Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3977 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lia Lestari
"ABSTRAK
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks naskah Satriya Lelana
koleksi Perpustakaan Universitas Indonesia dengan nomor koleksi CL.78 NR 288.
Teks berbentuk tembang macapat, menceritakan tentang perjalanan seorang
bangsawan Surakarta yang bernama Pangeran Angabehi ke Nederlands pada
tahun 1913. Di dalam banyak ditemukan kata asing (Perancis, Belanda, Inggris)
yang penulisannya di dalam teks cenderung mengikuti bunyi pengucapannya lidah
orang Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode edisi naskah
tunggal. Suntingan teks dengan menggunakan edisi standar yang dilengkapi
dengan catatan kaki dan pedoman alih aksara.

ABSTRACT
This thesis is explaining about description and edited of the original text Satriya
Lelana which one of University of Indonesia?s library collection and registered in
CL. 78 NR. 288 collection number. The text was form in macapat, it is explain
about the journey one of Surakarta?s Royal family member who named Prince
Angabehi to Netherland in 1913. In this text, researcher found many foreign
words in France, Dutch, and English which written using Javanesse
pronunciation. The thesis is used single script method with standart edition for
editing. Also added some footnote and transliteration guidelines."
2016
S64501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi teks yang mengisahkan perjalanan seorang bangsawan Surakarta bernama Kanjeng Pangeran Hangabehi berkeliling Eropa bersama rombongan dari Sarikat Islam (S.I.) pada tahun 1913. Sebelum berkeliling Eropa diceritakan tentang daerah-daerah yang disinggahi di Indonesia dan bagaimana meriahnya sambutan para pembesar daerah. Di Eropa pengarang juga menceritakan berbagai hal yang dialami oleh Pangeran Hangabehi. Tampaknya teks ini merupakan suatu laporan perjalanan, kareria dengan detail pengarang menceritakan berbagai peristiwa yang dialami oleh Pangeran Hangabehi selama perjalanannya. Teks ini dibeli oleh Pigeaud dari Sinu Jayenggeni di Surakarta pada bulan Mei 1935. Ringkasannya telah dibuat oleh Mandrasastra pada bulan September 1938, di Yogyakarta. Daftar pupuh. (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) kinanthi; (4) sinom; (5) pangkur; (6) mijil; (7) gambuh; (8) maskumambang; (9) megatruh; (10) pucung; (11) dhandhanggula; (12) kinanthi; (13) asmarandana; (14) durma; (15) sinom; (16) pucung; (17) pangkur; (18) gambuh; (19) maskumambang; (20) mijil; (21) asmarandana; (22) kinanthi; (23) dhandhanggula; (24) sinom; (25) pangkur; (26) pucung; (27) megatruh; (28) gambuh; (29) asmarandana; (30) durma; (31) kinanthi; (32) asmarandana; (33) pangkur; (34) sinom; (35) megatruh; (36) dhandhanggula; (37) maskumambang; (38) pucung; (39) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CL.78-NR 288
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1981
899.222 SER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Faqih Hamdani
"Penelitian dilakukan pada naskah Serat Darmasarana yang merupakan cerita wayang. Penelitian filologi dilakukan untuk menerbitkan edisi teks Serat Darmasarana. Alih aksara dikerjakan dengan menggunakan edisi standar. Edisi standar menuntut perbaikan bacaan, metrum, dan ejaan. Perbaikan dilakukan dengan landasan ejaan Bahasa Jawa yang disempurnakan. Ditemukan empat variasi naskah dan hanya satu yang disunting. Naskah dianggap tunggal sehingga penelitian dilakukan menggunakan metode intuisi. Naskah ini menceritakan kisah Yudayana dalam mencari ilmu jaya kawijayan.

