Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221883 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aisyah Azzahra
"Pengetahuan dan penerapan prinsip-prinsip mekanika tubuh selama asuhan keperawatan sangat penting untuk menghindari cedera ergonomi selama bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap mahasiswa keperawatan dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh selama asuhan keperawatan. Penelitian ini melibatkan 101 orang mahasiswa profesi ners menggunakan desain cross sectional dengan teknik stratified random sampling.
Hasil penelitian ini menunjukan masih banyak mahasiswa profesi ners yang memiliki pengetahuan kurang tentang prinsip mekanika tubuh (86,1%). Walaupun demikian sikap terhadap penerapan mekanika tubuh mayoritas positif (50,1%). Penelitian ini juga menunjukan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh pada mahasiswa profesi ners FIK UI angkatan 2015 (p value = 0,001). Penelitian lebih jauh tentang penerapan prinsip mekanika tubuh perawat dibutuhkan untuk penelitian berikutnya.

Knowledge and application the principles of body mechanics for nurses is essential to avoid ergonomic injured. The aim of this research is to determine the relationship between knowledge and attitude of nursing students in applying the principles of body mechanics during nursing care. This research involved 101 clinical nursing student of Universitas Indonesia class of 2015 using cross sectional design with stratified random sampling technique.
These results indicate there are many clinical nurse students who have poor knowledge about the principles of body mechanics (86,1%). The attitude towards the application of body mechanics is positive (50,5%). This result also indicates that there is a significant relationship between knowledge and attitude in applying the principles of body mechanics in clinical nursing student (p value = 0,001). Any further research on the application of body mechanics principles in nursing is needed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haniul Karomah
"Stigma TB yang diberikan kepada penderita TB masih menjadi masalah utama dalam penanganan penyakit TB. Peneliti melakukan penelitian terhadap 90 mahasiswa profesi ners FIK UI menggunakan teknik quota sampling dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan mahasiswa tentang TB terhadap stigma kepada pasien TB.
Hasil penelitian ini menunjukkan 26 responden (28,9%) memiliki pengetahuan baik dan stigma tinggi, sedangkan 33 responden (36,7%) memiliki pengetahuan baik dan stigma rendah dengan p value 0,268 dan α=0,05.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan stigma terhadap TB. Perlu dilakukan orientasi maupun pelatihan sebelum memasuki tahap profesi untuk meningkatkan pengetahuan dan memiliki stigma rendah terhadap TB.

The stigma of are given to TB patients is one of major problem in the TBtreatment. This study involved 90 clinical nursing student and used a quota sampling and cross-sectional design. This study used a questionnaire to determine the relationship of the level of student knowledge about TB and stigma to TB patients.
The results showed 26 respondents (28.9%) had a good knowledge and high stigma, while 33 respondents (36.7%) had a good knowledge and stigma lower with the p value 0.268 and α = 0.05.
The conclusion of this study Orientation and training needs to be done before entering the stage of the profession to improve their knowledge and have lower stigma against TB.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63058
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Kurnia Sari
"Prinsip mekanika tubuh merupakan istilah yang menggambarkan usaha dalam mengoordinasikan sistem muskuloskeletal dan saraf. Perawat menggunakan berbagai kelompok otot dalam setiap aktivitas keperawatan seperti mengangkat dan memindahkan klien. Penggunaan yang salah dapat mengganggu kemampuan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan perilaku perawat tentang penerapan prinsip mekanika tubuh dalam asuhan keperawatan. Desain penelitian ini adalah desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa progmm ekstensi FIK UI. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku perawal tentang penerapan prinsip mekanika tubuh dalam asuhan keperawatan (p value = 0.047). Penelitian ini merekomendasikan perawat untuk meningkatkan pengetahuannya tentang prinsip mekanika tubuh sehingga dapat diterapkan dalam setiap asuhan keperawatan yang diberikan.

Principles of body mechanics are the coordinated efforts of the musculoskeletal and nervous systems. The nurse uses a variety of muscle groups of each nursing activity, such as lifting and moving client. Incorrect used can impair the nurses ability in nursing activity.
This study aimed to measure the correlations between knowledge and behavior about implementation principles of body mechanics on nursing activity. This study used the cross sectional design. The samples in this research are extension student in Nursing Faculty University of Indonesia. Sampling technical used purposive sampling.
The result showed that there’s correlation between knowledge and behavior about implementation principles of body mechanics in nursing activity (p value=0,047). This study recommends that the nurse should improve their knowledge about principles of body mechanics. So that, the nurses can apply this principles correctly in each nursing activity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5773
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Dwi Kurniawati
"Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya. Kebudayaan yang dimiliki dapat mempengaruhi pandangan sehat dan sakit seseorang, sehingga dibutuhkan adanya asuhan keperawatan peka budaya. Asuhan keperawatan peka budaya membutuhkan pengetahuan transkultural sehingga dapat menghasilkan self efficacy dalam mengaplikasikannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keperawatan transkultural dengan self efficacy dalam melakukan asuhan keperawatan peka budaya. Penelitian ini melibatkan 119 orang mahasiswa profesi baik asal program ekstensi maupun reguler menggunakan desain cross sectional dengan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan keperawatan transkultural yang dimiliki dengan self efficacy dalam melakukan asuhan keperawatan peka budaya pada mahasiswa Profesi FIK UI angkatan 2015 (p value = 0,009). Penelitian ini merekomendasikan agar dilakukannya integrasi asuhan keperawatan peka budaya dalam kurikulum keperawatan lainnya. Penelitian pada unsur kompetensi budaya yang lain diperlukan pada penelitian selanjutnya.

