Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109248 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tegar Pratama Putra
"Industri pelayaran merupakan salah satu industri yang sedang berkembang cukup pesat saat ini. Dengan fakta bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, kebutuhan akan transportasi laut semakin tidak terbantahkan.. Di samping itu, regulasi semakin membuat berkembangnya industri pelayaran Indonesia khususnya industri pelayaran nasional yang ditandai dengan peningkatan pangsa pasar angkutan laut dalam negeri yang diangkut oleh perusahaan angkutan laut nasional. Kondisi tersebut membuat PT Timah, Tbk. selaku produsen timah di Indonesia berencana untuk mendirikan usaha pelayaran (shipping line) di Pulau Bangka sebagai bentuk diversifikasi usaha. Upaya pendirian usaha pelayaran (shipping line) memiliki nilai investasi yang cukup tinggi dan membutuhkan studi kelayakan untuk menilai kelayakan investasi. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis kelayakan investasi usaha pelayaran (shipping line) dalam tiga aspek, yaitu aspek pasar, aspek operasional, dan aspek finansial. Hasil dari penelitian ini meyatakan bahwa usaha layak untuk didirikan dengan nilai NPV mencapai Rp 95.907.390.179 dengan IRR 16,70% dan payback period delapan tahun dua bulan.

Shipping industry is one of developing industry nowadays. With the fact that Indonesia is the largest archipelago in the world, the demand for marine transportation is getting inevitable. In addition, regulation makes shipping industry growing over time especially for domestic shipping industry since they are getting larger market share. Based on those conditions, PT Timah, Tbk. as tin producer is planning to establish a shipping company in Bangka Island as a diversification effort. Those plan has high investment value and need a feasibility study to analyze the investment's feasibility. This study including feasibility analysis on market aspect, operational aspect, and financial aspect. The output of this study concluded that the shipping company is feasible to establish with value of NPV Rp 95.907.390.179, IRR 16.70%, and eight years two months in payback period."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63913
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Nabila
"Pelabuhan Pangkal Balam merupakan satu-satunya pelabuhan yang memiliki standard pelabuhan barang di Pulau Bangka yang menyebabkan 80% arus barang masuk dan keluar melalui pelabuhan ini. Namun didapati adanya dwelling time yang tinggi serta nilai customer service index yang kecil di pelabuhan Pangkal Balam. Maka didapati adanya potensi pembangunan pelabuhan baru di Pulau Bangka. Namun dalam membangun sebuah fasilitas baru, diperlukan kajian secara mendalam terhadap kelayakan investasinya. Tujuan dari penelitian ini berupaya untuk menganalisa kelayakan usaha pelabuhan dilihat dari aspek pasar, operasional, dan finansial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisa Kelayakan Proyek untuk menilai kelayakannya, serta Analisis Sensitivitas untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perubahan untuk mengurangi resiko ketidakpastian.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya potensi permintaan pasar terhadap pembangunan pelabuhan general cargo, gambaran layout untuk kapasitas kapal maksimal sebesar 3.000 DWT, matriks cashflow dengan hasil perhitungan Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Periode, serta didapati variabel-variabel pada cashflow yang paling sensitif diantaranya penurunan pendapatan, kenaikan pengeluaran, dan kenaikan nilai tukar rupiah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu stakeholder dalam membuat keputusan terhadap usaha pembangunan pelabuhan di Pulau Bangka.

Pangkal Balam is the only port that is considered appropriate and has a standard of a port in Bangka Island, which cause 80% of the flow of goods comes and goes through this port. However this port has a high dwelling time and small customer service index. It can be said that there is a potential to construct a new port. However, to build a new facility, an in depth study for the feasibility of investemnet is necessary. The purpose of this study sought to analyze the feasibility of the harbor from the market, operational, and financial aspects. The method used in this research is Feasibility Analysis to assess the feasibility, as well as Sensitivity Analysis to determine which variables are most influential on changes to reduce the risk of uncertainty.
