Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28343 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Julianto Putra Kanggeyan
"Perkembangan jumlah kendaraan bermotor setiap tahun yang selalu bertambah secara signifikan menimbulkan berbagai problematika. Salah satunya adalah menurunnya kualitas udara. Dan seiring berkembangnya teknologi, pengaplikasian energi alternatif terus giat dilakukan termasuk untuk kendaraan. Pada skripsi ini, dilakukan rancang bangun kendaraan dengan menggunakan panel surya yang dinamakan Kendaraan Sadar Lingkungan atau KARLING. Perancangan dimulai dari perancangan mekanik atau rangka. Rangka dirancang melalui proses design dengan menggunakan software dan disimulasikan kekuatan dari design tersebut. Untuk perancangan elektrik, sumber energi utama untuk menggerakkan motor brushless dc 350 watt adalah energi yang tersimpan pada baterai. Baterai mendapat sumber energi dari panel surya yang dipasang pada atas kendaraan ini sebagai atap. Digunakan juga charge controller untuk mengatur proses pengisian energi baterai dari panel surya ataupun PLN dan mengatur energi yang disalurkan ke beban. Hasilnya, didapat performansi jarak tempuh KARLING sejauh 20.500 meter dalam waktu 66 menit dengan mengonsumsi energi sebesar 195,3 Wh pada mode non-hybrid. Sedangkan pada mode hybrid, didapat jarak tempuh sejauh 27.500 km dalam waktu 81.5 menit dengan mengomsumsi energi sebesar 267,5 Wh.

The number of motor vehicles per year which always increases significantly raises various problems. One is the reduction of air quality. As the development of technology, the application of alternative energy stirring constantly made ​​including to the vehicle. In this thesis, carried out design of vehicles using solar panel called Kendaraan Sadar Lingkungan or Karling. The main energy source to drive the brushless dc motors of 350 watts is the energy stored in the battery. The battery gets energy sources from solar panels mounted on top of the vehicle as a roof. And also used charge controller to regulate the process of charging the battery energy from solar panels or PLN and regulate the energy supplied to the load. The result, obtained KARLING?s mileage performance as far as 20.500 m in 66 minutes with a consumption of 195,3 Wh energy in non - hybrid mode . While in the hybrid mode, the obtained distance as far as 27.500 m in 81,5 minutes with the energy consumption of 267,5 Wh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Noorfatima
"Aktivitas manusia modern membutuhkan kendaraan berbahan bakar fosil sebagai moda transportasi yang cepat serta efisien. Kendaraan berbahan bakar fosil menghasilkan emisi gas buang yang berdampak buruk bagi lingkungan. Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan mengganti kendaraan berbahan bakar minyak bumi dengan Kendaraan Sadar Lingkungan KARLING yang lebih ramah lingkungan. KARLING menggunakan motor listrik BLDC berbahan bakar listrik sebagai penggerak sehingga tidak menghasilkan gas emisi sehingga aman bagi lingkungan.
Dengan latar belakang tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mengkaji sistem kerja dan performansi pengendali yang digunakan untuk pengoperasian metode pengereman regeneratif pada KARLING, sebagaimana pengereman regeneratif dapat menjadi solusi untuk meningkatkan performa kendaraan.
Metode yang penulis gunakan dalam skripsi ini yaitu studi literatur, simulasi dengan menggunakan SIMULINK, dan pengujian pada prototipe. Simulasi dilakukan untuk mengetahui prinsip kerja pengendali terhadap pengereman regeneratif. Pengujian dilakukan untuk mengetahui respon KARLING selama pengereman regeneratif.

Modern human activities need fuel vehicles as their transportation tools. Fuel vehicles emit waste gases which are have bad effect for the environment. There is one way to cope the problem is exchanging fuel vehicle with Environment Conscious Vehicle Kendaraan Sadar Lingkungan KARLING . KARLING uses electric BLDC Motor which is moved by electrical energy so it will not emit any kind of gas. Therefore it will be eco friendly.
