Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145629 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rifani Aditiya Triana
"Perkembangan industri perhotelan mengalami perkembangan yang terus meningkat dari tahun ke tahun yang ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah hotel dan meningkatnya penyerapan tenaga kerja di industri ini. Namun, adanya turnover pegawai yang tinggi, mengakibatkan tidak stabilnya performa dari industri perhotelan karena akan mengganggu proses bisnis dan menyebabkan ketidakteraturan pekerjaan sehingga akan mengurangi kepuasan pelanggan dan menyebabkan penurunan profit perusahaan. Hubungan keeratan antara karyawan dan perusahaan menjadi faktor kunci dari tingkat turnover yang terjadi di perusahaan.
Hasil perhitungan nilai keeratan karyawan hotel dengan metode Human Sigma mendapatkan nilai 47,69% dan berada pada kuadran 4 pada kondisi optimized. Selanjutnya dibuat rancangan strategi menggunakan analisis hasil per variabel dan pertanyaan untuk perbaikan nilai keeratan hubungan karyawan dan perusahaan. Berdasarkan analisis tersebut didapatkan variabel yang memiliki nilai terendah yaitu Health, Wellness, and Safety Theme. Sehingga dibutuhkan analisis IFE, EFE, dan SWOT untuk meningkatkan nilai variabel tersebut.

Growth of Indonesia hospitality industry has increasing continuously as indicated by the increasing number of hotels and the employment in hospitality industry. In addition, the high employee turnover in this industry causes the instability of company?s performance because it affects the business process of company and makes the irregularity of work. This condition will reduce customer statisfaction and lead to profit reduction. The engagement between employee and company is a key factor of employee turnover rate.
The results of employee engagement using Human Sigma Method is 47,69% in quadrant 4 with optimized condition. Then, the strategy was made using the result based on variable and question in questionnaire to make the improvement of employee engagement. The result shows that Health, Wellness, and Safety Theme variable has the lowest value. So it takes IFE, EFE, and SWOT analysis to increase the value engagement of this variable.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62978
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Yuliyanto Kurniawan
"Employee engagement adalah konsep yang relatif baru dan populer dalam pengembangan sumber daya manusia. Pegawai yang terlibat akan bekerja keras dengan pikiran positif, menyelesaikan pekerjaan mereka lebih cepat daripada yang lain, maka itu juga telah dipercaya berdampak pada retensi pegawai, produktivitas, profitabilitas, loyalitas, dan keselamatan. Pada 2015-2018, database kinerja pegawai menunjukkan bahwa ada pegawai Kementerian Keuangan Republik Indonesia memiliki kinerja buruk dan buruk. Selanjutnya, peneliti mengidentifikasi pendekatan yang dianggap mempengaruhi employee engagement, ada karakteristik pekerjaan, praktik pengelolaan SDM, hubungan antara atasan dan bawahan, dan karakteristik individu. Penelitian ini akan menguji employee engagement di Sekretariat Jenderal-Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang telah bekerja minimal 1 tahun. Penelitian ini akan menerapkan non probability sampling untuk 365 pegawai yang mewakili 2,660 populasi yang memenuhi kriteria. Kemudian, penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda statistik untuk menanggapi tujuan penelitian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami fenomena yang terjadi di organisasi-organisasi ini dan membantu memberikan referensi bagi organisasi dalam merancang strategi untuk meningkatkan employee engagement. Studi sebelumnya menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan, praktik pengelolaan SDM, hubungan antara atasan dan bawahan, dan karakteristik individu terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap employee engagement.

