Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 73772 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoga Prayoga
"ABSTRAK
Universitas Tōkyō yang didirikan pada 1877 telah menghasilkan banyak lulusan
unggul yang menduduki posisi-posisi penting di birokrasi pemerintahan. Lulusan
universitas ini dikenal dengan sebutan ?gakubatsu? (kelompok lulusan) Universitas
Tōkyō. Penelitian ini membahas cikal bakal gakubatsu Universitas Tōkyō dan
lingkaran gakubatsu yang berperan dalam keberhasilan para lulusan di birokrasi
pemerintahan. Penelitian ini disusun dengan metode studi pustaka dan pendekatan
sejarah. Dari analisis penelitian ini, diperoleh temuan bahwa keberhasilan para lulusan
yang menduduki posisi-posisi penting sangat terkait dengan peran gakubatsu
universitasnya. Gakubatsu, akhirnya menjadi bentuk sumbangsih tersendiri Universitas
Tōkyō terhadap Jepang.

ABSTRACT
University of Tōkyō, established in 1877, has many bright graduates who ruled in
government offices for years. All graduates from this university are known as
?gakubatsu? (school clique of) University of Tōkyō. This research described the
formation of ?gakubatsu? University of Tōkyō and also ?gakubatsu? network which
supported other University of Tōkyō graduates in the government offices. The research
is conducted through literature review and historical approaches. Based on the research,
the success of University of Tōkyō graduates in government offices were actually
caused by supports of senior graduates who already had important title in government
offices, and all related to the university ?gakubatsu?. In the end, ?gakubatsu? becomes
one of University of Tōkyō contribution form towards Japan.;"
2016
S65615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Esther Angelica
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi unsur - unsur subculture geng motor Jepang Bosozoku yang terdapat pada manga karya Ken Wakui, yaitu Tokyo Revengers. Dalam karya seni populer Jepang, sering kali terdapat unsur – unsur budaya Jepang yang bertujuan mempromosikan budaya tersebut atau sekedar menambah daya tarik karya tersebut. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi pada manga Tokyo Revengers yang kemudian dianalisis menggunakan teori Representasi menurut Stuart Hall (1997) dan didukung oleh konsep kebudayaan Koentjaraningrat (2013). Hasil penelitian yang diperoleh adalah ditemukannya unsur - unsur geng motor Jepang Bosozoku dalam manga Tokyo Revengers mulai dari seragam, struktur organisasi, kegiatan, hingga kendaraan yang mereka gunakan.

This study aims to find a representation of the elements of the Japanese motorcycle gang subculture Bosozoku contained in Ken Wakui's manga, Tokyo Revengers. In Japanese popular art, there are often elements of Japanese culture that aim to promote the culture or simply add to the appeal of the work. The study used a qualitative method by observing the Tokyo Revengers manga which was then analyzed using the Representation theory according to Stuart Hall (1997) and supported by the cultural concept of Koentjaraningrat (2013). The results of the research obtained are the discovery of elements of the Japanese motorcycle gang Bosozoku in the Tokyo Revengers manga ranging from uniforms, organizational structures, activities, to the vehicles they use."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Almira Intan Nurrahma
"Terrace House merupakan reality show Jepang yang menampilkan kehidupan laki-laki dan perempuan Jepang yang tinggal dalam satu rumah megah. Namun, berbeda dengan reality show lainnya, Terrace House tidak dipenuhi drama dan pesertanya tidak selalu mempunyai tujuan untuk menemukan pasangan. Para peserta perempuan juga tidak menampilkan stereotip perempuan Jepang yang lemah lembut dan pasif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perempuan Jepang direpresentasikan dalam reality show Jepang Terrace House. Penulis menggunakan teori representasi Stuart Hall (1997) sebagai konsep dasar dan teori gender Oakley (1972) serta konsep gender stereotip Yoko Sugihara dan Emiko Katsurada (2000) dengan metode analisis deskriptif dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi perempuan yang melawan stereotip gender tetapi di saat bersamaan sesuai dengan stereotip gender. Reality show ini dapat dilihat sebagai refleksi terhadap masyarakat Jepang saat ini dengan partisipasi perempuan karier yang meningkat namun kesengjangan gender yang masih sangat tinggi.
Kata kunci: feminin, gender, reality show, representasi, stereotip

