Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 205273 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rezky Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang bersifat ekternal dan makro dalam mempengaruhi penerbitan obligasi korporasi di Indonesia. Dengan jangka waktu pengamatan secara kuartalan selama sebelas tahun terhitung 2005-2015. Penelitian ini menggunakan metode time series estimation regression yang menguji variabel-variabel antara lain tingkat suku bunga kredit bank, pertumbuhan penyaluran kredit bank, gross domestic product¸ yield surat utang negara, dan earning yield indeks saham.
Hasil penelitian menunjukkan secara signifikan variabel perubahan tingkat suku bunga kredit bank (KREDIT), yield surat utang negara (SUN) dan earning yield indeks saham pada lag 1 mempengaruhi pertumbuhan penerbitan obligasi korporasi di Indonesia. Estimasi hasil regresi VAR dilakukan dengan Impulse Response Function (IRF) dan Variance Decomposition (VD) menunjukan bahwa proporsi kontribusi shock terbesar didapat dari variabel yield SUN terhadap fluktuasi penerbitan Obligasi. Sementara variabel pertumbuhan penyaluran pinjaman bank (LOAN) dan earning yield saham (STOCK) pada lag 1 tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan obligasi korporasi di Indonesia.

This study aims to determine the factors are external and macros factor in influencing corporate bond issuance in Indonesia. We use quarterly period of observation for eleven years from 2005 to 2015. This study uses time series regression estimation that include variables test among bank loans interest rate, growth in bank lending flow, gross domestic product, government bonds yield, and earnings yield stock indices.
The results showed significantly variable interest rates on bank credit (CREDIT), the yield of government bonds (SUN) and the earnings yield on a stock index lag of one affect the growth of corporate bond issuance in Indonesia. Estimates of VAR regression results conducted by Impulse Response Function (IRF) and Variance Decomposition (VD) shows that the largest proportion of contributions shock obtained from variable government bonds yield to fluctuations in bond issuance. While bank lending growth variables (LOAN) and the earnings yield on stocks (STOCK) at lag 1 does not have a significant influence on the growth of corporate bonds in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Felita Irene Sumarli
"Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh volatilitas suku bunga dan likuiditas pada yield spread obligasi korporasi di Indonesia. Pengaruh yang diberikan oleh volatilitas suku bunga diharapkan berhubungan positif karena semakin tinggi volatilitas suku bunga maka volatilitas utang perusahaan juga semakin membesar sehingga perusahaan rentan terhadap risiko gagal bayar (default risk) oleh karena itu yield spread diekspektasikan akan membesar. Sedangkan pengaruh yang diberikan oleh likuiditas adalah negatif karena risiko investor yang memegang obligasi yang tidak likuid lebih besar dari obligasi yang likuid, sebagai kompensasinya yield obligasi illikuid akan lebih besar dan pada akhirnya yield spread juga semakin membesar. Dalam mengukur likuiditas, peneliti menggunakan pengukuran Amihud (2002) dan Corwin & Schultz (2012) sehingga model penelitian ini terbagi menjadi dua. Penelitian yang dilakukan terhadap 629 obligasi dengan periode 2012-2014 menggunakan Generalized Pooled Least Squared pada kedua model penelitian berhasil menunjukkan hasil yang konsisten dengan teori yang ada.

The main purpose in this research is to identify the impact of interest rate volatility and liquidity on corporate bond yield spread in Indonesia. The expected impact given by interest rate volatility is positive because greater interest rate volatility will likely to increase volatility of the firm’s debt making the firm more vulnerable to default risk. Thereby yield spread is expected to increase as the volatility of interest rate increases. On the other hand, liquidity is expected to have negative impact because the risk of holding illiquid bonds is greater than liquid one. To compensate the risk, investor ask for greater yield, thus the yield spread on illiquid bonds are greater. This research has two research models because the liquidity measurement used are Amihud (2002) and Corwin & Schultz (2012). By doing research on 629 bonds in 2012-2014 using Generalized Pooled Least Squares we come by the results are consistent to the theory."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Rafika Iman Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas perusahaan dan tingkat suku bunga terhadap yield spread pada perusahaan yang menerbitkan obligasi di Indonesia. Penelitian sebelumnya yang telah dilakukan terkait likuiditas perusahaan adalah penelitian dari Chen, Liao & Tsai (2010), dan untuk tingkat suku bunga adalah penelitian dari dari Kim & Stock (2014). Dalam jurnal Chen, Liao & Tsai (2015), likuiditas perusahaan penerbit diharapkan berpengaruh terhadap yield spread. Kondisi perusahan yang tak tentu akan menyinggung kemampuan likuiditas perusahaan. Tingkat suku bunga berdasarkan jurnal Kim & Stock (2014) diharapkan berpengaruh terhadap spread yield obligasi korporasi. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2015-2017 dengan menggunakan sampel 18 perusahaan. Penelitian menggunakan Ordinary Least Square pada model penelitian sehingga menunjukkan adanya hasil yang konsisten terhadap teori namun ada yang berbeda dari teori yang digunakan. Dalam penelitian ini menambahkan variabel kontrol yaitu coupon, leverage, logarithm of the rupiah amount of the bond issued, rating, bid-ask proportional dan maturity.

