Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118800 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Maudy Kusumah
"Sistem danau Universitas Indonesia (UI) terdiri dari tujuh danau yaitu: Danau Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin, dan Salam. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Gilang Panatama Aziz (2015), menunjukkan bahwa konsentrasi fosfor di Danau Mahoni telah mencapai 2,34 mg/L, melebihi standar kualitas air untuk badan air pertama dan kedua kelas, yaitu 0,2 mg/L (Peraturan Pemerintah 82, 2011). Keberadaan kelebihan fosfor merupakan indikasi bahwa Danau Mahoni tidak "sehat", dan akan terus memburuk akibat peningkatan populasi Kota Depok (6,29% per tahun (BAPPEDA Kota Depok, 2013)). Model diperlukan untuk membantu pihak universitas dalam membuat rencana yang diperlukan untuk mengatasi kelebihan fosfor di Danau Mahoni.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai penggunaan RMA model dalam mengembangkan simulator yang dapat memprediksi distribusi 2D fosfor konsentrasi di Danau Mahoni, akibat data terbatas yang tersedia. Karena keterbatasan model, organik fosfor disimulasikan, namun data untuk total fosfor digunakan sebagai parameter. Laju decay dan settling total fosfor di Danau Mahoni adalah 0.28 m/hari dan 0.046 m/hari (Aziz, 2015). Tiga inlet yang diasumsikan mempunyai step loading untuk fosfor dianggap dalam model ini yaitu Agathis, perumahan daerah sekitar UI, dan Kantin Fakultas Teknik.
Proses pembuatan model terdiri dari: pembuatan mesh Danau Mahoni, input data, analisis sensitivitas dan kalibrasi koefisien difusi. Koefisien difusi transversal dan longitudinal yang digunakan adalah 800 m2/s dan 0,1 m2/s, berdasarkan SSE paling kecil, yaitu 0.2557. Berbagai skenario disimulasikan untuk menunjukkan bahwa model dapat dirun dalam berbagai kondisi. Terdapat tiga scenario yang disimulasikan yaitu ketika loading fosfor ditingkatkan, dikurangi, serta ketika jenis loading adalah linear loading. Model dapat menghasilkan penyebaran konsentrasi fosfor organik yang sesuai dengan ekspektasi.

Universitas Indonesia's (UI) lake system consists of seven lakes which are: Lake Kenanga, Agathis, Mahoni, Pupsa, Ulin and Salam. Previous research done by Gilang Panatama Aziz (2015), shows that the concentration of phosphorous in Lake Mahoni has reached 2.34 mg/L, exceeding the water quality standards for first and second class water bodies, i.e. 0.2 mg/L (Peraturan Pemerintah 82, 2011). The existence of excess phosphorous is an indication of Lake Mahoni's unhealthy state, which will continue to deteriorate as a consequence of Depok's increasing population (6,29% per year (BAPPEDA Kota Depok, 2013)). A model is needed to aid the University's board in making a necessary plan to resolve the excess phosphorus in Lake Mahoni.
The objective of this research is to assess the use of RMA model in developing a simulator that can predict the 2D phosphorous concentration distribution in Lake Mahoni, using limited data available. Due to limitations of the model, organic phosphorous is simulated, however total phosphorus data is used as the input data. Decay and settling rates of total phosphorous in Lake Mahoni is 0.28 m/day and 0.046 m/day (Aziz, 2015). Three inlets assumed to have step loading of phosphorous are considered for this model, which are Lake Agathis, residential areas around UI, and the engineering faculty's cafeteria.
