Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fahmi Indra Cahya
"ABSTRAK
Tata kelola pada lembaga kemahasiswaan di Ikatan Keluarga Mahasiswa UI (IKM UI) menjadi hal yang penting untuk diterapkan. Penerapan tata kelola dilakukan sebagai bentuk kontrol atas lembaga pemerintahan di IKM UI yang bertugas untuk menjaga kedaulatan mahasiswa UI. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tata kelola lembaga pemerintahan mahasiswa yang terdapat pada IKM UI dengan menggunakan poin-poin aktualisasi dari Good Public Governance yang dibuat oleh KNKG, sebagai asas pelaksanaan tata kelola pada lembaga public di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lembaga pemerintahan mahasiswa belum menerapkan tata kelola lembaganya dengan baik

ABSTRACT
Governance implementation on Ikatan Keluarga Mahasiswa UI (IKM UI) has been an important issue. This because governance is needed to control student government associations, as the guardian of student sovereignty over campus administration. The purpose of this research is to evaluate student government associations governance using guidances from Good Public Governance General Guidance made by KNKG, as a governance standard of public sector organization in Indonesia. This research finds that student government associations in Universitas Indonesia have not properly implement governance
"
2016
S62888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Azmi
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pola sosialisasi politik pada organisasi mahasiswa dan implikasinya terhadap pola partisipasi politik mahasiswa. Sejumlah studi berpandangan bahwa terdapat pola sosialisasi politik yang dilakukan dengan menggunakan agen sosialisasi politik media sosial bertujuan untuk meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula, termasuk mahasiswa, dalam politik elektoral, baik di tingkat nasional maupun lokal. Selain itu, terdapat pula studi-studi yang menemukan pola sosialisasi politik yang dilakukan oleh agen sosialisasi politik teman sebaya dalam lingkup mahasiswa ditujukan sebagai sarana bagi pembentukan calon pimpinan beragam organisasi mahasiswa. Peneliti setuju dengan gagasan tentang dua pola sosialisasi politik bagi mahasiswa yang dibahas dalam studi-studi tersebut. Namun, peneliti tidak sepakat dengan implikasinya terhadap pola partisipasi politik yang hanya menempatkan mereka sebagai pemilih atau yang dipilih (pimpinan organisasi). Peneliti berargumen bahwa kedua pola sosialisasi tersebut juga dapat menciptakan mahasiswa yang terlibat secara kritis dalam politik, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai warga negara. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam yang dilakukan kepada pengurus organisasi mahasiswa di Universitas Indonesia dan mahasiswa Universitas Indonesia secara umum.

This study aims to explain how the pattern of political socialization in student organizations and its implications for the pattern of student political participation. A number of studies are of the view that there is a pattern of political socialization carried out using social media political socialization agents aimed at increasing the political participation of novice voters, including students, in electoral politics, both at the national and local levels. In addition, there are also studies that find patterns of political socialization carried out by peer political socialization agents within the scope of students intended as a means for the formation of prospective leaders of various student organizations. Researchers agree with the idea of two patterns of political socialization for students discussed in these studies. However, researchers disagree with the implications for patterns of political participation that only place them as voters or elected (leaders of organizations). Researchers argue that both socialization patterns can also create students who are critically involved in politics, both as students and as citizens. The data in this study was obtained through a qualitative approach with data collection techniques using in-depth interviews conducted with student organization administrators at the University of Indonesia and University of Indonesia students in general."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haris Dwicahyo
"Penelitian ini bertujuan untuk menggali alasan bergabungnya mahasiswa ke dalam organisasi mahasiswa. Studi-studi terdahulu menyimpulkan bahwa alasan terkait hal tersebut adalah untuk mencari koneksi pertemanan, adanya pengaruh dari kakak tingkat, serta untuk mengembangkan kemampuan sebagai persiapan kehidupan pascakampus. Penulis setuju terhadap ketiga alasan tersebut. Akan tetapi, ketiga alasan tersebut cenderung hanya berlaku bagi mahasiswa tingkat awal, bukan mahasiswa tingkat akhir. Mahasiswa tingkat akhir cenderung sudah memiliki koneksi pertemanan yang cukup, telah mandiri dalam berkegiatan tanpa pengaruh dari kakak tingkat, serta berkesempatan untuk mengikuti magang sebagai persiapan kehidupan pascakampus secara langsung. Oleh karena itu, penulis berargumen bahwa terdapat alasan lain yang mendorong mahasiswa tingkat akhir untuk bergabung ke dalam organisasi mahasiswa, yakni untuk mempertahankan identitas diri yang melekat pada diri mereka. Menurut teori identitas sosial, identitas seseorang terdiri dari identitas personal yang unik serta identitas sosial yang diperoleh dari kelompok sosial di mana ia bergabung. Pilihan tetap bergabung dengan organisasi mahasiswa menjadikan mahasiswa tingkat akhir tetap memiliki identitas sosial yang mampu mendatangkan berbagai benefit. Berbagai benefit ini akan dianalisis dengan menggunakan konsep rasionalitas yang berbasis afektif serta instrumental. Penggalian fenomena dilakukan secara kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap mahasiswa tingkat akhir FISIP UI yang tetap bergabung dalam organisasi mahasiswa maupun yang tidak.

