Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96692 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diandra Dhea Astari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Negara asal (country of origin) terhadap sikap konsumen dalam memilih merek MUJI. Country of origin adalah asosiasi dan kepercayaan mental seseorang akan suatu produk yang dipicu oleh negara asal produk. Aspek-aspek penting yang terdapat pada country of origin yaitu innovativeness, design, prestige, dan wormanship. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan teknik purposive sampling, dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 konsumen MUJI di pusat perbelanjaan di Jakarta. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa country of origin memiliki pengaruh positif terhadap sikap konsumen dalam memilih merek MUJI.

ABSTRACT
This research purposed to discover leverage between country of origin to consumer's attitude toward choosing MUJI. Country of origin formed by individual associations dan mental beliefs towards the product within the country of the product. Country of origin has an important aspects such as innovativeness, design, prestige, and workmanship. This research used quantitative approach and purposive sampling technique, and spreads 100 questionnaires to MUJI‟s consumer on shopping center in Jakarta. The results of the research found that country of origin has positive influenced to consumer's attitude toward choosing MUJI."
2016
S63846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Setianto
"This study explored the effect of country of origin information on repurchase intention. Lea Jeans, an Indonesian jean brand which is currently being distributed in the Indonesian market, was used as the focus of the study. The effect of ?madein Indonesia? on repurchase intention of Lea Jeans was investigated through a survey, on a sample of 100 Indonesian consumers that both potential and current users of Lea Jeans.
The research method that researcher used is descriptive. It means that the research is dscribed accurately using facts, spoken or written words, action, and visual images. The approach used in this research is quantitative approach. The goal is to try to find an understanding about the effect country of origin on tepurchase
intention. The research type is descriptive. The data collection technique used in this research is by reading the literature which focus on the research, observation, and intervies.
The finding of this study contribute to the previous research on the effect of origin cue in brand knowledge and provide further insight into understanding consumer behavior. Examining this unexpected success of a less developed country brand in a market occupied by develop country brand points out that consumers don?t always associate products from less developed countries with low quality contrary to what the existing literature suggests."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Meutiara Anjani
"ABSTRAK
This research demonstrated the influence of the country of origin by extending several cues such as sponsorship and type of slogans. In order to achieve the objectives, empirical research on 403 participants was conducted, coming from both developed and developing countries. The results show that there is no significant effect between all of the three variables. Despite the non significant interaction among these variables, we found an interesting pattern of result from a different level of studies. The findings obtained in this study confirm the concept of COO have a composite form representing variety of readings.

ABSTRACT
Penelitian ini menunjukkan pengaruh negara asal dengan menambahkan beberapa isyarat seperti sponsor dan jenis slogan. Dalam rangka mencapai tujuan, penelitian empiris pada 403 peserta dilakukan, berasal dari negara maju dan berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara tiga variabel. Meskipun interaksi non signifikan antara variabel-variabel ini, kami menemukan pola yang menarik dari tingkat penelitian yang berbeda. Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini mengkonfirmasi konsep COO memiliki bentuk komposit yang mewakili berbagai bacaan."
2017
S68977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septianto Dimas Pratama
"Tiongkok merupakan negara yang perekonomiannya mengalami pertumbuhan pesat pada lima tahun terakhir. Meskipun demikian, persepsi masyarakat terhadap produk asal Tiongkok masih kurang baik. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai pengaruh negara asal terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 100 responden yang memiliki ketertarikan untuk membeli telepon pintar Xiaomi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel negara asal, secara signifikan memiliki pengaruh terhadap minat beli.