The process of creating the model consists of: discretization of Lake Mahoni, input data, sensitivity analysis, and calibration of diffusion coefficients. The transversal and longitudinal diffusion coefficients chosen are 800 m2/s and 0.1 m2/s, based on the least SSE of 0.2557. Various scenarios are simulated to show that the model can be run under different conditions. Three scenarios are simulated with an increase and decrease loading of organic phosphorous. Furthermore, linear loading of organic phosphorus is also simulated. The model is able to give expected responses of phosphorous concentration distribution against time and space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Karima Izzaty
"Dewasa ini, seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Depok dan sekitarnya, adalah sangat wajar apabila terjadi peningkatan aktivitas domestik yang terjadi di sekitar daerah pemukiman. Salah satu aktivitas domestik yang terjadi di lingkungan pemukiman penduduk adalah aktivitas mencuci. Aktivitas yang melibatkan deterjen yang mengandung fosfor sebagai surfaktan aktif ini apabila dibuang limbahnya secara sembarangan maka akan menyebabkan dampak yang berbahaya, yaitu eutrofikasi. Berangkat dari permasalahan tersebut, maka dibuatlah sebuah simulator permodelan transport pencemar yang menggunakan prototype danau di Universitas Indonesia, yaitu Danau Agathis dan Danau Ulin. Permodelan dinamika di danau ini menggunakan program RMA. Dikarenakan keterbatasan dari data lapangan yang tersedia, maka ada beberapa variabel untuk input RMA-10 dan RMA-11 yang diambil dari data-data literatur penelitian terdahulu.
Hasil dari running program RMA dianalisis dalam tiga tahapan, yaitu proses validasi, analisis sensitivitas, dan simulasi skenario. Hasil dari proses validasi adalah bahwa permodelan numerik yang dihasilkan oleh RMA adalah valid berdasarkan hasil regresi, dengan besar simpangan antara 5.22 hingga 14.932 . Hasil uji sensitivitas menghasilkan kesimpulan parameter yang sensitif pada RMA-10 adalah koefisien turbulent exchange, sedangkan di RMA-11 untuk Danau Agathis yang sensitif adalah difusi ke arah X, dan untuk Danau Ulin yang sensitif adalah difusi arah X dan Y. Hasil simulasi skenario menunjukkan bahwa model memberikan respon yang sama besarnya dengan besar intervensi yang diberikan, serta dapat menghasilkan grafik respon yang sesuai dengan teoritis.

Along with the rapid growth of human population throughout Depok city, it is to be expected that there will also be a raise in domestic activity which happens in the residential area in Depok city, especially in areas with dense population. One of the domestic activities is clothes washing, which involves the usage of detergent. Usually, detergent contains a certain amount of phosphorus in which, if the value is surpassing the limit, will cause eutrophication. Such response is surely undesirable. Based on that problem, this research will attempt to initiate a phosphorus dynamic simulation as constituent transport using Lake Agathis and Lake Ulin in Universitas Indonesia as prototypes. This modelling is done with RMA programs. Due to limited field data available, several inputs for RMA 10 and RMA 11 were obtained from literature of previous researches. There are three types of analysis, which are data validation, sensitivity analysis, and scenarios.
RMA shows promising result as it is proved valid through linear regression process, with deviations ranging from 5.22 to 14.932 from analytical results. Sensitivity analysis provides sensitive parameters, for RMA 10 case the sensitive parameter is turbulent exchange coefficient, while for RMA 11 the sensitive parameters are diffusion for X direction for Lake Agathis, and diffusion for X and Y direction for Lake Ulin. Various scenarios run in this research proves that the model is able to give almost the same result as given intervention, and also able to produce graphical response that is the same as theoretical result.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68836
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Mantasa Salve Prastica
"Meningkatnya pembangunan dan menurunnya kesadaran publik terhadap lingkungan menyebabkan banjir setiap tahun bagi wilayah urban. Beberapa danau atau kolam dikorbankan karena pembangunan perkotaan dan penimbunan. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah ke danau menyebabkan danau menjadi sarang penyakit dan berdampak buruk lainnya, sehingga hal ini mempengaruhi masyarakat untuk berpikir bahwa nilai ekonomi dari danau dapat ditingkatkan dengan mengurugnya dengan tanah. Hal ini menyebabkan danau menjadi rentan terhadap sedimentasi dari aktivitas perkotaan.
Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan mulai mengembangkan bagaimana mengelola sedimentasi dengan hidrodinamika dan pemodelan sedimen transportasi. Penelitian ini menggunakan program Resource Modelling Associates RMA untuk menjalankan model dan Danau Agathis sebagai area studi untuk melakukan simulasi. Diharapkan bahwa data keluaran program dapat mewakili data lapangan, sehingga metode kalibrasi dilakukan dengan studi lapangan atau pengambilan sampel. Setelah kalibrasi, ada dua skenario yang disimulasikan dengan menggunakan program ini: skenario wetland dan skenario kondisi banjir.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengembangan model simulator transportasi sedimen dua dimensi sesuai dengan kondisi di lapangan. Selanjutnya, hasil simulasi menghasilkan hasil yang dapat diterima dan rasional berdasarkan prinsip dan teori proses hidrodinamika danau.
Penelitian ini menyarankan pengumpulan data lebih banyak untuk mencapai persentase yang lebih akurat dari sum of squared error SSE, mengembangkan model tiga dimensi dengan berbagai lapisan kedalaman, menggunakan metode parameter estimation untuk melakukan analisis kalibrasi, dan melakukan langkah post-audit sehingga model dapat mewakili berbagai kondisi.

The increasing of urban development and the decreasing of public awareness to environment promote flood every year for urban cities. Several lakes or ponds are sacrificed due to both urban development and landfilling. Bad habit of society to throw garbage to the lakes, so the lakes become borne water disease trigger and have other bad impacts to the environment. These conditions affect the society to think that the economic value of lakes could be increased by filling them with the land. These lead to make the lakes become vulnerable to sedimentation from urban activities.
Universitas Indonesia as educational institution starts to develop how to manage sedimentation by hydrodynamics and sediment transport modelling. The research uses Resource Modelling Associates RMA program to run the model and Agathis Lake as the study area to perform the simulation. It is expected that the program output data could represent the field data, so the calibration method is conducted by field sampling study. After calibration, there are two scenarios that are simulated by using the program wetland scenario and flood condition scenario.
The research concludes that the development of two dimension of sediment transport simulator model is suitable with the real condition. Furthermore, the result of simulation generates acceptable and rational result according to the principle and theory of hydrodynamic process on lakes.
This research suggests collecting more data to achieve more accurate percentage of sum of squared error SSE, developing three dimension model with various depth layers, using parameter estimation method to do calibration analysis, and conducting post audit step so the model could represent various conditions.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Panatama Aziz
"ABSTRAK
Fosfor merupakan salah satu nutrien yang dibutuhkan makhluk hidup. Namun, kelebihan kandungan fosfor dalam badan air dapat menyebabkan eutrofikasi. Detergen yang biasa digunakan banyak mengandung fosfor sehingga pembuangan air limbah yang mengandung detergen ke dalam badan air dapat meningkatkan konsentrasi total fosfor dalam badan air tersebut. Danau Mahoni merupakan salah satu badan air penerima air limbah dari Kota Depok, sehingga dilakukan pemodelan kualitas air pada Danau Mahoni agar dapat mengetahui perubahan konsentrasi total fosfor terhadap waktu. Model kesetimbangan massa yang memasukkan mekanisme adveksi, peluruhan, pengambilan oleh mikroorganisme dan pengendapan. Beban point source yang berasal dari pemukiman dan Fakultas Teknik Universitas Indonesia diukur secara langsung. Model diselesaikan dengan menggunakan runge-kutta orde keempat untuk mengetahui perubahan konsentrasi total fosfor terhadap waktu.
Laju peluruhan total fosfor yang terukur sebesar 0,36 hari-1. Prediksi model menunjukkan bahwa, dalam sehari, konsentrasi total fosfor pada Danau Mahoni memiliki rentang dari 0,41 mg/L hingga 1,39 mg/L. Konsentrasi total fosfor pada danau menunjukkan kondisi yang sama dengan hasil observasi, dimana terjadi peningkatan konsentrasi dari pukul 6.00 hingga pukul 12.00 akibat adanya beban pencemar yang masuk ke dalam danau dan mengalami penurunan konsentrasi dari pukul 13.00 hingga pukul 5.00 akibat tidak adanya beban pencemar. Namun, pada kondisi penurunan konsentrasi terjadi over prediction dimana hasil prediksi mempunyai nilai yang lebih besar dari pada hasil observasi. Model yang telah dibuat memiliki nilai rata-rata kesalahan relatif sebesar 8,8%.
