Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Choky Jonathan
"Penelitian ini memperlihatkan fenomena aliran fluida campuran antara udara dan gas sintetik di dalam cyclone gas burner. Pengamatan berfokus pada fenomena intensitas turbulen, energi kinetik turbulen, dan kecepatan aliran percampuran udara dan gas sintetik akibat variasi posisi inlet cyclone gas burner dengan pemodelan menggunakan ANSYS Fluent. Pengamatan pemodelan fenomena percampuran ini digunakan untuk melihat desain yang paling optimum untuk cyclone gas burner dengan debit konstan aliran udara dan gas sintetik masing-masing 11,38 x 10-4 m3/s dan 8,06 x 10-4 m3/s. Gas sintetik merupakan produk gasifikasi biomassa sekam padi tipe fixed bed downdraft gasifier dengan komposisinya 50% N2, 3% CH4, 18% H2, 19% CO, dan 10% CO2.

This research showed the phenomena of fluid flow between the mixing flow between air and synthetic gas in cyclone gas burner. The observations focused on the phenomenon of turbulence intensity, turbulent kinetic energy, and the flow velocity of air and synthetic gas mixture as a result of variations in cyclone gas burner inlet position using ANSYS FLUENT modeling. Observating of mixing phenomena modeling is used to view the most optimum design for cyclone gas burner with constant air and synthetic gas each flow rates is 11,38 x 10-4 m3/s and 5,5 x 10-4 m3/s. Synthetic gas is rice husk biomass gasification product using fixed bed downdraft gasifier with 50% N2, 3% CH4, 18% H2, 19% CO, and 10% CO2 composition."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Ridho
"Siklon burner merupakan alat yang digunakan untuk mengubah bahan bakar padat menjadi gas yang kemudian energinya dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, seperti pembangkitan listrik, boiler, dan sebagainya. Sehubungan semua katup siklon burner harus selalu tertutup selama pengujian untuk menjamin kinerja burner yang maksimal, pengamatan fenomena turbulensi dalam ruang bakar tidak dimungkinkan. Oleh karena itu, Computatuonal Fluid Dynamics digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasil simulasi menunjukkan bahwa nilai Energi Kinetik Turbulensi dan Kecepatan secara keseluruhan cenderung mengalami penurunan seiring dengan jarak yang ditempuh setelah memasuki ruang bakar. Hasil Validasi kecepatan pada bagian outlet menunjukkan bahwa kecepatan hasil simulasi dan pengukuran tidak jauh berbeda dan saling berdekatan.

Cyclone Burner is a burner used in the purpose of converting solid fuel into gas whose energy is used for various applications such as power generation, boiler, et cetera. Direct observation of turbulence phenomenon is not possible since the combustion chamber must always be closed to ensure possible maximum performance achieved by the burner. Therefore, Computational Fluid Dynamics is used to solve those problems. The simulation results show that both Turbulent Kinetic Energy and Velocity tend to decrease in value by distance travelled by the flow upon entering the combustion chamber. Velocity Validation results show that both velocity curve and velocity point measured during experiment are in good agreement that their marginal results are not greatly different."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Hidayat
"Gas burner memiliki fungsi untuk mencampur bahan bakar dengan udara untuk membentuk nyala api pembakaran. Gas burner yang ada saat ini belum berfungsi optimal dikarenakan belum adanya studi mengenai kualitas percampuran. Parameter dari kualitas percampuran adalah bilangan pusaran, energi kenetik turbulen dan intensitas turbulen. Dilakukan simulasi gas burner agar diketahui kualitas percampuran, yang ditandai dengan semakin homogen parameterparameter yang ada. Dari simulasi diketahui bahwa dengan semakin meningkatnya aliran udara tengensial di dalam gas burner maka proses percampuran yang terjadi semakin baik.

