Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mira Nurfitriyani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor yang berhubungan dengan kepatuhan membayar iuran JKN diantara keluarga yang melakukan persalinan sectio caesarea tahun 2015. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan mengumpulkan data sekunder dari BPJS Kesehatan Depok dan data primer melalui wawancara langsung dengan 98 keluarga sebagai sampel penelitian. Ada hubungan antara kepatuhan membayar iuran JKN dengan pasien yang melahirkan setelah perluasan channel pembayaran, merasakan manfaat selama persalinan, memiliki riwayat pengobatan untuk dirinya dan anggota keluarganya setelah persalinan, dan memiliki kepala keluarga yang berusia lebih dari 34 tahun, berpendidikan tinggi, memiliki pendapatan lebih dari UMK Depok tahun 2015, berstatus sebagai peserta JKN, memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terhadap JKN, dan tidak memiliki hambatan dalam membayar iuran JKN. Riwayat pengobatan dari anggota keluarga merupakan faktor paling yang berhubungan dengan kepatuhan. Penelitian ini menyarankan bahwa masih diperlukan sosialisasi JKN melalui kemitraan dengan pemangku kebijakan dan dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat.

ABSTRACT
This study aims at examining the factors associated with adherence to pay JKN contribution among families with caesarean section in 2015. The study used cross-sectional design by collecting secondary data from BPJS Kesehatan Depok and primary data from direct interviews to a sample of 98 families. There is association between adherence to pay JKN contribution with the time the patients delivered after payment channel expansion, perceived benefits during delivery, had a treatment history after delivery (both for patients and family member), and had a household head older than 34 years, higher education, had income more than Depok City minimum wage in 2015, his status as JKN member, had good knowledge and attitude towards JKN, and had no barriers to pay JKN contribution. Treatment history of family members had the strongest association to adherence. The study suggests that it still needs JKN dissemination in partnerships with other stakeholders and community empowerment efforts. "
2016
S64117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Indah Lestari
"Pendahuluan: Persalinan Sectio Caesarea SC adalah prosedur pembedahan dimana janin dilahirkan melalui sayatan di perut dan Rahim ibu. Persalinan SC di dunia terus mengalami peningkatan prevalensi. Organisasi kesehatan dunia WHO menetapkan standar rata-rata SC di sebuah Negara adalah sekitar 5-15% per 1000 kelahiran di dunia. Saat ini 25% dari semua kelahiran di Inggris melalui metode SC, lebih dari 30% di Australia dan Amerika, serta lebih dari 50% di Brazil dan China. Berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia SDKI 2017, sebanyak 17% persalinan melalui SC. Berdasakan laporan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS Kesehatan tahun 2017 sepuluh kode case base groups CBG terbanyak pada tingkat layanan rawat inap tindak lanjut/ RITL kasus terbanyak adalah SC ringan menempati urutan pertama. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian SC pada peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN di RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut selama tahun 2018.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Analisis penelitian menggunakan anlisis univariat, analisis bivariat dengan Chi-Square, dan analisis multivariat dengan metode regresi logistik model determinan.
Hasil: Kejadian SC di RSUD dr. Slamet Kabupaten Garut masih tinggi sebanyak 72,8% dibandingkan dengan persalinan pervaginam sebanyak 27,2%. rentang usia ibu bersalin secara SC sebanyak 70,9% diantara 20-35 tahun, dengan paritas 2-3, pada kelas 2 BPJS. pada usia dan paritas tersebut merupakan usia normal dan paritas aman, tidak termasuk kedalam kategori ibu hamil risiko tinggi.
Kesimpulan: Semua variabel, baik vaiabel karakteristik sosiodemografi usia, kelas JKN, naik kelas rawat, medik obstetri paritas, serta indikasi medik faktor ibu, bayi, penyakit penyerta mempunyai dampak yang signifikan terhadap jenis persalinan. Faktor yang yang paling mempengaruhi terhadap jenis persalinan paling besar adalah faktor paritas. Hasil R squared semua variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen sebesar 60%, sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Background: Sectio Caesarea SC is a surgical procedure to deliver babies through incision in mother's abdomen and uterus. The prevalence of SC continues increasing. The World Health Organization WHO recommended the standard for SC in a country to be around 5-15% per 1000 births in the world. At present the delivery using SC in the UK, Australia and America, Brazil ans China are 25%, more than 30%, more than 50% of all births respectively. Based on data from the 2017 Indonesian Health Demographic Survey SDKI, there were 17% of deliveries through SC. Based on the 2017 Health Insurance Agency BPJS report, the ten highest cases base groups CBG codes at the follow-up inpatient service level are SC surgery. This study was conducted to determine the factors influencing the incidence of SC among JKN participants in the RSUD dr. Slamet Garut Regency during 2018.
Method: This study uses a quantitative methodology used a cross sectional study design. The data analysis used univariate analysis, bivariate analysis with Chi-Square, and multivariate analysis using the determinant logistic regression method.
Result: the incidence of SC in RSUD dr. Slamet Garut regency was still high as 72.8% compared to vaginal delivery as much as 27.2%. As many as 70.9% of mothers give birth between of 20-35 years, with 2-3 parity in 2 class BPJS which were a normal age and parity for pregnancy or not included in high risk.
Conclusion: All variables, both sociodemographic characteristics age, JKN class, JKN grade increase, obstetric medical parity, and medical indications maternal, infant, comorbidities have a significant impact on the type of labor. The most influential factor for the largest type of labor is the parity factor. R squared results that independent variables can explain the dependent variable by 60%, and the rest is explained by other variables outside the model.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T53850
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhim Arrauf
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pembayaran iuran JKN pada peserta mandiri BPJS Kesehatan Jakarta Pusat Tahun 2017. Ruang lingkup penelitian yaitu peserta mandiri yang sedang berada di BPJS Kesehatan Jakarta Pusat untuk melakukan perubahan data. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi cross-sectional. Berdasarkan hasil penelitian, faktor pengetahuan, umur, dan status kesehatan memiliki hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan. Dari hasil penelitian ini, BPJS Kesehatan dapat melihat gambaran peserta berdasarkan kepatuhan pembayaran iuran JKN serta dapat mengetahui hubungan antara variabel yang diteliti dengan perilaku kepatuhan pembayaran iuran. Diharapkan hasil tersebut dapat menjadi pedoman strategi untuk pemasaran calon peserta baru dan juga menambahkan persentase kolektabilitas iuran.

