Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This articles aims at describing the essay test, how to compose them and how to use scoring rubric or scoring criteria in assessing the students answer. They are some advantages because of its function to know about testee's competences in higher level thinking, such as: to analyze, to interpret, to sinthesize, to evaluate and to predict something. This test is also effective in assessing complex learning outcomes, relatively easy to construct and guessing is eliminated. On the contrary it is difficult to be scored objectively because there is no common set of criteria for all students in essay test, score are as unreliable, well as effect or personal judgment wich can be catagorized as the disadvantages of essay text. To prevent the disadvantages, evaluators may use "the guidelines for writing clear essay questions" such as using key words to specify thinking process, stating requirements limits and giving weights to questions. Evaluators can also make scoring rubrics to assess students answer to avoid unreliabilities."
2006
370 JPUNP 29:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Ulfa
"Karya ilmiah ini mengkaji strategi bagian pembuka dan penutup pada esai non-formal dalam buku kumpulan esai Onoe Ondo  karya Lee Kijoo. Esai yang termasuk di dalam buku kumpulan esai ini dikategorikan sebagai esai nonformal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan strategi bagian pembuka dan penutup yang digunakan penulis Korea, Lee Kijoo dalam esai-esai di buku kumpulan esai Onoe Ondo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan teori yang dikemukakan oleh Henry dan Roseberry (1997). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak berstrata dan metode acak sistematis sehingga terkumpul 45 sampel esai untuk dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa penulis Lee Kijoo banyak menggunakan strategi memberikan pernyataan dalam tahap penyajian topik, strategi memberikan deskripsi dalam tahap pengerucutan fokus, dan strategi memberikan fakta dalam tahap menyatakan ide utama dalam bagian pembuka. Dalam bagian penutup, penulis menggunakan strategi menyatakan opini personal dalam tahap komitmen terhadap ide utama  dan strategi membuat evaluasi subjektif dalam tahap pengembangan.
This research examines the strategy of opening and closing parts in non-formal essays of Lee Kijoo`s essay collection book titled Onoe Ondo. The essays in this collection book are categorized as non-formal essay. The aim of this research was to determine which strategy of opening and closing parts that used by Korean writers. The research method used is qualitative with descriptive analysis using the theory put forward by Henry and Roseberry (1997). Sampling was done by stratified random method and systematic random method so that 45 essay samples were collected for analysis. The results of the analysis show that writer Lee Kijoo used a lot of strategies make a general statement in the Introduction to the Topic move, the strategy give a description in the Narrowing the Focus move, and the strategy of state a fact in the Stating the Central Idea move in the opening section. In the concluding part, the writer used the strategy of stating personal opinion or reaction to the central idea in Commitments to the Main Idea move and strategies for making a subjective evaluation plus reasons or explanation in the Expansion move."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiat Dani Satria
Yogyakarta: Digna Pustaka, 2012
320 HAR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Widjayanti
Semarang: Badan Penerbit UNDIP, 2011
020 ARI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Chellin
"Electronic learning (e-learning) merupakan cara pengajaran baru dalam dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Salah satu contoh e-learning yaitu penggunaan internet sebagai sarana pengujian kemampuan pelajar dan mahasiswa berupa ujian dengan metode pilihan ganda dan esai. Agar ujian esai dinilai secara otomatis, di Indonesia, sedang dikembangkan sistem penilaian esai otomatis dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan sistem LSA (Latent Semantic Analysis). Pada tulisan ini akan dipaparkan mengenai salah satu fitur sistem penilaian esai otomatis yaitu dalam pendeteksian kata frase pada kalimat yang terdapat pada esai. Terdapat empat jenis frase yang akan diidentifikasi. Keempat jenis frase yang dapat diidentifikasi yaitu frase direktif, frase nondirektif, frase ajektival, dan frase nominal. Selain itu, akan menunjukkan perbedaan nilai dan waktu dari esai tanpa pengidentifikasian frase dan dengan pengidentifikasian frase. Keakurasian pendeteksian frase dalam pengujian sebesar 90 %.

