Ditemukan 85886 dokumen yang sesuai dengan query
Harly Ilyasaakbar
"Karet alam merupakan komoditi yang melimpah di Indonesia dengan aplikasi produk olahan yang beragam. Salah satu aplikasi karet alam ialah pada bidang lubrikasi, yakni sebagai bahan dasar viscosity index improver (VII). VII merupakan aditif yang memiliki fungsi menaikkan kemampuan minyak lumas dasar (base oil) dalam mempertahankan viskositas kinematiknya terhadap perubahan temperatur. Pembuatan VII dengan menggunakan lateks karet alam terdepolimerisasi yang dikopolimerisasi tempel dengan stirena telah dilakukan sebelumnya dan menghasilkan indeks viskositas yang mencapai angka 152 setelah ditambahkan ke minyak HVI 160 dan stabilitas oksidasi yang ditentukan dengan waktu induksi sebesar 0.54 jam pada suhu 160oC dengan penambahan kopolimer sebesar 2.5%. Adapun pengukuran indeks viskositas tersebut dilakukan dengan metode ASTM D2270 dan waktu induksi dengan metode Rancimat.
Pada penelitian ini, akan digunakan inisiator reaksi kopolimerisasi berupa campuran tert-butyl hydroperoxide (TBHPO) dan tertraethylene pentamine (TEPA). Inisiator berupa campuran tert-butyl hydroperoxide (TBHPO) dan tertraethylene pentamine (TEPA) digunakan untuk menaikkan derajat grafting dari kopolimer sehingga diharapkan akan menaikkan indeks viskositas dan memperbaiki stabilitas oksidasi minyak lumas. Variasi waktu reaksi kopolimerisasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh waktu reaksi terhadap bobot molekul dan rasio grafting. Kopolimer terbaik yang dihasilkan pada peneitian ini mampu menaikkan indeks viskositas minyak lumas HVI 160 dari 95 menjadi 146 dengan penambahan 2.5% kopolimer, memiliki bobot molekul sebesar 19142, mempunyai rasio grafting 0.24 (w stirena/w LKA depolimerisasi), serta stabilitas oksidasi yang dinyatakan dalam waktu induksi sebesar 0.28 jam pada suhu 160°C (masih lebih rendah dibandingkan minyak lumas dasar HVI 160 yang memiliki waktu induksi sebesar 0.81 jam).
Natural rubber is an abundant commodity in Indonesia with a lot of applications. One of them is the usage as raw material of viscosity index improver. VII is an additive that has a function to improve the ability of lubricant base oil in retaining its viscosity throughout the change of temperature. Synthesize of VII from depolymerized natural rubber latex that is grafted with styrene has been done previously which resulted in viscosity index number of 152 after added to HVI 160 and induction time to the number of 0.54 hours at 160oC by 15% addition of copolymer. The method used in viscosity index testing is based on ASTM D2270 whereas the induction time test is conducted by using the Rancimat method. In this research, the usage of tert-butyl hydroperoxide (TBHPO) and tertraethylene pentamine (TEPA) as an activator is meant to get the high grafting ratio value of copolymer so that the viscosity index of base oil will increase and the oxidation stability of base oil will be better. The reacion time in copolymerisation is varied to get the corellation between reaction time and molecular weight as well as grafting ratio. The best copolymer produced is able to enhance the vicosity index of HVI 160 from 95 to 146, has molecular weight of 19142, has 2.5% of solubility in HVI 160 after 24 hours of dissolving, has grafting ratio of 0.24 (w styrene/w depolymerized NRL), and has oxidation stability of 0.28 hours at 1600C (lower than HVI 160 which induction time is 0.81 hours at 160°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63672
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gita Agitia Fransisca
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1358
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Pandu Ervan Nugraha
"Lateks karet alam sudah dikembangkan sebagai aditif peningkat indeks viskositas minyak lumas. Kopolimer dari lateks karet alam sulit larut dalam minyak lumas sehingga diperlukan xilena sebagai pelarut antara. Pada penelitian ini, penggunaan xilena dihilangkan dengan menggunakan proses depolimerisasi. Kopolimerisasi dengan menggunakan stirena dilakukan untuk memperbaiki ketahanan oksidasi karet alam. Penurunan berat molekul yang dihasilkan mencapai 85%. Rasio grafting tertinggi didapat pada sampel LKA-d-S-KP6 sebesar 0,199. Hasil penelitian menunjukkan sampel HVI 160S dengan LKA-d-S-KP4 sebagai aditif memiliki indeks viskositas tertinggi dengan kenaikan sebesar 63%. Stabilitas oksidasi HVI 160S dengan penambahan kopolimer LKA-d-S-KP4 mengalami kenaikan hingga 0,08 jam dibandingkan HVI 160S dengan penambahan LKA-d.