The study is done on the manuscript Serat Darmasarana that tells about wayang story. Philology study conducted to publish the text edition of Serat Darmasarana. Translation is done by using the standard edition. The standard edition was demanded the corrected text, metrum, and spelling. The correction was done using the standard Javanese spelling. There are four variation of the manuscript but only one that were edited. The manuscript is considered as a single script and conducted using the method of intuition. This manuscript tells about story of Yudayana in search of jaya Kawijayan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57668
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Meliyana
"Skripsi ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks dan terjemahan dari naskah Mitra lan Satru. Naskah yang menjadi objek penelitian ini adalah naskah Mitra lan Satru KBG 509 koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode intuitif dengan penyuntingan edisi standar memberikan koreksi dengan catatan tertentu . Adapun metode penerjemahannya menggunakan metode harfiah. Melalui langkah-langkah penelitian filologi tersebut dapat diketahui bahwa naskah Mitra lan Satru berisi ilmu pengetahuan bidang pertanian mengenai cara membedakan hewan yang bermanfaat dan merugikan bagi tanaman serta cara penangkarannya. Dalam naskah ini, ditemukan 43 hewan yang bermanfaat dan 19 hewan yang merugikan bagi pertanian.
The objective of this final project is to present the editing text and translation of Mitra lan Satru manuscript. The manuscript that used as the object of this research was Mitra lan Satru KBG 509 one of the collection manuscript in National Library PNRI . The method used in the research was intuitive method by standard editing edition. In addition, the method for translating the manuscript used literal translation. The result of this philology research the core of Mitra lan Satru manuscript is about knowledge in agriculture sector, especially on how we can differentiate animals which are beneficial and unbeneficial for plants and also how to captivate them. In the manuscript, I found 43 animals which are beneficial and 19 animals which are unbeneficial for agriculture"
2016
S66351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Rahmanto
"Penelitian filologi mengenai Serat Doraweca menghasilkan suntingan teks. Doraweca adalah nama lakon dalam pewayangan ringgitpurwa. Teks Doraweca merupakan teks wayang yang dikategorikan sebagai sastra wayang, terdapat tiga naskah yang mengandung teks sastra wayang. Tiga naskah ini dikategorikan menjadi dua versi. Perbedaan antar kedua versi tersebut yaitu pada pupuh pertama, Pupuh pertama pada versi naskah ?A? yaitu dhandhanggula, sedangkan pupuh pertama pada versi ?B? yaitu sinom.
Metode penyuntingan teks menggunakan metode landasan, sedangkan alih aksara dikerjakan dengan menggunakan edisi suntinganstandar.Naskah SeratDoraweca ini taat akan asas persajakan macapat terlihat dari sedikitnya perbaikan pada naskah yang disunting. Pada skripsi ini terdapat ringkasan adegan dalam naskah.

In these philological research about Serat Doraweca, researcher makes an edited text from its content. Doraweca is the name of character in Javanese traditional puppetry, Ringgit Purwa. Doraweca itself classified as a puppetry literature. In its body text, there are three scripts classified as a puppetry literatures. There are two version of this scripts. The differences of both version can be identified from its first Pupuh. In ?A? version of this scripts, the first pupuh is dhandhanggula. Whereas the first pupuh in ?B? version is sinom.
A comparative based method are used to editing text, while a standard editing method are used to letter-translate process.Serat Doraweca script obey the principle of macapat?s rhyme, proved by its minimum correction that researcher done for its edited text. In this thesis, researcher makes a synopsis for every scene in the script.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palupi, Lir Mega
"Skripsi ini merupakan sebuah penelitian filologi atas naskah Suluk Makmur Idayat yang tersimpan di perpustakaan Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan suntingan teks berupa alih aksara beserta kritik teks naskah Suluk Makmur Idayat. Dalam penelitian ini dilakukan alih aksara dari aksara Jawa ke aksara Latin. Alih aksara dilakukan dengan edisi standar dan kritik teks dilakukan menggunakan metode intuituf. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat umum untuk menambah wawasan mengenai agama Islam,serta bermanfaat bagi peneliti di bidang ilmu pengetahuanlain sebagai data penelitian.

