Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179250 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Josephine Pinta Ruth Nevelyn
"Skripsi ini membahas persepsi mahasiswa tingkat akhir jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengenai kesiapannya menghadapi dunia kerja dengan melihat employability skills yang dimiliki. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan FGD dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebenarnya mahasiswa memahami kemampuan apa saja yang dibutuhkan dalam bekerja, meskipun tidak semua kemampuan dikuasai. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kemampuan yang dibutuhkan oleh employer dengan apa yang dimiliki oleh mahasiswa. Untuk mengatasinya, disarankan adanya evaluasi oleh universitas dan mahasiswa itu sendiri tentang pengembangan kemampuan. Selain itu, ditemukan juga bahwa magang merupakan sumber informasi yang paling baik untuk memberikan pemahaman tentang employability skills.
The focus of this study is the perception of final year accounting student at Universitas Indonesia about their work readiness regarding the employability skills. This study uses qualitative approach with focus group discussion and interview as the data collection method. The result of this study shows that students have a good understanding about the skills needed at work (employability skills). In spite of their understanding, the students have no confidence about their work readiness regarding those skills, except for the teamwork skill. This fact indicates that there is a gap between the competencies needed by employer with what will be offered by the students when they enter the workfield. To overcome this gap, the researcher suggests that the university and the student need to do an evaluation about the skills improvement. Moreover, the study also shows that internship is the best way to gain understanding about the employability skills."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Tiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2015. Penelitian ini menggunakan konsep tahap perkembangan magang yang dijelaskan oleh Sweitzer dan King. Sedangkan konsep pengalaman magang itu sendiri menggunakan konsep yang dijelaskan oleh Schmitt dengan membagi pengalaman menjadi pengalaman positif magang dan pengalaman negatif magang. Variabel kesiapan kerja menggunakan teori dari Cabellero dan Walker. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan sample yang digunakan adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dijadikan instrumen penelitian dengan menyebarkan kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia angkatan 2015 yang telah melaksanakan program magang wajib. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengalaman positif magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2015. Hasil kedua dari penelitian ini menunjukan tidak terdapat pengaruh antara pengalaman negatif magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2015.

This study aims to analyze the effect of internship experience on the work readiness of students Universitas Indonesia in 2015. This study uses the concept of the internship development stage by Sweitzer and King. While the concept of the internship experience uses the concept of Schmitt by classify internship experiences into positive internship experiences and negative experience internships. The work readiness variable uses the theory of Cabellero and Walker. This study uses a quantitative approach with the sampling method used is quota sampling. The data collection technique in this study used a questionnaire which was used as a research instrument by distributing it to students of the Faculty of Public Health, Faculty of Engineering, Faculty of Psychology, Faculty of Computer Science and Faculty of Administrative Sciences Universitas Indonesia in 2015. The results obtained from this study show that there is a positive and significant influence between the positive experience of internships on the work readiness of the students Universitas Indonesia in 2015. The second result of this study shows there is no influence between negative experience of internships on the work readiness of students Universitas Indonesia in 2015."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Puspaningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara Work Locus of Control (Work LoC) dan kesiapan kerja (Work Readiness) pada lulusan baru. Hipotesis utama penelitian ini adalah adanya hubungan positif signifikan antara internal Work LoC dan kesiapan kerja. Metode korelasi digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan 302 partisipan WNI berusia 21–25 tahun yang merupakan lulusan baru dengan pengalaman magang. Instrumen yang digunakan adalah Work Locus of Control Scale (WLCS) untuk mengukur Work LoC dan Work Readiness Scale (WRS) untuk mengukur kesiapan kerja. Penyebaran kuesioner dilakukan secara daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara orientasi internal Work LoC dan tingkat kesiapan kerja yang lebih tinggi. Temuan ini mendukung hipotesis awal dengan effect size besar, yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara internal Work LoC dan kesiapan kerja. Kesimpulannya, lulusan baru yang merasa memiliki kendali atas hasil di tempat kerja (orientasi internal Work LoC) cenderung lebih mampu mengembangkan atribut-atribut yang membuat mereka siap dan sukses dalam karier mereka. Institusi pendidikan dan organisasi disarankan untuk mengembangkan program yang meningkatkan internal Work LoC guna menunjang kesiapan kerja lulusan baru.