Gas burner works for mixing fuel with air to form the flame burning. Currently, gas burner is not on optimal use because there was no study on the quality of mixing. The parameters of mixing quality are swirl number, energy kinetic turbulent and turbulent intensity. Gas burner simulation is to conduct the quality of mixing, the good mixing sign by the more homogeny the parameters. That was obtained by increasing the flow of air tangential into the gas burner, the mixing that happens, the better."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50721
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bansar Maduma
"Penelftian mengenai Pemanfaatan BBG pada kendaraan bermotor bersiklus otto dilakukan dengan menambahkan conversion kft, yang berupa penga!ur tekanan, pengatur suplai bahan bakar dan komponen pencampur gas dengan udara (mixer) untuk mendapatkan kineija kendaraan yang maksimum. Namun kecenderungan di Indonesia, penelitian yang dUakukan dengan memodilikasi mixer. Penefrtian tersebut dapat dilakukan secara eksperimental maupu simulasi komputer. Penelitian simulasi computer dengan memvisuaiisasikan bentuk campuran yang dlhasOkan mixer dipilih untuk memperkecll blaya penelitian bila dibandingkan dengan penelitian secara eksperimen.
Anafisa secara visua!menyatakan bahwa bentuk campuran antara bahan bakar gas dan udara cenderung membuat pola semprotan dan pusaran. Penelitian ini dilakukan merupakan penelitian lanjutan mengenai analisis distlibusi tekanan, kecepatan dan fraksi massa pada mixer untuk kendaraaan bermotor menggunakan CFD dengan memvariaslkan dimensl venturi mixer, jumlah venturi nozzle dan arah inlet BBG. Paket CFD yang digunakan berupa software FluenfJUNS ver 4.1.9.
Berdasarkan hasil visualisasi dapat diketahui bahwa distlibusi tekanan, kecepatan dan fraksi massa membentuk pola semprotan dan pusaran dengan akhir campuran yang bervariasi kehomogenitasannya seperti yang telah dinyatakan pada analisa visual dan teori yang ada.
Dari hasil penelitian ini diharapkan didapat geometri mixer yang paling optimal untuk kendaraan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37201
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lano Marlano
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Alfa Muslimu
"Untuk meningkatkan performa dan efisiensi mikro gas turbin proto X1, telah dilakukan analisa tentang adanya presure drop pada elbow saluran masuk ruang bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati fenomena aliran fluida dan distribusi tekanan yang terjadi pada elbow 900 menggunakan SolidWorks 2011. Penelitian dilakukan dengan membandingkan besarnya pressure drop akibat penambahan guide vanes pada elbow 90°.
Hasil penelitian menunjukkan pressure drop berkurang dengan adanya penambahan guide vanes pada elbow bagian bawah sebesar 0,54 % pada kecepatan aliran 5,73 m/s, 10,42% pada kecepatan aliran 6,78 m/s, dan sebesar 11,29% pada kecepatan aliran 7,72 m/s. Dari hasil penelitian penulis menyarankan agar dilakukan analisa terhadap pressure drop yang terjadi pada ruang bakar sehingga performa dan efisiensi turbin dapat ditingkatkan lagi.

To improve performance and efficiency of micro gas turbine proto X1, has conducted an analysis of the presure drop in the combustion chamber inlet elbow. This study was conducted to observe the phenomenon of fluid flow and pressure distribution that occurs at elbow 900 using SolidWorks 2011. The study was conducted by comparing the magnitude of pressure drop due to the addition of guide vanes in the elbow 90°.
The results show pressure drop decreases with the addition of guide vanes in the elbow at the bottom of 0.54% at a flow rate of 5.73 m /s, 10.42% at a flow rate of 6.78 m/ s,and by 11.29% at a flow rate of 7.72 m /s. From the results of the study research suggested that the analysis performed on the pressure drop that occurs in the combustion chamber so that the performance and efficiency of the turbine can be increased again.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1795
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fauzan
"Banyak eksperimen yang telah dilakukan untuk mendapatkan nilai faktor gesek sebuah pipa berpenampang persegi dengan aspek rasio 1. Pendekatan yang telah dilakukan untuk mendapatkan nilai gesek diantaranya secara eksperimental, empiris, dan simulasi CFD. Berdasarkan eksperimen ? eksperimen diperoleh nilai faktor gesek pipa berpenampang persegi dengan aspek rasio 1 paling kecil dibandingkan dengan pipa selain aspek rasio 1.
Untuk mendapatkan nilai faktor gesek tersebut maka dilakukan sebuah eksperimen dengan menggunakan pipa akrilik berpenampang persegi dengan aspek rasio 1. Selain melakukan eksperimen, dilakukan juga pendekatan empiris dengan menggunakan persamaan eksplisit Colebrook-White aliran-pipa dan juga dengan menggunakan simulasi CFD untuk mengetahui karakteristik aliran dan memperlihatkan aliran sekunder pada pipa berpenampang persegi dengan aspek rasio 1 tersebut.
Persentase kesalahan nilai koefisien gesek pada bilangan Reynolds 11066.67 untuk pipa berpenampang persegi dibandingkan dengan pipa berpenampang bundar berdasarkan hasil eksperimen, teoritis, simulasi CFD adalah 1.31 %, 0 %, 8.31% secara berurutan.

