Ditemukan 198817 dokumen yang sesuai dengan query
Andhika Edy Saputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas terhadap harga saham perusahaan yang melakukan IPO. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2006-2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode analisis yang digunakan adalah ordinary least square regression dengan data cross-sectional.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari likuiditas terhadap harga penawaran umum perdana perusahaan di Indonesia yang menunjukkan bahwa investor dari saham perusahaan IPO setuju untuk membayar dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan saham dari perusahaan yang memiliki kemampuan frekuensi transaksi yang lebih tinggi.
This study aims to analyze the effect of liquidity on the price of company shares that the ipo. This study is using data of company shares listed in the Indonesia Stock Exchange for the period 2006-2014. This study used a quantitative approach. The analytical method used is ordinary least square regression with crossed-sectional data. The research results show that is the positive and significantly from liquidity on the prices of initial public offering companies in Indonesia which indicates that investors from stock of a companies IPO agreed to pay by higher prices for get shares of the company which has the ability frequency transactions higher."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dini Ayunita Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Struktur modal terhadap harga saham pada perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 Sampai dengan 2014. Penelitian dilakukan terhadap seluruh sektor industri non-kenangan; sektor industri pertambangan; sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Pengujian dilakukan dengan model regresi linear berganda yang menggunakan model Generelized Least Square (GLS). Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara simultan struktur modal (Leverage) berpengaruh terhadap harga saham perusahaan di Indonesia. Debt to Equity Ratio (DER) dan Long Term Debt to Equity (LDER) pada ketiga objek penelitian secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham. Debt to assets ratio (DAR) Pada penelitian seluruh sektor perusahaan non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham sedangkan pada sektor pertambangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Equity to Assets Ratio (EAR) pada hasil penelitian seluruh sektor perusahaan non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi secara signifikan merniliki pengaruh terhadap harga saham; Sedangkan pada sektor pertambangan menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap harga saham. Interest Coverage Ratio (ICR) pada seluruh sektor industri non-keuangan dan sektor infrastruktur, utilitas, transportasi memiliki hasil yang tidak signifikan; pada sektor pertambangan ICR merniliki pengaruh terhadap harga saham.
This study aimed to analyze the effect on the capital structure of the companys stock price Listed in Indonesia Stock Exchange Period 2010 until 2014. The research was conducted on all non-financial industry sectors; sectors of the mining industry; irifrastructure, utilities and transportation. Testing is done with a multiple linear regression model using model Generelized Least Square (GLS). Results of the study found that simultaneous capital structure (Leverage) effect on the company's stock price in Indonesia. Debt to Equity Ratio (DER) and Long Term Debt to Equity (LDER) in the third study area significantly affect stock prices. Debt to assets ratio (DAR) In the study the entire non-financial corporate sector and the irifrastructure sector, utilities, transportation significantly affect stock prices; while in the mining sector showed no significant results. Equity to Assets Ratio (EAR) on the research results throughout the non-financial corporate sector and the infrastructure sector, utilities, transportation significantly have an effect on stock prices; While the mining sector showed results that are not significantly influence stock prices. Interest Coverage Ratio (ICR) on all nonĀ financial sectors of industry and irifrastructure sectors, utilities, transportation has no significant results; the mining sector showed significant results that have an impact on stock prices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61855
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ivana Calista Brata
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas flipping terhadarp kinerja saham IPO pada pasar sekunder yang tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2017. Variabel dependen yang digunakan ada aktivitas flipping. Aktivitas flipping diproksikan dengan dua buah rasio, yaitu rasio total perdagangan pada hari pertama per total saham beredar dan rasio total perdagangan pada hari pertama per total saham yang ditawarkan. Variabel independent yang digunakan adalah kinerja saham IPO melalui perhitungan average return selama tiga tahun setelah IPO. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan penelitian event study. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investor melakukan flipping terhadap volume saham penawaran dengan return yang tinggi atau saham hot IPO. Selanjutnya, saham IPO dengan aktivitas flipping yang tinggi akan memiliki kinerja pasar yang lebih buruk jika dibandingkan dengan saham IPO dengan aktivitas flipping yang rendah. Terakhir, rasio aktivitas flipping yang berdasar pada total perdagangan pada hari pertama per total saham beredar memiliki kemampuan prediktif terhadap kinerja saham IPO pada pasar sekunder.