Employee engagement is a relatively new concept and popular in human resource development. Employees who are engage will work hard with positive thoughts, accomplishing their work faster than others, then it also has been trusted impact to employee retention, productivity, profitability, loyalty, and safety. In the 2015-2018, employee performance database indicated that there were employees of the Ministry of Finance Republic of Indonesia had poor and bad performance. Furthermore, the researcher identified approaches that were considered to affect employee engagement, there are job characteristics, HR management practices, relationships between leader and member, and individual characteristics.This study will examine employee engagement in Secretariat General-Ministry of Finance Republic of Indonesia who have worked for at least 1 year. This research would apply non probability sampling to 365 employee representing 2.660 population that meet the criteria. Then, this study uses statistical multiple regression analysis methods to respond of research objectives. The purpose of this study is to understand the phenomena that occur in these organizations and help provide references for organizations in designing strategies to increase employee engagement. The previous study showed that job characteristics, HR management practices, relationships between leader and member, and individual characteristics proved to have a significant affect on employee engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Maulizar
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh praktek sumber daya manusia (kompensasi, pelatihan dan pengembangan, dan promosi) terhadap career satosfaction melalui career commitment. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada responden penelitian yakni karyawan tetap di Pertamina-Medco JOB. Selain pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner, terdapat pula kolom open-enden question yang dapat diisi oleh responden, dan wawancara kepada pihak HRD Pertamina-Medco JOB untuk memperdalam analisa penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh mediasi secara parsial oleh variabel career commitment terhadap pengaruh hubungan antara variabel praktek sumber daya manusia pada career satisfaction.

The purpose of this research is to examine the effect of human resource practices (compensation, training and development, and promotion) with career satisfaction through career commitment. The research use quantitative method and data was gathered through employees at Pertamina-Medco JOB. Beside questions in questionnaire, the research used open-ended question column in the end of the questionnaire and did an interview with HRD of Pertamina-Medco JOB to get deeper interpretation. The result shows that there was a partial mediation on the relationship between human resource practices to career satisfaction through career commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64080
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kotama Guritno
"Penulisan tesis ini dilandasi pada evolusi Six Sigma yang senantiasa berkembang. Six Sigma pada awalnya fokus pada perbaikan proses guna menghasilkan produk yang bebas cacat. Perbaikan pada mesin, fasilitas, prosedur proses, material dan lain-lain dilakukan secara sistematis dengan metodologi Define-Measure-Analyze-Improve dan Control. Perkembangan selanjutnya adalah implementasi six sigma bukan hanya untuk proses-proses yang menghasilkan produk, tapi juga untuk proses-proses transaksional khususnya yang berkaitan dengan pelanggan karena salah satu critical to quality dari sisi pelanggan adalah proses pelayanan pada pelanggan. Tesis ini mengangkat rancangan pengukuran keeratan hubungan (engagement) antara organisasi, karyawan dan pelanggan yang bermanfaat untuk menyempurnaan hubungan itu sendiri guna meningkatkan kinerja organisasi. Pengukuran tersebut yang dikenal dengan Human Sigma diperkenalkan oleh John Fleming dan Jim Asplund dari lembaga riset Gallup. Tesis ini menterjemahkan konsep-konsep tersebut ke dalam sebuah implementasi pada sebuah perusahaan dan mendapatkan bukti-bukti keefektivitasan implementasi dari konsep Human Sigma."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T41165
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Aulia Widyatami
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh career development terhadap employee retention dengan employee engagement sebagai variabel mediasi. Career development diukur menggunakan konsep assesment phase, direction phase dan development phase. Employee engagement diukur dengan vigor, dedication, dan absorption dan employee retention diukur dengan indikator employee retention intention. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang dilakukan pada 90 karyawan kantor pusat PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dengan menggunakan teknik non-probability convenience sampling. Penelitian ini menggunakan analisis jalur dan sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan mediasi dari variabel-variabel.Hasil analisis jalur mengindikasikan bahwa career development mempengaruhi employee engagement secara signifikan. Hasil analisis jalur juga mengindikasikan bahwa career development dan employee engagement mempengaruhi employee retention secara signifikan. Hasil sobel test membuktikan pengaruh tidak langsung career development terhadap employeeretention melalui employee engagement secara signifikan.

