Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34113 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Jurnal Ekombis adalah media publikasi yang memuat hasil penelitian dalam rumpun ilmu ekonomi yang meliputi bidang ilmu terkait pada ekonomi pembangunan, manajemen dan bisnis, keuangan, perbankan, perpajakan serta akuntansi"
Meulaboh: Universitas Teuku Umar. Fakultas Ekonomi, 2015
330 EKOMBIS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, {s.a.}
330 EKSP
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Eka Setiawan; Supatmi
"The research has purpose to examine the correlation between CAMEL as financial performance measurement of BPR according to Bank Indonesia regulation, and Economic Value Added (EVA) as the alternative financial performance measurement for banking. Susyanti et al (2003) find EVA has a better potention than analytical ratio of CAMEL to measure bank financial performance,but Purwanti (1999) finds EVA can explain significanly about the dividing of some group of companies that have a good or bad financial performance. Saraswati (2004) finds analysis of bank according to CAMEL’s method is significanly different with EVA’s method. The sample of this research are 214 BPR in Central Java that published their financial statement period 2009 by the Bank Indonesia’s website. The research variables are EVA and CAMEL which measured by NPL (non performing loan), KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum), LDR (Loan to Deposit Ratio) and ROA (Return on Assets). EVA is measured by categorical, positive and negative, according to Young and O’Byrne approach (2001), and NPL, KPMM, LDR, and ROA are measured by categorical, good performance and bad performance, according to Bank Indonesia regulation. The hypothesis are tested by chi-square and crosstab analysis.The result shows that financial performance of BPR are measured by NPL, KPMM, and ROA have significant correlation with EVA, but LDR has no correlation with EVA. According to the crosstab analysis, the research find that financial performance of BPR in NPL has negative correlation with EVA, and financial performance of BPR in ROA has positive correlation with EVA."
Pusat kajian pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, 2012
330 JEBK 1 (2) 2012
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Faculty of Economic and Business UIN Syarif Hidayatullah, {s.a.}
330 SFK
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Aletheia Meidiana Tandean
"Studi ini bertujuan mempelajari pengaruh dari kondisi ekonomi dan finansial di ASEAN-5, serta pengaruh model persaingan industri perbankan di setiap negara anggota ASEAN-5 terhadap komponen pendapatan bank. Penelitian ini menggunakan sampel berupa pada panel data dari periode Januari 2011 hingga Desember 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di ASEAN-5, komponen pendapatan bank yang terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan finansial di ASEAN-5 adalah pendapatan komisi dan biaya, disusul dengan NII dan provision of loss, kemudian operating expense, dan terakhir trading income. Ini menunjukkan bahwa pengaruh terkuat kondisi ekonomi dan finansial ada pada komponen non-NII. Dari segi ukuran bank, yang paling dipengaruhi adalah bank besar (large bank). Untuk model persaingan, indikator yang dipakai adalah concentration ratio, dan di ASEAN-5 negara yang paling konsisten banyak terpengaruh komponen pendapatannya adalah Indonesia.

This research purposes to understand the effect of economics dan financial condition in ASEAN-5 and the effect of banking industry competitiveness model of each country in ASEAN-5 towards bank income components. This research is using samples of panel data from January 2011 until December 2020. Results show that in ASEAN-5, bank income component that is the most affected from economics and financial condition in ASEAN-5 is commission and fees income, then NII and provision of loss, and then operating expense, and lastly trading income. This shows that the strongest effect of economics and financial condition is in non-NII components. From bank size perspective, large bank is the most affected by economics and financial condition. From competitiveness model perspective, indicator used is concentration ratio, and Indonesia is the one that consistently affected by concentration ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaysa Rafi
"Sistem perbankan memiliki peran yang sangat penting di dalam perekonomian Indonesia. Sebagai pemain kunci dalam sistem keuangan di Indonesia, perbankan mengalokasikan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Untuk itu, kesehatan sistem perbankan, yang dinilai melalui rasio Non-Performing Loans (NPL) merupakan indikator yang penting untuk dipelajari pergerakannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika rasio NPL di Indonesia dengan mengadopsi model Louzis, Vouldis, & Metaxas (2011) yang dibagi berdasarkan jenis kredit yang terdiri dari rasio NPL secara menyeluruh, rasio NPL kredit investasi, dan rasio NPL kredit modal kerja.
Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian terdiri dari pertumbuhan indeks produksi industri, perubahan harga komoditas, perubahan suku bunga riil, dan perubahan nilai tukar rupiah. Variabel spesifik perbankan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional serta rasio profitabilitas perbankan. Analisis dilakukan menggunakan analisis OLS deret waktu data bulanan perbankan Indonesia dari tahun 2003-2005.
Hasil studi menunjukkan bahwa tingkat suku bunga riil, harga komoditas, dan nilai nominal efektif nilai tukar berpengaruh terhadap laju pergerakan rasio NPL agregat di Indonesia dengan perubahan nilai suku bunga riil merupakan variabel yang secara statistik memiliki pengaruh yang terbesar terhadap rasio NPL tersebut.

The banking system has a very important role in the Indonesian economy. As a key player in the financial system in Indonesia, banking allocate funds from parties who have excess funds to those who need funds. To that end, the health of the banking system, which is assessed by the ratio of Non-Performing Loans (NPL) is an indicator that dynamics is important to learn.
This study aimed to analyze the factors affecting the dynamics of the NPL ratio in Indonesia by adopting a model Louzis, Vouldis, and Metaxas (2011) divided by types of loans comprising NPL ratio as a whole, the ratio of NPL investments, and ratio of NPL capital work.
Macroeconomic variables used in the study consisted of growth in the industrial production index, commodity price changes, changes in real interest rates, and changes in the exchange rate. Banking specific variables used in this study consisted of a ratio of operating expenses to operating income and the ratio of bank profitability. Analyses were performed using Ordinary Least Square analysis of time series of monthly data from 2003-2005 Indonesian banks.
The study shows that the level of real interest rates, commodity prices, and the nominal value of the effective exchange rate movements affect the aggregate NPL ratio in Indonesia with changes in real interest rate is a variable that statistically has the most influence on the NPL ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Putri
"Thesis ini bertujuan untuk menyajikan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap kesetiaan merek Bank Syariah. Penulis mengadakan survey pada nasabah BNI Syariah. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 210 nasabah pada 4 kantor cabang. Penulis menggunakan metode SEM yang dioperasikan dengan program AMOS. Kesetiaan merek dalam thesis ini menggunakan pendekatan yang diberikan oleh Taylor dkk (2004), yang mempertimbangkan 5 variabel independent yaitu: kepuasan pelanggan, nilai bagi pelanggan, retensi terhadap perubahan, afeksi dan kepercayaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi terhadap perubahan, afeksi dan kepercayaan secara signifikan mempengaruhi kedua dimensi kesetiaan merek, yaitu kesetiaan pembelian d an kesetiaan sikap. Sementara itu nilai bagi pelanggan hanya signifikan mempengaruhi kesetiaan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa kesetiaan nasabah akan merek Bank Syariah juga lebih dipengaruhi oleh faktorfaktor psikologis (pendekatan sikap).

This thesis aims to provide a better understanding of Brand Loyalty in Islamic Banking. The writer conducted a survey on BNI SYARIAH customers. Method used is convenience sampling of 210 respondents in 4 Branches. The writer used the Structural Equation Model (SEM) to examine the hypothesis, which was operated by AMOS program. Brand loyalty in this thesis measured by a comprehensive approach given by Taylor et al. (2004) which considers five significant dimensions, namely satisfaction, customer value, retention, affection and trust.
