Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70738 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josy Kurnia Wulandari
"Inflamasi merupakan reaksi lokal pada jaringan vaskular terhadap cedera yang salah satu mediatornya adalah leukotrien. Leukotrien dihasilkan dari metabolisme asam arakidonat oleh lipoksigenase dan dapat meningkatkan permeabilitas kapiler dan meningkatkan adhesi leukosit pada pembuluh kapiler selama cedera atau infeksi. Kebanyakan obat-obatan anti inflamasi yang beredar di pasaran saat ini hanya bekerja dengan cara menghambat aktivitas enzim siklooksigenase saja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efek antiinflamasi dari daun Costus speciosus Smith. melalui penghambatan aktivitas enzim lipoksigenase menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 234 nm. Hasil uji penghambatan enzim lipoksigenase menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki IC50 2,4432 µg/mL, ekstrak etil asetat memiliki IC50 0,0706 µg/mL, dan ekstrak etanol IC50 0,4504 µg/mL. Ekstrak etil asetat daun Costus speciosus Smith. ini memiliki penghambatan lipoksigenase yang kuat dibandingkan baikalein (IC50=0,240). Selanjutnya dilakukan penapisan senyawa kimia pada ekstrak etil asetat sebagai ekstrak teraktif, hasilnya yaitu ekstrak etil asetat daun Costus speciosus Smith. mengandung flavonoid, saponin, antrakuinon, terpenoid dan steroid. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun Costus speciosus Smith. merupakan ekstrak teraktif dalam penghambatan aktivitas lipoksigenase.

Inflammation is a local reactions at the vascular tissue to injury that mediated by leukotriens. Leukotriens produced by lipoxygenase pathway, those can increase the permeability of capillaries and improves the adhesion of leukocytes to capillaries during injury or infection. Many kind of drugs for anti-inflamation are cyclooxygenase inhibitor. This research aimed to identify anti-inflammatory effect of Costus speciosus Smith. leaves through inhibition of lipoxygenase activity which tested by Spectrophotometer UV-Visible (λ=234 nm). Lipoxygenase enzyme inhibition test showed that n-hexane extract had IC50 2.4432 µg/mL, the ethyl acetate extract had IC50 0.0706 µg/mL, and ethanol extract IC50 0.4504 µg/mL. Ethyl acetate extract of Costus speciosus Smith. leaves has stronger inhibition of lipoxygenase compared to baikalein (IC50 = 0.240). Phytochemical screening showed that in ethyl acetate extract of Costus speciosus Smith. leaves contains flavonoids, saponins, hydroquinones, terpenoids, and steroids. It can be concluded that ethyl acetate extract of Costus speciosus Smith. leaves an extract of the most active in the inhibition of lipoxygenase activity."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65060
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Febri Handayani
"Inflamasi adalah suatu respon protektif akibat stimulus eksogen maupun endogen yang ditujukan untuk menghilangkan penyebab awal cedera sel serta membuang sel dan jaringan nekrotik yang diakibatkan oleh kerusakan sel. Leukotrien merupakan salah satu mediator inflamasi yang terbentuk dari jalur lipoksigenase dan memiliki peran pada sejumlah proses patofisiologis, seperti asma, metastasis kanker, dan aterosklerosis. Cyclea barbata Miers. merupakan salah satu tanaman dari marga Cyclea yang memiliki manfaat sangat banyak bagi tubuh, namun potensi antiinflamasi dengan cara menghambat aktivitas enzim lipoksigenase belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiinflamasi dengan metode penghambatan lipoksigenase terhadap ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksan daun Cyclea barbata Miers, penetapan kadar flavonoid total dengan metode kolorimetri AlCl3, dan penapisan fitokimia dari ekstrak yang teraktif. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas penghambatan enzim lipoksigenase tertinggi dengan nilai IC50 sebesar 0,267 g/mL. Ekstrak etil asetat ini memiliki kadar flavonoid total sebesar 21,62 mgQE/g ekstrak. Hasil penapisan fitokimia pada ekstrak etil asetat Cyclea barbata Miers. menunjukkan bahwa ekstrak ini mengandung flavonoid, glikosida, dan terpenoid.