This thesis is a study of philology on the Suluk Makmur Idayat manuscript which is a collection of the University of Indonesia library. This study aims to present a text edits such as transliteration along with criticism of the manuscript text Suluk Makmur Idayat. This study is to do transliteration of Javanese script into Latin script. Transliteration is done with the standard edition,and the textual criticism is done with methods intuitif. The results of this study are expected to be useful for the general public to increase knowledge about the religion of Islam, as well as beneficial for researchers in the other of science as research data.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manggara Bagus Satriya Wijaya
"Artikel ini menganilisis tentang keberadaan nilai-nilai Keteladanan yang termaktub dalam diri Syekh Akhmad Mutamakkin. Nilai-nilai tersebut dapat dilihat dengan menerapkan studi kualitatif dalam teks kajen. Melalui pendekatan Hermeneutika, terungkap bahwa metode tasawuf Syekh Mutamakkin merupakan bentuk elektif dan konformatif antara tradisi islam dan tradisi lokal (jawa). Hasil penelitian menunjukkan, beliau tidak bisa dikategorikan ulama sesaat sehingga perlu penulisan ulang atas sumber yang beredar selama ini. Kesimpulan ini menjadi data pembanding bahwa tuduhan heretik atas diri Syekh Mutamakkin dalam serat Cebolek lebih disebabkan oleh faktor politik dan pertarungan antara ideologi Islam puritan dan Islam elektif yang mengakomodasi tradisi Jawa ke dalam tubuh Islam."
Yogyakarta: BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017
400 JANTRA 12:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfirotul Qodriyah
"ABSTRACT
Skripsi ini merupakan penelitian terhadap naskah koleksi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang berjudul Gita Suryalaga dengan nomor koleksi BR 657. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suntingan teks supaya dipahami oleh masyarakat pada umumnya. Metode penelitian Filologi yang diterapkan pada naskah tersebut adalah Metode Naskah Tunggal dan disunting menggunakan edisi standar. Naskah ini merupakan cerita wayang yang menceritakan tentang seorang santri bernama Suryalaga yang berkelana dari tempatnya di pegunungan sampai ke negeri Cirebon. Teks pada naskah ini ditulis dalam bentuk macapat yang terdiri dari 14 pupuh, sedangkan metrum yang digunakan antara lain Sinom, Mijil, Kinanthi, Dhandhanggula, Asmaradana, dan Maskumambang.

ABSTRACT
This researchs focuses on PNRI (national library of indonesia) manuscript collection with a title Gita Suryalaga, manuscript collection number BR 657. The aim of this research is transliterating of Javanese letters manuscripts in to Latin letters in order to be understood by public in general. The critical method of phylology study that was applied on the manuscript is standart edition. This text is about wayang story that tells of a santri named Suryalaga who traveled from his place in the mountains to the land of Cirebon. The text form is macapat (traditional Javanese poem) that consists of fourteen stanzas, while poetic that used are namely Sinom, Mijil, Kinanthi, Dhandhanggula, Asmaradana, and Maskumambang."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Agung Priambodo
"Naskah yang menjadi objek penelitian ini adalah Menak Pandhawa. Naskah Menak Pandhawa merupakan produk dari pesisiran dan bercirikan sebagai naskah menak. Penelitian filologi digunakan untuk menerbitkan edisi teks Menak Pandhawa dengan menggunakan metode naskah tunggal. Alih aksara yang digunakan yaitu edisi standar. Ikhtisar pada setiap pupuh juga ditampilkan untuk memudahkan memahami isi cerita. Hal yang menarik dari teks Menak Pandhawa adalah isi dari cerita ini menggabungkan dua epos yang berbeda yaitu menak dan Mahabharata.
Dalam cerita, terjadi usaha pengislaman yang dilakukan oleh kerajaan Kuparman terhadap Astina dan Amarta. Setelah berhasil menaklukkan Astina, Kuparman tidak berhasil dalam menaklukkan Amarta. Namun pada akhir cerita terjadi pernikahan antara putri kerajaan Kuparman dan putra dari Arjuna yang mengakibatkan kedua kerajaan berdamai. Analisis struktural digunakan untuk mencari tema besar yang terkandung dalam teks Menak Pandhawa.

Manuscript which is the object of this study is Menak Pandhawa. Menak Pandhawa manuscript is a product of the coastal and characterized as a marvelous script. Philology research used to publish editions Menak Pandhawa text by using a single script. Transliteration used is the standard edition. Overview on each stanza also shown to facilitate understand the story. The interesting thing is Menak Pandhawa text contents of this story combines two different epics Mahabharata and the Menak.
In the story, going on the Islamization efforts undertaken by the kingdom of Kuparman to Astina and Amarta. After successfully conquering Astina, Kuparman not succeed in conquering Amarta. But at the end of the story happens Kuparman royal wedding between the daughter and the son of Arjuna which resulted in the two kingdoms at peace. Structural analysis is used to find the major themes contained in the text Menak Pandhawa.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45975
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>