Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aulia Andini
"Penelitian ini menganalisis sistem pemantauan dan pengendalian IoT berbasis Arduino Uno, Thingspeak Web-service dan Aplikasi Twitter OAuth yang diimplementasikan untuk konsep Green Building berbasis sosial media. Sistem ini menggunakan modul wifi ESP8266-01 yang terhubung dengan jaringan wifi yang sama pada web-server untuk mengirim dan menerima data secara real-time. Penggunaan Aplikasi Twitter OAuth menggunakan berkas PHP dilakukan untuk mengatasi ketidakmampuan resource yang dimiliki oleh Arduino Uno untuk berkomunikasi dengan Twitter melalui koneksi SSL. Latency yang dihasikan pada system ini sebesar 3,33 % dengan rentang waktu update 2-3 detik. Rata-rata waktu update ke Twtter sebesar 36,2 detik melalui pengujian sebanyak 10 kali dengan response time untuk mengaktifkan aktuator sebesar 4,5 detik dan secara garis besar berdasarkan tabel checklist fungsi didapatkan tingkat fungsionalitas sistem sebesar 92%.

This research proposes a monitoring and controlling system using Arduino Uno, Thingspeak Web-service and Twitter OAuth Application in implementing the Green Building Program based on social media. The system processed received and sent data from ESP8266-01 that connected through same connection with web-server for real-rime cases. Using Twitter OAuth Application for this system came along with PHP script is done to addressed the lack of Arduino?s resource that unable to connect to the Twitter servers through SSL. The evaluation was verified by experiments, latency average scored 3,33 % with range of 2-3 seconds update time. Average of time updates to Twitter was 36,2 seconds through testing as many as 10 times. Response time to activated the actuator by 4,5 seconds and the checklist table parameters valued the system functionality as 92%. Based on the experiments, the system was stated as satisfying and worked well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley Darwin Chandra
"Berdasarkan Sustainable Development Goals, salah satu cara untuk menurunkan angka kelaparan yang saat ini berjumlah 22,53 juta populasi di Indonesia adalah dengan meningkatkan riset dan teknologi yang berkaitan dengan produktivitas agrikultur. Salah satunya adalah dengan mengembangkan agrikultur terkontrol menggunakan greenhouse atau disebut dengan controlled environment agriculture. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan sistem pemantauan dan pengontrolan multiple greenhouses berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan platform ThingSpeak. Sistem ini mampu mengontrol parameter lingkungan optimal pada greenhouse, sehingga tanaman diharapkan dapat tumbuh berkembang dengan baik. Sistem ini juga mampu mengontrol dan memantau multiple greenhouses pada lokasi yang berbeda menggunakan satu platform. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tanaman di dalam greenhouse memiliki kualitas jumlah daun lebih banyak 26,29%, lebar batang lebih lebar 44,28%, dan tinggi tanaman lebih tinggi 42,11% dibandingkan tanaman yang tidak terkontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sistem secara efektif dapat memberikan keadaan lingkungan optimal untuk menghasilkan tanaman yang lebih baik dibandingkan tanaman tak terkontrol.