The results of this study indicate the potential market demand for the construction of general cargo port, picture layout for vessel with maximum capacity 3.000 DWT, cashflow matrix along with calculation of Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and Payback Period, also it found out that the most sensitive among variables in the cashflow are income, outcome, and the exchange rate. The results of this study are expected to help the stakeholders for making decisions on constructing a new port in Bangka Island.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Berbagai macam upaya sudah dilakukan pemerintah dalam rangka mewujudkan sistem logistik nasional berwawasan kemaritiman yang baik. Namun, karena masih banyak daerah di Indonesia yang ulit dijangkau karena permasalahan infrastruktur mengakibatkan pemenuhan kebutuhan logistik ke sejumlah wilayah sulit dilakukan. Pelayaran rakyat sebagai salah satu subsistem angkutan laut nasional juga berfungsi sebagai sarana pengumpul ataupun pengumpan (feeder) barang untuk di angkut ke tujuan daerah yang sulit dijangkau dan minim infrastruktur. Pelayaran rakyat mampu menjadi salah satu solusi dari masalah pemenuhan logistik dalam negeri. Sehingga keberadaan pelayaran rakyat perlu dipertahankan dan bahkan diberdayakan. Hanya saja pertumbuhan jumlah armada dan perusahaan pelayaran rakyat, sejak tahun 2008 hingga kini relatif stagnan bahkan mengalami penurunan dalam beberapa periode. Kondisi ini menyebabkan adanya anggapan usaha pelayaran rakyat yang tidak menguntungkan dan sulit bersaing dengan industri pelayaran lainnya. Dalam upaya meningkatkan ketertarikan kepada banyak pihak terhadap usaha pelayaran rakyat, pengetahuan akan kelayakan finansial sangat diperlukan. Serta mampu mendorong pemerintah maupun stakeholder yang terkait untuk melakukan upaya yang lebih nyata dalam meningkatkan daya saing dan pemberdayaan usaha pelayaran rakyat. Peneltian ini dilakukan dengan mengambil sampel perusahaan pelayaran rakyat yang berlokasi di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. Batasan masalah yang digunakan adalah penggunaan data kapal berukuran 496 GT dan diujikan pada 3 (tiga) skenario, yaitu penggunaan 1 (satu), 2 (dua) dan 3 (tiga) armada kapal. Berlayar dengan rute perdagangan Jakarta-Palembang dan muatan angkut utama adalah semen. Terakhir, melakukan analisis sensitivitas dan elastisitas untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada variabel-variabel penting dalam kondisi ketidakpastian., There were many efforts had been done by government in a way to build a good national logistic system based on maritime’s view. But, since there are still many uncovered regions in Indonesia, due to infrastructure problems that cause logistic’s supply to some areas are difficult to do. Traditional shipping is a subsystem of sea transportation which can be a feeder to carry on goods to the uncovered areas and which has minimum infrastructures. Traditional shipping can be one of solutions in domestic-logistic supply’s problems. Hence, the existence of traditional shipping is needed to be maintained and empowered. However, the growth rate of traditional shipping since 2008 until nowadays is relative stagnant, even has decrease in some periods. Thus, there are many opinions that say traditional shipping industry is not eligible and difficult to compete with other shipping industry. In the hope of increasing awareness of traditional shipping to many parties, financial feasibility acknowledgemnt is urgently needed. Also, it could support the government to be able to do concret efforts to increase traditional shipping’s competitiveness and empowerement. This study has finished by conducting traditional shipping companies’ sample that located at Sunda Kelapa Harbor, Jakarta. The scope of the problems revered are using the data from 496 GT boat and being tested on 3 (three) scenarios, which are using 1 (one), 2 (two) and 3 (three) fleet of ships. Sailing through Jakarta-Palembang trading route and carrying cement as main cargo. Finally, sensitivity and elasticity analysis is being done to recognize the change that happened on important variables during uncertainty conditions.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arif Fadhillah
"Penelitian ini mengkaji kelayakan pemanfaatan energi dingin LNG pada terminal penerima dan regasifikasi LNG di Pulau Bangka yang dapat dimanfaatkan untuk sektor perikanan sebagai cold storage. Energi dingin dengan suhu sekitar -161˚C (-260˚F) yang terkandung dalam LNG tersebut sebelum digasifikasikan ke unit vaporizer terlebih terlebih dahulu diintegrasikan kepada unit heat exchanger yang dilakukan untuk memanfaatkan energi dingin LNG untuk mencairkan karbon dioksida yang menjadi refrigerant pada sistem pendingin ikan tersebut.