Terrace House is a Japanese reality show that shows the lives of Japanese men and women living in one magnificent house. However, unlike any other reality shows, Terrace House is not full of drama and the participants do not always have the goal to find a partner. The female participants also do not present the stereotypes of meek and passive Japanese women. This study aims to see how Japanese women are represented in Japanese reality show Terrace House. The writer uses the representation theory from Stuart Hall (1997) as the basic concept and gender theory from Oakley (1972) as well as the stereotypical gender concepts from Yoko Sugihara and Emiko Katsurada (2000) with descriptive analysis methods. The results showed that women's representation opposes gender stereotypes but at the same time is in line with gender stereotypes. This reality show can be seen as a reflection of current Japanese society with increased participation of career women but still a very high gender gap.
Keywords: feminine, gender, reality show, representation, stereotypes
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alysha Miranda
"Penelitian ini membahas mengenai kesempatan baru bagi Jepang untuk memperkuat negaranya melalui branding negara dalam acara Olimpiade Tokyo 2020. Acara internasional yang mendunia seperti Olimpiade memberikan peluang yang ideal bagi Jepang untuk mendongkrak citra bangsanya dengan menampilkan aset terkuatnya ke dunia pada Olimpiade Tokyo 2020, yang menjadi aspek penting dalam meningkatkan kekuatan soft power. Dalam penelitian ini, akan dijelaskan mengenai dampak menguntungkan dengan adanya Olimpiade 1964 yang lampau. Dilanjutkan dengan persiapan dan rencana yang akan dilakukan pada Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dilaksanakan di tahun depan. Kemudian di dalam diskusi akan dijelaskan mengenai kemajuan yang sudah dilakukan Jepang sampai saat ini, yang dapat memperkuat warisan yang dapat diingat oleh seluruh dunia. Dan mengambil kesimpulan apakah acara olahraga internasional dapat mendongkrak soft power Jepang dengan menekankan pada branding negaranya.

This study discusses new opportunities for Japan to approve its country through nation branding at the Tokyo 2020 Olympic Games. Mega events such as the Olympics provide an ideal opportunity for Japan to boost its countrys image by using its strongest assets for the world to see at the 2020 Tokyo Olympics, one that is important to further increase Japans soft power. In this study, the positive effect of the previous 1964 Olympics will be discussed. Followed up with the preparations and plans that will be carried out at the Tokyo 2020 Olympics, which will be held next year. In the discussion, the progress that has been made by Japan up to the present moment to further strengthen Japans legacy will also be discussed. And whether international sporting events can boost Japanese soft power by emphasizing on their nation branding."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Kusumaningtyas
"Menu restoran merupakan salah satu wujud dari lanskap linguistik. Varian bahasa dan karakteristiknya secara signifikan berkontribusi terhadap pemahaman mendalam mengenai lanskap linguistik bahasa Jepang yang termanifestasikan melalui beragam nama-nama menu yang ada. Namun, penelitian linguistik sebelumnya cenderung menitikberatkan pada objek di tempat makan atau bahasa Inggris dalam lanskap linguistik Jepang, dengan kurangnya eksplorasi yang mengenai menu berbahan dasar mi di restoran Jepang (menrui). Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan menjelaskan lanskap linguistik nama menu restoran berbahan dasar mi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Nama menu dianalisis variasi bahasanya untuk dicari tahu karakteristiknya. hasil penelitian ialah nama nama menu berbentuk kata dan frasa nominal. Juga ditemukan nama menu dengan menggunakan nama mi yang digunakan (ramen, soba, udon dan soumen), bahan – bahan yang digunakan (chicken, gyuu, kamo, goma, tenzaru, tempura, kitsune, tororo, shoyu), warna bahan yang digunakan (aka, shiro, kuro), asal daerah bahan yang digunakan (nanban), cara memasak (yaki) cara penyajiannya (zaru, kake), dan suhu makanan saat disajikan (hiyashi).

Restaurant menu is manifestation of the linguistic landscape. The language variations and characteristics significantly contribute to a profound understanding of the linguistic landscape of the Japanese language, as manifested through various menu names. However, previous linguistic research has tended to focus on objects in dining place or the use of English in the Japanese linguistic landscape, with limited exploration regarding menu items based on noodles (menrui) in Japanese restaurants. Based on this premise, this study aims to explain the linguistic landscape of restaurant menu names based on noodle dishes. The research methodology is descriptive analysis using a qualitative approach. The names of the menus are analyzed for their language variations to determine their characteristics. The research findings reveal that the menu names primarily take the form of nouns and noun phrases. Moreover, menu names are discovered using the name of the noodle type (ramen, soba, udon, and somen), the ingredients used (chicken, gyuu, kamo, goma, tenzaru, tempura, kitsune, tororo, shoyu) the color of the ingredients (aka, shiro, kuro), the regional origin of the ingredients (nanban), the cooking method (yaki), the serving style (zaru, kake), and the serving temperature (hiyashi)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Septania Wardah Zakiyah
"Penelitian ini membahas profil kesalahan dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Objek yang diteliti adalah produksi tulisan yang dihasilkan
oleh mahasiswa program studi Bahasa Indonesia di Tokyo University of Foreign Studies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil kesalahan dalam produksi tulisan dilihat dari segi tataran fonologis, morfologis, dan sintaksis. Tujuan lainnya adalah mendeskripsikan keterkaitan antara profil kesalahan dengan latar belakang bahasa ibu pembelajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwabahasa ibu pembelajar pengaruh yang kuat sistem bahasa kedua. Pembelajar cenderung menjadikan bahasa ibu mereka sebagai satu-satunya acuan yang dapat diandalkan dalam proses pembelajaran bahasa kedua.