According to Sustainable Development Goals, one way to reduce hunger’s rate, which currently there are 22.53 million people in Indonesia. is by increasing research and technology related to agriculture productivity. One of the examples is improving controlled agriculture using greenhouse or known as controlled environment agriculture. In this thesis, writer proposes a monitoring and controlling system for multiple greenhouses based on Internet of Things (IoT) using ThingSpeak platform. This system can control optimal environment parameters inside greenhouse, so that the plants are expected to grow well. The system also capable of controlling and monitoring multiple greenhouses at different locations using a single platform. The measurement results show that the plants inside greenhouse have 26.29% more leaves, 44.28% wider rod width, and 42.11% higher plants height compare to uncontrolled plants. This shows that the system can effectively provide optimal environment parameter to produce better plants compare to uncontrolled plants. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juan Permana
"Ketersediaan sumber daya air bersih saat ini sudah mencapai batas kritis dimana sumber daya yang tersedia tidak dapat memenuhi kebutuhan semua pengguna yang ada. Selain itu tidak terkendalinya penggunaan air dan tidak maksimalnya manajemen penggunaan air yang dilakukan tiap individu semakin memperparah kondisi ketersediaan air bersih tersebut. Penelitian ini mengembangkan penelitian lain yang sudah dilakukan mengenai pengukuran dan pemantauan penggunaan air pada rumah. Selain itu penelitian ini juga menganalisis sistem pemantauan dan pengendalian penggunaan air dengan Arduino Uno dan Perangkat Android yang di implementasikan pada gedung atau rumah.
Sistem yang dikembangkan pada penelitian ini merupakan sistem utuh yang digunakan untuk memantau jumlah penggunaan air dan ketinggian air pada bak penampungan. Selain itu sistem ini juga dapat mengendalikan menggunaan air yang berlebih. Jumlah penggunaan air dan ketinggian air dapat dipantau oleh pengguna melalui aplikasi berbasis Andoid.
Performa sensor water flow YF-S201 dalam mengukur debit air memiliki nilai RMSE (Root Mean Square Error) sebesar 42,09 mL dengan rata-rata tingkat akurasi sebesar 97,13%. Begitu juga dengan sensor ultrasonik HC-SR04 memiliki performa akurasi sebesar 98,95% dengan nilai RMSE 0,24 cm dalam mengukur ketinggian air. Dalam proses pengiriman data rata-rata waktu pengiriman sebesar 900 ± 1~2 detik dibanding waktu rentang pengiriman model yaitu 900 detik.
Konsistensi sistem pengendalian penggunaan air berhasil berjalan 100% dari model yang dirancang. Hasil penilaian responden terhadap aplikasi pemantauan penggunaan air terhadap usability aplikasi memiliki total nilai kepuasan sebesar 84,75 dari 100.

The availability of water nowadays has been on critical limit where is water resource that available can not provide for every user. This research is develope and analyze water usage monitoring and controlling system using Arduino Uno and Android Device which is implemented on the building and home.
System that developed is a complete system which is used for monitoring water usage and water level on the tank. Moreover, this system can controlling excessive water usage. User can monitor values of water usage and water level using Android Application.
Performance of water flow sensor YF-S201 has RMSE value of 42,09 mL with average of accuracy level 97,13% on processing water flow. As well as ultrasonic sensor HC-SR04 has performance of accuracy 98,95% with the RMSE value 0,24 cm on processing water level. Compared with designed sending data time 900 second, average time of system sending data is 900 ± 1~2 second.
Water usage control system consistence work 100% based on the model that created. The result of respondents assessment concerning to the usability of monitoring application has total amount of satisfaction 84,75 of 100.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64526
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini menganalisis sistem pemantauan sensor ruang bangunan menggunakan Intel Galileo, Intel Wifi Link 5100 dan Thingspeak Web-service yang diimplementasikan terhadap ruang bangunan untuk konsep Green Building. Sistem ini merupakan metode alternatif dari pembuatan sistem pemantauan sensor dengan instalasi dan konfigurasi yang lebih ringkas berdasarkan pemanfaatan Web-service. Konfigurasi terhadap sensor dilakukan dengan pengkodean bahasa C khusus Arduino. Integrasi antar perangkat keras dengan Web-service Thingspeak dilakukan berdasarkan pemanfaatan API Web dengan instruksi HTTP yang disematkan kedalam kode program. Mulai dari booting, Intel Galileo membutuhkan waktu rata-rata 77,4 detik untuk melakukan update pembacaan sensor ke dalam situs Thingspeak Web-service melalui pengujian booting Intel Galileo sebanyak 10 kali. Rata-rata error waktu update setelah sistem berjalan adalah sebesar 1,5% jika 20 sampel acak dibandingan terhadap pewaktuan pada desain. Secara garis besar berdasarkan tabel checklist fungsi didapatkan tingkat fungsionalitas sistem sebesar 97,5% dan berdasarkan kuesioner indikator performa Sistem Pemantau Sensor dianggap memuaskan dengan mendapatkan skor 5,13 dari skala (1-6)., This research proposes a sensor monitoring system for indoor building space using Intel Galileo, Intel Wifi Link 5100 and Thingspeak Web-services to evaluate its performance. The system intend to be implemented in green building concept as an alternative method of sensor monitoring system with more simplified installation and configuration based on utilizing Web-service. The system configured by C-Arduino integrated to Thingspeak Web-Service by Web API instruction embedded in the program code. The evaluation was verified by experiments, checklist table and questionnaire with several parameters. Intel Galileo needs average booting proccess time of 77,4 seconds to update the sensor measurement value. Compared with designed update time, average error of system update time while the process cycle running was 1,5%. The checklist table parameters valued the system functionality as 97,5% functional. Based on the questionnaire parameters the sensor monitoring system was stated as satisfying by averagely scored 5,13 out of 6.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Apriyanto
"ABSTRAK
Penerangan Jalan Umum PJU ternyata membawa dampak besar dalam masalah biaya maupun energi listrik. Jika tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, PJU konvensional berpeluang besar menyumbang pemborosan energi. Selain itu, fungsinya sebagai penerangan jalan umum pun terkadang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga perlu dibangun sebuah sistem agar PJU tersebut dapat berjalan dengan efektif. Pada penelitian kali ini dibuat sebuah sistem PJU pintar dengan menggunakan Arduino Uno sebagai kontroller utamanya. Arduino Uno ini dihubungkan dengan berbagai sensor dan perangkat tambahan lainnya seperti realtime clock dan Ethernet Shield untuk menunjang otomasi sistem. Sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor LDR, sensor PIR, dan sensor arus INA219. Selain terhubung dengan berbagai sensor, Arduino Uno juga terhubung ke server agar dapat dilakukan monitoring dari jarak jauh

