Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 126961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fuji Desfirani Syarif
"Skripsi ini membahas tentang persepsi pengendara motor online terhadap kecelakaan lalu lintas di Kota Depok Tahun 2016. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan bersifat deskripsi analitik dengan desain studi potong lintang (cross sectional). Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 250 orang. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara langsung kepada responden. Hasil penelitian terdapat hubungan antara pengalaman dan peraturan tata cara berkendara yang dimiliki pengendara, dengan persepsi risiko pengendara motor online PT X terhadap kecelakaan lalu lintas di Kota Depok.

This discuss a thesis about the perception of rider online motor PT X for traffic accident in depok 2016 . This research was conducted with quantitative methods and character descriptions analytic cross-sectional study design (cross-sectional). The sample used in this research totaled 250 people .Adoption of the data done by spreading kuisioner directly to respondents The results of the study there is a relationship between experience and regulatory ordinances owned motorists drive, with the risk perception rider online motor PT X to traffic accidents in the city of Depok."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Darwin
"Penelitian ini membahas persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada penumpang ojek online. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang pada 120 responden penumpang ojek online yang berasal dari DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan wawancara mendalam, dilakukan analisis univariat dan bivariat antara variabel independen dan dependen.
Hasil yang diperoleh, terdapat hubungan pengetahuan dengan persepsi keselamatan berkendara pada penumpang ojek online dengan nilai p<0.05, sedangkan pada variabel sikap, motivasi, pemahaman pada driver, kendaraan, lingkungan fisik dan lingkungan sosial tidak ada hubungan dengan p> 0,05. Keselamatan berkendara sepeda motor belum menjadi prioritas dalam berkendara bagi penumpang ojek online.

The study was to determine the perception of safety riding on the motorcycle taxi online passangers. This study was conducted using cross-sectional design of the 120 respondents motorcycle taxi online passangers from Jakarta. Data was collected by questionnaire and in-depth interviews, conducted univariate and bivariate analysis between independent and dependent variables.
There is an association of knowledge to the perception of road safety on motorcycle taxi online passangers with p value of <0.05, while in the variable of attitude, motivation, understanding on the driver, the vehicle, the physical environment and the social environment there is no association with p> 0.05. Safety riding has not been a priority in passenger travel on motorcycle taxis online.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Porter, Bryan E.
New York: Elsevier, 2011
363.125 POR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Sukmaningtias
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26497
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Ryan Putra
"Pada masa sekarang kendaraan merupakan sarana yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini disebabkan adanya kebutuhan manusia untuk berpindah tempat amaun memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan lebih efektif dan efisien. Teknologi yang terus berkembang telah mendorong terciptanya kendaraan yang bertenaga besar dan berkecapatan tinggi jauh dari kemampuan manusia. Kecepatan yang tinggi serta tenaga yang besar inilah yang menjadi bahaya utama dan menjadikan berkendaraan merupakan kegiatan yang mengandung resiko kecelakaan yang cukup besar.
Penelitian dilakukan di PT Pertamina EP area Jambi yang melibatkan kendaraan operasional yang digunakan. Operasi kendaraan ini menjadi perhatian karena adanya peningkatan angka kecelakaan yang terjadi.
Berangkat dari permaslahan diatas dilakukan penelitian dengan tujuan mendapatkan gambaran besar peranan faktor yang berhubungan dengan kecelakaan bermotor di area operasional PT Pertamina EP Jambi antara fain faktor Unsafe Action, Unsafe Conditon serta Law Inforecement
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan disain cross sectional, yakni mengambil data pada sesuatu waktu (one point in time), dirnana pengumpulan data dan observasi dilakukan dalam waktu bersamaan.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya faktor-faktor yang cukup menonjol peranannya dalam kecelakaan bermotor di area operasional PT Pertamina EP Jambi dan tinjuauan lebih lanjut terhdap faktor2 yang rnenonjoi tersebutmengarah kepada 2 hal pokok yang perlu ditingkatkan yaitu perilaku pengemudi dan kondisi tidak aman.

Currently the use of vehicles is becoming integrated with daily life activities of people.this situation is related to the need of people to have reliable of transportation which ins more effective and efficient for moving and objects or goods or other else from one place to another technology development has invited vehicles, which having great power and capable to move faster. Consequently, these great power speed are major hazard lead to accident during its operation.
Research has conducted at PT Pertamina EP area of Jambi entangling vehicle of used operational. This Vehicle operation become attention caused by improvement of accident number that happened.
Starting from the above problern, this research is carried out to achive the objective to have a view regarding the contribution of each factor to the accident of motor vehicle at Operation area PT PERtamina EP Jambi e.g Unsafe Action,Unsafe Condition, and Law Inforcement.