Untuk menurunkan konsentrasi total fosfor dalam Danau Mahoni, Universitas Indonesia dapat mengolah air limbah domestik dari pemukiman (W1) yang masuk ke dalam Danau Mahoni menggunakan instalasi pengolahan air limbah. Dengan menggunakan unit SBR konsentrasi total fosfor dalam Danau Mahoni dapat turun hingga 65%.

ABSTRACT
Phosphorus in an important nutrient for organism. However, excessive amounts of phosphorus can lead water body to eutrophic condition. Detergent that usually used contains high amounts of phosphorus so that the discharge of detergent-containing wastewater to the water bodies can increase the total phosphorus concentration in that water bodies. Mahoni lake is one of the water bodies that recieves Depok City’s wastewater. Hence, modelling of water quality is conduted to recognize the change of phosphorus concentration against time. Model of mass balance equation include advection, decay, uptake by microorganism and settling. Point source loading from residential areas and Faculty of Engineering Universitas Indonesia is measured directly. Model is solved by using fourth order runge-kutta to recognize the changes of total phosphrous concentration against time.
Measured decay rate of total phosphorus is 0,36 day-1. The model prediction shows that in one day period, phosphorus total concentration in Mahoni lake ranges between 0,41 mg/L to 1,39 mg/L. The total concentration of phosphorus shows the same condition with the observational results, where the concentration goes up at 6.00 to 12.00 caused by loading added into the lake and goes down at 13.00 to 5.00 because there is no loading added into the lake. Although, on the decreasing condition, over prediction occured where the prediction results have higher value compared to observational results. The model have average error of 8,8%.
To decrease the total phosphorus concentration in Mahoni lake, Universitas Indonesia can treat the wastewater from residential area (W1) with wastewater treatment plant. By using SBR unit, total phosphorus concentration can be decreased to 65%.
"
2015
S58720
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Hermawan
"Banyaknya jumlah badan air di Depok menimbulkan masalah sendiri yaitu terjadinya pencemaran pada badan air itu sendiri akibat aktifitas manusia. Skripsi ini membahas tentang simulasi persebaran pencemar nitrogen pada badan air, dalam hal ini adalah Danau Agathis dan Danau Ulin di Kampus Universitas Indonesia. Salah satu aplikasi yang dapat mensimulasikan persebaran pencemar adalah paket program RMA. Paket program RMA dapat mensimulasikan kecepatan permukaan danau dan perseberan konsentrasi pencemar pada permukaan danau. Dari program RMA pula dapat dicari parameter yang sensitif terhadap nilai kecepatan dan konsentrasi.
Dalam skripsi ini juga dilakukan simulasi untuk berbagai skenario untuk diketahui respons dari badan air itu sendiri. Hasil sensitifitas menunjukkan bahwa paramater untuk komponen hidrolika tidaklah sensitif, namun untuk parameter komponen pencemar memiliki sensitifitas yang berbeda pada danau yang berbeda. Hasil dari running skenario juga menunjukkan bahwa hasil dari RMA sesuai dengan teoritis.

AbstractThe large number of water bodies in Depok creates its own problems, namely the occurrence of pollution on the water body itself due to human activities. This thesis discusses the simulation of the spread of nitrogen pollutants in water bodies, in this case is Lake Agathis and Ulin Lake at University of Indonesia Campus. One application that can simulate the spread of pollutants is the RMA program package. The RMA program package can simulate the surface velocity of the lake and the percentage of pollutant concentration on the lake surface. From the RMA program can also look for parameters that are sensitive to the value of speed and concentration.
In this thesis is also done simulation for various scenarios to know the response from body of water itself. The sensitivity results show that the parameters for the hydraulic component are not sensitive, but for the pollutant component parameters have different sensitivity on different lakes. The results of the scenario running also show that the results of the RMA fit the theoretical.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiti Rahma Maudina
"Pengembangan protokol dalam menentukan nilai koefisien dispersi akibat perbedaan gradien kecepatan dengan menggunakan mobile bed model tank telah diteliti oleh Adhi (2015). Pada penelitian ini, protokol tersebut dikembangkan dengan menggunakan alat permodelan matematis bernama Resources Modelling Associates (RMA) untuk melengkapi penelitian Adhi.
