Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161636 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maulia Dewi Anggraeni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris atas pengaruh leverage
dan konvergensi IFRS terhadap manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil
dan peran moderasi dari konvergensi IFRS terhadap hubungan leverage terhadap
manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil pada perusahaan ? perusahaan
yang terdaftar di bursa yang sudah melakukan konvergensi IFRS secara penuh.
Penelitian ini dilakukan dalam lingkup negara ? negara di Asia yang terdiri dari
enam negara sampel, yaitu negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Cina
dan Hong Kong. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa leverage
memiliki pengaruh negatif terutama pada negara maju (Hong Kong, Malaysia dan
Cina). Sedangkan konvergensi IFRS memiliki pengaruh positif terhadap
manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil terutama pada negara maju
(Hong Kong, Malaysia dan Cina) dan negara yang menggunakan strategi gradual
(Cina, Indonesia, Malaysia dan Sri Lanka). Selain itu penelitian ini juga
menunjukkan bahwa Konvergensi IFRS memperlemah pengaruh leverage
terhadap manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil terutama pada negara
maju dan negara yang menggunakan strategi gradual sedangkan pada negara
berkembang dan negara yang menggunakan strategi big bang konvergensi IFRS
justru semakin memperkuat pengaruh leverage terhadap manajemen laba melalui
manipulasi aktivitas riil.

ABSTRACT
The purpose of this research is to find empirical evidence on the effect of leverage
and IFRS convergence on earnings management through real activities
manipulation and the moderation role of the IFRS convergence toward the
relationship leverage on earnings management through real activities
manipulation on listed companies in the stock exchange that have already fully
converged with IFRS. This research covers several Asian countries which
consisted of six sample countries, such as Indonesia, Malaysia, Philippines, Sri
Lanka, China and Hong Kong. Based on this research, it was found that leverage
has a negative effect especially in developed countries (Hong Kong, Malaysia and
China). While IFRS convergence has a positive effect on earnings management
through real activities manipulation, especially in developed countries (Hong
Kong, Malaysia and China) and countries that use the strategy of gradual (China,
Indonesia, Malaysia and Sri Lanka). The results of this research also showed that
the convergence of IFRS weakened the leverage effect on earnings management
through real activities manipulation, especially in developed countries and
countries that use the strategy of gradual, while in developing countries and
countries that use the strategy of the big bang, the convergence of IFRS strengthened the leverage effect on earnings management through real activities
manipulation"
2016
S62784
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galvin
"Penelitian ini menguji pengaruh leverage terhadap praktik manajemen laba riil, dengan anggapan leverage memicu manajemen laba riil untuk penghindaran pelanggaran perjanjian utang. Di sisi lain, kreditur utang, terutama bank dengan kualitas pengawasan baik, akan memberikan pengawasan baik sehingga menekan manajemen laba riil. Penelitian ini diuji dengan metode regresi data panel menggunakan 73 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Hasilnya menunjukkan bahwa leverage menekan manajemen laba riil pada biaya produksi, berlawanan dengan anggapan awal. Pengawasan bank menekan manajemen laba riil pada biaya produksi. Tetapi, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh leverage dan pengawasan bank terhadap manajemen laba riil tersebut masih lemah.

This research test the effect of leverage on real earnings management practices, with presumption leverage trigger real earnings management for avoiding debt covenants violation. On the other hand, debt creditor, especially bank with good monitoring quality, will perform good monitoring, hence push down real earnings management. This research is tested using panel data regression method with 73 listed manufacturing companies in Indonesia Stock Exchange 2010-2014 period. The results shows leverage push down real earnings management in production costs, contrast to the presumption. Bank monitoring push down real earnings management in production costs. But, the results also show that effects of leverage and bank monitoring on real earnings management are still weak."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60700
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Maharani
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konvergensi IFRS terhadap relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan-perusahaan terdaftar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura selama periode menuju konvergensi penuh IFRS (tahun 2007-2011). Dalam penelitian ini diuji dua hal, yaitu apakah informasi akuntansi yang dilaporkan selama menuju konvergensi IFRS secara penuh memiliki relevansi nilai untuk perusahaan-perusahaan tersebut dan apakah relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan-perusahaan tersebut mengalami peningkatan selama periode menuju konvergensi IFRS secara penuh dengan menggunakan metode analisis data cross-section level model.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan informasi akuntansi yang dilaporkan selama menuju konvergensi IFRS secara penuh memiliki relevansi nilai untuk perusahaan-perusahaan terdaftar di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Namun, relevansi nilai informasi akuntansi perusahaan-perusahaan tersebut terbukti tidak mengalami peningkatan selama periode menuju konvergensi IFRS secara penuh.