The main purpose of this research is to identify the impact of interest rate volatility and liquidity on corporate bond yield spread in Indonesia. Several researchers have done research about corporate liquidity by using Chen, Liao & Tsai (2010) model, and Kim & Stock (2014) journal for researches about the current interest rate. In Chen, Liao & Tsai journal (2010), the corporate liquiditiy is expected to give impact to the yield spread. Uncertain situation in the company will affect the corporate liquidity. According to Kim & Stock (2014), the interest rate is expected to influence to the corporate bond yield spread. This research use 18 sample within 2015-2017 time periode. Researcher uses Ordinary Least Square, so that there is a consistent result of the theory but there is a different result from the theory used. In this research, the following control variables are added: coupon, leverage, logarithm of the rupiah amount of the bond issued, rating, bid-ask proportional and maturity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Martono
"Penelitian ini menguji secara empiris perubahan dynamic linkages variabel yield SBN-Domestik, IHSG terhadap shocks yield US Treasury bond, SP500 dan IDR/USD. Analisis menggunakan VECM. Uji IRF, VD dan Granger causality membuktikan bahwa dalam jangka panjang, periode pandemic-covid19 variabel yield SBN-domestik mengalami perubahan hubungan dinamis yang signifikan terhadap semua shock, namun perubahan terbesar terdapat pada yield SBN3Y dan SBN5Y. Hal ini disebabkan karena pada periode pendemic-covid19, SBN3Y dan SBN5Y sebagai SBN tenor pendek dan menengah dianggap lebih berisiko. Perubahan IHSG signifikan terhadap shockSP500 periode pandmeic-covid19. Uji variance decomposition periode pandemic-covid19 membuktikan dalam jangka panjang SP500 mempunyai kontribusi varians tertinggi.

This study empirically examines the dynamic linkages among yield SBN-Domestic and IDX-Composite to the shocks of US Treasury bonds, SP500 and IDR/USD. Analysis applying VECM. IRF, VD and Granger causality tests prove that in the long-run, during the pandemic-covid19 period, the SBN-Domestic experienced a significant change to all shocks, but the biggest changes were on SBN3Y and SBN5Y. This was due to the fact that during the Covid-19 pandemic, SBN3Y and SBN5Y were considered high risk. IDX-Composite was significantly changes for SP500 during pandemic-covid19 period. Variance decomposition test proved that in the long run, SP500 has the highest variance contribution."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Melisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisi hubungan jangka panjang credit default swap, US Treasury Bond, Kurs, dan IHSG terhadap yield obligasi negara denominasi USD. Penelitian dengan metode Vector Error Correction Model (VECM) menggunakan data harian yang terdiri dari yield Obligasi Negara denominasi USD, credit default swap 10tahun, nilai tukar, IHSG, dan tingkat bunga internasional periode bulan Januari 2015 sampai dengan Desember 2018. Metode yang digunakan adalah metode Vector Error Correction Model. Penelitian ini menunjukan bahwa untuk hubungan kointegrasi Periode Penuh antara tahun 2015-2018, output Johansen Cointegration menunjukan ada regresi kointegrasi semua variabel dalam jangka panjang. Berdasarkan olah data menggunakan granger causality, UST dan CDS memiliki hubungan satu arah terhadap IGB, IGB terhadap IDR serta CDS terhadap IHSG. Untuk hubungan kointegrasi antara tahun 2015-2016, output Johansen Cointegration Test menunjukan ada regresi kointegrasi variabel CDS, IDR dan IHSG pada Yield Obligasi Denominasi USD dalam jangka panjang. Berdasarkan olah data menggunakan granger causality, UST dan CDS memiliki hubungan satu arah terhadap IGB, serta CDS terhadap IHSG.