Indonesia is an archipelago country which has multicultures. Culture can affect someone's view about health and illness, therefore cultural sensitive nursing care is needed. Cultural sensitive nursing care need transcultural knowledge to attain self efficacy in applying. The aim of this research was to discover the relationship between transcultural nursing knowledge with self efficacy in applying cultural sensitive nursing care. This research involved 119 nursing profession students from extension and regular program using cross sectional design with total sampling technique.
The result of this research showed that there was a significant relationship between transcultural nursing knowledge with self efficacy in applying cultural sensitive nursing care among nursing profession student, faculty of nursing universitas indonesia 2015 (p value = 0,009). This research is recomended the integration transcultural nursing care in the other curriculum nursing. Any further researches in other cultural competence is needed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"Pendidikan jenjang profesi dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang benar untuk menjadi perawat yang profesional. Namun ditemukan banyak faktor yang dapat memicu stres selama proses pembelajaran praktik klinik, karena mahasiswa dituntut untuk dapat memberikan asuhan keperawatan secara langsung dan akuntabel. Spiritualitas sebagai salah satu sumber koping yang memiliki aspek makna dan tujuan hidup serta keyakinan spiritual yang dikemukakan mampu mengurangi stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat spiritualitas dengan tingkat stres mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI tahun akademik 2018/2019. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelatif dan pendekatan secara cross-sectional, Penelitian ini memiliki 99 responden mahasiswa reguler program profesi ners FIK UI dengan menggunakan metode total sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa Spirituality Attitude and Involvement List (SAIL) dan Perceived Stress Scale (PSS). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat spiritualitas dan tingkat stres dengan arah korelasi negatif dan memiliki kekuatan sedang (p = 0,031; α = 0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar mahasiswa keperawatan dapat meningkatkan spiritualitasnya dengan menjalin hubungan baik dengan orang lain, lingkungan sekitar, dan dengan Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi.

Professional level education is needed to improve the knowledge, skills and attitudes to become professional nurses. However, there are many factors that can overcome stress during the clinical practice learning process, because students are required to be able to provide nursing care directly and accountably. Spirituality as a source of coping that has aspects of the meaning and purpose of life and the beliefs expressed can help deal with stress. This study aims to determine the relationship between the level of spirituality and the stress level of regular student profession programs FIK UI academic year 2018/2019. The design of this study used a descriptive correlative and cross-sectional design. This study had 99 respondents of regular student profession programs FIK UI using the total sampling method. The questionnaires used in this study included a List of Attitudes and Engagement Spirituality (SAIL) and Perception Stress Scale (PSS). The results of this study indicate the relationship between spirituality level and stress level with negative direction and have moderate strength (p = 0.031; α = 0.05). This research increases so that nursing students can improve their spirituality by establishing good relations with other people, the environment, and with God or a higher power."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Apriyani
"Remaja terutama remaja perempuan merupakan salah satu kelompok yang sangat memperhatikan citra tubuhnya. Seseorang yang tidak puas dengan bentuk tubuhnya cenderung melakukan upaya-upaya untuk mencapai bentuk tubuh yang dianggap ideal. Upaya-upaya tersebut apabila dilakukan dengan cara yang tidak tepat dapat memicu timbulnya eating disorder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan citra tubuh pada mahasiswi S1 Reguler Rumpun Sosial dan Humaniora Universitas Indonesia angkatan 2012-2014 tahun 2015. Pengambilan data dilakukan pada bulan April tahun 2015 dengan menggunakan desain studicross sectional.
Sebanyak 191 mahasiswi menjadi sampel dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner untuk melihat persepsi citra tubuh, perilaku diet, pola makan, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, rasa percaya diri, pengaruh keluarga, pengaruh teman sebaya, dan pengaruh media. Selain itu, dilakukan juga pengukuran antropometri untuk melihat Indeks Massa Tubuh (IMT) responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,2% mahasiswi mengalami ketidakpuasan bentuk tubuh. Terdapat hubungan bermakna antara IMT (p-value = 0,001), rasa percaya diri (p-value = 0,018), pengaruh keluarga (p-value = 0,040), dan pengaruh teman sebaya (p-value = 0,001) dengan citra tubuh.Mahasiswi yang melakukan diet sebagai upaya untuk mencapai bentuk tubuh ideal disarankan untuk melakukan konsultasi kepada dokter atau ahli gizi agar diet yang dilakukan tepat dan sehat.

