Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ina Rufaidah
"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat nonperforming loans (NPL) pada bank-bank komersial di kawasan ASEAN-5, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Obesrvasi dilakukan terhadap 64 bank komersial di ASEAN-5 dimulai dari periode krisis keuangan global hingga pasca krisis, yakni dari tahun 2007 hingga 2014. Dengan menggunakan metode Ordinary Least Square, diperoleh hasil yakni faktor spesifik bank dan kondisi makroekonomi mempengaruhi NPL pada perbankan di ASEAN-5. Kapitalisasi besar dan kualitas kredit yang buruk signifikan meningkatkan NPL, sedangkan diversifikasi pendapatan, efisiensi operasional, profitabilitas dan ukuran bank signifikan mengurangi NPL. Selain itu, tingginya pertumbuhan PDB, PDB per kapita, tingkat inflasi dan tingkat suku bunga riil berpengaruh negatif terhadap NPL, sedangkan tingkat pengangguran dan housing price index positif meningkatkan NPL.

This study analyzes the factors that influence non-performing loans (NPL) in commercial banks in ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines). 64 ASEAN-5 commercial banks are observed from the global financial crisis to post-crisis period (ie from 2007-2014). By using Ordinary Least Square method, the result implied that both bank-specific factors and macroeconomic conditions affect non-performing loans (NPL) in the banking sector in ASEAN-5. Greater capitalization and poor credit quality significantly increase NPL, while diversification, operating efficiency, profitability and size significantly reduce NPL. Moreover, higher GDP growth, GDP per capita, inflation and real interest rates has negative effect on NPL, while the unemployment rate and housing price index has positive effect on NPL.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64582
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaysa Rafi
"Sistem perbankan memiliki peran yang sangat penting di dalam perekonomian Indonesia. Sebagai pemain kunci dalam sistem keuangan di Indonesia, perbankan mengalokasikan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Untuk itu, kesehatan sistem perbankan, yang dinilai melalui rasio Non-Performing Loans (NPL) merupakan indikator yang penting untuk dipelajari pergerakannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika rasio NPL di Indonesia dengan mengadopsi model Louzis, Vouldis, & Metaxas (2011) yang dibagi berdasarkan jenis kredit yang terdiri dari rasio NPL secara menyeluruh, rasio NPL kredit investasi, dan rasio NPL kredit modal kerja.
Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian terdiri dari pertumbuhan indeks produksi industri, perubahan harga komoditas, perubahan suku bunga riil, dan perubahan nilai tukar rupiah. Variabel spesifik perbankan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional serta rasio profitabilitas perbankan. Analisis dilakukan menggunakan analisis OLS deret waktu data bulanan perbankan Indonesia dari tahun 2003-2005.
Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat suku bunga riil, harga komoditas, dan nilai nominal efektif nilai tukar berpengaruh terhadap laju pergerakan rasio NPL agregat di Indonesia dengan perubahan nilai suku bunga riil merupakan variabel yang secara statistik memiliki pengaruh yang terbesar terhadap rasio NPL tersebut.

The banking system has a very important role in the Indonesian economy. As a key player in the financial system in Indonesia, banking allocate funds from parties who have excess funds to those who need funds. To that end, the health of the banking system, which is assessed by the ratio of Non-Performing Loans (NPL) is an indicator that dynamics is important to learn.
This study aimed to analyze the factors affecting the dynamics of the NPL ratio in Indonesia by adopting a model Louzis, Vouldis, and Metaxas (2011) divided by types of loans comprising NPL ratio as a whole, the ratio of NPL investments, and ratio of NPL capital work.
Macroeconomic variables used in the study consisted of growth in the industrial production index, commodity price changes, changes in real interest rates, and changes in the exchange rate. Banking specific variables used in this study consisted of a ratio of operating expenses to operating income and the ratio of bank profitability. Analyses were performed using Ordinary Least Square analysis of time series of monthly data from 2003-2005 Indonesian banks.
The study shows that the level of real interest rates, commodity prices, and the nominal value of the effective exchange rate movements affect the aggregate NPL ratio in Indonesia with changes in real interest rate is a variable that statistically has the most influence on the NPL ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiore Diang Azalida
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor makroekonomi dan faktor spesifik bank terhadap Non-Performing Loans (NPL) pada bank di Indonesia selama periode 2014-2023. Data mencakup 42 bank umum konvensional terbuka dengan total 1680 observasi. Penelitian ini menggunakan metode fixed-effect model dan random- effect model. Penelitian ini menggunakan dua model. Model pertama menggunakan real interest rate sebagai faktor makroekonomi dan income diversification, capital adequacy ratio, operating inefficiency (BOPO), credit growth, bank profitability (ROA), dan bank size sebagai faktor spesifik bank. Pada model kedua, terdapat dua variabel tambahan yaitu long-term debt dan short-term debt yang bertujuan untuk melihat efek dari perubahan kondisi ekonomi makro melalui pinjaman terhadap NPL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor makroekonomi, yang diukur menggunakan real interest rate berdampak dalam menurunkan NPL secara signifikan. Untuk faktor spesifik bank, ditemukan bahwa income diversification, operating inefficiency, dan credit growth memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap NPL. Sebaliknya, capital adequacy ratio, pada model pertama menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap NPL, sementara pada model kedua pengaruh tersebut negatif namun tidak signifikan. Faktor bank spesifik lain seperti bank size dan short-term debt mengakibatkan penurunan yang signifikan pada NPL. Selain itu, return on asset, long-term debt, dan periode COVID (sebagai variabel kontrol) juga menurunkan NPL namun tidak signifikan.

