Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50788 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sakinah
"ABSTRAK
Data eksperimen fotoproduksi K+ terbaru yang dikeluarkan oleh kolaborasi
CLAS, LEPS, GRAAL, dan Crystal Ball akan dimodelkan yang memanfaatkan
pendekatan multipole dengan menyertakan semua resonans termasuk spin tinggi
11
2 dan 13
2 . Dengan tujuan tersebut kami mengunakan diagram Feynman untuk
menghitung amplitudo background dan parameterisasi Breit-Weigner untuk amplitudo
resonans serta data-data resonans nukleon yang dikeluarkan oleh PDG sebagai
parameter dalam perhitungan numerik. Hasil ditampilkan dalam bentuk grafik
untuk semua observabel-observabel penelitian yang selanjutnya dibandingkan
dengan observabel penelitian sebelumnya (Model Isobar). Hasil yang didapatkan
menunjukkan model ini lebih sesuai dengan data eksperimen dilihat pada observabel
penampang lintang total.

ABSTRACT
The recently published experimental data on K+ photoproduction by the CLAS,
LEPS, GRAAL, dan Crystal Ball collaborations are analyzed by using the Multipoles
approach for describing all nucleon resonances, including resonances with
high spin 11
2 and 13
2 . For this purpose, we use Feynman diagrams to calculate the
background amplitudes, the Breit-Wigner form for resonance amplitudes and all
available experimental data of nucleon resonances published by PDG, to constrain
the parameters in numerical calculation. The result of our calculation is presented
for all observables and compared with the previous study (Isobar Model), as well
as experimental data. It is found that the present model has a better agreement with
cross section experimental data."
2016
S63310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Hana Luthfiyah
"Fotoproduksi kaon yang melibatkan resonans spin tinggi, yaitu resonans nukleon dengan spin-11/2 dan 13/2 untuk kanal KΛ dan resonans delta dengan spin-11/2 hingga 15/2 untuk kanal KΣ, diselidiki dengan menggunakan model isobar yang kovarian. Model yang dikembangkan untuk reaksi KΛ dapat menjelaskan kedua kanal isospin pada reaksi tersebut, yakni K+Λ dan KºΛ, secara simultan dengan mempertimbangkan data terbaru dari kolaborasi CLAS. Model ini juga memperhitungkan secara simultan keempat reaksi KΣ yakni reaksi pada kanal K+Σº, KºΣ+, K+Σ- serta KºSº dengan mempertimbangkan data-data baru diantaranya dari kolaborasi MAINZ 2018. Pengembangan model untuk kanal reaksi-reaksi ini dilakukan dengan membangun formalisme amplitudo hamburan yang melibatkan spin tinggi, kemudian akan disesuaikan dengan reaksi yang ditinjau. Formalisme amplitudo hamburan yang digunakan untuk mempelajari reaksi ini diperoleh dengan cara merumuskan operator proyeksi melalui perumusan umum operator proyeksi untuk spin tinggi yang menghasilkan propagator Feynman serta faktor verteks yang diadaptasi dari Lagrangian interaksi konsisten yang dikemukakan oleh Pascalutsa. Amplitudo hamburan tersebut selanjutnya didekomposisi menjadi enam amplitudo yang invarian Lorentz dan invarian tera. Keenam amplitudo tersebut dapat dipakai untuk menghitung penampang lintang serta observabel polarisasi yang dapat dibandingkan dengan eksperimen. Parameter-parameter yang belum diketahui pada amplitudo hamburan didapatkan melalui proses fitting terhadap data eksperimen. Hasil perhitungan model yang diperoleh pada penelitian ini selanjutnya dibandingkan dengan data eksperimen serta model terdahulu.

We have studied kaon photoproduction by including high-spin nucleon resonances with spins 11/2 and 13/2 for the KL reaction and high-spin delta resonances with spins 11/2 to 15/2 for the KΣ one. The constructed model for the KΛ reaction is able to describe both isospin channels K+Λ and KºΛ, simultaneously, by considering recent data from the CLAS collaboration. Whereas for the KΣchannel, the model is able to calculate the four isospin channels K+Σº, KºΣ+, K+Σ- and KºΣº simultaneously by considering data from the MAINZ collaboration. The model is first constructed by establishing a formalism for high-spin interactions that will be used for calculations of the each two main channels. The formalism for the scattering amplitude is constructed from the projection operators by means of the generalized formalism of higher spins projection operators, which we have utilized to acquire the Feynman propagators. Furthermore, we also considered the vertex factors of the consistent interaction Lagrangian proposed by Pascalutsa. The calculated scattering amplitudes are decomposed into six Lorentz and gauge invariant amplitudes, from which we can calculate the cross section and polarization observables. The unknown parameters in the scattering amplitudes were obtained by fitting the model to experimental data. The model calculations are compared with the experimental data as well as with the results of previous models."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldey Wahyu Putra
"Kami mempelajari kontribusi dari masing-masing kanal pertukaran dari fotoproduksi K*(892) yang didasarkan oleh model efektif Lagrangian. Selain itu, kami juga mempertimbangkan penambahan kontribusi dari partikel Σ*(1780) sebagai partikel resonans hiperon tambahan disamping dengan partikel Σ*(1385) yang sudah mapan, untuk menunjukkan efek dari kontribusi tambahan pada daerah backward scattering yang menyebabkan deviasi diantara model yang diajukan dengan data eksperimen prilem yang dihasilkan oleh kolaborasi CLAS, sebagai petunjuk bahwa ada kontribusi nontrivial pada kanal pertukaran u. Penelitian ini dapat bermanfaat kedepannya untuk membangun pemahaman yang lebih dalam dari mekanisme fotoproduksi K*.

