Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163019 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vincent
"ABSTRAK
Dalam suatu pekerjaan preservasi jembatan di lingkungan Direktorat Jembatan, melibatkan banyak aktivitas serta pihak stakeholder yang terlibat di dalamnya sehingga dibutuhkan suatu pengembangan alur komunikasi. Pengembangan alur komunikasi yang dilakukan dengan mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui survey serta kuesioner dan data sekunder, dengan menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi untuk mengidentifikasi faktor-faktor risiko dalam alur komunikasi yang mempengaruhi efektivitas komunikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, teridentifikasi 20 faktor risiko tinggi yang akan digunakan sebagai dasar pengembangan alur komunikasi.

ABSTRACT
There are many activity and stakeholder involved in bridge preservation project in Direktorat Jembatan, so developing a communication flow would be needed. Communication flow development would be done by identifying risk factors that affect the communication effectivity. This study using primary data collected from survey and questionnaire also secondary data, using descriptive analysis and correlation study to identify risk factors of communication flow that affect the communication?s effectiveness. The results was 20 high risk factors that has been identified and will be use to developing the communication flow.;"
2016
S65396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Descilia Pranata Amin
"Indonesia menghadapi permasalahan serius dalam pelaksanaan proyek preservasi jembatan, khususnya akibat manajemen mutu yang kurang baik. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu (SMM) preservasi jembatan masih sangat terbatas pengembangannya. Dalam ISO 9001:2015 ditekankan bahwa sebuah organisasi harus memperbaiki dan meningkatkan sistemnya dengan menanggapi risiko, sedangkan SMM di Direktorat Jembatan baru dibuat berdasarkan proses. Maka, penelitian ini bertujuan mengembangkan SMM tersebut berbasis risiko untuk menjamin kinerja mutu dan kepuasan customer. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari arsip dan kuesioner dan diolah dengan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui SMM yang ada dan mengembangkannya berbasis risiko dengan pendekatan proses. Hasil penelitian ini berupa risiko dominan pada preservasi jembatan beserta mitigasinya dan SMM Preservasi Jembatan yang sudah berbasis risiko.

Indonesia faces serious problems in the implementation of the bridge preservation project, especially due to poor quality management. This happens because of the quality management system (QMS) preservation bridges are still very limited development. In ISO 9001: 2015 emphasized that an organization must improve and enhance the system to respond to the risks, while at the Bridge Directorate, QMS only made based process. Thus, this study aims to develop the risk-based QMS to ensure quality performance and customer satisfaction. This study uses primary and secondary data from the archive and questionnaires and processed with a gap analysis and qualitative risk analysis to determine the existing QMS and develop a risk-based approach to the process. The results of this study are the dominant risk to bridge preservation along with the mitigation and risk-based bridge preservation QMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhelia Putri Firdauzi
"Beberapa perencanaan jembatan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan yang berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan yang digunakan untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian didapatkan 10 kegiatan proses perencanaan jembatan, 7 risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan, dan 6 tindakan pengembangan terhadap SMM Perencanaan Jembatan.

