Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78279 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pada material Tray yang berfungsi menampung f1uida dengan beban yang cukup besar sampai dengan 900 ton/h. Disamping kekuatan material tray tersebut, juga dipegang oleh kekuatan baut sekelilingnya. Pada kasus ini dengan tray adanya beban dinamis tray terlepas dari baut yang berfungsi mengikat tray sehingga tray jatuh. Untuk itu dilakukan penelitian dengan perhitungan finite element guna melihat bagaimana karakteristik bentuk defleksi tray terhadap beban-beban yang terjadi, mengetahui kekuatan tray, kekuatan maksimal dan beban yang diizinkan serta pencegahan agar tray dapat menahan beban yang sama atau lebih besar. Gaya reaksi baut pada kasus pembebanan pertama didapat sekitar 6,777 kg/mm2 sampai 10,84 kg/mm2 atau kalau digunakan baut berdiameter 25 mm maka beban lateral dinamis yang terjadi sebesar 3990 kg sampai 6385 kg. Sedangkan pada standar pengencangan baut M25 dengan kekuatan baut 8G, gaya jepit awal 16000 kg maka beban lateral dinamis yang diperbolehkan adalah 2000 kg. Dengan kondisi pembebanan dinamis fluida terhadap tray dengan beban maksimal 900 ton/h memungkinkan rusaknya baut sehingga terlepas."
MKK 11:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endang Kristiyanti
"ABSTRAK
Untuk menjamin stabilitas pertahanan keamanan dibutuhkan biaya pertahanan keamanan yang cukup. Pemerintah Indonesia menilai pemenuhan kebutuhan tersebut hingga saat ini masih kurang. Studi ini meneliti tentang seberapa besar dan bagaimana pengaruh belanja Pertahanan Keamanan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui metode Analisis Regresi Linier Berganda. Model yang dibangun yaitu pengaruh belanja Pertahanan Keamanan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan data tahunan 1974-2010. Hasil menunjukkan bahwa belanja Pertahanan Keamanan memberikan pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

ABSTRACT
A national defense and security stability requires an adequate budget allocation on defense expenses. Indonesian government believes that in Indonesia, these allocations are still insufficient enough. This study examines how big the government allocations of defense and security expenses in Indonesia and its effects on Indonesian economic growth using multiple linear regression analysis. The model use Indonesian yearly data 1974-2010. As a result, this research shows that defense and security expenditure give a negative impact either on economic growth."
2013
T32263
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Athiyah
"Dengan tanggung jawab dan perannya yang besar dalam merawat, mengasuh dan mendidik janin dalam kandungan dan bayi, para ibu perlu senantiasa membuat keputusan yang bijaksana. Mereka bisa mengambil keputusan tersebut setelah mendapatkan informasi yang tepat melalui kegiatan pencarian informasi. Jombang merupakan ”kota santri” dengan masyarakat yang religius. Hal ini mempengaruhi perilaku pencarian informasi para ibu mengandung dan
mengasuh bayi di Jombang. Penelitian ini adalah tentang perilaku pencarian informasi para ibu tersebut. Pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara semi terstruktur terhadap lima informan. Berbagai diskusi dan dokumentasi kepustakaan menjadi data pendukung. Selanjutnya, diinterpretasikan, hasil temuan penelitian diinterpretasikan dengan model konseptual dua dimensi praktek informasi oleh McKenzie (2005). Model tersebut menunjukkan 8 praktek pencarian informasi, yaitu empat model pencarian
informasi yang melalui 2 fase. Hasilnya, para informan memiliki berbagai
kebutuhan informasi khas selama kehamilan dan pengasuhan bayi. Mereka melaksanakan model pencarian aktif, pemindaian aktif, pemonitoran tak terarah, dan by proxy pada fase menjalin hubungan dan berinteraksi dengan sumber informasi. Sebagai tambahan, ditemukan bahwa para informan memiliki karakteristik yang berbeda dalam pencarian informasi. Beberapa informan memiliki kecenderungan pelaksanaan model pencarian inforamsi yang berbeda. Pencari yang lebih aktif melaksanakan model pertama dan kedua lebih sering
daripada pencari yang lebih pasif.