This study aims to analyze the effect of flipping activity towards the performance of IPO shares on the secondary market listed on the Indonesia Stock Exchange for the period of 2008-2017. The dependent variable used is flipping activity. Flipping activity is proxied by two ratios, namely the ratio of total trades on the first day per total tradeable shares and the ratio of total trades on the first day per total shares offered. The independent variable used is the IPO stock performance through the calculation of the average return for three years after the IPO. This research is a quantitative research and event study. The results of this study indicate that investors flipped the volume of offering stocks with high returns or hot IPO stocks. Furthermore, IPO stocks with high flipping activity will have a worse market performance when compared to IPO stocks with low flipping activity. Finally, the ratio of flipping activity based on total trades on the first day per total tradeable shares has a predictive ability on the performance of IPO shares on the secondary market."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Qorry Aina Syafei
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh manajemen laba terhadap underpricing saham IPO yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2008-2012. Proksi utama dari manajemen laba yang digunakan dalam penelitian ini adalah abnormal accruals. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan manajemen laba agresif selama periode sebelum IPO cenderung lebih underpriced dibandingkan dengan perusahaan lain. Hal ini konsisten dengan teori asimetri informasi dimana manajemen laba agresif meningkatkan ketidakpastian perusahaan IPO dan investor menuntut potongan harga atas harga saham IPO tersebut.
The aim of this study is to analyze the impact of earnings management on underpricing of IPO firms listed in Indonesia Stock Exchange in 2008-2012. The primary proxy of earnings management is abnormal accruals. This research is quantitative and used multivariate regression. This study finds evidence that firms with aggressive earnings management during pre-IPO period tend to be more underpriced than firms without it. It is consistent with the asymmetric theory of underpricing that aggressive earnings management increases the uncertainty of IPO firms and investor demands price discounts."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S54594
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Grace Putri Sejati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Initial Public Offering (IPO) terhadap return dan volume saham-saham dalam industri yang sama dengan saham IPO. Pengujian pertama untuk melihat pengaruh IPO terhadap return, variabel independennya adalah covarians antara return industri dengan return IPO. Pengujian kedua untuk melihat pengaruh IPO terhadap volume, variabel independenya adalah volume dan frekuensi saham IPO. Pengujian pertama dan kedua dilakukan dengan menggunakan data panel. Dengan menggunakan data sebanyak 66 perusahaan yang IPO dari tahun 2009-2013, penulis tidak menemukan pengaruh yang signifikan antara IPO dengan return serta volume industri sejenis.
This study aims to analyze the effect of Initial Public Offering (IPO) on the return and volume of stocks in the same industry as IPO shares. The first test is to study the effect of IPO to return, where the independent variable is covariance between industry returns with the return of the IPO. The second test is to study the effect of IPO on volume, where the independent variable is the volume and frequency of IPO shares. The first and second tests done using panel data. Using data from 66 companies which IPO of the year 2009-2013, the result of this study shows that no significant affect between IPO to return and volume of the industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nurul Amira
"[Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis Pengaruh Faktor Internal
Perusahaan Terhadap Likuiditas Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014, dengan menggunakan model data cross section dan time series.Hasil estimasi dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor internal perusahaan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap likuiditas saham, diantaranya adalah Size, TATO, Receivable Turnover dan Profit Margin Perusahaan.;This study attempts to analyze influence of companies internal factor on stock liquidity in Indonesia stock market. Sample that used is manufactured company listed in Indonesian Stock Exchange from 2010-2014 in terms of annual stock returns. Using several measures to proxy for the internal factors companies. The result indicates that some internal factor companies had a significant influence of stock liquidity during our testing period., This study attempts to analyze influence of companies internal factor on stock liquidity in Indonesia stock market. Sample that used is manufactured company listed in Indonesian Stock Exchange from 2010-2014 in terms of annual stock returns. Using several measures to proxy for the internal factors companies. The result indicates that some internal factor companies had a significant influence of stock liquidity during our testing period.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59370
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hanani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional terhadap risiko, manajemen risiko, dan kinerja perusahaan. Metode analisis yang digunakan adalah three-stage least square dengan unbalance panel data. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap risiko perusahaan pada panel return on assets dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap risiko perusahaan pada panel Tobin?s Q. Kedua, kepemilikan institusional memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap manajemen risiko perusahaan pada panel return on assets dan memiliki pengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap manajemen risiko perusahaan pada panel Tobin's Q. Dan ketiga, kepemilikan institusional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada proksi return on asset, tetapi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pada proksi Tobin's Q.
