum memiliki struktur pengurus, modal dan fasilitas. Agar program berlanjut, maka perlu regenerasi dan pembenahan struktur pengurus program.

ABSTRAK
This study describes the role of change agents in initiating and maintaining programs Kampoeng Wisata Bisnis Tegalwaru as well as obstacles faced in initiating and maintaining the program. The method used is qualitative method with descriptive approach. The results of the study in accordance with the theory of Jim Ife, indicates that the change agents in initiating and sustaining this program perform the role of facilitator, educator, and technical representatives. Barriers faced when initiating the program is the rejection of individual villages and SMEs, obstacles while maintaining the program is boredom, busyness, regeneration, program administrators do not have structure, capital and facilities. In order for the program to continue, it needs regenerating and reorganizing the structure of the program committee."
2016
S64226
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lafiza Fidina
"ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan tentang peran dan keterampilan yang dimiliki oleh pelaku perubahan dari Kampung Wisata Bisnis Tegalwaru sebagai bentuk dari pembangunan sosial oleh individu serta membahas mengenai hambatan yang dialami dalam melaksanakan pengembangan desa melalui wisata bisnis Pendekatan penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif Hasil penelitian menunjukan peran dan keterampilan yang dimiliki pelaku perubahan ialah peran dan keterampilan fasilitatif edukasional dan representatif Terdapat kendala dalam pelaksanaan pengembangan desa melalui wisata bisnis baik yang muncul dari dalam masyarakat sendiri dan juga dari luar masyarakat Agar pengembangan desa wisata bisnis bisa lebih baik lagi maka diperlukan pembenahan pada struktur pelaksana kegiatan desa wisata bisnis.

ABSTRACT
This research describes the role and skills of agent of changes at Tegalwaru Business Tourism Village as a social development by individuals and the barriers in implementing rural development through business tours This research used a qualitative approach The results showed that the roles and skills of by agent of changes were facilitative educational and representative There are some problems in implementing rural development through business tours either form within and outside the community In order to have a better rural tourism business structure of in implementing the activities of business tourism village adjustment was necessary."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42891
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Surahman
"Rendahnya cakupan penemuan kasus TB di Indonesia berdampak padaberlanjutnya proses transmisi infeksi Mycobacterium Tuberculosis M.tb dimasyarakat. Pondok pesantren merupakan populasi rentan dan berisiko dengankarakteristik hunian relatif padat, sanitasi lingkungan kurang sehat. Beberapakasus TB terjadi di pondok pesantren, akibat rendahnya kesadaran santri terhadapgejala TB sehingga berdampak pada akses layanan kesehatan. Perlu upayapengendalian TB dengan melibatkan masyarakat sebagai solusi ketika pemerintahkurang memiliki kapasitas menyediakan layanan dan menjangkau penderita TB. Permasalahan yang sama terjadi di Kabupaten Garut, yaitu terbatasnya sumberdaya kesehatan untuk menjaring dan mengawasi penderita TB. Kegiatanpemberdayaan santri sebagai kader TB di pondok pesantren merupakan inovasidalam upaya menjembatani suspek dan penderita TB untuk mendapatkan akses kefasilitas kesehatan atau active case finding TB.
Penelitian ini bertujuan untukmengetahui dampak positif pemberdayaan santri kader TB terhadap aksesibilitaslayanan TB di fasilitas kesehatan. Metode yang digunakan adalah metodekuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimen rancangan 'nonequivalent control group design', dan metode kualitatif menggunakan wawancaramendalam. Studi ini dilakukan di enam pondok pesantren dengan jumlah sampel493 orang, masing-masing tiga pondok pesantren intervensi sampel 232 orang dantiga pondok pesantren non-intervensi jumlah sampel 236 orang.