This study aims to explore the relationship between Work Locus of Control (Work LoC) and work readiness. The primary hypothesis of this research is the existence of a significant positive relationship between internal Work LoC and work readiness. A correlational method was employed involving 302 Indonesian participants aged 21–25 years who were recent graduates with internship experience. The instruments used were the Work Locus of Control Scale (WLCS) to measure Work LoC and the Work Readiness Scale (WRS) to measure work readiness. Questionnaires were distributed online. The results indicate a significant positive relationship between internal Work LoC and higher levels of work readiness. These findings support the initial hypothesis with a large effect size, indicating a strong relationship between internal Work LoC and work readiness. In conclusion, graduates who feel in control of outcomes in the workplace (internal Work LoC) tend to develop attributes that make them more prepared and successful in their careers. Educational institutions and organizations are encouraged to develop programs that enhance internal Work LoC to support the work readiness of new graduates."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widya Yovita Ersalina
"Peningkatan angkatan kerja dan terbatasnya lapangan pekerjaan menyebabkan persaingan ketat bagi lulusan baru. Persiapan yang baik dan kemampuan adaptabilitas tinggi, termasuk ketangguhan belajar, sangat penting untuk menghadapi tantangan ini dan memenuhi kebutuhan pasar kerja. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan ketangguhan belajar dengan kesiapan kerja pada lulusan baru dengan menggunakan metode korelasi. Partisipan penelitian merupakan mahasiswa diploma maupun sarjana yang pernah mengikuti magang, merupakan lulusan baru selama tiga tahun terakhir berusia 21-25 tahun, dan berkewarganegaraan Indonesia. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah Learning Agility Scale (LAS) untuk ketangguhan belajar dan Work Readiness Scale (WRS) untuk kesiapan kerja. Data diambil secara daring menggunakan kuesioner melalui Google Form. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketangguhan belajar memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja. Hubungan tergolong memiliki effect size besar yang berarti ketangguhan belajar berhubungan kuat dengan kesiapan kerja. Hasil penelitian mendukung hipotesis bahwa ketangguhan belajar berkorelasi positif dengan kesiapan kerja, di mana semakin tinggi tingkat ketangguhan belajar, semakin tinggi kesiapan kerja. Sebaliknya, individu dengan tingkat ketangguhan belajar yang rendah cenderung memiliki kesiapan kerja yang rendah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi penelitian dasar yang membahas mengenai ketangguhan belajar dan kesiapan kerja pada lulusan baru yang dapat dikembangkan lebih lanjut nantinya.

The increase in the workforce and the limited job opportunities create intense competition for new graduates. Good preparation and high adaptability, including learning agility, are crucial to facing these challenges and meeting labor market demands. Therefore, this study aims to examine the relationship between learning agility and work readiness in new graduates using a correlation method. The participants of the study are diploma and bachelor's degree students who have interned, are new graduates from the last three years, aged 21-25 years, and are Indonesian citizens. The measurement tools used in this study are the Learning Agility Scale (LAS) for learning agility and the Work Readiness Scale (WRS) for work readiness. Data were collected online using a questionnaire via Google Form. The results showed that learning agility has a positive and significant relationship with work readiness. The relationship has a large effect size, indicating a strong correlation between learning agility and work readiness. The findings support the hypothesis that learning agility positively correlates with work readiness; the higher the level of learning agility, the higher the work readiness. Conversely, individuals with low levels of learning agility tend to have low work readiness. This study is expected to serve as a foundational study discussing learning agility and work readiness among new graduates that can be further developed in the future."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Amalia Hasan
"Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat seiring berjalannya waktu yang memicu timbulnya rasa khawatir dan kurangnya kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja bagi kalangan muda yang belum memiliki pengalaman, salah satunya adalah mahasiswa. Dengan mengikuti kegiatan magang, mahasiswa dapat meningkatkan self-perceived employability, sehinngga akan mengurangi career-entry worries. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh internship quality terhadap self-perceived employability melalui mediasi career-entry worries pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode dengan online survei kepada 209 responden dan wawancara mendalam kepada 3 narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internship quality memiliki pengaruh terhadap self-perceived employability, terdapat pengaruh antara internship quality dan career-entry worries, dan self-perceived employability juga berpengaruh terhadap career-entry worries, serta career-entry worries memediasi pengaruh antara internship quality dan self-perceived employability pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan agar Universitas Indonesia bisa menerapkan program wajib magang bagi mahasiswanya secara merata.