We study the contributions of each exchange channels of the K*(892) photoproduction based on the effective Lagrangian model. In addition, we consider the contribution of the Σ*(1780) as an additional hyperon resonance alongside the Σ*(1385), to demonstrate the effect of additional contributions in the backward scattering region that caused a discrepancy between the original model with the preliminary experiment data produced by the CLAS collaborations, hinting a possible non-trivial contributions to the u-channel. These study could be advantageous to establish a deeper background on the mechanism of the K* photoproduction.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Bayu Respati
"ABSTRAK

Elektroproduksi kaon merupakan bagian dari produksi meson yang masih belum dipahami dan didalami. Faktor bentuk elektromagnetik yang terlibat membuat sulitnya ditetapkan suatu model. Namun, apabila ditemukan faktor bentuk elektromagnetik yang sesuai, tentu dapat dimodelkan struktur elektromagnetik dari hadron yang sesuai pula. Dalam penelitian ini, model multipol digunakan untuk mempelajari faktor bentuk elektromagnetik dari hadron dan kontribusi resonan pada elektroproduksi kaon-lambda. Model ini menunjukkan kecocokan dengan data eksperimen yang ada.


ABSTRACT

 


Kaon electroproduction is a meson production that is yet less understood and analyzed. The electromagnetic form factor involved makes it hard for a model to be settled. Yet, if a proper electromagnetic form factor is found, an electromagnetic structure of hadron can be thoroughly studied. In this research, we use multipole model to study electromagnetic form factor of hadron and resonance contribution in kaon-lambda electroproduction. The model shows good agreement with the presently available experimental data.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Micromechanics of composites : multipole expansion approach is the first book to introduce micromechanics researchers to a more efficient and accurate alternative to computational micromechanics, which requires heavy computational effort and the need to extract meaningful data from a multitude of numbers produced by finite element software code. In this book Dr. Kushch demonstrates the development of the multipole expansion method, including recent new results in the theory of special functions and rigorous convergence proof of the obtained series solutions. The complete analytical solutions and accurate numerical data contained in the book have been obtained in a unified manner for a number of the multiple inclusion models of finite, semi, and infinite heterogeneous solids. Contemporary topics of micromechanics covered in the book include composites with imperfect and partially debonded interface, nanocomposites, cracked solids, statistics of the local fields, and brittle strength of disordered composites."
Oxford, UK: Butterworth-Heinemann, 2013
e20427293
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rusli
"Produksi K+Λ diteliti pada daerah energi ambang (threshold) hingga 2 GeV. Amplitudo latarnya dikonstruksi dari diagram Feynman, sedangkan amplitudo resonansnya menggunakan formalisme multipol. Sementara, produksi K0Λ merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya dengan mengubah kopling helisitas foton pada nukleon dan mengganti proton menjadi netron. Observables yang diukur adalah penampang lintang dan polarisasi. Hasil yang didapat pada kanal K+Λ menunjukkan kesesuaian dengan data penelitian. Sedangkan, prediksi pada kanal K0Λ memperlihatkan hasil yang berbeda dengan data perhitungan teoretis Kaon-Maid.

Photoproduction of K+Λ has been investigated in the energy range from threshold up to 2 GeV. The background amplitude is constructed from Feynman diagrams, whilst the resonance terms extracted from the multipole formalism. The K0Λ photoproduction model is obtained by extending the model for K+Λ channel and replacing proton with neutron. The observables calculated in this investigation are cross-section and polarization observables. In the K+Λ channel the agreement with the experiment data is obtained. In the case of K0Λ channel, the predicted observables differ significantly from those of Kaon-Maid.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2016
S63414
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rofiqoh Fitriyani
"Media online menjadi suatu media penting dalam mengakses berbagai macam informasi yang dibutuhkan, misal berita-berita aktual pada portal berita ataupun media sosial. Dinamika perkembangan berita dan informasi pada media online ini semakin tinggi seiring dengan kebutuhan berita teraktual dari setiap peristiwa. Isi informasi yang terkandung dalam berita pun sangat beragam. Oleh karena itu, dibutuhkan metode pendeteksian topik secara otomatis agar mempermudah pengguna mengakses informasi. Salah satu metode otomatis untuk pendeteksian topik adalah metode K-means clustering. Namun, dimensi data yang cukup besar menjadi kendala dalam pendeteksian topik secara otomatis, sehingga dibutuhkan pendekatan lain dalam proses pengolahan data. Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah metode mini batch yang hanya menggunakan sekelompok kecil data dalam proses clustering. Akurasi dari metode ini menunjukkan hasil yang cukup baik untuk waktu komputasi yang jauh lebih singkat.