Female adolescent is one of the groups who are concern very much about body image. A person who is dissatisfied with her body shape tends to make efforts to achieve the ideal body. Such efforts, if done in an inappropriate way can lead to eating disorders. This study aims to determine factors related to body image at undergraduate female students of Social Science and Humanities Cluster Universitas Indonesia class of 2012-2014 in 2015. The data were collected during April 2015 with cross sectional design study.
A total of 191 female students took part as respondents by completing a questionnaire to determine their perpective of body image, dieting behaviors, eating pattern, physical activity, smoking habits, self-esteem, family influence, peer influence, and media influence. In addition, anthropometric measurements were also conducted to get scores of Body Mass Index (BMI). The study shows that 81,2% female student experiences body shape dissatisfaction. There was a significant association between Body Mass Index (BMI) (p-value = 0,001), self-esteem (p-value = 0,018), family influence (p-value = 0,040), and peer influence (p-value = 0,001) with body image.The researcher suggests female students with intentions of dieting to achieve ideal body shape should consult to doctors or nutritionists beforehand to ensure proper and healthy diet."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisvia Ramadhanty Amalia
"Latar Belakang: Pandemi COVID-19 di Indonesia memiliki dampak besar pada praktik pelayanan kedokteran gigi. Dokter gigi memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi COVID-19 dalam prosedur kedokteran gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pencegahan penularan COVID-19 dalam bentuk kontrol infeksi yang merupakan salah satu indikator penilaian kualitas dalam praktik pelayanan kedokteran gigi. Tujuan: Penelitian ini menjelaskan hubungan antara pengetahuan dan sikap pencegahan COVID-19 dengan praktik pelayanan di RSKGM FKG UI pada mahasiswa PPDGS Konservasi Gigi. Metode: Penelitian deskriptif analitik potong-lintang pada 58 mahasiswa PPDGS Konservasi Gigi FKG UI berbasis kuesioner yang dibagikan secara daring. Hasil: Berdasarkan Uji Mann-Whitney dan Kruskal Wallis, tidak terdapat perbedaan bermakna secara statistik (p > 0,05) antara pengetahuan, sikap dan praktik pencegahan COVID-19 berdasarkan lama pengalaman kerja dan tahun angkatan pendidikan. Uji korelasi Spearman menunjukkan tidak ada hubungan (p > 0,05) pengetahuan dan sikap mahasiswa tentang pencegahan COVID-19 dengan praktik pelayanan kedokteran gigi. Kesimpulan: Mahasiswa PPDGS Konservasi Gigi memiliki tingkat pengetahuan baik, sikap positif dan praktik yang baik terkait pencegahan COVID-19. Tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap responden tentang pencegahan COVID-19 dengan praktik pelayanan di RSKGM FKGUI serta tidak terdapat perbedaan yang bermakna pengetahuan, sikap, dan praktik pencegahan COVID-19 berdasarkan lama pengalaman kerja dan tahun angkatan pendidikan.
Background: The COVID-19 pandemic in Indonesia has had a major impact on the dental services. Dentists are exposed to a higher risk of getting infected by COVID-19 during dental procedures. Therefore, it is necessary to take measures to prevent the transmission of COVID-19 in the form of infection control which is one of the indicators of quality assessment in dental service practice. Objectives: This study explains the correlation between knowledge and attitudes about COVID-19 prevention with service practice at RSKGM FKG UI on Conservative Dentistry Specialty Program Student. Methods: A cross-sectional descriptive analytic study was conducted on 58 Conservative Dentistry Specialty Program Students based on questionnaires taken online. Result: Based on the Mann-Whitney and Kruskal Wallis tests, there was no statistical difference (p> 0.05) between knowledge, attitudes and practices of COVID-19 prevention based on length of work experience and years of education. The Spearman test showed no correlation (p> 0.05) between knowledge and attitudes of students about COVID-19 prevention on dental service practices. Conclusion: Conservative Dentistry Specialty Program Students have a good level of knowledge, positive attitude and good practices related to COVID-19 prevention. There is no correlation between the knowledge and attitudes of respondents about COVID-19 prevention on service practices at the RSKGM FKG UI and there is no significant difference in knowledge, attitudes, and practices of COVID-19 prevention based on the length of work experience and years of the education"
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Oksyrana
"Perawat merupakan pekerja yang memiliki risiko tinggi terpapar bahaya ergonomi. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan oleh perawat adalah menerapkan prinsip mekanika tubuh. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasi dengan desain potong lintang yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dan karakteristik perawat dengan perilakunya dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh. Penelitian ini dilakukan di RSUD Pasar Rebo terhadap 81 perawat secara proportional stratified sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,377). Akan tetapi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna tingkat pendidikan dengan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,007) dan area dinas dengan perilaku perawat dalam menerapkan prinsip mekanika tubuh (p=0,013). Penelitian ini merekomendasikan institusi pelayanan untuk mengadakan upaya pengendalian untuk meminimalisir risiko ergonomi pada perawat.

