Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49274 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fabiola Mahreen
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas bagaimana pop culture dapat mempengaruhi Tokyo sebagai salah-satu tujuan utama wisatawan asing dari berbagai belahan dunia. Dengan memanfatkan produk-produk pop culture seperti anime, manga, dan video games, pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya promosi untuk mendorong jumlah wisatawan asing. Berbagai tempat atraksi atau kawasan pertokoan dibangun di daerah-daerah seperti Akihabara. Skripsi ini juga akan membahas dampak yang ditimbulkan oleh pop culture tourism terhadap industri pariwisata Tokyo ataupun Jepang. Analisis menunjukkan bahwa pop culture tourism mempengaruhi aspek seperti motivasi wisatawan asing untuk berkunjung ke Jepang dan Tokyo.

ABSTRACT
This study is about how pop culture could affect Tokyo, as one of the main tourism destination in the world. By using pop culture like anime, manga, and video games, Japanese Government has done so many promotional efforts to increase the number of foreign tourist. Attraction or Shopping District was built in famous area like Akihabara. This study also shows that pop culture tourism has brought some great impacts to Tokyo and even to Japan?s tourism industry. One of the impacts is influencing foreign tourist?s motivation to come to Tokyo or Japan."
2016
S64397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiha Zahra Wakila Taqwa
"Terpilihnya kota Tokyo menjadi salah satu tuan rumah piala dunia Rugby 2019 dan tuan rumah Olimpiade
dan Paralimpiade 2020 merupakan momentum bagi Tokyo untuk menarik wisatawan asing ke Tokyo dengan membuat strategi pemasaran pariwisata PRIME Tourist Destination City Tokyo dibawah program New Tokyo, New Tomorrow, The Action Plan for 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran strategi-strategi tersebut dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Tokyo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan dengan memaparkan data dan menganalisis keterkaitan data tersebut dengan strategi pada program pemasaran pariwisata PRIME Tourist Destination City Tokyo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi-strategi yang terdapat pada
program PRIME Tourist Destination City Tokyo telah berhasil mempertahankan peningkatan jumlah wisatawan asing ke Tokyo.

With the city of Tokyo chosen as one of the 2019 Rugby World Cup host and 2020 Olympics and
Paralympics host, it is a momentum for Tokyo to attract foreign tourists by creating a new tourism
marketing strategy called PRIME Tourist Destination City Tokyo under the New Tokyo, New Tomorrow,
The Action Plan for 2020 program. This study aims to explain the role of these strategies in increasing the number of foreign tourists to Tokyo. The research method used in this study is a qualitative method and
literature study by presenting data and analyzing the data linkages with the strategy on the PRIME Tourist
Destination City Tokyo as a tourism marketing program. The results of this study indicate that the strategies contained in the PRIME Tourist Destination City Tokyo program have managed to maintain an increasing number of foreign tourists to Tokyo.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fatiha Zahra Wakila Taqwa
"Terpilihnya kota Tokyo menjadi salah satu tuan rumah piala dunia Rugby 2019 dan tuan rumah Olimpiade
dan Paralimpiade 2020 merupakan momentum bagi Tokyo untuk menarik wisatawan asing ke Tokyo
dengan membuat strategi pemasaran pariwisata PRIME Tourist Destination City Tokyo dibawah program
New Tokyo, New Tomorrow, The Action Plan for 2020. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peran
strategi-strategi tersebut dalam meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Tokyo. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan dengan memaparkan data
dan menganalisis keterkaitan data tersebut dengan strategi pada program pemasaran pariwisata PRIME
Tourist Destination City Tokyo. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi-strategi yang terdapat pada
program PRIME Tourist Destination City Tokyo telah berhasil mempertahankan peningkatan jumlah wisatawan asing ke Tokyo.