Electronic learning (e-learning) is a new teaching method in educational that using IT. One of the e-learning models is using internet as student capability’s research tool that is exam with multiple choice and essay choices. For automatic grading purpose, in Indonesia, is developing automatic essay grader system using LSA (Latent Semantic Analysis) system. This paper will explain about one of automatic essay grader system features which is phrase detection in a sentences on essay. There are four kinds of phrase, they are directive phrase, nondirective phrase, adjective phrase, and nominal phrase.Other than that, this paper will show the score and time differences from essay with phrase identification or without phrase identification. The accuration of this phrase identification on testing is about 90%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ali
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
340 ACH m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gibran, Kahlil, 1883-1931
Jakarta: Pustaka Jaya, 1993
892.71 GIB f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Helmi Arrazy
"SIMPLE-O atau Sistem Penilaian Esai Otomatis merupakan sebuah proyek yang dikembangkan oleh Departemen Teknik Elektro, Universitas Indonesia sejak tahun 2007. Penelitian ini membahas penerapan algoritma winnowing dan algoritma ASCII-Based Hashing pada pengembangan SIMPLE-O untuk ujian bahasa Jepang. Sistem dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa penelitian sebelumnya pernah menggunakan algoritma winnowing untuk mengembangkan SIMPLE-O. Namun yang membedakannya pada penelitian ini adanya penggantian algoritma hashing yang biasa digunakan, yaitu dari Rolling Hash menjadi algoritma ASCII-Based Hashing. Algoritma hashing tersebut termasuk kedalam algoritma LSH (Locality-sensitive hashing). Proses penilaian membutuhkan dua data input, yaitu jawaban mahasiswa (peserta ujian) dan kunci jawaban dosen. Kedua data input yang masih dalam bahasa Jepang akan diromanisasi menjadi teks romaji (huruf latin), setelah itu akan diproses oleh algoritma winnowing dan algoritma hashing untuk menghasilkan fingerprint. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mencoba mendapatkan akurasi sistem yang paling tinggi. Dari hasil penelitian, didapatkan rata-rata akurasi nilai total sistem sebesar 87.10% jika parameter winnowing untuk setiap data input diseragamkan (n = 2 dan w = 2). Akurasi tersebut mengalami peningkatkan sebesar 0.24% dari hasil penelitian sebelumnya yang bernilai 86.86%. Namun jika parameter winnowing disesuaikan menggunakan nilai kombinasi yang paling terbaik, maka rata-rata akurasi nilai total sistem yang didapatkan adalah 92.74%. Akurasi tersebebut mengalami peningkatan sebesar 1.82% dari hasil penelitian sebelumnya yang bernilai 90.92%. Untuk akurasi total per mahasiswa dapat mencapai 99.95%, dan akurasi pernomor untuk tiap sampel mahasiswa berkisar dari 69.55% hingga 100%.

SIMPLE-O or Automated Essay Grading System is a project developed by the Department of Electrical Engineering, University of Indonesia since 2007. This research discusses the implementation of the winnowing algorithm and the ASCII-Based Hashing algorithm in the development of SIMPLE-O for the Japanese language exam. The system was developed using the Python programming language. Several previous research have used the winnowing algorithm to develop SIMPLE-O. But what distinguishes it in this research is the replacement of the hashing algorithm that is commonly used, namely from Rolling Hash to ASCII-Based Hashing algorithm. ASCII-Based Hashing is one of the LSH (Locality-sensitive hashing) algorithm. The grading process requires two input data, namely the examinee's answers and lecturers' answer keys. The two-input data that are still in Japanese will be romanized into romaji text (Latin letters), after that it will be processed by the winnowing algorithm and hashing algorithm to generate fingerprints. The purpose of this research is to try to get the highest system accuracy. From the research results. The average accuracy of the total system value is 87.10% if the winnowing parameters for each input data are equated (n = 2 and w = 2). The accuracy increased by 0.24% from the results of previous research which were worth 86.86%. However, if the winnowing parameter is adjusted using the best combination value, then the average accuracy of the total system value obtained is 92.74%. The accuracy has increased by 1.82% from the results of previous research which were worth 90.92%. The total accuracy of each student can reach 99.95%, and the accuracy of each number for each student sample ranges from 69.55% to 100%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Angga Rosma Pramodhawardhani
"ABSTRAK
Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengajaran menulis. Pembelajaran ini terjadi ketika pembelajar bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama Barkley, Cross, Major, 2005 . Dengan menerapkan pembelajaran kolaboratif dalam kegiatan menulis, setiap anggota dapat saling berdiskusi dan bertukar wawasan. Oleh karena itu, pembelajaran kolaboratif ini bermanfaat dalam penguasaan konten, pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, dan meningkatkan kemampuan intrapersonal Johnson Johnson, 1999 . Namun demikian, tidak semua mahasiswa senang jika kegiatan menulis yang biasanya dilakukan secara individual, dikerjakan secara berkelompok. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pembelajaran kolaboratif pada performa menulis esai dan melihat korelasi antara performa menulis esai dan sikap belajar mahasiswa terhadap pembelajaran tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Sampel dari penelitian ini ialah mahasiswa tingkat satu fakultas X yang berjumlah 48 mahasiswa, yaitu 23 mahasiswa kelas kontrol dan 25 mahasiswa kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode kolaboratif efektif dalam meningkatkan performa menulis mahasiswa terutama pada bagian thesis statement dan essay development. Terlebih lagi, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada korelasi antara sikap pemelajar terhadap metode kolaboratif dan performa menulis. Pemelajar dapat memperoleh manfaat dari metode ini secara optimal.

ABSTRACT
Collaborative learning is an approach that can be applied in teaching writing. This approach occurs when learners work together to achieve shared learning goals Barkley, Cross, Major, 2005 . In this case, each member of the group can discuss and exchange knowledge. Hence, collaborative learning is beneficial for learners in content mastery, development of critical thinking, problem solving skills, and improved interpersonal skills Johnson Johnson, 1999 . Nevertheless, not all learners are interested in working in groups especially in a writing course whose tasks are usually done individually. Therefore, this study aimed to measure the effectiveness of collaborative learning toward learner rsquo s writing performance and find out the correlation between learner rsquo s writing performance and their attitude toward the approach. This research is a quantitative and qualitative reasearch. The samples of the study are 48 freshmen of faculty X and they are divided into two groups. Twenty three learners were in the control class and twenty five learners were in the experimental class. The results show that collaborative learning can improve learners 39 writing performance especially in writing the thesis statement and essay development quality. Moreover, the results also found that there was a significant correlation between the learners rsquo attitude towards collaborative methods and their writing performance. "
2017
T48171
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>