The result of this study shows that retention to change, affection had significant influence for both loyalty, consistently appear as most influential in fostering both behavioral and attitudinal loyalty. And customer value only significant to behavioral loyalty. This goes to show that customer loyalty is not only based on rational considerations but more so to attitudinal."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T25505
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sunu Widi Purwoko
Jakarta: Media Luhur, 2019
332.1 SUN j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Made Daryanti
"Sebagai lembaga keuangan, dalam melakukan usahanya selalu dihadapkan pada berbagai resiko, yang diantaranya adalah resiko tingkat bunga yang berfluktuasi. Profitabilitas bank selain dipengaruhi oleh mahalnya sumber dana pada saat ini, juga dipengaruhi oleh faktor tingkat bunga yang semakin berfluktuasi. Tingkat bunga bagi dunia perbankan merupakan cerminan biaya untuk mendapatkan dana bank dan harga yang akan diterima dari penggunaan dananya, sehingga perlu
dilakukan pengelolaan dana yang cermat dan hati-hati dalam menghadapi situasi sekarang ini.
Fluktuasi tingkat bunga yang cepat dan tidak dapat diperkirakan pergerakannya sudah merupakan
konsekuensi resiko yang harus ditanggung bank dalam melaksanakan usahanya. Tingkat bunga yang berfluktuasi tersebut dapat mempengaruhi biaya banks liabilities dan pendapatan banks assets. Beberapa tehnik manajemen dalam menghadapi resiko tingkat bunga yang berfluktuasi dapat diterapkan oleh bank dalam rangka usahanya memperkecil resiko tingkat bunga. Dan salah satu tehnik pengelolaan tersebut adalah melalui penerapanf unds gap management yaitu penerapan
funds gap management yang disesuaikan dengan arah tingkat bunga yang terjadi. Walaupun untuk menerapkan besarnya funds gap yang sesuai untuk setiap fase dalam sikius tingkat bunga adalah tidak mungkir, akan tetapi pengelolaan secara garis besamya adalah penerapan funds gap yang disesuai dengan perkiraan tingkat bunga di masa depan, dimana akan mengurangi resiko kerugian
akibat tingkat bunga yang berfluktuasi.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18762
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Infusia Damayanti
"Dengan pesatnya perkembangan perbankan di Indonesia, diperlukan suatu indikator untuk mengetahui efektifitas bank-bank yang ada Indikator yang digunakan adalah laba yang diperoleh bank Sehinqga peranan laba sanqatlah penting selain untuk mengukur efektifitas bank, juga penting bagi kelangsungan hidup bank Untuk dapat memaksimumkan laba, bank harus dapat memaksimumkan pendapatan dan meminimumkan biaya Dalam kegiatan usaha bank,
komponen terbesar dalam pendapatan adalah pendapatan atas bunga piniaman atau kredit yang diberikan kepada debitur. Dengan demikian penggunaan metode pengakuan pendapatan yang tepat sangat penting, karena metode
pengakuan pendapatan mempunyai pengaruh terhadap penetapan laba operasi bank dengan metode basis
aktual penilaian prestasi untuk setiap periode dengan mendasarkan pada angka pendapatan bunga akan
menghasilkan kesimpulan yang sesuai bila dikaitkan dengan segi lainnya (dalarn hal ini adalah ekspansi kredit) Selain itu dengan metode ini perkiraan Pendapatan Bunga Akan Diterima dapat merupakan alat pengendalian yang efektif untuk penciaasan pembayaran bunga piniaman dan membuat tindak lanjut yang
diperlukan serta menetapkan batas waktu penyelesaiannya. Kelernahan dari metode basis kasadalah apabila dikaitkan dengan kepentingan manajmen
untuk menilai prestasi yang lalu dan rencana tindakan
selanjutnya metode ini kuranq mampu menqhasilkan
informasi yang efektif untuk kepentingan tersebut.
Kelemahan lain adalah pada proses akuntansinya tidak
memunculkan suatu pos yang dapat digunakan sebagai pengawasan pembayaran bunga pinjaman. Makin luasnya kegiatan serta jaringan usaha bank maka bank
dituntut untuk dapat beroperasi secana sehat dan bertanggung Jawab serta hati-hati. Dengan kondisi tersebut pemerintah menghendaki bank di Indonesia bekerja secara hati-hati dengan memenuhi kriteria
kesehatan bank yang meliputi ketentuan untuk
permodalan, kualitas asset manajemen rentabilitas
serta. likuiditas,. sehingga kepentingan masyarakat
dapat terjamin dan dapat menunjang terciptanya stabilitas moneter dan tujuan pembangunan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>