Penelitian ini dilakukan untuk (1) melakukan pencatatan proses permodelan numerik untuk mendapatkan nilai koefisien dispersi zat pewarna pada suatu saluran dengan menggunakan program RMA dan (2) mengembangkan protokol percobaan dengan melakukan simulasi aliran dua dimensi untuk mendapatkan nilai koefisien dispersi zat pewarna pada saluran. Program RMA dipakai untuk membandingkan visualisasi penyebaran zat pencemar antara permodelan numerik RMA dengan permodelan fisik.
Asumsi aliran yang dipakai adalah aliran dua dimensi dengan kedalaman rata-rata. Zat pewarna yang dipakai Adhi diasumsikan sebagai zat pencemar total suspended solids (TSS). Kondisi batas yang digunakan adalah geometri saluran pada alat mobile bed model tank yang terdiri dari lebar, panjang dan kedalaman saluran, serta material pembentuk dasar saluran yaitu kaca. Proses melengkapi protokol secara umum terdiri dari empat perintah utama yaitu menyiapkan geometri saluran dengan RMA-GEN, mensimulasi aliran hidrodinamis dengan RMA-10, mensimulasi pola penyebaran zat pencemar dengan RMA-11 dan melakukan pengolahan data.
Nilai koefisien dispersi larutan konservatif dianalisis dengan menggunakan metode Sum of Squared Error (SSE). Nilai SSE terkecil adalah 3,354 untuk koefisien dispersi arah X 610 cm2/s dan koefisien dispersi arah Y 80 cm2/s. Hasil dari penelitian ini adalah protokol untuk menentukan nilai koefisien dispersi larutan konservatif pada percobaan mobile bed model tank dengan menggunakan program RMA.

Protocol development on predicting dispersion coefficient caused by velocity gradient using mobile bed model tank on straight channel has been investigated by Adhi (2015). This study develops a protocol, which uses mathematic modelling tool Resources Modelling Associates (RMA) as a continuation from Adhi?s physical modelling.
Objectives of the study are (1) record the numerical modelling process to determine dye tracer dispersion coefficient in a straight channel using RMA program, and (2) develop experiment protocol in simulating two dimension flow to determine dye tracer dispersion coefficient in a traight channel. The RMA program is used to compare the dispersion visualization of dye tracer between numerical modelling and experimental modelling.
The flow is assumed two dimension flow in the depth average. The dye tracer is assumed to be total suspended solids (TSS) constituent. Boundary condition is straight channel's geometry at the mobile bed model tank consisting of the width, length, depth and bed material. The protocol complementing process generally consists of four main components: straight channel?s geometry preparation using RMA-GEN, hydrodynamic flow simulation using RMA-10, constituent dispersion simulation using RMA-11 and data interpretation.
The conservative solution's dispersion coefficient values are analyzed using the Sum of Squared Error (SSE). The least SSE value is 3,354 for dispersion coefficient in X direction 610 cm2/s and dispersion coefficient in Y direction 80 cm2/s. The result of the study is a protocol to determine dispersion coefficient of conservative solution in mobile bed model tank experiment using RMA program.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Widia Rahma
"ABSTRAK
Danau Mahoni merupakan bagian dari rangkaian danau yang ada di komplek Universitas Indonesia. Seluruh danau tersebut memiliki fungsi untuk mengontrol banjir, pengolahan air, dan sebagai area resapan. Danau Mahoni termasuk danau yang menerima beban pencemar terbesar, baik dari dalam kampus maupun dari lingkungan luar kampus. Fungsi yang seharusnya berjalan sebagaimana mestinya tidak dapat bekerja secara maksimal di Danau Mahoni karena tingginya beban pencemar yang masuk. Dampak dari penurunan kualitas danau adalah timbulnya fenomena trofik yang mampu mengganggu ekosistem danau. Sehingga diperlukan penelitian untuk menyimulasikan status trofik dengan menggunakan data nitrogen dan fosfor. Melalui data variabel tersebut, dapat ditentukan nilai konsentrasi klorofil a dan kedalaman secchi melalui perhitungan matematis. Tiga variabel utama, TP, klorofil a, dan kedalaman secchi mampu menentukan besar TSI Carlson. Pendekatan yang digunakan dalam memodelkan status trofik pada penelitian ini adalah pendekatan sistem dinamik dengan penggunaan software Powersim Studio 8. Melalui pendekatan tersebut, Danau Mahoni dibagi menjadi empat segmen yang menerima beban pencemar dari Danau Agathis, pemukiman dan Fakultas Teknik. Berdasarkan hasil simulasi, pemodelan ini dapat dikatan valid dengan nilai AME sebesar 0,137 untuk TN dan 0,102 untuk TP. Hasil simulasi menunjukkan bahwa status trofik Danau Mahoni adalah eutrofik dengan nilai TSI Carlson 115,78. Bentuk intervensi yang paling baik adalah dengan membuat waste stabilization pond untuk mengolah air limbah dari pemukiman sebelum mengalir menuju Danau Mahoni dan mampu mengurangi nilai TSI Carlson hingga 2,6 .