This study aims to determine effect of institutional ownership on risk, risk management, and performance. The analytical method used is three-stage least square with unbalance data panel. This study found that institutional ownership have negative but not significant effect to risks on return on assets panel and have positive and significant effect to risk on Tobin's Q panel. Second, institutional ownership have negative and significant effect to risk management on return on assets panel and have negative but not significant effect to risk management on Tobin's Q panel. And third, institutional ownership have negative and significant effect to performance on return on assets proxy, but have positive and significant effect to performance on Tobin's Q proxy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63930
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nadila Saraya Aditya
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas saham terhadap keputusan pembayaran dividen. Penelitian ini juga menganalisis pengaruh karakteristik perusahaan terhadap keputusan pembayaran dividen. Penelitian ini menggunakan data perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2014. Metode analisis yang digunakan adalah regresi logistik biner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas saham yang diukur dengan turnover saham memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen yang menunjukkan bahwa perusahaan dengan saham yang lebih likuid akan memiliki peluang yang lebih rendah untuk membayar dividen.
Penelitian ini juga membuktikan bahwa ukuran perusahaan dan profitabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen. peluang pertumbuhan yang diukur dengan kesempatan investasi dan pertumbuhan aset memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembayaran dividen.
This study aims to analyze the effect of stock liquidity on dividend payment decision. This study also analyzes the effect of firm characteristic on dividend payment decision. This study is using data of listed non-financial firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2004-2014. The analytical method used are binary logistic regression.This study found that stock liquidity which measures by share turnover has negative effect and significant to the dividend payment decision which explain that firm with more liquid stocks will have lower probability to pay dividends.This study also proves that size and profitability have the positive effect and significant to the dividend payment decision. Growth opportunities which measures by investment opportunity set and asset growth have negative effect and significant to the dividend payment decision."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64771
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dwity Arenita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh likuiditas saham terhadap tingkat imbal hasil saham perusahaan seluruh sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2007-2012. Penelitian ini menggunakan uji analisis Fixed Effect Method (FEM). Variabel independen dalam penelitian ini berupa likuiditas saham yang diproksikan dengan turnover rate, sedangkan variabel dependennya adalah tingkat imbal hasil saham. Dalam penelitian ini digunakan data panel sejumlah 1008 data observasi dari sampel sejumlah 168 perusahaan. Dengan menggunakan model regresi berganda, penelitian ini menemukan bahwa terdapat hubungan yang positif antara likuiditas dengan return saham. Likuiditas terbukti merupakan determinan yang penting dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham.
The main objective of this research is to analyze the effect of stock liquidity on all industrial sector firms stock return which are listed in Indonesia Stock Exchange for the period of 2007-2012. This research is analyzed with Fixed Effect Model (FEM). The independence variable of this research is liquidity and stock return as dependent variable. Turnover rate is used as proxy for liquidity. This research uses a panel data with 1008 observations data from 168 firm samples. Using multiple regression, this research found a positive relation between turnover rate and stock return. Liquidity is found to be an important determinant and has a significant influence on stock returns."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54526
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rara Kinanthi Sekardjagat
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital disclosure terhadap undepricing pada perusahaan yang melakukan IPO periode 2008-2018. Variabel intellectual capital disclosure diukur dari indeks intellectual capital milik Bukh et al yang terdiri dari 86 komponen intellectual capital yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu human capital, structural capital , dan relational capital. Untuk variabel underpricing diukur dari initial return pada saat perusahaan tersebut listing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder dari prospektus perusahaan dengan total sampel 235 perusahaan yang melakukan IPO periode 2008-2018. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, uji normalitas, uji asumsi klasik, dan regresi berganda. Pengungkapan intellectual capital secara keseluruhan terbukti berpengaruh signifikan negatif dengan underpricing. Untuk pengungkapan komponen intellectual capital secara terpisah (structural capital, human capital, dan relational capital) terbukti semua berpengaruh negatif signifikan terhadap underpricing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin luas pengungkapan yang dilakukan, maka akan mengurangi tingkat undepricing.
ABSTRACTThis study aims to examine the effect of intellectual capital disclosure on undepricing in companies conducting an IPO for the 2008-2018 period. The variable intellectual capital disclosure is measured from the index of intellectual capital belonging to Bukh et al which consists of 86 components of intellectual capital divided into three categories, namely human capital, structural capital, and relational capital. The underpricing variable is measured from the initial return when the company is listed. This study use a quantitative approach, data collection is done through secondary data from prospectus companies with a total sample of 235 companies that conducted an IPO for the period 2008-2018. Data analysis in this study was conducted with descriptive analysis, normality test, classic assumption test, and multiple regression. Disclosure of intellectual capital as a whole is proven to have a significant negative effect on underpricing. For the disclosure of the components of intellectual capital separately (structural capital, human capital, and relational capital) all have a significant negative effect on underpricing. The results showed that the broader the disclosure made, it would reduce the level of undepricing."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library