Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aan Mi`dad Arrizza
"Air kelapa (Cocos nucifera) sebagai alternatif media penyimpanan gigi avulsi. Avulsi merupakan kondisi lepasnya gigi dari soket alveolar akibat adanya cedera gigi. Pada gigi permanen perawatan avulsi adalah dengan replantasi gigi ke dalam soket. Hal yang menjadi perhatian utama sebelum perawatan replantasi gigi avulsi adalah menjaga vitalitas sel ligamen periodontal yang terletak di permukaan akar gigi. Vitalitas sel ligamen periodontal sangat diperlukan untuk pembentukan jaringan periodontal baru yang akan mensupport gigi sehingga keberhasilan perawatan replantasi gigi avulsi dapat dicapai. Oleh karena itu diperlukan suatu media penyimpanan untuk menjaga vitalitas sel ligamen periodontal. Tujuan dari penulisan studi literatur ini untuk mengkaji pengunaan air kelapa (Cocos nucifera) sebagai alternative media penyimpanan gigi avulsi. Air kelapa merupakan cairan biologik murni dan steril, dengan kandungan yang kaya akan asam
amino, protein, vitamin dan mineral. Komposisi elektrolit dari air kelapa menyerupai cairan intraseluler. Air kelapa juga unggul dalam melakukan pemeliharaan kelangsungan hidup sel-sel ligamen periodontal karena adanya berbagai nutrisi di dalamnya seperti protein, asam amino, vitamin, dan mineral. Penelitian sebelumnya menunjukan kemampuan air kelapa menjaga viabilitas sel ligamen periodontal yang setara dengan Hank?s balanced salt solution (HBSS), media penyimpanan yang direkomendasikan pilihan oleh the American Association of Endodontics. Kesimpulan dari studi literatur ini adalah air kelapa memiliki efektifitas yang menyerupai HBBS dalam menjaga viabilitas sel. Keunggulan air kelapa sebagai media penyimpanan adalah murah dan mudah tersedia. Sehingga air kelapa dapat direkomendasikan sebagai media penyimpanan gigi avulsi.

Avulsion is a condition of tooth displacement outside the socket due to the trauma. In a case of tooth avulsion case of permanent teeth, the treatment of choice is replanting the tooth back to the socket. The main concern prior to tooth replantation is to maintain the vitality of periodontal ligament (PDL) cells. The vitality of PDL cells is crucial to form new periodontal ligament tissue to support the teeth in order to achieve the success of replantation treatment. Therefore the tooth storage media is needed to maintain the vitality of PDL cells. The aim of the present literature review was to discuss the use of coconut water as an alternative storage medium of the avulsed teeth. Coconut water is biologically pure and steril, rich in amino acid, proteins, vitamins and minerals. The electronic composition of coconut water resembles the intracellular fluid. The ability of coconut water to maintain the vitality of PDL cells is due its nutrient component such as protein, amino acid, vitamin and minerals. Previous study showed the ability of coconut water to maintain the viability of PDL cells was comparable to Hank?s balanced salt solution (HBSS), storage media that is recommended by the American Association of Endodontics. In conclusion, coconut water is an effective storage medium for avulsed teeth to maintain the vitality of PDL cells. The advantages of the use of coconut water are economical and easily obtained, and therefore ideal to be recommended as a storage medium for avulsed teeth."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Efendi
"Ketersediaan minyak bumi yang semakin menipis, harganya yang tidak stabil, dan potensi kerusakan lingkungan akibat pemakaian bahan bakar fosil mendorong pengembangan bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar fosil, termasuk avtur. Bioavtur merupakan bahan bakar terbarukan yang memiliki karakteristik serupa dengan avtur. Bahan baku potensial untuk produksi bioavtur di Indonesia adalah minyak kelapa. Komposisi asam lemak dalam minyak kelapa sesuai dengan kisaran rantai atom karbon avtur. Selain itu, Indonesia juga merupakan negara dengan pangsa ekspor minyak kelapa terbesar kedua di dunia yang menunjukkan bahwa pemanfaatan minyak kelapa di Indonesia masih sangat minim.
