Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gunawan Jolodiharto
"Perancangan kendaraan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di bidang otomotif sebagai alat peraga pendidikan yang menarik khususnya kendaraan darat roda empat. Perancangan ini dilakukan dengan membuat model tiga dimensi dan di simulasikan menggunakan software Autodesk Inventor dan SolidWorks. Kendaraan ini dirancang dengan rangka dasar dari mobil kit Lotus atau Caterham Seven yang memiliki rangka spaceframe dengan beberapa modifikasi untuk dapat menyesuaikan dengan part dari kendaraan lokal sebagai donor. Part-part dari kendaraan donor digambar dan disatukan dalam software dan dilakukan analisa pembebanan menggunakan software tersebut. Suspensi depan kendaraan ini dirancang untuk dapat memiliki kebebasan yang lebih pada pengaturan geometrinya agar dapat lebih dipelajari pengendaliannya. Suspensi depan kendaraan ini menganut sistem double wishbone yaitu menggunakan dua lengan kontrol untuk kebebasan yang besar, dan rigid axle pada suspensi belakang untuk kemudahan pencarian donor. Dari perancangan tersebut didapatkan camber maksimum pada kondisi normal sebesar + 40 dan minimum sebesar -30, serta dalam kondisi ekstrem sebesar +14.640 dan -160, untuk caster didapatkan antara -4.150 dan +6.580, ketinggian roll center depan kendaraan ini dapat diatur antara 0 mm sampai 189.76 mm dari permukaan tanah. Simulasi pembebanan menggunakan komputer dilakukan dalam perancangan ini dengan menerapkan beberapa parameter dalam penggunaan kendaraan ini. Hasil dari simulasi tersebut menunjukkan bahwa rancangan yang dibuat sudah cukup kokoh.

The design of these vehicles is to meet the educational needs in the automotive field as educational props of four-wheeled land vehicle. This design is done by creating a three-dimensional model and simulated using the software Autodesk Inventor and SolidWorks. The vehicle was designed with the basic framework of the Lotus or Caterham Seven car kit that has a spaceframe type frame with some modifications to meets to the local vehicles part as the donor. The parts of the donor vehicle drawn and assembled in the software and stress analyzed using that software. The front suspension of this vehicle is designed to have more degree of freedom in the geometric arrangement so its handling can be learned. The vehicle's front suspension adopts a double wishbone that use two control arms for great freedom, and a rigid axle rear suspension for ease of finding a donor. The design of the maximum camber obtained under normal conditions of + 40 and minimum of -30, and in extreme conditions of +14.640 and -160, for the caster found between -4.150 and +6.580, the height of the front roll center of this vehicle can be set between 0 mm up to 189.76 mm from the ground. Loading simulations using a computer made in this design by applying some of the parameters in the use of these vehicles. The results of the simulations showed that the design created is rigid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlan Prabancana
"Dalam kehidupan sehari hari, transportasi merupakan bagian penting dalam menunjang aktivitas manusia. Kebutuhan akan transportasi berlaku bagi semua orang, tidak terkecuali bagi penyandang tuna daksa. Kendaraan bagi penyandang tuna daksa haruslah aman, hemat energi, mudah dirawat, dan yang paling penting adalah mudah digunakan. Dalam perancangan ini, diasumsikan pengguna memiliki berat badan maksimum 100 Kg dengan berat kursi roda 20 Kg. Dari hasil perancangan kendaraan ini ditetapkan material yang digunakan yaitu aluminium Al-6063 T5 dengan nilai UTS 140 MPa pada rangka utama dan ASTM-A356-Grade-6-J12073-Cast-Steel dengan nilai UTS 350 MPa pada axle belakang. Hasil dari perancangan menetapkan material yang digunakan untuk rangka utama berukuran 30 mm x 30 mm sedangkan axle belakang dengan ukuran diameter 16 mm. hasil perhitungan dan simulasi seluruhnya menunjukan nilai safety factor yang dihasilkan secara keseluruhan diatas batas minimum yaitu 3 sehingga rangka chasis kendaraan ini dapat dikategorikan layak untuk digunakan

