Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198617 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Peta-peta yang mencakup wilayah batas maritim antar negara sudah banyak dibuat dan diterbikan, baik oleh penerbitan lokal maupun penerbitan asing. Permasalahan yang ada adalah mengenai penulisan dan pemilihan nama geografis yang memerlukan suatu pengakuan politis kedaulatan suatu bangsa, keanekaragaman bahasa daerah, kesulitan transliterasi serta perbedaan-perbedaan ejaan yang ada, sangat berpangaruh pada rancunya sistem penulisan
Untuk membuat dan menerbitkan peta-peta yang mencakup kedaulatan negar lain, seorang kartografer atau pakar toponimi perlu hati-hati, mempunyai wawasan luas dan sikap netral dalam menentukan mana geografis pada peta yang akan dibuat.
Suatu tinjauan pada penulisan nama geografis di wilayah batas maritim antar negara mencakup beberapa alternatif yang disebabkan oleh kondisi geografis, politik dan kompleksitas bahasa-bahasa daerah di wilayah tersebut, akan diuraikan dalam tulisan ini dengan mengambil contoh wilayah Aia Tenggara dan beberapa rekomendasi dalam tulisan ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk memilih dan mementukan nama geografis pada pembuatan peta-peta dan dokumen-dokumen lai, terutama yang mencakup negara-negara tetangga. "
341 JBM 1:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yeongseon, JO
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2019
526.09 YEO w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djakarta: Lembaga Bahasa Nasional Dirjen Kebudayaan Depdikbud, 1972
912.14 LEM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nusa Tenggara Barat: The Local Goverment of West Nusa Tenggara, , 2000
R 912.598 6 IND t
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Estonio
"ABSTRAK
Daerah Sawarna merupakan salah satu desa yang berada di daratan dan pesisir selatan Kabupaten Lebak selatan Banten dengan panjang garis pantai. Daerah Sawarna dan sekitarnya sangat menarik untuk dikaji secara geologi dan mempelajari system geodiversitasnya. Masing-masing geodiverity akan mempunya potensi untuk dijadikan situs dari geopark yang nantinya akan berguna untuk pelestarian daerah untuk warga local dan perlindungan fenomena alam daerah penelitian ini. Inventarisasi keragaman geologi dilakukan agar mendapatkan nilai valuasi keragaman geologi pada daerah penelitian dan persebaran situs-situs pada daerah penelitian dapat dipetakan dan dijadikan sumber daya warisan geologi Indonesia. Analisa data secara makroskopis tiap calon situs untuk mendapatkan nilai keragaman geologinya. Hasil akhir dari analisis keragaman geologi daerah penelitian akan mendapatkan hasil valuasi dan persebaran potensi sumberdaya warisan geologi daerah Sawarna dan sekitarnya.

ABSTRACT
Sawarna is one of the villages located on the mainland and the southern coast of Lebak Regency, south of Banten with a long coastline. The Sawarna area and its surroundings are very interesting to study geologically and study its geodiversity system. Each geodiversity will have the potential to be a site of a geopark which will later be useful for the preservation of the area for residents and the protection of natural phenomena of this research area. An inventory of geological diversity is carried out to obtain a valuation of geological diversity in the study area and the distribution of sites in the research area can be mapped and used as resources for Indonesia's geological heritage. Macroscopic data analysis for each prospective site to obtain geological diversity values. The final results of the analysis of the geological diversity of the study area will get the results of the valuation and the distribution of the potential geological heritage of the Sawarna region and its surroundings."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gerry Firmansyah
"BankMarsmap adalah sistem informasi marketing berbasiskan geografis yang membantu bank untuk menelaah penetrasi produk perbankan serta dapat membantu menentukan lokasi terbaik untuk pembukaan cabang baru. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, BankMarsmap harus melihat faktor lain yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi yaitu risiko. Pengembangan aplikasi BankMarsmap dengan memasukkan faktor risiko dimulai dengan menelaah risiko-risiko dari suatu bisnis perbankan, dengan mengacu terhadap aturan Bank Indonesia mengenai Risiko. Selanjutnya dilakukan survey terhadap salah satu pemakai BankMarmap untuk mengetahui sejauh mana faktor risiko berperan dalam bisnis prosesnya. Pengembangan aplikasi BankMarsmap harus meninjau sistem aplikasi ini secara rinci, untuk kemudian ditambahkan fungsi-fungsi baru yang mendukung analis risiko. Analisis risiko yang dicakup meliputi metodologi pengembangan aplikasi ini menggunakan FAST. Harapan dari pengerjaan proyek akhir ini adalah membantu mengembangkan aplikasi BankMarmap sehingga dapat menelaah lebih rinci mengenai faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penentuan cabang baru, tidak hanya ditinjau dari faktor pendapatan (revenue) saja tetapi juga ditinjau dari sisi risiko. Dengan pengembangan aplikasi ini diharapkan informasi yang dihasilkan dapat lebih lengkap untuk pengambilan keputusan pembukaan cabang baru.