For the past five years, China`s economic growth has been increased significantly. However, public perception of the product from China is still not good. Based on that problem, the objective of this research is to analyze the influence of the country of origin towards the purchase intention. This research applied the quantitative approach with 100 respondents who have the willingness to buy the Xiaomi`s smartphone, as the sample. The result of this research indicates that the country of origin has a significant effect towards the purchase intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faradissa
"Persaingan global semakin intensif dengan maraknya perusahaan melakukan pemasaran internasional dan terjadinya persaingan antar merek dari berbagai kategori produk. Kesadaran akan pentingnya merek sebagai aset yang paling bernilai, yang tercakup dalam apa yang disebut ekuitas merek. Ekuitas merek ini mencakup 5 kategori yaitu kesadaran nama, asosiasi-asosiasi merek, kesan kualiats, loyalitas merek dan aset-aset merek lainnya (seperti paten, cap dan lainnya).
Merek itu sendiri bisa diasosiasikan dengan negara asal (country of origin), dimana negara asal itu berpengaruh dalam menilai suatu produk. Konsumen cenderung mempunyai kesan terntentu terhadap suatu produk yang dihasilkan suatu negara, seperti cina dengan obat-obatan, Perancis dengan mode pakaian dan parfum dan lain-lain.
Penelitian ini difokuskan untuk memberikan gambaran yang mendekati mengenai pengaruh negara asal (country of origin) terhadap kesan kualitas serta melihat hubungan antara persepsi harga dan kualitas khususnya untuk kategori produk makanan/minuman dan otomotif.
Bentuk penelitian yang dilakukan adalah dengan deskriptif analisis. Data primer didapat dengan teknik survei dengan face to face interview. Survei dilakukan dalam bulan Mei 1998 di wilayah DKI Jakarta dengan jumlah responden 400 orang. instrumen utama dalam survei adalah kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai persepsi terhadap kualitas dan harga produk makanan/minuman buatan negara Amenka Indonesia, Jepang, Belanda dan Cina sedangkan untuk produk otomotif buatan negara Jerman, Indonesia. Jepang, Korea dan Amerika Kuesioner ini menggunakan 5 points likert scale untuk persepsi kualitas, dimana 1 berarti kualitas sangat rendah dan 5 berarti sangat tinggi. Untuk variabel harga ditanyakan kepada responden persepsi barga kedua produk lersebut apakah Iebih tinggi, sarna saja atnu lebih rendah (kira-kira berapa persan), apabila produk Indonesia dijadikan patokan 100%.
Ada beberapa hal yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini :
Untuk produk makanan/minuman, produk negara Amerika dipersepsikan berkualitas paling tinggi (mean 40) dibandingkan negara lainnya dengan urutan selanjutnya produk buatan Jepang (mean 3,79), Indonesia (mean 3,68), Belanda (mean 3,60) dan Cina (3,54). Dari uji statistik yang dilakukan dengan one-way anova terhadap persepsi kualitas produk Makanan/minuman buatan Amerika, tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel usia, jenis kelamin, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri kecuali untuk variabel pengeluaran per bulan. Untuk produk buatan Indonesia, variabeÍ usia, jenis kelamin, pengeluaran per bulan, dan pendidikan yang ditamatkan tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi kualitas, kecuali variabel pernah/tidak ke luar negeri.
Harga produk makanan/minuman buatan Amerika, Belanda, Jepang dan Cina jika harga produk Indonesia dijadikan patokan 100% dipersepsikan lebih mahal oleh responden, dengan produk Amerika mempunyal rata-rata harga tertinggi yaitu 189,63% selanjutnya diikuti produk buatan Belanda, Jepang dan Cina.
Dari hasil matrik hubungan antara harga dan kualitas produk makanan/minuman terlihat bahwa produk buatan Amerika dipersepsikan mempunyai kualitas tertinggi sekaligus mempunyai harga tertinggo dibandingkan negara lainnya selanjutnya berlaku juga untuk produk Jepang Produk buatan Indonesia sendiri kualitasnya lebih tinggi dari Belanda dan Cina namun harganya dipersepsikan lebih rendah dibandingkan keempat negara lainnya.
Untuk produk otomotif, produk negara Jerman dipersepsikan berkualitas paling tinggi (mean 4,56) dibandingkan negara Iainnya dengan urutan selanjutnya produk buatan Jepang (mean 4,29), Amerika (mean 4,24), Korea (mean 3,4 1) dan Indonesia (2,48). Dari uji statistik yang dilakukan dengan One-Way anova terhadap persepsi kualitas produk otomotif buatan Jerman, tidak terdapat perbedaan yang signifikan untuk variabel jenis kelamin, pengeluaran per bulan, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri kecuali variabel usia responden. Selanjutnya untuk produk buatan Indonesia, variabel usia, pengeluaran per bulan, pendidikan yang ditamatkan dan pernah/tidak ke luar negeri, tidak berpengaruh nyata terhadap persepsi kualitas, kecuali variabel jenis kelamin.
Harga produk otomotif buatan Jerman, Amerika, Jepang dan Korea jika harga produk Indonesia dijadikan patokan 100% dipersepsikan Iebih mahal oleh responden, dengan produk Jerman mempunyai rata-rata harga tertinggi yaitu 245,71% (2,5 kali harga produk Indonesia) selanjutnya Amerika 222,78%, Jepang hampir 2 kalinya dan Korea 1,5 kali.
Terakhir hasil matrik hubungan antara harga dan kualitas produk otomotif terlihat bahwa produk buatan Jerman dipersepsikan mempunyal kualitas tertinggi sekaligus mempunyai harga tertinggi dibandingkan negara lainnya, selanjutnya berurutan berlaku juga untuk produk Amerika, Jepang dan Korea. Sedangkan produk otomotif buatan Indonesia sendiri kuaiitasnya dan harganya paling rendah dipersepsikan oleh responden yang semuanya berasal dari Indonesia. Hal ini dapat dipahami karena Indonesia memang baru beberapa tahun terakhir mengeIuarka produk otomotifnya dan terkenal dengan harganya yang murah dibandingkan lainnya yang beredar di Indonesia.
Sebagai implikasi manajerial dan penemuan diatas dianjurkan pertama untuk produk Makanan/minuman buatan negara Amerika dan Jepang dalam strategi promosinya sebaiknya memuat label ?made in? dalam produknya karena dipersepsikan berkualitas tinggi oleh responden hal ini juga dapat dilakukan untuk produk otomotif buatan Jerman, Jepang dan Amerika. Dengan tingginya persepsi kualitas untuk produk tadi, maka pemasar juga dapat mengambil keuntungan dengan menawarkan price premium bagi produknya. Kedua bagi pemasar Indonesia, sebaiknya meningkatkan kualitas aktual produk, terutama untuk produk makanan/minuman dibandingkan produk otomotifnya. Untuk itu sebaiknya memuat label "made in Indonesia" pada kemasannya, selain ¡tu perlu untuk mengadakan promosi dalam menggiatkan gerakan cinta produk makanan/minuman Indonesia seperti lewat iklan-iklan dan lain-lain. Sebaliknya untuk produk otomotif buatan Indonesia, slogan mobnas tidak akan berarti banyak karena terbukti kualitas otomotif Indonesia dipersepsikan rendah s/d blasa saja berada jauh di bawah kualitas produk otomotifbuatan Jerman, Jepang, Amerika dan Korea. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Naufal Yazid
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis serta mengetahui pengaruh Negara Asal (Country of Origin) terhadap minat beli (Purchase Intention) konsumen melalui persepsi kualitas (Perceived Quality). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 200 responden yang merupakan orang yang mengetahui produk jam tangan merek Swatch asal negara Switzerland. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan non-probability sampling serta penentuan sampel berdasarkan teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan analisis Structural Equation Modeling (SEM) dan diolah menggunakan AMOS 19.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Country of Origin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Intention, Country of origin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Perceived Quality serta Perceived Quality memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Purchase Intention.

