Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76587 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Sulistyaningsih
"ABSTRAK
Studi ini memberikan gambaran mengenai bagaimana elemen budaya
Indonesia digambarkan dalam serial animasi ?Keluarga Somat?. Penelitian ini
juga menggembarkan bagaimana peran serial animasi tersebut sebagai media
edukasi anak mengenai budaya Indonesia. Penelitian ini dikaji dengan
menggunakan metode analisis konten dengan metode framing Gamson dan
Modigliani dan wawancara mendalam dengan produser dan penyiar tayangan.
Peneliti melakukan pengamatan terhadap dua puluh judul episode ?Keluarga
Somat? yang dapat ditemukan di internet, kemudian peneliti melakukan
transkrip dan intepretasi terhadap 5 episode yang paling mewakili elemen
budaya Samovar. Peneliti menemukan 5 bingkai utama yang mewakili elemen
budaya Samovar, antara lain:agama sebagai dasar sikap dan tindakan
masyarakat, perjuangan kemerdekaan sebagai pengetahuan sejarah yang
penting, universalism sebagai nilai budaya Indonesia, keluarga sebagai
organisasi sosial yang utama, dan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai
bahasa nasional. Peneliti juga menemukan jika cerita dan format tayangan
sesuai dengan asumsi pembelajaran tematik 2013 sehingga dapat menjadi
media edukasi alternatif anak mengenai budaya Indonesia.

ABSTRACT
This study provides an overview of how the elements of Indonesian culture
depicted in the animated series "Keluarga Somat". The study also describes
how the role of the animated series as media of child education on
Indonesian culture. This study assessed using content analysis method with
framing method by Gamson and Modigliani and in-depth interviews with
producers and broadcasters. Researcher did observation to twenty episodes of
?Keluarga Somat? which can found in internet, then do transcript and
interpret to five episodes whose content most represent Samovar?s culture
element. Researcher found 5 basic frames which represent those five
Samovar?s culture element, which are: religion as society?s basic idea,
national struggle history is relevant knowledge, universalism as Indonesia
culture value, family as main social organization and the need to use Bahasa
Indonesia as national language. Researchers found that framing of the
importance of intact families and Indonesian pluralism as the main theme
raised in the series. Researchers also found that the story and display form in
accordance with the assumption of thematic learning in 2013 so that it can be
an alternative media of child education on Indonesian culture"
2016
S64908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihana Salsabela Agustin
"Berbicara tentang seks seringkali dihindari oleh masyarakat karena dianggap tabu, kotor, dsb. Padahal, seks merupakan fitrah manusia sebagai mahluk hidup untuk berkembang biak. Minimnya pendidikan seks, yang hanya terbatas pada sudut pandang sistem biologis membuat kondisi semakin parah. Akibatnya, remaja tumbuh dengan pengetahuan yang terbatas atau berpotensi menyesatkan yang mereka dapatkan dari Internet. Karena kepolosan mereka, mereka berada di posisi yang rentan untuk menjadi korban pelecehan seksual. Fokus pada penelitian ini adalah TV serial produksi Netflix, Sex Education 2019. Penelitian ini bertujuan untuk berkontribusi pada bidang pendidikan di Indonesia dengan menganalisis kepuasan dan harapan remaja Indonesia kepada pemerintah mengenai kurikulum seks edukasi di Indonesia dengan merefleksikan pengetahuan mereka terhadap serial Sex Education 2019 dari sudut pandang budaya Timur. Pembahasannya akan meliputi dua gagasan utama: bagaimana anak muda Indonesia bereaksi terhadap konten eksplisit dan metode pendidikan dalam Sex Education 2019 dan apa yang penonton harapkan setelah menonton serial tersebut untuk diterapkan pada pendidikan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanggapan khayalak (audience resoponse). Penelitian ini menemukan bahwa anak muda Indonesia menganggap bahwa series ini menggambarkan pendidikan seks dengan cara yang menakjubkan, namun mereka menyadari bahwa metode yang diterapkan di dalam serial tersebut mungkin tidak dapat diterapkan pada program edukasi dan kondisi di Indonesia.