Pada penelitian ini, bioavtur disintesis dari minyak kelapa melalui reaksi hidrodeoksigenasi untuk mengonversi asam lemak menjadi hidrokarbon dengan menghilangkan oksigen. Katalis yang digunakan dalam reaksi ini adalah katalis NiMoP/Al2O3. Reaksi hidrodeoksigenasi dilakukan dengan variasi tekanan dan suhu, yaitu pada tekanan 10, 15, dan 20 bar, dan suhu 375, 385, dan 400°C. Reaksi dihentikan apabila telah mencapai kesetimbangan berdasarkan analisis produk gas dengan GC-TCD. Reaksi hidrodeoksigenasi pada suhu 375°C dan tekanan 10 bar mampu menghasilkan konversi sebesar 92,16%, hydrocarbon content sebesar 87,18%, serta selektivitas dan yielad bioavtur sebesar 79,36% dan 55,56%. Produk cair didistilasi untuk memperoleh produk fraksi avtur. Dari hasil uji densitas, viskositas, bilangan asam, nilai kalor, dan titik beku pada distilat bioavtur diperoleh nilai yang cukup baik.

The increasing of scarce of petroleum availability, unstable prices, and potential environmental damage due to the use of fossil fuel encourage the development of alternative fuels that can replace fossil fuels, including jet fuel. Bio-jet fuel is a renewable fuel that has similar characteristics to jet fuel. The potential raw material for bio-jet fuel production in Indonesia is coconut oil. The composition of fatty acids in coconut oil corresponds to the range of carbon atomic chain of jet fuel. In addition, Indonesia is also the country with the second largest share of coconut oil exports in the world which shows that the use of coconut oil in Indonesia is very less.
In this study, bio-jet fuel was synthesized from coconut oil through hydrodeoxygenation reaction to convert fatty acids to hydrocarbons by removing oxygen. The catalyst used in this reaction was NiMoP/Al2O3 catalyst. The hydrodeoxygenation reaction was carried out with variations of pressure and temperature, at pressures of 10, 15, and 20 bar, and temperatures of 375, 385, and 400°C. The reaction was stopped if it had reached equilibrium based on GC-TCD analysis of gas product. The hydrodeoxygenation reaction at 375°C and 10 bar was able to produce high conversion (92.16%), much hydrocarbon content (87.18%), high selectivity and also yield of bio-jet fuel (79.36% and 55.56%). Liquid products were distilled to obtain avtur fraction products. From the results of the density, viscosity, acid number, heating value, and freezing point analysis of the bio-jet fuel distillate, good values were obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leo Saputra
"ABSTRAK
Latar belakang: Pada pemakai gigi tiruan cekat dapat ditemukan gingivitis karena adanya peningkatan akumulasi plak yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kekasaran permukaan, letak margin, dan kontur mahkota. Untuk mencegah akumulasi plak dapat dilakukan kontrol plak. Minyak kelapa murni merupakan bahan herbal yang dapat digunakan sebagai obat kumur yang memiliki sifat antibakteri. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan skor indeks plak pada pemakai GTC sebelum dan sesudah berkumur dengan obat kumur minyak kelapa murni 12,5 . Bahan dan cara: Pengukuran indeks plak pada gigi abutment dengan gigi tiruan cekat pada 40 subjek yang terdiri dari kelompok uji dan kontrol. Subjek berkumur dengan obat kumur minyak kelapa murni 12,5 atau akuades selama 4 hari sebanyak 2 kali sesudah menyikat gigi. Analisis statistik skor indeks antara sebelum dan sesudah berkumur dilakukan menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Ada perbedaan skor indeks plak yang bermakna pada pemakai GTC antara sebelum dan sesudah berkumur obat kumur minyak kelapa murni 12,5 dengan penurunan skor indeks plak yang berbeda bermakna berdasarkan letak tepi restorasi dan kebiasaan sikat gigi, sedangkan tidak berbeda bermakna berdasarkan usia dan jenis kelamin. Kesimpulan: Obat kumur minyak kelapa murni 12,5 dapat menurunkan indeks plak pada pemakai GTC.