ABSTRACT
Lake Mahoni is the third lake in a series of lakes in Universitas Indonesia, Depok Lake Kenanga, Agathis, Mahoni, Puspa, Ulin and Salam . Those six lakes have important roles in controlling flood, water purification and conserving groundwater. Lake Mahoni becomes a lake that receives loading from campus area and campus rsquo surroundings. However, those roles can not work satisfactorily because the loading that flowing into Lake Mahoni has high pollutants. The impact of decreasing quality is the emergence of trophic phenomenon that can disrupt the lake ecosystem. Therefore, required research to simulate trophic state with using the nitrogen and phosphorus data which contained in the Lake Mahoni. Through those two data, can be determined the value of chlorophyll a and secchi depth mathematically. Three main variables, TP, chlorophyll a and secchi depth, able to determine the value of TSI Carlson. The approach used in modeling trophic state in this study is system dynamic approach with using Powersim Studio 8. By means of system dynamic approach, Lake Mahoni is divided into four completely mixed reactors that receive loading from Lake Agathis, settlement and Faculty of Engineering. Based on the result of simulation, this modelling is valid with AME 0,137 for TN and 0,102 for TP. The result of simulation shows that trophic state of Lake Mahoni is eutrophic with TSI Carlson 115,78. The best intervention is to make waste stabilization pond to treat the domestic wastewater from settlement before flowing into Lake Mahoni and can reduce the value of TSI Carlson up to 2,6 . However, the best intervention has not able to reduce the trophic state."
2017
S67748
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Munif
"ABSTRAK
Danau Kenanga merupakan salah satu dari enam danau yang berada di Kawasan Universitas Indonesia dan dikategorikan tercemar ditinjau dengan parameter nitrogen dengan konsentrasi total nitrogen. Selain nitrogen, fosfor juga berperan dalam proses penurunan kualitas air terutama dalam senyawa fosfat bersamaan dengan nitrogen dapat menyebabkan eutrofikasi. Oleh karenanya dibutuhkan identifikasi mengenai sumber pencemar nitrogen dan fosfor serta menganalisis beban, mensimulasikan transport dan mengevaluasi strategi untuk meningkatkan kualitas air pada aliran Inlet Danau Kenanga, Universitas Indonesia dengan menggunakan software Qual2kw. Digunakan 3 skenario yang dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas aliran sudetan Kalibaru. Aliran sudetan Kalibaru sudah tidak memenuhi Baku Mutu Air Kelas IV untuk paramteter Amonia dan Fosfat. Hasil pengukuran yang dilakukan pada stream mulai dari Headwater hingga terminus menunjukkan perubahan pada setiap konsentrasi Nitrogen Dan Fosfor. Untuk parameter Nitrit mengalami peningkatan konsentrasi dari 3 mg/L menjadi 5 mg/L, parameter Nitrat mengalami penurunan konsentrasi dari 2.9 mg/L menjadi 