Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129629 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Stanley
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti secara empiris apakah grup bisnis lebih umum melakukan manajemen laba dibanding perusahaan non grup. Penelitian ini juga menguji apakah agresivitas pajak berpengaruh dalam kecenderungan grup bisnis melakukan manajemen laba. Perusahaan yang menjadi sampel adalah perusahaan manufaktur Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2014. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan grup bisnis tidak terbukti lebih umum melakukan manajemen laba dibanding perusahaan non grup. Agresivitas pajak terbukti memperkuat pengaruh grup bisnis terhadap manajemen laba dengan tujuan menaikkan laba (income increasing). Hal ini berarti perusahaan grup bisnis dengan agresivitas pajak tinggi juga melakukan manajemen laba income increasing.
ABSTRAK
The aim of this research is to research empirically whether business group manage earnings more prevalent than non-group business. This research also examine whether tax aggressiveness has effect to the prevalence of business group doing earning management. The sample of this research is Indonesian manufacture firms which listed in Indonesian Stock Exchange for the year 2013-2014. The result of this research show that business group does not proven to be more prevalent manage earnings than non-group business. On the other hand, tax aggressiveness is proven strengthening the effect of business group to manage earning which is income increasing earning management. These findings indicate that business group which have high tax aggressiveness also manage their earnings upward."
2016
S65031
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Massaid Bimo Setyawan
"Dengan adanya konsentrasi kepemilikan di perusahaan Indonesia, permasalahan agensi di Indonesia menjadi berbeda dengan negara lain. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak pertimbangan karier CEO pada kebijakan perusahaan. Penelitian menggunakan metode regresi atas sampel CEO emiten Bursa Efek Indonesia tahun 2012 ? 2014. CEO baru terbukti melakukan manajemen laba riil dan akrual untuk meningkatkan laba di periode awal masa kerjanya, sedangkan CEO yang meninggalkan jabatan hanya melakukan manajemen laba riil untuk meningkatkan laba pula pada tahun terakhir masa kerjanya. Karakteristik asal karier dan hubungan afiliasi dengan pemegang saham tidak terbukti mempengaruhi praktik manajemen laba oleh CEO baru. Penelitian ini menyimpulkan adanya preferensi CEO untuk menggunakan manajemen laba riil sepanjang masa kerjanya serta mendorong lebih lanjut pengawasan implementasi peraturan pasar modal terkait pengungkapan profil Direksi perusahaan.

Consensus about ownership concentration in Indonesian firms makes agency problem in Indonesia expected to be different from other countries. This study aimed to review the impact of CEO career concern on firms policy. The study used regression method with samples of CEO on the Indonesia Stock Exchange in 2012 - 2014. Newly-appointed CEO have been proved to use real and accruals earnings management to increase profits in the early period of his tenure, while leaving CEO only used real earning management to increasing earning in his last year of appointment. CEO career origin and shareholder affiliation haven't been proved to effecting newly-appointed CEO's earning management. The study concluded the CEO?s preference to use real earning management during his tenures and encouraged the enforcement of regulation related to disclosure of management's profile."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Permata Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kompetensi auditor eksternal terhadap manajemen laba dengan menggunakan struktur kepemilikan sebagai variabel pemoderasi. Sampel terdiri dari 68 perusahaan yang berasal dari industri manufaktur untuk tahun 2011-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi auditor tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, dan keberadaan investor institusional berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa konsentrasi kepemilikan tidak memperkuat hubungan antara kompetensi auditor dengan manajemen laba. Sedangkan adanya investor institusional membantu auditor memberikan kualitas audit yang lebih baik karena kontrol efektif yang dilakukan oleh investor institusional. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna laporan keuangan harus jeli dalam menggunakan informasi dalam laporan keuangan, tidak hanya memperhatikan informasi keuangan perusahaan saja tetapi juga struktur kepemilikannya.

This research aims to examine the relationship between external auditor's competency and earnings management with ownership structure as moderating variable. Samples consist of 68 firms from manufacturing industry in the year of 2011-2013. The result showed that audit auditor's competency does not affect earnings management, and institutional investor have positive impact on earning management. These research provides empirical evidence that capital concentration does not strengthen the relationship between auditor's competency with earnings managements. At the same time, institutional investor helped auditor to give better audit quality because of effective control conducted by institutional investor. These results showed that financial statement's user have to be careful in using financial statement information, by not only concern about financial information, but also on firm's ownership structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Putri Sartika Murni
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap agresivitas pajak yang dimoderasi oleh financial distress. Variabel independen dari penelitian ini adalah manajemen laba, variabel dependen dari penelitian ini adalah agresivitas pajak, dan variabel moderasi penelitian ini adalah financial distress. Proksi diskresi akrual yang digunakan untuk mengukur manajemen laba pada penelitian ini adalah Modified-Jones Model Kothari, 2005. Proksi mengukur agresivitas pajak adalah dengan menggunakan Book Tax Difference BTD dari penelitian Hanlon 2005. Untuk proksi moderasi financial distress menggunakan model Altman Z-Score dari penelitian Altman 2000. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa manajemen laba mempengaruhi agresivitas pajak secara signifikan. Financial distress dalam hubungan ini memperkuat hubungan antara manajemen laba dengan agresivitas pajak.