ABSTRACT
Gingivitis could be found among fixed prosthetic denture FPD users due to plaque accumulation which is affected by several factors, such as surface roughness, margin location, and crown contour. To prevent or diminish plaque accumulation, plaque control should be done. Virgin coconut oil is a herbal substance that could be used as an antibacterial mouthwash. This study aims to find out the difference in plaque index score of FPD users before and after using 12,5 virgin coconut oil mouthwash. Plaque index measurement on abutment tooth with FPD was done on 40 subjects from test and control groups. Subjects use 12,5 virgin coconut oil mouthwash or aquades twice a day for 4 days after brushing their teeth. Statistical analysis of the measurement result of plaque index score before and after mouthwashing was done using Wilcoxon test. There is a statistically significant difference in plaque index score of FPD users before and after using 12,5 virgin coconut oil mouthwash with a statistically significant difference in decrease of plaque index score between restoration margin locations and tooth brushing habits, but not between age and gender groups. 12,5 virgin coconut oil mouthwash could decrease the plaque index of FPD users."
2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagas Wibisono
"Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi grafit oksida dari sabut kelapa dengan menggunakan metode Hummer termodifikasi dan diaplikasikan sebagai aditif pada NMC 811 komersil. Penambahan grafit oksida sebanyak 5 wt.% pada NMC 811 dilakukan dengan menggunakan metode solid state. Hasil pengujian NMC 811/grafit oksida dengan mikroskop elektron (SEM) memperlihatkan bahwa butiran grafit oksida telah melapisi NMC 811 secara merata. Fabrikasi sel baterai diawali dengan pembuatan slurry menggunakan NMP 811 yang sudah ditambahkan aditif, Super-P, dan PVDF dengan perbandingan 8:1:1. Slurry yang terbentuk dituangkan pada lembaran Al dan dilakukan proses coating dengan doctor blade dengan ketebalan 15 μm. Hasil coating dipotong dan dilakukan fabrikasi menggunakan coin cell tipe CR2032. Pengujian baterai dilakukan menggunakan cyclic voltammetry (CV) dan electrochemical impedance spectroscopy (EIS). Hasil uji EIS menunjukkan bahwa nilai koefisien difusi ion NMC 811/grafit oksida masih dibawah NMC 811 komersil namun lebih baik dibandingkan NMC 811/grafen oksida komersial dengan nilai masing-masing secara berturut-turut 4.31x10-13 cm2/s, 6.27x10-13 cm2/s, dan 2.49x10-13 cm2/s. Hasil uji performa baterai dengan CV menunjukkan sampel NMC 811/grafen oksida memiliki kestabilan reaksi oksidasi dan reduksi yang paling baik dengan ΔE sebesar 0.1 V, kemudian diikuti oleh NMC 811/grafit oksida dengan ΔE sebesar 0.49 V serta NMC 811 komersil dengan ΔE sebesar 0.95V. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sabut kelapa dapat diolah menjadi grafit oksida dan dapat digunakan untuk meningkatkan kestabilan NMC 811

Synthesis and characterization of graphite oxide from coconut coir via modified Hummer method have been carried out and applied as an additive to commercial NMC 811. The addition of 5 wt.% graphite oxide to NMC 811 was carried out via the solid-state reaction. Examination of NMC 811/graphite oxide using electron microscope (SEM) showed that the graphite oxide had coated NMC 811 homogeneously. Battery cell fabrication begins with the manufacture of slurry NMP 811/graphite oxide, Super-P, and PVDF with a ratio of 8:1:1. The slurry was coated onto Al sheets using a doctor's blade method with a thickness of 15 μm. The obtained result was cut and fabricated using a CR2032 coin cell. The performance of battery was tested using cyclic voltammetry (CV) dan electrochemical impedance spectroscopy (EIS). The EIS test results showed that the ion diffusion coefficient of NMC 811/graphite oxide was still below the commercial NMC 811 but better than that of NMC 811/graphene oxide with the values of 4.31x10-13 cm2/s, 6.27x10-13 cm2/s, and 2.49x10-13 cm2/s, respectively. Battery performance test using CV showed that the NMC 811/graphene oxide sample had the best oxidation and reduction reaction stability with ΔE of 0.1 V, followed by NMC 811/graphite oxide with ΔE of 0.49 V and commercial NMC 811 with ΔE of 0.95 V. These results indicate that coconut coir can be processed into graphite oxide and can be used to increase the stability of NMC 811."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwirini Retno Gunarti
"Fosfatase asam merupakan enzim yang dapat digunakan untuk teknik ELISA - untuk mengukur kadar suatu zat dalam cairan tubuh yang jumlahnya sangat kecil. Salah satu sumber enzim tersebut adalah air kelapa (Cocos nucifera Linn). Penelitian yang dilakukan oleh Sadavisan (1951), Wilson et al. (1952), Anna Istiqomah (1994) dan Emilia Aisjah (1996) menunjukkan adanya aktivitas enzim fosfatase dalam daging buah dan air kelapa.