With the city of Tokyo chosen as one of the 2019 Rugby World Cup host and 2020 Olympics and
Paralympics host, it is a momentum for Tokyo to attract foreign tourists by creating a new tourism
marketing strategy called PRIME Tourist Destination City Tokyo under the New Tokyo, New Tomorrow,
The Action Plan for 2020 program. This study aims to explain the role of these strategies in increasing the
number of foreign tourists to Tokyo. The research method used in this study is a qualitative method and
literature study by presenting data and analyzing the data linkages with the strategy on the PRIME Tourist
Destination City Tokyo as a tourism marketing program. The results of this study indicate that the strategies
contained in the PRIME Tourist Destination City Tokyo program have managed to maintain an increasing
number of foreign tourists to Tokyo.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Schilling, Mark
New York: Weatherhill, 1997
R 952.04 SCH e
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Risyam Rakhmatullah
"ABSTRAK
Idolling yang dibawa oleh JKT48 dari Jepang telah mengalami proses kontekstualisasi terhadap nilai dan norma yang ada di Indonesia dengan tujuan agar dapat diterima sebagai budaya populer seperti di Jepang. Studi-studi sebelumnya menyatakan bahwa manajemen dari grup idola telah melakukan proses komodifikasi dan lokalisasi budaya dalam membawa idolling sebagai budaya populer ke Indonesia. Berbeda dengan studi-studi sebelumnya, argumentasi dari penelitian ini adalah idolling yang dibawa oleh JKT48 muncul sebagai ruang negosiasi bagi manajemen JKT48 yang berasal dari Jepang dengan manajemen, anggota dan penggemar JKT48 yang kemudian membentuk idolling versi hybrid. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dan observasi sebagai metode pengumpulan data. JKT48 di dalam tulisan ini didefinisikan sebagai sebuah entitas yang melibatkan manajemen, anggota dan penggemar JKT48. Idolling versi hybrid muncul sebagai hasil negosiasi budaya yang berbeda antara Jepang dan Indonesia. Proses negosiasi tersebut melibatkan manajemen, anggota dan penggemar JKT48 sebagai bentuk resistensi terhadap budaya populer yang masuk yaitu idolling.

ABSTRACT
Idolling that was brought by JKT48 from Japan has experienced the process of contextualization of values and norms in Indonesia with the purpose to be accepted as popular culture as in Japan. Previous studies have stated that from within the management of the idol group has done the process of commodification and localization of culture in bringing idolling as a popular culture to Indonesia. Different from previous studies, the argument from this research is that the idolling that was brought by JKT48 emerged as a third space for JKT48 management from Japan with management, members and fans of JKT48 which later formed a hybrid version of idolling. This research is a qualitative research with in depth interview and observation as data collecting method. JKT48 in this paper define as an entity that involving management, members and fans of JKT48. Hybrid version idolling emerged as a result of cultural negotiations that took place in the third space . The negotiation process involves the management, members and fans of JKT48 as a form of resistance to idolling as popular culture which was originated from Japan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Astariningsih Setyoputri
"

Pariwisata merupakan salah satu sektor industri yang memiliki perkembangan pesat. Daya tarik wisata memiliki kekuatan tersendiri untuk menarik wisatawan melakukan perjalanan wisata. Daya tarik wisata pada umumnya berdasarkan adanya aksesibilitas yang tinggi dan fasilitas penunjang untuk melayani para wisatawan. Faktor penentu wisatawan memilih destinasi wisata adalah preferensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi wisatawan terhadap wisata pantai yang terletak di Kabupaten Kebumen. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis spasial dan analisis statistik crosstab untuk menjawab pertanyaan preferensi wisatawan terhadap daya tarik wisata pantai. Obyek wisata pantai di Kabupetan Kebumen memiliki daya tarik yang beragam, yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Atraksi berupa site attraction dan event attraction, fasilitas, dan aksesibilitas menjadi karakteristik pada obyek wisata dengan daya tarik rendah. Obyek wisata dengan daya tarik sedang memiliki atraksi berupa site attraction dan event attraction, serta fasilitas sebagai karakteristik obyek wisata. Obyek wisata daya tarik tinggi memiliki atraksi dan fasilitas sebagai karakteristiknya. Mayoritas obyek wisata di Kabupaten Kebumen memiliki daya tarik rendah. Berdasarkan hasil crosstab, obyek wisata dengan daya tarik tinggi memiliki jenis preferensi wisatawan yang berbeda. Hal ini disebabkan karena preferensi wisatawan tidak hanya pada atraksi.