This study aims to explore the reasons for joining students in student organizations. Previous studies conclude that the reasons for this are to seek friendship connections, influenced by seniors, and to develop skills in preparation for post-campus life. The author agrees with these reasons. However, these reasons tend to only apply to freshman students, not final year students. Final year students tend to have sufficient friendship connections, are independent in their activities without the influence of seniors and could take part in internships as a direct preparation for post-campus life. Therefore, the author argues that there is other reason that encourage final year students to join student organizations, namely to maintain their inherent self-identity. According to social identity theory, a person's identity consists of a unique personal identity and a social identity derived from the social group to which them belong. Staying in student organizations makes the social identity of final year students remain; therefore can bring various benefits. These benefits will be analyzed using the concept of affective and instrumental rationality. Exploration of the phenomenon is carried out qualitatively through indepth interviews with final year FISIP UI students who continued to join student organizations or those who did not."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyah Ayu Asmarani
"Kegiatan organisasi kemahasiswaan adalah salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler di tingkat perguruan tinggi. Penelitian terdahulu telah membuktikan bahwa dengan terlibat dalam kegiatan ini, individu mendapat pengalaman untuk perkembangan dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara keterlibatan individu dalam organisasi kemahasiswaan dan adaptabilitas karir pada lulusan sarjana Universitas Indonesia yang baru bekerja. Alat ukur Keterlibatan Organisasi digunakan untuk mengukur keterlibatan dalam organisasi kemahasiswaan dan alat ukur Adaptabilitas Karir yang merupakan modifikasi dari Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) digunakan untuk mengukur adaptabilitas karir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki pengalaman bekerja bersama selama menjadi anggota pengurus dalam organisasi kemahasiswaan akan memiliki memiliki kepercayaan diri dalam membuat keputusan terkait karirnya, sehingga ketika mereka berhadapan dengan suatu masalah dalam membentuk karirnya, mereka secara mandiri mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut.

Student organization is one of extracuriccular activities in higher education. Past researches has proved the positive outcomes for personal development by participating in this activity. This research was conducted to find the correlation between involvement in student organization and career adaptability in fresh graduates of Universitas Indonesia. Involvement in student organization is measured using Organization Involvement Scale. On the other hand, career adaptability is measured with a modification of Career Adapt-Abilites Scale (CAAS) from Savickas & Porfeli (2012). The result of this research shows that students who has experience as a part of student organization have better control in making career decision, they have the readiness to overcome the problems when encountering their career."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Mahardika
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai dinamika salah satu organisasi mahasiswa di Indonesia, yaitu Consentrasi Gerakan Mahasiswa Indonesia atau CGMI pada kurun 1956 ndash; 1965. Dinamika tersebut diharapkan dapat memberi manfaat untuk menelusuri sejarah pergerakan mahasiswa yang terjadi pada masa transisi Demokrasi liberal hingga akhir Demokrasi Terpimpin. Selain itu, diharapkan dapat mengetahui proses terbentuknya CGMI dan dinamika yang terjadi dengan HMI. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian ini antara lain menunjukkan bahwa, pada awal didirikannya CGMI didasarkan pada persamaan sikap tiga organisasi lokal mahasiswa, yaitu CMJ, CMB, dan GMIB yang menolak inisiasi dalam perguruan tinggi. Pada tahun 1964, CGMI berafiliasi PKI. Terjadinya peristiwa G30S berakibat dengan dibubarkannya CGMI.