In everyday life, transportation is an essential part of supporting human activities. The need for transportation applies to everyone, including people with disabilities. This includes the right of accessibility, where every person with a disability has the right to live independently and participate fully in all aspects of life. Vehicles for people with disabilities must be safe, energy-efficient, easy to maintain, and most importantly, easy to use. This design assumes that the user has a maximum weight of 100 Kg with a wheelchair weight of 20 Kg. The results of this vehicle design determined that the material used was aluminum Al-6063 T5 with a UTS value of 140 MPa on the mainframe and ASTM-A356-Grade-6-J12073-Cast-Steel with a UTS value of 350 MPa on the rear axle. The design results determine the material used for the mainframe measuring 30 mm x 30 mm while the rear axle with a diameter of 16 mm. The calculations and simulations show that the overall safety factor value is above the minimum limit of 3 so that the chassis frame of this vehicle can be categorized as safe to use."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan
"Dalam industri otomotif, perancangan industri yang sebenarnya secara umum tergantung kepada kemampuan manufaktur, batasan waktu, serta batasan biaya yang dimiliki perusahaan. Untuk memenuhi dan mengembangkan sumber daya manusia dalam kebutuhan industri tersebut, Maka pada tahun 1976 diadakan sebuah kompetisi bagi mahasiswa teknik untuk merancang serta membuat kendaraan yang mampu melewati segala medan permukaan jalan dalam semua kondisi cuaca dengan dibatasi oleh regulasi dari Society of Automotive Engineers (SAE). Kompetisi tersebut bernama SAE Mini Baja Competition yang diadakan setiap satu tahun sekali dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai macam perguruan tinggi dalam skala internasional. Pada kompetisi ini peserta akan merancang sistem suspensi, rangka, sistem kemudi dan perancangan lainnya untuk membangun kendaraan mini baja. Kendaraan mini baja yang didesain akan juga diperlombakan dalam lintasan offroad dengan kendaraan dari tim peserta yang lain.
Permasalahan suspension linkage pada saat ini banyak diselesaikan dengan menggunakan komputer baik pada software CAD ataupun program khusus yang menganalisa linkage. Hal ini menjadi jelas bahwa penggunaan software yang tertutup tidak dapat meningkatkan pemahaman umum dari masalah linkage. Sehingga perhitungan parameter suspensi di sini menggunakan pendekatan circular arc pada model double wishbone. Model double wishbone merupakan salah satu sistem suspensi bebas yang banyak digunakan pada kendaraan balap termasuk kendaraan mini baja, karena model ini dapat mengontrol sudut camber, ketinggian roll center, perubahan tapak ban yang terjadi, dan parameter-parameter lainnya lebih baik dari sistem suspensi yang lain.
Distortion Energy Theory yang juga dikenal dengan Von Mises Theory akan digunakan untuk menganalisa kekuatan dari lengan suspensi untuk memenuhi keselamatan dengan mencari tegangan maksimum yang dihitung dengan menggunakan CosmosWorks pada pembebanan statis dan dinamis.

In automotive industry, actual industrial design is generally dependent upon manufacture ability, time constraints, and cost constraints of the company. To fulfill and develop human resources for industrial need, in 1976 a competition was originated for collegiate engineering students to design and manufacture a vehicle which has capability to operate on all terrains with regulation from Society of Automotive Engineers (SAE). The competition name is SAE Mini Baja Competition which held every one year with many of university participating internationally. In this competition the participants design the mini baja suspension system, frame, steering systems, and the other design to build the vehicles. The designed mini baja vehicle will be racing on the off road track with the other teams vehicles.
Suspension linkage problems are now routinely solved with the use of computers, running either CAD software or specialized linkage analysis programs. It has become obvious that the use of canned software has not improved the general understanding of linkage problems. So the calculation of suspension parameters here is done by analyzing suspension linkages with circular arc approach from double wishbone model. Double wishbone model is one of independent suspension systems which used on many race car included mini baja vehicles. The reason is because this model has advantages to control camber angle, roll center height, tread change, and other parameters better than other systems.