This study aims to analyze the influence of macroeconomic factors and bank- specific factors on Non-Performing Loans (NPL) in banks in Indonesia during the period 2014-2023. The data includes 42 publicly listed conventional commercial banks with a total of 1680 observations. This study employs fixed-effect and random-effect models. The study utilizes two models. The first model uses the real interest rate as a macroeconomic factor and income diversification, capital adequacy ratio, operating inefficiency (BOPO), credit growth, bank profitability (ROA), and bank size as bank- specific factors. In the second model, two additional variables are included, namely long- term debt and short-term debt, aiming to observe the effect of changes in macroeconomic conditions through loans on NPL. The results show that the macroeconomic factor, measured using the real interest rate, significantly reduces NPL. For bank-specific factors, it was found that income diversification, operating inefficiency, and credit growth have a positive and significant influence on NPL. Conversely, the capital adequacy ratio in the first model significantly reduced NPL, while in the second model, this effect is not significant. Other bank-specific factors, such as bank size and short-term debt, result in a significant reduction in NPL. Additionally, return on assets, long-term debt, and the COVID period (as a control variable) also reduce NPL but not significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Ruth
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor internal bank terhadap tingkat non-performing loans di perbankan Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh bank yang beroperasi di Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2004 sampai dengan 2008. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap tingkat non-performing loans adalah tingkat non-performing loans tahun lalu, tingkat pertumbuhan kredit bank, tingkat pengambilan risiko oleh bank, ukuran bank, dan tingkat efisiensi bank. Estimasi model dilakukan dengan menggunakan regresi panel Fixed Effects Model. Dari hasil regresi yang dilakukan, penelitian ini menemukan bahwa ukuran dan tingkat efisiensi bank memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat non-performing loans.

The aim of this study is to explore the impact of banks? internal factors toward non-performing loans in Indonesian banking industry. Using panel regression, this study seeks to examine the effect of several factors on non-performing loans for the periode of 2004 to 2008. The variables that are being explored are last year?s non-performing loans, loan growth rate, risk-taking level, size, and efficiency. The Fixed Effects Model of panel regression is being employed in the model estimation. The findings reveal that size and efficiency play an important role in influencing non-performing loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30447
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wini Selnawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh makro ekonomi terhadap Non-Performing Loans pada bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia. Objek penelitian adalah seluruh bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2008-2011.Variabel makro ekonomi yang diuji pengaruh nya terhadap non-performing loans diproxy kan oleh GDP, Exchange Rate, Interest rate, Money supply dan Inflasi. Data yang digunakan adalah data panel. Estimasi model dilakukan dengan menggunakan regresi. Sebelum melakukan analisa terhadap hasil regresi, terlebih dahulu hasil tersebut diuji asumsi klasiknya dan signifikansinya, sehingga dapat dipastikan hasil tersebut memenuhi standar BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).
Berdasarkan uji multikolinearitas, ditemukan adanya penyimpangan dari asumsi klasik. Yaitu antara variabel interest rate dengan variabel inflasi. Untuk mengatasi hal tersebut penulis menghilangkan salah satu variabel independen yang terdapat multikolinearitas. Variabel yang dihilangkan oleh peneliti yaitu variabel inflasi.
Dari hasil regresi yang dilakukan, penelitian ini menemukan bahwa GDP, interest rate dan money supply (M2) memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat NPL sedangkan exchange rate tidak ada pengaruhnya terhadap NPL. Kemampuan prediksi dari keempat variabel tersebut terhadap NPL sebesar 13.9422%, sedangkan sisanya 86.0578% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan ke dalam model penelitian.