Penelitian ini membuktikan bahwa pemberdayaan santri kader TB padapondok pesantren di Kabupaten Garut memberikan pengaruh yang signifikanyaitu peningkatan proporsi aksesibilitas layanan TB di fasilitas kesehatan sebesar41.4 pada kelompok intervensi. Santri yang tinggal di pondok pesantrenintervensi berpeluang 3.9 kali lebih besar untuk mengakses layanan TB di fasilitaskesehatan dibandingkan yang tinggal di non-intervensi. Intervensi ini jugaberhasil menemukan 14 kasus TB positif di pondok pesantren dengan tingkatkeberhasilan convertion rate dan cure rate masing-masing sebesar 100 .Program ini perlu direplikasi di wilayah lain mengingat di Indonesia terdapatpondok pesantren dengan kondisi tidak jauh berbeda dengan lokasi dan kondisipenelitian ini.

The low coverage of cases of TB in Indonesia has an impact on the continuation of the process of transmission of infection with Mycobacterium tuberculosis M.tb in the community. Students in Islamic Boarding Schools are vulnerable and are at risk populations with relatively dense residential characteristics and poor environmental sanitation. Some cases of TB occurred inthe boarding school due to the low knowledge TB symptoms among students.This problem, in turn, leads to low access to health care. There is a need for involving the community when the government lacks the capacity to provide services and reach out to people with TB. The same problems occur in Garut, namely the limited health resources and workforce to recruit and supervise TB patients. The empowerment of students as a cadre of TB in a boarding school is an effort to bridge suspected TB patients to gain access to a health facility or active TB case finding.
This study aims to determine the positive impact of empowering students as TB Cadre on the accessibility of TB health services. The method used is quantitative by using a quasi experimental design non equivalent control group design, and qualitative method in the form of interviews. The study was conducted in six boarding schools with a sample size of 493 people, The intervention group consists of three boarding schools with 232 students, while the rest of the boarding schools with 236 students was chosen as the non intervention group.
This study proves that the empowerment of students cadre of TB in the boarding school in Garut has a significant and positive impact. It is observed that there was an increased in the proportion of service accessibility TB in health facilities as much as 41.4 in the intervention group. Students who live in the intervention group were 3.9 times more likely to access TB services in health facilities compared to those living in non intervention. This intervention also managed to find 14 positive TB cases in the boarding school with a conversion rate and cure rate of 100 . This program needs to be replicated in other regions in Indonesia, considering that there are many boarding schools with similar conditions across Indonesia.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
D1715
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Farida
"Tesis ini membahas peran agen perubahan dalam keputusan inovasi pada Perpustakaan Ulil Albab, Universitas Cendekiawan Muslim. Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran agen perubahan dalam keputusan inovasi, mengidentifikasi inovas-inovasi yang telah diadopsi dan apa yang menjadi faktor pendorong dan penghambat keputusan inovasi. Hasil penelitian menyarankan bahwa kepala perpustakaan di era sekarang ini harus dapat menjalankan peran sebagai agen perubahan. Sebagai agen perubahan secara personal harus memiliki kemampuan dan keahlian yang dapat dipertanggung jawabkan, bisa meyakinkan banyak pihak.

The focus of this study is the change agent role in innovation decission at Ulil Albab Library, Cendekiawan Muslim University. This study used a descriptive research model with a qualitative approach, case study method. The purpose of this study was to identify the change agent role in decision of innovation, to identify the innovations that have been and what are the driving and inhibiting factors in decision of innovation.The result of the study suggest that head of the library in this era should be run as a change agent. Then, he must have the ability and expertise that can be justified to convince they stakeholder.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Azizah
"Penelitian ini membahas mengeni peran TBM Kampoeng Batara dalam melestarikan kearifan lokal masyarakat Kampung Papring, Kalipuro, Banyuwangi. TBM memiliki peran untuk mencerdaskan masyarakat sekitar melalui pendidikan nonformal yang mencakup pembelajaran mengenai kearifan lokal. Dalam menjalankan perannya melestarikan kearifan lokal TBM dapat mengacu pada fungsi kultural perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran TBM Kampoeng Batara dalam melestarikan kearifan lokal masyarakat Kampung Papring dan mengidentifikasi kegiatan berbasis kearifan lokal yang diadakan di sana. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan analisis dokumen mulai dari Januari hingga Maret 2022. Informan penelitian dipilih berdasarkan metode purposive sampling dimana terdapat kriteria dalam pemilihannya. Bentuk kegiatan pelestarian kearifan lokal di TBM Kampoeng Batara dikelompokkan menjadi lima kelompok besar, yaitu pelestarian permainan tradisional, pelestarian seni budaya dan tradisi, pelestarian bahasa daerah, pelestarian kerajinan bambu, serta pelestarian alam. Kesimpulan menunjukkan bahwa peran TBM Kampoeng Batara dalam membantu pelestarian kearifan lokal masyarakat Kampung Papring telah membawa pengaruh positif bagi masyarakat di sana. Akan tetapi pelestarian masih terbatas pada metode secara lisan dan bentuk dokumentasi kegiatan terbatas pada foto dan video belum sampai pada dokumentasi tertulis. Sarannya adalah perlu dibuat dokumentasi tertulis dan pengembangan dokumentasi bentuk foto dan video.

