Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126962 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vinny Dwicahyo
"Brand Identity merupakan sebuah konsep pembentukan identitas perusahaan berdasarkan komponen-komponen tertentu yang diperlukan untuk dapat memperkenalkan konsep, ide, nilai, visi dan misi perusahaan kepada konsumen. Brand image merupakan persepsi konsumen terhadap pesan dan pengalaman yang diperoleh ketika menggunakan produk sebuah brand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara brand identity terhadap brand image. Toko Buku Aksara Pacific Place menerapkan brand identity untuk mempengaruhi persepsi konsumen menjadi sebuah brand image sesuai dengan brand identity yang dibentuk oleh perusahaan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksplanatif dengan jumlah responden sebanyak 100 orang dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara brand identity terhadap brand image Toko Buku Aksara Pacific Place.

Brand Identity was a concept that built company identity based on certain components to introduce company concept, idea, value, visions and missions to the consumer. Brand image was a consumer perception towards messages and experience obtained when they used a brand goods. This research purposed to explained relationships between brand identity towards brand image. Aksara Bookstore applied brand identity to influenced consumer perception into a brand image according to brand identity that built by the company.
The researched used quantitative approach and explanation research through one hundred sample within purposive sampling technique. The result of this researched shows that positive influenced between brand identity and brand image of Aksara bookstore has been found.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Hamidi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kegiatan sport sponsorship terhadap brand image. Penelitian ini juga mengukur dimensi terkuat dari sport sponsorship yang mempengaruhi brand image. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 responden yang menonton acara Speedy NBL Indonesia dan bukan pengguna speedy dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan sport sponsorship memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand image. Hasil analisis menunjukkan bahwa dimensi event factor merupakan dimensi yang paling mempengaruhi brand image speedy.

The objective of this research is to analyze the effect of sponsorship activity toward brand image. It also measure the strongest dimension of sport sponsorship toward brand image. The research applied quantitative approach. The sample of the research is 100 respondent whom has watch Speedy NBL Indonesia and not a speedy customer, collected using non-probability sampling and purposive technique. The research used questionnaire as research instrument and analyzed with multiple regression. The result of the research indicate that sponsorship programs have a significant effect toward corporate image. The analysis result indicated event factors.have a significant effect toward brand image. Event factor dimension is the most affecting factor to the brand image"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
E. Bambang Widjanarko S.
" Tesis ini menganalisis pengaruh trust in a brand for brand loyalty UD setelah rebranding. Rebranding dianalisa menggunakan kerangka corporate rebranding. Evaluasi eksternal setelah rebranding dilakukan dengan mengukur pengaruh trust in a brand terhadap brand loyalty UD Trucks. Pengukuran trust in a brand dilakukan kepada empat variabel independen yaitu brand reputation brand predictability brand compentence dan trust in the company.
Penelitian ini mengunakan metode survey yang dilakukan di beberapa kota Jakarta Tangerang Bandung dan Balikpapan. Teknik sampling yang digunakan metode non probability sampling dengan cara purposive sampling. Teknik ini berarti memilih responden berdasarkan kriteria tertentu. Dengan metode regresi linear diperoleh temuan bahwa brand predictability brand competence dan trust in the company berhubungan positif terhadap peningkatan trust in a brand dan peningkatan trust in a brand berpengaruh signifikan terhadap brand loyalty.

This thesis analyzed the influence of trust in brand for brand loyalty UD Truck in Indonesia after rebranding process. Rebranding analysis use theoretical framework corporate rebranding The external evaluation of rebranding can used to measure the influence of trust in a brand for brand loyalty of UD Trucks. Trust in a brand is measured by four variabel independen brand reputation brand predictability brand compentence and trust in the company.
This study use survey method in Jakarta Bekasi Tangerang Bandung and Balikpapan Technique of sampling will be used is non probability sampling with purposive sampling. This technique of sampling means that responden is choosed based on certain criteria We get summarized by linear regression method that brand predictability brand competence and trust in the company have linear and positive relationship with trust in a brand and will make brand loyalty increased.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhika Aburizal Pratomo
"Semakin ketatnya persaingan di dalam dunia bisnis, perusahaan harus menerapkan strategi yang tepat dalam upaya menarik konsumen untuk memilih produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan tersebut. Persaingan bisnis pada industri perbankan terutama kartu kredit sangat tinggi, perusahaan perlu membangun suatu citra positif sebuah merek dari produk tersebut. BRI sebagai salah satu perusahaan bank terbesar dalam dunia keuangan dan perbankan di Indonesia, berupaya semaksimal mungkin dalam membangun citra positif untuk merek produk kartu kreditnya demi dapat bersaing di dalam bisnis kartu kredit di Indonesia dan demi mencapai visi dan misi yang mereka tetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana citra merek Kartu kredit BRI di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang yang pernah memiliki dan menggunakan Kartu kredit BRI dan berdomisili di Jabodetabek dengan menggunakan metode non-probability sampling serta teknik purposive. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan nilai mean. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra merek Kartu kredit BRI di wilayah Jabodetabek adalah tinggi.