Distortion Energy Theory which also known by Von Mises Theory will be used to analyze strengths of the control arms suspension to meet the safety requirement by finding out the maximum stresses which estimated by CosmosWorks due to the static as well as dynamic loadings.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37379
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghazy Alghifari
"ABSTRAK
Salah satu komponen paling penting pada kendaraan adalah sasis. Sasis berfungsi sebagai penopang berbagai kompartemen pada kendaraan agar dapat berfungsi dengan baik. Tim lomba mobil hemat energi Universitas Indonesia memiliki pengalaman dalam membuat sasis monocoque pada tahun 2016, berdasarkan hasil pengalaman sasis monocoque memiliki kelebihan lebih ringan dan memiliki waktu penggunaan yang lebih lama dari sasis tangga. Untuk mengurangi biaya perawatan dan mengurangi bobot kendaraan sasis monocoque pada tipe urban menjadi pilihan yang terbaik saat ini. Studi ini bertujuan membandingkan antara sasis monocoque dan sasis tangga. Pengujian beban yang diberikan sesuai dengan regulasi Shell Eco-Marathon, beban penuh kendaraan, beban lateral, dan beban torsional pada bagian depan dan belakang. Hasil dari pengujian beban berupa deformasi maksimal, tegangan maksimal Von-Mises, dan faktor keselamatan. Desain sasis menggunakan perangkat lunak Autodesk Inventor, penetapan struktur komposit menggunakan Ansys ACP, dan simulasi beban menggunakan Ansys Static Structural. Hasil desain dan pengujian beban menunjukkan bahwa sasis monocoque memiliki bobot sebesar 8.6 Kg dan sasis tangga sebesar 12.7 Kg. Berdasarkan hasil dari tujuh jenis pembebanan yang diberikan, sasis monocoque unggul pada pembebanan monocoqubar (700 N) arah horizontal, beban lateral, beban torsional depan, dan beban torsional belakang. Sedangkan sasis tangga unggul pada pembebanan rollbar (700 N) arah vertikal, beban pada setiap titik sabuk pengaman sebesar 200 N, dan beban penuh kendaraan. Namun pada faktor keselamatan, sasis tangga melebihi batas maksimum pada pembebanan rollbar arah horizontal, dan torsional depan dan belakang yaitu 0.0035, 0.01206873 dan 0.02397602. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sasis monocoque lebih baik dari pada sasis tangga, dan memiliki bobot yang lebih ringan. Selain itu kekuatan sasis monocoque dapat dimaksimalkan dengan menentukan arah lamina berdasarkan arah bobot pada setiap kompartemen.

ABSTRACT
One of the most important components in a vehicle is the chassis. The chassis functions as a support for various compartments on the vehicle so that it can function properly. The University of Indonesia energy-saving car race team has experience in making monocoque chassis in 2016, based on the results of the experience the monocoque chassis has lighter advantages and has a longer usage time than the ladder chassis. To reduce maintenance costs and reduce the weight of monocoque chassis vehicles in urban types is the best choice at this time. This study aims to compare the monocoque chassis and the ladder chassis. Load testing is given under Shell Eco-Marathon regulations, full vehicle load, lateral loads, and torsional loads on the front and rear. The results of the load testing are maximum deformation, maximum Von-Mises stress, and safety factors. The chassis design uses Inventor software, the determination of composite structures using Ansys ACP, and load