Based on the backgrounds, the thesis rsquo s purposes are to research about regenerative braking ways of working and its performance towards KARLING. So that regenerative braking shall be solution for increasing compact size vehicles.
The methods that the researcher use are study of literature, simulation using SIMULINK, and prototype test. The simulation shows ways of working of regenerative braking to generate electricity. Otherwise, prototype test is important to know the performance of regenerative braking towards compact vehicle.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alfatih
"Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap permasalahan lingkungan mendorong perkembangan teknologi kendaraan listrik yang tidak lagi mengandalkan sumber bahan bakar fosil. Kendaraan sadar lingkungan berbasis tenaga surya menjadi salah satu alternatif dalam mengurangi pemakaian bahan bakar konvensional. Akan tetapi, kendaraan sadar lingkungan berbasis tenaga surya tidak dapat berjalan maksimal ketika kondisi intensitas radiasi rendah saat hujan dan mendung. Maka pada skripsi ini dilakukan perancangan kendaraan sadar lingkungan dengan motor penggerak BLDC 500 watt 48 volt berbasis tenaga surya yang di hybrid dengan menggunakan generator hub dinamo. Generator yang digunakan adalah generator berdaya kecil yang biasa disebut hub dinamo. 2 hub dinamo berdaya 3 watt 6 volt terpasang di kedua bagian hub ban depan kendaraan. Hasilnya didapatkan jarak tempuh karling mode hybrid hub dinamo sejauh 10250 m dan waktu tempuh 34,88 menit. sedangkan karling mode hybrid panel surya sejauh 11450 m dan waktu tempuh 42,5 menit.

Increased public awareness about environmental issues is encouraging the development of electric vehicle technology that no longer rely on fossil fuel sources. Environmentally conscious vehicles based on solar power becomes an alternative to reduce the use of conventional fuels. However, environmentally conscious vehicles based on solar power cannot run maximum when the conditions of the radiation intensity is low when the rain and overcast . So at this skripsi conducted design of environmentally conscious vehicles based on hybrid solar power using a generator. The generator used is small power generator commonly called hub dynamo. 2 hub dynamos, 3 watt 6 volt powered, mounted on both sides of the hub of the front tires of the vehicle. The result, obtianed karling rsquo s hybrid mode with hub dinamo mileage performancce as far as 10.450 m in 34,88 minutes. And for karling rsquo s hybrid mode with PV, obtained distance as far as 11.250 m in 42,5 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldino Jazmi Purnomo
"Seiring dengan perkembangan jaman, kebutuhan akan sistem penggerak listrik untuk kendaraan listrik yang efisien, kecepatan serta torsi yang tinggi, dan perawatan yang murah semakin meningkat. Akan tetapi motor yang sering digunakan saat ini yakni motor DC belum mampu memenuhi kebutuhan akan hal tersebut. Oleh karena itu, digunakan motor BLDC untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Dalam penggunaan motor BLDC sebagai penggerak kendaraan listrik diperlukan suatu sistem Power Electronics yang handal. Fokus dari Skripsi ini adalah membahas perancangan Prototipe BLDC Motor Controller yang handal dan efisien untuk digunakan sebagai penggerak kendaraan listrik dengan metode pengendalian Six Step Commutation. Setelah itu BLDC Motor Controller hasil Simulasi, Reference, dan Prototipe yang dibuat oleh penulis akan dianalisa output fasanya, pengendalian kecepatannya dan performanya pada rancang bangun kendaraan Listrik (Karling) melalui metode Test Drive.
Pengujian Test Drive Kendaraan Listrik (Karling) sejauh 1 kilometer membutuhkan waktu 2 menit 20 detik dan diperlukan energi rata rata sebesar 26,469 Wh/Km. Kecepatan maksimum yang bisa dicapai Kendaraan Listrik (Karling) adalah 32 Km /jam, dengan efisiensi sebesar 63,28%.

Along with the development, the need for electric drive systems for electric vehicles that are efficient, has high speed and torque, and need low maintenance is increasing. However, the motor that often used at this time, the DC motor, has not been able to meet the demand for it. Therefore, BLDC motors are used to meet those needs.