Increasing competition in the business world, companies have to apply the right strategy to attract consumers to choose products or services produced by the company. Business competition in the banking industry especially credit card is very high, companies need to build a positive image of a brand of the product. BRI as one of the largest banks in the world of finance and banking in Indonesia, do everything possible to build a positive image for the brand credit card products in order to compete in the credit card business in Indonesia and to achieve the vision and mission that they charge. The objective of this research is to analyze brand image of BRI Credit Card in Jabodetabek. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 person who ever had and used BRI Credit Card and domiciled in Jabodetabek, collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as research instrument and analyzed with mean value. The result of this research indicate that brand image of BRI Credit Card in Jabodetabek is high."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasya Dina Marini
"ABSTRAK
Pertumbuhan internet yang pesat mendorong pasar m-payment. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor yang berperan dalam behavioral intention konsumen dalam mengadopsi m-payment, dengan studi kasus GO-PAY di Indonesia. GO-PAY sendiri adalah dompet virtual yang dapat digunakan untuk pembayaran transaksi dalam aplikasi GO-JEK. Penelitian ini menggunakan model konseptual yang mencakup unsur-unsur Technology Acceptance Model TAM dan teori difusi inovasi. Sampel yang digunakan adalah 167 responden yang telah menggunakan layanan yang disediakan oleh aplikasi GO-JEK tetapi belum pernah menggunakan GO-PAY dalam enam bulan terakhir, dan dianalisis menggunakan structural equation modeling. Hasilnya menunjukkan bahwa kompatibilitas dan persepsi kepercayaan memiliki pengaruh positif terhadap behavioral intention konsumen untuk mengadopsi m-payment, namun dua komponen TAM ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan.

ABSTRACT
The rapid growth of internet help drives the mobile payment market. This research aims to understand the factors that play roles in consumer rsquo s behavioral intention in adopting mobile payment, with the case of GO PAY in Indonesia. GO PAY itself is a virtual wallet that can be used for payment of all transactions within the GO JEK mobile app. This research uses a conceptual model that includes elements of technology acceptance model TAM and innovation diffusion theory. Judgmental sampling was used with 167 respondents that have used services provided by the GO JEK application but never used GO PAY in the past six months and were analyzed using structural equation modeling. The results indicate that compatibility and perceived trust have positive effects towards consumer 39 s behavioral intention to adopt mobile payment GO PAY in Indonesia, but surprisingly two components of TAM found to be having no significant effect. Managerial implications are discussed as well as further research recommendations. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Setyawan
"Booming industri media di Indonesia yang terjadi sekitar tahun 1999, yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1999 tentang pers telah mengakibatkan melonjaknya minat masyarakat untuk mempelajari ilmu komunikasi. Fenomena ini telah menjadikan peluang yang menjanjikan sekaligus tantangan bagi Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program studi ilmu komunikasi, khususnya program sarjana ilmu Jurnalistik.
Dari sisi peluang, lonjakan minat rnasyarakat untuk rnempelajari ilmu komunikasi merupakan sesuatu yang sangat berharga, namun di sisi lain, persaingan untuk memperebutkan siswa SLTA juga sangat ketat karena terdapat 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam Kopertis Wilayah III DKI Jakarta yang menyelenggarakan Program sarjana ilmu Jurnalistik. Jumlah ini belum termasuk pesaing dari close substituted, yaitu dari program-program lain dalam lingkup ilmu komunikasi.
Salah satu strategi pemasaran untuk memenangkan pemasaran yaitu melalui merek. Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun bagi produsen. Bagi konsumen, dalam hal ini siswa SLTA, dengan adanya merek, apalagi merek tersebut mempunyai citra (image) kuat dan positif akan memudahkan siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi karena merek yang mempunyai citra positif cenderung akan lebih banyak dipilih dihanding merek-merek lain yang image-nya kurang baik di mata konsumen. Bagi Perguruan Tinggi, suatu citra merek (brand image) yang kuat memberikan beberapa keunggulan utama seperti menciptakan suatu keunggulan bersaing, dapat membedakan dengan produk pesaing, dan merek yang dikenal mendorong repeat buying . Selain itu citra merek juga berguna untuk menentukan pasar sasaran yang dipilih.
Penelitian ini mencoba membandingkan pengaruh elemen-elemen brand image program sarjana ilmu Jurnalistik terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Institut Ilmu Sosial dau Ilrmu Politik (IISIP) Jakarta., Universitas Sahid, dan Universitas Nasional. Sebagai landasan teori digunakan teori-teori Perilaku individual konsumen dalam memilih Perguruan Tinggi dari Kotler & Fox, Brand theory dari David Aaker, Brand Image dari Durianto, Power Brand dari Freddy Rangkuti, dan Riset Pemasaran dari Naresh K. Malhotra. Adapun subyek penelitian ini siswa SLTA yang berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden siswa SLTA. Selain itu untuk mendukung analisis data primer, digunakan juga data sekunder atau studi kepustakaan dari berbagai referensi ilrniah yang relevan dengan topik pcnelitian ini.
Dalam pengolahan data dipergunakan software SPSS 12.0, untuk mermperoleh gambaran mengenai kesadaran merek, kesan kualitas, dan asosiasi merek dalam membentuk brand image serta pengaruhnya terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tingi. Hasil penelitian secara umum, elemen kesadaran merek siswa SLTA terhadap program sarjana ilmu Jurnalistik pada ketiga perguruan tinggi sangat tinggi dibandingkan dengan kesan kualitas maupun asosiasi merek. Namun berdasarkan hasil analisis regresi, justru elemen kesadaran merek ini tidak memberikan pengaruh kepada preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi.
Secara teori, bila konsumen memiliki kesadaran merek yang tinggi terhadap suatu merek atau produk, maka ketika konsumen dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, pertama kali konsumen akan mempertimbangkan merek yang paling diingatnya untuk dijadikan prioritas pilihan. Oleh karena itu, fenomena ini akan menjadi bahan penelitian yang menarik bagi peneliti berikutnya untuk dapat mengungkap masalah ini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sibarani, Natasha
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dan mengapa konsumen menerima atau menolak perubahan merek perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen Indosat Ooredoo yang pada tahun 2015 lalu baru saja terpapar fenomena perubahan merek product dari Indosat menjadi Indosat Ooredoo. Hasil pada penelitian ini menunjukkan tiga buah proses sikap terhadap product rebranding. ditemukan juga perbedaan karakteristik individu yang dapat memberikan efek pada sikap konsumen.