ABSTRACT
This study attempts to analyze the factors that related with compliance JKN payment among independent participant BPJS Kesehatan in Central Jakarta Branch Office. Respondents in this study is independent participant who are in Central Jakarta branch office to changing personal data. This study is quantitative study with cross sectional approach. Based on the results of this study, Researchers found that knowledge, age, and health status were related to compliance with JKN 39 s contribution payments. From the result of this study, BPJS Kesehatan can see the description of the participants based on the compliance of JKN dues payment also the relationship between the variables studied with the behavior of compliance payment dues. The research hope these results can serve as a strategic guideline for the marketing of new prospective participants and also add a percentage of collectability JKN payments."
2017
S69534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriya Syaputri
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pembayaran iuran JKN badan usaha di BPJS Kesehatan KCU Jakarta Pusat Tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional melalui pendekatan kuantitatif serta didukung informasi kualitatif dari narasumber pada pembahasan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa badan usaha yang tidak patuh membayar iuran ada sebesar 44,9%. Sementara itu, didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara riwayat kesehatan dalam jaminan kesehatan dengan kepatuhan pembayaran iuran JKN badan usaha.

ABSTRACT
This study aims to discover the factors associated with firm compliance of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Contribution Payment in Central Jakarta Main Branch Office of BPJS Kesehatan in 2014. This study uses cross-sectional study design with quantitative study and supported by qualitative information from informants. Based on the result of the study, it is known that there are 44,9% firms that do not comply contribution payment. Beside that, there is significant difference between membership history in health insurance with the firm compliance of Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) contribution payment."
2015
S60552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Wirawan
"Penelitian ini menelaah faktor-faktor dari sisi demand dan sisi supply dari peserta Jaminan Kesehatan Nasional JKN dalam memanfaatkan layanan kesehatan. Analisis dilakukan dengan menggunakan mixed method analysist, yaitu dengan melakukan telaah kuantitatif dengan menggunakan regresi linier dan telaah kualitatif terhadap variabel-variabel yang diuji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik faktor demand ketiadaan biaya transportasi, keinginan untuk berobat sendiri, ketiadaan biaya berobat dan merasa tidak perlu untuk berobat dan faktor supply keberadaan FKTP dan waktu tunggu layanan yang lama berpengaruh signifikan terhadap utilisasi layanan kesehatan. Hal tersebut terkonfirmasi dengan hasil telaah kualitatif. Hasil analisa per kawasan wilayah Indonesia, menunjukkan bahwa provinsi-provinsi dari kawasan timur Indonesia mempunyai lebih banyak kendala yang signifikan mempengaruhi pemanfaatan layanan kesehatan.