BLDC motors used as an electric vehicle propulsion need a reliable system of Power Electronics. The focus of this thesis is to discuss the design of the prototype BLDC Motor Controller that is reliable and efficient to use as an electric vehicle propulsion using the Six Step Commutation drive control method. After that BLDC Motor Controller Simulation results, Reference, and prototypes created by the author will be analyzed in terms of its output phase , the speed control and its performance on Electric Vehicles ( Karling ) through the method of Test Drive.
Testing Electric Vehicles ( Karling ) through Test Drive as far as 1 kilometer takes 2 minutes 20 seconds and the energy required average of 26.469 Wh / km. The maximum speed that can be achieved by Electric Vehicles ( Karling ) is 32 km / h , with an efficiency of 63.28 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Guardio Orlando Fibiodendi
"Banyaknya penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil menyebabkan berbagai macam permasalahan. Permasalahan tersebut timbul karena bahan bakar fosil memiliki jumlah terbatas dan emisi gas buang yang berbahaya bagi lingkungan. Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan beralih menggunakan kendaraan berbahan bakar listrik. Kendaraan listrik menggunakan baterai sebagai media penyimpanan energi. Baterai berbasis lithium-ion sering digunakan untuk penggunaan kendaraan listrik karena memiliki banyak kelebihan. Dengan latar belakang tersebut, skripsi ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dari baterai kendaraan berbasis lithium-ion dan konsumsi energinya pada kendaraan. Dari uji laboratorium diketahui bahwa semakin besar arus pengisian maka semakin besar nilai tegangan rata-rata dan kapasitas energi yang diisikan ke baterai.
Uji laboratorium juga menunjukkan bahwa semakin besar arus pengosongan maka semakin kecil nilai tegangan rata-rata baterai dan kapasitas energi yang diambil dari baterai. Pada pengujian konsumsi KARLING diperoleh bahwa pada saat kendaraan dikemudikan dengan kecepatan konstan, arus pengosongan rata-ratanya besar dan tegangan rata-ratanya kecil. Berkebalikan dengan hal tersebut, pada saat kendaraan dikemudikan dengan menyesuaikan lintasan, banyak mengalami percepatan dan perlambatan, arus rata-rata pengosongannya kecil namun tegangan rata-ratanya lebih besar. Untuk konsumsi energinya, pada pengujian dengan cara mengemudi yang menyesuaikan lintasan, konsumsi energinya lebih besar karena kebutuhan daya saat percepatan lebih besar dan waktu tempuh lebih lama.

The large number of fossil fueled vehicles usage causes a variety of problems. The problem occurs because fossil fuels have limited quantities and exhaust emissions that are harmful to the environment. The solution due to this problems is using electrical vehicle. Electrical vehicle needs batteries as energy storage. Lithium ion based battery is often used for electrical vehicle usage because it has many advantages. With this background, the thesis aims to study the characteristics of vehicle lithium ion based battery and its energy consumption on vehicle.