Many experiments have been done to get friction factor of pipe of rasio aspect 1 (square cross section). In this study friction factor was gotten by experimental, empirical approach and CFD simulation. Friction factor of pipe of rasio aspect 1 (square cross section) is most lowest.
In this study experimental used acrylic pipe with aspect rasio 1 (square cross section), empirical method used explicit Colebrook-White equations for pipeflow, and for knowing flow characteristic, secondary flow, was used CFD simulation.
Error percentage of friction factor value with Reynolds number 11,066.67 for the pipe of rectangular section which is compared the pipe of circular section based on results of experiment, theoritical and CFD simulation is 1.31 %, 0 %, 8.31% respectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37375
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Ismail Wibisono
"Dalam pengembangan produk otomotif selain peningkatan performa dan efisiensi bahan bakar, fitur keselamatan tetap menjadi faktor utama yang perlu dipenuhi untuk menjamin keselamatan penumpang. Metode pengujian Crashworthiness dilakukan untuk mengevaluasi desain struktur kendaraan yang boleh berdeformasi, berdasarkan parameter energi absorpsi tumbukan dan efisiensi gaya tumbukan-nya. Mayoritas kecelakaan lalu- lintas melibatkan tabrakan pada arah depan kendaraan, membuat struktur bumper kendaraan menjadi bagian penting, serta didesain spesifik untuk berdeformasi sehingga dapat menyerap energi kinetik tumbukan secara efektif dan mengurangi penyebaran energi yang dapat mempengaruhi pengguna dan struktur lain kendaraan. Variasi geometri struktur dikembangkan dengan menambahkan crush initiator sehingga mempengaruhi karakteristik struktur dalam menyerap energi kinetik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performa crashworthiness dari desain struktur Tabung berdinding tipis dengan penambahan crush initiator pada sudut struktur tabung. Pengujian pembebanan kuasi statik dengan metode ekperimental dan numerikal sementara pembebanan dinamik dilakukan dengan metode numerikal menggunakan software Ansys-LS Dyna. Hubungan variasi dimensi dan jarak crush initiator diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap struktur sehingga didapat desain dengan performa crashworthiness terbaik. Hasilnya pengujian menunjukan pengaruh signifikan dari pemberian crush initiator pada tabung berdinding tipis terhadap performa crashworthiness untuk menurunkan gaya tumbukan awal, serta hasil antara eksperimen dan numerik menunjukan pola dan karakteristik yang menyerupai.

The developments of vehicle, apart from improving engine performance and fuel efficiency, safety features remain the major factor that needs to be met to ensure safety. The Crashworthiness test method is carried out to evaluate the design of a deformable vehicle structure, based on the parameters of the absorption energy and its crush force efficiency. The making the vehicle crashbox structure an important part that specifically designed to deformable, and absorp the kinetic energy of the collision effectively and reduce the spread of energy that can affect the occupant and other structures of the vehicle. Variations in geometry are developed by adding Crush-Initiator that affects the characteristics of the structure in absorbing energy. The purpose of this research is to determine the crashworthiness performance of thin-walled tube structure design with the addition of Crush Initiator at the corner of the tube structure known as V-Notch or Diamond notch. Quasi-static loading were conduct with experimental and numerical methods while dynamic loading is carried out by numerical method using Ansys-LS Dyna software. The relationship between dimension variations and crush initiator distance is investigated to determine its effect on the structure in order to obtain the design with the best crashworthiness performance. The results show significant effect of crush-initiator on the crashworthiness to reduce the initial impact force, and the experimental and numerical results show similar patterns and characteristics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adam Sina Putra
"Gas Gas burner merupakan salah satu proses akhir dari tahapan gasifikasi yang berfungsi untuk mencampur bahan bakar dengan udara atau oksidator yang digunakan untuk membentuk nyala api pembakaran. Belum banyak yang meneiliti mengenai karaktersitik api yang dihasilkan. Selain itu, api yang dihasilkan dari burner yang ada belum merata ke seluruh ruang bakar. Salah satu cara untuk membantu penyebaran api adalah dengan menambahkan konis yang terletak ditengah selubung inlet dari syngas.
Pada skripsi ini akan dilakukan simulasi gas burner dengan konis yang menggunakan bahan bakar dari gasifikasi biomassa untuk mengetahui pengaruh dari konis tersebut terhadap penyebaran api yang dihasilkan. Ada beberapa parameter yang perlu diasumsikan agar simulasi berjalan lancer, antara lain adalah fraksi massa dari syngas tetap, yaitu N2 51,5%. CO 25%, H2 12%, dan CH4 1,5%. Dengan kecepatan syngas dan udara 1 m/s dan variasi 3 m/s, 6m/s, 9m/s. Temperatur syngas dan udara adalah 473K dan 303K. Sudut konis adalah sebesar 90o. Dari hasil simulasi didapatkan bahwa dengan adanya konis, belum tentu menghasilkan api yang lebih merata pada ruang bakar.