The purpose of this study is to analyze the influence of earning management on tax aggresiveness with financial distress as moderating variable. The independent variable of this studyis earning management, the dependent variable of this study is tax aggresiveness, and moderating variabel of this study is financial distress. Discretionary accrual as earning management proxy measured by Modified Jones Model Kothari, 2005. Proxy tax aggresiveness measured by Book Tax Difference BTD from Hanlons research 2005. Tha samples used for this research were manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2012 2016. The test result in this research shows that earnings management affects tax aggressiveness significantly. Financial distress in this research strengthens the effect of earnings management in tax aggressiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Putri Sartika Murni
"Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap agresivitas pajak yang dimoderasi oleh financial distress. Variabel independen dari penelitian ini adalah manajemen laba, variabel dependen dari penelitian ini adalah agresivitas pajak, dan variabel moderasi penelitian ini adalah financial distress. Proksi diskresi akrual yang digunakan untuk mengukur manajemen laba pada penelitian ini adalah Modified-Jones Model Kothari, 2005 . Proksi mengukur agresivitas pajak adalah dengan menggunakan Book Tax Difference BTD dari penelitian Hanlon 2005. Untuk proksi moderasi financial distress menggunakan model Altman Z-Score dari penelitian Altman 2000 . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012-2016. Hasil pengujian menunjukkan bahwa manajemen laba mempengaruhi agresivitas pajak secara signifikan. Financial distress dalam hubungan ini memperkuat hubungan antara manajemen laba dengan agresivitas pajak.

The purpose of this study is to analyze the influence of earning management on tax aggresiveness with financial distress as moderating variable. The independent variable of this studyis earning management, the dependent variable of this study is tax aggresiveness, and moderating variabel of this study is financial distress. Discretionary accrual as earning management proxy measured by Modified Jones Model Kothari, 2005. Proxy tax aggresiveness measured by Book Tax Difference BTD from Hanlon's research 2005. Tha samples used for this research were manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange in the period 2012 2016. The test result in this research shows that earnings management affects tax aggressiveness significantly. Financial distress in this research strengthens the effect of earnings management in tax aggressiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Dewa Agung Trisna Hadiguna
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai
faktor-faktor ketidakpastian lingkungan yang memiliki pengaruh terhadap
hubungan antara manajemen laba dengan asimetri informasi. Terdapat hasil
yang berbeda pada indikator asimetri informasi, yakni volatilitas harga saham
dan bid-ask spread. Penelitian ini menemukan bahwa dampak dari manajemen
laba di Indonesia akan membuat harga saham semakin berfluktuatif dengan
adanya lingkungan yang kompleks dan dinamis, namun tidak berpengaruh
terhadap bid-ask spread. Selain itu, disimpulkan jumlah komisaris dapat
membatasi manajemen laba dengan hubungan non linear. Namun, jumlah
direksi serta auditor Big-4 disimpulkan menimbulkan potensi adanya
manajemen laba. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan
bagi pemgegang saham, perusahaan serta regulator dalam pengambilan
keputusan.

