Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196358 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Ridha
"Penelitian ini membahas hubungan antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan serta pengaruh kepemilikan keluarga dan tata kelola perusahaan terhadap agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan manufaktur dan non manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sebanyak 101 perusahaan sehingga terdapat 505 total observasi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Kepemilikan keluarga terbukti berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak namun tidak berpengaruh terhadap agresivitas pelaporan keuangan. Sementara tata kelola perusahaan tidak berpengaruh baik terhadap agresivitas pelaporan keuangan maupun agresivitas pajak.

This research discusses the relationship of tax aggressiveness and financial reporting aggresiveness and the effect of family ownership and corporate governance towards tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. This research is using 101 firms (manufacture and non-maufacture) that are listed in Indonesian Stock Exchange from 2008-2012 period as sample and resulting 505 observations in total.
This research shows a positive relationship between tax aggressiveness and financial reporting aggressiveness. Family ownership is proven to have a direct positive effect towards tax aggressiveness but no significant relationship towards financial reporting aggressiveness. Meanwhile, corporate governance has no relationship neither with financial reporting aggressiveness nor with tax aggressiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frista
"Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak perubahan tarif pajak terhadap hubungan agresivitas pelaporan keuangan dan agresivitas pajak. Studi ini menggunakan pengukuran penghindaran pajak: Book-Tax Difference BTD , Abnormal Permanent Difference DTAX , Abnormal Book-Tax Difference BTD, dan Composite Measure of Tax Avoidance CMTA . Data diperoleh dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI tahun 2007 - 2010.
Hasil penelitian belum dapat membuktikan bahwa agresivitas pelaporan keuangan sebelum perubahan tarif lebih kecil daripada sesudah perubahan dan agresivitas pajak sebelum perubahan tarif lebih besar daripada sesudah perubahan. Penelitian ini dapat membuktikan terdapat hubungan positif antara agresivitas pelaporan keuangan dan agresivitas pajak. Studi ini juga dapat membuktikan bahwa perubahan tarif pajak memperlemah pengaruh agresivitas pelaporan keuangan terhadap agresivitas pajak, namun hubungan sebaliknya tidak dapat dibuktikan.

This study aims to analyze the impact of tax rate changes on the relation between financial reporting aggressiveness and tax aggressiveness. This study uses tax avoidance measurements Book Tax Difference BTD, Abnormal Permanent Difference DTAX , Abnormal Book Tax Difference BTD, and Composite Measure of Tax Avoidance CMTA . The data were obtained from companies listed in the Indonesia Stock Exchange IDX in 2007 2010.
The results have not been able to prove that the financial reporting aggressiveness before the tariff change is less than after the change and tax aggressiveness before the tariff change is greater than after the change. This study can prove there is a positive relationship between financial reporting aggressiveness and tax aggressiveness. This study can also prove that changes in tax rates weaken the effect of financial reporting aggressiveness on tax aggressiveness, but the opposite relationship can not be proven.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Busra Kurniawan
"Paper ini meneliti hubungan antara kepemilikan publik dan komposisi dewan terhadap agresivitas pajak perusahaan publik di Indonesia. Sampel penelitian terdiri dari 2062 observasi selama periode 2005-2019. Dengan menggunakan metode System GMM dan proksi penghindaran pajak Henry & Sansing (2018), hasil studi menunjukkan kepemilikan publik secara empiris tidak terbukti berhubungan dengan tindakan agresif pajak pada full sample. Sementara pada profitable subsample hubungan kepemilikan publik terhadap agresivitas pajak menunjukkan hasil negatif signifikan dengan magnitude yang relatif kecil atau secara ekonomi tidak signifikan. Studi ini juga membuktikan bahwa proporsi dewan independen terbukti tidak berpengaruh terhadap perilaku perencanaan pajak agresif.

This paper examines the association between public ownership and boards composition on tax aggressiveness of public listed companies in Indonesia. We take sample consists of 2062 observations from 2005-2019. Utilizing System GMM method and Henry & Sansing (2018)measure for tax aggressivess, the result shows empirically there is no correlation evidence between public ownership and aggressive tax behaviour in the full sample. While there is negative relationship result between public ownership and tax aggressiveness for profitable subsample but the magnitude relatively small or economically insignificant. This study also proves that proportion of independent boards does not influence aggressive tax planning behaviour. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Almainda Kamila
"Penelitian ini membahas hubungan kausalitas antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2011 dengan menggunakan 108 perusahaan sampel sehingga total observasi berjumlah 432 observasi. Penelitian juga akan menganalisis dampak perubahan tarif pajak terhadap agresivitas pajak dan laporan keuangan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif antara agresivitas pajak dan agresivitas pelaporan keuangan. Hubungan ini bersifat resiprokal atau saling mempengaruhi. Agresivitas pajak pada periode sebelum penurunan tarif terbukti lebih besar dibandingkan periode lainnya, sedangkan agresivitas pelaporan keuangan justru terlihat pada periode setelah penurunan tarif. Profitabilitas dan ukuran perusahaan menunjukkan pengaruh negatif pada agresivitas pajak sedangkan kompensasi rugi fiskal dan keberadaan operasi di luar negeri menunjukkan pengaruh positif. Pada agresivitas pelaporan keuangan, profitabilitas dan leverage berpengaruh positif sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh negatif.