Penelitian ini adalah mengisolasi dan pemurnian enzim fosfatase asam dari air kelapa. Untuk pemurnian enzim digunakan kromatografi gel dengan Sephadex G-75 dan kromatografi afinitas dengan Gel immobilized p-aminobenzyl phosphonic acid sepharose. Kemurnian enzim diperiksa dengan elektroforesis gel poliakrilamid. Aktivitas enzim secara kuantitatif ditentukan dengan spektrofotometer, dan secara kualitatif dapat dilihat dengan pewarnaan substrat. Kadar protein diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 280 nm.
Hasil.penelitian ini menunjukkan bahwa dalam air kelapa terdapat enzim fosfatase asam yang ditunjukan oleh satu pita pada elektroforesis gel poliakrilamid.

Isolation And Purification Of Acid Phosphatase From Coconut Water (Cocos nucifera Linn)Acid phosphatase was detected in coconut. More than fourty years ago, early investigators found this enzyme solely in coconut milk. It is not until recently that the enzyme was also found in coconut water. Recent studies also reported some characteristics of the enzyme from both sources.
The purpose of this study is to isolate and to purity acid phosphatase from coconut water. Firstly, the enzyme was precipitated with etanol. After the dialysis in a cellophane bag, the precipitate was redissolved in 0,9% NaCl. The enzyme was separated with Sephadex 0-75, using 0,9% NaCl as eluent. Fractions of 5 mL were collected and each was analysed for the protein contents and for acid phosphatase activities. The fractions of high enzymes activity were pooled and purified, using an affinity chromatography technique with benzoyl phosphonic acid, a competitive inhibition, as a stationary immobilized ligand. Retained enzymes were eluted with 0,2 M NaHHPO4 and fractions of 2 mL were collected.
During the study, protein contents were measured with A 280 technique and enzymes activities were assayed with p-nitrophenyl phosphate (p-NPP) as a substrate. In both steps, the purity of the pooled fractions were analysed with a polyacrylamide gel electrophoresis, stained with Coomassie Blue as well as p-NPP-ammonium sulfide, lead acetat for revealing the enzyme.It is found that acid phosphatase could be isolated and purified, as indicated by increasing specific activity and by PAGE analysis, from coconut water, by gel filtration and affinity chromatography technique."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Halsa Aryani
"Ampas kelapa mengandung polisakarida yang cukup tinggi dengan komposisi galaktomanan 61%. Galaktomanan merupakan polisakarida yang jika dihidrolisis secara lengkap akan membentuk ' monomer galaktosa dan manosa. lsolasi galaktomanan dari ampas kelapa dapat meningkatkan daya guna ampas kelapa tersebut, karena galaktomanan memiliki banyak manfaat diantaranya mampu mengontrol kadar gula dan kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan kimia isolat galaktomanan ampas kelapa serta pengaruh penambahan isolat galaktomanan pada minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna isolat galaktomanan berwama putih kekuningan, stabilitas endapan diperoleh pada hari keempat, dan pH isolat galaktomanan berada pada pH netral yaitu 6,8- 7, 1. Sifat kimia isolat galaktomanan yang diperoleh menunjukkan kadar air sebesar 7,73% dan kadar residu natrium sebesar 0,48%. Uji kualitatif (uji Mellish · . . - dan uji Benedict) menunjukkan bahwa isolat galak,tomanan merupakan karbohidrat. Analisis komposisi karbohidrat menggunakan HPLC I menunjukkan bahwa kandungah galaktosa dan manosa paling tinggi, yaitu sebesar41,68% dan 46,95%. Hasil uji cita rasa menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh rasa, wama dan aroma pada minuman yang ditambahkan serbuk galaktomanan, baik pada susu kedelai maupun sari kacang hijau Hal ini menunjukkan bahwa kedua minuman tersebut dapat diterima oleh ~ konsumen."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fina Rahayuni
"Dewasa ini telah banyak dilaporkan penelitian tentang pengujian bahan lignoselulosa sebagai sorben penyerap minyak serta modifikasinya untuk meningkatkan kapasitas penyerapannya terhadap minyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh perlakuan pendahuluan pada coir kelapa (Cocos nucifera) terhadap kapasitas penyerapan minyak. Perlakuan pendahuluan yang dilakukan adalah perlakuan ektraksi pelarut, perlakuan ekstraksi air, perlakuan pemanasan pada suhu 150 oC dan perlakuan asetilasi.
