Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164697 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiqih Amalia Nurti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penggunaan logistik pihak ketiga (3PL) pada perusahaan agrokimia yang ada di Indonesia. Fokus bahasan dari penelitian ini antara lain adalah jenis layanan 3PL yang dipilih oleh perusahaan agrokimia, kriteria pemilihan 3PL yang digunakan perusahaan, proses pemilihan 3PL, peranan perusahaan 3PL, dan bagaimana 3PL mempengaruhi kinerja rantai pasokan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis dari perspektif perusahaan agrokimia bagaimana 3PL dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Hasil utama dari penelitian ini adalah : (1) jenis layanan 3PL yang paling banyak digunakan di perusahaan agrokimia adalah domestic transportation dan freight forwarding, (2) kriteria 3PL yang banyak digunakan perusahaan agrokmia adalah experience, dan document accuracy, (3) peranan perusahaan 3PL bagi perusahaan adalah perusahaan 3PL dapat mengurangi biaya logistik perusahaan, dan (4) hasil pencapaian kinerja rantai pasokan yang sudah berhasil dicapai perusahaan adalah COGS, total supply chain management costs, dan cash-to-cash cycle time. Saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah bagi perusahaan 3PL untuk meningkatkan pelayanan mereka dan fokus terhadap layanan yang digunakan perusahaan.

ABSTRACT
This paper discussed about Third Party Logistic in Indonesian Agrochemical Company. Focus of this research are to know which 3PL services that Agrochemical Company?s needs, 3PL selection criteria that Agrochemical Company used, 3PL selection process, the role of 3PL company, and how 3PL can affect supply chain performance in Agrochemical Indonesia. The purpose of this research is to analyse from the Agrochemical Company?s perspective, how 3PL providers could meet theirs need better. This research used triangulation as methodology that combines both qualitative and quantitative approaches. The main findings from this research are : (1) the most 3PL services that Agrochemical Company used are domestic transportation and freight forwarding, (2) the most 3PL selection criteria that Agrochemical Company used are experience and document accuracy, (3) the role of 3PL company for Agrochemical Company is they helped to reduce logistics costs, and (4) the result of supply chain performance that Agrochemical Company success to achieve are COGS, total supply chain management costs, and cash-to-cash cycle time. The advice that can be submitted, in order for 3PL company is they have to evaluation and improve their services, and they should focus in 3PL services that commonly used by Agrochemical Company."
2016
S64407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo
"Dalam era globalisasi, dunia perindustrian mengalami kemajuan yang sangat pesat dan hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Supaya suatu perusahaan dapat tetap kompetitif, maka perusahaan harus didukung dengan optimasi alokasi sumber daya yang dimilikinya. Salah satu optimasi dalam penelitian ini adalah optimasi jaringan logistik oleh perusahaan third party logistic dalam menemukan keputusan optimal untuk melakukan ekspansi gudang atau pembukaan gudang baru. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penyelesaian dengan model Progama Linier.