This study discusses the role of TBM Kampoeng Batara in preserving the local wisdom of the people of Papring Village, Kalipuro, Banyuwangi. TBM has a role to educate the surrounding community through non-formal education which includes learning about local wisdom. In carrying out its role of preserving local wisdom, TBM can refer to the cultural function of the library. This study aims to identify the role of TBM Kampoeng Batara in preserving the local wisdom of the people of Kampung Papring and identify local wisdom-based activities held there. The research approach used in this study is qualitative with a case study analysis method. Data collection was carried out by interviewing, observing, and analyzing documents from January to March 2022. Research informants were selected based on the purposive sampling method where there were criteria in the selection. The form of activities to preserve local wisdom at TBM Kampoeng Batara is grouped into five major groups, namely the preservation of traditional games, the preservation of cultural arts and traditions, the preservation of regional languages, the preservation of bamboo crafts, and the preservation of nature. The conclusion shows that the peran of TBM Kampoeng Batara in helping to preserve the local wisdom of the people of Kampung Papring has brought a positive influence to the community there. However, preservation is still limited to oral methods and the form of documentation of activities limited to photos and videos has not yet reached written documentation. The suggestion is that it is necessary to create written documentation and the development of documentation of photo and video forms."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hanief Maulana Fajarudin
"Berdasarkan prestasi dan potensi yang dimiliki Kopi Tanjungsari, petani kopi Desa Tanjungsari masih mengalami tantangan dan permasalahan terkait produktivitas, pemasaran dan permodalan. Tantangan dan permasalahan tersebut jika tidak diatasi akan mengancam kesejahteraan petani kopi. Maka diperlukan suatu upaya untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut sehingga dapat mengusahakan kesejahteraan petani kopi, upaya tersebut adalah pemberdayaan petani kopi. Pemberdayaan petani kopi dapat dilakukan oleh banyak pihak, termasuk dari petani kopi itu sendiri. Upaya pemberdayaan yang berasal dari petani kopi itu sendiri berbentuk sebagai kelembagaan petani kopi, yang merupakan lembaga yang berasal dari, oleh, dan untuk Petani. Penelitian ini membahas mengenai peran yang dilakukan kelembagaan petani kopi Desa Tanjungsari, yaitu Kelompok Tani Guna Tani Abadi, dalam melakukan upaya pemberdayaan kepada petani kopi Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif Kualitatif yang menggunakan teknik Purposive Sampling sebagai teknik pemilihan informan. Pengumpulan data dari penelitian ini dilakukan dengan studi literatur, wawancara semi- terstruktur (wawancara mendalam), dan observasi. Hasil penelitian ini menjelaskan Kelompok Tani Guna Tani Abadi sebagai kelembagaan petani kopi Desa Tanjungsari telah melakukan beberapa peran dalam upaya pemberdayaan petani kopi Desa Tanjungsari, seperti Advocate, Broker, Enabler, dan Educator. Terdapat manfaat yang dirasakan oleh petani kopi Desa Tanjungsari dari peran tersebut, diantaranya adalah masalah yang dialami Petani Kopi dapat terkelola dengan baik, kebutuhan Petani Kopi dapat terpenuhi, dan kesempatan sosial dan mengembangkan diri petani kopi terfasilitasi, yang mengarah pada mengusahakan kesejahteraan petani kopi Desa Tanjungsari dan pada prosesnya tidak terlepas dari dukungan dan hambatan yang dialami Kelompok Tani.