0.9 mg/L, parameter Amonia mengalami peningkatan dari 6 mg/L menjadi 12 mg/L, parameter Fosfat mengalami penurunan dari 8.33 mg/L menjadi 6.84 mg/L dan parameter Total Fosfor mengalami penurunan dari 976 mg/L menjadi 508 mg/L. Sumber signifikan yang menjadi sumber pencemar untuk adalah Stasiun Depok Baru dengan beban sebesar 25,344 kg/hari parameter Amonia, Gedung Pemerintahan Kota Depok sebesar 15,74 kg/hari untuk parameter Nitrat dan Nitrit, Pasar sebesar 46,289 untuk parameter Fosfor Organik dan ITC Depok sebesar 7.765 kg/hari untuk parameter Fosfat. Hasil simulasi model menunjukkan bahwa untuk parameter Amonia mulai dari headwater hingga terminus mengalami peningkatan dari 6 mg/L menjadi 6.69 mg/L, parameter Nitrat mengalami penurunan dari 2.9 mg/L menjadi 2.1 mg/L, parameter Fosfat mengalami peningkatan dari 8.3 mg/L menjadi 85.2 mg/L dan parameter Total Fosfor mengalami penurunan 976 mg/L menjadi 448 mg/L. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas aliran sudetan Kalibaru adalah dengan cara mengendalikan beban pencemar yang masuk ke dalam aliran sudetan Kalibaru. Hasil intervensi tersebut dapat mengurangi beban pencemar yang masuk ke aliran sudetan Kalibaru serta tetap mempertahankan kelas air berdasarkan Baku Mutu PP Nomor 82 Tahun 2001."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Prabaningrum Tantoro
"Fosfor (P) merupakan salah satu mineral dalam limbah kotoran manusia yang kurang dimanfaatkan. Tidak ada prioritas global untuk memastikan aksesibilitas fosfor yang cukup di masa mendatang sehingga perlu adanya pemulihan atau daur ulang fosfor, salah satunya ialah melalui proses fermentasi secara anaerobik untuk dipergunakan kembali sebagai produk agrikultur berupa pupuk. Dalam pengolahan anaerobik, proses fermentasi akan menghasilkan produk berupa volatile fatty acid (VFA) yang dapat diaplikasikan dalam produksi bioplastik, bioenergi, dan penyisihan nutrien dari limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelepasan fosfor dan produksi VFA dari lumpur tinja melalui proses fermentasi. Penelitian didahului dengan pengujian ICP-OES untuk mengidentifikasi karakteristik lumpur tinja, kemudian proses fermentasi dilakukan dengan menggunakan reaktor batch selama delapan (8) hari. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa kondisi optimum pelepasan fosfor dan produksi VFA berada pada hari ke-8 fermentasi dengan perolehan konsentrasi fosfor terlarut sebesar 52,02 mg/L, persentase P-release sebesar 6%, dan konsentrasi VFA sebesar 1.351,35 mg/L. Pelepasan fosfor dipengaruhi oleh keberadaan bakteri asidogenik dalam reaktor dapat melepaskan fosfor sekaligus memproduksi VFA. Produksi VFA dan pH, kandungan logam berat, serta bahan organik kompleks juga memengaruhi pelepasan fosfor seiring berjalannya proses fermentasi yang terbukti dengan adanya tren peningkatan dan penurunan konsentrasi fosfor selama penelitian berlangsung.