Talking about sex is often avoided by people since it is considered taboo, dirty, etc. In fact, sex is one essential part of nature as human beings to breed. The lack of education, which is limited to only the perspective of a biological system, makes the condition even worse. Consequently, adolescents grow up with limited or potentially misleading knowledge that they get from the Internet. Because of their innocence, they are fragile to be victims of sexual harassment. The focus of the research is on a Netflix production series, Sex Education 2019. This research aims to contribute to the field of education in Indonesia by analyzing adolescents’ satisfaction with and expectations to the government regarding sex-education curriculum in Indonesia by reflecting their knowledge to Sex Education 2019 series from the perspective of Eastern culture. The discussion will cover two main ideas: how youths react towards explicit content and the method of education in the Sex Education 2019 Series’ and what is expected by the audience after watching the series to be applied to education in Indonesia. The method used in this research was audience responses. The study found that Indonesian youths agreed that the series portrays sex education marvellously, yet they are aware that the method on the series might not be applicable to the education program and conditions in Indonesia. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Maryam Rizqi Nursyifa
"Vaksinasi merupakan suatu upaya meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit tertentu, sehingga apabila terpajan dengan penyakit tersebut di kemudian hari, hanya akan mengalami sakit yang ringan. Insiden dari berbagai penyakit dapat dicegah dengan pemberian vaksin pada waktu yang tepat. Dalam rangka memfokuskan pelayanan kesehatan secara preventif dan promotif, Puskesmas melaksanakan program imunisasi wajib (Imunisasi Nasional) bagi anak-anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menunjang keberhasilan program Imunisasi Nasional ini ialah dengan memberikan edukasi yang tepat terkait vaksinasi anak kepada para orang tua. Dalam hal ini, upaya edukasi dilakukan dengan metode media cetak yaitu leaflet dan informasi yang dimuat yaitu mengenai berbagai imunisasi dasar yang tercakup dalam program imunisasi nasional pada anak. Media leaflet edukasi vaksinasi ini dapat diperbanyak dan diberikan pada ibu hamil trimester akhir yang melaksanakan kontrol rutin ke puskesmas.

Vaccination is an effort to actively increase a person's immunity against a particular disease, so then if exposed to the disease in the future, they will only experience mild illness. Incidents of various diseases can be prevented by administering vaccines at the right time. In order to focus on the preventive and promotive health services, the District Health Center (Puskesmas) implements a mandatory immunization program (National Immunization) for children. One of the effort that can be made to support the success of this National Immunization program is to provide appropriate information (education) regarding child vaccination to the parents. In this case, educational efforts of providing adequate information are carried out using the print media method, namely leaflets and the information contained is about various basic immunizations included in the national immunization program for children. This vaccination education in leaflet media can be reproduced and given to pregnant women in the final trimester who carry out routine checks at the health center.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"[Skripsi ini membahas ideologi dalam serial animasi Gora Samocvetov dengan
melihatnya melalui fungsi narasi di setiap filmnya. Teori nasionalisme dan
hegemoni digunakan untuk membuktikan adanya ideologi dalam serial animasi
tersebut. Adapun fungsi narasi itu sendiri dianalisis secara struktural dengan
metode naratif Propp. Hasil analisis membuktikan bahwa terdapat beberapa
ideologi dalam serial animasi Gora Samocvetov, khususnya nasionalisme,
patriotisme, kolektivisme dan hegemoni. Hal ini juga membuktikan bahwa
hingga saat ini serial animasi di Rusia masih digunakan sebagai alat hegemoni
demi menyampaikan pesan-pesan ideologi, khususnya terhadap anak-anak
sebagai generasi muda., This thesis discusses the ideology in the animated series Gora Samocvetov to see
through the function of narrative in each film. Nationalism and hegemony
theories were used to prove the existence of ideology in this animated series. The
function of the narrative itself was structurally analyzed using Propp narrative
method. The results of the analysis proves that there are some ideologies in the
animated series Gora Samocvetov, especially nationalism, patriotism,
collectivism and hegemony. It was also proved that until now Russian animated
series is still used as a hegemonic tool to convey messages of ideology, especially
to children as young generation.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Sapaty
"ABSTRAK
Danny Phantom 2004 - 2007 adalah sebuah serial animasi yang menceritakan tentang seorang remaja, Danny Fenton, yang mengalami kecelakaan yang menjadikannya manusia setengah hantu, dan menggunakan kekuatan hantunya untuk melawan hantu-hantu di kotanya bersama dengan dua sahabatnya, Sam Manson dan Tucker Foley. Pandangan analisis dalam penggambaran Sam Manson dapat lebih jauh mengeksplorasi tentang representasi perempuan mengenai pembentukan dan penolakan terhadap stereotip. Melalui analisis tekstual, kita dapat menemukan lebih banyak wawasan tentang bagaimana stereotip gender dilanggengkan di dalam kartun tersebut dan kemudian dibalikkan. Tulisan ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana Sam merepresentasikan pemberdayaan perempuan dengan penolakannya terhadap stereotip-stereotip yang diabadikan oleh karakter wanita lainnya di dalam kartun tersebut. Dengan sikap Sam yang kontras dibandingkan dengan karakter-karakter wanita lain dan membalikkan peran gender, Butch Hartman sebagai penulis berhasil menumbangkan stereotip dalam seri Danny Phantom.