In this era of globalization, the world's industrial progress very rapidly and thus has led to increasingly tight competition among companies. For a company to be able to stay competitive, that company must be supported with the optimization of their own resources allocation. One of the optimization in this research is to optimize the logistics network by a third party logistics company in finding the optimal decision for expanding / opening a new warehouse. The method to be used is a linear programming model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51725
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rizaldi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan pada perusahaan perbankan di Indonesia terhadap kemampuan bank dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) melalui rezim sistem Penjaminan Terbatas pada periode 2006-2012 dengan menggunakan 70 sampel bank umum konvensional di Indonesia. Indonesia. Dalam penelitian ini ditemukan adanya pengaruh positif antara kepemilikan negara dengan jumlah dana pihak ketiga (DPK). Selain itu, ditemukan bahwa perusahaan bank milik negara dapat meningkatkan jumlah dana pihak ketiga (DPK) dalam rezim sistem penjaminan terbatas yang berlaku di Indonesia. Peningkatan ini terbukti lebih kuat ketika jumlah simpanan yang dijamin sebesar Rp 2 miliar dibandingkan Rp 100 juta pada tahun 2006-2012.
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of ownership in banking companies in Indonesia on the ability of banks to collect third party funds (TPF) through the Limited Guarantee system regime in the period 2006-2012 using 70 samples of conventional commercial banks in Indonesia. Indonesia. In this study, it was found that there was a positive influence between state ownership and the amount of third party funds (DPK). In addition, it was found that state-owned bank companies could increase the amount of third party funds (DPK) under the limited guarantee system regime in effect in Indonesia. This increase proved to be stronger when the amount of guaranteed deposits was Rp. 2 billion compared to Rp. 100 million in 2006-2012."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Carissa Tridina Arsyad Temenggung
"ABSTRAK
Sktipsi ini membahas tentang konsep dana pihak ketiga (DPK) yaitu
metode pendanaan alternatif sebagai solusi untuk mengatasi kenaikan biaya diperlukan dalam penyelesaian sengketa dan penerapannya di Indonesia. Di Secara khusus, tesis ini mengkaji apa itu konsep DPK dan kegunaannya yang mulai berkembang dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Kemudian, juga membahas upaya beberapa negara untuk mengatur konsep ini dalam undang-undang perjanjian nasional maupun internasional, serta yang penting harus diatur untuk mengajukan TPF dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase. Pembahasan dalam tesis ini disusun berdasarkan metode yuridis normatif dengan pendekatan konseptual, normatif, historis, dan hukum. Berdasarkan hasil Hasil penelitian, tulisan ini menyimpulkan bahwa DPK adalah metode pendanaan resolusi perselisihan sekarang semakin populer dan penggunaannya dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase, yang kemudian disambut dengan upaya-upaya yang diatur oleh beberapa negara dalam hukum nasional serta dalam instrumen perjanjian internasional tentang hal-hal penting dapat mengatur dan meminimalkan risiko dalam penggunaan DPK. Meskipun mengenali praktik pendanaan informal dan mulai terlibat dalam perselisihan arbitrase internasional yang melibatkan TPF, Indonesia masih belum punya pengaturan khusus terkait TPF. Mengenai masalah ini, maka makalah ini mengusulkan beberapa hal yang perlu diatur untuk menerapkan konsep DPK dalam penyelesaian sengketa melalui arbitrase di Indonesia.
ABSTRACT
This thesis discusses the concept of third party funds (DPK), namely
Alternative funding methods as a solution to address rising costs are required in dispute resolution and implementation in Indonesia. In particular, this thesis examines what the DPK concept is and its uses which have begun to develop in dispute resolution through arbitration. Then, it also discusses the efforts of several countries to regulate this concept in national and international treaty laws, and what is important must be arranged to submit TPF in dispute resolution through arbitration. The discussion in this thesis is prepared based on normative juridical methods with conceptual, normative, historical, and legal approaches. Based on the results of the research, this paper concludes that TPF is a method of funding dispute resolution which is now increasingly popular and its use in dispute resolution through arbitration, which is then greeted by efforts regulated by several countries in national law as well as in international treaty instruments on matters it is important to be able to regulate and minimize risks in the use of TPF. Despite recognizing informal funding practices and starting to get involved in international arbitration disputes involving the TPF, Indonesia still does not have specific arrangements regarding the TPF. Regarding this issue, this paper proposes several things that need to be regulated to apply the DPK concept in dispute resolution through arbitration in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Cendani Putri Wijaya
"Delisting adalah penghapusan efek dari daftar yang tercatat di Bursa efek, sehingga efek tidak dapat diperdagangkan lagi. Khususnya pada penelitian ini dibatasi hanya menggunakan data perusahaan bangkrut (delisted). Penelitian ini bertujuan menganalisis variabel-variabel perusahaan delisted dengan menggunakan variabel Ohlson (1980) dengan regresi logit. Sampel dalam penelitian ini di dapatkan dari perusahaan dengan status delisting periode 2004-2013.
Hasil penelitian ini, dari sembilan variabel model Ohlson (1980) terdapat empat variabel (SIZE, WC/TA, CL/CA, dan NI/TA) yang signifikan untuk memprediksi status perusahaan delisting. Tingkat akurasi prediksi model logit terhadap status perusahaan Delisting : tahun H-2 delisting mampu memprediksi sebesar 100%, tahun H-3 delisting sebesar 100%, dan tahun H-4 sebesar 85,7%. Tingkat akurasi prediksi model secara keseluruhan pada periode penelitian sebesar 94%.

Delisting is the elimination from effects list that listed on stock exchange, so that the effect could not be traded. This study is only focused on using the data from bankrupt company (delisted). The aim of this study is to analyze the variables that causes the delisting company by using Ohlson (1980) variables with logit model. The sample used in this study was obtained from the company with the status of the delisting period on 2004-2013.
The results of this study provide the information that there are four variables (SIZE, WC / TA, CL / CA, and NI / TA) that predict the status of companies delisting significantly from nine variables on the Ohlson (1980) variables. Logit model prediction accuracy rate of the status of the Delisting company: the H-2 is able to predict the delisting of 100%, the H-3 delisting of 100%, and the H-4 at 85.7%. The level of the overall accuracy of the model predictions in the study period by 94%."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57721
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Margaretta Nathania Yoshinta
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaporan dana pihak ketiga Bank HMB, khususnya dana pihak ketiga nasabah kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Evaluasi dilakukan dengan membandingan proses pelaporan keuangan yang dilaksanakan dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, proses pelaporan keuangan dana pihak ketiga nasabah Bank HMB telah sesuai dengan standar yang berlaku dan teori yang relevan.