This study aims to examine career development on employee retention through employee engagement as a mediating variable. assesment phase, direction phase and development phase) Vigor,dedication,and absorption and employee retention intention indicator were using to measure career development,employee engagement and employee retention. This research used a quantitative approach. Data was collected through questionnaire which conducted on 90 employees PT Jasa Marga (Persero) Tbk by non-probability convenience sampling method. Path analysis and sobel test were used to test the direct and mediating relationship between variables. Path analysis show that career development affects employee engagement significantly. It also show career development and employee engagement affect employee retention significantly. Sobel test confirm for the indirect effect of career development on employee retention through employee engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63933
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maudy Ariani
"Industri perhotelan di Indonesia terus mengalami perkembangan setiap tahunnya yang dapat terlihat dari peningkatan jumlah hotel. Sehingga menuntut pihak hotel sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerjanya agar dapat terus bersaing di bidangnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja suatu hotel sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa adalah sumber daya manusia yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi kebijakan berdasarkan
pengukuran keeratan karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Human Sigma digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan yang terjalin antara karyawan dan perusahaan. Sedangkan House of quality digunakan untuk mendapatkan bobot dari setiap alternatif yang diusulkan. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai Human Sigma adalah 41,90% yang berada pada HS 3 dengan kondisi partially optimized pada level 2,5 dimana perusahaan merasa sudah memiliki hubungan yang erat dengan karyawannya namun karyawan belum merasakan hal serupa. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dipilih adalah merencanakan jalur
karier masa depan karyawan dengan bobot kepentingan sebesar 619,08.

Hospitality Industry in Indonesia has continuously developed as indicated by the increasing number of hotels. Therefore, hotels must maintain and improve their performance in order to compete with other competitors. One of the factors that influence hotel performance is human resources. This study aims to obtain a strategic policy based
on employee engagement measurement in order to improve the overall hotel performance.
Human Sigma is used to determine the level of engagement between employees and hotel stakeholders/management. House of quality is used to obtain the importance weight of each proposed alternative. The results of data processing show that the value of Human Sigma is 41.90% which is categorized in HS 3 with partially optimized conditions at level 2.5. There is an imbalance of perceived closeness between employee and employer, where
the company feels it has a close relationship with its employees but is not reciprocated.
The results of data processing also indicate that the chosen alternative strategy is to plan the future career paths of employees with an importance weight of 619.08.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhares Vigishenna
"Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee engagement terhadap job performance karyawan tetap PT PLN Kota Depok. Variabel employee engagement diukur berdasarkan teori dari Shcaufeli and Bakker, sedangkan job performance diukur berdasarkan teori Aguinis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Sampel penelitian ini adalah karyawan tetap PT PLN Kota Depok yang telah bekerja minimal selama 1 tahun. Pada penelitian ini, data penelitian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi linier sederhana Hasil penelitian menunjukan bahwa employee engagement secara signifikan memengaruhi job performance. Dimensi dedication memiliki nilai tertinggi didalam variabel keterikatan karyawan.

This research analyzed the influence of employee engagement on job performance of PT PLN Kota Depok. Employee engagement variable is measured based on the theory from Shcaufeli and Bakker, while job performance is measured based on the theory of Aguinis. This research used a quantitative approach, and a questionnaire is used as a research instrument. The subject of this research are employees of PT PLN Kota Depok who have worked for at least a year. In this research, the data were analyzed using descriptive statistical analysis, evaluation analysis and simple linear regression analysis method. The results showed that employee engagement significantly affected job performance. The dimension of dedication is the highest value in the employee engagement variable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Putri Wiyasti
"Niat berpindah karyawan merupakan prediktor dari perilaku perpindahan karyawan yang menjadi salah satu tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mengelola sumber daya manusia. Terdapat berbagai faktor yang dapat memengaruhi niat berpindah, salah satunya adalah keterikatan karyawan. Namun berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya, pengaruh dari keterikatan karyawan tersebut tidak signifikan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa keterikatan karyawan tidak secara langsung memengaruhi niat berpindah, melainkan dengan dimediasi dengan variabel lain yaitu kebahagiaan kerja.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keterikatan karyawan terhadap niat berpindah dengan kebahagiaan kerja sebagai variabel mediasi. Keterikatan karyawan diukur menggunakan kuesioner UWES-17; kebahagiaan kerja diukur dengan Oxford Happiness Questionnaire; dan niat berpindah diukur dengan model Mobley et al. (1978).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuesioner dengan sampel sebanyak 60 orang karyawan tetap di KSPPS Karisma dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi, analisis mediasi (causal step), dan analisis sobel test untuk menguji pengaruh langsung dan pengaruh mediasi di antara variabel-variabel. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa keterikatan karyawan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah; keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap kebahagiaan kerja; dan kebahagiaan kerja memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap niat berpindah.
Hasil Sobel Test menunjukkan bahwa kebahagiaan kerja tidak memediasi pengaruh keterikatan karyawan terhadap niat berpindah dalam penelitian ini.