This research purposes to describe and discover the influence of Country of Origin on Purchase Intention through Perceived Quality. This research was developed based on the quantitative research. The sample for this study comprised 200 respondents who are people who know about the watches products of Swatch brand. This research using non-probability sampling and determine the sample through using purposive sampling technique. The research used questionnaire as research instrument, analyzed with using Structural Equation Modeling (SEM) and processed using AMOS 19.0. The result showed that Country of Origin had significant influence on Purchase Intention, Country of origin had significant influence on Perceived Quality and Perceived Quality had significant influence on Purchase Intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhi Muwafik
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh country of origin image terhadap purchase intention konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 warga Depok yang belum pernah memiliki mobil merek Proton dengan metode non-probability sampling dan teknik purposive. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode regresi linear berganda, dimana variabel dependen adalah purchase intention dan country of origin image sebagai variabel independen serta kuesioner sebagai instrumen penelitannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra negara asal memiliki pengaruh terhadap minat beli yang cukup kuat. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini menunjukan adanya korelasi dalam kategori sangat kuat.

The goal of this study is to analyze the effect of country of origin image on purchase intention. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 residents in Depok who never have Proton as their car. The data were collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as the instrument and analyzed with multi linear regression methods. The result shows that country of origin image has a strong impact toward purchase intention. The Relationship between these variables showed the correlation is very strong category.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Aulia Nisa Yani
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah dengan mengetahui informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara akan mempengaruhi perilaku konsumen terhadap produk, dengan mempertimbangkan apakah usaha pemerintah untuk meningkatkan citra negara akan mempengaruhi evaluasi konsumen. Untuk mencapai tujuan ini, telah diteliti dari 333 partisipan yang terpilih dari negara berkembang dan negara maju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi mengenai kehidupan sosial di suatu negara mempengaruhi perilaku konsumen terhadap suatu produk. Berdasarkan hal tersebut, dampak yang dihasilkan berbeda-beda pada tiap negara. Penelitian ini hanya menggunakan informasi positif untuk mempengaruhi partisipan.