Competition in the world of work is getting tougher over time which triggers a sense of worry and lack of confidence to enter the world of work for young people who do not have experience, one of them is students. By participating in internship, students can increase their self-perceived employability, thereby reducing their career-entry worries. The purpose of this study was to analyze the effect of internship quality on self-perceived employability through the mediation of career-entry worries for final year students at Universitas Indonesia. This study use mix method approach with online surveys to 209 respondents and in-depth interviews with 3 sources person. The results show that internship quality has an influence on self-perceived employability, there is an influence between internship quality and career-entry worries, self-perceived employability also affects career-entry worries, and career-entry worries mediate the effect between internship quality and self-perceived employability of final year students at Universitas Indonesia. This study recommends that Universitas Indonesia can implement a compulsory internship program for its students equally."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Bagus Pradana
"Penelitian ini akan mencoba mengeksplorasi faktor apa saja yang menjadi prediktor untuk menciptakan rasa puas mahasiswa dengan pengalaman magang mereka dengan menggunakan tiga faktor besar, yaitu karakteristik pekerjaan, karakteristik lingkungan pekerjaan, dan faktor kontekstual sebagai prediktor untuk mengukur kepuasan kerja mahasiswa selama melakukan magang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 150 mahasiswa yang terdiri dari 5 (lima) fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Adminitrasi, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Teknik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Hasilnya, karakteristik pekerjaan, karakteristik lingkungan pekerjaan, dan faktor kontekstual masing-masing memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kepuasan kerja mahasiswa dan setelah diuji dengan metode regresi berganda, maka didapatkan hasil bahwa ketiga faktor ini berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja mahasiswa. Penelitian ini diharapkan mampu untuk menjadi acuan pihak universitas maupun perusahaan untuk dalam proses pembuatan program magang bagi mahasiswa.

This study will try to explore what factors are considered to be the predictors to create a satisfaction with their internship. In this study, there are three major factors that used as predictors to measuring student job satisfaction during their internship. This study used quanitative with 150 respondents consisting of 5 (five) faculties, Faculties of Administrative Science, Faculty of Computer Science, Faculty of Engineering, Faculty of Public Health, and Faculty of Psychology, University of Indonesia. The results are job characteristics, work environment characteristics, and contextual factors each have a positive and significant relationship with student job satisfaction . Also, after being tested with multiple regression analysist, the results show that these three factors have a positive and significant effect on student job satisfaction. This research expected to be able to become a reference for universities and companies in the process of making an internship program for their students."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alma Shafira Salsabila
"Kota Jakarta Timur merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk bekerja tertinggi di Provinsi DKI Jakarta. Adanya pemberlakuan bekerja di rumah (work from home) atau bekerja jarak jauh (telecommuting) saat adanya pandemi COVID-19 membuat perbedaan lingkungan fisik kerja karyawan saat bekerja di rumah dan di kantor. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan lingkungan fisik yang bekerja di rumah dan di kantor, serta mengetahui hubungan lingkungan fisik terhadap kinerja karyawan yang bekerja jarak jauh. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah lingkungan fisik kerja karyawan dan kinerja kerja karyawan. Metode yang digunakan adalah analisis keruangan dan analisis statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan lingkungan fisik sebesar 63% yang terdiri dari perbedaan tingkat 1 sebesar 61% dan perbedaan tingkat 2 sebesar 2%. Hasil uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya hubungan antara lingkungan fisik kerja dengan kinerja kerja karyawan signifikan pada taraf nyata 5%. Lingkungan fisik karyawan yang bekerja di rumah dan di kantor yang tidak memiliki perbedaan rata-rata berada tepat di dekat jaringan jalan. Sedangkan untuk kinerja kerja karyawan yang bekerja di rumah dan di kantor yang tidak memiliki perbedaan kebanyakan berada tidak tepat di jaringan jalan.