This study aims to analyze the impact of IFRS convergence on the value relevance of accounting information for listed companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore during the period towards full convergence of IFRS (year 2007- 2011). This study tested two matters. First, whether the overall reported accounting information during the period towards full convergence of IFRS is value relevant for those companies and second, whether the value relevance of accounting information for them have increased during the period towards full convergence of IFRS using analytical methods cross-section data of level models.
Results of this study indicate that the overall accounting information reported during the period towards full convergence of IFRS is value relevant for listed companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore. However, the value relevance of accounting information of those companies are not increase during the period towards full convergence of IFRS.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meigendaris Surtiabadi Putri
"Tujuan penelitian ini adalah ingin menguji karakteristik Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Indonesia lebih bersifat principles-based atau rules-based dengan menggunakan metode Rules Based Continuum (RBC) mengikuti penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Mergenthaler (2008). Penelitian ini juga akan mengeksaminasi dan menganalisis manajemen laba yang dipilih manajemen ketika suatu perusahaan menggunakan standar akuntansi dengan karakteristik principles-based dan rules-based. Dengan menggunakan metode data panel, hasil yang diperoleh penelitian ini adalah setelah masa konvergensi IFRS, SAK Indonesia justru bersifat lebih rules-based dibandingkan dengan SAK Indonesia pada periode sebelum konvergensi IFRS. Hasil lain yang diperoleh adalah terdapat hubungan positif antara karakteristik standar principles-based dengan manajemen laba akrual dan rules-based dengan manajemen laba riil.

The purpose of this study is to examine whether financial accounting standard in Indonesia has principles-based or rules-based characteristic using Rules Based Continuum (RBC) method developed by Mergenthaler (2008). This study also examines which earning management methods (accrual versus real-based earning management) are preferred by company?s management in principles-based and rules-based accounting standard setting. Using data panel model, the result of this study is after IFRS convergence period, Indonesian financial accounting standard is more rules-based than principles-based. Besides of that, this study also shows that there is a positive relationship between principles-based characteristic with accrual earning management and rules-based characteristic with real earning management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Endang Triyani
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana dampak manajemen laba riil terhadap arus kas kegiatan operasi (melalui manipulasi penjualan), biaya diskresioner, dan biaya produksi serta pengaruh manajemen laba rill tersebut terhadap relevansi nilai laba. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2002 sampai 2011.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba riil berpengaruh negatif terhadap arus kas kegiatan operasi dan biaya diskresioner dan berpengaruh positif terhadap biaya produksi. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa manajemen laba riil melalui biaya produksi berpengaruh negatif terhadap relevansi nilai laba. Sementara, manajemen laba riil melalui manipulasi penjualan dan biaya diskresioner tidak berpengaruh terhadap relevansi nilai laba.

This research aims to examine the impact of real earnings management on cash flow from operations (through sales manipulation), discretionary expenses, and production costs and to examine the impact of this real earnings management on value relevance of earnings. Samples used in this research are manufacturing public firms in Indonesia from 2002 until 2011.
The results show that real earnings management has negative impact on cash flow from operations and discretionary expenses and has positive impact on production costs. Moreover, this research finds that real earnings management through production costs has negative impact on value relevance of earnings. However, real earnings management through sales manipulation and discretionary expenses has no impact on value relevance of earnings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizta Rosiva Bardania
"Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh struktur kepemilikan (kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional) dan kualitas audit terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek di Indonesia, Malaysia, dan Singapura di tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap besaran manajemen laba. Kualitas audit yang dilihat dari ukuran kantor akuntan publik juga tidak signifikan mempengaruhi praktek manajemen laba yang dilakukan suatu perusahaan.

This study investigates the effect of ownership structure (family ownership and institutional ownership) and audit quality on earnings management practice for listed companies in Indonesia, Malaysia, and Singapore stock exchange at 2011. The result of this study shows that family ownership and institutional ownership has no significant effect on the level of earnings management. Audit quality based on the size of public accountant firm also has no significant effect on the level of earnings management."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S44178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardhika Prasetyadi Baskoro
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh volatilitas laba yang dimiliki oleh perusahaan terhadap praktek manajemen laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2007-2010 dengan menggunakan 102 perusahaan sampel sehingga total observasi berjumlah 408 observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volatilitas laba berpengaruh secara positif terhadap praktek manajemen laba, yaitu manajemen laba riil melalui manipulasi biaya produksi. Selain itu, volatilitas laba yang tinggi berpengaruh positif lebih besar terhadap praktek manajemen laba riil dibandingkan manajemen laba akrual. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh praktek manajemen laba yang dilakukan perusahaan tersebut terhadap kebijakan over/ under investment perusahaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktek manajemen laba akruallah berhubungan positif dengan adanya kebijakan over/ under investment perusahaan. Penelitian ini juga membuktikan bahwa manajemen laba akrual memberikan pengaruh positif lebih besar pada kebijakan over/ under investment perusahaan dibandingkan dengan jenis manajemen laba riil.