This internship report aims to evaluate the reporting process of third-party liabilities of Bank HMB. Specifically, reporting process of third-party liabilities from customers to Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). The evaluation is conducted by comparing the reporting process performed with the prevailing standards and relevant theories. Based upon the evaluation, the result shows that the reporting process of third-party liabilities of Bank HMB have been in accordance with the prevailing standards and relevant theories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Predi Muliansyah
"Indonesia merupakan negara penduduk terbesar ke-4 di dunia berdasarkan sensus BPS tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 238 juta jiwa. Di satu sisi jumlah penduduk yang besar memberikan potensi konsumsi masyarakat dan faktor produksi tenaga kerja menjadi sumber pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, disisi lain permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang seperti Indonesia adalah kurangnya modal pembiayaan pertumbuhan ekonomi yang digunakan untuk mendorong perekonomian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pola hubungan antara simpanan masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi periode 1990-2010. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Permanent Income Hypothesis (PIH). Model ini menerangkan hubungan tabungan (pertumbuhan Dana Pihak Ketiga) dengan pendapatan (pertumbuhan ekonomi). Pengujian dilakukan dengan menggunakan Vector Autoregressive (VAR). Secara umum hubungan simpanan masyarakat pada prospek pendapatan pada ketiga periode penilitian menunjukkan hubungan yang tidak signifikan, hanya deposito yang mempunyai hubungan yang negatif terhadap pendapatan masyarakat. Hal tersebut diperkuat oleh hasil uji pada periode sebelum dan setelah krisis ekonomi 1998 yang secara umum menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Sebaliknya, hubungan antara pendapatan saat ini pada simpanan masyarakat ke depan pada periode 1990:1-2010:4 menunjukkan hasil yang negatif dan signifikan. Sedangkan para periode sebelum dan sesudah krisis ekonomi 1998 menunjukkan hasil yang bervariasi.

Indonesia is the fourth largest population in the world based on the 2010 BPS census, the population of Indonesia as much as 238 million people. On one side of a large population provides the potential consumption and production factor labor becomes the source of economic growth. However, on the other hand the problems faced by developing countries such as Indonesia is the lack of capital financing of economic growth that is used to stimulate the economy. The purpose of this study was to look at the pattern of relationships between society's savings to the economic growth period of 1990- 2010. The approach used in this study is the Permanent Income Hypothesis (PIH). This model explains the relationship of savings (The growth of Third Party Funds) and income (economic growth). Experiments were done using Vector Autoregressive (VAR). In general the relationship public at the prospect of savings income in the third period penilitian showed no significant relationships, only deposits that have a negative relationship to incomes. This is reinforced by the test results in the period before and after the economic crisis of 1998 which generally show no significant results. In contrast, the relationship between current income in the next public deposits during the period 1990:1-2010:4 showed a negative and significant results. While the period before and after the economic crisis of 1998 showed mixed results."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Besti Novianda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum beserta kendala yang dihadapi oleh perbankan terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Data yang digunakan ialah data time series selama periode 2000 kuartal 1- 2014 kuartal 4 dengan menggunakan estimasi Ordinary Least Square (OLS). Hasil estimasi menunjukkan bahwa pertumbuhan jumlah kantor cabang, pertumbuhan DPK, dan suku bunga rill berpengaruh positif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia sedangkan variabel NPL dan suku bunga modal kerja rill berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia. Hal ini dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan PDB sub sektor bank yang tergantung kepada input bank seperti jumlah kantor cabang bank dan DPK yang merupakan variabel dominan dalam menciptakan dan mendorong pertumbuhan PDB sub sektor bank di Indonesia melalui peningkatan jasa-jasa yang dapat diberikan oleh perbankan terhadap masyarakat.

This study aims to determined how to influence of third party funds growth and their constraints by banks to growth of sub sector banks in Indonesia The data of this study is time series for the period 2000 Q1 to 2014 Q4 and used Ordinary Least Square OLS The estimation results have shown that growth in the number of branch offices growth in deposits and interest rates rill have positive effect on growth of sub sector banks in Indonesia while variable NPL and interest rates on working capital rill negatively affect growth of sub sector banks in Indonesia This can be explained that growth of sub sector banks depend on the input of banks such as bank branches and deposit are the dominant variable in created and pushed growth of sub sector bank in Indonesia by enhanced the services that can be provided by banks on society."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45486
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latu Adiweno
"ABSTRACT
Peluang ekonomi bagi penerapan rantai pasok halal sangat besar di masa depan. Pasar industri halal diprediksi mencapai angka US 2.537 miliar pada tahun 2019 secara global. Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentunya tidak ingin kehilangan momentum. Salah satunya, terbukti dengan perencanaan pemerintah dalam mengembangkan industri halal. Rantai Pasok halal merupakan prinsip yang digunakan dalam mengatur rantai pasok dengan tujuan untuk menjaga integritas halal dari satu sumber ke sebuah titik. Hal ini menjadi bagian penting dalam menjaga integritas halal dalam jenis industri ini. Penelitian yang mengarah kepada penerapan rantai pasok halal yang sustain mutlak diperlukan. Penelitian ini bertujuan dalam melihat bagaimana penerapan rantai pasok halal dari sisi ekonomi dan lingkungan. Obyek penelitian adalah industri third-party logistic yang merupakan pemeran utama dala rantai pasok. Penelitian ini menggunakan pendekatan sistem dinamis. Penelitian ini juga membahas skenario kebijakan yang mungkin terjadi. Kebijakan yang dicoba adalah kebijakan penetrasi pasar baru pada timur-tengah.