The aim of this study is to explore the impact of the macroeconomic toward non-performing loans in bank that listed in Indonesia Stock Exchange. The object of this study is all of bank that listed in Indonesia Stock Exchange for the periode of 2008-2011. The variables of macroeconomic seeks to examine the effect of several factors on non-performing loans proxied by Gross Domestic Product (GDP), Exchange Rate, Interest Rate, Money Supply and Inflation. Using panel data. The panel regression is being employed in the model estimation. Before starting the annalyzing of the result of regression we need to examine the result to prove its signifiance by mean of classic and statistic assumption test, therefore we can ascertain the results already has a BLUE (Best Linier Unbiased Estimator).
Based on multicollinearity test, found a deviation from the classical assumptions. That is between the variable interest rate with a variable inflation. To overcome this, the researchers omit one of the independent variables contained multicollinearity. Variables eliminated by the researchers is the variable inflation.
The findings reveal that Gross Domestic Product (GDP), Interest Rate and money supply play an important role in influencing non-performing loans (NPL), whereas exchange rate have no significance effect. Predictive capability of the four variables to Non-performing Loans (NPL) of 13.9422%, while the remaining 86.0578% influenced by other factors not included in the research model.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46172
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Maloma
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluas Pengaruh efisiensi modal intelektual terhadap Non-Performing Loan perusahaan perbankan di Indonesia pada periode 2020-2023 dengan menggunakan 31 perusahaan perbankan yang dievaluasi dan diobservasi. Dalam penelitian ini Intellectual Capital diukur menggunakan Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) dan Capital Employed Efficiency (CEE). Penelitian menggunakan GLS Random Effect analysis sebagai model analisis regresi. Dalam penelitian ini penulis menemukan pengaruh yang negatif dan signifikan variabel modal intelektual yang terintegrasi yaitu Value Added Intellectual Coeficient terhadap Non-Performing Loan. Pengaruh signifikan juga terjadi pada model yang berbeda pada penelitian ini dengan menggunakan variabel modal intelektual secara terpisah, variabel tersebut adalah Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, dan Capital Employed Efficiency dengan variabel Human Capital Efficiency yang berpengaruh secara signifikan terhadap Non-Performing Loan.

This research aims to determine the effect of Intellectual Capital efficiency on Non-Performing Loans of banking companies in Indonesia in the 2020-2023 period using 31 banking companies that were evaluated and observed. In this research, Intellectual Capital is measured using Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), Human Capital Efficiency (HCE), Structural Capital Efficiency (SCE) and Capital Employed Efficiency (CEE). This research used GLS Random Effect analysis as a regression analysis model. In this research, the author found a negative and significant influence of the integrated Intellectual Capital variable, namely Value Added Intellectual Coefficient, on Non-Performing Loans. Diffrent significant influence also occurs in different models in this research using Intellectual Capital variables separately, these variables are Human Capital Efficiency, Structural Capital Efficiency, and Capital Employed Efficiency with the Human Capital Efficiency variable having a significant effect on Non-Performing Loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Herlina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan dari kredit bermasalah pada sektor perbankan di Indonesia yang dikategorikan berdasarkan 9 (sembilan) sektor ekonomi selama periode 2005-2011. Variabel makroekonomi dan bank spesifik di indikasi memiliki efek pada kualitas kredit untuk semua sektor ekonomi. Dengan menggunakan data panel dinamis, ditemukan bahwa kredit bermasalah untuk semua kategori kredit memiliki determinan yang berbeda-beda. Tidak semua kategori kredit dipengaruhi oleh variabel makroekonomi (PDB, suku bunga, Public Debt) dan kualitas manajemen. Sektor listrik, air dan gas dan sektor perdagangan, retoran dan hotel merupakan sektor yang paling terpengaruh oleh shocks makroekonomi.