From the laboratory test, it is known that the greater the charging current the more the average voltage and the energy capacity charged to the battery. The laboratory test also shows that the greater the discharge current the smaller the average voltage and the energy capacity discharged from battery. On the KARLING consumption test, it is obtained that when the vehicle is driven with constant velocity, the average discharge current is large and the average voltage is small. Contrary with that, when the vehicle is driven following the track, vehicle often accelerated or decelarated, the average discharge current is smaller but the average voltage is larger. For the energy consumption, the track adjusting driving method has larger energy consumption because the power demand when the vehicle accelarated is larger and the driving time is longer."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Very Nugroho
"Penggunaan transportasi berbasis energi listrik merupakan suatu upaya untuk mengurangi permasalahan lingkungan. Salah satu jenis motor listrik yang banyak digunakan pada kendaraan listrik adalah motor BLDC. Performansi motor BLDC dapat dilihat dari karakteristik arus saluran, torsi, kecepatan putar, tegangan induksi, dan daya masukan motor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pembebanan terhadap performansi motor BLDC pada KARLING. Pada pengujian motor BLDC sebagai penggerak KARLING dengan variasi berat penumpang 55 kg, 78 kg, dan 143 kg, diperoleh durasi waktu terlama saat arus saluran dan torsi elektromagnetik relatif stabil dalam proses mencapai kecepatan konstan yaitu 41 detik dengan berat penumpang 143 kg. Kemudian saat kecepatan motor relatif konstan, diperoleh nilai arus saluran dan torsi terbesar saat berat penumpang 143 kg, yaitu 41,52 A dan 23,88 Nm. Durasi waktu terlama untuk mencapai kecepatan putar relatif konstan pada 32 rad/s diperoleh saat berat penumpang 143 kg yaitu 46 detik dengan nilai tegangan induksi 18,23 V. Dan konsumsi energi terbesar berdasarkan karakteristik daya masukan diperoleh saat berat penumpang terbesar yaitu 143 kg yaitu 0,06 kWh/km. Kemudian pada pengujian dengan kemiringan lintasan 1,25 dengan berat penumpang 55 kg diperoleh percepatan yang lebih rendah dan konsumsi energi yang lebih besar yaitu 0,07 kWh/km dibanding pada lintasan mendatar dengan berat penumpang yang sama yaitu 0,046 kWh/km.

The use of electric energy based transportation is an effort to reduce environmental problems. One type of electric motors that is widely used in electric vehicle applications is BLDC motor. The performance of BLDC can be seen from the characteristics of current, electromagnetic torque, back emf voltage, angular velocity, and input power. This study aims to determine the effect of loading variation on the performance of BLDC motor at KARLING. In BLDC motor test as KARLING driver with variations of passenger weight are 55 kg, 78 kg, and 143 kg, obtained the longest duration when line current and electromagnetic torque is relatively stable in process reaching constant speed which is 41 second with passenger weight 143 kg. Then, when the motor angular velocity is relatively constant, the highest line current and torque occurs at 143 kg passenger weight, with the values are 41,52 A dan 23,88 Nm. The longest duration of time to reach a relatively constant rotational speed at 32 rad s is obtained when the passenger weight is 143 kg that is 46 seconds with back emf voltage value is 18.23 V. And the largest energy consumption based on input power characteristics obtained when the passenger weight is 143 kg as the largest passenger weight is 0.06 kWh km. Then at the test with a slope of the track of 1.25 with weight of passengers is 55 kg obtained lower acceleration and greater energy consumption that is 0.07 kWh km than on a horizontal track with the same weight which is 0.046 kWh km."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremy Junas
"Jumlah kendaraan bermotor yang semakin meningkat dapat menimbulkan eksternalitas negatif. Salah satu eksternalitas negatif yang dihasilkan oleh meningkatnya kendaraan bermotor tersebut ialah pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan memiliki dampak buruk bagi kehidupan di bumi, khususnya bagi manusia. Salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor ini adalah dengan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Di Indonesia sendiri, kendaraan ramah lingkungan yang sudah diregisterasikan kepemilikannya adalah kendaraan bermesin hybrid dan berbasis listrik. Atas kepemilikan kendaraan ramah lingkungan tersebut, pemerintah mengenakan Pajak Kendaraan Bermotor. Penelitian ini menjelaskan bagaimana analisis kebijakan Pajak Kendaraan Bermotor untuk kendaraan ramah lingkungan dan alternatif kebijakan bagi kendaraan ramah lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara mendalam. Pemerintah sebaiknya membedakan kebijakan Pajak Kendaraan Bermotor antara kendaraan ramah lingkungan dengan kendaraan berbahan bakar fosil pada umumnya. Hal ini mengingat bahwa pencemaran lingkungan yang dihasilkan kendaraan ramah lingkungan tersebut lebih kecil dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil pada umumnya. Selain itu, alternatif kebijakan dapat diberikan dari segi tarif Pajak Kendaraan Bermotor, bobot dalam Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Nilai Jual Kendaraan Bermotor.