The objective of this study is to investigate whether by knowing the information about social life in the country will influences consumer rsquo s attitude towards a product, whilst considering does Government effort to improve country image is affecting consumers rsquo evaluation. In order to achieve the objective, 333 selected participants from developed and developing countries were studied. The results show that information about social life in a country did influenced consumers rsquo attitude. Moreover, the impacts were different in types of countries. In addition, this study only used positive information to influenced participants.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66612
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika Yuni Lestari
"In technology market, a brand name represents functional value, pleasure value, and symbolic values as a reflection of buyer's self-image; prices measure its monetary value; country-of-origin image address the producer's competences. The whole of those makes a product easier to 'read'. To explore the effect of brand credibility and country-of-origin image on consumer price sensitivity, four brands of notebook 'Toshiba, Acer, MacBook Apple, and Zyrex- were compared. The research used survey method. The subjects were students of 10 faculties in University of Indonesia Depok. The research also required the subjects to have the original products of particular brand 'not second-hand products and/or not black-markets goods- to make sure the validity of answers about the brands.
Data from survey research conducted were analyzed by using multipleregression method and One-Way Anova method. Before conducted the analysis, it measured the reliability and validity to indicate each variable constructs. And then model structure was tested by multiple-regression method. The examination showed relationship among some the indicators in a variable. Examination to determine individual relation strength and also various tested hypothesis. To measure the difference among the brands, the research also conducted One-Way Anova test to know the variance analysis in the population area. Bonferroni test also used to find out which brand(s) differ from another.
The research indicated the following results: (1) there was impact from brand credibility on consumer price sensitivity in positive-linier directions, which expertise dimension was the most dominant factor of this. It showed that high brand credibility increase consumer price sensitivity. This might happened because of Indonesian consumers mostly are price-seeker and tend to be valueoriented consumers, (2) There was positive influence significant between country-of-origin image and consumer price sensitivity, (3) There were differences among consumers of four brands 'Toshiba, Acer, MacBook Apple, and Zyrex- for its brand credibility, (4) MacBook Apple obtained the highest brand credibility among others considering trustworthiness and expertise dimensions, (5) There were differences of country-of-origin among each brands, (6) There were differences of consumer price sensitivity among each brands.
The implications of this research were: (1) considering the unique characteristic of Indonesia's consumers, value-oriented consumers, it was suggested that companies started to apply the value-pricing strategy to gain bigger market share and to emphasize sales, (2) brand-naming strategy also can help to increase sales by mentioning the home-country or put the 'made-in' label on products. For Indonesian's products, in the purpose to survive or even win the competition in the industry, companies may considered to give a foreign brand-name to attract consumer's attention and achieve a better product-image."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhyan Wisnu Murti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh youtuber endorsement terhadap brand attitude dan brand credibility dari smartphone asal Cina. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh brand attitude dan brand credibility terhadap niat beli konsumen pada produk smartphone asal Cina. Analisis dari sikap merek melibatkan variabel Country-of-Origin Image (COO) karena persepsi umum tentang kualitas produk Cina yang dianggap negatif, dan diyakini mempengaruhi brand attitude dari konsumen. Structural Equation Modeling (SEM) akan digunakan untuk menganalisis data yang dikumpulkan melalui survei online dari 207 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Youtuber endorsement berpengaruh positif terhadap brand attitude dan brand credibility. Selanjutnya, attractiveness, trustworthiness, dan expertise ditemukan sebagai faktor yang mempengaruhi kredibilitas endorser serta trustworthiness dan expertise memiliki dampak terbesar pada kredibilitas endorser. Brand attitude dan brand credibility juga memiliki dampak positif terhadap niat beli konsumen pada produk smartphone Cina dan secara mengejutkan COO memiliki dampak positif pada brand attitude karena persepsi peningkatan kualitas produk. Penelitian ini menyoroti faktor-faktor penting yang menentukan kredibilitas endorser endorser dan diharapkan dapat digunakan oleh produsen smartphone asal Cina dalam merancang strategi pemasaran mereka.

The purpose of this research is to evaluate the impact of youtuber endorsement to brand attitude and brand credibility of Chinese brand smartphone. This research also intended to evaluate the impact of brand attitude and brand credibility on Chinese brand smartphone purchase intention. The investigation of brand attitude involves Country-of-Origin Image (COO) variable due to the general perception of the Chinese products quality which are considered negative, and it is believed to affect consumer brand attitude. Structural Equation Modelling (SEM) will be used to analyze the data that collected using online survey from 207 respondent. The result shows Youtuber endorsement has a positive impact to brand attitude and brand credibility. Furthermore, it is suggested that attractiveness, trustworthiness, and expertise are found to be the factors that impact endorser credibility and trustworthiness has the largest impact on endorser credibility. Brand attitude and brand credibility also have a positive impact to purchase intention of Chinese brand smartphones and COO surprisingly has a positive impact in brand attitude due to the perception of quality improvement in the products. This research highlights the important factors that determine the credibility of youtuber endorsement and expected to be used by smartphone companies in designing their marketing strategies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>