Berdasarkan hasil pengujian menggunakan FTIR, perlakuan ekstraksi pelarut, perlakuan ekstraksi air dan perlakuan pemanasan pada suhu 150 oC selama 17 menit tidak menunjukkan perubahan pada struktur kimia lignoselulosa coir kelapa. Keberhasilan reaksi asetilasi dibuktikan dengan munculnya pita serapan dari vibrasi ulur ikatan C=O ester pada 1753,29 cm-1, vibrasi ulur ikatan ?CO? pada 1224,80 cm-1, dan vibrasi tekuk ikatan CH3 pada 1369,46 cm-1.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa perlakuan ekstraksi pelarut atau ekstraksi air pada coir kelapa dapat meningkatkan kapasitas penyerapan minyak, sedangkan perlakuan pemanasan pada 150 oC selama 17 menit menurunkan kecenderungan penyerapan sorben terhadap air. Dengan demikian, sorben dengan perlakuan ekstraksi pelarut atau ekstraksi air dapat diaplikasikan secara langsung pada sistem minyak saja, sedangkan pada sistem minyak ? air, diperlukan perlakuan tambahan (pemanasan)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Verry Surya Hendrawan
"
ABSTRAK
Sistem chilled water thermal srorage bekerja dengan menyimpan chilled water dari chiller pada periode ojlpeak, dan menggunakannya lagi pada periode on-peak, untuk rnengatasi beban pendinginan yang ada. Sistem ini menjadi Salah sam sistem altematif yang banyak digunakan di Amerika Sezikat, karena telah terbukd dapat menekan besarnya initial cos: hingga 40 % da.n operating cost hingga 5 %, dari nilai cost yang diperlukan oleh sistem konvensional dengan besamya beban pendinginan yang sama.
Langkah awal yang dilakukan dalam pembuatan sistem ini adalah menentukan besarnya beban pendinginan yang terdapat di Hotel Kemang selama 24 jam penuh, dengan rnenggunakan metode Carrier dan beberapa asumsi. Hasil perhitungan beban pendinginan ini kemudian disusun rnembentuk profil beban pendinginan selama 24 jam. Setelah profil bebn diperoleh, maka dilakukan perhitungan unmk menefntukan kapasitas chiller dan storage tank.
Berdasarkan dari hasil perhitungan yang diperoleh dan dari sistem konvensional yang terpasang, maka diperoleh bahwa dengan menggumakan sistern ini, maka besarnya initial cost dapat ditekan hingga 53,1095 %, dan operafing cos!
dalam 24 jam dapat ditekan 3,9492 % dari sistem konvensional yang sudah terpasang. Selain ilu, sistem ini juga sangat sesuai untuk gedung Hotel Kemang yang akan dikembangkan. Karena dengan digunakannya sistem ini, tidak diperlukan tambahan unit chiller yang bam, karcna dengan 2 unit yang lama kapasitasnya sudah lebih dari cukup untuk mengatasi beban pendinginan yang ada.