Inflammation is a protective response due to exogenous or endogenous stimulus aimed at eliminating the initial cause of cell injury and disposing of necrotic cells and tissues caused by cell damage. Leukotriene is one of the inflammatory mediators formed from the path of lipoxygenase and has a role in a number of pathophysiological processes, such as asthma, cancer metastasis, and atherosclerosis. Cyclea barbata Miers. is one of the plants of the genus Cyclea that has enormous benefits for the body, but the potential for anti inflammatory by inhibiting lipoxygenase enzyme activity is still unknown. The aim of this study was to test the anti inflammatory activity with lipoxygenase inhibition method against metanol, ethyl acetate, and n hexane extract of Cyclea barbata Miers leaves, determination of total flavonoid content with colorimetric method AlCl3, and phytochemical screening of the most active extract. The results showed that ethyl acetate extract had the highest lipoxygenase enzyme inhibiting activity with IC50 value of 0.267 g mL. This ethyl acetate extract has a total flavonoid content of 21.62 mgQE g extract. Phytochemical screening shows that ethyl acetate extract of Cyclea barbata Miers. contains flavonoids, glycosides, and terpenoids."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S68219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Razanah Hanifati
"ABSTRAK
Peradangan adalah upaya tubuh untuk mengurangi aktivitas atau kerusakan organisme yang menyerang tubuh, menghilangkan iritasi, dan mengatur derajat perbaikan jaringan tubuh. Pengobatan peradangan dapat menggunakan berbagai obat obat anti inflamasi non steroid, namun penggunaan obat ini tetap memberikan efek pihak terhadap penggunanya. Di Indonesia, arthritis yang merupakan a kelompok penyakit sendi, prevalensinya mencapai 24,7%, peringkat kedua setelah tekanan darah tinggi. Dehidrozingeron memiliki aktivitas berbagai biologis seperti anti-inflamasi. Dalam penelitian ini, tujuannya adalah untuk mendapatkan 4- (4-hidroksi-3-metoksi-5 - [(4-metilpiperazin-1-Il) metil] senyawa fenil} tetapi-3-en-2-on (dehydrozingerone 1-methylpiperazine) melalui sintesis basa Mannich dengan aktivitas anti-inflamasi untuk diuji menggunakan metode penghambatan enzim
lipoksigenase. Proses sintesis dilakukan dengan cara mensintesis vanilin secara kondensasi aldol menjadi dehydrozingerone kemudian disubstitusi menggunakan 1-methylpiperazine reaksi Mannich. Hasil uji anti inflamasi pada senyawa dehydrozingerone 1-methylpiperazin
(IC50 = 236.5566 M) menunjukkan aktivitas anti-inflamasi 1,012 kali lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa standar yaitu asam nordihidroguaiaric (IC50 = 239,4282 μM).
ABSTRACT
Inflammation is the body's effort to reduce activity or damage to organisms that attack the body, eliminate irritation, and regulate the degree of repair of body tissues. Treatment of inflammation can use various non-steroidal anti-inflammatory drugs, but the use of these drugs still has side effects on the user. In Indonesia, arthritis, which is a group of joint diseases, has a prevalence of 24.7%, ranking second after high blood pressure. Dehidrozingerone has various biological activities such as anti-inflammatory. In this study, the aim was to obtain 4-(4-hydroxy-3-methoxy-5-[(4-methylpiperazine-1-Il)methyl]phenyl compounds} but-3-en-2-one (dehydrozingerone 1-methylpiperazine ) through the synthesis of Mannich bases with anti-inflammatory activity to be tested using the enzyme inhibition method lipoxygenase. The synthesis process was carried out by synthesizing vanillin by aldol condensation to dehydrozingerone then substituted using 1-methylpiperazine Mannich reaction. Anti-inflammatory test results on dehydrozingerone 1-methylpiperazin (IC50 = 236.5566 M) showed anti-inflammatory activity 1.012 times higher than the standard compound, namely nordihydroguaiaric acid (IC50 = 239.4282 M)"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah
"Daun Averrhoa carambola L. belimbing manis diketahui mengandung senyawa apigenin dan memiliki manfaat sebagai antiinflamasi pada kulit. Salah satu penyebab inflamasi adalah paparan sinar matahari. Soothing agent dapat menjadi solusi untuk meredakan kemerahan akibat inflamasi setelah terpapar sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan daun A. carambola sebagai antiinflamasi dalam sediaan gel yang aman dan bermanfaat untuk mengurangi kemerahan kulit setelah terpapar sinar matahari. Daun A. carambola varietas Dewi diekstraksi dengan etanol 70 dan difraksinasi dengan n-heksan, etil asetat, dan air untuk mendapatkan senyawa flavonoid yang berperan sebagai antiinflamasi. Uji antiinflamasi dilakukan secara in vitro untuk melihat kemampuan ekstrak dan fraksi daun A. carambola dalam penghambatan enzim lipoksigenase. Fraksi etil asetat daun A. carambola terbukti mengandung apigenin paling tinggi 6,37 dan memiliki aktivitas penghambatan enzim lipoksigenase terbaik dengan nilai IC50 7,84 0,03 . Sediaan gel yang mengandung 0,01 dan 1 fraksi etil asetat daun A.carambola dilakukan uji keamanan terhadap 22 orang sukarelawan dan uji manfaat terhadap 100 orang sukarelawan. Sediaan gel yang mengandung fraksi etil asetat daun A. carambola dinyatakan aman dan berpotensi dapat mengurangi gejala inflamasi pada kulit yaitu menurunkan nilai kemerahan pada kulit sukarelawan yang diberikan paparan sinar matahari.

The leaves of Averrhoa carambola L. sweet star fruit are known to have acompound, apigenin, and to have anti inflammatory activity for the skin. The skininflammation can be induced by sun exposure. The skin redness, as a sign of skininflammation, can be relieved by soothing agent. The aim of this study was to testthe anti inflammatory activity of A. carambola leaves extracts and fractions. Thegel formulation of the most potential fraction was prepared and ensured for itssafety and its efficacy for reducing skin redness. The Leaves of A. carambola var.Dewi was extracted using 70 ethanol and fractionated using n hexane, ethylacetate, and water in order to obtain flavonoids, which is known as antiinflammatoryagent. The anti inflammatory activity of the extracts and fractions ofA. carambola leaves was performed in vitro and measured as an inhibition oflipoxygenase. The ethyl acetate fraction of A. carambola leaves was reported tohave the highest amount of apigenin 6.37 and the highest inhibition tolipoxygenase with IC50 values 7.84 0.04 . The gel formulations which contained0.01 and 1 ethyl acetate fractions were assessed for their safety to 22 volunteersand their efficacy to 100 volunteers. The potency of the tested gel formulations wasmeasured as the reduction value of skin redness after sun exposure. Both of thetested gel formulations were reported to be safe and beneficial to reduce thesymptom of skin inflammation.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
T47387
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Dhianugraha
"Leukotrien adalah salah satu mediator inflamasi yang dihasilkan dari asam arakhidonat melalui jalur lipoksigenase. Pembentukan leukotrien dapat dicegah melalui penghambatan aktivitas enzim lipoksigenase dengan cara mengkhelat besi pada enzim lipoksigenase, sehingga tidak bereaksi dengan substrat untuk membentuk leukotrien. Daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis telah diteliti memiliki efek antiinflamasi pada dosis 50,4 mg/200 g BB dengan persentase penghambatan edema sebesar 10,49 %, namun aktivitas dalam menghambat enzim lipoksigenase belum diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efek antiinflamasi ekstrak etanol 96% dan fraksi daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis dengan metode penghambatan aktivitas enzim lipoksigenase yang diukur pada λ = 234 nm. Ekstrak etanol 96% diekstraksi secara maserasi dan diremaserasi sebanyak 10 kali. Selanjutnya difraksinasi secara partisi cair-cair, kemudian diuji penghambatan lipoksigenase. Hasil uji menunjukkan nilai IC50 yang diperoleh dari ekstrak etanol 96% adalah 0,115 μg/mL. Fraksi dengan aktivitas penghambatan tertinggi dari daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis adalah fraksi etil asetat diikuti oleh fraksi n-butanol dan fraksi n-heksana (IC50 0,197; 2,262 dan 7,812 μg/mL). Daun Anredera cordifolia (Ten.) Steenis memiliki aktivitas penghambatan enzim lipoksigenase yang tinggi bila dibandingkan dengan baikalein sebagai kontrol positif.