East Jakarta City is a city with the highest number of working populations in DKI Jakarta Province. The implementation of working at home or working remotely (telecommuting) during the COVID-19 pandemic has made a difference to the physical work environment of employees while working at home and at the office. This study aims to determine the differences in the physical environment at home and in the office, as well as to determine the effect of the physical environment on the performance of employees who work remotely. The variables used in this study are the employee's physical work environment and employee work performance. The method used is spatial analysis and Chi-Square statistical analysis. The results showed that there was a difference in the physical environment of 63% consisting of a difference in level 1 of 61% and a difference in level 2 of 2%. The results of statistical tests conducted indicate that there is a significant relationship between the physical work environment and employee work performance at the 5% level of significance. These employees whose physical work environments are in their homes and in the office that does not differ is on average are near main road networks. As for the work performance of employees who work at home and in the office, which have no difference, most of them are not near main road networks."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Aramitha Wahyu Safitri
"Berkembangnya teknologi menyebabkan banyak perubahan, terutama di masa pandemi saat ini dimana berdampak pada dunia industri. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki adaptabilitas karier yang baik. Individu yang memiliki adaptabilitas karier diprediksi memiliki kualitas pekerjaan yang baik sehingga dapat menghadapi berbagai tantangan karier. Employability skills dan self-esteem dianggap penting dalam memengaruhi adaptabilitas karier. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran self-esteem sebagai moderator pengaruh employability skills terhadap adaptabilitas karier. Subjek penelitian ini terdiri dari 703 siswa SMK (usia 14-23 tahun). Alat ukur yang digunakan adalah Career Adapt-Abilities Scale (= 0,936), Student Employability skills Questionnaire (= 0,939), dan Rosenberg’s Self Esteem Scale (= 0,736) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-esteem tidak memoderasi pengaruh employabilty skill terhadap adaptabilitas karier. Dengan kata lain, harga diri tidak memperkuat atau memperlemah pengaruh keterampilan dasar kerja individu terhadap adaptabilitas karier

The evolution of technology give rise to a lot of change, moreover in this time of pandemic which influenced the industry. Therefore manpower who has an outstanding career adaptability is needed. Individual who has an outstanding career adaptability predicted to have an outstanding work as well, hence could accomplished various career challenges. Employability skills and self-esteem considered important in influencing career adabtability. This study aims to study the effect of employability skills on career adaptability with the moderating role of self-esteem. The study was conducted on 703 vocational students (range of age 14-23 years old). Career Adapt-Abilities Scale (= 0,936), Student Employability skills Questionnaire (= 0,939), and Rosenberg’s Self Esteem Scale (= 0,736), which already translated into Bahasa used to measured this study. The result shown that self-esteem was not moderating the effect of employability skills on career adaptability. In another words, self-esteem was not strengthen or weaken the effect of basic individual work skills on career adaptability"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Nurhuda Putra
"Pengangguran di Indonesia semakin meningkat di era globalisasi ini yang dimana dari pengangguran tersebut terdapat lulusan dari universitas. Padahal lulusan dari universitas diharapkan dapat membangun karir mereka sendiri dengan berbagai kompetensi yang telah ditanamkan di masa perkuliahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-perceived competency terhadap self-perceived employability dengan career adaptability pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Dalam pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah non-probability sampling dengan pendekatan snow-ball sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 152 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner online yaitu Google-Form dan analisis data menggunakan SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square)  dengan pengolahan data menggunakan perangkat lunak IBM SPSS Statistics for Mac dan SmartPLS for Mac. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa self-perceived competency memiliki pengaruh signifikan terhadap self-perceived employability, self-perceived competency memiliki pengaruh signifikan terhadap career adaptability, self-perceived employability memiliki pengaruh signifikan terhadap career adaptability, serta career adaptability memiliki peran mediasi antara self-perceived competency dan self-perceived employability.