ABSTRACT
This paper discusses the dynamics of one of the student organizations in Indonesia, the Concentration of Indonesian Student Movement or CGMI in the period 1956 1965. The dynamics are expected to provide benefits to trace the history of student movements that occurred during the transition of Liberal democracy until the end of Guided Democracy. In addition, it is expected to know the process of CGMI change, from student local organizations to national level organizations as well as the dynamics that occur with HMI due to ideological differences. The method used in this paper uses historical methods consisting of heuristics, criticism, interpretation and historiography. The results of this study, show that, at the beginning of the establishment of CGMI is based on the similarities of attitudes of three local student organizations, namely CMJ, CMB, and GMIB who refused initiation in universities. In 1964, CGMI was affiliated with PKI. The occurrence of G30S events resulted in the disbandment of CGMI."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aloysius Alvino Tawas
"Gerakan mahasiswa merupakan hal yang selalu saja terjadi di Indonesia sejak pra maupun pasca kemerdekaan 1945. Konsep gerakan mahasiswa di Indonesia adalah untuk bangkit dan melakukan perubahan agar kehidupan sosial menjadi lebih baik (Budiman, 2006: 23 dalam Manalu & Darmansyah, 2017: 1) permasalahan muncul dalam tingkat pembentukan pengetahuan dan pola pikir dalam gerakan sosial mahasiswa. Internalisasi pendidikan dan pembentukkan knowledge dalam menentukkan framework pergerakan masih lalai disampaikan oleh penulis terdahulu. Peneliti dalam hal ini akan mencoba untuk menggali lebih mendalam mengenai permasalahan Internalisasi pendidikan dalam gerakan sosial mahasiswa, serta lebih jauh melihat proses frameworking dalam pergerakan sehingga gerakan sosial mahasiswa menjadi suatu praktis yang sifatnya berkelanjutan. Penelitian dijalankan menggunakan metodologi penelitian etnografi dan wawancara mendalam. Penulisan ini memberikn gambaran jelas peran internalisasi pendidikan dalam pembentukkan social movement knowledge para anggota FMN UI. Social Movement Knowledge yang diterima dimaknai dan dipahami kembali oleh pra anggota FMN UI dan menjadi identitas baru bagi diri mereka. Social movement knowledge tersebut kemudian menjadi basis penting dalam membentuk framework pengorganisasian dan pergerakan FMN UI.

The student movement is something that has always happened in Indonesia since pre and post-independence of1945. The concept of the student movement in Indonesia is to rise up and make changes so that social life is better (Budiman, 2006: 23 in Manalu & Darmansyah, 2017: 1). Problems arise in the level of knowledge formation and thought patterns in student social movements. The internalization of education and the formation of knowledge in determining the framework for movement have been neglected to be conveyed by previous authors. Researchers in this case will try to dig deeper into the problems of internalization of education in student social movements, and further see the frameworking process in the movement so that the student social movement becomes a practical, sustainable nature. The research was conducted using ethnographic research methodologies and in-depth interviews. This writing provides a clear picture of the role of internalization of education in shaping the social movement knowledge of FMN UI members. Social Movement Knowledge received is interpreted and re-understood by pre FMN UI members and becomes a new identity for themselves. This social movement knowledge then becomes an important basis in forming an organizing and moving framework for FMN UI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathimatuzzahra Shafira
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku gizi seimbang di kalangan mahasiswa Program Studi Gizi UI. Dalam penelitian ini, perilaku gizi seimbang sebagai variabel terikat sedangkan pengetahuan tentang gizi seimbang, variabel status gizi, citra tubuh, pengaruh teman, tempat tinggal, dan uang saku independen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan pada bulan April-Mei 2019 untuk 117 siswa Program Studi Gizi UI diambil secara acak dari semester kedua hingga semester delapan. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner, mewawancarai dua wawancara makanan 24 jam ingat, dan pengukuran tinggi dan berat badan. Hasilnya menunjukkan sebanyak itu 28,2% responden menerapkan perilaku gizi seimbang. Hasilnya menunjukkan Ada hubungan yang signifikan antara pengaruh teman dengan perilaku gizi seimbang (p value: 0,001), variabel ini juga muncul sebagai faktor dominan dalam perilaku gizi
siswa yang seimbang. Untuk meningkatkan perilaku mahasiswa disarankan kepada pihak fakultas menyediakan fasilitas seperti timbangan badan dan alat olahraga yang aman mudah dapat diakses dan gratis untuk siswa. Selain itu, untuk pelayanan kesehatan agar tertib mempromosikan gizi seimbang dengan menggunakan pendekatan pendidik sebaya