This research discusses the causal relationship between tax aggressiveness and aggressive financial reporting on the manufacturing company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2008-2011 by using 108 companies as sample, result in 432 total observations. This research also analyzes the effect of tax rate reductions in tax aggressiveness and aggressive financial reporting. This research showed a positive relationship between tax aggressiveness and aggressive financial reporting. We find that tax aggressiveness in prior year before tax rate reduction is relatively higher while aggressive financial reporting is lower. Profitability ratio and size of company have negative effect on tax aggressiveness while loss carry forward and foreign operation have positive effect. Financial reporting aggressiveness is affected positively by leverage and profitability ratio while size of company has negative effect."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45340
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sari Murniati
"Penelitian ini menganalisis pengaruh struktur kepemilikan terkonsentrasi pada keluarga terhadap agresivitas pajak perusahaan dengan cara menganalisis laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan yang dilaporkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel penelitian terdiri dari perusahaan-perusahaan sektor nonkeuangan yang terdaftar di BEI selama periode 2005 hingga 2010 dengan total 48 perusahaan. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan model regresi berganda dengan metode Generalized Least Square (GLS) dimana agresivitas pajak perusahaan diukur dengan menggunakan tiga proksi, yaitu effective tax rate (ETR), Manzon-Plesko book tax difference (MPBTD), dan Desai-Dharmapala book tax difference (DDBTD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan dengan struktur kepemilikan terkonsentrasi pada keluarga tidak berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak perusahaan, baik dengan proksi ETR, MPBTD dan DDBTD.

This research examines how family-ownership structure affects tax aggressiveness using the annual and financial reports of 48 firms that listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) from the year of 2005 until 2010. In data analyze this research uses multiple regression model and Generalized Least Square (GLS) method. This research uses effective tax rate (ETR), Manzon- Plesko book tax difference (MPBTD), Desai-Dharmapala book tax difference (DDBTD) as proxies for tax aggressiveness. This research finds that the familyownership structure firms do not have significant effect on tax aggressiveness ? with ETR, MPBTD, and DDBTD as proxies."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Hantina
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan. Pengujian ini bertujuan untuk membuktikan ada atau tidaknya rent extraction atas pengelolaan pajak yang dilakukan perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda data panel pada 152 perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode 2009 hingga 2012.
Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan. Hal ini mengindikasikan bahwa agresivitas pajak mampu memfasilitasi rent extraction di perusahaan publik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengaruh positif agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan lebih kecil pada perusahaan publik milik keluarga. Keluarga merasa konsekuensi ekspropriasi seperti penurunan harga saham, hilangnya reputasi dan ancaman sanksi/denda lebih tinggi dari manfaatnya.
Terakhir, penelitian ini menunjukkan bahwa perngaruh positif agresivitas laporan pajak terhadap agresivitas laporan keuangan lebih rendah pada perusahaan yang diaudit oleh auditor dengan spesialisasi industri. Hasil ini menunjukkan bahwa auditor dengan spesialisasi industri mampu memitigasi rent extraction yang difasilitasi oleh agresivitas pajak.