Several bridge designing projects in Indonesia failed in fullfilling quality objectives. This problem occured because of the quality management system of bridge designing was not developed based on risks. Therefore, in this research, is developed a risk based quality management system for bridge designing in Bridge Directorate. This research uses primary and secondary data which is obtained from archives and questionnaires. The analysis method are gap analysis and qualitative risk analysis that are used to identify the highest risks of bridge designing process and which result are used to develop a risk based quality management system for bridge designing. The results of this research are 10 bridge designing activities, 7 highest risk of bridge designing process, and 6 risk based improvements of the bridge quality management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Supriyadi
Yogyakarta: FT - Universitas Muhammadiyah , 2000
624.2 BAM j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Struyk, H.J.
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
624.2 STR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Benua Lalitya
"Berdasarkan data tahun 2021 oleh PUPR, terjadi penurunan yang signifikan pada kondisi jembatan apabila dibandingkan dengan data tahun 2018. Salah satu faktor krusial yang menyebabkan keruntuhan jembatan adalah kurangnya manajemen dan perawatan jembatan untuk menjamin kelayakan jembatan. Untuk menghadapi hal tersebut, solusi yang dibutuhkan adalah dilakukannya tindakan pemeliharaan dan perawatan yang efektif, efisien, serta ekonomis. Dalam pekerjaan pemeliharaan dan perawatan, dibutuhkan manajemen pemeliharaan yang baik dengan Work Breakdown Structure (WBS) serta penggunaan teknologi terpadu seperti Building Information Modelling (BIM). Akan tetapi, dalam pelaksanaanya, WBS hanya merincikan elemen pekerjaan dengan definisi yang sangat singkat sehingga akan dikembangkan dokumen penunjang untuk memperjelas pekerjaan yaitu Kamus WBS dan Checklist. Kamus WBS dan Checklist akan memperjelas dan mendaftarkan seluruh pekerjaan pemeliharaan dan perawatan yang dibutuhkan berserta daftar aktivitas dan sumberdaya yang dapat didefinisikan sesuai lingkup pekerjaannya untuk mencapai tujuan dan deliverables yang diharapkan. Pada penelitian ini juga akan dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kinerja pemeliharaan jembatan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan validasi pakar menggunakan kuesioner semi terbuka.

According to year 2021 data by The Ministry of Public Works and Public Housing of Republic of Indonesia (Kementerian PUPR), there was a significant decrease in national bridge condition compared to year 2018. One of the crucial factors that led to the collapse of the bridge was the lack of bridge management and maintenance to ensure the bridge’s serviceability. To cope with this condition, the solution needed is to carry out effective, efficient, and economical care and maintenance works. In bridge’s care and maintenance works, good project management can be improved with Work Breakdown Structure (WBS) and the use of integrated technology such as Building Information Modelling (BIM). However, in its impelementation, WBS only details work elements with very short definitions so that supporting documents will be developed to clarify the work, namely the WBS Dictionary and Checklist. The WBS Dictionary and Checklist surely will clarify and list all of the bridge’s care and maintenance works required along with a list of activities and resources that can be defined according to the scope of the work to achieve the expected goals and deliverables. This study will also be further analyzed to find out the effect on bridge maintenance performance. This study uses qualitative descriptive analysis with expert validation using a semi-open questionnaire."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunan Indra Saputra
"Pelaksanaan proyek konstruksi baik dari sektor pemerintah maupun swasta di Indonesia semakin meningkat. Semakin tinggi juga kompleksitas paket pekerjaan yang ditawarkan oleh pengguna jasa ke penyedia jasa. Proyek konstruksi pada umumnya, dan proyek konstruksi jembatan pada khususnya sangat berkaitan erat dengan risiko perubahan yang dapat terjadi selama periode kontrak konstruksi. Risiko perubahan yang tidak dikelola dengan baik, akan dapat menyebabkan perselisihan antara pengguna jasa dan penyedia jasa. Untuk menghindari perselisihan atas konflik yang terjadi karena adanya perubahan, sangat penting bagi penyedia jasa untuk mempersiapkan klaim dengan langkah-langkah yang ditentukan sesuai dengan kondisi kontrak. Proses improvisasi pelaksanaan klaim pada penelitian ini berupa pengembangan Standar Operasional Prosedur administrasi dan dokumentasi klaim pada proyek jembatan. Metode yang digunakan pada penelitian ini berupa studi kasus penanganan klaim proyek jembatan di PT XYZ dengan manganalisa faktor-faktor dominan pada klaim konstruksi yang didapatkan dari penelitian terdahulu. Faktor-faktor tersebut dianalisa lebih lanjut untuk mendapatkan hubungan antara masing-masing faktor sehingga didapatkan suatu model proses setiap indikator klaim, antara lain: klausul kontak, identifikasi klaim, notifikasi klaim, penyajian klaim, pemeriksaan klaim dan dokumentasi klaim yang dikembangkan menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) klaim di PT XYZ yang berguna untuk membantu penyedia jasa dalam pengajuan klaim, agar klaim yang diajukan dapat diterima oleh pengguna jasa.