This study aims to determine the factors associated with balanced nutritional behavior among students of the UI Nutrition Study Program. In this study, the behavior of balanced nutrition was the dependent variable while knowledge of balanced nutrition was The variables of nutritional status, body image, influence of friends, place of residence, and independent allowance. This research is a quantitative study with a cross sectional design. Data collection was carried out in April-May 2019 for 117 students of the UI Nutrition Study Program who were taken randomly from the second semester to the eighth semester. Data were collected by filling out a questionnaire, interviewing two 24-hour recall food interviews, and measuring height and weight. The results showed that 28.2% of respondents applied balanced nutrition behavior. The results showed that there was a significant relationship between peer influence and balanced nutritional behavior (p value: 0.001), this variable also emerged as a dominant factor in nutritional behavior. balanced students. To improve student behavior, it is recommended that the faculty provide facilities such as scales and safe sports equipment that are easily accessible and free for students. In addition, for health services to promote balanced nutrition using the peer educator approach
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Azzahra
"Pengetahuan dan penerapan prinsip-prinsip mekanika tubuh selama asuhan keperawatan sangat penting untuk menghindari cedera ergonomi selama bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh selama asuhan keperawatan. Penelitian ini melibatkan 101 orang mahasiswa profesi ners menggunakan desain cross sectional dengan teknik stratified random sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan masih banyak mahasiswa profesi ners yang memiliki pengetahuan kurang tentang prinsip mekanika tubuh (86,1%). Walaupun demikian sikap terhadap penerapan mekanika tubuh mayoritas positif (50,1%). Penelitian ini juga menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh pada mahasiswa profesi ners FIK UI angkatan 2015 (p value = 0,001). Penelitian lebih jauh tentang penerapan prinsip mekanika tubuh perawat dibutuhkan untuk penelitian berikutnya.