This research use quantitative approach and qualitative designed by sectional cross, namely take data at something time ( time in point one), where data collecting and observation conducted during at the same time.
The conclusion of this research shown that the prominent factors are strongly contributed in motor vehicle in Operation area PT PERtamina EP Jambi. Further classification concluded that 2 major factors, driving behavior and unsafe condition should be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T34329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Metta Kartika
"Skripsi ini membahas gambaran kecelakaan lalu lintas, faktor penyebab kecelakaan, serta faktor penyebab yang berhubungan dengan kejadian meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Depok dengan menggunakan data laporan kecelakaan dan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dicatat dan dilaporkan oleh Laka Lantas Polres Metro Depok selama tahun 2008. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain cross sectional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor manusia merupakan faktor yang paling dominan menyebabkan kecelakaan, sehingga saran yang diberikan adalah agar Polres Depok memperketat pengawasan pembuatan SIM serta melakukan pembinaan dan sosialisasi safety riding kepada kelompok masyarakat yang sering mengalami kecelakaan.

This research explain about road accident, causes factor, and causes factor related death which result by motorcycle road accident in Depok using accident report and investigation which recorded and reported by Laka Lantas Polres Metro Depok during 2008. This research use quantitative study and cross sectional design.
The analysis conclude that human factor is dominant factor that cause motorcycle accident, so the recommendation to prevent this problem is Polres Metro Depok had better to more discipline in making SIM and make socialization program about safety riding for community who often had been accident.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syfa Rizkiyani
"Data kecelakaan pada jenis angkutan mobil barang cukup tinggi dengan jumlah 21.335 kecelakaan pada tahun 2013. Perilaku berkendara supir truk ekspedisi dapat dipengaruhi oleh persepsi risiko berkendara. Persepsi risiko berkendara adalah penilaian subjektif untuk mengidentifikasi faktor risiko yang meliputi pemeriksaan potensi bahaya di lingkungan lalu lintas, pemeriksaan kemampuan pengemudi dan kendaraan, termasuk kemampuan untuk mengatasi risiko yang mungkin akan terjadi serta seberapa besar perhatian individu akan konsekuensinya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang berarti antara variabel-variabel pembentuk persepsi risiko yaitu pengetahuan tentang keselamatan berkendara, pengendalian kemudi saat berkendara, kekinian risiko berkendara, dan potensi dampak risiko berkendara. Sedangkan persepsi risiko berkendara yang merupakan kumulatif dari variabel pembentuk risiko juga berhubungan dengan perilaku berkendara. Didapatkan P Value = 0,000 dan OR sebesar 36, yang berarti supir truk ekspedisi yang memiliki persepsi risiko buruk berpeluang 36 kali untuk tidak berperilaku selamat dalam berkendara.

Accident data on the type of freight cars is quite high with the number 21.335 accidents in 2013. Driving behavior can be influenced by perceptions of risk driving on truck driver expedition. Driving risk perception is an objective assessment to identify risk factors that include the examination of potential hazards in the traffic environment, driver, and vehicle inspection capabilities, including the ability to cope with the risks that might occur and how large the individual attention of the consequences.
The results showed that there was a significant relationship between the variables forming the perception of risk that knowledge about the safety of driving, the steering control when driving, driving risks present, and the potential impact of the risk of driving. While driving risk perception of variables forming a cumulative risk is also associated with driving behavior. The result show P Value = 0.000 and OR (odd ratio) 36, which means an expedition truck drivers who have poor risk perception likely 36 times for not behaving safely in driving.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yova Tsalvina Rizka
"Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia yang disebabkan oleh tiga faktor risiko utama yaitu faktor manusia yang meliputi faktor sosial demografi dan faktor perilaku, kedaraan, dan lingkungan/infrastruktur. Dampak yang ditimbukan dari kecelakaan lalu lintas di Indonesia berdasarkan data Kepolisian setiap jam meyebabkan tiga orang meninggal dunia. Terdapat perbedaan angka kecelakaan lalu lintas di setiap daerah di Indonesia serta terdapat perbedaan faktor risiko penyebab kecelakaan lalu lintasnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko kecelakaan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon tahun 2017-2018. Penelitian ini ini menggunakan desain cross sectional dengan variabel independennya adalah faktor risiko kecelakaan yang meliputi faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor lingkungan/infrastruktur. Variabel dependennya adalalah kecelakaan lalu lintas. Data yang digunakan merupakan data sekunder terkait dengan kecelakaan lalu lintas yang didapatkan dari Polres Kota Cilegon. Pengambilan dan pemasukkan data dilakukan di Polres Kota Cilegon. Digunakan analisis data univariat dan bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil ananlisis menunjukkan bahwa proporsi faktor jenis kelamin laki-laki memiliki presentase tertinggi yaitu sebesar 91,8% pada tahun 2017 dan 87,6% pada tahun 2018. Dari 14 variabel yang diuji, tidak ada variabel yang berhubungan secara signifikan dengan kecelakaan lalu lintas di Kota Cilegon.