ABSTRACT
Opportunities in the application of halal supply chain is very big in the future. Halal market is predicted to reach US 2,537 billion in 2019 globally. Indonesia as a country with the largest Muslim population in the world certainly does not want to lose momentum. One of them is proven by the government planning in developing halal industry. The halal supply chain is a principle used in managing supply chains in order to maintain the halal integrity from one source to a comsumer point. This is an important part in maintaining halal integrity in this type of industry. Research that leads to the application of sustainable halal supply chain is absolutely necessary. This study aims to see how the application of halal supply chain from the economic and environmental aspects. The research object is the third party logistic industry which is the main actor in the supply chain. This research uses dynamic system approach. The study also addresses possible policy scenarios. This research try to make policy scenario about new market penetration in middle east."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranti Wiliasih
"Ada dua tujuan yang ingin dilihat dalam penulisan tesis ini. Pertama, untuk melihat apakah terdapat indikasi moral hazard di bank umum syariah (batasan moral hazard adalah moral hazard tidak langsung, yaitu suatu kondisi dimana bank kurang berhati-hati dalam memberikan pembiayaan sehingga menimbulkan moral hazard di sisi debitur) dan untuk melihat apakah kebijakan pembiayaan di perbankan syariah dipengaruhi oleh sistem profit sharing. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan publikasi bulanan bank umum syariah yaitu BSM dan BMI, pada periode Januari 2001 s.d Desember 2004. Hasil penelitian dengan metode Error Correction Model (ECM), dalam keseimbangan jangka panjang, peningkatan rasio alokasi pembiayaan murabahah terhadap pembiayaan musyarakah dan mudharabah meningkatkan rasio non performing financing, yang jika dikaitkan dengan hipotesis berarti terdapat indikasi moral hazard di sisi bank BMI. Indikasi moral hazard menunjukkan bank kurang berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan atau bank kurang melakukan monitoring. Hal ini sekaligus menunjukkan kelemahan dalam sistem operasional di bank syariah karena belum dapat meng-counter terjadinya moral hazard di sisi debitur. Dari basil pengujian dengan Uji Kausalitas Granger ditemukan bahwa rasio nisbah bagi basil antara bank dengan debitur menyebabkan rasio return namun tidak menyebabkan alokasi pembiayaan. Sebaliknya rasio alokasi pembiayaan menyebabkan rasio nisbah, bahkan untuk kasus BSM, rasio return juga mempengaruhi rasio nisbah. Gambaran ini menunjukkan bahwa rasio nisbah selain sebagai instrumen dalam perhitungan distribusi pendapatan jugs menjadi alat bagi bank syariah dalam menyesuaikan tingkat imbal hasil bank syariah dengan tingkat bunga di bank konvensional.

There are two purposes that want to be assessed in this thesis. The first purpose is to indicate whether the moral hazard problems are occurred in the Indonesian Sharia Bank (The moral hazard in this thesis is the Indirect Moral Hazard which is the negligence of bank in the financing process influencing the moral hazard problems of the debtor in the other side. The second purpose is to asses whether the financing policies in the Sharia Banking are influenced by profit sharing system. The data for assessing this thesis are acquired from the monthly financial reports published by Sharia Banks such as BSM and BMI from January 2001 to December 2004. The research based on the Error Correction Model in the long term shows that the increasing of allocation ratio of Murabahah to Musyarakah and Mudharabah results the increasing of non performing financing ratio. It indicates that the moral hazard problems are occurred in BMI. The moral hazard indication demonstrates that bank is both less careful in financing and less incentive in monitoring process. It also demonstrates the weakness of the Sharia bank's operational system in countering the debtor's moral hazard. The Granger Causality Test proves that profit sharing ratio (nisbah) between bank and debtor influences return ratio, however it does not influence financing allocation). On the other hand, financing allocation ratio influences nisbah ratio, furthermore in BSM case, return ratio influences nisbah ratio. This description shows that nisbah ratio is not only an instrument for calculating revenue/return distribution but also an instrument for Sharia bank in synchronizing profit sharing level with the interest rate in conventional bank."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>