ABSTRACT
Public Street Lighting has a major impact on the cost of electricity. If not properly managed, conventional streetlight has a great chance to energy wasting. In addition, its function as a street lighting sometimes not running properly. So it is necessary to build a system so that make streetlight can run effectively. In this research, a smart streetligt system is created using Arduino Uno as its main controller. The Arduino Uno is connected with various sensors and other components such as realtime clock and Ethernet Shield. Sensors used in this project are LDR sensor, PIR sensor, and INA219 current sensor. In addition, besides connected to various sensors, Arduino Uno also connected to the server for remote monitoring."
2017
S69772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyanti Nur Aisyah
"Prematuritas merupakan salah satu factor dari kematian bayi. Resiko yang mungkin terjadi akibat prematuritas adalah bradikardia dan takikardia, dimana terjadi kelainan pada frekuensi denyut jantung, oleh karena itu diperlukan pemantauan denyut jantung secara real time. Pada skripsi ini akan dibahas penelitian dalam membangun perangkat pemantau denyut jantung secara real time dan kontinu dengan memanfaatkan stetoskop. Perangkat ini tersusun atas stetoskop, mikrofon kondenser elektret, rangkaian pengkondisi sinyal, dan mikrokontroler Arduino UNO.
Pengujian perangkat dilakukan dengan memasang stetoskop baik pada dada maupun punggung subjek untuk menangkap sinyal denyut jantung. Setelah itu, sinyal denyut jantung dikirim ke mikrofon elektret yang dilengkapi rangkaian pre-amplifier dengan penguatan sebesar 100 kali. Sinyal detak jantung yang masih terdapat noise selanjutnya diproses oleh pengkondisi sinyal yang terdiri dari buffer, filter frekuensi cut-off sebesar 0,48Hz dan 1,59Hz dan amplifier. Sinyal denyut jantung yang keluar dari rangkaian pengkondisi sinyal diproses dengan mikrokontroler Arduino UNO R3 dan ditampilkan pada LCD dalam beat per minute BPM.

Prematurity is one of the factors of infant mortality. Risks that may occur due to prematurity are bradycardia and tachycardia, where there are abnormalities in the frequency of heart rate. Therefore it is necessary to monitor the heartbeat in real time. In this research is discussed about building a heart rate monitoring device in real time and continuous by utilizing stethoscope. This device is composed of stethoscope, electro condenser microphone, signal conditioning circuit, and Arduino UNO microcontroller.
The experiment is done by installing a stethoscope both on the subject 39 s chest and back to capture the heartbeat signal. After that, the heartbeat signal is sent to an electro microphone equipped with a pre amplifier circuit with a gain of 100 times. The remaining heartbeat signal is then processed by signal conditioners consisting of buffers, filters cut off frequencies of 0.48Hz and 1.59Hz and amplifiers. The heartbeat signal coming out of the signal conditioning circuit is processed by Arduino UNO R3 microcontroller and displayed on the LCD in beat per minute BPM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Hartati Izaldi
"Sistem pemantauan rumah kaca yang telah ada sebelumnya mempunyai kemampuan hanya untuk membaca nilai suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca. Sistem pemantauan yang dibuat dalam penelitian ini adalah sistem utuh yang dibuat dan dirancang untuk mengawasi suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca. Tidak hanya itu, sistem ini juga dibuat untuk pengguna yang memiliki tanaman hidroponik, karena sistem ini juga memantau nilai pH pada cairan yang digunakan sebagai media tanamnya. Suhu, kelembaban, dan nilai pH tersebut dapat dilihat oleh pengguna, dimana mereka cukup mengakses halaman web yang telah disediakan sebagai media penampil hasil sistem.
Sistem ini juga dilengkapi dengan otomatisasi, dimana jika nilai pH pada larutan nutrien hidroponik tidak sesuai dengan kondisi normal yang diinginkan, sistem otomatisasi penyeimbang pH larutan akan aktif. Pada penelitian ini dititikberatkan pada perancangan sistem keseluruhan dari segi perangkat keras. Hasil keakuratan sistem dalam membaca temperatur sebesar 98.38%. Waktu kerja sistem pada satu cycle ke cycle lainnya tidak terdapat standar deviasi, sehingga menyebabkan tidak adanya penambahan waktu delay. Keakuratan sistem otomatisasi penyeimbang keasaman pH larutan tanaman hidroponik sebesar 90.1%.