The study discusses the determinant factors, from demand and supply sides, of healthcare utilization among Jaminan Kesehatan Nasional JKN members. The research is using mixed method analysist that consist of quantitative analysist with linear regression method and qualitative study of variables that observed. The result shows that both demand tranportation cost availability, self medical treatment, medical cost availability and willingness to treat and supply healthcare facility availability and length of waiting time services factors signficantly affect the healthcare utilization. Those result also described with qualitative analysist result. Regional analysist shows that provinces from eastern Indonesia has more challenges that significantly affect the healthcare utilization.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T47062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviatri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan calon peserta JKN mandiri tentang sistem pendaftaran peserta di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, paparan media massa dan pengalaman mengikuti asuransi komersial calon peserta JKN mandiri
serta hubungannya dengan tingkat pengetahuan calon peserta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebesar 54,2%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan keluarga, dan paparan media massa dan pengalaman ikut askeskom dengan
tingkat pengetahuan

ABSTRACT
The focus of this study is the factors associated with knowledge level of prospective participants JKN independent about the participant registration system in Depok Branch Office of BPJS Kesehatan. The purpose of this study is to describe the age, sex, education, occupation, income, exposure to mass media, experience following commercial insurance conducted prospective participants JKN independent by and determine its relationship with the knowledge level. This is a quantitative research with cross-sectional study design. The result showed that 54,2% of respondents have less knowledge level. There were significant differences between education, income, experience following commercial insurance, exposure to mass media with the knowledge level."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silviatri
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan calon peserta JKN mandiri tentang sistem pendaftaran peserta di BPJS Kesehatan Kantor Cabang Depok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, paparan media massa dan pengalaman mengikuti asuransi komersial calon peserta JKN mandiri serta hubungannya dengan tingkat pengetahuan calon peserta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Berdasarkan hasil penelitian, responden yang memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebesar 54,2%. Terdapat perbedaan yang signifikan antara pendidikan, pendapatan keluarga, dan paparan media massa dan pengalaman ikut askeskom dengan tingkat pengetahuan

ABSTRACT
The focus of this study is the factors associated with knowledge level of
prospective participants JKN independent about the participant registration system
in Depok Branch Office of BPJS Kesehatan. The purpose of this study is to
describe the age, sex, education, occupation, income, exposure to mass media,
experience following commercial insurance conducted prospective participants
JKN independent by and determine its relationship with the knowledge level.
This is a quantitative research with cross-sectional study design. The result
showed that 54,2% of respondents have less knowledge level. There were
significant differences between education, income, experience following
commercial insurance, exposure to mass media with the knowledge level"
2017
S70135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiq Riadatul Haerani
"Latar Belakang: Tuberkulosis dan diabetes melitus masih menjadi permasalahan utama kesehatan di Indonesia. Korelasi antara kedua penyakit ini menyebabkan peningkatan risiko kegagalan pengobatan, kekambuhan, yang berpengaruh pada lamanya durasi pengobatan dan beban pembiayaan yang tinggi. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dan biaya perawatan tuberkulosis dan diabetes mellitus pada peserta JKN tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekan kuantitatif dengan studi cross sectional menggunakan Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2019. Sampel penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis tuberkulosis dan diabetes mellitus pada pelayanan FKRTL. Hasil: Pasien dengan komobiditas TBDM di Indonesia adalah sebanyak 21.105 peserta. BPJS Kesehatan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 120.563.754.830,00 untuk biaya pengobatan pasien dengan komobiditas TBDM selama satu tahun. Faktor-faktor yang berhubungan dengan komorbiditas dan pembiayaan perawatan TBDM adalah jenis kelamin, umur, hak kelas rawat, segmen kepesertaan, jenis FKTP, kepadatan penduduk, persentase merokok, dan kualitas lingkungan hidup (p-value <0,05). Kesimpulan: Variabel tingkat keparahan kasus dan tingkat kunjungan FKTP tidak memiliki pengaruh terhadap tingginya biaya perawatan pasien dengan komorbid TBDM.