simulation using Ansys Static Structural. The results of design and load testing showed that the monocoque chassis weighed 8.6 kg and a ladder chassis of 12.7 kg. Based on the results of the seven types of loading, the monocoque chassis excels at horizontal rollbar (700 N) loading, lateral loads, front torsional loads, and rear torsional loads. Whereas the ladder chassis excels at vertical loading of the bar (700 N), the load at each point of the seat belt is 200 N, and the full load of the vehicle. But on the safety factor, the ladder chassis exceeds the maximum limit on the horizontal direction of the rollbar loading, and the front and rear torsions are 0.0035, 0.01206873, and 0.02397602. So it can be concluded that the monocoque chassis is better than the ladder chassis, and has lighter weight. Besides, the strength of the monocoque chassis can be maximized by determining the direction of the lamina based on the direction of the weight in each compartment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rizal Pratama
"Perancangan ini merupakan perancangan sistem pengereman dari kendaraan listrik roda tiga untuk penyandang tuna daksa. Kendaraan yang dirancang khusus untuk penyandang tuna daksa yang dapat dinaiki kursi roda pada bagian belakang kendaraan sebagai sarana kendaraan dalam kota. Kendaraan membutuhkan sistem pengereman rem servis sebagai penghenti laju kendaraan dan rem parkir sebagai penahan posisi kendaraan saat penumpang naik dan turun kendaraan. Perancangan berfokus pada perancangan menggunakan software Autodesk Inventor dan perhitungan teoritis dari sistem pengereman. Konsep perancangan meliputi perancangan dari sistem rem servis yang bekerja secara terpisah pada kecepatan 25 km/jam dan bobot 200 kg. Rem terpisah memungkinkan pengereman dapat tetap dilakukan apabila salah satu sistem mengalami kerusakan. Perhitungan pengereman statis dengan kemiringan gradient jalan 18% pada rem parkir. Kemudian dilakukan perhitungan kinerja pengereman dinamis pada masing-masing sistem rem pada kondisi normal ketika semua rem berfungsi dan darurat ketika hanya rem depan atau rem belakang atau rem parkir saja yang berfungsi. Perhitungan dengan variasi data kecepatan sebesar 25, 30, 40 km/jam, dan variasi bobot kendaraan 200 kg, 240 kg, 300 kg. Hasil dari data perhitungan dibandingkan dengan standar jarak pengereman untuk menentukan keamanan kinerja sistem rem. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa setiap kondisi pengereman memenuhi standar jarak pengereman yang ditetapkan. Jarak pengereman terpendek dicapai pada kondisi normal sebesar 1,37 m dan jarak terjauh sebesar 20,36 m pada kondisi darurat penggunaan rem parkir. Rem parkir mampu menahan posisi kendaraan pada kemiringan jalan. Performa pengereman dinamis pada kecepatan dan bobot yang dirancang yaitu sistem rem depan mampu menghasilkan gaya pengereman 482,85 N, torsi 39,11 Nm dan daya pengereman 3397,82 W; sistem rem belakang menghasilkan gaya pengereman 1555,7 N, torsi 50,56 Nm dan daya pengereman 8784,96 W; dan sistem rem parkir menghasilkan 559,2 N, torsi  18,17 Nm dan daya pengereman 3157,04 W. Pertambahan jarak pengereman berbanding lurus dengan kecepatan dan bobot kendaraan, dengan pertambahan secara eksponensial. Kemampuan pengereman dinamis berdasarkan jarak diurutkan dari jarak terpendek: pengereman normal, darurat hanya rem belakang, darurat hanya rem depan, darurat rem parkir.