Untuk mengetahui kelayakan proyek ini, dilakukan kajian tekno-ekonomi proyek dengan jangka waktu operasi selama 20 tahun yang meliputi kajian desain peralatan fasilitas regasifikasi untuk mensupport kebutuhan pembangkit listrik 100 MW load follower dan juga fasilitas cold storage, kajian biaya Capex dan Opex, kajian keekonomian, kajian sensitivitas dengan menggunakan software crystal ball serta kajian penghematan yang diperoleh dengan pemanfaatan gas hasil regasifikasi LNG ini dengan perbandingan terhadap jenis bahan bakar lain yakni HSD.
Hasil kajian keekonomian mennjukkan bahwa proyek ini layak untuk dijalankan dengan kapasitas regasifikasi LNG sebesar 11.07 MMSCFD, diperlukan biaya investasi sebesar USD 48 Juta dengan biaya operasi dan pemeliharaaan tahunan sebesar USD 9.1 Juta. Parameter yang menunjukkan kelayakan proyek ini adalah IRR sebesar 14%, NPV sebesar USD 79 Juta dan Payback Period selama 7.7 tahun.

This study examines the feasibility of LNG cold energy utilization at the receiving terminal and regasification of LNG in Bangka Island which can be utilized for the fisheries sector as a cold storage. Cold energy with temperatures around -161˚C (- 260˚F) contained in the LNG before to be gasified to vaporizer unit, firstly LNG can utilized to the heat exchanger to utilize LNG cold energy to liquefy the carbon dioxide that can used as a refrigerant in the cooling system the cold storage system.
To determine the feasibility of this project, carried out the study of techno-economic of the project with the duration of the operation for 20 years which includes the study design equipment regasification facility to support the needs of the power plant of 100 MW load follower and cold storage facilities, study costs Capex and Opex, the study of economics, sensitivity studies using software crystal ball and assessments savings gained with the use of gas LNG regasification results with comparisons against other fuel types like High Speed Diesel (HSD).
The results of the economic study shows that the project is feasible to run with LNG regasification capacity of 11:07 MMSCFD, required an investment cost of USD 48 million with an annual operating cost and maintainability of USD 9.1 million. Parameters that indicate the feasibility of this project is an IRR of 14%, NPV of USD 79 Million and Payback Period for 7.7 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46767
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Kurniawan
"Penelitian ini menganalisis pengaruh keputusan investasi (investment decision) dan keputusan pendanaan (financing decision) terhadap performa (performance) dan nilai (value) perusahaan industri jasa pelayaran di Indonesia. Economic Value Added (EVA) digunakan sebagai proksi pengukuran performa perusahaan dan Tobin’s Q (TOBIN-Q) digunakan sebagai proksi pengukuran nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan seluruh perusahaan pelayaran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2020. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode regresi data panel (panel data regression). Hasil analisis regresi tersebut kemudian dikonfirmasi lebih lanjut melalui wawancara online dengan 3 (tiga) orang narasumber dari 3 (tiga) perusahaan pelayaran Indonesia. Deskripsi statistik menunjukkan bahwa perusahaan pelayaran di Indonesia lebih mengandalkan utang bank sebagai sumber pendanaan utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan investasi, yang diukur dengan tingkat pertumbuhan aktiva tetap (Fixed Asset Growth, FAG), berdampak positif signifikan terhadap performa dan nilai perusahaan pelayaran di Indonesia. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan negatif signifikan antara nilai rata-rata tertimbang biaya modal (Weighted Average Cost of Capital, WACC) dengan performa dan nilai perusahaan. Lebih lanjut, perusahaan pelayaran Indonesia terindikasi kuat menyelaraskan investasi yang dilakukan dengan sumber pendanaannya, sehingga fleksibilitas pendanaan menjadi hal yang penting bagi perusahaan pelayaran Indonesia dalam memutuskan suatu investasi.