The increase of vehicles can cause negative externalities. One of the negative externalities is environmental pollution. The environmental pollution gives bad impact for the entire world, especially for human. One of the efforts to reduce environmental pollution is using green vehicles.
In Indonesia, green vehicles that have been registered are hybrid and electric vehicles. The ownership of it, the government imposes a Motor Vehicle Tax. This research describes how the analysis Motor Vehicle Tax policy for green vehicles and the alternative policies for it.
This research uses descriptive qualitative method. The collecting data technique is in-depth interviews. Government policies should distinguish between the Motor Vehicle Tax green vehicles with fossil-fueled vehicles. The alternative policies for green vehicles can be given in Motor Vehicle Tax Rates, 'bobot' in the Tax Base and Motor Vehicle Sale Value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farel Al Rasyid
"Permasalahan lingkungan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor di Indonesia merupakan permasalahan yang sangat serius. Pemerintah mengeluarkan kebijakan kendaraan ramah lingkungan untuk menanggulangi permasalahan dengan menerbitkan regulasinya formulasi pajak kendaraan ramah lingkugan yang didasari pada berbagai macam latar belakang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisa latar belakang regulasi dan kesesuaian konsep kendaraan ramah lingkungan dengan penggunaan data primer berupa wawancara mendalam dan data sekunder berupa jurnal, artikel, dan regulasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa latar belakang dari terbitnya regulasi baru memperbarui regulasi yang lama bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan teknologi yang semakin berkembang. Sehingga menyebabkan adanya perubahan formulasi pajak pada setiap regulasi PPnBM kendaraan ramah lingkungan, pergeseran makna mengenai barang mewah dan adanya keselerasan antara karakterstik cukai dan barang mewah. Ketiga konsep kendaraan ramah lingkungan di Indonesia mempunyai keunggulannya masing-masing dalam tujuan mengurangi eksternalitas negatif lingkungan. Namun, kendaraan BEV merupakan kendaraan yang lebih relevan untuk digunakan sebagai alat pengendali eksternalitas negatif lingkungan.

Environmental problems caused by motorized vehicles in Indonesia are very serious problems. The government issued an environmentally friendly vehicle policy to overcome the problem by issuing regulations on environmentally friendly vehicle tax formulations based on various backgrounds. This study uses a qualitative approach to analyze the regulatory background and the suitability of the concept of environmentally friendly vehicles by using primary data in the form of in-depth interviews and secondary data in the form of journals, articles, and regulations. The results of this study indicate that the background of the issuance of new regulations by updating the old regulations aimed to accommodate the growing technological needs. This causes a change in the tax formulation in each PPnBM regulation on environmentally friendly vehicles, a shift in the meaning of luxury goods and a harmony between the characteristics of excise duty and luxury goods. The three concepts of environmentally friendly vehicles in Indonesia have their respective advantages in reducing negative environmental externalities. However, BEV vehicles are more relevant to be used as a means of controlling negative environmental externalities."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Febri Fimansyah
"Cool box adalah alat yang digunakan untuk menyimpan makanan ataupun minuman agar tetap dalam keadaan dingin. Box motor merupakan salah satu alat pelengkap sepeda motor yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan barang. Sebagai fungsi tambahan box motor dapat dimanfaatkan untuk menyimpan barang yang membutuhkan sistem pendingin. Termoelektrik merupakan media pendingin yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan refrigran sebagai fluida pendinginnya. Penelitian tentang cool box ini menggunakan termoelektrik untuk sistem pendinginnya. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan fungsi sistem pendingin pada box motor agar mencapai suhu 4.2ºC. Penelitian ini menggunakan termoelektrik berupa 4 peltir yang disusun seri dan heatsink-fan.