Based on the achievements and potentials of Kopi Tanjungsari, coffee farmers in Tanjungsari Village are still experiencing challenges and problems related to productivity, marketing and capital. These challenges and problems if not addressed will threaten the welfare of coffee farmers. So an effort is needed to be able to overcome these problems so that they can seek the welfare of coffee farmers, this effort is the empowerment of coffee farmers. Empowerment of coffee farmers can be done by many parties, including the coffee farmers themselves. Empowerment efforts that come from coffee farmers themselves are in the form of coffee farmers institutions, which are institutions that come from, by, and for farmers. This research discusses the role of the coffee farmer institution in Tanjungsari Village, namely the Guna Tani Abadi Farmer Group, in empowering coffee farmers in Tanjungsari Village, Tanjungsari District, Bogor Regency, West Java. This research is a qualitative descriptive research that uses the purposive sampling technique as an informant selection technique. Data collection from this research was conducted by literature study, semi-structured interview (in-depth interview), and observation. The results of this study explain that the Guna Tani Abadi Farmer Group as an institution for coffee farmers in Tanjungsari Village has played several roles in efforts to empower coffee farmers in Tanjungsari Village, such as Advocate, Broker, Enabler, and Educator. There are benefits that are felt by coffee farmers in Tanjungsari Village from this role, including the problems experienced by coffee farmers can be managed properly, the needs of coffee farmers can be met, and social opportunities and self-development of coffee farmers are facilitated, which leads to the welfare of coffee farmers in Tanjungsari village. and in the process can not be separated from the support and obstacles experienced by the Farmers Group"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Riandini
"Banyaknya menhir di Kecamatan Ciampea, baik yang berdiri di dalam bangunan maupun yang berdiri sendiri merupakan suatu gejala yang menarik untuk dikaji sebagai sebuah penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat kecenderungan dalam bentuk, ukuran, posisi, dan penempatan menhir-menhir tersebut serta keterkaitannya dengan fungsi menhir-menhir itu sendiri. Data yang digunakan adalah seluruh menhir yang terdapat di Kecamatan Ciampea baik yang berdiri di dalam bangunan maupun yang berdiri sendiri. Menhir-menhir tersebut tersebar di lima situs. Adapun situs-situs tersebut adalah Situs Kramat Kasang, Situs Balaikambang, Situs Area Domas, Situs Komplek Jamipaciing, dan Situs Pasir Manggis. Seperti layaknya penelitian Arkeologi pads umumnya, metode analisis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis khusus dan metode analisis kontekstual. Pada analisis khusus, menhir-menhir tersebut diamati satu persatu mengenai bentuk, ukuran, dan orientasi dari tiap-tiap menhir yang ada di daerah penelitian. Setelah dilakukan analisis khusus, hasil dari analisis khusus ini digunakan untuk membuat pengelompokan menhir dengan membuat integrasi dari varibel-variabel analisis tersebut dengan tujuan untuk mengetahui tipe beserta variasi_variasinya. Setelah mendapatkan hasil tersebut, penelitian dilanjutkan dengan analisis kontekstual. Analisis kontekstual ini dilakukan untuk melihat adakah kecenderungan hubungan antara tipe-tipe menhir tersebut terhadap situsnya yang menjadi matriks dari keberadaan menhir itu sendiri. Pada akhirnya setelah rangkaian pendeskripsian dan tahapan analisis yang telah dilakukan, menghasilkan kesimpulan bahwa menhir yang terdapat di Situs Kecamatan Ciampea ini sebagian besar berbentuk balok pipih (Bd), dengan ukuran menhir yang relatif kecil (1lk) dengan tinggi maksimal 18-68 cm. Di letakkan di sebelah tenggara (Kh), dan di letakkan dengan posisi memanjang ke arah timur (PD). Apabila dikaitkan dengan fungsi berdasarkan tipe dan juga penempatannya maka terdapat menhir yang diperkirakan sebagai penopang, pembatas tema dan juga sebagai sarana pemujaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S11566
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Motota, Naufal Ammar
