Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229973 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salvico Reinir Daada
"Perawat diharuskan untuk melaksanakan komunikasi efektif adalam melaksanakan asuhan keperawatan. Situasi, Latar Belakang, Analisis, dan Perencanaan (SBAR) Komunikasi merupakan metode yang memudahkan perawat ataupun tenaga kesehatan yang lain dalam penyampaian informasi perkembangan kesehatan pasien dalam proses timbang terima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat dalam penerapan komunikasi SBAR saat timbang terima.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitis dengan desain cross sectional terhadap 55 perawat yang diambil dengan teknik total sampling dari 3 ruangan rawat inap kelas 1, 2 dan 3 (ruangan anggrek, melati dan cempaka) RSUD Pasar Rebo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap perawat dalam penerapan SBAR komunikasi (nilai p=0,113). Akan tetapi secara deskriptif didapatkan hubungan positif antara pengetahuan dengan sikap perawat dalam penerapan SBAR komunikasi (r=0,332) sehingga menunjukan bahwa semakin tinggi pengetahuan perawat maka semakin baik juga sikap penerapan SBAR komunikasi.
Direkomendasikan untuk pihak RSUD Pasar Rebo agar dapat mengembangkan standar komunikasi SBAR ke seluruh ruangan di RSUD Pasar Rebo sehingga komunikasi yang efektif dapat menjadi budaya di antara tenaga kesehatan di rumah sakit.

Nurses are required to carry out effective communication in nursing care. Situation, Background, Analysis, and Recommendation (SBAR) Communication is a method that facilitates nurses or other health personnel in exchanging the information of patient?s development during handover. This study aims to determine the relationship between knowledge and attitude of nurses in the SBAR communication application during handover.
This research is analytical research with cross-sectional design of 55 nurses taken from 3 inpatient rooms (indoor orchid, jasmine and frangipani) Pasar Rebo.
The results showed no significant correlation between knowledge and attitude of nurses in implementing SBAR communication (p value = 0.113). However, there was positive relationship between knowledge and attitude of nurses in implementing SBAR communication (r = 0.332), showing that the higher a nurse's knowledge, the better the attitude in performing SBAR communication.
Pasar Rebo Hospital should develop and enhance the SBAR communication standard to all inpatient rooms so that a better effective communication can become a culture among health care professionals.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63724
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Blondis, Marion Besbitt
New York: John Wiley & Sons, 1982
610.730 699 BLO n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Syafitrah
"Perilaku perawat dalam pencegahan Hospital Acquired Pneumonia (HAP) mempengaruhi kejadian HAP di rumah sakit. Hasil observasi beberapa perawat belum menjalankan praktik pencegahan HAP dengan benar. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi determinan perilaku perawat dalam pencegahan HAP. Penelitian deskriptif dengan desain cross sectional ini menggunakan sampel 107 perawat. Hasil penelitian menunjukkan jenis kelamin (p꞊0.001; 95%CI꞊0.047;0.431), fasilitas (p꞊0.001; 95%CI꞊1.902;11.11), sikap (p꞊0.036; 95%CI꞊1.138;5.625), dan pengetahuan (p꞊0.001; 95%CI꞊2.105;11.66) mempengaruhi perilaku perawat dalam pencegahan HAP. Sementara usia (p꞊0.110; 95%CI꞊0.933;4.505), masa kerja (p꞊0.067; 95%CI꞊1.023;4.958), pelatihan (p꞊1.00; 95%CI꞊0.332;2.483), motivasi (p꞊0.118; 95%CI꞊0.916;5.975), dan supervisi kepala ruang (p꞊0.203; 95%CI꞊0.821;3.921) tidak mempengaruhi perilaku perawat dalam pencegahan HAP. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pengetahuan, sikap, dan fasilitas untuk meningkatkan perilaku perawat dalam pencegahan HAP.