Knowledge and application the principles of body mechanics for nurses is essential to avoid ergonomic injured. The aim of this research is to determine the relationship between knowledge and attitude of nursing students in applying the principles of body mechanics during nursing care. This research involved 101 clinical nursing student of Universitas Indonesia class of 2015 using cross sectional design with stratified random sampling technique.
These results indicate there are many clinical nurse students who have poor knowledge about the principles of body mechanics (86,1%). The attitude towards the application of body mechanics is positive (50,5%). This result also indicates that there is a significant relationship between knowledge and attitude in applying the principles of body mechanics in clinical nursing student (p value = 0,001). Any further research on the application of body mechanics principles in nursing is needed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Dunia Saputra
"ABSTRAK
Keputusan mahasiswa UI dalam memilih program student exchange dari
lembaga international office UI mencerminkan murni rangkaian proses sikap yang
dipersepsikan secara ruang. Perilaku spasial mahasiswa UI dalam memilih program
pertukaran pelajar (student exchange) dipengaruhi oleh faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perilaku spasial mahasiswa UI
dalam memilih program student exchange dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
berdasarkan variabel intangible. Metode analisa yang digunakan adalah analisis
deskriptif dan analisis spasial berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap
informan kunci dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis
memberikan kesimpulan bahwa komponen sikap sangat berperan penuh dalam proses
pengambilan keputusan program student exchange. Faktor intrinsik meliputi aspek
kognitif yaitu jaringan kerabat, informasi media website/milis IO UI, dan sosialisasi
program student exchange. Aspek afektif meliputi motivasi intrinsik yaitu faktor
akademis, mencari pengalaman/teman baru, dan budaya/jalan-jalan. Motivasi
ektrinsik yaitu dorongan dari pihak keluarga, senior, dan dosen. Aspek konatif sangat
dipengaruhi oleh kebiasaan informan mengikuti program yang serupa yaitu:
conference, traveling, dan program student exchange. Faktor ekstrinsik sangat
dipengaruhi oleh penilaian dalam memilih negara, jenis, universitas, dan jenis
program. Sementara pada place, tiap informan menurut rumpun ilmu memiliki
cognitive space yang berbeda-beda terhadap pengambilan keputusannya.
Kecenderungan informan yaitu memilih negara dan universitas yang dipersepsikan
atas ruang sebagai sesuatu yang homely, out of the box, layaknya rumah, rapih/bersih,
dan pengalaman/kehidupan yang berbeda.

ABSTRACT
Spatial behavior of Universitas Indonesia?s students in choosing student
exchange programs is influenced by intrinsic and extrinsic factors. Each informant
based on major clumps has different cognitive space to the decision-making process.
This study aims to observe how the spatial behavior of Universitas Indonesia?s
students in selecting student exchange programs and the factors that influence the
behavior. In order to achieve the research objectives, the descriptive analysis and
spatial analysis method are used based on the interviews results that is conducted
conducted with key informants using purposive sampling technique. The analysis
results provide a conclusion that based on the attitude components, intrinsic:
cognitive, affective and conative aspects and extrinsic factors have a great role in the
decision-making process. Related with the cognitive aspects (resources search)
student exchange programs are obtained through relatives, IO UI media website /
mailing and the student exchange programs socializations. Furthermore, affective
aspects include intrinsic and extrinsic motivations. The intrinsic motivation factors
include academic, looking for experiences / new friends and cultural / sightseeing.
Whereas the extrinsic motivations include the encouragement from families, seniors
and lecturers. The conative aspect is strongly influenced by the informants? habit
joining similar programs, such as: conferences, travelings and student exchange
programs. The extrinsic factors are greatly influenced by the sense in selecting
countries, types of programs and universities."
2016
S64499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosidi Rizkiandi
"Skripsi ini membahas tentang peranan gerakan mahasiswa Universitas Indonesia dalam Reformasi Indonesia 1997-1999. Menjelaskan perkembangan gerakan mahasiswa Indonesia mulai dari tahun 1978 hingga masuk masa Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi tahun 1990 yang ditandai dengan lahirnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Fuad Hassan, No. 0457/1990. Perubahan pola gerakan mahasiswa untuk beradaptasi menghadapi represi dari pemerintah. Serta kembali berkembangnya gerakan mahasiswa seiring mengendurnya tekanan pemerintah. Skripsi ini juga menguraikan aksi- aksi demonstrasi dan pergerakan mahasiswa UI dalam memperjuangkan reformasi Indonesia, termasuk dinamika internal mahasiswa UI yang terbagi menjadi dua, yaitu Senat Mahasiswa Universitas Indonesia dan Kesatuan Aksi Keluarga Besar Universitas Indonesia.

This thesis discusses the role of Universitas Indonesia student movement for Indonesia Reformation 1997-1999. It describes the development of Indonesia student movement from 1978 until the period of Student Senate in 1990, which marked by the Decree of Minister of Education and Culture, Fuad Hassan, No. 0457/1990; the adaptation of student movement to face the repression from the government by changing its pattern; as well as re-development of the student movement as the loosening of government pressure. This thesis also describes the demonstrations and UI student movement in fight for Indonesia Reformation, including the internal dynamics, which divided UI student to Student Senate and Family Action Unit (KB UI)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>