This paper analyses the impact of investment and financing decisions on the performance and value of Indonesian shipping companies. Economic Value Added (EVA) is used as the proxy to measure the company's performance and Tobin's Q (TOBIN-Q) is used to measure the company's value. This paper uses annual audited financial reports of all Indonesian shipping companies listed on the Indonesian Stock Exchange from the year 2016 to the year 2020. The data are analyzed using panel data regression and the main findings are confirmed further through online interviews with 3 (three) decision makers from 3 (three) listed Indonesian shipping companies. The statistical description shows that Indonesian shipping companies rely on bank loans as the primary financing source. Result shows that investment decision, as measured with Fixed Asset Growth (FAG), has a significantly positive relationship with the company’s performance and value. Result also finds a significantly negative relationship between the company’s Weighted Average Cost of Capital (WACC) and its performance and value. Furthermore, research finding strongly indicates that Indonesian shipping companies align their investments with their funding sources. Thus, flexible funding terms are important for Indonesian shipping companies in making investment decision."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunissa Yuliandhini
"Indonesia dan Filipina merupakan bagian dari negara penggagas berdirinya organisasi Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN. Pada Januari 2007 di ASEAN Cebu Summit, para pemimpin ASEAN sepakat untuk membentuk Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA di tahun 2015. Salah satu sarana utama dalam merealisasikan MEA adalah melalui arus bebas jasa yang bertujuan untuk menghilangkan batasan secara substansial bagi penyedia jasa ASEAN, di antaranya dalam jasa pelayaran. Akan tetapi, Indonesia dan Filipina menerapkan asas cabotage dalam kebijakan pelayarannya di mana hak istimewa dalam industri pelayaran dalam negeri diberikan kepada warga negaranya sendiri sehingga membatasi kepemilikan asing dalam industri tersebut. Oleh karena itu, perlu dikaji lebih lanjut bagaimana pendekatan yang dilakukan oleh Indonesia dan Filipina terhadap realisasi MEA sehubungan dengan penerapan asas cabotage dalam peraturan perundang-undangan negaranya masing-masing. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, tulisan ini menjelaskan pendekatan yang dilakukan terkait kebijakan investasi asing dalam bidang pelayaran untuk melihat upaya realisasi MEA di Indonesia dan Filipina. Berdasarkan pembahasan kebijakan-kebijakan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Indonesia dan Filipina telah melaksanakan komitmennya dalam AFAS, namun peraturan perundang-undangan pelayaran internal masing-masing negara tersebut masih membatasi pelaksanaan komitmennya secara lanjut. Oleh karena itu, harus dilakukan penyelarasan peraturan internal Indonesia dan Filipina sesuai dengan komitmennya masing-masing dalam AFAS.