Bank Marsmap is a marketing information system. Having gepgraphical basis, it support the banks to conduct research on the penetration of banking products and to determine the best and suitable location to establish new branches. To achive better results, Bank Marsmap requires to consider other factor, that is a risk, which influences the determination of location. The Development of Bank Marsmap's application which involves a risk factor begins with studying the risk of banking business by referring to BI regulation about Risks. The, survey on one of BankMarmap's users will be conducted. It is done to find out how big the role of risk factor in his or her business process. The development of Bank Marsmap application needs to consider its application system in details. Furthermore, new fucntions supporting the risk analysis could be added. The risk analysis includes application development methodology using FAST. The completion of this project was wished to help the development of BankMarsmap's application. therefor, it enebles to conduct research in more details on factor that influence the determination of new branches. It might be studied either through revenue factor or through risk factor. Through the development of this application it was wished that the information to decide the establishment of new branches be more complete."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BPPT, 1994
R 621.3678 DIR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nasikhin
"Perkembangan informasi yang begitu pesat menuntut dikembang kannya metode perolehan informasi yang mampu memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menemukan informasi yang di -inginkan. Perolehan informasi geografis (Geographic Information Retrieval ? GIR) merupakan suatu metode pencarian informasi yang melibatkan kepedulian terhadap informasi geografis yang terdapat pada query maupun dokumen. Topik GIR muncul dengan latar belakang bahwa sebagian besar dokumen maupun query mempunyai referensi geografis yang perlu ditangani untuk meningkatkan hasil perolehan dokumen. Oleh karena itu, perlu adanya lokasi representatif yang merepresentasikan lokasi dari berita yang ada dalam dokumen. Dengan bantuan suatu basis data lokasi (gazetteer) yang diperoleh dari berbagai sumber, penentuan lokasi representatif dilakukan dengan mengambil nama kota dan negara yang mempunyai frekuensi terbanyak pada masing-masing dokumen.
Pada penelitian ini, dikembangkan berbagai metode perluasan query untuk sistem GIR. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan nilai average precision yang dihasilkan setiap metode terhadap sistem Natural Language (NL). Metode utama yang dikembangkan adalah identifikasi lokasi berdasarkan informasi lokasi dan hubungan geografis yang terdapat pada query dengan mengambil informasi dari gazetteer (dinamakan metode GP). Metode tersebut berhasil memberikan peningkatan terhadap sistem NL sebesar 19.09%. Selanjutnya metode tersebut dikembangkan dengan pemberian bobot kata pada query (dinamakan metode GP_B), yang hanya berhasil meningkatan kinerja metode GP sebesar 1.35%. Penelitian dilanjutkan dengan mengevaluasi penggunaan relevance feedback yang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pseudo relevance feedback dengan mengambil kata-kata kunci terbanyak dan geoFeedback dengan mengambil nama-nama lokasi terbanyak. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan pseudo relevance feedback berhasil meningkatkan kinerja metode GP maupun GP_B mencapai 9%, sedangkan penggunaan geoFeedback justru memberikan penurunan sekitar 5% terhadap kinerja kedua metode tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Mardhatillah
"Kabupaten Sumenep merupakan salah satu wilayah dengan kondisi kekeringan paling parah di Indonesia sejak tahun 2018. Sepanjang musim kemarau tahun 2023, sebanyak 59 dari 332 desa di Kabupaten Sumenep mengalami kekeringan yang disebabkan oleh kemarau panjang disertai dengan fenomena el nino. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan zona potensial air tanah di Cekungan Air Tanah (CAT) Sumenep agar dapat dijadikan sebagai sumber acuan bagi instansi terkait dalam meningkatkan manajemen sumber daya air di daerah tersebut. Penelitian ini mengaplikasikan teknik Sistem Informasi Geografis (SIG) dan metode analytical hierarchy process (AHP) untuk menentukan pembobotan data geospasial yang mencakup dua belas parameter: litologi, geomorfologi, tutupan lahan, curah hujan, jenis tanah, kerapatan drainase, kerapatan kelurusan, topographic wetness index (TWI), topographic position index (TPI), kemiringan lereng, kelengkungan lereng, kekasaran permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian didominasi oleh zona potensi air tanah sedang dengan persentase sebesar 53,65% dari luas daerah penelitian dengan debit optimum sumur air tanah 6-25 liter/detik, lalu diikuti oleh zona potensi air tanah tinggi sebesar 36,77% dari luas daerah penelitian dengan debit optimum sumur air tanah 25-40 liter/detik, dan zona potensi air tanah rendah sebesar 9,58% dari luas daerah penelitian dengan debit optimum sumur 8 liter/detik.

Sumenep Regency is one of the areas that has experienced the most severe drought conditions in Indonesia since 2018. Throughout the dry season of 2023, 59 out of 332 villages in Sumenep Regency suffered from drought due to an prolonged dry period along with the El Niño phenomenon. This study aims to delineate the potential groundwater zones in Sumenep Groundwater Basin to serve as a reference for related officials in improving water resource management in the region. The study applies Geographic Information System (GIS) techniques combined with Analytical Hierarchy Process (AHP) method to calculate the weight of geospatial data that incorporating twelve parameters: lithology, geomorphology, land use land cover, rainfall, soil type, drainage density, lineament density, topographic wetness index (TWI), topographic position index (TPI), slope, curvature, and surface roughness. The result indicate that the study area is predominantly dominated by moderate groundwater potential zones, accounting for 53,65% of the study area with optimum well discharges of 6-25 litres/second, followed by high groundwater potential zones, encompassing 36,77% of the study area with optimum well discharges of 25-40 litres/second, and low groundwater potential zones, making up 9,58% of the study area with optimum well discharge of 8 litres/second. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>