Nurses are at risk for ergonomic hazards in the workplace. The use of proper body mechanics is critical for nurses to reduce the risk of injury. This study aimed to identify the relationship between knowledge, characteristic, and behaviors of nurses in using the principles of body mechanics. This descriptive study employed cross sectional design, involving 81 nurses of RSUD Pasar Rebo who were selected by using proportional stratified sampling. The study showed there was no significant relationship between knowledge and behaviors of nurses in using the principles of body mechanics (p= .377). This study, in contrast, revealed a significant relationship between educational level (p= .007), workplace (p= .013) and behaviors of nurses in using the principles of body mechanics. The study suggested healthcare leaders to take preventive measures aiming to minimize ergonomicsrelated injuries among nurses.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S65374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Ratnaningtias
"Remaja membutuhkan pengetahuan nutrisi dan perilaku makan sehat untuk mengurangi terjadinya masalah gizi, khususnya gizi berlebih. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja mengenai nutrisi cukup rendah dan perilaku makan pada remaja umumnya tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan nutrisi dan perilaku makan terhadap indeks massa tubuh pada Mahasiswa Sarjana Reguler Fasilkom UI. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 168 responden dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji chisquare.
Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan nutrisi dengan indeks massa tubuh p= 0,645, ?= 0,05. Terdapat hubungan antara perilaku makan dengan indeks massa tubuh p= 0,006, ?= 0,05. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan nutrisi tidak mempengaruhi indeks massa tubuh, namun perilaku makan dapat mempengaruhi indeks massa tubuh. Edukasi kesehatan mengenai nutrisi dan perilaku makan sehat pada remaja perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya masalah nutrisi khususnya gizi berlebih pada remaja.

Currently, adolescents need knowledge about nutrients and health eat behaviour to reduce the occurrence of problem in nutrition. Some of research shown that low knowledge of adolescents about nutrients and unhealthy of adolescents about eat behaviour. The purpose of this research to known the levels of knowledge about nutrients and eat behaviour with body mass index of undergraduate students Reguler Fasilkom University of Indonesia. The research had been used design cross sectional. The sample of the research amounted to 168 respondents used stratified random sampling technique. Data analysis of the research used chi square test.
The results of this research showed that there was no relation between nutrients knowledge levels and body mass index p 0,645, 0,05, and there was relation between eat behaviour and body mass index p 0,006, 0,05. The conclusion of this research was that nutrients knowledge levels didn rsquo t affect body mass index, but eat behaviour can affect body mass index. Health education on nutrition and healthy eating behavior in adolescents needs to be done as a preventive measure.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simarmata, Yosefine Julia Agatha
"Makan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Aktivitas makan akan membentuk pola makan dalam kehidupan sehari-hari individu. Indeks massa tubuh IMT berperan dalam penentuan status gizi individu. Penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional dengan menggunakan uji Spearman ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola makan mahasiswa dengan IMT.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 60 mahasiswa reguler angkatan 2016 yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Food Recall 24 Hours untuk menghitung jumlah makanan dan Food Frequency Questionnaire untuk tingkat keseringan makan diikuti pengukuran berat dan tinggi badan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis makanan, jumlah konsumsi energi dan protein, dan frekuensi makan dengan IMT p=0,408-0,791; ?=0,05 . Disarankan diadakan edukasi dan manajemen terkait pola makan yang baik sesuai kebutuhan sehingga kebutuhan gizi harian mahasiswa dapat terpenuhi.

Eating food is human basic needs that must be fulfilled. This activity will make an eating pattern in daily human life. Body mass index is one of the indicator for individual's nutrition status. This correlation descriptive study with cross sectional approach using the spearman test aimed to determine the relationship between eating pattern and BMI of nursing student.
The number of samples in this study were 60 students that determined based on simple random sampling. Instrument that used in this research are Food Recall 24 Hours to collect amount of food consumption and Food Frequency Questionnaire for food consumption frequency, followed by weighing and measuring height.
The result of this study indicated that there was no significant correlation between types of food, the amount of energy and protein consumption, and eating frequency with BMI p 0,408 0,791 0,05. It is recommended to make an education and management about eating pattern that good enough to fulfill the daily students need of nutrition in a day.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>