Since having great role and responsibility in caring their babies or babies to be, mothers or pregnant women are always in situations that take them to make wise decisions. Therefore, mothers have to seek information. Jombang is a “kota santri” with religious society. This condition affect the information seeking behavior of the pregnant mothers and the ones who already with babies. This work is about the information needs and the seeking information
behavior of the pregnant mothers and the ones with babies in Jombang. The data collection is done by semi-structured interview and literature documentation. Then, the collected data is interpreted through the two dimensional of information practices model by McKenzie (2005). The result is that the model fit the information seeking behavior of the informants. In addition, it shows the type differences of the characteristics of informants in information seeking. Some informants are more active than the others. The
active ones do the different practices more often than the passive ones. "
2008
T22917
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Niluh Putu Widiartini
"Penelitian tentang Analisis Penetapan Tarif Pajak Hiburan atas Jasa Hiburan Karaoke dalam Rangka Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah di Kota Depok bertujuan untuk menggambarkan hal yang melatarbelakangi pemerintah dalam membuat kebijakan kenaikan tarif pajak hiburan atas jasa karaoke, serta menganalisis dampak yang ditimbulkan atas kebijakan tersebut dengan tingkat kunjungan ke tempat karaoke dan terhadap perekonomian daerah. Dengan pendekatan penelitian kualitatif, peneliti dapat mengetahui dan menganalisis rangkaian penyusunan kebijakan ini, masalah publik yang melatarbelakangi formulasi, dan dampak yang mungkin muncul dengan ditetapkannya kebijakan kenaikan tarif pajak hiburan atas jasa karaoke dalam Peraturan Daerah Kota Depok Nomor 07 Tahun 2010.

The research is about Analysis determination of Entertainment Tax Tariff about karaoke entertaiment services in order to optimize revenue in Depok City has a purpose to describe the underlying government in making policy rate increase karaoke entertainment tax on service, and analyze the impact of the policy with the visit to the karaoke and the regional economy. With the qualitative research approach, researchers can find out and analyze a series of policy making is, issues underlying the public formulation, and the impact that may araise with the establishment of policy rate increases karaoke entertainment tax on services in Depok City Local Legislation Number 07 Year 2010."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Priatna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mosca, Edoardo
New Jersey: Prentice-Hall, 1995
621.381 2 MOS o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Purpose: The Purpose of this study was to investigate and compare the accuracy of two procedures: open tray with splinting technique and closed tray impression techniques, in inovative in vitro experiments. Materials and methods: One master cast was fabricated with 4 abutment replica implants with almost parallel position in anterior region of an edentulous mandibular plaster cast. The working cast was taken impressions with open tray splinting technique (group 1) and closed tray technique (group 2) using polyvinyl siloxane impression material. The Type III dental stone was poured into around the impressions. The accuracy of impression procedures were measured 24 hours later after pouring dental stode to each impression. Four sites were marked to measured on every platform of implant analogs. The analyzing stylus was positioned to each site and the heights, horizontal inclination and saggital inclination were measured using the Laser displacement transducer (LK G115; Keyence, Osaka, Japan). Measurements of these 16 points of four implants per a model was repeated 7 times under the same condition. The gap between the abutment and superstructure at one screw test was evaluated with a digital microscope system (VH-Z100 & VH-5000; Keyence, Osaka, Japan). The mean and standard deviation estimated from the samples of each subgroup were statistically analyzed by ANOVA test (P<0.05 as the level of significance). Results: The relative differences of implant heights, horizontal inclination and saggital inclination of each implant on closed tray technique was statistically significant different to master cast and open tray with splinting (P<0.005). Conclusion: The open tray technique was more accurate comparing to the closed tray technique. The gap between the abutment and superstructure in the open tray with splinting technique was smaller comparing to the closed tray technique."