Indonesia and Philippines are part of the founding of the Association of Southeast Asian Nations or ASEAN organizations. In January 2007 at the ASEAN Cebu Summit, ASEAN leaders agreed to establish in the ASEAN Economic Community Masyarakat Ekonomi ASEAN or MEA in 2015. One of the main tools in realizing MEA is through free flow of services which aimed at removing restrictions substantially for ASEAN service providers, including shipping service. However, Indonesia and Philippines apply cabotage principle in their shipping policies in which privileges in the domestic shipping industry are granted to their own citizens thereby limiting foreign ownership in the industry. Therefore, it is necessary to further examine the approach taken by Indonesia and Philippines towards the realization of MEA in connection with the application of cabotage principles in their law and regulations. Using normative juridical research methods, this paper describes the approach taken in terms of foreign investment policies in the field of shipping to see the efforts of realization of MEA in Indonesia and the Philippines. Based on the discussion of these policies, it can be concluded that Indonesia and Philippines have implemented their commitments in AFAS, but the internal shipping legislations of these countries still restrict the further implementation of their commitments. Hence, there shall be alignment of internal legislations of Indonesia and Philippine in accordance with their respective commitments in AFAS.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Olivia Rizky Kallista
"Skripsi ini membahas komponen biaya yang terjadi pada perusahaan yang bergerak pada jasa sewa kapal (PT. Aquaria Shipping). Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Aquaria Shipping memperlakukan biaya-biaya yang telah dikeluarkan perusahaan sesuai dengan teori yang ada saat ini. Biaya yang dikeluarkan oleh PT. Aquaria Shipping terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel lalu dilihat perbandingannya terhadap pendapatan. Faktor-faktor yang menentukan tinggi atau rendahnya biaya pada perusahaan jasa pelayaran adalah umur kapal yang dimiliki perusahaan, banyaknya perputaran kapal dalam satu kali transaksi, dan anak buah kapal yang dimiliki perusahaan.

This study discusses about components that occur in services shipping company (PT. Aquaria Shipping). This study is a descriptive qualitative research design. The results of this research showed that PT. Aquaria Shipping treats their costs that have been incurred by the company in accordance with the existing theory. Cost that occurred in PT. Aquaria Shipping consists of fix cost and variable cost compare with their revenue. The factors that determine high or low cost on shipping service company is the year of a ship belonging to the company, the number of rotation of the vessel in a single transaction, and the crew of the company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Adani
"Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu jenis energi yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan terhadap energi di Indonesia. Kebutuhan terhadap BBM tersebar ke berbagai wilayah di Indonesia. Wilayah Indonesia yang dikelilingi oleh lautan menyebabkan proses distribusi BBM untuk memenuhi kebutuhan perlu diangkut dengan transportasi laut seperti kapal tanker. Pertamina sebagai perusahaan yang bergerak di bidang minyak di Indonesia, memiliki peranan penting untuk dapat mendistribusikan BBM ke berbagai wilayah Indonesia. Namun, Pertamina menginginkan adanya efisiensi dalam proses distribusi BBM melalui jalur laut.
Salah satu langkah Pertamina dalam meningkatkan efisiensi dalam proses distribusi tersebut adalah dengan membangun kapal tanker general product (GP) yang memiliki spesifikasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pembangunan kapal tanker GP merupakan proyek dengan nilai investasi tinggi dengan berbagai risiko yang dapat berdampak negatif pada aspek finansial proyek.
Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang mungkin terjadi pada proyek pembangunan kapal tanker GP, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pendekatan Value-at-Risk (VaR) digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur nilai terkecil yang dapat dialami proyek pada risiko yang berkategori tinggi. Hasil dari penelitian ini meliputi risk register, Value-at-Risk, perencanaan penanganan risiko dari risiko dengan kategori tinggi, dan keputusan pelaksanaan proyek (go or no-go decision).

Fuel oil is a type of energy that plays an important role in fulfilling the needs of energy in Indonesia. The needs of fuel oil is spread to various regions in Indonesia. Indonesian region is surrounded by the ocean, which led to the need of marine transportation in distributing the fuel oil such as tanker vessel. Pertamina as the company that engaged in oil industry in Indonesia, has an important role in distributing fuel oil to various regions in Indonesia. However, Pertamina desires to improve its efficiency in fuel distribution process by sea.