The existing green house monitoring system has the ability to read and know the temperature and humidity inside of green house. Hydroponic and Green House Monitoring System in this research is a complete sistem which is designed to monitor the temperature and humidity inside of green house. Moreover, this system is also designed for user whose hydroponic plants, because it can monitor the pH value of solution as the hydroponic?s growth media. User can see those values via either their PC or their smartphone that is connected to the Internet. They have to access the webpage which is built as the front-end of the system.
This system is also completed with automation, if the pH value of hydroponic?s nutrient solution in an abnormal condition, there will be pH adjuster. This research will be focused on designing the hardware system. The results of system in monitoring the temperature is 98.38%. Response time system in one cycle to another cycle there has no deviation standard, so there is no delay time adding. The accuracy of automation acidity pH adjuster for nutrient solution hydroponic plants is 90.1%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Muhammad Rizqi Naufal
"Pada era modern ini, kebutuhan akan makanan sehat semakin sulit didapatkan. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi yang menghasilkan berbagai bahan kimia baru sebagai zat aditif yang dapat menambah angka produksi semakin besar. Dalam hal ini contohnya yakni pestisida. Selain itu, lahan dan media tanam yang terbatas juga merupakan salah satu faktor mengapa sulitnya mendapatkan makanan organik tanpa bahan kimia tambahan. Oleh sebab itu, media tanam hidroponik dirasa dapat menjadi suatu solusi bagi permasalahan tersebut. Di era saat ini, perkembangan teknologi semakin pesat, salah satunya yakni perkembangan Internet of Things atau IoT. Internet of Things adalah suatu konsep yang menggambarkan perangkat keras dan perangkat lunak yang terhubung ke internet dan dapat berbagi data. Hal ini memungkinkan perangkat dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain tanpa intervensi manusia. Pada skripsi ini membahas mengenai pengembangan sebuah sistem pemantauan hidroponik yang menggunakan jaringan narrowband IoT dan menggunakan mikrokontroler ESP32. Sistem ini memiliki fungsi untuk memantau dan mengatur parameter lingkungan seperti pH dan suhu yang ada di media tanam hidroponik. Selain air, salah satu komponen utama pada hidroponik yakni adalah nutrisi pada tanaman. Dengan menggunakan teknologi narrowband IoT, sistem ini memiliki kelebihan dalam hal stabilitas dan efisiensi energi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu para pengguna media tanam hidroponik dalam memantau dan mengoptimalkan kondisi lingkungan tanaman hidroponiknya.