Unemployment in Indonesia is increasing in this era of globalization and from all unemployment, there are graduates from universities. Whereas graduates from universities are expected to be able to build their own careers with various competencies that have been built in the universities. This study aims to analyze the effect of self-perceived competency on self-perceived employability with career adaptability in final year students at the University of Indonesia. This study used explanatory research with a quantitative approach. In sampling, the technique used is non-probability sampling with a snowball sampling approach. The sample in this study was 152 people. The research method used an online questionnaire with Google-Form and data analysis using SEM-PLS (Structural Equation Modelling-Partial Least Square) with data processing using IBM SPSS Statistics for Mac and SmartPLS for Mac software. The results showed that self-perceived competency had a significant effect on self-perceived employability, self-perceived competency had a significant effect on career adaptability, self-perceived employability had a significant effect on career adaptability, and career adaptability had a mediating role between self-perceived competency and self-perceived employability."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Nareswara Wiadnyana
"ABSTRAK
Dewasa ini paradigma mengenai karier telah jauh berkembang, hal ini timbul karena banyak orang mulai melihat pekerjaan mereka sebagai sebuah panggilan hati. Fenomena ini juga dialami oleh mahasiswa perguruan tinggi yang sedang berusaha untuk membangun karier mereka setelah lulus kuliah nanti. Sebagai tambahan, panggilan dalam hal karier profesional ini memiliki hubungan dengan proses regulasi diri yang kemudian mempengaruhi perceived employability serta kepuasaan hidup seseorang yang menandakan kesiapan orang tersebut dalam menghadapi pasar tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari panggilan terhadap karier career calling terhadap perceived employability dan kepuasaan hidup life satisfaction dengan proses regulasi diri self-regulatory processes sebagai mediator dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM . Data dalam penelitian ini diperoleh pengumpulan kuesioner yang didapat dari 492 mahasiswa/i Universitas Indonesia yang berasal dari berbagai fakultas. Penelitian ini kemudian menemukan bahwa career calling memiliki pengaruh yang positif terhadap self-regulatory processes, dimana self-regulatory processes memiliki pengaruh positif baik terhadap perceived employability dan life satisfaction, dengan adanya pengaruh langsung antara career calling terhadap perceived employability dan life satisfaction sehingga kemudian adanya hubungan mediasi oleh self-regulatory processes.

ABSTRACT
Nowadays, it can be observed that a significant upward shift of paradigm towards career has been taking place. This is attributable to the recent changing values in the society by which individuals are starting to perceive their career as a means to fulfill their calling. Correspondingly, this phenomenon is also experienced by the university students who seek to build their careers upon graduation. Individuals rsquo calling in their professional careers is correlated with their self regulatory processes pertinent to perceived employability as well as life satisfaction, which signify the individual rsquo s capability to take on the demands presented in the job market. This study was conducted to evaluate the impact of career calling towards perceived employability and life satisfaction with the influence of self regulatory processes as a mediator through the Structural Equating Modelling SEM method. The data relevant to this study was gathered by distributing questionnaires of which 492 students from various faculties of Universitas Indonesia were participants. This study subsequently revealed that career calling does indeed have a positive influence on the self regulatory processes. Self regulatory processes positively impact the perceived employability and life satisfaction, as career calling is directly correlated with perceived employability and life satisfaction through the mediation of self regulatory processes."
2017
S69744
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>