This study analyses the long term relationship of credit default swap, us treasury bonds (ust), exchange rate, and composite stock price index variable to yield of the indonesia global bond in us dollar. It applies Vector Error Correction Model (VECM) using daily data consist of yield of the indonesia global bond in us dollar, credit default swap, us treasury bonds (ust), exchange rate, and composite stock price index in the period of January 2015 to December 2018. And uses method of Vector Error Correction Model. This study shows that for a cointegration relationship full period between years 2015-2018, output Johansen Cointegration regression showed cointegration means all variables move together in the long run. Based on the data if using granger causality, the relationship between UST and CDS to IGB has a 1-way relationship, include IGB to IDR, CDS to IHSG. For cointegration relationship sub period between years 2015-2016, output Johansen Cointegration regression showed cointegration in CDS, IDR and IHSG to IGB, means they move together in the long run. Based on the data if using granger causality, the relationship between UST and CDS to IGB has a 1-way relationship, include CDS to IHSG."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Kusumawati
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Ekuivalen Imbal
Hasil Bank Islam di Indonesia dengan Tingkat Suku Bunga Bank Konvensional. Hasil
analisis dari Pairwise Granger Causality Test menunjukkan bahwa terdapat hubungan
sebab akibat antara Ekuivalen Imbal Hasil Bank islam di Indoensia dengan Tingkat Suku
Bunga Bank Konvensional. Dimana Ekuivalen Imbal Hasil Bank Islam di Indonesia,
disebabkan oleh Tingkat suku bunga Bank Konvensional. Sedangkan Uji Kointegrasi
dengan Johansen Cointegration Test menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan jangka
panjang yang simultan antara Ekuivalen imbal Hasil Bank Islam di Indonesia dengan
Tingkat Suku Bunga Bank Konvensional

ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the relationship between Equivalent Yield
Indonesian Islamic Bank with Conventional Bank Interest Rate. The results of the
analysis of the Pairwise Granger Causality Test shows that there is a causal link between
Equivalent Yield Indonesian Islamic Bank with Conventional Bank Interest Rate. Which
Equivalent Yield Indonesian Islamic Bank, due to the interest rate Conventional Banks.
While Cointegration with the Johansen Cointegration Test Test shows that there is a
simultaneous long-term relationships between yield equivalent results in Indonesian
Islamic Bank with Bank Interest Rate Conventional"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54013
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mangkuto, Imbang J.
"Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara tingkat bagi hasil deposito mudharaba (DM) di perbankan syariah dengan tingkat bunga deposito konvensional (DK), dan sejauh mana pengaruhnya terhadap pertumbuhan jumlah deposan deposito mudharaba dengan menggunakan data time-series. Penelitian ini merujuk pada model fungsi permintaan atas dua barang yang bisa disubstitusi dan juga model yang pernah diteliti di Malaysia.
Dengan menggunakan uji Chow diketahui bahwa dalam kurun waktu penelitian (Januari 1995-Juli 2004) telah terjadi perubahan struktur data. Perubahan struktur data itu terjadi karena faktor eksternal, yakni terjadinya krisis moneter di Indonesia sejak bulan September 1997. Fokus penelitian kemudian diarahkan untuk mengetahui pengaruh selisih harga (PDIFF) tingkat suku bunga deposito konvensional (YDK) dengan tingkat bagi hasil deposito mudharaba (YDM) terhadap pertumbuhan DM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PDIFF memiliki korelasi negatif dengan pertumbuhan DM. Penurunan PDIFF sebesar 1% akan mengakibatkan kenaikan DM sebesar 11,8 %. Selain itu variabel PDIFF mampu 72,8 % menjelaskan perubahan yang terjadi pada pertumbuhan jumlah DM, sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Penelitian ini juga menemukan bahwa dengan menggunakan variabel PDIFF tadi, model yang dihasilkan tetap efektif tetapi lebih efisien dari pada model yang ditawarkan sebelumnya.