This study examines errors in second language learning. The object of this study are writings of students in Tokyo University of Foreign Studies. The purpose of this study is to identify errors in writings by assigning the items into different linguistic levels: phonological, morphological, syntactical. Another purpose is to describe the connection between errors and learners' native language. It is found that the native language of learners exerts a strong influence on the acquisition of the second language system.The learners tend to use their native language as the only reference to relied on second language learning."
2014
S57985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tan, Ilana
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2022
823.912 TAN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nishihara, Masashi
Honolulu: University Press of Hawaii, 1996
327.520 NIS j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arsy Rahmadhini Raharja
"Pada 1 September 1923 di Jepang terjadi Gempa Besar Kanto. Bencana tersebut sangat besar dan mengerikan sehingga banyak pihak yang mempublikasikannya. Salah satunya Tayama Katai dalam Tōkyō Shinsaiki. Dalam Tōkyō Shinsaiki, walaupun Katai menggunakan pendekatan yang objektik dan berjarak, dia sering menyampaikan tanggapan dan gagasannya mengenai bencana sehingga terkadang Katai terlihat tidak sepenuhnya objektif. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Katai tidak sepenuhnya objektif dan berjarak dalam penulisan Tōkyō Shinsaiki.

On September 1 st 1923, Kanto Great Earthquake was happened in Japan. Many people wrote about it because this disaster was very tremendous. On of them was Tayama Katai?s Tōkyō Shinsaiki. Eventhough Katai used objective and detached approachment in Tōkyō Shinsaiki, sometimes he conveyed his concept and response about disaster that made him looked like he was not objective and detached. The method that used in this thesis is literature studies. The study shows that Katai was not fully objective and detached in Tōkyō Shinsaiki."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S62442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabila Bunga Dariana
"Tokyo Sonata merupakan film karya Kiyoshi Kurosawa yang menceritakan tentang keruntuhan keluarga pekerja di Jepang pasca pecahnya gelembung ekonomi. Depresi ekonomi yang terjadi pada saat itu membuat pergeseran peran oleh laki-laki di Jepang untuk membangun identitas maskulin yang dahulunya sebagai militer, berubah menjadi seorang pencari nafkah. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan maskulinitas hegemonik direpresentasikan dalam film Tokyo Sonata karya Kiyoshi Kurosawa serta pesan yang disampaikan mengenai maskulinitas hegemonik dalam film Tokyo Sonata. Data primer diperoleh dari film Tokyo Sonata dengan mengamati dan menghasilkan kesimpulan yang didasari oleh penemuan dari adegan yang dianggap mengandung representasi maskulinitas. Sumber data sekunder diperoleh melalui metode studi pustaka menggunakan artikel jurnal, buku, dan karya ilmiah lainnya. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teori semiotika Barthes. Penelitian ini menemukan bahwa pada film Tokyo Sonata, maskulinitas hegemonik direpresentasikan dengan tepat oleh Ryuhei sebagai tokoh utama dan para tokoh sampingan lainnya seperti Megumi dan Takashi. Hal ini terlihat dari penampilan dan perilaku para tokoh yang sesuai dengan konsep maskulinitas hegemonik. Maskulinitas hegemonik tersebut dijabarkan lebih lanjut dengan menampilkan konsep maskulinitas subordinat yang ditampilkan oleh Ryuhei ketika ia kehilangan pekerjaannya.

Tokyo Sonata is a film by Kiyoshi Kurosawa that follows the collapse of working families in post-Bubble Economy of Japan. The economic depression that occurred at that time made a role shift by men in Japan to build a masculine identity that used to be military, turning into a breadwinner. Based on this, this research aims to explain the hegemonic masculinity represented in Kiyoshi Kurosawa's Tokyo Sonata and the message conveyed about hegemonic masculinity in Tokyo Sonata. Primary data was obtained from the movie Tokyo Sonata by observing and producing conclusions based on the findings of the scenes considered to contain representations of masculinity. Secondary data sources were obtained through the literature study method using journal articles, books, and other scientific works. The data collected was then analyzed using Barthes' semiotic theory. This study found that in the movie Tokyo Sonata, hegemonic masculinity is appropriately represented by Ryuhei as the main character and other side characters such as Megumi and Takashi. This can be seen from the appearance and behavior of the characters that are in accordance with the concept of hegemonic masculinity. The hegemonic masculinity is further elaborated by displaying the concept of subordinate masculinity displayed by Ryuhei when he loses his job."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>