[Fakultas Kedokteran Gigi, Journal of Dentistry Indonesia], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Reksa Samudra
"Dengan menggunakan Survei Sosial Ekonomi Nasional Indonesia tahun 2013 studi ini ingin melihat ketimpangan dari perspektif perkawinan apakah perkawinan berdasarkan tingkat pendidikan ada serta apakah ada dampaknya terhadap ketimpangan pengeluaran di Indonesia Korelasi Kendall rsquos Tau digunakan untuk melihat kekuatan korelasi tingkat pendidikan suami dan istri Indeks Gini dibuat untuk melihat seberapa besar ketimpangan pengeluaran di Indonesia Dengan membandingkan kondisi nyata dan kontrafakta studi ini menemukan bahwa perkawinan berdasarkan tingkat pendidikan terjadi dan memiliki dampak terhadap membesarnya ketimpangan pengeluaran di Indonesia Studi ini juga menemukan bahwa partisipasi angkatan kerja status kerja kepemilikan anak dan lama kawin suatu pasangan secara signifikan membuat pengeluaran antar pasangan bervariasi dan menyebabkan memburuknya ketimpangan pengeluaran di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59127
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Tiar Kusuma
"Berdasarkan Survey Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS, penelitian ini mencoba untuk menganalisa faktor ndash; faktor yang mempengaruhi ketiimpangan terhadap pengeluaran rumah tangga di sektor kesehatan dengan menggunakan metode dekomposisi ketimpangan: dekomposisi terhadap komponen ndash; komponen pengeluaran rumah tangga, dan dekomposisi terhadap sub ndash; grup populasi. Kami menemukan bahwa ketimpangan terhadap komponen ndash; komponen pengeluaran rumah tangga untuk non ndash; makanan lebih besar dibandingkan komponen pengeluaran rumah tangga untuk makanan. Di antara komponen ndash; komponen pengeluaran rumah tangga untuk non ndash; makanan, ketimpangan terhadap pengeluaran di sektor kesehatan sangatlah tinggi dan polanya cenderung stabil. Hal ini menandakan bahwa terdapat banyak rumah tangga yang masih belum mampu untuk mengakses fasilitas ndash; fasilitas kesehatan dan situasi tersebut tidak berubah selang periode penelitian. Lebih lanjut, disparitas ketimpangan di sektor kesehatan tersebut yang terjadi di antara wilayah ndash; wilayah peneltian sangatlah kecil, sehingga dapat dikatakan bahwa ketimpangan yang besar terhadap pengeluaran di sektor kesehatan terjadi di masing ndash; masing wilayah terutama pada daerah perkotaan. Sementara itu di antara rumah tangga yang tidak memiliki akses terhadap air minum yang berkualitas/layak terdapat banyak rumah tangga miskin yang tidak mampu untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas. Terkait hal ndash; hal tersebut, para pembuat kebijakan kedepannya diharapkan dapat lebih fokus kepada ketimpangan yang terjadi di masing ndash; masing wilayah/provinsi terutama pada daerah perkotaan. Lebih lanjut, Pemerintah juga harus membangun fasilitas ndash; fasilitas kesehatan yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga medis yang bekerja di fasilitas ndash; fasilitas kesehatan tersebut.

Based on the National Socioeconomic Survey, this study attempts to explore the factors of health expenditure inequality by using two inequality decomposition methods decomposition by expenditure components and decomposition by population sub groups. It is found that non food expenditure inequality is much higher than food expenditure inequality. Among non food expenditure inequalities, health expenditure inequality is very high and quite stable, suggesting that many households could not afford to pay for high quality health care services and this situation has not been improved. Health expenditure disparity between regions is very small, meaning that a very large health expenditure inequality exists within each region, particularly urban areas. Households who have access to qualified water have a much lower health expenditure inequality than those who have no or limited access, suggesting that among those who have no or limited access, there is a large number of very poor households who cannot afford to pay for decent health care services. Policy makers should focus more on health expenditure inequality within urban areas in each region. The government should establish more low cost health care centers, particularly in urban areas in each region and increase medical doctors who could work in these health care centers."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>