ABSTRACT
This research discusses about the analysis of the impact of earning volatility toward the practice of earning management through real activities and accrual manipulation on the manufacture sector company listed on the Indonesia Stock Exchange in 2007-2010 by using 102 companies as samples, result in 408 total observations. The result shows that earning volatility has a positive relationship with the practice of real activities earning management through production cost manipulation. Then, the earning volatility has bigger positive relationship with the earning management through real activities than earning management through accruals. This research also discusses the impact analysis of earning management toward the over/ under investment policy of the company.
The result shows that only earning management through accruals has positive relationship with over/under investment policy. This research also shows that earning management through accruals has bigger positive relationship with the over/ under investment policy than earning management through real activities."
2013
S52376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahratun Nadhir
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh derajat konvergensi IFRS dan kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan. Selain itu, penelitian ini juga meneliti peran moderasi derajat konvergensi IFRS terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan. Penelitian dilakukan dalam lingkup negara-negara di ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand danVietnam. Keenam negara tersebut dirasa telah mewakili beragam iklim usaha dan derajat konvergensi IFRS di ASEAN. Metodologi yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan metode Least Square. Beberapa kontribusi dari penelitian ini antara lain meneliti pengaruh derajat konvergensi IFRS dan kualitas audit terhadap kualitas laba perusahaan, termasuk peran moderasi derajat konvergensi IFRS terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan dengan menggunakan analisis antar negara ASEAN yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.
Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa semakin tinggi derajat konvergensi IFRS, semakin rendah kemungkinan adanya discretionary accruals yang artinya kualitas laba perusahaan akan semakin baik. Sementara itu, ukuran dan spesialisasi auditor tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba yang digambarkan dengan nilai discretionary accruals. Artinya, pada perusahaan yang diaudit oleh KAP Big-4 atau terspesialisasi, tidak menjamin semakin rendah kemungkinan adanya discretionary accruals yang artinya tidak menjamin kualitas laba perusahaan akan semakin tinggi. Di sisi lain, derajat konvergensi IFRS tidak memiliki peran moderasi terhadap pengaruh kualitas audit dengan kualitas laba perusahaan.

The purpose of this research is to analyze the effect of the degree of convergence of IFRS and Audit Quality on company's earnings quality. In addition, this research also investigates the moderation role of the degree of convergence of IFRS and Audit Quality on company's earnings quality. This research covers several ASEAN countries, consists of Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailandand Vietnam. These countries have different characteristics, mainly concerning business atmosphere characteristics and accounting standards. The methodology used in this research is the multiple regressions by using Least Square method. Some of the contributions of this research are to analyze the effect of the degree of convergence of IFRS and audit quality on the quality of corporate profits, including the role of moderating the degree of convergence of IFRS to influence the quality of the audit to the quality of the company's profit by using analysis between ASEAN countries Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Vietnam.
Based on the results, it was found that the higher the degree of convergence of IFRS, the lower the possibility of discretionary accruals, which means the quality of corporate profits, is the better. Meanwhile, the size and specifications of the auditor had no significant effect on earnings quality which is described by the value of discretionary accruals. That meant that being audited by Big 4 accounting firm or specialized, does not guarantee the lower the possibility of discretionary accruals, which means do not guarantee that the earnings quality will be better. On the other hand, the degree of convergence of IFRS did not havea moderating role degree that influence the effect of audit quality to the earnings quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Adika Widyawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh konvergensi IFRS yang tercermin dalam PSAK yang efektif di tahun 2011, kompleksitas akuntansi dan probabilitas kebangkrutan perusahaan terhadap timeliness dan manajemen laba. Timeliness diukur dengan menggunakan audit delay dan report delay. Penelitian merupakan penelitian empiris pada perusahaan non keuangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2011. Dengan menggunakan multiple regression random effect, penelitian ini menemukan bahwa konvergensi IFRS dalam PSAK efektif 2011, kompleksitas akuntansi dan status kebangkrutan memperpanjang audit delay dan penyampaian laporan keuangan. Penelitian ini juga menemukan bahwa konvergensi IFRSefektif 2011 dan kebangkrutan mengurangi tingkat manajemen laba yang dilakukan perusahaan. Sedangkan kompleksitas akuntansi tidak mempengaruhi tingkat manajemen laba.