Hasil yang dicapai pada penelitian di laboratorium, untuk temperatur kabin tanpa beban dicapai temperatur 0ºC, untuk beban 1 kaleng dicapai temperatur 2ºC, untuk beban 2 kaleng dicapai temperatur 4ºC, untuk beban 3 kaleng dicapai temperatur 6ºC, untuk beban 4 kaleng dicapai temperatur 7ºC, untuk beban 5 kaleng dicapai temperatur 8 ºC, dan untuk beban 6 kaleng dicapai temperatur 12ºC. Data ini berdasarkan suhu lingkungan yang berkisar 24ºC. Dan untuk Temperatur kabin saat test jalan tanpa beban didapat 5.1 ºC, untuk beban 1 kaleng dicapai temperatur 9.8ºC, untuk beban 2 kaleng dicapai temperatur 12.4ºC, untuk beban 3 kaleng dicapai temperatur 15.9ºC, untuk beban 4 kaleng dicapai temperatur 18.3ºC, untuk beban 5 kaleng dicapai temperatur 20.1ºC, dan untuk beban 6 kaleng dicapai temperatur 22.4ºC. Data ini berdasarkan suhu lingkungan yang berkisar 30ºC.

Cool Box is a device that usually for saving goods that required in cold condition such as food or drink. Carrier box is accessory motor cycle that used as a storage property. As adding functional value of carrier box, it is can to make a cooling system. Thermoelectric cooling system that very friendly environment because without refrigerant as cooling fluid. This Research cool box using thermoelectric for cooling system. The objective of this research is to increased the function system of motor cycle cooling box temperature to the 4.2ºC. this research using thermoelectric on the other side of fourth peltier series and heatsink-fan.
The result of this research in labolatory room, the temperature cabin can be reach at 0ºC when without loading,with 1 cane the inside temperature can be reach at 2ºC, and with 2 canes loading the temperature can be reach at 4ºC, with 3 canes loading, the inside temperature can be reach at 6ºC, with 4 canes loading the inside temperature can be reach at 7ºC, with 5 canes loading the inside temperature can be reach at 8ºC, and with 6 canes loading the inside temperature can be reach at 12ºC. This data depend on ambient temperature that averages 24ºC. And the cabin temperature for running test on the road, with 1 cane loading the inside temperature can be reach at 9,8ºC, and with 2 canes loading the temperature can be reach at 12,4ºC, with 3 canes loading the inside temperature can be reach at 15,9ºC, with 4 canes loading the inside temperature can be reach at 18,3ºC, with 5 canes loading the inside temperature can be reach at 20,1ºC, and with 6 canes loading the inside temperature can be reach at 22,4ºC. This data depend on ambient temperature that averages 30ºC.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50919
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Heru Jovendra
"Penggunaan energi alternatif merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak dari komsumsi energi fosil. Seiring bertambah majunya teknologi maka pengaplikasian energi alternatif juga semakin luas. Salah satunya pembuatan kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya. Prinsip dari dari kendaraan listrik ini adalah penggunaan energi yang disimpan baterai dari hasil konversi energi listrik dari sel surya.
Pada skripsi ini telah dilakukan pembuatan kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya sederhana dengan menggunakan motor dc brushless 350 watt. Sumber energi utama untuk mengerakkan motor dc brushless ini berasal dari energi yang tersimpan pada baterai. Sumber energi pada baterai berasal dari energi pada panel sel surya yang dipasang pada kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya ini. Pada akhirnya, kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya ini mampu memperpanjang lifetime energi menjadi 51,9 menit.

The use of alternative energy is one way to reduce the impact of fossil energy compsumption. As technological advances increase, then the aplication of alternative energy is more extensive. One form of application is the manufacture of solar electric vehicles. The principle of electric vehicles is the use of solar converted electrical energy that is stored in the batteries.
This thesis deals in the manufacture of a simple solar powered electric vehicle using a brushless DC motor 350 Watt. The main energy source in powering the brushless dc motor is derived from the energy stored in batteries. The electrical energy stored in the battery is converted from the energy acquired from the solar panel mounted in this solar powered electric vehicle. In the end, electric vehicles using solar cells is able to extend the lifetime of energy to be 51,9 minutes.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43336
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>