"
1997
S36780
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anandina Irmagita
"Halitosis, complained by most adult population, is a common oral condition. About 85% of the cases happened because of the microbial activity in the oral cavity that produces Volatile Sulphur Compound (VSC) which has unpleasant odour. Daily oral prophylaxis can reduce the oral VSC levels. Objective: to determine the daylong effect of Antiplaque toothpaste in daily oral prophylaxis: as dentifrice for tooth brushing and, in modified way, as oral rinse; on the VSC level. Methods: a double blind, clinical experimental study, involving 120 subjects with or without halitosis complain, divided in 2 treatment groups (oral rinse group and the combination of tooth brushing and oral rinse group, using Antiplaque toothpaste) and 2 control groups (same procedure using placebo toothpaste). The daylong VSC levels measured with halimeter were taken twice, in the afternoon of day I and day II. Results: there are significant reduction of daylong VSC levels (Wilcoxon signed rank test, P<0.05), but not in the treatment groups using the placebo toothpaste. The result on combination of tooth brushing and oral rinse using Antiplaque toothpaste are significant compared to the oral rinse treatment using Antiplaque toothpaste alone (Mann Whitney, P<0.05). Conclusion: tooth brushing with Antiplaque toothpaste combined with oral rinse using the modified Antiplaque toothpaste can significantly reduce daylong VSC levels."
[Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia;Journal of Dentistry Indonesia, Journal of Dentistry Indonesia], 2009
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghilandy Ramadhan
"Karbon aktif adalah jenis adsorben yang paling banyak digunakan pada Adosrbed Natural Gas (ANG).. Karbon aktif dapat dibuat dari berbagai bahan baku dan salah satunya Eceng Gondok (Eichornia crassipes). Proses pembuatan karbon aktif berbahan dasar Eceng gondok melalui tahap preparasi, karbonasi, dan aktivasi kimia. Activating agent yang digunakan dalam preparasi karbon aktif adalah ZnCl2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi aktivator ZnCl2 yang digunakan untuk pembuatan karbon aktif dari eceng gondok, pengaruh tekanan saat pengisian terhadap kapasitas penyimpanan gas metana pada tabung ANG, serta membandingkan kemampuan adsorpsi dan desorpsi karbon aktif . Variasi konsentrasi ZnCl2 yang digunakan adalah 0,25 N, 1 N, 4 N dan 7 N. Variasi tekanan saat pengiasian gas metana adalah 10 bar, 24 bar dan 35 bar. Metode bilangan Iod dan Uji SEM-EDX digunakan dalam proses karakterisasi. Pada pengujian kapasitas penyimpanan dilakukan pada suhu tetap (isothermal) yaitu 27°C. Karbon aktif komersial jenis EnerG2 digunakan sebagai pembanding. Hasil paling baik didapatkan pada konsentrasi ZnCl2 1 N dengan luas permukaan 365,7 m2/g dan kapasitas penyimpanan gas metana pada 36 bar sebesar 0,29 kg/kg dengan efisiensi 54,9 %.

Activated carbon is a type of adsorbents which most widely used in the Natural Gas (ANG) technology. Activated carbon can be manufactured from a variety of raw materials included water hyacinth (Eichornia crassipes). The process of making an activated carbon from Eichornia crassipe through preparation, carbonation stage, and chemical activation.. This study aims to determine the effect of concentration of Activating agent ZnCl2, effect of pressure of the methane storage , and to compare the ability of activated carbon from water hyacinth and commercial activated carbon. Variations ZnCl2 concentration used was 0.25 N, 1 N, 4 N and 7 N. While variations of gas pressure is 10 bar, 24 bar and 35 bar. Iodine Number test and SEM-EDX is used in the characterization process. In this test, the storage capacity of methane performed at a constant temperature (isothermal) at 27 ° C. EnerG2 types of commercial activated carbon is used as a comparison. The best results obtained at a concentration of ZnCl2 1 N with a surface area of ​​365.7 m2/g and the storage capacity of methane gas at 36 bar of 0.29 kg/kg with an efficiency of 54.9 %."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>