This paper discusses the design of a three-wheeled electric vehicle braking system for disabled people. A vehicle specially designed for people with disabilities as a means of transportation around the city, which they can mount a wheelchair at the back of the vehicle. Vehicles require a service brake braking system to stop the vehicle and a parking brake to hold the vehicle position when passengers get on and off the vehicle. This paper focuses on designing using Autodesk Inventor software and theoretical calculations of the braking system. The design concept includes the design of a service brake system that works independently at a speed of 25 km/h and a weight of 200 kg. Separate brakes allow braking to be carried out if one of the systems is damaged. Calculation of static braking with a road gradient of 18% while on the parking brake. Then the calculation of dynamic braking performance from each brake system under normal conditions when all brakes are functioning properly and emergency condition when only the front brake, or rear brake, or parking brake are functioning. Calculations using variations in speed data of 25, 30, 40 km/hour, and variations in vehicle weight of 200 kg, 240 kg, 300 kg. The results of the calculation data are then compared with standard braking distances to determine the safety of the brake system performance. The calculation results show that each braking condition meets the specified braking distance standards. The shortest braking distance is achieved under normal conditions of 1.37 m and the furthest distance of 20.36 m in emergency conditions using the parking brake. The parking brake can hold the vehicle's position on the slope of the road. Results of the front braking system can produce 482.85 N of braking force, 39.11 Nm of torque, and 3397.82 W of braking power; the rear brake system produces a braking force of 1555.7 N, a torque of 50.56 Nm, and braking power of 8784.96 W; and the parking brake system produces 559.2 N, 18.17 Nm of torque and 3157.04 W of braking power. The increase in braking distance is directly proportional to the speed and weight of the vehicle, with an exponential increase. Braking capability by distance sorted from shortest to furthers normal braking, rear brake only, front brake only, parking brake only."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Farhan Hidayat
"Transportasi merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia dalam memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kebutuhan manusia akan transportasi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan akan transportasi juga berlaku bagi penyandang tuna daksa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pada UU No. 4 tahun 1997 bahwa setiap penyandang cacat mempunyai hak dan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan. Pada skripsi ini membahas tentang perancangan sistem kemudi untuk kendaraan listrik roda tiga bagi penyandang tuna daksa. Penelitian ini dilakukan dengan cara menentukan dimensi awal sistem kemudi kendaraan dengan menggunakan analisis geometri sederhana untuk menentukan besar sudut caster yang harus diberikan pada kendaraan yang mempengaruhi perilaku belok kendaraan. Selanjutnya dilakukan analisis kinematika serta dinamika kendaraan untuk mengetahui perilaku belok dan karakteristik pengendalian kendaraan menggunakan analisis gaya yang terjadi ketika kendaraan berbelok. Setelah didapatkan hasil analisis terkait perilaku belok kendaraan kemudian dilakukan proses pemodelan tiga dimensi menggunakan aplikasi inventor dengan dimensi pada tiap komponen menyesuaikan dengan komponen-komponen yang tersedia di e-commerce. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa sudut caster berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan besar sudut caster yang memiliki perilaku belok yang hampir netral adalah sebesar 24o serta memiliki radius putar terkecil sebesar 2,10625 m dan menyebabkan perilaku belok kendaraan yaitu oversteer dengan Kus sebesar -0,01005.

Transportation is an important part of human life in moving objects from one place to another. The human need for transportation is increasing along with economic growth. The need for transportation also applies to disabled people which has been stipulated by the government on UU No. 4 tahun 1997 that every person with disabilities has equal rights and opportunities in all aspects of life and livelihood. This thesis discusses the design of a steering system for three-wheeled electric vehicles for people with disabilities. This research was conducted by determining the initial dimensions of the vehicle's steering system using simple geometric analysis to determine the size of the caster angle that must be given to the vehicle which affects the vehicle's turning behavior. Furthermore, kinematics analysis and vehicle dynamics are carried out to determine turning behavior and vehicle control characteristics using force analysis that occurs when the vehicle turns. After obtaining the results of the analysis related to vehicle turning behavior, a three-dimensional modeling process is carried out using the Inventor application with the dimensions of each component according to the components available in e-commerce. The results of this study show that the caster angle based on the calculations that have been done shows that the caster angle which has an almost neutral turning behavior is 24o and has the smallest turning radius of 2.10625 m and causes the vehicle's turning behavior, namely oversteer with a Kus of -0, 01005."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Damian Nicolas
"Universitas Indonesia akan mengikuti perlombaan Formula Student pada September 2018 di Jepang. Perlombaan Formula Student merupakan kompetisi antara Universitas yang telah membuat kendaraan sesuai dengan peraturan Formula SAE. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendesain geometri serta konstruksi a-arm dan pushrod pada sistem suspensi mobil balap Formula Student dan mencari kondisi kendaraan pada variasi gaya sentrifugal saat melewati berbagai jalur lintasan dan kecepatan. Data karakteristik ini dapat digunakan untuk strategi dalam balapan maupun bahan dalam ajang presentasi perlombaan.