Turnover intention is a predictor for employee turnover behavior, which becomes a companys challenge in managing their workforce. There are various factors that could affect turnover intention, one of them is employee engagement. However, based on previous studies, the effect is not significant. This indicates that employee engagement does not directly affect turnover intention, but mediated by another variable namely happiness at work.
This study aims to examine the effect of employee engagement on turnover intention through happiness at work as a mediating variable. UWES-17 Questionnaire, Oxford Happiness Questionnaire, and turnover intention model by Mobley et al. (1978) were used to measure employee engagement, happiness at work, and turnover intention.
This research used quantitative approach. Data was collected through questionnaire survey which is conducted on 60 permanent employees at KSPPS Karisma by total sampling method. To test the direct effect and mediating effect among the variables, this research used regression analysis, causal step analysis, and Sobel Test. Regression analysis shows that employee engagement has a negative effect towards turnover intention significantly; employee engagement has a positive effect towards happiness at work significantly; and happiness at work also has a negative effect on turnover intention significantly. The result of Sobel Test reveals that happiness at work does not mediate the relationship of employee engagement and turnover intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yohanes Kristianto
"Tesis ini membahas tentang pengaruh keterikatan karyawan terhadap knowledge transfer sebagai faktor identifikasi dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan analisa kuantitatif dan kualitatif dengan mengembangkan prinsip-prinsip knowledge management dalam penyusunan program pengembangan intervensi di PT. GYI.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan yang positif antara variabel penelitian dengan hasil kategorisasi responden dari kowledge transfer berada pada kategori sedang dan hasil uji konstruk yang dihasilkan menunjukan knowledge codification dengan nilai rata-rata terendah.
Bentuk rekomendasi yang diusulkan adalah perubahan struktur organisasi guna memfasilitasi komunikasi horizontal yang dibantu dengan KM-Tools PDCA (Plan Do Check Action) dalam meningkatkan knowledge transfer dan knowledge codification di divisi manufaktur PT. GYI guna meningkatkan kinerjanya dengan berfokus pada intervensi Human Resources Management Practice.

This thesis focused on the influence of employee engagement on knowledge transfer as the identification factor of this research. Quantitative and qualitative study used to develop intervension program at PT. GYI with knowledge management principles.
Result of this research showed a positive relationship between variables with the categorization of the respondents on knowledge transfer in medium rate and constructs analysis shown knowledge codification in the lowest mean.
Proposed recommendations is change in organization structure to facilitate horizontal communication and using KM-Tools PDCA (Plan Do Check Action) method to improve knowledge transfer and knowledge codification in manufacturing division PT. GYI to improve it's performance by focusing on interventions in Human Resources Management Practice.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30920
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"The purpose of this research is aimed to gather emperical evidence about the impact of antecedent and moderating variables on relationships between trust and job performance of structural officials in higher education. It is expected that trust will have positive and significant impact on job performance of structural officials. The results from direct relationship test show that trust have positive and significant impact on job performance of structural officials. Meanwhile, the results from structural equation show that antecedent variable: organizational commitment have direct and indirect impact to job performance and moderating variables: work meeting and organizational culture are positively and significantly impact the relationship between trust and job performance of structural officials."
JEBI 1:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>