Leukotrienes are one of the mediators of inflammation which produced from arachidonic acid through the lipoxygenase pathway. The formation of leukotrienes can be prevented through the inhibition of lipoxygenase enzyme activity by chelated iron on lipoxygenase enzyme, so it does not react with the substrate to produce leukotrienes. Anredera cordifolia (Ten.) Steenis leaves have been studied have anti-inflammatory effects at a dose of 50,4 mg/200 g BB with edema inhibition percentage of 10,49%, but the activity in inhibiting the enzyme lipoxygenase has not been studied. The purpose of this study was to test the anti-inflammatory effects of ethanol 96% extract and fractions of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis leaves by inhibiting the lipoxygenase enzyme activity measured at λ = 234 nm. Ethanol 96% extract extracted by maceration and 10 times remaceration. Furthermore fractionated by liquid-liquid partition then tested its inhibition of lipoxygenase. The test results showed IC50 values were obtained from the ethanol 96% extract was 0,115 μg/mL. The fraction with the highest inhibitory activity of Anredera cordifolia (Ten.) Steenis leaves is a fraction of ethyl acetate followed by a fraction n-butanol and n-hexane fraction (IC50 0,197; 2,262 and 7,812 μg/mL). Anredera cordifolia (Ten.) Steenis leaves has high activity for inhibiting the enzyme lipoxygenase if compared to baicalein as a positive control.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S65614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Isneyni Ismail
"Daun cincau hijau Cyclea barbata Miers. merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia yang dipercaya memiliki khasiat sebagai antiinflamasi. Adapun senyawa pada daun cincau hijau yang dapat berperan sebagai antiinflamasi adalah flavonoid. Proses inflamasi dipengaruhi oleh dua jalur yaitu lipoxygenase LOX dan cylooxygenase COX . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi optimum untuk ekstraksi daun cincau hijau dengan metode ionic liquid-microwave assisted extraction IL-MAE serta mengetahui penghambatannya terhadap aktivitas lipoksigenase. Spektrofotometer UV-Vis digunakan untuk penetapan kadar flavonoid total dan uji penghambatan lipoksigenase. Kondisi optimum yang diperoleh berada pada rasio simplisia banding pelarut 1:40 b/v , waktu ekstraksi 15 menit, dan konsentrasi [Bmim][Br] 2 mol/L dimana diperoleh kadar flavonoid total sebanyak 31,25 mgQE/1 g ekstrak kental dengan penghambatan aktivitas lipoksigenase tertinggi 69,29 . Hasil pengujian menunjukkan bahwa kondisi optimum didapatkan kadar flavonoid total tertinggi dan terdapat hubungan yang signifikan antara peningkatan kadar flavonoid total dengan peningkatan penghambatan aktivitas lipoksigenase.

Green grass jelly leaf Cyclea barbata Miers. is a plant from Indonesia that is believed to have anti inflammatory activity. The compound in the leaves of green grass jelly that can act as an anti inflammatory is flavonoids. There are two pathways in which the inflamatory process can occur, lipoxygenase LOX and cylooxygenase COX . The purpose of this research was to find the optimum condition in green grass jelly extraction using the ioninc liquid microwave assisted extraction IL MAE and to find its inhibition activity of lipoxygenase. Spectrophotometry UV Vis was used to determined the total flavonoid content and its inhibition activity of lipoxygenase. The optimum condition was achieved using the simplicia and solvent ratio of 1 40 w v , with 15 minutes of extraction time, and the concentration of Bmim Br 2 mol L. The total flavonoid content obtained was 31.25 mgQE 1 g of viscous extract and the highest inhibition of lipoxygenase activity was 69.29 . Based from the results can be concluded that the total flavonoid content was the highest at the optimal conditions, and there was a linear corelation between the levels of flavonoids and inhibition activity of lipoxygenase.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Laily Putri
"Strategi terapi yang digunakan untuk mengatasi stres oksidatif dan menghambat sintesis mediator inflamasi melalui jalur lipoksigenase salah satunya adalah antioksidan. Garcinia adalah marga terbesar dari suku Clusiaceae yang terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Garcinia kydia Roxburgh adalah salah satu tanaman dari marga Garcinia yang telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan, namun potensi antiinflamasi dengan cara menghambat aktivitas lipoksigenase dari tanaman ini belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana daun Garcinia kydia Roxburgh dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), uji aktivitas antiinflamasi dengan metode penghambatan lipoksigenase, dan penetapan kadar flavonoida total dengan metode kolorimetri AlCl3.