Desain yang dibuat pada penelitian ini dibatasi oleh peraturan yang sudah ditetapkan oleh FSAE. Pembuatan dan simulasi desain dilakukann dengan perangkat lunak Optimum Dinamik dan Kinematik untuk simulasi kinematik dan dinamik kendaraan serta Autodesk inventor yang digunakan untuk desain tiga dimensi dan simulasi kekuatan konstruksi.
Hasil penelitian menunjukan kekerasan pegas yang dibutuhkan oleh kendaraan sebesar 23,65 N/mm pada pegas depan dan 24,04 N/mm pada pegas belakang dengan gerak vertikal roda yang tersedia ketika kendaraan sedang dikendarai sudah sesuai dengan peraturan antara lain sebesar 25,4mm naik dan 25,4mm turun. Gaya sentrifugal terbesar yang dapat ditumpu kendaraan sebelum terguling sebesar 5.935 newton atau setara dengan 1,71 G dan derajat kemiringan sasis sebesar 2,072 derajat. Hasil ini menunjukan bahwa desain kendaraan sesaui dengan peraturan perlombaan.

University of Indonesia will follow the Formula Student race in September 2018 in Japan. The Formula Student race is a competition between universities that have made vehicles according to the SAE Formula rules. The purpose of this thesis is to design the geometry and construction of a arm and pushrod on the Formula Student racing suspension system and to search for vehicle conditions on variations of centrifugal force as it passes through various pathways and speeds. This characteristic data can be used for strategy in races and materials in the event of race presentations.
The designs made in this study are limited by the rules set by the FSAE. Preparation and design simulations were performed with Optimum Dynamic and Kinematic software for kinematic and dynamic simulation of vehicles and Autodesk inventors used for three dimensional design and construction strength simulations.
The results showed the spring hardness required by the vehicle of 23.65 N mm at the front and 24.04 N mm springs in the rear springs with wheel motion available when the vehicle is being ridden is in accordance with the rules, among others, 25.4mm up and 25.4mm down. The largest centrifugal force that a vehicle can support before it rolls is 5935 newtons or equal to 1.71 G and the degree of slope of the chassis is 2.072 degrees. These results show that the design of the vehicle is complies with the rules of the race.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachreza Imam P.
"Universitas Indonesia akan mengikuti kompetisi yang diadakan oleh Student Formula Japan yaitu rdquo;Monozukuri Design Competition rdquo; pada September 2018 di Shizuoka, Jepang. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mendesain rangka kendaraan Formula Student seringan, dan sekuat mungkin. Desain yang dibuat akan sesuai dengan kebutuhan dan rules pada setiap acara perlombaan. Desain pada skripsi ini akan diimplementasikan pada kendaraan yang akan dibangun dan dilombakan oleh tim yang akan mengikuti kompetisi ini. Pembuatan dan simulasi desain dilakukan dengan menggunakan autodesk inventor 2017. Penelitian ini memanfaatkan fitur stress analysis dan frame analysis dari inventor. Hasil penelitian yang didapat massa rangka total beserta beberapa bagian mounting adalah 48,367 kg dengan kekakuan torsional pada kendaraan sebesar 5.219,07 Nm/derajat serta pergeseran maksimal dari semua simulasi berada dibawah 25 mm. Hasil ini menunjukan bahwa desain rangka sesuai dengan peraturan perlombaan.

