Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145381 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Individu maupun masuarakat yang sejahtera adalah tujuan ideal dari pembangunan maupun praktik psikologi. Selanjutnya, pembicaraan tentang kesejahteraan manusia tidak mungkin dilepaskan dari asumsi tentang fit between person and the environment. Lebih jauh lagi, interaksi antara manusia dan lingkungan hanya dapat dipahami melalui kolaborasi antara psikologi dan ilmu imlu lain (misalnya ilmu sosial), pada dataran teoretis maupun terapan. Dengan perkataan lain, sebagaimana dibahas dalam paparan berikut, aplikasi psikologi komunitas dalam pembangunan nasional menuntut keberanian praktisinya untuk keluar dari stigma perannya selama ini."
150 JPSI 12:2 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Toman Sony
"Partisipasi merupakan bentuk dari kepedulian, keterlibatan dan kontribusi nyata yang dilakukan oleh seseorang maupun kelompok masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan tertentu. Partisipasi Masyrakat merupakan bentuk dari keterlibatan atau keikutsertaan masyarakat untuk semua proses kegiatan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Partisispasi Masyarakat dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah peran serta Masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, pemikiran dan kepentinganya dalam penyelenggaraan Pemrintahan Daerah."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2019
330 ASCSM 47 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Safitri
"ABSTRAK
Penelitian dalam tesis ini ingin menguji peran dari psychological sense of
community terhadap intensi loyalitas serta menguji peran dari satisfaction with
core attribute terhadap overall satisfaction. Komunitas yang dijadikan objek
penelitian adalah Hijabers Community (HC). Penelitian menggunakan metode
Structural Equations Modelling (SEM). Berdasarkan data dari 100 responden
dapat diketahui bahwa dalam psychological sense of community dan satisfaction
with core attribute berpengaruh positif terhadap emotional experience melalui
collective hedonic service (event) yang dapat berdampak pada peningkatan overall
satisfaction dan loyalty intention. Namun psychological sense of community dan
satisfaction with core attribute tidak berpengaruh positif terhadap overall
satisfaction dan loyalty intention apabila tidak diciptakan stimulus dari emotional
experience. Dengan demikian, memuaskan pelanggan tidak selalu menjadi kunci
penciptaan nilai atau pendorong utama dari kesetiaan tetapi interaksi pelanggan
secara efektif lebih meningkatkan "co-creation experience" (Prahalad,2004).

ABSTRACT
The research in this thesis is to examine the role of psychological sense of
community to the intention to examine the role of loyalty and satisfaction with
core attribute to overall satisfaction. Research using Structural Equations
Modeling (SEM). Based on data from 100 respondents to note that in the
psychological sense of community and satisfaction with core attribute has a
positive effect on emotional experience through collective hedonic service (event)
that may have an impact on improving the overall satisfaction and loyalty
intention. But the psychological sense of community and satisfaction with core
attribute has no positive effect on overall satisfaction and loyalty intention, if its
not created with stimulus of emotional experience. Thus, satisfying the customer is
not always the key to value creation or main driver of loyalty but more effective
customer interactions to improve "co-creation experience" (Prahalad, 2004)"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34731
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Salemba Humanika, 2018
302 PSI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Fakultas Psikologi-Universitas Padjajaran , 2003
150 JPSI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Basaina
"Meskipun banyak argumentasi yang menyatakan bahwa masih terlalu awal untuk menyimpulkan bahwa China bersama dengan BRICS mampu untuk menjadi kekuatan baru yang menandingi Amerika Serikat, akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa kekuatan yang dimiliki oleh China bersama dengan kerjasama tersebut merupakan suatu kekuatan yang harus diperhitungkan dengan baik. Selama beberapa tahun terakhir ini, semenjak akronim BRICS mengukuhkan diri dalam suatu ikatan kelompok kerjasama politik formal, kelompok kerjasama tersebut memperlihatkan konsistensi dalam menjalankan komitmennya. Sejumlah rencana kerja jangka panjang tercatat dilakukan oleh BRICS secara multilateral dan lebih jauh lagi, terdapat juga kerjasama antar negara anggota BRICS secara bilateral. Bersama dengan BRICS, muncul suatu kekuatan kerjasama kelompok baru yang memberikan peluang ekonomi bagi China, yang saat ini menjadi penanding terutama kekuatan Amerika Serikat. China sendiri juga mendapatkan keuntungan dari kerjasama BRICS karena memberikan stabilisasi bagi hubungan internasionalnya, pembangunan image dengan membantu negara berkembang lainnya, termasuk memperkuat identitas sebagai negara berkembang dan tidak boleh dilupakan kekuatan secara ekonomi dan posisi politik. Tulisan ini merupakan pemetaan geopolitik terhadap kerjasama multilateral yang dilakukan China bersama dengan BRICS dan implikasi dari hal tersebut terhadap Amerika Serikat yang menjadi kekuatan terbesar dalam hirarki masyarakat internasional.