In this modern era, the demand for healthy food is becoming increasingly difficult to attain. This is due to technological advancements that have resulted in various new chemical subtances as additives, which contribute to higher production yields. One example of such substances is pesticides. Additionally, limited land and growing media are also factors that make it challenging to obtain organic food without additional chemicals. Therefore, hydroponic growing media is considered as a solution to address these issues. In the present era, technology is rapidly advancing, including the development of the Internet of Things (IoT). The Internet of Things is a concept that encompasses hardware and software connected to the internet, capable of sharing data. This enables devices to communicate and interact with each other without human intervention. This thesis discusses the development of hydroponic monitoring system that utilizes narrowband IoT network and the ESP32 microcontroller. The system functions to monitor and regulate enviromental parameters such as pH and temperature in the hydroponic growing media. Besides water, one of the key components in hydroponics is nutrient provision for plants. By employing narrowband IoT technology, this system offers advantages in terms of stability and energy efficiency. The outcomes of this research are expected to assist hydroponic growers in monitoring and optimizing the environmental conditions of their hydroponic plants. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Audy Fanindra
"Pada skripsi ini dilakukan rancang bangun perangkat pemberi makan hewan peliharaan otomatis bersifat low-cost berbasis Arduino Uno. Sistem dibangun dengan prinsip open-loop dimana mikrokontroler berperan untuk mengendalikan aktuator menggunakan metode pengendalian pulse width modulation tanpa adanya umpan balik, serta menerima dan menyimpan masukan dari pengguna, termasuk namun tidak terbatas pada jadwal pemberian makan dan lama motor berjalan. Hasil tes menunjukkan bahwa perangkat memakan biaya lebih sedikit dibanding perangkat lain dengan fitur serupa dan mampu mengeluarkan makanan sesuai target (~40 gram) per eksekusi dengan tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir.

In this undergraduate thesis, a low cost, automatic pet feeder device is designed. The system is build with an open-loop principle where the microcontroller’s role is to control the actuator using pulse width modulation control method without any feedback, as well as receiving and saving user inputs, including but not limited to feeding schedule and running time of the motor. Test results shows that the device costs less than other devices with similar features and able to output an amount of food as targeted (~40 grams) per execution with tolerable error level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Tri Harjono
"ABSTRAK
Jantung coroner merupakan penyakit pembunuh terbanyak kedua di Indonesia dengan angka kematian 12,9 % (Kompas, 2020). Menurut AHA (2010), biaya yang dikeluarkan untuk perawatan jantung adalah sebesar $ 444 milyar. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain alat baru sebagai terobosan dalam dunia teknologi kedokteran dengan menggunakan koreksi kesalahan dengan presisi yang tinggi. Metode yang diterapkan untuk memperoleh presisi tinggi pada alat EKG. Desain alat yang dibuat akan dibandingkan dengan menggunakan alat portable N58. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat dengan biaya yang rendah dan akurasi yang baik. Sampel yang digunakan terdiri atas 9 pria dan 7 wanita dengan rentang usia 18-73 tahun. Sensor seperti AD8232, pulse sensor, dan Max30102 digunakan untuk mendapatkan nilai detak jantung dan saturasi oksigen. Pengukuran sensor EKG diletakkan di dada dan untuk PPG dengan cara menyentuh LED yang mengeluarkan cahaya merah. Perangkat lunak Arduino digunakan untuk menjalankan program dan arduino pro mini sebagai MCU dengan sebuah module sensor EKG terintegrasi dengan FTDI menggunakan PCB. Sensor PPG memakai Arduino Uno dan 2 modul. PCB dihubungkan oleh jumper antara Arduino pin FTDI dan pro mini. Arduino pro mini dan AD8232 terlekat dengan PCB menggunakan female header yang memerlukan penyolderan dengan kawat. Berdasarkan hasil penelitian, didapat koreksi kesalahan 14% oleh N58 dengan akurasi alat EKG ini mencapai 86%.

ABSTRACT
Coronary heart disease is the second most killer disease in Indonesia with a mortality rate of 12.9% (Kompas, 2020). According to the AHA (2010), the cost needed for heart care is $ 444 billion. This research aims to design a new tool as a breakthrough in the world of medical technology by using error correction with high precision. The method is applied to obtain high precision on ECG devices. The design of the equipment made will be compared using a portable N58 device. The purpose of this research is to make a tool with low cost and good accuracy. The sample used consisted of 9 men and 7 women with an age range of 18-73 years. Sensors such as AD8232, pulse sensor, and Max30102 are used to get the heart rate and oxygen saturation. ECG sensor measurements are placed on the chest and for PPG by touching the LED that emits red light. Arduino software is used to run the program and Arduino Pro Mini as an MCU with an ECG sensor module integrated with FTDI using PCB. PPG sensor uses Arduino Uno and 2 modules. The PCB is connected by a jumper between the Arduino FTDI pin and the mini pro. Arduino pro mini and AD8232 are attached to the PCB using a female header that requires wire soldering. Based on the results of the study, obtained an error correction of 14% by N58 with an accuracy of this ECG tool reaching 86%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>