Universitas Indonesia will participate in a competition held by the Japanese Student Formula Monozukuri Design Competition in September 2018 in Shizuoka, Japan. The purpose of this thesis is to design the chassis of Student Formula vehicle as light, and as rigid as possible. The design will fit the needs and rules of each race event. The design of this thesis will be implemented on the vehicle that will be built and contested by the Team in the competition. Autodesk Inventor 2017 is used to design and simulate the design. This research uses stress analysis and frame analysis from inventor. The results showed that the total chassis masses with some parts of installation are 48.367 kg with torsional. stiffness in the vehicle of 5,219.07 Nm degree and maximum deflection of all simulations are below 25 mm. These results indicate that the design complies with the rules of the race.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Fadilah
"ABSTRAK
Perkembangan teknologi otomotif semakin pesat, tidak hanya pada perkembangan mekanik dan perkembangan sistem elektrikal, namun pengaturan dinamika pergerakan mobil juga turut berkembang seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik electric vehicle . Vehicle Dynamic Control VDC merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan tujuan memperbaiki dinamika kendaraan lewat sistem distribusi torsi ke roda demi tercapainya kenyamanan dan kestabilan saat berkendara. Namun sifat dinamika kendaraan yang tidak linear dalam distribusi gayanya membuatnya sulit untuk dikendalikan. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dirancang Vehicle Dynamic Control yang berfungsi untuk mengendalikan Yaw Rate dan kecepatan lateral. Yaw Rate dan kecepatan lateral dihitung berdasarkan beberapa parameter, diantaranya sudut stir, slip, dan torsi. Hasil perhitungan Yaw Rate dan kecepatan lateral kemudian digunakan untuk menghitung kompensasi torsi oleh pengendali prediktif sehingga kestabilan dapat terjaga. Uji simulasi VDC dilakukan dengan menggunakan beberapa skenario jalan untuk melihat keandalan sistem VDC. Hasil dari penelitian ini adalah tercapainya performa kestabilan yang baik secara lateral, yaitu nilai kecepatan lateral dan yaw rate yang dapat mengikuti nilai referensi.

ABSTRACT
The development of automotive technology is get ahead, not only on the development of mechanical and electrical systems, but the dynamics control of movement of cars also develop along with the increasing use of electric vehicles EV . Vehicle Dynamic Control VDC is one of the technology developed, the purpose of VDC is to improve the dynamics of the vehicle through the intervention of the braking and traction systems to achieve comfortability and stability when driving. However, vehicle dynamics have non linear characteristic in torque distribution make it hard to be controlled. Therefore, in this study will be analyzed and designed Vehicle Dynamic Control which works by yaw rate and lateral velocity. which is calculated based on several parameters, such as steer angle, slip, and torque. Yaw Rate and lateral velocity respons then used to calculate the compensation torque by predictive controller so that stability can be maintained. Simulation test of VDC is done using several schemes to prove the ability of VDC system. The result of this study is a stable performance in laterally, which means that the lateral velocity and yaw rate will follow the reference value.
"
2017
S67030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwin Salistyo
"Sama seperti mobil balap lainnya, desain mobil Formula Student juga melibatkan banyak aspek didalamnya. Selain harus kuat dan ringan, kendaraan yang dimaksud juga harus mudah dan murah diproduksi serta mudah dirawat. Dalam tulisan ini sebuah pendekatan dijelaskan untuk menyelesaikan sebuah desain rangka kendaraan Formula Student yang berjenis space frame untuk memenuhi syarat kekuatan, serta mudah dan murah untuk diproduksi. Desain rangka kendaraan ini akan digunakan oleh tim Bayu Motorsport Universitas Indonesia dalam presentasi desain pada kompetisi Formula Student yang bertempat di sirkuit balap Ricardo Paletti, Varano de? Melegari, Parma, Italia. Hasilnya desain rangka yang telah dirancang dapat memenuhi regulasi FSAE yang disyaratkan, dengan massa rangka 41 kg, spesifikasi material baja bertipe SAE-AISI 4130 yang menggunakan teknik penyambungan las gas metal arc welding.

Like any other racecar, the design for a Formula Student car involves many performance parameters. In addition to achieving high strength and stiffness for a very low overall weight, the car must be easily manufacturable and maintainable to stay within budget. In this report an approach is presented on designing a lightweight Formula Student racecar chassis with space frame structure to meet stiffness and strength demands while remaining easy to maintain and manufacture, thus keeping production cost low. This particular design is planned to be used by Bayu Motorsport Universitas Indonesia for an international automobile design competition, Formula Student Italy, at Ricardo Paletti circuit, Varano de? Melegari, Parma, Italy. The result is a chassis that comply with the FSAE regulations, with mass of 41 kg, using SAE-AISI 4130 steel, and using gas metal arc welding for its welding technique.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S61510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>