Hasil uji menunjukkan aktivitas antioksidan ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana daun Garcinia kydia Roxburgh memiliki nilai EC50 berturut-turut 18,448; 12,389 dan 31,260 µg/mL, dan aktivitas penghambatan lipoksigenase dengan nilai IC50 berturut-turut 0,556; 0,212 dan 3,575 µg/mL. Ekstrak teraktif dari kedua uji adalah ekstrak etil asetat yang memiliki kadar flavonoida total sebesar 30,650 mgQE/gram ekstrak. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol, etil asetat dan n-heksana daun Garcinia kydia Roxburgh memiliki aktivitas antioksidan dan dapat menghambat aktivitas lipoksigenase, serta ekstrak etil asetat sebagai ekstrak teraktif memiliki kandungan flavonoida total terbesar.

Antioxidant is one of the therapeutic strategy to overcome oxidative stress and inhibit synthesis of inflammatory mediators through lipoxygenase pathway. Garcinia is the largest of Clusiaceae family which has been proven to provide antioxidant and anti-inflammatory activity. Garcinia kydia Roxburgh is one of the plant of this genus which is known to have antioxidant activity but lipoxygenase inhibition activity from this plant was unknown. This study aimed to test antioxidant activity of the methanol, ethyl acetate and n-hexane extract from Garcinia kydia Roxburgh leaves by FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method, anti-inflammatory activity was tested by inhibit lipoxygenase, and total flavonoid content by colorimetric methods AlCl3.
The results showed antioxidant activity of methanol extract, ethyl acetate and n-hexane leaves of Garcinia kydia Roxburgh have EC50 value, respectively 18,448; 12,389 and 31,260 µg/mL, and the lipoxygenase inhibition activity have IC50 value, respectively 0,556; 0,212 and 3,575 µg/mL. Ethyl acetate extract of Garcinia kydia Roxburgh leaves were the most active extract in this study which has total flavonoid content, 30,650 mgQE/gram extract. The conclusion, Garcinia kydia Roxburgh has antioxidant and lipoxygenase inhibition activity, with ethyl acetate extract as the most active extract which contain the most total flavonoids.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marta Priskila Silvy
"Nyeri neuropatik merupakan rasa sakit akibat gangguan susunan saraf dengan prevalensi penderita sekitar 7 hingga 10 persen populasi dunia. Pengobatan alternatif menggunakan jamu herbal diajukan sebagai pengobatan minim efek samping dan harga terjangkau. Pada penelitian ini, akan dilakukan perbandingan fenolik pada ekstrak cair dan padat Jamu Turun Tegang Saraf (TTS) yang terbuat dari pala (Myristica fragrans), cengkeh (Syzyangium aromaticum) dan jahe (Zingiber officinale) serta pengujian in silico aktivitas antiinflamasi senyawa aktif jamu. Ekstrak cair dihasilkan dari refluks air bahan segar dan bubuk simplisia sedangkan bubuk ekstrak dihasilkan dari pengeringan oven dan pengeringan beku. Total fenolik pada ekstrak cair bahan segar dan bubuk simplisia tertinggi diperoleh sebesar 298,5 mg GAE per L dan 983,3 mg GAE/L pada konsentrasi 100.000 ppm. Total fenolik pada bubuk ekstrak pengeringan oven dan pengeringan beku diperoleh 281,7 mg GAE per L dan 999,6 mg GAE per L. Analisis LC MS ekstrak jamu menunjukkan adanya senyawa seperti gingerol, shogaol, myristicin, eugenol, adenine, dan chlorogenic acid. Pengeringan baik oven dan pengeringan beku menurunkan luas area pada senyawa aktif, tetapi pengeringan beku memiliki pengaruh penurunan lebih kecil. Berdasarkan pengujian in silico menggunakan perangkat lunak MOE, didapatkan hasil berupa afinitas pengikatan yang tinggi antara senyawa aktif Jamu TTS sebagai ligan termodifikasi dengan protein siklooksigenase (COX 1 dan COX 2) sebagai penyebab inflamasi.