ABSTRACT
Danny Phantom 2004 ndash; 2007 is an animated series about a teenager, Danny Fenton, who went through an accident that made him a half-ghost, and later used his ghost power to fight ghosts in his town along with his best friends, Sam Manson and Tucker Foley. Analytical view of the depiction of Sam Manson can further explore about female representation regarding forming and breaking stereotypes. Through textual analysis, we can find more insights about how stereotypes are perpetuated by the society within the show Danny Phantom and subverted. This paper aims to show how Sam represents women empowerment by breaking the stereotypes perpetuated by other female characters in the show. By Sam rsquo;s contrasting attitudes to other female characters and reversing gender roles, Butch Hartman as the author is successful in subverting stereotypes within the Danny Phantom series."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Smita Annisaghara
"ABSTRAK
Serial animasi televisi, sebagai salah satu bentuk media massa, juga termasuk sebagai media yang memegang peran penting dalam menunjukkan representasi positif, khususnya karena serial animasi kerap ditonton oleh anak-anak dan remaja yang cenderung mudah terpengaruh oleh apa yang mereka lihat di lingkungan sekitar. Salah satu serial animasi yang menunjukkan citra perempuan yang positif adalah serial animasi ldquo;Sailor Moon rdquo; yang berasal dari Jepang. ldquo;Sailor Moon rdquo; adalah sebuah kisah tentang seorang gadis remaja biasa yang hidupnya berubah secara drastis setelah ia tahu bahwa ia adalah Sailor Moon yang memiliki kekuatan super dan ditakdirkan untuk membasmi kejahatan. Teori norma budaya Melvin DeFleur menyatakan bahwa media massa secara selektif menampilkan dan menegaskan nilai-nilai serta ideologi tertentu, yang kemudian bisa mempengaruhi norma dalam masyarakat. Folarin kemudian menyatakan bahwa berdasarkan teori tersebut, individu dalam masyarakat cenderung mendasari perilaku mereka dari nilai-nilai yang ditampilkan dalam media massa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unsur feminisme yang diangkat dalam ldquo;Sailor Moon rdquo; dan pengaruh unsur-unsur tersebut bagi penontonnya, khususnya penonton perempuan. Melalui metode wawancara langsung, hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur feminisme dalam ldquo;Sailor Moon rdquo; merupakan hal yang meninggalkan kesan mendalam dan memiliki pengaruh yang positif bagi penonton perempuan.