Online media became an important media access to various kinds of information needed, e.g. actual news on news portals or social media. The dynamics of the news and information on online media is higher in line with the needs of most actual news of each event. The information contained in the news are very diverse. Therefore, it takes automatic topic detection methods in order to facilitate users to access the information. One of which method for the automatic topic detection is the K-means clustering. However, the large dimensions of data become obstacles, so it needs a different approach in data processing. In this research, the approximation that used is a mini-batch method that uses only a small group of data in the clustering process. The accuracy of this method showed good results for the computing time is much shorter."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44837
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Puspitasari Izaak
"Telah dipelajari dan dikembangkan sebuah model sederhana untuk reaksi fotoproduksi η pada nukleon yaitu model isobar dengan menggunakan formalisme amplitudo transversal pada kerangka pusat massa. Fotoproduksi dianalisis pada energi foton Lab. antara 0.8-1.2 GeV. Reaksi fotoproduksinya adalah γ N → η N. Amplitudo yang ditinjau melibatkan kanal-s, kanal-t dan kanal-u pada suku Born dan resonan. Perhitungan observable yang ditinjau adalah penampang lintang differensial, penampang lintang total, dan polarisasi foton. Hasil penelitian ini menunjukkan seberapa besar kontribusi dari amplitudo transisi pada kanal-s, kanal-t dan kanal-u dari suku Born dan resonan pada proses perhitungan data observable.

A simple model for h photoproduction have been studied and developed in this research named isobaric model using transversal amplitudes formalism in the center of mass system. Photoproduction is analyzed in foton Lab. energy 0.8-1.2 GeV. The considered reaction is γN → ηN. Amplitudes consist of s channel, t channel and u channel in Born term and resonance term. Observable that we consider are differential cross section, total cross section and photon polarization. The result of this research is to show how large the contribution of transition amplitudes in channel-s, t-channel and channel-u from Born term and resonance term in the calculation of the observable data.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
T35144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alhidayatuddiniyah T.W.
"Telah diinvestigasi reaksi fotoproduksi gp! hp yang dikembangkan dengan model isobar. Amplitudo transisi pada kerangka pusat massa dijabarkan ke dalam amplitudo Chew-Goldberger-Low-Nambu (CGLN). Amplitudo yang ditinjau melibatkan kanal-s, -t, dan u pada suku Born dan resonan. Diformulasikan pula penampang lintang differensial dan polarisasi foton untuk melihat kontribusi dari masing-masing kanal. Parameter model ditentukan melalui fitting dengan data eksperimen.

Have investigated reaction of photoproduction gp!hp being developed with isobar models. The amplitude transitions at the center of mass frame are translated into amplitude of Chew-Goldberger-Low-Nambu (CGLN). The amplitude of the terms involving the channel-s, -t, and -u in Born term and Resonans term. Formulated also the differential cross section and polarization of photons to see the contribution of each channel. Model parameters are determined by fitting the experimental data.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
T43420
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clymton, Samson
"Fotoproduksi kaon dengan resonans nukleon spin 5/2 memiliki kendala pada kekonsistenan interaksinya. Beberapa studi menyebutkan bahwa model dengan interaksi yang konsisten lebih cocok dengan data eksperimen. Dalam penelitian ini dibangun sebuah model dengan interaksi yang konsisten (model 2) dan model lama (model 1). Perhitungan amplitudo hamburan dilakukan secara analitik serta semua observabel secara numerik. Parameter yang tidak diketahui dari amplitudo hamburan didapat melalui fitting pada 7400 titik data eksperimen. Hal ini dilakukan dengan meminimalisasi nilai χ2/N . Ditemukan bahwa model 2 lebih cocok dengan data eksperimen dari model 1. Perbandingan dengan data eksperimen yang menunjukkan efek dari model 2 tersebut juga ditampilkan.

Kaon photoproduction with spin 5/2 nucleon resonances is plagued with the interaction consistency. A number of studies predicted that a model with a consistent interaction leads to a better agreement with data. In this study a model with consistent interaction (model 2) and an old model (model 1) are compared to experimental data. The unknown parameters in scattering amplitude are extracted from fitting to 7400 experimental data point. This is performed by minimizing χ2/N value. It is found that model 2 is more suitable for explaining experimental data than model 1. Some plot showing these effects are also displayed.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S59542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>