The implementation of construction projects from both the government and private sectors in Indonesia is increasing. The higher the complexity of the project offered by owners to contractors. Construction projects in general, and bridge construction projects in particular are closely related to the risk of changes that may occur during the construction contract period. The risk of change that is not managed properly will cause disputes between owners and contractors. To avoid disputes over the conflict because the changes, it is important for contractors to make a claim under the measures determined in accordance with the conditions of the contract. The improvement claims process in this research is the development of Standard Operating Procedures for administration and documentation of claims for the bridge project. The method used is a case study of handling claims on bridge construction projects at PT XYZ by analyze domain factors claim on construction project which got from previous research. The factors will be analyzed to obtain the relationship between these factors, among others: contact clauses, identification of claims, notification of claims, presentation of claims, examination of claims and documentation of claims developed into Standard Operating Procedure (SOP) claims in PT XYZ that help contractors in claims submission, in other their claim can be accepted by owner."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Sukma
"Tesis ini membahas tentang bagaimana cara mengembangkan alur komunikasi yang efektif pada pelaksanaan proyek townhouse ldquo;Y rdquo; dengan melakukan analisa risiko pada setiap kegiatan yang berlangsung selama pelaksanaan proyek konstruksi. Dari analisa risiko yang dilakukan tersebut didapatkanlah faktor risiko yang dominan secara akurat, sehingga dapat disusun strategi yang tepat dalam mengembangkan alur komunikasi proyek townhouse ldquo;Y rdquo; untuk mencapai sasaran mutu dan meningkatkan kinerja waktu proyek.
Hasil penelitian menyarankan untuk melakukan penambahan aktivitas komunikasi dari kondisi eksisting yang disertai dengan Standard Operasional Prosedur SOP secara detail dan dilengkapi oleh alat komunikasi berupa Form Checklist yang dapat dimengerti serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholder.

This thesis discusses about how to develop effective communication by observing townhouse 'Y's project through risk analysis in every activities involved during the project construction period. Through the completed risk analysis, the dominant risk can be concluded accurately. Therefore right strategies in developing communication flow for townhouse 'Y's can be organised in order to achieve quality target and improve project 39 s time efficiency.
The result suggests the need of adding communication activities from existing condition with detailed SOP and communication tool such as checklist form which could be understood and functioned by every stakeholder.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Pratama
"Proyek konstruksi jembatan merupakan salah satu contoh dari sekian banyak proyek konstruksi. Sama halnya dengan proyek konstruksi lainnya, jika manajemen risiko tidak dipertimbangkan dalam proyek konstruksi jembatan, tujuan proyek tidak dapat dicapai tepat waktu, sesuai anggaran, atau dengan kualitas hasil yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko serta mengembangkan strategi pengendalian bagi risiko dominan pekerjaan rancang bangun bagi badan usaha untuk mengoptimlkan pelaksanaan pekerjaan rancang bangun proyek penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender hamilton. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui validasi pakar dan survei kuesioner. Kemudian data diolah menggunakan metode statistik untuk dianalisis deskriptif dan kemudian dilanjutkan dengan analisis risiko kualitatif guna mendapatkan risiko dominan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Hasil dari analisis risiko kualitatif didapatkan sebanyak 13 risiko dominan bagi badan usaha yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Sebanyak 28 tindakan preventif dan 24 tindakan korektif sebagai strategi pengendalian risiko yang dapat dilakukan oleh badan usaha untuk meningkatkan kinerja waktu proyek.

The bridge construction project is one example of many construction projects. As with any other construction project, if risk management is not considered in a bridge construction project, the project objectives cannot be achieved on time, within budget, or with the appropriate quality of results. The purpose of this study is to identify risks and develop control strategies for the dominant risks of the design and construction phase for private sector to improve time performance of design and build of the callender hamilton bridge replacement and/or duplication project on the island of Java. This research was conducted by collecting data through expert validation and questionnaire survey. Then the data is processed using statistical methods for descriptive analysis and then followed by a qualitative risk analysis in order to obtain the dominant risk that affects the project time performance. The results of the qualitative risk analysis obtained as many as 13 dominant risks for business entities that affect project time performance. A total of 28 preventive actions and 24 corrective actions as risk control strategies that can be carried out by business entities to improve project time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>