Through a time series data observation, this research is aimed to analyze the relationship between Mudharaba Deposit (MD) Yield in syariah banking and time deposit interest rate. Also, it is to find out its effects toward the MD growth. With reference to the demand function model of two goods with substitution effect and the previous research in Malaysia, this observation covered a period from January 1995 to July 2004.
From the Chow test result, the data set showed significant structural break evidence. The prolonged Indonesian economic crisis, initiated by the Asian foreign exchange turbulences in 1997, is believed to be associated with some data abnormality as well as structural change. Subsequently, the research focus is directed to promote a Price Difference (PDIFF) variable as an alternative to replace the base model of two goods variables.
The results showed that PD1FF has a negative correlation with DM growth. Any 1 % decrease in PDIFF will increase the DM balance around 11.8 %. The R2 (determinant coefficient) from the Pll1FF model is 72.8 %. This hence suggests that it is as equally effective but is a more efficient model then the previous one.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Delvina
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan lembaga pemeringkat dalam memberikan peringkat terhadap yield obligasi yang dilihat melalui tingkat penyimpangan error. Penelitian ini menggunakan analisis regresi ordinary least square, uji beda compare means, dan uji beda Analysis Of Variance (ANOVA) menggunakan SPSS.16 dan Eviews.4. Penelitian ini menggunakan beberapa variabel kontrol yakni firm size, maturity, call provision, sinking fund, dan the industry of the issuer.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa perbedaan lembaga pemeringkat berpengaruh signifikan terhadap yield obligasi. Hasil lainnya juga memaparkan bahwa secara empiris tingkat penyimpangan ratarata atas penilaian obligasi terhadap spread yield yang dilakukan oleh Pefindo dan PT Fitch Ratings Indonesia tidak berbeda secara signifikan.

The objective of this study is to determine the effect of different agencies in ranking for the bond yields are seen through deviaton error rate. This study used ordinary least squares regression analysis, compare different test means, and different test Analysis Of Variance (ANOVA) using SPSS.16 and Eviews.4. This study used several control variables that firm size, maturity, call provision, sinking fund, and the industry of the issuer.
The results of this study demonstrate that the agency's differences have significant effect on bond yields. Other results are also presented that empirically the average deviation levels above the bond yield spreads assessment conducted by the Pefindo and PT Fitch Ratings Indonesia did not differ significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Novirianti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara pengaruh variabel variabel makroekonomi dan mikroekonomi terhadap kualitas kredit khususnya kredit bermasalah pada Bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan data historis triwulanan periode 2010 sampai dengan 2014 Variabel variabel yang diuji meliputi tingkat suku bunga BI rate inflasi produk domestik bruto capital adequacy ratio loan to deposit ratio dan bank size Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan tingkat suku bunga BI rate produk domestik bruto dan capital adequacy ratio memiliki hubungan negatif yang signifikan sedangkan variabel inflasi loan to deposit ratio dan bank size memiliki hubungan positif terhadap non performing loan namun hanya variabel produk domestik bruto dan loan to deposit ratio saja yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap NPL.

This study aims to analyze the relationship between the effect of macroeconomic and microeconomic variables change in credit quality particularly on non performing loans in a conventional commercial bank listed on the Indonesia Stock Exchange quarterly based on historical data from 2010 through 2014 Variables tested include interest rate BI rate inflation gross domestic product capital adequacy ratio loan to deposit ratio and bank size This study uses multiple regression analysis
The results showed that the change in interest rate BI rate gross domestic product and the capital adequacy ratio has a significant negative relationship while variable inflation loan to deposit ratio and bank size have positive relation to non performing loans but only gross domestic product and loan to deposit ratio which has significant impact on NPL.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusumo Adi Wibowo
"Karya ilmiah ini mempunyai tujuan untuk menilai pengaruh kepemilikan asing dan peranan market size dan trading volume terhadap volatilitas yield. Penelitian dilakukan dengan data bulanan Surat Utang Negara seri Fixed Rate dan Obligasi Ritel Indonesia mulai 2009:1- 2014:12 dan dianalisis dengan regresi panel data menggunakan SUR dan metode Fixed Effect GLS.
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel kepemilikan asing meningkatkan volatilitas yield. Peneliti juga menganalisis dampak aktivitas trading sebagai proxy likuiditas ketika berinteraksi kepemilikan asing. Sejalan dengan search based theory yang menyatakan bahwa semakin meningkatnya instrumen likuiditas dapat memperlemah volatilitas, di dalam riset ini ditemukan bahwa dampak positif volatilitas yang ditimbulkan oleh adanya kepemilikan asing akan lebih rendah pada SUN dengan market size dan trading volume yang lebih tinggi.

This paper aims to evaluate impact of foreign ownership and role of market size and trading volume on yield volatility. This research is conducted using monthly data of Fixed Rate Government Bonds and Retail Government Bonds from 2009 1 to 2014 12 and analyzed with SUR model and Fixed Effect GLS estimator.
The estimations show that the model generates significant and positive coefficient of foreign ownership variable hence it lowers the yield volatility. I also analyze the impact of trading activities as proxies for liquidity when interacting with foreign ownership. The search based theory reveals that increasing market liquidity instruments reduces volatility. In line with the theory the positive impact of foreign ownership on the yield volatility will be lower for higher government bond's market size and trading volume.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>