Phosphorus (P) is one of the underutilized minerals in human waste. There is no global priority to ensure sufficient phosphorus accessibility in the future, necessitating phosphorus recovery or recycling. One method for this is through anaerobic fermentation to be reused as agricultural products like fertilizers. In anaerobic treatment, the fermentation process also produces volatile fatty acids (VFAs), which can be applied in the production of bioplastics, bioenergy, and nutrient removal from waste. This study aims to identify phosphorus release and VFA production from fecal sludge through fermentation. The study began with ICP-OES testing to identify the characteristics of fecal sludge, followed by an eight-day batch reactor fermentation process. The experimental results showed that the optimal conditions for phosphorus release and VFA production were on the 8th day of fermentation, with a dissolved phosphorus concentration of 52.02 mg/L, a P-release percentage of 6%, and a VFA concentration of 1,351.35 mg/L. Phosphorus release was influenced by the presence of acidogenic bacteria in the reactor, which release phosphorus while producing VFAs. VFA production, pH, heavy metal content, and complex organic matter also affected phosphorus release throughout the fermentation process, as evidenced by the trends of increasing and decreasing phosphorus concentrations observed during the study."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eti Rahmawati
"Permasalahan sungai seringkali terjadi pada kelokan sungai. Hal ini berkaitan dengan medan vektor kecepatan yang terjadi di kelokan sungai. Namun, vector kecepatan pada kelokan sungai perlu ditinjau sebagai aliran dua atau tiga dimensi dan hal tersebut membutuhkan suatu metode penyelesaian khusus misalnya dengan menggunakan pemodelan numerik. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mencari medan vektor kecepatan pada aliran dua atau tiga dimensi adalah Program Resource Modelling Associates (RMA) yang berbasis metode elemen hingga yang merupakan salah satu cara penyelesaian dalam pemodelan numerik. Skripsi ini mengkaji mengenai mekanisme program Resource Modelling Associates (RMA) dalam menghasilkan medan vektor kecepatan untuk aliran dua dimensi pada kelokan sungai dengan kedalaman rata-rata dan melakukan perubahan data-data masukan seperti koefisien manning (n), geometri sudut kelokan sungai, posisi lintang sungai (efek gaya Coriolis), dan nilai kinematik eddy viscousity. Verifikasi hasil simulasi model ini didasarkan pada kesesuaiannya dengan teori. Hasil simulasi menunjukan kecepatan sisi dalam kelokan sungai lebih besar daripada sisi luar kelokan sungai karena pengaruh aliran sekunder pada simulasi kedalaman rata-rata diabaikan. Selain itu, untuk perubahan koefisen manning (n) dari 0,02 menjadi 0,024, kecepatan sungai dengan n = 0,02 lebih besar daripada dengan n = 0,024 . Untuk perubahan geometri sudut kelokan sungai dari 60˚ menjadi 30˚, medan vector kecepatan semakin merata dan laminar untuk sudut kelokan sungai yang lebih kecil. Untuk perubahan posisi lintang sungai antara 0˚, 90˚, -90˚ dan nilai kinematik eddy viscousity dari 0,2 m2/s menjadi 0,5 m2/s, perbedaan medan vector kecepatan tidak dapat diamati karena pada simulasi kedalaman rata-rata pengaruh aliran sekunder diabaikan. Hal ini bersesuaian dengan teori.

Most problems of rivers occur on curvilinear river bend. This related to the velocity vector field that occurs on curvilinear river bend. However, the velocity vector on curvilinear river bend need to be reviewed as a two-or threedimensional flow and it requires a specific solving method for example by numerical modelling. One of the tools that can be used to find the velocity vector field in two or three dimensional flow is Resource Modelling Associates (RMA)?s program which based on finite element method which is one way of solving the numerical modelling. This undergraduate thesis examines the mechanisms of Resource Modelling Associates (RMA)?s program simulation to get velocity vector field for a twodimensional flow depth averaged on curvilinear river bend and make changes to manning coefficient (n), curvilinear river bend angle geometry, latitude position of the rivers (the effect of Coriolis force), and kinematic eddy viscousity value. The results verification of model simulation is based on conformity with the theory. The results of simulation show that velocity on inside curvilinear river bend is greater than the outer side of the curvilinear river bend because the influence of secondary flow in simulation of depth averaged is ignored. In addition, for the change of manning coefficient, the velocity value of river which has n value = 0,02 is greater than n = 0,024. For the change of curvilinear river bend angle geometry from 60˚ to 30˚, the velocity vector field is smoother and laminar for smaller curvilinear river bend angle. For the change of latitude position of the rivers between 0˚, 90˚, -90˚ and kinematic eddy viscousity value from 0,2 m2/s to 0,5 m2/s, the differences of velocity vector field can?t be observed because in simulation of depth averaged, the influence of secondary flow is ignored. This is conformable with the theory."
2011
S151
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>