Tourism is one of the industrial sector growing rapidly. The tourist attraction has its strength to attract tourists traveling. Tourist attractions mostly based on high accessibility and facilities to serve the tourist. Preference is a determinant tourist to determine tourism destinations. The purpose of this research is to find out preference tourists for tourist attraction of beaches in Kebumen Regency. The method used to achieve the purpose of the research is spatial analysis and crosstab. Beach tourist objects have low, medium, and high-level attractions. Beach tourist objects that have low level have characteristics like site attractions, event attractions, facilities, and accessibility. The medium level one has characteristics like site attractions, event attractions, and facilities. The high-level one has characteristics like site attractions, event attractions, and facilities. The tourist objects in Kebumen majority have low level attractions. Based on crosstab, the tourist objects that first liked by respondents and have high-level attractions have different preferences type. Because preferences are not only by their attractions.

"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brym, Robert J.
New Netherlands: Wadsworth and Cengage Learning, 2013
301 BRY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academy Editions, 1992
724.6 POP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Azzahara
"Indonesia sebagai negara kepulauan dengan keindahan alam, keragaman budaya serta suku, dan berbagai keunggulan lainnya menyebabkan negara Indonesia memiliki potensi pariwisata yang harus terus dikembangkan. Lombok Tengah merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang masuk dalam destinasi super prioritas dengan adanya The Mandalika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat daya tarik objek wisata pantai berdasarkan fasilitas serta aksesibilitas, dan menganalisis hubungan antara tingkat daya tarik objek wisata pantai di Kabupaten Lombok Tengah dengan motivasi dan kepuasan wisatawan. Data primer bahwa objek wisata di Kabupaten Lombok Tengah terbagi menjadi 2 klasifikasi yaitu sedang dan tinggi. Objek wisata pantai yang termasuk dalam tingkat daya tarik tinggi yaitu Pantai Kuta Mandalika. Sementara itu, untuk tingkat daya tarik sedang yaitu Pantai Tanjung didapatkan melalui kuesioner, observasi lapangan, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder menggunakan studi pustaka dan badan instansi yang terkait. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis keruangan dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan Aan dan Pantai Selong Belanak. Hubungan tingkat daya tarik objek wisata dengan motivasi dan kepuasan wisatawan di Kabupaten Lombok Tengah berbeda-beda. Tingkat daya tarik tinggi yaitu Pantai Kuta Mandalika mendominasi motivasi sosial, sedangkan tingkat daya tarik sedang tapi memiliki motivasi wisatawan yang berbeda seperti Pantai Tanjung Aan dengan motivasi status dan Pantai Selong Belanak dengan motivasi fisik. Klasifikasi tingkat daya tarik baik tinggi maupun sedang pada objek wisata pantai di Kabupaten Lombok Tengah memberikan rata-rata kepuasan yang sama yaitu “Puas”. Maka tingkat daya tarik dengan suatu objek wisata tidak selalu mempengaruhi motivasi dan kepuasan wisatawannya.

Indonesia as an archipelagic country with natural beauty, cultural and ethnic diversity, and various other advantages causes Indonesia to have tourism potential that must continue to be developed. Central Lombok Regency is one of the districts in Indonesia which is included in the super priority destination with The Mandalika. This study aims to analyze the level of attractiveness of beach tourism objects based on facilities and accessibility, and analyze the relationship between the level of attractiveness of beach tourism objects in Central Lombok Regency with tourist motivation and satisfaction. Primary data was obtained through questionnaires, field observations, and documentation, while secondary data used literature and related agency bodies. The analytical method used in this research is spatial analysis and descriptive analysis. The results of the study show that tourism objects in Central Lombok Regency are divided into 2 classifications, namely medium and high. A beach tourism object that is included in the high level of attractiveness is Kuta Mandalika Beach. Meanwhile, for the moderate level of attractiveness, namely Tanjung Aan Beach and Selong Belanak Beach. The relationship between the level of attractiveness of tourist objects and the motivation and satisfaction of tourists in Central Lombok Regency is different. The level of attractiveness is high, namely Kuta Mandalika Beach dominates social motivation, while the level of attractiveness is medium but has different tourist motivations such as Tanjung Aan Beach with status motivation and Selong Belanak Beach with physical motivation. The classification of attractiveness levels, both high and medium, for beach tourism objects in Central Lombok Regency gives the same average satisfaction, namely "Satisfied". So the level of fascination with a tourist attraction does not always affect the motivation and satisfaction of tourists."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1992
910.2 Uni
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>