Neuropathic pain is pain due to nervous system disorders with a prevalence of sufferers around 7 to 10 percent of the world's population. Alternative medicine using herbal medicine is proposed as a treatment with minimal side effects and affordable prices. In this study, a comparison of phenolics will be carried out on liquid and solid extracts of Jamu Neuropathic Pain Reducer (NPR) made from nutmeg (Myristica fragrans), cloves (Syzyangium aromaticum) and ginger (Zingiber officinale) as well as in silico testing of anti-inflammatory activity of active compounds of herbs. The liquid extract is produced from water reflux of fresh material and simplisia powder while the extract powder is produced from oven drying and freeze drying. The highest total phenolics in fresh ingredient liquid extract and simplisia powder were obtained at 298.5 mg GAE per L and 983.3 mg GAE per L at a concentration of 100,000 ppm. Total phenolics in oven drying and freeze-drying extract powder obtained 281.7 mg GAE per L and 999.6 mg GAE per L. LC MS analysis of herbal extracts showed the presence of compounds such as gingerol, shogaol, myristicin, eugenol, adenine, and chlorogenic acid. Both oven drying and freeze drying decrease the area of the active compound, but freeze drying has a smaller decreasing effect. Based on molecular docking simulations using MOE software, results were obtained in the form of high binding affinity between the active compound of Jamu NPR as a modified ligand with cyclooxygenase proteins (COX 1 and COX 2) as the key role in inflammation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Marlin
"Ekstrak daun Garcinia hombroniana Pierre telah diketahui mengandung senyawa flavonoida, namun belum diketahui aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas lipoksigenasenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan metode FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) dan penghambatan aktivitas lipoksigenase dari ekstrak daun G. hombroniana menggunakan kontrol positif baikalein. Pada penelitian ini dilakukan juga penetapan kadar flavonoida total secara kuantitatif dengan metode kolorimetri AlCl3 pada ekstrak teraktif menggunakan kontrol positif kuersetin.
Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat dan metanol daun G. hombroniana Pierre memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai EC50 berturut-turut yaitu 36,260; 2,969; dan 7,416 μg/mL dan dapat menghambat aktivitas lipoksigenase dengan nilai IC50 berturut-turut yaitu 2,052; 0,134; dan 1,314 μg/mL. Ekstrak etil asetat daun G. hombroniana Pierre memiliki aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas lipoksigenase teraktif. Kadar flavonoida total ekstrak etil asetat daun G. hombroniana Pierre sebesar 42,004 mg QE/g sampel. Ekstrak daun Garcinia hombroniana Pierre memiliki aktivitas antioksidan dan dapat menghambat aktivitas lipoksigenase.

Garcinia hombroniana Pierre leaves extract have been known to contain flavonoid compounds, but it has not been known yet for its antioxidant activity and inhibition of lipoxygenase activity. This study aims to determine antioxidant activity tested by using FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power) method and inhibition of lipoxygenase activity of G. Hombroniana leaves extract using baicalein as the positive control. Total flavonoid assay is also quantitatively done by AlCl3 colorimetric method on the most active extract using quercetin as the positive control.