The main objective of this research is to test the effect of tax aggressiveness to financial aggressiveness. This test has the objective to examine whether tax aggressiveness facilitates rent extraction in the company. Hypotheses test was done using multiple regression model on panel data of 152 public companies listed in Indonesian Stock Exchage from 2009 to 2012.
The result found a positive effect of tax aggressiveness to financial aggressiveness. This indicates tax aggressiveness facilitates rent extraction in public companies. This research also shows that the positive effect of tax aggressiveness was lower in family own-public company. Family feels that the cost of expropriation such as price discount, loss of reputation and penalty threat was higher than it's benefit.
Finally, this research also shows that the positive effect tax aggressiveness to financial aggressiveness was lower in public company which was audited by industry-specialist auditor. This result shows that industry-specialist auditor able to mitigates rent extraction that was facilitates by tax aggressiveness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini menguji pengaruh agresivitas pajak terhadap nilai perusahaan serta pengaruh komisaris independen dan kepemilikan institusional. Penelitian ini meggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2010-2013. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif agresivitas pajak terhadap nilai perusahaan. Komisaris independen tidak terbukti mempengaruhi hubungan negatif agresivitas pajak dengan nilai perusahaan. Sementara kepemilikan institusional terbukti memperlemah pengaruh negatif agresivitas pajak terhadap nilai perusahaan.
, This research discusses the effect of tax aggressiveness towards firm value and the effect of independent commissioner, and institutional ownership. This is research is using firms that are listed in Indonesia Stock Exchange from 2010-2013 period. This research shows that tax aggressiveness has a negative effect toward firm value. Independent non-executive director not proven to have relationship with tax aggressiveness and firm value. Meanwhile, institutional ownership is proven to weaken the negative effect of tax aggressiveness towards firm value.
]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59052
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kukuh Harisman
"Penelitian ini menjelaskan pengaruh Tax Aggressiveness yang diterapkan oleh perusahaan terhadap penggunaan utang sebagai penyusun struktur modal bagi perusahaan yang diukur dengan menggunakan Tax Shelter, Discretionary Book- Tax Difference,Cash Effective Tax Rate, dan Effective Tax Rate pada perusahaan. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh antara agresivitas pajak terhadap penggunaan utang, dimana perusahaan dengan strategi manajemen pajak yang lebih agresif akan menggunakan tingkat utang yang lebih rendah.

This research provide an explanation about the impact of corporate tax aggressiveness measured by Tax Shelter, Discretionary Book-Tax Difference, Cash Effective Tax Rate, and Effective Tax Rate to debt as capital structure of the firm. This research finds that there is an impact between tax aggressiveness management and debt used as capital structure of the firms. More aggressive tax management strategies they used, the firm will use lower debt level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55719
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Myrna Savani Ryzkiria
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan antara agresivitas pajak, proporsi Komisaris Independen, dan kebijakan hutang perusahaan pada perusahaan manufaktur BEI tahun 2008 - 2013 sengan total observasi 640 perusahaan-tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara agresivitas pajak dan hutang pada FEM pertama dan kedua. Hasil juga menunjukkan hubungan yang tidak signifikan antara proporsi Komisaris Independen dan hutang perusahaan. Adapun proporsi Komisaris Independen sebagai pemoderasi hubungan negatif antara agresivitas pajak dan hutang memiliki hasil yang beragam di ketiga FEM. Pada proksi pertama dan kedua terdapat moderasi memperlemah hubungan positif dan hubungan negatif secara berurutan, dan tidak ada hubungan yang signifikan pada proksi ketiga.

The focus of this study is the correlation between corporate tax aggressiveness, proportion of independent commissioners, and corporate debt policy with 640 firm-year observations. The result of this research is there is a negative correlation between tax aggressiveness and debt policy for two of three fixed-effect models used in this hypotheses. For the proportion independent commissioners there is no significant correlation between it and debt policy. The proportion of independent commissioners as moderating variable has various results across three proxies used for tax aggressiveness. The first and second proxy result a weakening of positive and negative correlation from independent commissioner repeatedly, and the third one does not show significant result for the moderating variable.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Putri Nabila
"Penelitian ini dilakukan untuk menguji bagaimana pengaruh aspek-aspek CSR sosial, lingkungan, tata kelola, dan ekonomi terhadap agresivitas pajak. Penulis menggunakan sampel perusahaan-perusahaan dari industri manufaktur dan tambang yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015 dengan menggunakan Partial Least Square PLS untuk pengujian regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan terhadap tingkat agresivitas pajak yang diukur dengan proxy current ETR. Aspek-aspek yang terdapat di dalam CSR sebaiknya tidak digabungkan menjadi satu elemen pengukuran unidimensional performa CSR karena akan menyebabkan hilangnya informasi menarik yang terdapat di dalam setiap aspeknya, khususnya dalam membahas isu agresivitas pajak. Selanjutnya, performa aspek-aspek CSR diukur dengan menggunakan penilaian Vigeo rsquo;s Rating. Dalam penelitian tambahan dengan menggunakan cash ETR untuk mengukur agresivitas pajak juga tidak terdapat hubungan yang signifikan diantara aspek-aspek CSR dan agresivitas pajak.

This study aims to provide empirical evidence of the influence of CSR aspects social, environment, governance, and economic on tax aggressiveness. Using manufacturing and mining firms listed in the Indonesia Stock Exchange during the year of 2015 and Partial Least Square PLS regression, the result indicate that there is no significant relation between CSR aspects and tax aggressiveness which measured with current ETR. CSR aspects should not be aggregated into one single measure because interesting information will be lost, especially when arguing about tax aggressiveness. CSR aspects were measured by using Vigeo rsquo s Rating. In additional analysis, using cash ETR to measure tax aggressiveness, there is also no significant relation between CSR aspects and tax aggressiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>