Natural rubber latex has been developed as viscosity index improver base oil additive. Copolymer of natural rubber latex difficult to dissolve in base oil so it takes xylene as the solvent. In this research, the use of xylene is removed by using the depolymerization process. Styrene monomer is used in the copolymerization o improve the oxidation resistance of natural rubber. Molecular weight reduction reached 85%. The highest grafting ratio is 0,199 on LKA-d-S-KP6 sample. The research results show HVI 160S with LKA-d-S-KP4 as an additive has the highest viscosity index with percentage increase 63%. Oxidation stability of HVI 160S with the addition LKA-d-S-KP4 has increased up to 0.08 hours compared HVI 160S with the addition LKA-d."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62653
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Devita Satya Lestari
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
TA1348
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Anwir Murad
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S50821
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kartiko Bimantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S50836
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Eko Ricky Susanto
"Penentuan rute pengiriman dan penjadwalan yang efektif dan efisien serta sistem transportasi yang tepat mempunyai peranan penting dalam optimasi biaya distribusi suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan menentukan sistem distribusi pelumas yang tepat dari depot ke pelanggan dengan menggunakan algoritma tabu search pada permasalahan vehicle routing problem (VRP) yang dikenal sebagai konsep umum untuk menentukan dan mendapatkan rute terbaik bagi kendaraan.
Hasil penelitian ini adalah mendapatkan suatu model sistem distribusi yang dapat diterapkan dalam aplikasi pengiriman pelumas kepada pelanggan berupa rute distribusi yang efektif dan efisien, sistem penjadwalan yang tepat, jarak tempuh pengiriman yang singkat dan menentukan jumlah minimal kendaraan yang dibutuhkan untuk pengiriman produk ke pelanggan.
Determination of routes and scheduling delivery of effective and efficient and appropriate transport system plays an important role in optimizing distribution costs of a company. This study aims to determine the proper lubricant distribution system from the depot to the customer by using taboo search algorithm on the problem of vehicle routing problem (VRP), known as a general concept to define and get the best route for the vehicle. The results of this study is to obtain a distribution system model that can be applied in the application of lubricants to customers in the form of delivery routes are effective and efficient distribution systems, proper scheduling, short delivery mileage and determine the minimum number of vehicles required for delivering products to customers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29703
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Irene Desella Setiawan
"Rute pengiriman dan penjadwalan yang efektif dan efisien mempunyai peranan penting dalam optimasi biaya logistik suatu perusahaan. Penelitian ini bertujuan menentukan rute distribusi pelumas dari depot ke distributor dengan menggunakan algoritma tabu search. Hasil penelitian ini adalah mendapatkan suatu sistem distribusi yang dapat mengirimkan produk pelumas kepada pelanggan dengan jarak tempuh minimum dan jumlah minimum kendaraan. Jarak tempuh minimum untuk kemasan box sebesar 487,70 km, kemasan drum sebesar 536,75 km dan kemasan pail 426,30 km. Jumlah minimum kendaraan sebanyak 11 truk. Pada penelitian ini terdapat penurunan biaya logistik sebesar 38,70.
Determination of routes and scheduling delivery of effective and efficient plays an important role in optimizing logistic costs of a company. This study aims to determine the proper lubricant distribution system from the depot to distributor by using tabu search algorithm. The result of this study is to obtain a distribution system that can be applied to deliver lubricants product with minimum total distances and minimum number of vehicles. Total distance for box package is 539,90 km, drum package is 543,60 km and pail package is 453,30 km. Minimum number of vehicles needed is 10 trucks. The result shown reduction 38,70 of logistic cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66597
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ferry Catur Andryanto
"Pada penelitian ini dilakukan pembuatan aditif peningkat indeks viskositas berbasis lateks karet alam (Deproteinized Natural Rubber) melalui reaksi kopolimerisasi lateks karet alam-stirena (LKA-Stirena) dengan menggunakan inisiator benzoil peroksida. Selanjutnya, LKA-Stirena yang terbentuk dilarutkan ke dalam xylena setelah dipisahkan dari homopolimer. Produk yang diperoleh diuji kemampuannya dalam meningkatkan indeks viskositas pada minyak lumas dasar HVI 160. Produk dilarutkan ke dalam pelarut untuk memperoleh aditif peningkat indeks viskositas. Sebanyak 5% aditif ditambahkan ke dalam minyak lumas HVI 160 untuk diukur indeks viskositasnya dengan menggunakan metode ASTM D2270. Penambahan aditif dapat meningkatkan indeks viskositas minyak lumas HVI 160 dari 98 menjadi 129,05.
In this research, preparation of viscosity index improver additive base of natural rubber latex (Deproteinized Natural Rubber) is done through copolymerization reaction to natural rubber latex-styrene (LKA-styrene) using benzoyl peroxide initiator. Furthermore, LKA-formed styrene dissolved into xylena after being separated from Homopolymers. Products obtained tested for its ability in improving the viscosity index lubricating oil base in HVI 160. Product was dissolved into the solvent to obtain a viscosity index improver additive. As many as 5% additives added to HVI 160 lubrication base oil for viscosity index measurement using ASTM method D2270. Additive derived can increase the viscosity index of lubricating oil HVI 160 from 98 to 129.05."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51680
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Dwi Asmayanti
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1351
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library