One of Pertamina's action in improving its efficiency in fuel distribution process is by building a GP tanker vessel with a specification that match to the company needs. The GP tanker shipbuilding is a high investment project with a variety of risks that may cause negative impacts to the financial aspects.
This research is conducted in order to identify and analyze the possible risks that may occur to the GP tanker shipbuilding project, both qualitatively and quantitatively. Value-at-Risk (VaR) is used as an approach in this research to measure the maximum loss that may occur in this project which caused by the high risk. The result of this research is a risk register, the Value-at-Risk, risk response planning for the high risk, project go or no-go decision.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Setiawan
"Penelitian ini membahas studi kelayakan investasi line painting plastic booth sebagai antisipasi kenaikan produksi yang terjadi di PT AHM, investasi perlu dilakukan karena jumlah permintaan yang naik setiap tahunnya, dengan adanya investasi ini diharapkan lost of opportunity dapat ditekan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh keputusan apakah investasi tersebut layak atau tidak dijalankan.
Analisa dilakukan dengan berapa aspek dan menghitung beberapa parameter keuangan. Sehingga diperoleh keputusan layak atau tidaknya investasi ini Penelitian dilakukan di PT AHM, data data yang diperoleh seluruhnya benar sehingga tidak perlu dilakukan studi tentang data tersebut. Hasil Penelitian ini meyarankan bahwa investasi ini dapat dijalankan atau tidak, dengan pertimbangan beberapa parameter keuangan yang sudah dihitung.

This research is discussing the feasibility study for painting plastic booth line investment as the anticipation of production increase which occurs in PT AHM, investment is required because the demand of production is increase every year and by this investment the company able to reduce lost of opportunity. The goal of this research is to gain decision whether the investment is appropriate to be proceed.
Process analysis of this research is based on few feasibility aspects and measurement of few financial parameters. The research is applied in PT AHM and all the validity of data is guarantee based on accuracy therefore it is not required to study further about all related data from the company. The result of this research is to suggest whether the investment can be applied or not to this company by concerning few financial parameters that have been measured.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S51769
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Akbar Abbas
"Dalam Industri maritime, khususnya industri perkapalan, kapal pelayaran rakyat mulai ditinggalkan dikarenakan langkanya kayu, mahalnya biaya pembuatan, dan kualitas kapal yang kurang bersaing. Lambat laun para pedagang mulai bisnis transportasi ini, dan berpindah ke transportasi laut yang lebih modern, dampaknya banyak pihak dan masyarakat pemilik kapal pelayaran rakyat kehilangan bisnisnya dan nilai budaya itu sendiri.
Peningkatan Armada Pelayaran Rakyat dianggap dapat menjadi salah satu solusi untuk mengembalikan kejayaan pelayaran rakyat hingga kejayaan maritim di Indonesia. Pengembangan kapal pelayaran rakyat juga di dukung oleh pemerintah yang ditulis dalam Peraturan Pemerintah Nomor 20 pasal 47 Tahun 2010 terkait tujuan dan langkah pemerintah dalam mengebangkan kapal pelayaran rakyat.Tulisan ini berisikan perhitungan estimasi biaya pembuatan, perhitungan kelayakan investasi dan periode balik modal.

In the maritime industry, especially the shipping industry, Traditional shipping vessels are being abandoned due to scarcity of wood, the high cost of manufacturing, and the quality of ships that are less competitive. Gradually, the traders began this transportation business, and moved to more modern sea transportation, the impact occurs to many parties and people who owned shipping vessels lost their businesses and cultural values themselves.
The development Traditional Shipping Vessels is considered to be one solution to restore the glory of Indonesia maritime. The development of Traditional shipping vessels is also supported by the government written in Government Regulation No. 20 of article 47 - 2010, regarding the goals and steps of the government in developing Traditional shipping vessels.This paper contains a calculation of the estimated cost of manufacture, calculation of investment feasibility and return period.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>