Traffic accidents are one of the public health problems in the world caused by three main risk factors, such as human factors which include social demographic factors and behavioral, vechile, and environmental / infrastructure factors. The impact caused by traffic accidents in Indonesia based on Police data every hour caused three deaths. There are differences in the number of traffic accidents in each region in Indonesia and there are different risk factors that cause traffic accidents. This study aims to analyze the relationship between accident risk factors and traffic accidents in Cilegon in 2017-2018. This study uses a cross sectional design with independent variables are accident risk factors which include human factors, vehicle factors, and environmental / infrastructure factors. The dependent variable is a traffic accident. The data used are secondary data related to traffic accidents obtained from Polres Cilegon. The data is collected and entried in Polres Cilegon. Data analysis is used the Kai SquareTest. The results of the analysis showed that the proportion of male gender factors had the highest percentage of 91.8% in 2017 and 87.6% in 2018. Of the 14 variables tested, there are no variables that were significantly related to traffic accidents in Cilegon. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Tri Prasetyo
"Kelelahan pada pengemudi bus antarprovinsi jurusan Blitar-Jakarta berisiko tinggi dalam kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan kerugian terutama pada penumpang, pengemudi dan perusahaan otobus. Hasil prasurvey di PT CTP menunjukkan bahwa 3 dari 7 pengemudi mengeluh kelelahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kelelahan dan faktor risiko yang memengaruhi kelelahan pada pengemudi bus antarprovinsi jurusan Blitar-Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional, bersifat deskriptif dengan pendekatan semikuantitatif observasional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 31 responden. Variabel yang diteliti di antaranya faktor risiko terkait kerja (shift kerja, durasi mengemudi, dan waktu istirahat) dan faktor risiko tidak terkait kerja (usia, indeks masa tubuh, waktu tidur, masa kerja, pekerjaan sampingan, dan kondisi kesehatan). Data dianalisis dengan metode Fisher exact, Fatigue Severity Scale digunakan sebagai instrumen untuk mengukur kelelahan. Hasil penelitian ini menunjukkan hampir semua pengemudi mengalami kelelahan. Meskipun secara statistik tidak menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan faktor risiko baik yang terkait maupun tidak terkait dengan pekerjaan. Namun, faktor risiko terkait pekerjaan dan faktor risiko tidak terkait pekerjaan memiliki kontribusi dalam menaikkan risiko kelelahan pada pengemudi bus.

Fatigued bus driver between provinces in Blitar-Jakarta has high risk in traffic accidents. This can cause losses especially to passengers, drivers, and auto companies. The survey results at PT CTP showed that 3 out of 7 drivers complained of fatigue. The purpose of this study is to describe the level of bus driver fatigue and risk factors affecting it. The study design is cross sectional, descriptive in nature with a semi-quantitative observational approach. The sampling technique uses a total sampling of totaling 31 respondents. The variables studied included work-related risk factors (work shifts, driving duration, and rest periods) and non-work related risk factors (age, body mass index, sleep time, years of service, side jobs, and health conditions). Data analyzed using Fisher exact method and Fatigue Severity Scale as an instrument to measure fatigue. The results of this study show that most drivers experience fatigue and only a small proportion do not experience fatigue. Although there is no significant relationship between the level of fatigue with work-related and non-work-related risk factors, those variables do contribute to the increase of fatigue in bus drivers"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Khasanah Tri Lestari
"Fenomena mudik menggunakan sepeda motor sudah menjadi trendalam 5 tahun terakhir, meski risiko yang diakibatkannya adalah fatal. Berdasarkan catatan Mabes Polri selama arus mudik dan arus balik lebaran 50% kecelakaan terjadi pada kendaraan roda dua dengan penyebab dasar adalah kesalahan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi pengendara motor terhadap risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang hari raya lebaran 2012. Penelitian kuantitatif dengan dengan desain cross sectional ini menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 106 responden pengendara motor yang pernah mudik dengan menggunakan kendaraan bermotor. Faktor-faktor pembentuk pada persepsi ini adalah pengetahuan, motivasi, pengalaman kecelakaan, sarana dan prasarana jalan, serta kondisi kendaraan. Persepsi yang baik belum tentu menimbulkan perilaku yang baik. Penelitian ini menunjukkan persepsi pengendara motor terhadap risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang hari raya lebaran.

The phenomenon of going home to the village by motorcycle towards Eid to be a trend in the last 5 years, although the resulting risk is fatal. Based on the record of the Police Headquarters during homecoming and backflow widths 50% accidents occur in two-wheeler with the underlying cause was human error. The purpose of this study was to determine how the perception of riders on the risk of traffic accidents towards Eid 2012. Quantitative research with a cross-sectional design using a questionnaire distributed to 106 respondents riders who is ever going home by motorcycles. Factors forming the perception is knowledge, motivation, experience accidents, road infrastructure, and the condition of the vehicle. Good perception not necessarily lead to good behavior. This study shows the risk perception of riders about traffic accidents towards Eid."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S44524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>