The purpose of this research is to understand how and why consumers resist or accept corporate rebranding. The sample in this study is Indosat Ooredoo consumers in 2015 which newly exposed to the phenomenon of changes in product brand Indosat into Indosat Ooredoo. The results in this study showed three attitudes toward the product rebranding process and differences in the characteristics of individuals who can give the effect on consumer attitudes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64545
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Ramadhan Nuh
"Visual marketing merupakan hal yang esensial bagi tiap 'brand', tiap brand memerlukan strategi yang tepat untuk menerapkan visual marketing karena visual marketing merupakan komponen utama yang diperlukan oleh 'brand 'untuk meningkatkan penjualannya. Kopi Kenangan dalam akun media sosial Instagramnya tentunya melakukan strategi visual marketing, untuk konsep yang digunakan salah satunya adalah konsep 'gaze cueing'. Makalah jurnal ini melakukan penelitian terkait strategi visual marketing, 'gaze cueing 'dengan akun Instagram Kopi Kenangan sebagai studi kasusnya. Dalam mendukung penulisan ini, penulis menjadikan akun Instagram Kopi Kenangan sebagai sumber utama untuk menemukan data dan artikel jurnal terdahulu sebagai acuan terkait kosep dan strategi visual marketing. Makalah jurnal ini juga menemukan hasil bahwa konsep 'gaze cueing 'dapat dibuktikan kebenarannya, akan tetapi perbedaan data yang dihasilkan antara "'post' dengan 'gaze cueing"' dan "'post 'tanpa 'gaze cueing' tidak signifikan.

Visual marketing is essential for every brand, each brand needs the right strategy for implementing visual marketing because visual marketing is a major component needed by brands to increase sales. Kopi Kenangan in its Instagram social media account certainly carries out a visual marketing strategy, for the concept used, one of the concept is the concept of gaze cueing. This journal paper conducts research related to visual marketing strategies, gaze cueing with the Kopi Kenangan Instagram account as a case study. In supporting this writing, the author makes the Kopi Kenangan Instagram account the main source for finding data and previous journal articles as a reference regarding visual marketing concepts and strategies. This journal paper also found that the gaze cueing concept could be proven, but the difference in the resulting data between post with gaze cueing and post without gaze cueing was not significant.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Mikhail Efferin
"ABSTRAK
Makalah ini memperluas efek dari Iklan Komparatif terhadap Merek Mobil Mewah. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa iklan komparatif untuk merek baru menghasilkan niat beli yang lebih baik daripada iklan non-komparatif ketika keterlibatan tinggi diaktifkan dan sumber kredibilitas yang lebih tinggi ditanamkan dalam iklan. Penelitian ini memberikan kesimpulan konklusif di mana iklan komparatif menambah efek persuasif dari iklan untuk mobil mewah. Setelah studi literatur dilakukan, kuesioner dibagikan kepada 200 responden yang akrab dengan Merek Mobil Mewah, data dianalisis dengan menggunakan Metode Multiple Regression dan ANOVA menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Attack Advertising dan Direct Comparative Advertising memberikan dampak positif terhadap Attitude towards the Ad dan Attitude towards the Brand dari yang mensponsori iklan tersebut yang kemudian berdampak positif terhadap Citra Merek namun tidak demikian terhadap Indirect Comparative Advertising. Yang menarik, penelitian ini juga menemukan pengaruh terbalik terhadap Merek pesaing. Penelitian di atas terbatas pada persepsi merek mobil mewah yang merupakan pembelanjaan terbesar nomor 3 untuk produk mewah. Peneliti menyarankan untuk juga mempelajari efek pada produk lain seperti produk retail, perhotelan, dan pariwisata mewah.