"Formasi Subang merupakan salah satu formasi dalam Cekungan Bogor (martodjojo, 1983). Menurut Assa (1980) Formasi Subang tersingkap di 3 daerah, yaitu Karawang, Purwakarta, dan Subang ketebelan dari Formasi Subang akan semakin menebal dengan arah pengendapan ke timur. Provenance menjadi fokus utama dalam penelitian kali ini, pengukuran ketebalan lapisan dan pengambilan sampe dengan ukuran hand specimen dilakukan untuk membantu penelitian. Analisis granulometri turut dilakukan untuk menentukan lingkungan pengendapan dan melakukan analisis butir. Namun, metode analisis utama yang digunakan adalah petrografi dengan komponen Q-F-L, Qp-Lv-Ls,dan Qm-F-L dipublikasikan oleh Dickinson & Suzcek (1979) dan Ingersoll & Suzcek (1979). Berdasarkan hasil analisis provenance utama daerah penelitian masuk ke dalam tipe magmatic arc menggunakan komponen Qp-Lv-Ls (Ingersoll & Suzcek, 1979), untuk sub-provenance masuk ke dalam undissected arc menggunakan komponen Q-F-L (Dickinson & Suzcek, 1979), dan dalam analisis provenance menggunakan komponen Qm-F-L (Dickinson & Suzcek, 1979) Qp-Lv-Ls (Ingersoll & Suzcek, 1979) didapatkan daerah penelitian masuk ke dalam tipe lithic recycled dan arc orogen. Tatanan tektonik yang sesuai dengan umur dan karakteristik batupasir daerah penelitian, yaitu Sunda arc (Jawa & Sumatera), Banda arc, Sulawesi, dan Halmahera. Namun, menggunakan analisis kualitatif arus purba merujuk Alam (2012) provenance daerah penelitian berasal dari Sunda arc (Jawa).

The Subang Formation is one of the formations within the Bogor Basin (Martodjojo, 1983). According to Assa (1980), the Subang Formation is exposed in three areas, namely Karawang, Purwakarta, and Subang. The thickness of the Subang Formation increases towards the east during deposition. Provenance is the main focus of this research, where thickness measurements of layers and collection of hand specimen-sized samples were conducted to aid the study. Granulometric analysis was also performed to determine the depositional environment and conduct grain analysis. However, the primary analytical method used was petrography with Q-F-L, Qp-Lv-Ls, and Qm-F-L components, as published by Dickinson & Suzcek (1979) and Ingersoll & Suzcek (1979). Based on the analysis results, the main provenance of the research area falls into the magmatic arc type using Qp-Lv-Ls components (Ingersoll & Suzcek, 1979), while the sub-provenance falls into the undissected arc type using Q-F-L components (Dickinson & Suzcek, 1979). In provenance analysis, the Qm-F-L (Dickinson & Suzcek, 1979) and Qp-Lv-Ls (Ingersoll & Suzcek, 1979) components indicate that the research area falls into lithic recycled and arc orogen types. The tectonic setting corresponds to the age and characteristics of the sandstone in the research area, which are the Sunda arc (Java & Sumatra), Banda arc, Sulawesi, and Halmahera. However, using qualitative analysis of ancient currents referring to Alam (2012), the provenance of the research area is believed to originate from the Sunda arc (Java)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Chelsea Amelia
"Penelitian ini bertujuan untuk menjeasakan bagaimana penerapan program pencegahan terorisme yang melibatkan perempuan dimana program ini dilaksanakan oleh BNPT dan FKPT DKI Jakarta. Adapun peran perempuan menjadi agen perubahan dalam pencegahan terorisme ini dapat bebrbentuk sosialisasi kembali ke dalam kelompok yang ada dilingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang dikumpulkan dalam penellitian ini berasal dari hasil observasi secara langsung pada kegiatan “Perempuan TOP ( Teladan, Optimis dan Produktif) Viralkan Perdamaian melalui FKPT DKI Jakarta”, dan melakukan wawancara kepada peserta yang hadir, narasumber atau pemateri, Kabid Perempuan FKPT DKI Jakarta dan juga BNPT sebagai penanggung jawab kegiatan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya hasil bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam pencegahan terorisme, perempuan dapat menjadi agen perubahan dengan cara berperan aktif dalam komunitasnya, pentingnya pemilihan narasumber untuk membuat para perempuan tidak merasa digurui oleh pemateri, dan ditemukannya tantangan yang dihadapi pemerintah dalam program pencegahan terorisme melalui perempuan.