The test results showed that the n-hexane, ethyl acetate and methanol extract of G. hombroniana Pierre leaves have antioxidant activity which showed by EC50 value​​ consecutively are 36.260; 2.969; dan 7.416 μg/mL, and can inhibit lipoxygenase activity which showed by IC50 value consecutively are 2.052; 0.134; and 1.314 μg/mL. Ethyl acetate extract of G. hombroniana Pierre leaves has the most active antioxidant activity and inhibition of lipoxygenase activity. Total flavonoid content of ethyl acetate extract of G. hombroniana Pierre leaves is 42.004 mg QE/g sample. Garcinia hombroniana Pierre leaves extract has antioxidant activity and can inhibit lipoxygenase activity."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
S64987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hadits Lissentiya Armal
"ABSTRAK
Peradangan kronik saluran cerna seperti Inflammatory Bowel Disease (IBD) berisiko menjadi karsinoma kolorektal, disebabkan oleh ketidakseimbangan mikrobiota komensal dan patogen. Dadih sebagai probiotik dapat mempertahankan keseimbangan mikrobiota usus sehingga mengurangi risiko radang usus. Untuk melihat keefektifan probiotik susu kerbau hasil fermentasi lokal berasal dari Sumatera Barat yang mengandung Bakteri Asam Laktat, dilakukan penelitian menggunakan hewan coba. Desain penelitian eksperimental menggunakan 4 kelompok mencit Balb/c terdiri dari 6 ekor per kelompok yakni, kelompok normal diberi aquades 8 minggu, kelompok (+) dadih diberi dadih 8 minggu (112 mg/20g/BB), kelompok (+) DSS mencit diberi DSS konsentrasi 3% sebanyak 3 siklus 6 minggu, serta kelompok uji diberi dadih 8 minggu dan DSS sebanyak 3 siklus. Mencit kemudian di-euthanasia dan diambil darah intrakardiak. Kadar sitokin TNF-alpha, IL-1β dan IL-10 diperiksa menggunakan Luminex dari serum. Dadih yang digunakan mengandung bakteri Lactococcus lactis subsp. lactis sebanyak 3x107 CFU/gram. Ada beda signifikan kadar TNF-alpha (p=0,033) dan IL-1β (p=0,007) antar kelompok namun tidak terdapat perbedaan signifikan IL-10 antar kelompok (p=0,091). Serta, ada beda signifikan kadar sitokin TNF-alpha mencit diberi dadih dan DSS dengan median kadar sitokin 26,641 (16,027-35,206) lebih rendah dibandingkan mencit yang hanya diberi DSS 41,220 (36,226-101,920) namun, median kadar sitokin IL-10 lebih tinggi sebesar 109,951 (92,621-130,436) dibandingkan mencit DSS sebesar 85,164 (57,292-111,548) serta tidak terdapat perbedaan signifikan untuk IL-1β. Dadih sebagai probiotik dapat meningkatkan kadar sitokin anti-inflamasi dan menurunkan sitokin pro-inflamasi dalam keadaan radang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dadih dapat digunakan untuk mencegah terjadinya peradangan usus.

ABSTRACT
Chronic inflammation in the gastrointestinal tract, such as Inflammatory Bowel Disease (IBD), is a risk factor for colorectal cancer (CRC) causes the imbalance between commensal and pathogen microbiota in the intestine. Dadih could improve the balance between commensal and pathogen bacteria, and also between pro-inflammatory and anti-inflammatory responses. Aim of this research is to see the effectiveness of probiotic made from locally fermented buffalo milk originating from West Sumatra using animal model. This in vivo experimental research used 4 groups of Balb/c mice consisted of 6 mice per group there are normal group mice indued by aquades for 8 weeks, DSS(+) group mice induced by dadih for 8 weeks with doses 112mg/20g/BB, DSS(+) group mice induced DSS with concentration 3% as much as 3 cycle for 6 weeks and the last treatment group mice induced dadih for 8 weeks and DSS dor 6 weeks. The further more, mice doing euthanasia and taking blood to get the serum. Serum will be using for cytokine investigation consist of TNF-alpha, IL-1β and IL-10 with Luminex. The results showed dadih contained Lactococcus lactis ssp. lactis with 3x107 CFU/gram. The significant differences in TNF-alpha and IL-1β level with p = 0,033 and 0.007 respectively. However, there was no significant difference in IL-10 (p = 0.091). A further test was conducted to see the differences between groups the results showed that there were significant differences in TNF-alpha mice induced dadih+DSS group has median cytokine lower than DSS group equal to 26,641 (16,027-35,206) than 41,220 (36,226-101,920) but IL-10 cytokine dadih+DSS group has higher median cytokine 109,951 (92,621-130,436) than DSS group has 85,164 (57,292-111,548), but was no significant different at IL-1β cytokine. This research showed that dadih could enhance anti-inflammatory cytokines and suppress pro-inflammatory cytokines. Therefore, as locally made probiotic, dadih could be used to prevent intestinal inflammation."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
T59188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>