Background: Tuberculosis and diabetes mellitus are major health problems in Indonesia. The correlation between these two diseases leads to an increased risk of treatment failure, relapse, which affects the duration of treatment and high financial burden. Objective: To identify factors associated with the incidence and cost of treating tuberculosis and diabetes mellitus among JKN participants in 2019. Methods: This study used a quantitative approach with a cross-sectional study using BPJS Health Sample Data in 2019. The samples of this study were patients with a diagnosis of tuberculosis and diabetes mellitus at FKRTL services in 2019. Results: Patients with TBDM comorbidities in Indonesia were 21,105 participants. BPJS Kesehatan spent a budget of Rp. 120,563,754,830.00 for the treatment of patients with TBDM comorbidities for one year. Factors associated with TBDM comorbidities and treatment costs were gender, age, entitlement to treatment class, membership segment, type of primary care provider, population density, smoking percentage, and environmental quality (p-value <0.05). Conclusion: The variables of case severity and primary care visit rate did not influence the high cost of care for patients with TBDM comorbidities"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Putriyani
"Penelitian ini tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah anak jalanan. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah anak jalanan umur 10 sampai 19 tahun yang berada di Yayasan Bina Insani Mandiri Depok sebanyak 144 responden dengan teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah snow balling. Analisa bivariat menggunakan uji chi square. Terdapat 23.6% anak jalanan memiliki perilaku seksual pranikah berisiko. Hasil uji statistik bivariat menunjukkan ada hubungan bermakna pada variabel umur, pengetahuan, dan keterpaparan media pornografi dengan perilaku seksual pranikah anak jalanan.

This study talk about of the factors associated with premarital sexual behavior of street children. This research is study quantitative by using cross sectional design. Samples from this study are street children aged 10-19 who are in the bina insani mandiri Depok foundation the many of 144 respondents with snow balling sampling techniques. Bivariate analysis using chi square test. There are 23,6 % of street children premarital sexual behavior is risk. Statistical analysis showed a significant relationship to the variables of age, knowledge, and pornographic media exposure with premarital sexual behavior of street children.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahrotun Ngaliyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan utilisasi rawat inap tingkat lanjut peserta JKN pada lansia yang merupakan pasien kardiovaskular di wilayah Provinsi DI Yogyakarta berdasarkan Data Sampel BPJS Kesehatan Tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Total sampel yang diperoleh sebesar 192 peserta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan dengan uji analisis chi-square untuk mengetahui hubungan antar variabel. Hasil penelitian diperoleh bahwa utilisasi rawat inap pada peserta JKN yang memiliki penyakit kardiovaskular di Yogyakarta sebagian besar diakses oleh peserta dengan jenis kelamin laki-laki (61.0%), kelompok umur pra lansia (45-59 tahun) (69.8%), memiliki status belum kawin (66.7%), bertempat tinggal di wilayah Kabupaten Gunungkidul (84.6%), jenis FKTP puskesmas (61.3%), kepemilikan FKRTL milik pemerintah (64.3%), segmen peserta PBI APBD (100.0%), hak kelas rawat I dan II (100.0%), tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas (75.6%). Variabel yang memiliki hubungan secara signifikan dengan utilisasi RITL adalah karakteristik umur, wilayah tempat tinggal (Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bantul), segmentasi kepesertaan (PBI APBD dan PBI APBN), serta komorbiditas. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa PBI JKN mampu meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada masyarakat miskin.

This study aims to determine how the determinants of inpatient utilization of JKN participants in the elderly who are cardiovascular patients in the DI Yogyakarta Province based on BPJS Sample Data in 2019. This study used a cross-sectional design to obtain variables that affect the inpatient utilization of JKN participants in the elderly who are cardiovascular patients and analysis is limited to 192 total samples with the chi-square analysis test. The sampling technique used the total sampling technique and was in accordance with the inclusion and exclusion criteria. For the 192 total samples, respondents who utilized inpatient facilities the most were in the male gender (61.0%), pre-elderly age group (45-59 years) (69.8%), has unmarried status (66.7%), residing in the Gunungkidul Regency (84.6%), FKTP puskemas (61.3%), public sector (64.3%), PBI APBD participant (100.0%), nursing class I and II (100.0%), and had no comorbidities (75.6%).  Variables that have a significant relationship with the use of RITL are age characteristics, area of residence (Gunungkidul Regency and Bantul Regency), membership segments (PBI APBD and PBI APBN), nursing class (class III), and comorbidities. The study also represented that PBI JKN is able to increase access to the poor citizen."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>