Nurses behaviors on the prevention of Hospital Acquired Pneumonia (HAP) may affect the incidence of HAP. Our observations showed that some nurses did not perform HAP prevention properly. This study aimed to identify determinants of nurses’ behaviors on the prevention of HAP. The study employed a descriptive cross- sectional design. A sample of 107 nurses took part in the study. Results revealed that nurses’ sex (p꞊0.001; 95%CI꞊0.047;0.431), attitude (p꞊0.036; 95%CI꞊1.138;5.625), knowledge (p꞊0.001; 95%CI꞊2.105;11.66) and hospital facilities (p꞊0.001; 95%CI꞊1.902;11.11), affected nurses’ behaviors on the prevention of HAP. On contrary, nurses’ age (p꞊0.110; 95%CI꞊0.933;4.505), motivation (p꞊0.118; 95%CI꞊0.916;5.975), job tenure (p꞊0.067; 95%CI꞊1.023;4.958), trainings (p꞊1.00; 95%CI꞊0.332;2.483), and head nurse oversight (p꞊0.203; 95%CI꞊0.821;3.921) did not affect nurses’ behaviors on the prevention of HAP. This study recommended the enhancement of nurses behavior and attitude as well as hospital facilites in order to improve nurses’ behaviors on the prevention of HAP.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S61618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
St. Louis: Mosby Year Book, 1994
610.730 699 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Erisventy Irawati
"Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi, gagasan dari perasaan. Komunikasi mempengaruhi kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan cara berkomunikasi perawat etnik tertentu dengan tingkat kepuasaan pasien. Penclitian ini mengguneltan desain deskriptif korelasi yang dilakukan pads 140 klien di RS PGI Cikini. Pengumpulan data dilakukan melalui kuisoner untuk mengkaji data demografi, cara komunikasi perawat dan tingkat kepuasaan pasien terhadap komunikasi perawat. Data yang dikumpul dengan metode pendekatan Chi-Square dengan uji dependensi dengan pendekatan tingkat kemaknaan 0,0S. Hasil yang didapat dari penelitian ini adanya hubungan antara cara berkomunikasi perawat etnik tertentu dengan tingkat kepuasan pasien.
Hasil analisa responden yang menyatakan komunikasi perawat baik sebanyak 78,56%, lebih banyak dibandingkan dengan komunikasi perawat dinilai kurang baik sebanyak 62,44 %. Sedangkan kepuasaan dari analisa data yang diperoleh bahwa responden yang menyatakan puas 122,87%, lebih banyak dibandingkan dengan responden yang menyatakan kurang puas sebanyak 18, 13 %.

Communication is the process of exchange of information, ideas and feelings. Communication affects patient satisfaction. This study aims to identity how the relationship to communicate a particular ethnic nurse satisfaction levels with the patient. Descriptive correlation design used in this research uses,and done to 140 clients in the RS PGI Cikini. Collecting data done through kuisoncr to assess demographic data, how the nurses communication and patient satisfaction levels of nurse communication. Data gathered with the method of Chi-Square test with the dependency level with significant level 0.05. Results obtained from this research were the relationship between nurses communicate from a particular ethnic with patient satisfaction.
Results of analysis from the respondents stated communication from 78.56% nurses was good, more than nurses, communication with the less votes 62.44%l. While the satisfaction of the analysis from the date obtained that the respondents who expressed 122.87% satisfied, more than the respondents who were less satisfied 18, 13%.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5734
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mursidah Dewi
"Timbang terima pasien membantu perawat mengidentifikasi area pelayanan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di rumah sakit Husada Jakarta. Penelitian menggunakan desain preeksperimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel 43 orang perawat pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang bermakna pada pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien setelah mendapatkan pelatihan timbang terima pasien (pvalue : 0.000). Kesimpulannya, ada pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien. Rekomendasi penelitian ini adalah komitmen untuk melaksanakan timbang terima dalam bentuk kebijakan, pengarahan serta evaluasi pelaksanaan timbang terima, untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang berdampak pada peningkatan penerapan keselamatan pasien.