This study aims to examine the determinants of non-performing loans in Indonesia banking industry based on nine economic sectors for the period 2005-2011. Macroeconomic and bank specific variables show an indication that both of them have an effect on loan quality. By using dynamic panel data found that non-performing loans to all categories of loans have different determinants. Not all loan categories are affected by macroeconomic variables (GDP, interest rates, Public Debt) and quality management. Electricity, water and gas sector and also trade, hotel restaurants sector being the most affected by macroeconomic shocks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Eldi Radityo
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh dari faktor makroekonomi dan bank specific terhadap non performing loans bank komersil di Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dimana objek penelitian adalah seluruh bank yang tercatat di Indonesia kecuali bank berbentuk syariah sehingga total terdapat 108 bank yang menjadi objek dalam penelitian ini. Periode penelitian adalah dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Faktor makroekonomi yang diuji dalam penelitian ini adalah faktor gross domestic products, tingkat inflasi dan tingkat pengangguran nasional di Indonesia. Sedangkan variabel bank specific dalam penelitian ini adalah faktor ukuran perbankan, tingkat pengambilan resiko, capital adequacy dan tingkat efisiensi bank. Estimasi model yang digunakan adalah model Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 2 variabel makroekonomi yaitu GDP dan Inflasi yang mempengaruhi non performing loans sedangkan untuk variabel bank specific terdapat 1 variabel yang mempengaruhi yaitu variabel ukuran bank.

The purpose of this study is to examine and learn the effect of macroecomics factors and bank specific towards non performing loans commercial bank in Indonesia. This research used data panel where the object is all banks listed in Indonesia except shariah banks. 108 banks are listed to be examined as the object of this study. The research period started in 2012 to 2015. Macroeconomics factors examined in this study are gross domestic products, inflation rates and unemployment rates in Indonesia. However, the variabel of bank specific in this study is banking measuring factor, risk taking rates, capital adequacy and bank effeciency rates. Model estimation used in this study is Fixed Effect model. Results of this research shown that there are two macroeconomics variables GDP and Inflation that has effect on non performing loans and in bank specific variable, bank measuring has effects on listed variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damar Ega Prabaswara
"Skripsi ini mengevaluasi bagaimana faktor-faktor makroekonomi memengaruhi kredit macet (NPL) pada UMKM Indonesia dari Jan 2011 hingga Mar 2023. Dengan menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL), penelitian ini menyelidiki NPL bersama dengan tujuh variabel: NPL tertunda, tingkat suku bunga, inflasi, PDB riil, kurs mata uang, pengangguran, dan jumlah uang beredar (M2), ditambah dengan variabel dummy kebijakan KUR. Temuan menyoroti hubungan signifikan antara variabel-variabel ini dan NPL, dengan menekankan dampak NPL tertunda, kebijakan KUR, suku bunga, kurs mata uang, pengangguran, dan M2. Efek asimetris juga teramati, berdasarkan besaran dan keterlambatan. Namun demikian, studi ini tidak mengesahkan sebab-akibat atau generalisabilitasnya karena keterbatasannya.

This thesis assesses how macroeconomic factors affect non-performing loans (NPL) in Indonesian MSMEs from Jan 2011 to Mar 2023. Employing the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) model, it investigates NPL alongside seven variables: lagged NPL, interest rates, inflation, real GDP, exchange rates, unemployment, and money supply (M2), plus a KUR policy dummy variable. The findings highlight significant relationships between these variables and NPL, emphasizing the impact of lagged NPL, KUR policy, interest rates, exchange rates, unemployment, and M2. Asymmetrical effects are also observed, based on magnitude and lag. This study, however, refrains from establishing causation or generalizability due to its limitations."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufik Akbar
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor internal dan eksternal bank terhadap tingkat Non Performing Loans bank umum terbuka di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan panel data dari tahun 2007 hingga tahun 2011. Objek penelitian ini adalah bank umum yang sudah go public dan tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor yang diuji pengaruhnya terhadap Non Performing Loans adalah ukuran bank, rasio kecukupan modal, portofolio kredit, pertumbuhan produk domestik bruto, dan tingkat inflasi. Estimasi model yang digunakan adalah model panel data Fixed Effect. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa ukuran bank dan pertumbuhan produk domestik bruto memiliki pengaruh negatif dan signifikan, sedangkan portofolio kredit dan inflasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loans.

The purpose of this study is to explore the impact of bank's internal and external factors on non performing loans in Indonesian listed banking companies. Using panel data regression with a period of 2007-2011. The object of this study is Indonesian banking companies that were listed in Indonesian Stock Exchange. The variable that are being explored are size, capital adequacy ratio, loan to assets ratio, GDP growth, and inflation. The Fixed Effects Model is employed in the model estimation. This study concludes that size and GDP growth have a negative and significant impact on Non Performing Loans, on the contrary loan to assets ratio and inflation have a positive significant impact on Non Performing Loans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32180
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>