ABSTRACT
This paper extends the effect of Comparative Advertising towards Luxury Cars Brands. Previous studies have indicated that comparative advertising for a new brand resulted in a better chance of purchase intentions than non comparative advertising when intense involvement is activated and a source of higher credibility are insterted in the advertisement. This research attempts to provide readers with conclusive results where comparative advertising augments the persuasive effect of the advertising for luxury cars. Once a extensive literature study has been done, questionaires were distributed to 200 respondents who are familiar with Luxury Car Brand, data were than analyzed using Multiple Regression Method and ANOVA using SPSS. Result of the study indicates that Attack Advertising and Direct Comparative Advertising has a positive impact towards Attitude towards the Ad and Brand Attitude of the Sponsoring Brand which is then carried towards a positive result in the Brand Image but not so in Indirect Comparative Advertising. Interestingly enough, the study also found a reversed affect towards the competitor rsquo s Brand. The above research are limited into the perception of luxury car brand which sits on number 3 of most spending on luxury products. It is recommended to also study the effect on other products such as Personal Goods and Luxury Hospitality. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julfitri Dwi Handayani
"Socially Responsible Marketing adalah suatu aktivitas bisnis / usaha yang dalam pelaksanaannya juga memikirkan kepentingan di luar perusahaan terkait untuk memelihara dan memperbaiki kesejahteraan / kesehatan dari konsumen maupun lingkungan sekitar. Sedangkan CSR adalah komitmen perusahaan untuk memperbaiki komunitas sekitar untuk lebih baik dengan kebebasan cara melalui praktik bisnis dan kontribusi perusahaan. Penelitian ini membahas tentang pengaruh aktivitas Socially Responsible Marketing dan CSR terkait kampanye sosial dari Pepsodent yaitu ?Senyum Sehat Senyum Pepsodent terhadap Brand Image dan Corporate Reputation dari Pepsodent dan PT. Unilever.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Socially Responsible Marketing mempunyai pengaruh secara positif terhadap Brand Image, namun tidak mempunyai pengaruh positif secara langsung terhadap Corporate Reputation. Sedangkan kegiatan CSR secara positif terbukti dapat mempengaruhi Brand Image suatu produk dan Corporate Reputation. Dan terakhir, Brand Image secara positif mempengaruhi Corporate Reputation. Dengan demikian terlihat bahwa aktivitas Socially Responsible Marketing tidak dapat secara langsung mempengaruhi Corporate Reputation, namun harus melalui mediasi Brand Image dari produk yang diciptakan perusahaan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka sebaiknya pasta gigi merek Pepsodent dan PT. Unilever itu sendiri terus melaksanakan dan meningkatkan program Socially Responsible Marketing dan CSR secara lebih terencana dan berkelanjutan sebagai wujud kepedulian dari Pepsodent dan PT. Unilever dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya terkait kesehatan mulut dan gigi yang lebih baik.

Socially Responsible Marketing is a business activity which in the marketing process implementation are also thinking outside the related enterprises to maintain and improve the welfare / health to consumer and the environment around the consumer. While CSR is a corporate commitment to improving the community around for a better way through business practices and corporate contributions. This study discusses the influence of the activity of Socially Responsible Marketing and CSR on Brand Image and Corporate Reputation.
The results show that the activities of Socially Responsible Marketing has a positive effect on Brand Image, but do not have a direct positive influence on Corporate Reputation. CSR activities are proven to positively affect the Brand Image of a product and Corporate Reputation. And lastly, Brand Image positively affects the Corporate Reputation. Thus can be seen that the activity of Socially Responsible Marketing cannot be affect directly to Corporate Reputation, but through the mediation of Brand Image of the company products.
Based on these results, the company should continue to implement Socially Responsible Marketing and CSR with better planned and sustainable as a form of awareness of Pepsodent dan PT. Unilever in improving the quality of life, especially which related to oral and dental health.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32184
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>