This research aimed to examine the effect of IFRS convergence, which, is reflected in PSAK effective in 2011, accounting complexity, and bankruptcy probability on timeliness and earnings management. Timeliness is measured by using proxy of the audit and report delay. This study is an empirical research of non-financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange in the period of 2010-2011. Using multiple regression random effects, this study found that the convergence of IFRS in PSAK effective 2011, accounting complexity and bankruptcy probability extend audit delay and submission of financial statements. This study also found that the convergence of IFRS in PSAK effective 2011 and bankruptcy reduce the level of earnings management of the company. While accounting complexity does not affect the level of earnings management."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavia
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh dari penggunaan derivatif keuangan terhadap penghindaran pajak, manajemen laba akrual, persistensi laba, dan kekeliruan penilaian pasar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meneliti peran dari lingkungan pajak terhadap hubungan antara derivatif keuangan dan penghindaran pajak. Penelitian ini menggunakan analisis lintas negara dengan lingkup negara-negara di ASEAN, yang terdiri dari: Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.Dengan menggunakan analisis data panel yang diestimasi dengan teknik LSDV Least Square with Dummy Variable , dan sampel sebanyak 1395 firm-year yang merupakan perusahaan pengguna derivatif keuangan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan derivatif keuangan berpengaruh positif terhadap tingkat penghindaran pajak, yang mengindikasikan bahwa derivatif keuangan dapat dipergunakan sebagai alat penghindaran pajak.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa lingkungan pajak di suatu negara mempengaruhi hubungan antara penggunaan derivatif keuangan dan aktivitas penghindaran pajak. Terdapat trade off antara penggunaan derivatif keuangan sebagai alat penghindaran pajak dengan fasilitas-fasilitas perpajakan yang diberikan oleh negara dengan lingkungan pajak yang kompetitif. Ketika penggunaan derivatif keuangan dikaitkan manajemen laba akrual, penelitian ini menemukan bahwa hubungan antara penggunaan derivatif keuangan tujuan lindung nilai dan besaran manajemen laba akrual bersifat substitusi, sedangkan hubungan antara penggunaan derivatif keuangan tujuan spekulasi dan besaran manajemen laba akrual bersifat komplementer.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tujuan penggunaan derivatif keuangan tidak menyebabkan persistensi dari komponen-komponen laba berbeda antara perusahaan pengguna derivatif keuangan tujuan spekulasi dengan perusahaan pengguna derivatif keuangan tujuan lindung nilai. Terakhir, penelitian ini juga menemukan bahwa ekspekstasi laba yang tercermin dalam return saham pada perusahaan pengguna derivatif keuangan tujuan lindung nilai lebih mencerminkan perbedaan persistensi komponen arus kas operasi dari laba dibandingkan pada perusahaan pengguna derivatif keuangan tujuan spekulasi.

This study aims to examine the effects of financial derivatives on tax avoidance, accrual based earnings management, earnings persistence, and market mispricing. Furthermore, this study also aims to examine the role of the tax environment on the relationship between financial derivatives and tax avoidance. This study uses a cross country analysis with the scope of ASEAN countries which consists of the Philippines, Indonesia, Malaysia, and Singapore.By using panel data analysis that estimated by the LSDV Least Square with Dummy Variable technique and a sample of 1395 firm years of companies using financial derivatives, the results of this study show that the level of financial derivatives usage positively affects the level of tax avoidance, which indicate that financial derivatives can be used as a tax avoidance tool.
Results of this study also show that a country rsquo s tax environment affects the relationship between the use of financial derivatives and tax avoidance activities. There is a trade off between the use of financial derivatives as a tax avoidance tool and tax facilities provided by the state with a competitive tax environment.When the use of financial derivatives is associated with the accrual based earnings management, this study finds that the relationship between the use of financial derivatives for hedging purposes and accrual based earnings management is substitutive, while the relationship between the use of financial derivatives for speculative purposes and accrual based earnings management is complementary.
This study also shows that the purpose of financial derivatives usage does not cause any difference in the earnings persistence between companies using financial derivatives for hedging purposes and those using financial derivatives for speculative purposes. Finally, this study also shows that earnings expectations embedded in stock returns of financial derivatives users for hedging purposes reflect the difference in persistence of cash flow component more accurately as compared to financial derivatives users for speculative purposes."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>