ABSTRACT
Television animated series, as one form of mass media, is included as a medium that plays an important role in showing positive representation, especially because its main demographics are impressionable children and teenagers. One popular TV show that represents women in a positive light is ldquo;Sailor Moon rdquo;, a Japanese animated series. ldquo;Sailor Moon rdquo; is a story about an ordinary teenage girl whose life changed drastically once she found out that she is able to transform as Sailor Moon who has a super power and is destined to fight against a powerful evil force. Melvin DeFleur rsquo;s Cultural Norms theory suggests that the media selectively presents and emphasizes certain values and ideas and therefore will influence norms in society. Folarin then made a statement based on that theory that some members of society tend to pattern their behavior to the values shown in mass media. This study aims to analyze what feminist values are incorporated in ldquo;Sailor Moon rdquo; and what influence those values have on the audience, especially the female audience. Through one-on-one interviews, the results show that the elements of feminism in ldquo;Sailor Moon rdquo; have left a deep impact on its female viewers and have influenced them in a positive way."
2018
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Bella
"Kelaparan merupakan permasalahan yang sering ditemukan pada masyarakat perkotaan. Kelaparan jika dibiarkan secara terus menerus dapat menyebabkan kekurangan gizi. Balita merupakan kelompok populasi yang rentan terhadap masalah kekurangan gizi. Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu memberi gambaran asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Desain penelitian menggunakan studi kasus kepada tiga keluarga. Intervensi keperawatan dilakukan selama 4 minggu. Intervensi keperawatan unggulan yang diberikan adalah Responsive Feeding.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa intervensi keperawatan yang dilakukan efektif dalam merubah perilaku pengasuh selama pemberian makan dan meningkatkan motivasi anak untuk makan serta ditemukan hubungan positif antara penerapan Responsive Feeding dengan peningkatan berat badan. Intervensi pemberian makan responsif Responsive Feeding disarankan untuk digunakan oleh perawat dalam mengatasi masalah gizi kurang pada balita.

Starvation is a problem that is often found in Urban community. If it happens continuously can be malnoutrition Child under five age are a population that is susceptible to nutritional problems. The purpose of this paper was give an overview of nursing care to child under five age with imbalance nutrition less than body requirements. The The implementation method uses case studies to the three families. Family nursing care was conducted within 4 weeks. The main nursing intervention is implementation of Responsive Feeding.
The results of the intervention showed that the main intervention was effective to changed the behavior of care giver during feeding practice, increase child motivation to eat, and found that the positive realtion between Responsive feeding and increasing weight child. Responsive feeding intervention is recommended for use by nurses in assisting child under five ages to carry out their underweight problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Putri Ashri
"Topik mengenai virus covid-19 merupakan topik yang sedang menjadi perbincangan penting dua tahun ke belakang di seluruh dunia termasuk di Belanda. Salah satu cara yang digunakan untuk memberi edukasi mengenai pencegahan virus covid-19 adalah dengan membuat film animasi edukasi mengenai virus covid-19. Cara tersebut dilakukan oleh dua kanal YouTube asal Belanda, kanal YouTube pribadi Sjoerd Visser dan kanal YouTube lembaga akademik Social and Behavioural Sciences Leiden University. Penelitian ini membahas mengenai tindak tutur dari penyampaian informasi penting yang terdapat pada dua film animasi dengan topik virus covid-19 dan perbedaan serta persamaan yang terdapat pada dua film animasi edukasi dari dua kanal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori tindak tutur yang dikembangkan oleh John R. Searle. Data diambil dari film animasi edukasi yang diunggah oleh kanal YouTube pribadi dan lembaga akademik asal Belanda. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa diantara dua film animasi tersebut ditemukan perbedaan yaitu pada jenis tindak tutur, penokohan, dan pusat pengisahannya serta persamaan yaitu tindak tutur pada kedua film animasi tersebut berisi langkah-langkah mengurangi laju penyebaran virus covid-19 yang ditujukan kepada anak-anak.