The patient handover help nurses to identify the service area that require improvement to improve patient safety. The purpose of this research was to identify the effect of training on patient handover with an effective communication approach integrated to the implementation of patient safety to the implementation of handover and patient safety by nurse practitioner at Husada Hospital Jakarta. This research used preexperimental design, with one group pretest posttest design. The sample is 43 nurse practitioner. From the data analysis, it has been recognized that there is a significant improvement in the implementation of patient handover and patient safety after getting a training and guidance on patient handover (p value : 0.000). The conclusion, there is an effect of training on patient handover to the implementation of handover and patient safety. Hospital should implements patient handover effectively in the form of policies, direction and evaluation to continuity of nursing care that have an impact on improving the implementation of patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Balzer-Riley, Julia W.
"Contents: Getting started: Based communicaton competence -- Building Relationships -- Building confidence -- Meeting Challenges"
St. Louis, Missouri: Elsevier/Mosby, 2012
610.7 BAL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Collins, Mattie
St. Louis: Mosby, 1983
610.730 699 COL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Huzaimah
"Pada anak usia sekolah yang dirawat akan menunjukkan reaksi prilaku kecemasan karena perpisahan, kehilangan kendali, kesepian, bosan, frustasi, permusuhan dan berusaha menunda peristiwa yang menyakitkan. Untuk mencegah hal tersebut diperlukan figur perawat yang tepat dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak sehingga anak siap mengalami hospitalisasi. Hal itulah yang ingin diteliti dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sederhana dengan jumlah sampel 30 orang anak usia sekolah yang dirawat di RSAB Harapan Kita. Untuk melihat figur perawat yang diinginkan pleh anak usia sekolah yang dirawat dinilai berdasarkan skoring tertinggi dari jawaban yang diberikan anak pada kuesioner yang diberikan. Figur perawat yang diinginkan anak adalah perawat ramah, memanggil nama anak, menyentuh anak dan menjelaskan setiap tindakan yang dilakukan pada anak serta memberikan pendidikan kesehatan pada saat anak akan pulang rawat dan selama anak di rawat dirumah. Penelitian ini tidak hanya berhenti disini tetapi dapat ditindaklanjuti dengan penelitian lain untuk melihat figur perawat dalam memberikan intervensi keperawatan yang lain pada anak usia sekolah yang dirawat."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2001
TA5069
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Nur Ramdhani
"ABSTRAK
Pengetahuan perawat yang baik terkait LBP merupakan salah satu cara untuk
mencegah terjadinya keluhan LBP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara tingkat pengetahuan LBP dengan keluhan LBP pada perawat
pelaksana di RSUP Fatmawati menggunakan instrumen pengetahuan LBP dan skala
Nordic. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode
cross sectional terhadap 107 responden melalui teknik simple random sampling.
Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi dan Chi square. Hasil penelitian
menunjukan tingkat pengetahuan perawat yang masih kurang terkait LBP sebanyak
49 responden (45,8%) dan memiliki keluhan LBP sebesar 63 (58,9%) serta adanya
hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan keluhan LBP (p
value= 0,04). Pengetahuan perawat terkait LBP harus ditingkatkan agar resiko
keluhan LBP dapat diturunkan. Perlunya pengembangan instrumen pengetahuan
yang lebih baku agar dapat digunakan secara luas.

ABSTRACT
Good LBP knowledge of nurses is one way to prevent LBP complaint. The objective
of this study is to evaluate correlation between the LBP knowledge and LBP
complaint among nurses in inpatient ward in Fatmawati Hospital using ?specific
knowledge of LBP instrument? and Nordic scale. This study is analytical study. A
cross-sectional survey with simple random sampling method was used to 107 nurses
in Fatmawati Hospital. The result were presented with use of simple frequency and
presentage (%) and Chi square (X2) to determine correlation between variables.
This study showed forty nine respondents (45,8%) have poor knowledge of LBP and
sixty three respondents (58,9%) have complaint of LBP. It was also correlated
between LBP knowledge and LBP complaint (p value= 0,04). Nurses
knowledge about LBP must be improved in order to decrease the risk of LBP
complaint. It?s a necessary to develop standardized knowledge instrument that can
be used widely."
2015
S61114
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>