Although many arguments stating that it was too early to conclude that China along with the BRICS able to become a new force rivaling the United States, but the cooperation must be considered as power to be reckon. Over the last few years, since the acronym BRICS strenghten the cooperation to a more formal political group, the cooperation has show a consistency in its commitment. A number of long-term working plan notably conducted by BRICS multilaterally and furthermore, there is also cooperation among BRICS states member on a bilateral basis. BRICS is also provides economic purposes opportunities for China, which currently United States number one competitor. For China, BRICS become stabilization for China’s international relations environment, giving good image by helping other developing countries, strengthening of identity as a developing country in the economic strength and political position. This thesis is a geopolitical mapping of the multilateral cooperation of China together with the BRICS and the implications of that for the United States became the greatest power in the hierarchy of the international community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani Martaniah
Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1984
302.5 SRI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Taupiqurahman
"Gagasan yang melatarbelakangi penulisan ini adalah bahwa proses pembangunan di negeri ini sesungguhnya masih dihadapkan kepada berbagai ketimpangan, baik ketimpangan antar wilayah maiipun antar kelompok masyarakat. Ketimpangan pembangunan tersebut yakni ketimpangan pada akses pendidikan, sarana perumahan dan sarana sosial lainnya. Salah satu kelompok masyarakat yang "kurang beruntung" dalam perjalanan bangsa yang sudah merdeka 61 tahun ini dikenal dengan istilah Komunitas Adat Terpencil (KAT). Tujuan penelitian ini untuk mencari kebijakan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang optimal.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer yang dianalisis dengan Analisa deskriptif , Participatory Rural Appraisal (PRA) dan Analytical Hierarchy Process (AHP).
Hasil analisis menunjukkan bahwa Segi positif dari Program PKAT adalah telah berhasil meningkatkan pendapatan warga KAT, berhasil menciptakan terselenggaranya suatu kehidupan warga KAT untuk menetap dalam suatu lokasi lingkungan perumahan dan pemukiman yang tertata rapi, sehat ke dalam Engkungan Rumah Tangga. Menurut hasil analisa ekspert dengan menggunakan metode AHP diperoleh hasil bahwa kebijakan pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang optimal akan dapat terwujud apabila : Target kemandirian warga KAT dapat dicapai, Kendala sumber daya manusia warga KAT yang diberdayakan dapat teratasi, Perilaku utama adalah warga KAT sendiri sebagai tokoh central, Strategi yang paling diprioritaskan adalah peningkatan dan pengintensifkan partisipasi warga KAT."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20034
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: LPSP3, 2017
150 PSI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Kemal
"Tesis ini mengenai pemolisian komuniti di wilayah polsek metro Cakung Jakarta Timur. Pemolisian Komuniti adalah sebuah model pemolisian pro aktif yang lebih mengedepankan kemitraan antara polisi dan masyarakat serta pemecahan masalah. Selama ini polisi lebih dikenal sebagai crime fighter daripada problem solver. Secara tradisional model represif dan penegakan hukum yang lebih banyak dijalankan oleh polisi dan hal ini yang membuatnya nampak menonjol fungsinya dalam masyarakat.
Pemolisian komuniti adalah model pemolisian modem dan disebut sebagai sate paradigma bare dalam pemolisian. Selama ini dari sejumlah penelitian model pemolisian tradisional yang represif dianggap gagal menurunkan kejahatan. Model ini sudah banyak diterapkan-di sejumlah negara maju dan dianggap sebagai model pemolisian masa depart. terutama di Asia. Pertanyaannya bagaimana model ini dapat diterapkan di Indonesia - dalam hal ini ditingkat polsek selaku ujung tombak implementasi konsep pemolisian komuniti. Hakekat dari pemolisian komuniti adalah kemitraan dan pemecahan masalah guna mencegah terjadinya kejahatan. Untuk membangun kemitraan maka kepercayaan menjadi kata kunci. Konsep dan teori pemolisian komuniti serta perilaku organisasi merupakan landasan dalam membahas pemolisian komuniti dalam perspektif konsep dan praktek. Secara konseptual implementasi pemolisian komuniti di tingkat polsek menjadi bahasan dalam tesis ini.
Untuk mengetahui implementasi pemolisian komuniti di tingkat polsek ini penulisan dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode pengamatan terlibat di lapangan dan mengumpuikan informasi melalui wawancara mendalam, serta melakukan analisa data dan dokumen. Penerapan pola pemolisian kornuniti memerlukan upaya ekstra. Selain kendala external berupa kepercayaan dari masyarakat guna membangun kemitraan, masalah anggaran operasional juga mendesak untuk ditangani. Perubahan perencanaan sumber days dan anggaran menjadi perhatian untuk pembenaban guna mendukung konsep ini.
Kepercayaan dan rasa soling mempercayai menjadi kunci keberhssilan pemolisian komuniti. Pemolisian komuniti adalah sebuah konsep yang ideal tetapi memiliki ma~alab yang kompleks dalam penerapannya pads tingkat polsek di Indonesia. Model pemolisian ini bukan hanya bertujuan mengurangi angka kejahatan tetapi manakala kejahatan tidak terjadi lagi.

The focus of the thesis is about Community Policing in Polsek Cakung in East Jakarta Through the Perspective of Concept and Practice. Community Policing is a model of pro active policing which has the priority of partnership and problem solving. Nowadays, police is known as a crime fighter rather than problem solver in front of public. Through this study is to know better understanding how the concept of Community Policing which is known as a modem model of policing and said as a new police paradigm is applied.
Operational model of this study used the Concept of Community Policing which is adopted from many developed countries by accommodating and adapting the local culture and local needs. Area in Polsek Cakung is the location for the project research for this study.
This research is qualitative descriptive interpretive. The data was collected by means of observing and collecting data through deep interview. The result of the research are: 1) Trust is the key of success of community policing 2) The police facility to support the concept is not sufficient or limited especially in budget sector 3) the concept need comprehensive understanding for the policemen and the community to make it running 4) community and people are enthusiastic with the concept of community policing.
This research suggest that Police as institution need to change the paradigm by making the planning of Resources and Budget to support the concept.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>