This study aims to explain how the implementation of the terrorism prevention program involving women is carried out by the BNPT and FKPT DKI Jakarta. The role of women as agents of change in preventing terrorism can take the form of socialization back into groups in their surroundings. This study uses a qualitative approach. The data collected in this research came from the results of direct observation of the "Perempuan TOP (Teladan, Optimisis and Produktif) Viral Peace through FKPT DKI Jakarta" activities, and conducted interviews with participants who were present, resource persons or presenters, Kabid Women's FKPT DKI Jakarta and also BNPT as the person in charge of the activity. The results of this study are the findings that women have a very important role in preventing terrorism, women can become agents of change by playing an active role in their communities, the importance of choosing sources to make women not feel patronized by presenters, and the challenges faced by the government in terrorism prevention program through women."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Larasvasti Respati
"ABSTRAK
Sebagai Negara penghasil Minyak Kelapa Sawit CPO tertinggi di dunia, Indonesia menggunakan CPO sebagai bahan baku biodiesel. Sejumlah kebijakan telah dirancang pemerintah Indonesia untuk mendorong pemanfaatan alternatif energi biodiesel. Namun pemanfaatan alternatif energi tersebut menghadapi permasalahan yang kompleks yang mempengaruhi pertimbangan badan usaha penyalur biodiesel untuk menjual biodieselnya di Indonesia. Untuk menghindari permasalahan tersebut, simulasi pemodelan berbasis agen dapat digunakan untuk memprediksi dampak kebijakan terhadap aktor-aktor di dalam bisnis proses untuk mendapatkan pengertian yang mendalam terkait perilaku serta keputusan yang dibuat oleh badan usaha penyalur. Penelitian ini mengevaluasi kebijakan pemerintah dengan melihat adopsi badan usaha penyalur biodiesel dalam tender yang dijalankan oleh badan usaha pemerintah dengan intervensi dari tiga opsi kebijakan pemanfaatan energi biodiesel dengan mengembangkan model berbasis agen. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kebijakan penambahan kapasitas terpasang pabrik biodiesel memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan adopsi serta meningkatkan kompetisi yang terjadi dalam tender. Namun pemerintah harus mempertimbangkan biaya yang harus dikeluarkan dan keuntungan dari badan usaha penyalur agar pemenuhan target produksi biodiesel dapat berhasil.

ABSTRACT
As the world rsquo s largest Crude Palm Oil CPO producer, Indonesia uses CPO as a raw material for biodiesel. A number of policies have been designed by Indonesian government. However, the use of energy alternatives faced complex problems. To avoid such problems, agent based modeling simulations can be used to predict the impact of policies on the actors in the business process to gain a deep understanding of the behavior and decision making by the vendors. This study evaluates government policy by looking at the adoption of biodiesel suppliers in a tender run by government agency with the intervention of three policy options biodiesel energy utilization by developing an agent based model. The simulation results show that the policy of adding the biodiesel plant installed capacity has a good impact in increasing the adoption and competition that occurs in the tender. However, the government should consider the costs to be incurred and the profits from the vendors, so the biodiesel production targets can be successfully fulfilled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>