Gas burner is the end of process of gasification that works for mixing fuel with air combined to form the flame burning. There is no many research about flame characteristic that produced. One method that can help flame spread evenly is using cone in the middle of inlet of syngas.
In this thesis will be simulate gas burner with cone that using fuel from biomass gasification. To make simulation done, we need to make some assumption, including composition of the gas mass faction in the syngas remain, namely, N2 51,5%. CO 25%, H2 12%, and CH4 1,5%. and speed syngas is remain constant at 1 m/s while the speed of air injection varies from 3m/s, 6 m/s, dan 9 m/s. Temperature syngas is 473K and temperature air tangential is 303K. That was obtained by using cone, is not certain that the flame is spread evenly in combustion chamber.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50785
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eni Mulyatiningsih
"ABSTRAK
Sintesis gas (syngas) dapat diproduksi melalui proses CO2 reformation of methane. Pemecahan molekul CO2 memerlukan tekanan dan suhu tinggi, sehingga akan memakan biaya yang besar. Dengan memanfaatkan reaktor plasma non-termal berjenis dielectric barrier discharge (DBD), reduksi biaya dapat dilakukan karena proses pemecahan molekul CO2 dilakukan pada kondisi normal. Pemodelan reaktor ini pun diperlukan untuk mendapat model yang mampu menggambarkan kondisi reaktor plasma jenis DBD, sehingga menurunkan risiko kegagalan scale-up. Program yang digunakan untuk pemodelan adalah Computational Fluid Dynamic (CFD), yaitu COMSOL Multiphysics. Perhitungan dilakukan dengan mengombinasi data kinetika eksperimen dan peristiwa perpindahan sehingga didapat suatu model reaktor. Model disimulasi dengan variasi tegangan atau voltase, suhu dan rasio umpan masuk untuk melihat pengaruhnya terhadap konversi dan produksi gas-gas yang dihasilkan. Konversi CH4 dan CO2 terbesar adalah 63% dan 20% yang dicapai pada rasio umpan CH4/CO2 = 0,5. Pada rasio umpan 0,5 juga dihasilkan rasio syngas terbesar, yaitu H2/CO = 2. Konversi yang dihasilkan tidak mengalami perubahan yang signifikan dengan naiknya suhu awal di dalam reaktor. Sedangkan produksi syngas baik H2 dan CO menurun dengan meningkatnya suhu.

ABSTRACT
Syngas can be produced using CO2 reforming of methane. Dissociation of molecule CO2 has to be done under high pressure and temperature condition. Therefore its process requires a lot of money. Using plasma non-thermal reactor or dielectric barrier discharge (DBD) can reduce cost requirement, because CO2 dissociation can be done under normal condition. Hence, modeling of plasma reactor is needed to get valid model in order to reduce risk of scale up failure. We use Computational Fluid Dynamic (CFD) program or COMSOL Multiphysics for modeling the reactor. Calculation is done using combination of kinetic experiments data and transfer phenomena to get a reactor model. Model will be simulated under voltage, tempperature, and feed ratio variation to analyze the effect to conversion, and syngas production. Highest conversion of CH4 and CO2 reach maximum at CH4/CO2=0.5 with 63% and 20% respectively. Syngas rasio also reach maximum at 0.5 feed ratio with H2/CO=2. There is no significant effect of temperature variazion to conversion. However, increasing temperature lead to low syngas production."
2016
S64068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>