ABSTRACT
This research aimed to give empirical evidence about the factor of
environment uncertainty that affect the relation between earning management
and asymmetry information. This research find difference result of effect
earning management in Indonesia when measured by share price volatility and
bid-ask spread. The effect of earning management will result on higher share
price volatility when environment is more complex and dynamic. But, it won’t
affect the bid-ask spread. Besides that, size of commissioner seems limit the
opportunity earning management in Indonesia with curvilinear relationship.
But, the size of director and audit done by Big-4 accounting firm seems
increase the opportunity of earning management Result from this reseach
contribute as advice for shareholder, company, and regulatory as decision
making on their field."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Roro Dewi Ratnasari
"Skripsi ini bertujuan untuk meneliti hubungan CEO tenure terhadap manajemen laba. Penelitian ini berargumen bahwa CEO melakukan manajemen laba pada saat awal menjabat dibandingkan tahun tahun setelahnya. Selain itu variabel corporate governance juga diteliti sebagai variabel pemoderasi terhadap manajemen laba yang dilakukan pada saat awal menjabat. Sampel penelitian adalah 113 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2004 2014. Penelitian ini menemukan adanya hubungan positif signifikanantara tahun awal CEO menjabat dengan manajemen laba akrual pada model Kothari 2005 dan hubungan negatif signifikan dengan manajemen laba riil pada model Roychowdhury 2006. Tahun awal merupakan tahun pertama CEO menjabat angka ini diambil dari nilai median sampel dibagi dua. Sebaliknya apabila melibatkan variabel corporate governance sebagai pemoderasi hubungan positif antara CEO tenure dan manajemen laba akrual menjadi tidak signifikan Untuk tahun terakhir CEO menjabat secara penuh tidak ditemukan hubunganyang signifikan namun ketika tahun awal dimasukkan sebagai kontrol hasilnya menjadi signifikan.

This research examines changes in CEO's incentive to manage their firms reported earning during their tenure. Earnings management is found in the early year than in the later years of CEOs rsquo service and this relation is less pronounced for firms with greater external and internal monitoring with good corporate governance. The samples of this research are 113 non financial listed companies on Indonesian Stock Exchange in 2004-2014 periods. The results show a significant positive correlation between early year of CEO served with accrual earning management on Kothari's model 2005 and a significant negative correlation with real earning management on Roychowdhury model 2006. Early year is the year which median sample of CEO tenure divided in two Conversely if corporate governance was included as moderating variables the relationship becomes insignificant on accrual earning management Accrual and real earning management is found in CEO's final year but this result obtained only aftercontrolling early year of service."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Filliani Arinta Wahyuni
"Penelitian ini menganalisis pengaruh temporary book tax differences terhadap future earning changes yang terdiri dari future changes in pre-tax earnings dan future changes in tax expense dengan manajemen laba sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini menguji 686 observasi untuk sub sampel pengujian jangka pendek dan 430 observasi untuk sub sampel pengujian jangka panjang dengan menggunakan regresi data panel. Berdasarkan pengujian disimpulkan bahwa temporary book tax differences berpengaruh negatif terhadap future earnings changes jangka pendek. Berdasarkan pengujian diketahui juga bahwa manajemen laba tidak terbukti memoderasi pengaruh temporary book-tax differences terhadap future earnings changes.

This study analyzes the influence of temporary book tax differences toward future earnings which consists of future changes in pre tax earnings and future changesin tax expense with earnings management changes as moderating variables. This study examined 686 observations for the sub sample testing of short term and 430 observations for sub sample testing of long term using panel data regression. Based on testing concluded that there is negative influence of temporary tax book differences toward future earnings changes in short term but earnings management doesn rsquo t affect on the influence of book tax differences toward future earnings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Puspa
"Penelitian ini menguji pengaruh gender CEO dan CFO terhadap manajemen laba perusahaan. Sampel diambil dari perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan CEO dan CFO wanita tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba perusahaan.

This research investigates the gender impact of the CEO and CFO on the companies earning management. The samples were all public manufacturing companies listed in the IDX between 2012 and 2014. The research shows that female CEO and CFO have no significant impacts on the earning management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Vani Irianty
"Tujuan dari skripsi ini adalah untuk menguji pengaruh pengungkapan CSR terhadap biaya modal. Selain itu skripsi ini juga menguji apakah manajemen laba memperkuat (memperlemah) pengaruh pengungkapan CSR terhadap biaya modal. Yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah industri non keuangan yang terdaftar di BEI sebanyak 159 pada tahun 2014. Hasil dari penelitian ini menemukan pengungkapan CSR terbukti menurunkan biaya modal. Penelitian ini juga menemukan manajemen laba memperkuat pengaruh negatif pengungkapan CSR terhadap biaya modal. Hal ini menunjukkan bahwa investor menilai manajemen laba yang dilakukan perusahaan dengan CSR tinggi bersifat efisien untuk mengkomunikasikan informasi mengenai laba akan datang perusahaan.

The purpose of this paper is to examine the influence of CSR disclosure with the cost of capital. In addition this paper also examine whether earnings management strengthen (weaken) the impact of CSR on the cost of capital. The sample of this study are the non-financial industries listed on the Stock Exchange as many as 159 companies in 2014. The results of this study found the CSR shown to reduce cost of capital. The study also found earnings management strengthen negative influence CSR towards the cost of capital. This suggests that investors assess earnings management by the company with high CSR disclosure is efficient for communicating information about the companies future earnings."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>