The topic of the Covid-19 virus is a topic that has become an important topic of discussion for the past two years around the world, including in the Netherlands. One of the methods used to provide education about the prevention of the covid-19 virus is by making educational animated films about the covid-19 virus. This method was carried out by two YouTube channels from the Netherlands, Sjoerd Visser's personal YouTube channel and the YouTube channel of Leiden University's Social and Behavioral Sciences academic institution. This study discusses the speech acts of delivering important information contained in two animated films with the topic of the covid-19 virus and the differences and similarities found in the two educational animated films from the two channels. This study uses a qualitative descriptive method using the speech act theory developed by John R. Searle. The data is taken from educational animated films uploaded by private YouTube channels and academic institutions from the Netherlands. The results of this study show that between the two animated films there are differences, namely in the types of speech acts, characterizations, and the center of the story, and the similarity, namely the speech acts in the two animated films, which contain steps to reduce the spread of the covid-19 virus aimed at children. ."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Amanah
"Netflix merupakan media untuk menonton streaming yang sudah berdiri sejak 1998. Saat ini, Netflix telah hadir di 190 negara dan menyediakan serial dan film dengan berbagai macam genre. Penggunaan audio-visual untuk belajar bahasa asing pun bukan hal yang jarang. Sudah banyak proses belajar daring yang mengimplementasi teknik belajar menggunakan audio-visual dan dinilai efektif. Artikel ini membahas tentang efektivitas serial Netflix sebagai media pembelajaran bahasa asing bagi mahasiswa Program Studi Prancis Universitas Indonesia. Metode kualitatif dengan studi kepustakaan digunakan dalam melakukan penelitian. Dengan menggunakan teknik analisis kesalahan berbahasa oleh Tarigan (2011), teori fonetik dan fonologi bahasa Prancis oleh Léon (1993), teori fonetik bahasa Indonesia oleh Chaer (2013), dan teori interferensi oleh Weinreich (2010), ditemukan bahwa serial Netflix mampu memberikan paparan kosakata bahasa asing baru yang cukup baik bagi penontonnya. Namun, paparan yang diterima dengan cukup baik tidak sejalan dengan kemampuan berbahasa subjek penelitian. Kemampuan berbahasa Prancis subjek penelitian yang sudah menonton serial berbahasa Prancis berjudul Family Business di Netflix tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan begitu Netflix terbukti belum mampu menjadi media pembelajaran bahasa asing yang efektif bagi pemelajar bahasa asing.

Netflix is a media for streaming that has been established since 1998. Currently, Netflix is available in 190 countries and provides series and films of various genres. The use of audio-visuals to learn foreign languages is very common. There are many online learning processes that implement audio-visual learning techniques and are considered effective. This article discusses the effectiveness of Netflix series as a foreign language learning media for students of the French Studies Programme at the University of Indonesia. Qualitative method with literature study is used in conducting the research. Using Tarigan's (2011) language error analysis technique, Léon's (1993) theory of French phonetics and phonology, Chaer's (2013) theory of Indonesian phonetics, and Weinreich's (2010) theory of interference, it is found that Netflix series is able to provide a fairly good exposure to new foreign language vocabulary for its audience. However, the well-received exposure is not in line with the language proficiency of the research subjects. The French language skills of the research subjects who had watched the French series Family Business on Netflix did not change significantly, therefore Netflix proved not to be an effective foreign language learning medium for foreign language learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiah Nur fatina
"Tesis ini membahas tentang preferensi keluarga dalam teknologi media digital yang digunakan dalam keluarga. Penelitian ini untuk mengidentifikasi preferensi media oleh orang tua yang dimanfaatkan untuk menyampaikan dongeng serta mengidentifikasi proses pemilihan media podcast sebagai media yang digunakan di keluarga untuk menyampaikan dongeng. Menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi etnografi digital dengan konsep benda, penelitian ini menelaah preferensi keluarga terhadap media digital. Data penelitian diperoleh dengan wawancara tiga informan yang merupakan Ibu dengan usia milenial yang bekerja dan menentukan pilihan media podcast sebagai media untuk menyampaikan dongeng. Penelitian ini menyimpulkan bahwa podcast digunakan sebagai media alternatif untuk membantu menggantikan peran Ibu yang merasa tidak cukup kreatif dalam kegiatan mendongeng. Implikasinya dalam komunikasi keluarga adalah meningkatkan komunikasi antara Ibu dan anak sebelum tidur dan kegiatan menyampaikan dongeng yang dapat dilakukan dimana saja, seperti di mobil.

This thesis discusses family preferences in digital media technology used in families. This study is to identify media preferences by parents and identify the process of selecting podcast as media used in families to convey tales. Using a qualitative approach and digital ethnographic strategy with the concept of objects, this study examines family preferences for digital media. The research data were obtained by interviewing three informants who are working mothers with millennial age and determine the choice of podcast as a medium to convey fairy tales. This research concludes that podcasts are used as alternative media to help replace the role of mothers who feel they are not creative enough in storytelling activities. The implication for family communication is to improve communication between mother and child before going to bed and fairytale activities that can be done anywhere, like in a car."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>